BAB I PENDAHULUAN. sumber penghasilan rakyat. Kopi menjadi andalan ekspor negara-negara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. sumber penghasilan rakyat. Kopi menjadi andalan ekspor negara-negara"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan tanaman yang sudah lama dibudidayakan dan menjadi sumber penghasilan rakyat. Kopi menjadi andalan ekspor negara-negara berkembang di dunia seperti Brazil, Indonesia dan negara-negara penghasil kopi lainnya. Dengan permintaan yang cukup tinggi rata rata ton dengan harga pada tahun 2012 rata rata Rp /kg untuk memenuhi kebutuhan pasar di dunia seperti Amerika, Jerman dan Jepang. Namun, akibat tidak seimbangnya antara permintaan dan ketersediaan komoditas kopi ini menyebabkan harga kopi menjadi fluktuatif (Rahardjo,2012). Konsumsi kopi di dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% berasal dari kopi robusta. Kopi arabika (Coffea arabica) berasal dari afrika yaitu dari daerah pegunungan di Ethiopia. Namun demikian, kopi arabika baru dikenal oleh masyarakat dunia setelah tanaman tersebut dikembangkan di luar daerah asalnya, yaitu Yaman di bagian selatan Jazirah Arab. Melalui para saudagar arab, minuman tersebut menyebar ke daratan lainnya (Rahardjo,2012). Seiring berjalannya waktu, kopi memiliki daya pikat yang luar biasa sehingga muncul budaya minum kopi hampir diseluruh penjuru dunia ini. Tidak sedikit pula para pemburu kenikmatan kopi yang rela menghabiskan 1

2 waktunya hanya untuk menikmati secangkir kopi dambaan mereka. Budaya ngopi pun menjadi sebuah gaya hidup tersendiri mengingat masing-masing biji kopi memiliki karakter dan keunikan yang khas dan berbeda antara satu jenis dengan jenis lainnya. Dewasa ini, perkembangan bisnis tentang kopi mulai berkembang dengan pesat. Kedai kopi atau yang sering kita dengar dengan julukan coffee shop sudah mulai menjamur hampir di seluruh penjuru negeri, salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ratusan kedai kopi berdiri di kota pelajar ini demi memenuhi permintaan akan tempat dimana para pelajar dan pekerja yang ada di kota ini dapat merelaksasi pikirannya atau hanya sekedar berkumpul bersama teman-teman setelah jenuh menjalani rutinitas yang mereka lakukan. Kedai-kedai kopi yang ada di Yogyakarta memiliki keunikan masingmasing dan sudah menjadi rahasia umum jika keunikan-keunikan tersebut menjadi senjata yang ampuh untuk mendatangkan customer atau pelanggan setia. Banyak dari mereka yang tidak memiliki keunikan yang berimbas pada hilangnya daya tarik bagi pelanggan sehingga memaksa mereka untuk gulung tikar. Dari sekian banyak kedai kopi yang ada, penulis tertuju pada satu kedai yaitu Bean s Lab Coffee yang terletak di jalan Mangkubumi Yogyakarta. Keunikan dari kedai kopi tersebut terletak pada variasi menu 2

3 kopi yang beragam. Salah satunya adalah kopi single origin yang memiliki aroma serta rasa yang khas. Secara umum kopi single origin adalah kopi seduh yang terdiri dari satu jenis biji kopi tanpa ada campuran dengan biji kopi jenis lain. Bean s Lab Coffee menyediakan kopi single origin dengan beragam jenis dan asal biji kopi seperti Aceh Gayo, Bali, Toraja, Lintong, Kalosi, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan kopi single origin, Beans lab menawarkan metode atau teknik penyeduhan dengan mesin dan tanpa mesin atau disebut dengan manual brewing. Dalam metode atau teknik tersebut, ada beberapa cara penyuguhan seperti aeropress, vietnamdrip, v60, sypohn, kemex, dan tubruk. Uniknya, Beans lab dengan keberagaman biji kopi dan teknik pembuatan kopi tersebut mematok harga yang sama pada semua produk kopi single origin yaitu sebesar Rp dan Rp untuk specialty coffee. Padahal, dalam menghasilkan secangkir kopi single origin memerlukan berbagai proses mulai dari pembelian biji kopi, roasting yang baik, menggiling kopi dan penyeduhan yang tepat sehingga dapat dihasilkan secangkir kopi terbaik. Semua proses tersebut memerlukan biaya mulai dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya pendukung lain yang ketika digabungkan menjadi kos produk. Bean s Lab Coffee mempunyai dasar perhitungan keuangan yang disusun dengan konsep sendiri. Seperti yang tertulis pada buku akuntansi 3

4 pengantar 1, komponen yang membentuk kos produksi adalah bahan baku, tenaga kerja, dan overhead (Suwardjono:2014). Pada kenyataannya Bean s Lab Coffee tidak memasukan unsur tenaga kerja kedalam kos produksi. Tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap realisasi biaya yang dibebankan kepada produk yang ada pada beans lab dan berpengaruh terhadap performa keuangan Bean s Lab Coffee. Atas dasar pengamatan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian serta analisis ilmiah atas perhitungan kos produk kopi single origin yang kemudian penulis tuangkan dalam sebuah tugas akhir yang berjudul Analisis Penentuan Kos Produksi Kopi Single origin pada Bean s Lab Coffee. 1.2 Rumusan Masalah Untuk menentukan perhitungan cost produk secara akurat yang digunakan sebagai dasar penentuan harga jual, maka dalam penelitian ini penulis mengidentifikasikan masalah yang dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana penentuan kos produksi kopi single origin pada Bean s Lab Coffee? 1.3 Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini penulis menganalisis perhitungan kos produksi kopi single origin secara langsung di Bean s Lab Coffee dan memfokuskan permasalahan sebagai berikut : 4

5 1. Perhitungan kos yang akan dianalisis hanya perhitungan kos pada produksi kopi single origin di Bean s Lab Coffee. 2. Analisis ini hanya membahas tentang proses perhitungan kos yang digunakan untuk menantukan harga jual produk kopi single origin di Bean s Lab Coffee. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh dari perhitungan kos suatu produk, serta dapat pula mengetahui hal-hal khusus sebagai berikut. Untuk mengetahui mengetahui penentuan kos produksi kopi single origin pada Bean s Lab Coffee. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak pihak sebagai berikut ini : 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat memberikan saran perbaikan sehingga dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk menentukan kos produksi secara akurat atas produk yang ada di Bean s Lab Coffee. 2. Bagi Penulis Hasil penelitian dapat memberikan pengalaman bagi penulis tentang penerapan ilmu yang didapatkan dari teori perkuliahan, sehingga dapat diterapkan dimasa yang akan datang oleh penulis. 5

6 3. Bagi Pembaca Hasil penelitian dapat digunakan sebagai wawasan, pengetahuan, referensi dan acuan pembanding bagi penulis lain yang melakukan penelitian dengan tema yang sama. 1.6 Sistematika Penulisan Dibawah ini adalah sistematika yang menjadi dasar dalam penulisan: 1. BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan laporan. 2. BAB II GAMBARAN UMUM PENULISAN Secara umum bab ini menjelaskan secara detail mengenai aktivitas umum dari aktivitas topik penulisan secara singkat, kondisi umum, tinjauan pustaka, metodologi dan analisis data. 3. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian tentang bagaimana mekanisme penetapan kos produksi kopi single origin yang ada di Bean s Lab Coffee dan menjelaskan apakah mekanisme penetapan kos peroduksi sesuai dengan teori penetapan kos peroduksi. 4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merangkum kesimpulan dari semua bab dan memberikan saran yang bermanfaat bagi pengembangan di masa depan. 6

7 1.7 Kerangka Penulisan Berikut adalah dasar penulisan yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian: Gambar 1.1 Kerangka penulisan 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ismayadi, 1999)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ismayadi, 1999) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar ke empat di dunia setelah Brasil, Colombia dan Vietnam dengan sentra produksi di daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Dari total produksi, sekitar 67 persen kopinya diekspor sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas utama pertanian dan perkebunan. Berdasarkan data yang dikutip dari situs economicshelp

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas utama pertanian dan perkebunan. Berdasarkan data yang dikutip dari situs economicshelp BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas utama pertanian dan perkebunan di dunia. Bersama kapas, kedelai, gula, dan komoditas pertanian lainnya, kopi menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. Kopi adalah komoditas perkebunan Indonesia yang juga sebagai penghasil

BAB I LATAR BELAKANG. Kopi adalah komoditas perkebunan Indonesia yang juga sebagai penghasil BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Lingkungan Eksternal Kopi adalah komoditas perkebunan Indonesia yang juga sebagai penghasil devisa negara yang cukup mempunyai peran penting. Indonesia saat ini sudah naik peringkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Dewasa ini rutinitas manusia yang meningkat ditandai dengan padatnya aktivitas sehari-hari mampu membuat suasana penat dalam pekerjaan. Banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB I PEND AHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu

BAB I PEND AHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu BAB I PEND AHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu cita rasa kopinya. Kopi tradisional Aceh memiliki cita rasa yang khas dengan aroma

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Kopi merupakan bahan minuman tidak

I. PENDAHULUAN. dalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Kopi merupakan bahan minuman tidak 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi (Coffea spp) adalah spesies tanaman berbentuk pohon dan termasuk dalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Kopi merupakan bahan minuman tidak saja terkenal di Indonesia

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa peranan sektor pertanian

1. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa peranan sektor pertanian 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang berbasis pada sektor pertanian, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi. merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan dan juga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi. merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan dan juga menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi (Coffea spp) adalah spesies tanaman berbentuk pohon dan termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris. Hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris. Hal ini dapat ditunjukkan dengan besarnya luas lahan yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan. Dari seluruh luas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi

BAB I PENDAHULUAN. tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu tanaman keras perkebunan. Kopi adalah jenis tanaman tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya minum kopi terutama di pagi hari sangatlah khas kita dengar setiap harinya. Tidak hanya di pagi hari di saat semua orang akan memulai harinya melainkan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Otentik Kopi Jogja adalah kedai kopi yang berpusat di Jalan Ipda Tut

BAB I PENDAHULUAN. Otentik Kopi Jogja adalah kedai kopi yang berpusat di Jalan Ipda Tut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otentik Kopi Jogja adalah kedai kopi yang berpusat di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta dan memiliki 2 cabang yang berada di daerah Quantum Residence dan Jalan Perumnas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar dan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar dan harus mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat, persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi pelaku bisnis. Agar dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komoditas penting yang diperdagangkan secara luas di dunia. Selama

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komoditas penting yang diperdagangkan secara luas di dunia. Selama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ekonomi dalam perdagangan dan investasi menawarkan banyak peluang dan tantangan bagi agribisnis perkebunan di Indonesia. Kopi merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah salah satu minuman yang paling disukai dan banyak dikonsumsi di

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah salah satu minuman yang paling disukai dan banyak dikonsumsi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi adalah salah satu minuman yang paling disukai dan banyak dikonsumsi di dunia. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan dan secara geografis memiliki lahan

Lebih terperinci

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. Awalnya kopi disebut qahwah (qahwain) berasal dari bahasa Turki atau

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. Awalnya kopi disebut qahwah (qahwain) berasal dari bahasa Turki atau II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Kopi Arabika Awalnya kopi disebut qahwah (qahwain) berasal dari bahasa Turki atau disebut kahven. Adapun istilah kopi untuk tiap negara berbeda-beda,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya industri coffee shop yang pesat saat ini membawa dampak baru kedalam gaya hidup konsumen. Makna coffee shop saat ini mengalami pergeseran, dimana mengunjungi

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT UMUM ANGGOTA (RUA) IX ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA (AEKI) Jakarta, 10 Maret 2016 Yth. Saudara Ketua Umum dan Pengurus Asosiasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kopi (coffea sp) di Indonesia sebagian besar berasal dari perkebunan rakyat dengan penerapan teknologi budidaya yang masih terbatas, apabila penerapan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: qahwah

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: qahwah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: qahwah yang berarti

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

1 PENDAHULUAN. Latar belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar belakang Di Indonesia, kopi menjadi komoditas perkebunan yang sangat digemari oleh penduduk. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan konsumsi kopi di Indonesia secara keseluruhan.

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Indonesia mempunyai salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan diuraikan tentang latar belakang yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan laporan ini. Serta akan diuraikan mengenai rumusan masalah, tujuan, metode penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanaman kopi berasal dari Benua Afrika, tepatnya dari negara Ethiopia. Pada abad ke-9, seorang pemuda bernama Kaldi tidak sengaja memakan biji mentah yang didapat

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. Profil Perusahaan 1. History Owner dan Perusahaan Riyan Hadiyanto lahir di Blora,pada tanggal 27 Januari 1985 tepatnya di kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Metodologi Pengamatan dan Kajian Sumber data yang digunakan dan didapatkan guna untuk mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa sumber, yaitu : 1.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di Indonesia, meskipun telah terjadi transformasi struktur ekonomi, dimana perekonomian negara lebih ditopang

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan BAB 2 PRODUK DAN JASA 2.1 Pengertian Kopi Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji kopi yang telah dipanggang dan digiling menjadi bubuk kopi. Minuman ini terkenal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada perusahaan. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat untuk

BAB I PENDAHULUAN. kepada perusahaan. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama berupa peningkatan laba usaha. Peningkatan laba usaha diperoleh dari hasil penjualan produk berupa barang dan jasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alamat : Jalan Gandapura No.61 Bandung. 2. Christian. 3. Trevi

BAB I PENDAHULUAN. Alamat : Jalan Gandapura No.61 Bandung. 2. Christian. 3. Trevi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Coffee Shop Chez Moka adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, khususnya minuman kopi. Kedai kopi ini resmi beroperasi pada tanggal 27 Juni 2013.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena peranannya yang cukup menonjol sebagai sumber pendapatan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. karena peranannya yang cukup menonjol sebagai sumber pendapatan masyarakat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kopi merupakan komoditas perkebunan yang sangat terkenal di seluruh dunia khususnya di Indonesia. kopi merupakan andalan sub sektor perkebunan karena peranannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun luar negeri. Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. maupun luar negeri. Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan di Indonesia karena memiliki peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Persaingan ekonomi dari waktu ke waktu semakin ketat, kebutuhan hidup semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan biji

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan biji BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan biji tanaman kopi. Kopi digolongkan ke dalam famili Rubiaceae dengan genus Coffea. Kopi hanya memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat Indonesia yang meminum kopi. Seiring dengan berjalannya waktu, peminum kopi di Indonesia semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pernah dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik dunia sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk membangun bisnis kopi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Identifikasi Data Objek

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Identifikasi Data Objek 36 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Kenred Kopi Gayo Gambar 3.1 Kenred Coffee Gambar 3.2 Logo Kenred Coffee Sejarah Berdirinya Kenred Kopi Gayo Tanah Gayo merupakan penghasil salah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penduduk Indonesia masing menggantungkan hidupnya di sektor ini. Sektor

I. PENDAHULUAN. penduduk Indonesia masing menggantungkan hidupnya di sektor ini. Sektor I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia tidak dapat lepas dari sektor pertanian, karena sebagian besar penduduk Indonesia masing menggantungkan hidupnya di sektor ini. Sektor pertanian masih menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World Factbook yang memaparkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan gaya hidup menjadi tren di masa sekarang. Gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan gaya hidup menjadi tren di masa sekarang. Gaya hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan gaya hidup menjadi tren di masa sekarang. Gaya hidup merupakan pola konsumsi yang merefleksikan pilihan individu Sebuah coffee shop yang marak dan tumbuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini rutinitas kegiatan masyarakat meningkat, dapat dilihat dari semakin padatnya kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Hal ini dapat menyebabkan mudahnya masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada perkembangan jenis usaha dan bisnis yang semakin berkembang salah satunya adalah bidang bisnis food

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup mereka

Lebih terperinci

ANALISA RANTAI NILAI DISTRIBUSI KOPI DI KABUPATEN GARUT

ANALISA RANTAI NILAI DISTRIBUSI KOPI DI KABUPATEN GARUT ANALISA RANTAI NILAI DISTRIBUSI KOPI DI KABUPATEN GARUT Ulfah Fauziah 1, Andri Ihwana 2 Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas.

I. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas. Komoditas yang ditanami diantaranya kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao, dan komoditas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun Ton

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun Ton BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi yang memiliki beragam jenis kopi, setiap jenis kopi memiliki ciri khas dengan tingkat kekentalan, rasa dan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia. Bukan hanya

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian. 1 I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis dan (7) Waktu

Lebih terperinci

Obsesi Calon Dokter Menjadi Seorang Barista

Obsesi Calon Dokter Menjadi Seorang Barista Obsesi Calon Dokter Menjadi Seorang Barista UNAIR NEWS Mayoritas orang berfikiran jika kopi hitam identik dengan rasa yang pahit. Agar tetap bisa dinikmati, gula seringkali dicampurkan untuk menetralisir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang masalah Pada zaman sekarang menikmati kopi sudah menjadi salah satu kebutuhan dan gaya hidup banyak orang di dalam kehidupan sehari-hari. Peracik kopi atau Barista

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris Di era moderenisasi ini Kopi menjadi bagian dari Gaya Hidup manusia. Kepenatan dan kesibukan dalam pekerjaan membuat kita jenuh dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi (coffea s.p) merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Bandung dikenal sebagai kota yang memiliki beragam keunggulan, mulai dari fashion, wisata alam, hingga kuliner. Beragam kuliner makanan dan minuman yang unik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang usaha yang menjanjikan untuk digeluti salah satunya adalah usaha bisnis kedai kopi. Bisnis kedai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide tersebut konsep pemasaran pun turut berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komoditas unggulan dari sub sektor perkebunan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komoditas unggulan dari sub sektor perkebunan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu komoditas unggulan dari sub sektor perkebunan di Indonesia adalah komoditas kopi. Disamping memiliki peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: 1) Industri kopi olahan kelas kecil (Home Industri), pada industri ini

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: 1) Industri kopi olahan kelas kecil (Home Industri), pada industri ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki wilayah pertanian yang sangat luas dengan sebagian besar dari angkatan kerja dan kegiatan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kopi memiliki sejarah yang panjang. Kopi pertama kali ditemukan oleh Kaldi, seorang penggembala domba di Ethiopia. Kaldi melihat dombanya meloncat-loncat dengan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan

BAB I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional dan menjadi sektor andalan serta mesin penggerak pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu jenis bahan minuman yang begitu digemari di berbagai kalangan masyarakat seluruh dunia. Secara harafiah, kopi merupakan minuman yang berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. International Coffee Organization: Kopi Terbesar di Dunia

BAB I PENDAHULUAN. International Coffee Organization: Kopi Terbesar di Dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, kopi menjadi komoditas perkebunan yang sangat digemari oleh penduduk. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan konsumsi di Indonesia secara keseluruhan.

Lebih terperinci

DUNIA KOPI KOPI DUNIA. Oleh: Ceng Rizal

DUNIA KOPI KOPI DUNIA. Oleh: Ceng Rizal DUNIA KOPI KOPI DUNIA Oleh: Ceng Rizal SECANGKIR KOPI The Coffee Bearer by John Frederick Lewis (1857). KOPI dipercaya muncul di peradapan manusia pada abad ke 10 di Ethiopia. Sebagai minuman dikenal pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke Indonesia sejak tahun 1699 melalui Pulau Jawa dibawa oleh kapitalis Belanda. Mereka membawa kopi jenis

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Kopi Toast Cafe. Berikut ini penulis menyajikan profil dari Kopi Toast Café.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Kopi Toast Cafe. Berikut ini penulis menyajikan profil dari Kopi Toast Café. BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Kopi Toast Cafe 1.Profil Kopi Toast Café Berikut ini penulis menyajikan profil dari Kopi Toast Café. 1. Nama Café : Kopi Toast Cafe 2. Nomor statistic

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih menikmati kopi di kedai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Lebih dari 2,25 miliar cangkir kopi diminum setiap harinya dan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Lebih dari 2,25 miliar cangkir kopi diminum setiap harinya dan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian KOPI adalah salah satu komoditi yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Lebih dari 2,25 miliar cangkir kopi diminum setiap harinya dan lebih dari 90

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab (qahwa), Cina, India, juga sebagai komoditi yang sangat

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia Luas lahan robusta sampai tahun 2006 (data sementara) sekitar 1.161.739 hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.874

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG. Kopi merupakan sebuah minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji

BAB 1 LATAR BELAKANG. Kopi merupakan sebuah minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji BAB 1 LATAR BELAKANG Kopi merupakan sebuah minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji tanaman kopi. Kopi pertama kali ditemukan sekitar tahan 800 SM di Etiopia oleh penggembala yang bernama Khalid.

Lebih terperinci

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN Bagi Indonesia kopi (Coffea sp) merupakan salah satu komoditas yang sangat diharapkan peranannya sebagai sumber penghasil devisa di luar sektor minyak dan gas bumi. Disamping sebagai sumber

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja, menghasilkan devisa negara, dan berfungsi dalam

I. PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja, menghasilkan devisa negara, dan berfungsi dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan kebutuhan pangan masyarakat secara langsung, memberi kontribusi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang khas. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. yang khas. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopi merupakan minuman yang di kenal memiliki rasa dan aroma yang khas. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sekaligus penghubung dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah di ekspor

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah di ekspor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah di ekspor ke pasar dunia. Dari total produksi kopi yang dihasilkan oleh Indonesia, sekitar 67% kopinya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem perekonomian terbuka, di mana lalu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data Indonesian Coffee Festival (IFC), Brazil merupakan negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data Indonesian Coffee Festival (IFC), Brazil merupakan negara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Berdasarkan data Indonesian Coffee Festival (IFC), Brazil merupakan negara penghasil kopi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia salah satu negara produsen kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia salah satu negara produsen kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keunikan daerah masingmasing yang menghasilkan karakteristik kopi yang tidak dihasilkan oleh negara lain. Indonesia salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak cafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat

BAB I PENDAHULUAN. banyak cafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akibat perkembangan jaman dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, membuat gaya hidup seseorang untuk mencari suatu hiburan menjadi berubah. Waktu mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan jenis kopi Robusta pada masa awal abad XX menjurus ke arah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan jenis kopi Robusta pada masa awal abad XX menjurus ke arah suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan jenis kopi Robusta pada masa awal abad XX menjurus ke arah suatu kebangkitan kembali nasib-nasib industri. Jenis yang baru ini tahan penyakit, keras dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan memaparkan mengenai latar belakang munculnya ide proyek Museum dan Café Kopi di Kintamani, permasalahan yang timbul dalam perencanaannya, tujuan penulisan landasan konsepsual,

Lebih terperinci

seiring waktu. Banyaknya industri pariwisata membuat semakin banyak peluang masyarakat Indonesia khususnya Bali yang bekerja di bidang Pariwisata.

seiring waktu. Banyaknya industri pariwisata membuat semakin banyak peluang masyarakat Indonesia khususnya Bali yang bekerja di bidang Pariwisata. 1.1.Latar Belakang Di era globalisasi ini, kepariwisataan di Indonesia semakin berkembang seiring waktu. Banyaknya industri pariwisata membuat semakin banyak peluang masyarakat Indonesia khususnya Bali

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan sumbangan yang cukup besar bagi devisa negara, menjadi ekspor

I. PENDAHULUAN. memberikan sumbangan yang cukup besar bagi devisa negara, menjadi ekspor I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini karena kopi telah memberikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan banyak sektor, karena

I. PENDAHULUAN. penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan banyak sektor, karena I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor yang mampu menciptakan penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan banyak sektor, karena pengusahaannya dimulai dari kebun sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penghidupan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Secara umum, pengertian

I. PENDAHULUAN. penghidupan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Secara umum, pengertian I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sangat luas dan sebagian besar masyarakatnya bergerak dalam bidang pertanian. Sektor pertanian tidak saja sebagai penyedia kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Wawancara dengan pemilik Kopi cap Pohon dan karyawan.

BAB II DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Wawancara dengan pemilik Kopi cap Pohon dan karyawan. 4 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Wawancara dengan pemilik Kopi cap Pohon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia, yaitu sebagai penghasil devisa, sumber pendapatan petani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Identifikasi kualitas suatu produk pangan dapat dilakukan, salah satunya, dengan mencium aromanya. Produk produk seperti kopi, teh, produk peternakan, daging, dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Wikikoffie adalah sebuah café yang terletak di jalan Braga no 90 Bandung tepat pada pertigaan Braga, didirikan oleh Ahuang sejak 15 mei 2012 yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Indonesia merupakan negara produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan bisnis atau usaha. Suatu kegiatan usaha atau bisnis dapat membantu memajukan perekonomian sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti setiap perubahan sekecil apapun. Tidak terkecuali terhadap perubahan perilaku seseorang saat ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Magelang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Magelang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magelang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi. Jenis kopi yang ditanam di Magelang adalah jenis robusta. Kopi robusta adalah jenis kopi turunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan, kebutuhan akan suatu produk akan beragam dan terus berkembang seiring perubahan zaman. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, tidak hanya kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Semakin maju perkembangan zaman membuat manusia

Lebih terperinci