Pengembangan Sistem Hidung Elektronik Menggunakan Komunikasi Serial Bluetooth pada PC Tablet
|
|
- Liani Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengembangan Sistem Hidung Elektronik Menggunakan Komunikasi Serial Bluetooth pada PC Tablet Aditya Ciptadi, Muhammad Rivai, Suwito Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Abstrak Identifikasi kandungan gas diperlukan pada banyak bidang aplikasi seperti identifikasi pada lingkungan industri. Dibutuhkan identifikasi yang handal karena adanya beberapa cairan berbahaya yang mudah menguap dengan bau yang khas seperti spirtus, minyak tanah. Tingkat identifikasi masih rendah dikarenakan intensitas uap yang berfluktuatif, identifikasi ini membutuhkan proses yang lama dan prosedur yang komplek serta mahal karena kita perlu mengambil sampel dari lapangan dan menganalisanya di laboratorium. Dengan beberapa kelemahan dari sebuah sistem hidung elektronik yang sudah ada pada umumnya, pada penelitian ini telah dirancang sebuah pengembangan dari sistem hidung elektronik. Dengan menggunakan deret sensor semikonduktor. Sistem mikrokontroler sebagai penerima data analog yang keluar dari deret sensor semikonduktor dan kemudian diolah dalam Analog to Digital Converter (ADC), sedangkan hasil dari pembacaan ADC dikirimkan ke PC Tablet melalui bluetooth. Hasil pengujian sistem ini dapat mengidentifikasi gas Metanol dan gas Minyak Tanah dengan tingkat kesalahan 0%. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa pengembangan sistem hidung elektronik ini dapat mengidentifikasi kandungan gas dengan tepat. mengambil sampel gas uji dari lapangan dan menganalisanya di laboratorium. Dengan beberapa kelemahan dari sebuah sistem hidung elektronik yang sudah ada pada umunya, pada penelitian ini telah dirancang sebuah miniaturisasi dari sistem hidung elektronik, yang bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan dalam gas sehingga proses identifikasi ini bisa berlangsung lebih efektif, cepat dan dilakukan di lapangan secara langsung. II. METODE PENELITIAN A. Sensor Gas Sensor gas adalah alat yang dapat menghasilkan sinyal listrik sebagai fungsi interaksinya dengan senyawa kimia, dalam hal ini gas atau uap senyawa organik. Sensor gas yang digunakan yaitu sensor gas TGS dan sensor gas MQ. Kata Kunci Bluetooth, Deret Sensor Semikonduktor, Mikrokontroler, PC Tablet. I. PENDAHULUAN ebuah sistem hidung elektronik merupakan alat elektronik Spintar yang umumnya terdiri dari array sensor kimia nonselektif dan sistem pengenalan pola yang cocok terkadang tertanam dalam unit pengolahan (misalnya DSP/FPGA prosesor), dan memiliki kemampuan sederhana diskriminatif atau bau campuran [1]. Perkembangan teknologi mengenai sistem hidung elektronik sudah sangatlah luas dan umum digunakan untuk berbagai bidang. Misalnya, sistem hidung elektronik berdasarkan sensor metal oxide semikonduktor sebagai teknik alternatif untuk klasifikasi tingkat kebusukan dari daging merah [2], pemantauan kesegaran sarden maroko dengan Neural network yang berbasis sistem hidung elektronik [3], sistem hidung elektronik sebagai pemantauan gas jarak jauh, cara membedakan dan mengetahui karakterisasi nafas dari perokok dan non-perokok melalui hidung elektronik dan GC / MS analisis [4], dan masih banyak yang lain. Sistem hidung elektronik ini dirancang untuk identifikasi kadar dan jenis gas. Pada umumnya, identifikasi ini membutuhkan proses dengan waktu yang relatif lama dan prosedur yang komplek serta mahal karena kita perlu Gambar 1. Rangkaian dasar sensor gas TGS [5] Gambar 2. Rangkaian dasar sensor gas MQ [6] Cara kerja rangkaian dasar kedua jenis sensor tersebut hampir sama, yaitu membutuhkan 2 input tegangan, tegangan pemanas dan tegangan uji. Nilai R L disesuaikan untuk menjaga konsumsi daya tetap dibawah 15mW. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
2 Ps = (Vc Vout)2 Rs (1) Rs = Vc R L Vout L (2) B. Sistem Mikrokontroler ATMega16 ATMega16 merupakan mikrokontroler 8-bit CMOS yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah. Fitur-fitur yang digunakan dari sistem mikrokontroler adalah Analog to Digital Converter (ADC), Receiver Interrupt dan komunikasi serial USART melalui bluetooth. Proses inisialisasi Analog to Digital Converter (ADC) meliputi penentuan clock, tegangan referensi, format output data dan mode pembacaan. Karena yang digunakan adalah ADC 8 bit, maka formula yang digunakan adalah : ADC = Vin 256 Vref Receiver Interrupt adalah proses komunikasi dua arah, yaitu menerima perintah dari PC Tablet yang kemudian di jalankan pada sistem mikrokontroler dan dikirimkan ke PC Tablet lagi. Komunikasi serial USART melalui bluetooth, prosesnya sama dengan proses komunikasi serial USART yang menggunakan IC MAX 232, namun dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi tanpa kabel (wireless), disini hanya memasang modul bluetooth yang langsung bisa digunakan untuk komunikasi. C. Bluetooth Bluetooth adalah produk industri komunikasi yang diperuntukkan bagi Personal Area Network (PAN). Teknologi yang diharapkan mampu menghubungkan berbagai perangkat komunikasi untuk dapat melakukan pertukaran informasi. Gelombang radio yang digunakan adalah short-range radio frequency tanpa lisensi. Artinya untuk menggunakan teknologi bluetooth tidak dibutuhkan lisensi khusus untuk pemanfaatan jalur frekuensi. Jarak jangkau dari gelombang radio hanya mencapai antara 1m sampai 100m, karena itu disebut sebagai short-range. Pemanfaatan teknologi bluetooth tidak membutuhkan kondisi line of sight antara perangkat komunikasi terpenuhi, hal ini disebabkan karena frekuensi yang digunakan tidak terlalu tinggi sehingga dapat memantul dinding dan permukaan lain, asalkan perangkat komunikasi tersebut masih dalam jangkauan. Hal ini tentu saja sangat bergantung pada jumlah daya yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang radio [7]. Beberapa spesifikasi tambahan dari bluetooth adalah sebagai berikut : 1. Menggunakan adaptive frequency-hopping (AFH) spread spectrum teknologi untuk mengurangi adanya interferensi gelombang radio. 2. Diratifikasi melalui standar IEEE Beroperasi pada frekuensi tidak berlisensi (ISM band) GHz. Untuk mengurangi interferensi pada frekuensi ini, bluetooth membagi frekuensi menjadi 79 kanal dengan masing-masing memiliki lebar 1 MHz. Kecepatan pergeseran dari kanal satu ke kanal lainnya adalah 1600 kali per detik. (3) D. PC Tablet Berbasis Android Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka masing-masing. Pesatnya pertumbuhan android selain faktor tersebut adalah karena android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangan, market aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas open source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia. Berikut keunggulan yang ditawarkan oleh android : 1. Lengkap (Complete Platform) : Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. 2. Terbuka (Open Source Platform) : platform android disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. 3. Free Platform : Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform android. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun [8]. E. Eclipse Untuk mengembangkan sebuah aplikasi android maka dibutuhkan sebuah perangkat lunak, Eclipse. Pada penelitian ini pengembangan aplikasi android menggunakan Eclipse karena perangkat lunak ini tidak berbayar dan open source yang berarti semua orang bisa mengakses perangkat lunak ini. Jenis Eclipse yang digunakan pada penelitian ini adalah Eclipse Indigo. Gambar 3. Eclipse Indigo Sebelum menggunakan perangkat lunak Eclipse untuk mengembangkan android, harus disediakan android SDK (software development kid) manager dan JDK (java development kid). Setelah kedua perangkat tersebut disediakan maka harus meng-install ADT (android development tools) plugin untuk eclipse. Yang terakhir, download SDK tools dan platfrom android yang akan dikembangkan melalui SDK manager.
3 F. Gambaran Umum Sistem Gambar 5. Rangkaian IC ULN 2003 Gambar 4. Diagram Blok Sistem [9] Pada sistem identifikasi kadar dan jenis gas ini, sensor yang digunakan adalah 2 macam jenis sensor, yaitu sensor gas TGS dan sensor gas MQ, kemudian terdiri dari 7 macam seri sensor, TGS 2600, TGS 2602, TGS 2611, TGS 2620, MQ 7, MQ 137 dan MQ 138, yang berguna untuk mendeteksi kandungan pada gas yang akan diuji. Sensor-sensor gas tersebut disusun dalam modul sensor yang tegangan output dari modul akan naik jika konsentrasi gas tinggi, begitu juga sebaliknya, tegangan output akan turun jika konsentrasi gas rendah. Hasil pembacaan tegangan output itulah yang dikirimkan ke PC Tablet maupun laptop melalui komunikasi serial USART via bluetooth, pengiriman data dan pembacaan tegangan output dilakukan oleh mikrokontroler ATMega 16. Dengan memanfaatkan ADC 8 bit, pengiriman data dilakukan secara paket yang ditandai oleh start bit A dan stop bit Z. G. Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras terdiri dari 2 buah adaptor switching yang menghasilkan 12volt-2ampere, regulator tegangan 5 volt, regulator tegangan adjustable, sistem minimum ATMega 16, pompa pneumatik, katup, driver katup dan modul sensor. Implementasi sistem hidung elektronik menggunakan sensor gas yang digunakan untuk identifikasi kadar dan kandungan gas pelarut. Modul sensor yang berfungsi sebagai tempat untuk masukan gas pelarut yang diujikan, 2 buah adaptor switching disini bertujuan untuk menghilangkan noise yang disebabkan oleh pompa pneumatik yang mengeluarkan induksi medan magnet melalui kabel yang terhubung pada sistem minimum mikrokontroler. Regulator tegangan 5 volt digunakan untuk catu daya sistem minimum mikrokontroler dan modul sensor. Sedangkan regulator tegangan adjustable digunakan untuk mengontrol kecepatan pompa pneumatik. Katup berfungsi untuk mengatur buka tutup satu katup yang digunakan untuk mengalirkan gas uji dari tempat gas uji ke modul sensor untuk diidentifikasi dan mengatur buka tutup satu katup yang lain untuk mengalirkan udara bersih yang berfungsi sebagai penetralisir modul sensor dari gas uji yang baru diidentifikasi. IC ULN 2003 sebagai driver katup ini digunakan untuk menguatkan arus dari mikrokontroler. Rangkaian driver katup menggunakan IC ULN 2003 pada gambar 5. Pada perancangan sistem pengidentifikasian gas uji ini, minimum sistem Atmega16 berfungsi sebagai penghubung antara sistem identifikasi secara keseluruhan dengan laptop atau PC Tablet sebagai pengolah data digital. Atmega16 berfungsi untuk mengkonversi data analog dari hasil pembacaan gas uji menjadi data digital dan kemudian mengirimkan data hasil konversi tersebut ke laptop atau PC Tablet melalui komunikasi serial. Selain itu, minimum sistem ini juga berfungsi untuk mengontrol data yang dikirim berupa nilai logika 0 atau 1 melalui receiver interrupt untuk membuka dan menutup katup. H. Perancangan Perangkat Lunak Ada 3 jenis perangkat lunak yang digunakan dalam sistem, yaitu perangkat lunak pada mikrokontroler, perangkat lunak pada PC Tablet dan perangkat lunak pada laptop. Program pada mikrokontroler ATMega16 merupakan program pembacaan ADC, proses interrupt penerima dan komunikasi serial, maka fungsi-fungsi yang digunakan adalah komunikasi serial (USART), dua PORT untuk proses Rx Interrupt dan ADC. Gambar 6. Diagram alir mikrokontroler ATMega16 Dalam melakukan proses pembacaan ADC, tegangan referensi yang digunakan adalah AREF, pada AREF didesain agar bekerja pada tegangan 4.7 volt dan diatur dengan menggunakan potensiometer. PORT ADC yang digunakan adalah PORT A, kemudian PORT C digunakan sebagai masukan untuk ULN 2003 berupa nilai logika 0 dan 1. Program pada PC Tablet merupakan program yang berfungsi untuk menerima hasil pembacaan ADC yang dikirim dari mikrokontroler dan program komunikasi serial USART melalui bluetooth. Program dalam laptop merupakan program yang memiliki fungsi sama dengan PC Tablet, namun
4 dilengkapi dengan proses neural network, untuk proses identifikasi gas pelarut yang diujikan. Gambar 9. Pengujian Metanol pada proses Neural Network Gambar 7. Neural Network Jaringan neural network yang digunakan adalah layer masukan, dua layer tersembunyi, dan layer luaran. Masukan untuk neural network adalah hasil pembacaan ADC dari 7 sensor gas yang digunakan. Kemudian dimasukkan ke layer tersembunyi pertama dan kedua yang menggunakan 5 node dan layer luaran berjumlah banyak gas pelarut yang diujikan. B. Pengujian Minyak Tanah Pada pengujian sensor gas terhadap gas dari cairan minyak tanah, terlihat pada gambar 10, bahwa sensor gas MQ-138 mempunyai respon yang paling cepat berturut-turut sampai sensor gas TGS 2602 yang mempunyai respon paling lambat. Sampai iterasi ke-350, sensor gas MQ-7 memiliki nilai yang paling tinggi, sedangkan sensor gas TGS 2602 memiliki nilai yang paling rendah. III. HASIL PENGUJIAN A. Pengujian Metanol Pada pengujian sensor gas terhadap gas dari cairan metanol, terlihat pada gambar 8, bahwa sensor gas MQ-138 mempunyai respon yang paling cepat berturut-turut sampai sensor gas TGS 2600 yang mempunyai respon paling lambat. Sampai iterasi ke-350, untuk nilai maksimal, sensor gas MQ-138 memiliki nilai yang paling tinggi, sedangkan sensor gas TGS 2602 memiliki nilai yang paling rendah. Gambar 10. Pengujian Minyak Tanah Hal tersebut sudah tepat, karena sensor gas MQ-7 memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap hidrokarbon yang terkandung pada minyak tanah, sedangkan untuk sensor gas TGS 2602 meiliki sensitivitas yang rendah terhadap hidrokarbon. Untuk pengenalan pola pada proses neural network di PC Tablet sudah sesuai dengan gas yang diujikan, hasilnya dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 8. Pengujian Metanol Hal tersebut sudah tepat, karena sensor gas MQ-138 memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap metanol, sedangkan untuk sensor gas TGS 2602 memiliki sensitivitas yang rendah terhadap metanol. Untuk pengenalan pola pada proses neural network di PC Tablet sudah sesuai dengan gas yang diujikan, hasilnya dapat dilihat pada gambar 9. Gambar 11. Pengujian Minyak Tanah pada proses Neural Network C. Neural Network Pada gambar 12 dapat dilihat bar diagram dari nilai rata-rata sampel gas uji yang terdapat pada proses Neural Network, yang sampel gas uji diambil sebanyak 3 kali. Pada gambar tersebut, kelompok diagram 1 adalah gas metanol dan kelompok diagram 2 adalah gas minyak tanah.
5 Untuk hasil pengujian pada pembacaan ADC dan proses pengenalan pola pada neural network, keseluruhan sistem yang dirancang telah berhasil dengan melihat hasil identifikasi proses neural network, hal tersebut dapat dikatakan berhasil karena tingkat kesuksesannya 100%. Gambar 12. Jenis gas uji Pada gambar 13, terlihat grafik kesalahan pada saat pelatihan data. Grafik merah untuk kesalahan metanol dan grafik hijau untuk kesalahan minyak tanah. Gambar 13. Kesalahan Pada Proses Pelatihan Data D. Proses Identifikasi Tabel 1 Hasil Pengujian Uji ke- Gas Uji Hasil pembacaan 1 Metanol Metanol 2 Metanol Metanol 3 Minyak Tanah Minyak Tanah 4 Minyak Tanah Minyak Tanah 5 Metanol Metanol 6 Metanol Metanol 7 Minyak Tanah Minyak Tanah 8 Minyak Tanah Minyak Tanah 9 Metanol Metanol 10 Metanol Metanol 11 Minyak Tanah Minyak Tanah 12 Minyak Tanah Minyak Tanah 13 Metanol Metanol 14 Metanol Metanol 15 Minyak Tanah Minyak Tanah 16 Minyak Tanah Minyak Tanah 17 Metanol Metanol 18 Metanol Metanol 19 Minyak Tanah Minyak Tanah 20 Minyak Tanah Minyak Tanah 21 Metanol Metanol 22 Minyak Tanah Minyak Tanah 23 Metanol Metanol 24 Minyak Tanah Minyak Tanah 25 Metanol Metanol 26 Minyak Tanah Minyak Tanah 27 Metanol Metanol 28 Minyak Tanah Minyak Tanah 29 Metanol Metanol 30 Minyak Tanah Minyak Tanah IV. KESIMPULAN Berdasarkan perancangan, pembuatan dan pengujian keseluruhan sistem pada penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal untuk keperluan pengembangan selanjutnya. Penggunaan 7 deret sensor semikonduktor yaitu TGS 2600, TGS 2602, TGS 2611, TGS 2620, MQ-7, MQ-137 dan MQ- 138, dapat mengidentifikasi gas metanol dan gas minyak tanah secara sempurna. Pengujian proses neural network dengan menggunakan 7 input layer, 5 node pada hidden layer pertama, 5 node pada hidden layer kedua dan 2 node pada output layer dapat dikatakan sudah berfungsi sebagaimana mestinya, proses sistem secara keseluruhan sudah mampu mengenali pola dari kedua gas uji, hal ini dapat dilihat dari tingkat kesuksesan dari hasil pengujian yang mencapai 100%. Pada perancangan, pembuatan dan pengujian alat penelitian ini terdapat beberapa kekurangan dan disarankan untuk pengembangan selanjutnya dapat ditambahkan metode tambahan pada proses neural network, metode fast fourier transform mungkin bisa menambah ketilitian dan membuat hasil identifikasi gas lebih baik dan efisien untuk jenis gas yang mempunyai respon yang hampir sama pada tiap sensor gas semikonduktornya. DAFTAR PUSTAKA [1] Tian, F.C.; Kadri, C.; Zhang, L.; Feng, J.W.; Juan, L.H; Na, P.L, "A Novel Cost-Effective Portable Electronic Nose for Indoor/In-Car Air Quality Monitoring", College of Electronic and Communication Engineering, Chongqing University, Chongqing, China, 2012.Wiley, Encyclopedia of Biomedical Engineering - 6 Vol. Set, 2006 [2] Barbri, Noureddine El; Llobet, Eduard; Bari, Nezha El; Correig, Xavier; Bouchikhi, Benachir, "Electronic Nose Based on Metal Oxide Semiconductor Sensors as an Alternative Technique for the Spoilage Classification of Red Meat", IEEE Sensors, 8: , 2008Geddes, LA.,Baker, LE., Principles of Applied Biomedical Instrumentation, John Wiley & Sons Inc. Canada, 1983, hal 718 [3] Amari, Aziz; Barbri, Noureddine El; Llobet, Eduard; Bari, Nezha El; Correig, Xavier; Bouchikhi, Benachir, "Monitoring the Freshness of Moroccan Sardines with a Neural-Network Based Electronic Nose", IEEE Sensors, 6: , 2006.Tao Wang, Jie Deng, Bin He. Classifying EEG-based motor imagery tasks by means of time frequency synthesized spatial patterns. Clinical Neurophysiology 115 (2004) [4] Witt, Katharina; Reulecke, Sina; Voss, Andreas, "Discrimination and characterization of breath from smokers and non-smokers via electronic nose and GC/MS analysis", 33rd Annual International Conference of the IEEE EMBS, pp , Boston, Massachusetts USA, 30 Agustus 3 September, 2011 [5], Figaro. <URL: 25 mei 2013 [6], HWSensor. <URL: Gas-Sensor-and-Module/>. 26 mei 2013 [7] Jusak, "Teknologi Komunikasi Data Modern", Andi Offset, Yogyakarta, 2013 [8] Safaat, H.N., "Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android", Informatika, Bandung, 2011 [9] Barbri, Noureddine El; Llobet, Eduard; Bari, Nezha El; Correig, Xavier; Bouchikhi, Benachir, "Electronic Nose Based on Metal Oxide Semiconductor Sensors as an Alternative Technique for the Spoilage Classification of Red Meat", IEEE Sensors, 8: , 2008
Aditya Ciptadi Dosen Pembimbing 1 : Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. Dosen Pembimbing 2 : Suwito, ST., MT.
Aditya Ciptadi 2209 100 103 Dosen Pembimbing 1 : Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. Dosen Pembimbing 2 : Suwito, ST., MT. Latar Belakang Identifikasi kadar dan jenis gas merupakan hal yang sangat penting untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.
44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciSistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode
Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode Nurseno Aqib Fadwi Adi 2209100156 Dosen Pembimbing 1 Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. Dosen Pembimbing 2 Ir. Siti Halimah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciSistem Identifikasi Gas Menggunakan Metode Kromatografi dan Neural Network
Sistem Identifikasi Gas Menggunakan Metode Kromatografi dan Neural Network Eri Nur Rahman, Muhammad Rivai, Tasripan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
1 Rancang Bangun Sistem Pencacah Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance Brilianda Adi Wicaksono, Muhammad Rivai, Tasripan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBrilianda Adi WIcaksono Bidang Studi Elektronika Jurusan Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance (DESIGN OF FREQUENCY COUNTER SYSTEM FOR QUARTZ CRYSTAL MICROBALANCE GAS SENSOR) Brilianda Adi WIcaksono 2209 100 014
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-79 Rancang Bangun Sistem Pencacah Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance Brilianda Adi Wicaksono, Muhammad Rivai, Tasripan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi
Lebih terperinciAPLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK
APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Oleh Ade Silvia Handayani Email: ade_silvia_armin@yahoo.co.id; armin.makmun@londonsumatra.com ABSTRAK Informasi
Lebih terperinciNo Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,
56 Tabel 4.1 Hasil Perbandingan Antara Output LM 35 dengan Termometer No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0,25 25 0 2 0,26 26 0 3 0,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0,29 28 1 6
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN
BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan konsep dasar sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler menggunakan modul Xbee Pro. Konsep dasar sistem ini terdiri dari gambaran
Lebih terperinciPENGENDALIAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN METODE SOCKET JARINGAN DI ANDROID SMARTPHONES. Oleh: Singgih Purnomo, Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta
PENGENDALIAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN METODE SOCKET JARINGAN DI ANDROID SMARTPHONES Oleh: Singgih Purnomo, Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Sistem lalu lintas di Indonesia sekarang ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan metode eksperimen murni. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat ukur untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH Sensor adalah merupakan salah satu komponen penting sebagai pengindera dari sistem. Bagian ini akan mengubah hal-hal yang dideteksi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciKlasifikasi Odor pada Ruang Terbuka dengan Menggunakan Short Time Fourier Transform dan Neural Learning Vector Quantization
Klasifikasi Odor pada Ruang Terbuka dengan Menggunakan Short Time Fourier Transform dan Neural Learning Vector Quantization Hendrick 1, Muhammad Rivai 1, Tasripan 1 1 Jurusan Tehnik Elektro Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU
Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan
Lebih terperinciKONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya
Lestari, Rizki Ari Wijaya; Kontrol Arah dan Kecepatan Motor DC Menggunakan Android KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Abstrak: Perkembangan teknologi
Lebih terperinciMONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.
MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.T 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 alfathoni_toni@yahoo.com,
Lebih terperinciAPLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME
APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat
Lebih terperinciPerbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-59 Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup Muhammad Faris Zaini Fu ad, Achmad
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M
PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT Dwi Riyadi M0203025 Jurusan Fisika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret Abstrak Dalam penelitian ini telah dirancang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Didalam merancang sistem yang akan dibuat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya, pertama-tama mengetahui prinsip kerja secara umum dari sistem yang akan dibuat
Lebih terperinciPENDETEKSI JENIS TEH MENGGUNAKAN DERET SENSOR TIN OXIDE DAN NEURAL NETWORK
PENDETEKSI JENIS TEH MENGGUNAKAN DERET SENSOR TIN OXIDE DAN NEURAL NETWORK Saifun Nur 2206 100 146 Pembimbing : Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014. 3.2 Alat
Lebih terperinciPENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN
Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Syahrul 1), Sri Nurhayati 2), Giri Rakasiwi 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu
Lebih terperinciBAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL
34 BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan desain dan cara-cara kerja dari perangkat keras atau dalam hal ini adalah wattmeter
Lebih terperinciIdentifikasi Jenis Gas di Udara Terbuka pada Sistem Sensor Semikonduktor menggunakan Fast Fourier Transform dan neural Network
Identifikasi Jenis Gas di Udara Terbuka pada Sistem Sensor Semikonduktor menggunakan Fast Fourier Transform dan neural Network Syahrir - 2206100705 Jurusan Teknik Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).
BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan konsep dan teori dasar yang mendukung perancangan dan realisasi sistem. Penjelasan ini meliputi mikrokontroler AVR, perangkat sensor, radio frequency, RTC (Real Time
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global. Gambar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Sistem Transmisi Data Sensor Untuk Peringatan Dini Pada Kebakaran Hutan Dalam perancangan sistem transmisi data sensor untuk peringatan dini
Lebih terperinciOleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.
Implementasi Sensor Gas pada Kontrol Lengan Robot untuk Mencari Sumber Gas (The Implementation of Gas Sensors on the Robotic Arm Control to Locate Gas Source ) Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1.
Lebih terperinciRancang Bangun Wireless Electronic Nose Berbasis Teknologi Internet of Things
A678 Rancang Bangun Wireless Electronic Nose Berbasis Teknologi Internet of Things Dwita Mido Gumelar, Muhammad Rivai, Tasripan Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Gambaran Umum Merupakan alat elektronika yang memiliki peranan penting dalam memudahkan pengendalian peralatan elektronik di rumah, kantor dan tempat lainnya.
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISA
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan Pustaka 1. Perancangan Telemetri Suhu dengan Modulasi Digital FSK-FM (Sukiswo,2005) Penelitian ini menjelaskan perancangan telemetri suhu dengan modulasi FSK-FM. Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, pembuatan alat dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020
BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020 3.1. Pendahuluan Pada bab III ini akan dijelaskan mengenai perancangan Pompa Air Brushless DC yang dikendalikan oleh Inverter
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian
Lebih terperinciRancang Bangun Prototype Alat Sistem Pengontrol Kemudi Kapal Berbasis Mikrokontroler
Rancang Bangun Prototype Alat Sistem Pengontrol Kemudi Kapal Berbasis Mikrokontroler Muhammad Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah Jl. Arif Rahman
Lebih terperinciPengembangan Robot Hexapod untuk Melacak Sumber Gas
12 Pengembangan Robot Hexapod untuk Melacak Sumber Hani Avrilyantama, Muhammad Rivai, Djoko Purwanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR
200 Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 hal. 200-209 PEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR Mohtar
Lebih terperinciOleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :
Oleh : Miftahul Kanzil Muhid 2207 030 014 Irfan Mustofa 2207 030 701 Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP : 19621005.199003.1.003 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPembuatan Pola Data Bahan Bakar Solar Yang Dicampur Minyak Tanah Menggunakan Sensor Gas Dengan Metode Fast Fourier Transform
Pembuatan Bahan Bakar Solar Yang Dicampur Menggunakan Sensor Gas Dengan Metode Fast Fourier Transform Wengki Adillah, Andrizal, Ratna Aisuwarya, Jurusan Sistem Komputer FTI Universitas Andalas Jln. Kampus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan dipasang seperti pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1. Pemasangan Node Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER
PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER Bagus Idhar Junaidi 2209039004 Yasinta Fajar Saputri 2209039014 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT. Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas
BAB IV PRANCANGAN ALA 4.1 Deskripsi Sistem Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas SO 2 yang memiliki fasilitas sistem pemberitahuan dan pemantauan konsentrasi dan status kondisi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI
BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Pendahuluan Pada tugas akhir ini akan membahas tentang pengisian batere dengan metode constant current constant voltage. Pada implementasinya mengunakan rangkaian konverter
Lebih terperinciRANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22
E.14 RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 Arief Hendra Saptadi *, Danny Kurnianto, Suyani Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciNama Penulis Anggara Nasution Khalifatul Amin
Perancangan Aplikasi SmartPhone Android Untuk Pengontrol Lampu Berbasiskan Mikrokontroler (1) Nama Penulis Anggara Nasution Angga_messi@yahoo.com Khalifatul Amin Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
Lebih terperinciPengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-929 Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas tentang pengujian dan analisa system yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan system secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB
SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB Oleh : Eko Junaidi Salam 2208 030 006 Hari Purnawiyanto 2208 030 086 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN APLIKASI KONTROL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN BLUETOOTH PADA SMARTPHONE ANDROID
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 ISSN 1412-7350 APLIKASI KONTROL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN BLUETOOTH PADA SMARTPHONE ANDROID Thomas Suwanto* 1, Titilianty Imbang 2, Ari Samadhi 3 1,2 Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328 Pande Made Agus Yudi Adnyana 1, I B Alit Swamardika 2, Pratolo Rahardjo 3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN
34 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem dan penjelasan mengenai perangkat-perangkat yang digunakan untuk merealisasikan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.
BAB III PERANCANGAN Pada bab tiga akan diuraikan mengenai perancangan sistem dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada Data Logger Parameter Panel Surya. Dimulai dari uraian cara kerja
Lebih terperinciBAB III MIKROKONTROLER
BAB III MIKROKONTROLER Mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan
Lebih terperinciSistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode
JUNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (203) -5 Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode Nurseno Aqib Fadwi Adi, Muhammad ivai, Siti Halimah Baki Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Perancangan komunikasi data terdiri dari beberapa node. Node dipasang sesuai
BAB III MEODE PENELIIAN Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap penelitian. ahap pertama adalah merancang desain topologi, menyiapkan dan menentukan jumlah hardware yang dibutuhkan, membuat program
Lebih terperinciBABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun pembuatan modem akustik untuk komunikasi bawah air memang sudah banyak dikembangkan di universitas-universitas di Indonesia dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN
BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda
Lebih terperinci