STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR

Transkripsi

1 TESIS STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR LINA SARASDEVI SANTOSA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana LINA SARASDEVI SANTOSA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii

3 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 27 FEBRUARI 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, I Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc, PhD NIP Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT NIP Mengetahui : Ketua Program Studi Teknik Sipil Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA NIP Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP iii

4 Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis Tesis ini telah diuji pada Tanggal 27 Februari 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 043/UN.14.4/TU/TS/2015, Tanggal 27 Februari 2015 Ketua : I Putu Alit Suthanaya, ST, MengSc, Ph.D Anggota : 1. Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT 2. A. A. Diah Parami Dewi, ST, MT, Ph.D 3. Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT 4. Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT iv

5 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT NAMA : LINA SARASDEVI SANTOSA NIM : PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JUDUL TESIS : STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JL.GATOT SUBROTO- JL. AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila ada kemungkinan hari terbukti terdapat plagiat dalam tesis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 22 Januari 2015 (Lina Sarasdevi Santosa) v

6 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan Underpass pada Simpang Jalan Gatot Subroto -Jalan Ahmad Yani di Kota Denpasar. Terwujudnya hasil penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada Bapak I Putu Alit Suthanaya, ST, MEng.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, memberi masukan dan saran sehingga tesis ini dapat tersusun. Ibu A.A. Diah Parami Dewi, ST, MT, Ph.D, Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT, Bapak Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan saran serta koreksi sehingga tesis ini dapat disempurnakan. Terima kasih juga diucapkan kepada seluruh staff administrasi di lingkungan Program Studi Teknik Sipil Program Magister Universitas Udayana. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga atas segala dukungan dan bantuan, baik moril maupun materiil serta doanya hingga tulisan ini dapat terwujud. Terakhir ucapan terima kasih saya sampaikan kepada rekan-rekan Teknik Sipil Program Magister Universitas Udayana atas segala dorongan dan bantuannya. Penulis menyadari bahwa tesis ini belum dapat dikatakan sempurna, oleh karena itu diharapkan masukan, baik itu kritik maupun saran sehingga dapat menyempurnakan tesis ini, Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada yang telah mendukung dengan harapan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, 22 Januari 2015 Penulis vi

7 ABSTRAK STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNDERPASS PADA SIMPANG JALAN GATOT SUBROTO-JALAN AHMAD YANI DI KOTA DENPASAR Permasalahan tundaan lalu lintas di Kota Denpasar yang umum terjadi pada ruas Jl. Gatot Subroto. Ruas Jl. Gatot Subroto tergolong jalan arteri primer tipe 4 lajur 2 arah tak terbagi/ Un-Devided (4/2 UD). Berdasarkan fungsinya sebagai jalan arteri mengakibatkan Jl. Gatot Subroto banyak dilintasi oleh masyarakat yang berasal dari dalam ataupun luar wilayah Kota Denpasar. Untuk meminimalisir permasalahan yang ada maka Pemkot Denpasar merencanakan pembangunan underpass pada simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang dan ruas jalan di sekitar pada kondisi eksisting tanpa dan dengan adanya underpass, untuk menganalisis besarnya biaya yang diperlukan untuk mewujudkan dan mengoperasikan underpass, untuk menganalisis manfaat langsung pembangunan underpass bagi pemakai jalan, dan untuk menganalisis kelayakan ekonomi investasi pembangunan underpass. Berdasarkan data primer (Data geometrik jalan, kecepatan, komponen biaya operasi kendaraan) dan data sekunder (Data volume lalu lintas, asal tujuan perjalanan, statistik sosial ekonomi, biaya pembangunan jalan dan biaya pemeliharaan jalan) yang diperoleh dari hasil survei serta instansi pemerintah. Metode analisis dalam studi ini menggunakan teknik Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi eksisting Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl.Ahmad Yani telah mencapai tingkat pelayanan F, dengan nilai tundaan sebesar 636,35 detik/smp dan tingkat pelayanan ruas Jl. Gatot Subroto berada dalam kategori C sampai dengan D, dengan nilai derajat kejenuhan antara 0,36-0,87. Dengan adanya underpass tahun 2016 maka masalah tundaan yang terjadi dapat diatasi karena setelah dibangunnya underpass, tidak ada traffic light seperti kondisi saat ini dan nilai derajat kejenuhan ruas Jl. Gatot Subroto meningkat, dengan tingkat pelayanan ruas jalan dalam kategori F. Biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan underpass adalah sebesar Rp ,00. Dengan adanya underpass akan memberikan manfaat Penghematan Biaya Pemakai Jalan (PBPJ) yang terdiri atas penghematan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan nilai waktu. Jumlah total PBPJ dalam setahun selama tahun 2016 adalah sebesar Rp ,00. Analisis ekonomi yang dilakukan menurut tiga kriteria dengan tiga tingkat suku bunga menyatakan bahwa pembangunan underpass layak secara ekonomi. Adapun hasil yang diperoleh untuk tingkat suku bunga 12% per tahun NPV = Rp ,00; BCR = 2,305, untuk suku bunga 15% per tahun NPV = Rp ,00; BCR = 1,948, untuk suku bunga 18% per tahun NPV = Rp ,00; BCR = 1,664 sedang IRR = 30,81%. Kata Kunci : Underpass, Tundaan, Manfaat, Kelayakan Ekonomi vii

8 ABSTRACT ECONOMIC FEASIBILITY STUDY OF UNDERPASS DEVELOPMENT ON GATOT SUBROTO-AHMAD YANI CROSS-ROADS IN DENPASAR Traffic delay problems in the City of Denpasar commonly occur on the stretch of Gatot Subroto street. The stretch of Gatot Subroto street is classified as primary arterial road type 4-lane 2-way undivided (4/2 UD) roadways. It is function as an arterial road causes Gatot Subroto street to be crossed by many people or vehicle coming from inside or outside the area of the city of Denpasar. To minimize the existing problems, Denpasar City Government plans to develop an underpass at the intersection of Gatot Subroto street and Ahmad Yani street. The aim of this study was to analyze the performance of intersections and road rugs around the existing condition without and with the presence of an underpass, to analyze the costs necessary to realize and operate the underpass, to analyze the direct benefits of underpass for road users, and to analyze the economic feasibility of the underpass development investment. The primary data (road geometric data, speed, vehicle operating costs component) and secondary data (data of traffic volume, origin of trip purposes, socio-economic statistics and road maintenance costs) were obtained from the survey and government agencies respectively. The method of analysis in this study used the technique of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) and Internal Rate of Return (IRR). The results of this study indicated that the existing condition Gatot Subroto-Ahmad Yani crossroads has reached a level of service F, the delay value of 636,35 seconds/smp and service level of Gatot Subroto street is in category C to D, with the degree of saturation between 0,36 to 0,87. With the existence of the underpass in 2016, the delays problem can be overcome because after the construction of the underpass, there will be no traffic light like the current conditions and the degree of saturation of the stretch of Gatot Subroto street increases, the level of service roads is in the F category. Costs required realizing the underpass was Rp ,00. With the underpass it would provide cost savings benefits of road users (PBPJ) which consist of savings in vehicle operating costs (BOK) and the value of time. The total number PBPJ in one year for 2016 would be Rp ,00. Economic analysis conducted in this study used three criteria with three interest rates stating that the construction of an underpass at Gatot Subroto- Ahmad Yani crossroads was economically feasible. The result show that the NPV is Rp ,00 for the interest rate of 12% per year and BCR is 2,305. For the interest rate of 15% per year, the NPV is Rp ,00 and BCR is 1,948. For the interest rate of 18% per year, the NPV is Rp ,00 while BCR and IRR are 1,664 and 30,81% respectively. Keywords: Underpass, Delay, Benefit, Economic Feasibility viii

9 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENETAPAN PANITIAN PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xv DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA Peranan Sektor Transportasi dalam Pembangunan Pergerakan di Wilayah Perkotaan Pengertian Persimpangan Jenis persimpangan Persimpangan tak sebidang ix

10 2.3.3 Pengaturan persimpangan Kinerja persimpangan Prediksi Lalu Lintas Arus dan komposisi lalu lintas Metode prediksi arus lalu lintas Volume lalu lintas Analisis Kinerja Ruas Jalan Kecepatan arus beban Kapasitas jalan Tingkat pelayanan jalan Derajat kejenuhan Kecepatan dan waktu tempuh Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Model dan metode perhitungan BOK Komponen-komponen BOK Analisis BOK untuk mobil Analisis BOK untuk sepeda motor Studi Kelayakan Proyek Tujuan dan manfaat studi kelayakan proyek Aspek-aspek studi kelayakan Nilai Waktu Pengertian dan kegunaannya Estimasi nilai waktu Pendapatan domestik regional bruto Penghematan Biaya Pemakai Jalan Biaya Proyek Pendekatan Kelayakan Investasi Net present value Benefit cost ratio Internal rate of return Analisis Sensitivitas x

11 BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Rancangan Penelitian Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data Data primer Data sekunder Variabel Penelitian Analisis Data Analisis manfaat Analisis biaya Analisis kelayakan investasi Analisis sensitivitas BAB IV DESKRIPSI DATA Data Ruas Jalan Eksisting dan setelah Underpass Data Lalu Lintas Jalan Eksisting Lalu lintas harian rata-rata dan komposisi lalu lintas jalan Eksisting Volume jam puncak Kapasitas dan kinerja jalan eksisting Kecepatan perjalanan dan waktu tempuh Prediksi Volume Lalu Lintas Perhitungan Nilai Waktu Data Harga Komponen BOK Data Biaya Proyek Biaya pembebasan lahan Biaya konstruksi jalan Biaya operasi dan pemeliharaan BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN xi

12 5.1 Kondisi Lalu Lintas Ruas dan Simpang Jalan Eksisting Kondisi ruas jalan eksisting Kondisi simpang jalan eksisting Analisis Kinerja Ruas Jalan Eksisting Analsisi Kinerja Simpang Jalan Eksisting Kondisi Lalu Lintas Ruas dan Simpang Jalan setelah Underpass Analisis Kinerja Ruas Jalan setelah Underpass Analisis Kinerja Simpang Jalan setelah Underpass Analisis Nilai Waktu Perjalanan Analisis BOK Analisis biaya operasional kendaraan kondisi eksisting Analisis biaya operasional kendaraan setelah underpass Penghematan Biaya Pemakai Jalan Analisis Ekonomi Komponen biaya Komponen manfaat Hasil analisis kelayakan ekonomi Hasil analisis sensitivitas BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran A Peta Lokasi Penelitian Lampiran B Hasil Survei Lampiran C Prediksi Lalu Lintas Lampiran D Kondisi Simpang dan Ruas Jalan Eksisting Lampiran E Kondisi Simpang dan Ruas Jalan setelah Underpass xii

13 Lampiran F Biaya Operasional Kendaraan pada Kondisi Eksisting Lampiran G Biaya Operasional Kendaraan setelah Underpass Lampiran H Analisis Manfaat Lampiran I Analisis Kelayakan Investasi xiii

14 DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Angka Henti (NS) Masing-Masing Pendekat yang Didefinisikan sebagai Jumlah Berhenti Rata-Rata Per Kendaraan (Termasuk Berhenti Berulang Dalam Antrean) sebelum Melewati Persimpangan Tingkat Pelayanan Jalan Kecepatan sebagai Fungsi Derajat Kejenuhan untuk Jalan Dua Lajur Dua Arah Tak Terbagi (2/2 UD) Kecepatan sebagai Fungsi Derajat Kejenuhan untuk Jalan Banyak Jalur dan Satu Arah Skema Rancangan Penelitian xiv

15 DAFTAR TABEL Halaman 2.1 Kriteria Tingkat Pelayanan Simpang Penentuan Faktor-K dan Faktor-F Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang untuk Jalan Perkotaan Terbagi Kecepatan Arus Bebas Dasar untuk Jalan Perkotaan Penyesuaian untuk Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan, Jalan Perkotaan Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Perkotaan dengan Bahu Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Jarak Kereb-Penghalang pada Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan untuk Jalan Perkotaan dengan Kereb Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Ukuran Kota Kapasitas Dasar untuk Jalan Perkotaan Penyesuaian Kapasitas untuk Masing-Masing Lebar Jalan pada Jalan Perkotaan Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisah Arah Kelas Hambatan Samping Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Lebar Bahu pada Jalan Perkotaan Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pengaruh Hambatan Samping dan Kereb Jalan pada Jalan Perkotaan Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Ukuran Kota pada Kapasitas Jalan Perkotaan Indeks Tingkat Pelayanan Berdasarkan Kecepatan Arus Bebas dan Tingkat Kejenuhan Lalu Lintas xv

16 2.18 Tingkat Ketelitian Model Biaya Operasional Kendaraan Nilai Konstanta Koefisien-Koefisien Parameter Model Konsumsi BBM Alinemen Vertikal yang Direkomendasikan pada Berbagai Medan Jalan Nilai Tipikal Derajat Tikungan pada Berbagai Medan Jalan Nilai Tipikal JPOi, KPOi dan OHOi Nilai Tipikal Φ, γ 1 dan γ Nilai Tipikal a 0 dan a Nilai Tipikal χ, δ 1, δ 2 dan δ Nilai Tipikal Tanjakan dan Turunan pada Berbagai Medan Jalan Pendapatan Domestik Regional Bruto Per Kapita Provinsi Bali Rata-Rata Jumlah Penumpang untuk Setiap Jenis Kendaraan Ruas-Ruas Jalan Eksisting Ruas-Ruas Jalan Akibat Pembangunan Underpass LHR di Ruas Jl. Gatot Subroto Timur Tahun Pertumbuhan LHR di Ruas Jl. Gatot Subroto Timur Tahun Volume Jam Puncak Jalan Eksisting Kinerja Jalan Eksisting Tahun Kecepatan Perjalanan dan Waktu Tempuh Kendaraan Eksisting Tahun Distribusi Prosentase PDRB Bali Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Laju Pertumbuhan PDRB Bali Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor di Bali Tahun Pertumbuhan Jumlah Penduduk Provinsi Bali Tahun Laju Inflasi Kota Denpasar Tahun Rekapitulasi Prediksi Tingkat Pertumbuhan Harga Komponen BOK Harga Tanah atau Bangunan pada Daerah Studi Berdasarkan NJOP Harga Tanah atau Bangunan pada Daerah Studi Berdasarkan Harga Pasar xvi

17 4.17 Biaya Pembebasan Lahan Jalan Biaya Konstruksi Underpass Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman- Jl. Mataram Ringkasan Jam Puncak Sp. Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo Kinerja Simpang Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram Kinerja Simpang Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Kecepatan Perjalanan dan Waktu Tempuh Kendaraan Tahun Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Pidada-Jl. Bung Tomo setelah Underpass Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto setelah Underpass Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani setelah Underpass Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram setelah Underpass xvii

18 5.25 Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman setelah Underpass Nilai Waktu Penumpang Menurut Jenis Kendaraan Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass Harga Komponen-Komponen PBPJ PBPJ Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto -Jl. Maruti Jumlah Kendaraan yang Melewati Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti selama Setahun PBPJ Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani ke Sp. Jl. Cokroaminoto -Jl. Maruti selama Setahun Biaya Pembebasan Lahan dan Biaya Konstruksi Masa Pelaksanaan Proyek Hasil Analisis Kelayakan Ekonomi Hasil Analisis Sensitivitas xviii

19 DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG SINGKATAN DS = Degree of Saturation Emp = Ekivalensi Mobil Penumpang GR = Green Ratio H = High HV =Heavy Vehicle KBBMi = Konsumsi Bahan Bakar Minyak untuk jenis kendaraan i L = Low LV = Light Vehicle MC = Motorcycle M = Medium PCI = Pasific Consultans International PTS = Public Transport Study PV B = Present Value Benefit PV C = Present Value Cost SFC = Side Friction Class Smp = Satuan Mobil Penumpang UD = Undevided VH = Very High VL = Very Low LAMBANG S = Arus jenuh (smp/jam hijau) C = Kapasitas (smp/jam) g (i) = Waktu hijau pada fase i (detik) c = Waktu siklus (detik) Q = Arus lalu lintas (smp/jam) NQ 1 = Jumlah kendaraan yang tersisa dalam fase hijau sebelumnya (smp) xix

20 NQ 2 = Jumlah antrean selama fase merah (smp) Qmasuk NQ Wentry = Arus lalu lintas yang masuk diluar L TOR (smp/jam) = Jumlah total kendaraan antre (smp) = Lebar masuk (meter) NQmax = Jumlah total kendaraan antre maksimum (smp) Q L = Panjang antrean kendaraan (meter) P OL = Peluang untuk pembebanan lebih (%) NS = Angka henti N = Jumlah kendaraan (kendaraan/smp) N SV NStotal ΣN SV D D J DT J DG J P SV L TOR i n N FC CS FC CW FC SF FC SP FFV CS FFV SF FV = Jumlah kendaraan terhenti(smp/jam) = Laju henti untuk seluruh simpang = Jumlah seluruh N SV dari setiap pendekat (smp/jam) = Tundaan (detik/smp) = Tundaan rata-rata tiap pendekat j (detik/smp) = Tundaan lalu lintas rata-rata pendekat j (detik/smp) = Tundaan geometrik rata-rata pendekat j (detik/smp) = Rasio kendaraan terhenti pada pendekat = Indeks untuk lalu lintas yang belok kiri jalan terus (belok kiri langsung) = Faktor pertumbuhan lalu lintas (% per tahun) = Jumlah tahun rencana (tahun) = Jumlah kendaraan (smp) = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat ukuran kota = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat lebar jalur lalu lintas = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat hambatan samping = Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar akibat pemisah arah = Faktor penyesuaian untuk kecepatan arus bebas akibat ukuran kota = Faktor penyesuaian untuk kecepatan arus bebas dasar akibat pengaruh hambatan samping sebagai fungsi lebar bahu atau jarak kerebpenghalang (km/jam) = Kecepatan arus bebas (km/jam) xx

21 FV O = Kecepatan arus bebas dasar kendaraaan ringan (km/jam) FV W = Penyesuaian untuk kecepatan arus bebas dasar akibat jalur lalu lintas (km/jam) V R R R F R DT R = Kecepatan rata-rata = Tanjakan rata-rata (m/km) = Turunan rata-rata (m/km) = Derajat tikungan rata-rata ( o /km) A R = Percepatan rata-rata atau percepatan lalu lintas (m/s 2 ) SA = Simpangan baku percepatan (m/s 2 ) SA MAX = Simpangan baku percepatan maksimum (m/s 2 ) KOi = Konsumsi minyak pelumas (liter/km) OHKi = Oli akibat kontaminasi (liter/km) OHOi = Oli hilang akibat operasi (liter/km) KBBMi = Konsumsi bahan bakar (liter/km) KPOi = Kapasitas oli (liter) JPOi = Jarak penggantian oli (km) BPi = Biaya suku cadang kendaraan untuk jenis kendaraan i (Rp/km) HKBi = Harga kendaraan baru rata-rata untuk jenis kendaraan i (Rp) P = Nilai BOK setelah adanya inflasi (Rp/km) P O = Nilai BOK awal (Rp/km) i = Nilai rata-rata pertumbuhan inflasi (%) Pi = Nilai relatif biaya suku cadang terhadap harga kendaraan baru jenis i IRI = Kekasaran jalan (m/km) KJTi = Komulatif jarak tempuh kendaraan jenis i (km) BUi = Biaya upah perbaikan kendaraan (Rp/km) JPi = Jumlah jam pemeliharaan (jam/1000 km) UTP = Upah tenaga pemelihara (Rp/jam) JPi = Jam montir per 1000 km (jam/1000 km) BBi = Biaya pemakaian ban untuk tiap jenis kendaraan i (Rp/km) KBi = Konsumsi ban untuk jenis kendaraan i HBj = Harga ban baru jenis j (Rp/ban) xxi

22 TT R Y S VOC L So TT V VJP = Tanjakan dan turunan rata-rata (m/km) = Biaya penyusutan per 1000 km (Rp/km) = Kecepatan berjalan (km/jam) = Biaya operasi kendaraan untuk sepeda motor (Rp/km) = Panjang segmen (km) = Arus jenuh dasar (smp/jam hijau) = Waktu tempuh rata-rata kendaraan ringan sepanjang segmen (jam) = Kecepatan rata-rata kendaraan ringan (km/jam) = Volume jam perencanaan (smp/jam) xxii

23 DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN A Peta Lokasi Studi Lampiran A.1 Peta Pulau Bali Lampiran A.2 Peta Rencana Underpass dan Pola Sirkulasi Lalu Lintas di Jl. Gatot Subroto Denpasar LAMPIRAN B Hasil Survei Lampiran B.1 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Pagi Lampiran B.2 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Siang Lampiran B.3 Hasil Survei Kecepatan Perjalanan Jam Sore Lampiran B.4 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Pagi Lampiran B.5 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Siang Lampiran B.6 Rekaptulasi Kecepatan Hasil Survei Jam Sore Lampiran B.7 Data Penampang Melintang Jalan pada Kondisi Eksisting Lampiran B.8 Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan Lampiran B.9 Hasil Survei Harga Komponen BOK LAMPIRAN C Prediksi Lalu Lintas Lampiran C.1 Prediksi VJP Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Lampiran C.2 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat U) Lampiran C.3 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat S) Lampiran C.4 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat T) Lampiran C.5 Prediksi VJP Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat B) Lampiran C.6 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat U) Lampiran C.7 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat S) Lampiran C.8 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat T) Lampiran C.9 Prediksi LHR Ruas Jalan Ahmad Yani (Pendekat B) xxiii

24 LAMPIRAN D Kondisi Simpang dan Ruas Jalan Eksisting Lampiran D.1 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting (Formulir SIG-I) Lampiran D.2 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting (Formulir SIG-II) Lampiran D.3 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting (Formulir SIG-IV) Lampiran D.4 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting (Formulir SIG-V) Lampiran D.5 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting (Formulir SIG-I) Lampiran D.6 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting (Formulir SIG-II) Lampiran D.7 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting (Formulir SIG-IV) Lampiran D.8 Analisis Kinerja Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting (Formulir SIG-V) Lampiran D.9 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting (Formulir SIG-I) Lampiran D.10 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting (Formulir SIG-II) Lampiran D.11 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting (Formulir SIG-IV) Lampiran D.12 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting (Formulir SIG-V) Lampiran D.13 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-I) Lampiran D.14 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-II) Lampiran D.15 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-IV) xxiv

25 Lampiran D.16 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada Eksisting (Formulir SIG-V) Lampiran D.17 Analisis Kinerja Sp. Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Eksisting (Formulir USIG-II) Lampiran D.18 Analisis Kinerja Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman- Jl. Mataram Eksisting (Formulir USIG-II) Lampiran D.19 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Eksisting Lampiran D.20 Analisis Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman Eksisting pada Jam Puncak Pagi Lampiran D.21 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting Lampiran D.22 Analisis Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti Eksisting pada Jam Puncak Pagi Lampiran D.23 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl.Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting Lampiran D.24 Analisis Kinerja Ruas Jl.Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani Eksisting pada Jam Puncak Pagi Lampiran D.25 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting Lampiran D.26 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto Eksisting pada Jam Puncak Pagi Lampiran D.27 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-Jl. Pidada Eksisting Lampiran D.28 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada Eksisting pada Jam Puncak Pagi Lampiran D.29 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman-Jl. Mataram Eksisting Lampiran D.30 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawarman- xxv

26 Jl. Mataram Eksisting pada Jam Puncak Pagi LAMPIRAN E Kondisi Simpang dan Ruas Jalan setelah Underpass Lampiran E.1 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman setelah Underpass Lampiran E.2 Analisis Kinerja Ruas Jl. Ahmad Yani-Jl. Mulawarman setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi Lampiran E.3 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass Lampiran E.4 Analisis Kinerja Ruas Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi Lampiran E.5 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani setelah Underpass Lampiran E.6 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi Lampiran E.7 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto setelah Underpass Lampiran E.8 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Cokroaminoto setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi Lampiran E.9 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo-Jl. Pidada setelah Underpass Lampiran E.10 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Bung Tomo- Jl. Pidada setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi Lampiran E.11 Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Jam Puncak Pagi pada Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawaarman-Jl. Mataram setelah Underpass Lampiran E.12 Analisis Kinerja Ruas Jl. Gatot Subroto-Jl. Mulawaarman- xxvi

27 Jl. Mataram setelah Underpass pada Jam Puncak Pagi LAMPIRAN F Biaya Operasional Kendaraan Pada Kondisi Eksisting Lampiran F.1 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM) Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting Lampiran F.2 Perhitungan Biaya Pemakaian Oli Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto (T) Eksisting Lampiran F.3 Perhitungan Biaya Pemakaian Suku Cadang Eksisting Lampiran F.4 Perhitungan Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan Eksisting Lampiran F.5 Perhitungan Biaya Pemakaian Ban Eksisting Lampiran F.6 Jumlah Total BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting Lampiran F.7 Analisis BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Eksisting LAMPIRAN G Biaya Operasional Kendaraan setelah Underpass Lampiran G.1 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM) Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass Lampiran G.2 Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar Minyak (KBBM) Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass Lampiran G.3 Perhitungan Biaya Pemakaian Oli Sp. Jl. Gatot Subroto- Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti setelah Underpass Lampiran G.4 Perhitungan Biaya Pemakaian Suku Cadang setelah Underpass Lampiran G.5 Perhitungan Biaya Upah Tenaga Pemeliharaan setelah Underpass Lampiran G.6 Perhitungan Biaya Pemakaian Ban setelah Underpass xxvii

28 Lampiran G.7 Lampiran G.8 Jumlah Total BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass Analisis Bok Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) setelah Underpass LAMPIRAN H Analisis Manfaat Lampiran H.1 Penghematan BOK Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Lampiran H.2 Penghematan Nilai Waktu Sp. Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani (U) ke Sp. Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti (T) Lampiran H.3 Jumlah Total Penghematan Baiya Pemakai Jalan dalam Setahun LAMPIRAN I Analisis Kelayakan Investasi Lampiran I.1 Analisis Ekonomi Pembangunan Underpass pada Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar Lampiran I.2 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Naik 20%, Manfaat Tetap) Lampiran I.3 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Tetap, Manfaat Turun 20%) Lampiran I.4 Analisis Sensitivitas Pembangunan Underpass pada Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (Biaya Naik 20%, Manfaat Turun 20%) xxviii