ABSTRAK ABSTRACT. Aris Puji Utami Prodi D3 Kebidanan STIKES NU Tuban

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK ABSTRACT. Aris Puji Utami Prodi D3 Kebidanan STIKES NU Tuban"

Transkripsi

1 HUBUNGAN FREKWENSI SENAM HAMIL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALANG KABUPATEN TUBAN (Gymnastic Frekwensi Relations Impregnate With The Quality Of Sleep For Pregnant Women In The Work Area Puskesmas Palang Tuban) ABSTRAK Aris Puji Utami Prodi D Kebidanan STIKES NU Tuban Perubahan fisik dan psikis yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi kualitas tidur. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa keluhan diantaranya nyeri punggung, sesak nafas, sering kencing yang bisa menyebabkan gangguan tidur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil adalah dengan melakukan senam hamil. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 44 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling kemudian dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil yang memiliki kualitas tidur baik 4 (94,4%) memiliki frekwensi senam hamil yang baik, sedangkan tidak satupun 0 (0%) ibu hamil yang memiliki kualitas tidur kurang memiliki frekwensi senam hamil yang baik. Hasil pengujian statistik diperoleh nilai r = 0,84 dan p = 0,000. Karena p = 0,000 0,05 maka H diterima, dengan demikian terdapat hubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa frekwensi senam hamil dapat mempengaruhi kualitas tidur pada ibu hamil, sehingga di harapkan untuk kedepannya ibu hamil dapat mengikuti program senam hamil dengan teratur. Kata kunci : Senam hamil, kualitas tidur ABSTRACT Change in physical and psychological experienced pregnant women can affect the quality of sleep. It is influenced by a complaint, including back pain, shortness of breath, frequently the urine, which can cause sleep disorders. An effort to do overcome that could be a disorders of sleep for pregnant women is to do gymnastic pregnant. This research aims to knowing relationship gymnastic frekwensi impregnant with quality of sleep for pregnant women. Design this research using analitic correlation with approach of cross sectional and involved 44 of respondents who take it with simple techniq random sampling method, then analysis using spearman rank with the leves of significance 0,05. The result of research that pregnant women that has the quality of sleep good 4 (94,4%) have frekwensi gymnastic pregnant is good, while none of the pregnant women who had less sleep quality has a frequency of pregnancy exercise that good. Presentation of the result is r = 0,84 and p = 0,000 0,05 then H accepted, so there are pregnant gymnastic frekwensi relations with the quality of sleep for pregnant women. From the description above can be concluded that frekwensi gymnastic pregnant can affect the quality of sleep for pregnant women, so in this future pregnant women can follow gymnastics program with regularly. Keywords : gymnastics pregnant, quality of sleep. 4

2 PENDAHULUAN Dalam masa kehamilan hampir semua wanita hamil mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tidur yang optimal (Bobak, 004). Hal tersebut terjadi karena perubahan-perubahan yang dialami ibu hamil. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil (Vankatashihah, 009). Keluhankeluhan yang timbul seperti nyeri punggung, susah bernafas, tidur kurang nyenyak, sering kencing, kontraksi perut, pergelangan kaki membengkak, kram pada kaki dan masih banyak keluhan-keluhan yang lain (Anggraeni, 0). Kesulitan dalam pemenuhan istirahat tidur dapat membuat kondisi ibu hamil menurun, konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Tentu saja hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat. Selain harus menyesuaikan diri dengan perubahan hormon maupun perubahan fisik, wanita hamil juga harus berjuang menghadapi stamina yang menurun drastis (Bobak, 004) Penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan, kualitas dan kuantitas tidur yang buruk akan mengganggu proses kekebalan tubuh, sehingga kemampuan tubuh untuk menangkal penyakit pun akan berkurang. Hal ini akan memperbesar risiko berat bayi lahir rendah dan beberapa komplikasi kesehatan lain.gangguan tidur menimbulkan depresi dan stres yang berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Stres ringan 5 menyebabkan janin mengalami peningkatan denyut jantung, tetapi stres yang berat dan lama akan membuat janin menjadi hiperaktif. Akibat lanjut dari gangguan tidur ini adalah depresi dan bayi yang dilahirkan memiliki sedikit waktu tidur yang dalam (Field T, 007). Sharma dan Franco (004), mengatakan bahwa 97% wanita hamil mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang sering dialami oleh ibu hamil adalah penurunan kualitas tidur (Field T, 007). National Sleep Foundation yang berpusat di Arlington Amerika Serikat menemukan sekitar 78% dari.998 ibu hamil mengalami kesulitan untuk tidur. Dari hasil wawancara pada bulan november 04 di wilayah kerja puskesmas palang kabupaten Tuban diperoleh 0 ibu hamil, 7 diantaranya mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan istirahat tidur dikarenakan perubahan fisik dan psikis yang dialami ibu hamil, sehingga tidur yang berkualitaspun jarang didapatkan. Menurunnya kualitas tidur pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa keluhan yang terjadi pada ibu hamil, diantaranya: nyeri punggung, terjadi karena meningkatnya tahanan pada punggung akibat perubahan postur tubuh dan bertambahnya berat janin. Selain itu sekitar 60% wanita hamil mengeluh sesak nafas hal ini terjadi karena terdesaknya rongga dada oleh pertumbuhan janin yang semakin membesar (Hamilton, 0).Masalah pada perkemihan juga sering terjadi karena kendurnya otot-otot dasar panggul, selain itu bayi yang semakin membesar akan memberikan tekanan pada kandung

3 kemih akibatnya ibu hamil akan lebih sering kencing. Bengkak pada kaki dan kram tungkai juga lazim terjadi saat hamil. Timbulnya keluhan-keluhan fisik, maupun kecemasan yang dialami wanita hamil ketika akan menghadapi persalinan juga dapat mengakibatkan ibu hamil tidur kurang nyenyak (Parker, 00). Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan tidur ini antara lain dengan olahraga, mengkonsumsi obat-obatan yang aman bagi ibu hamil, hipnoterapi, edukasi tidur (sleeping education) dan latihan relaksasi (Hegard, 00). Olahraga yang diperuntukkan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi kehamilannya. Olahraga ini bisa bersifat individual seperti jalan-jalan pagi hari atau olahraga yang bersifat kelompok seperti senam hamil. Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil (Roosytasari, 009). Senam hamil merupakan salah satu pelayanan prenatal yang dapat memutuskan siklus kecemasan dan meningkatkan rasa nyaman ibu hamil ketika tidur dan istirahat. Senam hamil merupakan suatu bentuk olahraga atau latihan yang terstruktur. Senam hamil mempunyai manfaat: ) Meningkatkan sirkulasi dan kebugaran kardiovaskuler, ) Meningkatkan kesadaran dan kendali pernafasan, ) Meningkatkan kesadaran postur tubuh, 4) Menguatkan kelompok otot khusus, 5) Meningkatkan ketahanan stamina, 6) Mengurangi keletihan dan meningkatkan kualitas tidur, 7) Meningkatkan kesejahteraan psikologis, 8) Mengurangi stress dan kecemasan, 9) Meningkatkan interaksi sosial (Brayshaw, 008). Secara fisiologis, latihan relaksasi pada senam hamil akan menimbulkan efek relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana salah satu fungsi syaraf paraimpatis ini adalah menurunkan produksi hormone adrenalin atau epinefrin (hormone stress) dan meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau norepinefrin (hormone relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks dan tenang (Wulandari, 006). Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah dan nyaman. Mengingat pentingnya manfaat senam hamil sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu hamil yang mengakibatkan penurunan kualitas tidur, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahuihubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil. METODE Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional, tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap hubungan korelatif antar variabel, yaitu hubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat analitik yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung kepada responden dengan memberikan kuesioner untuk dianalisis. Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional yaitu menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen ( frekwensi senam hamil) dan dependen ( kualitas tidur) hanya satu kali pada satu saat. 6

4 Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Ibu Hamil yang Mengikuti Senam Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban sebanyak 50 orang. Sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah sebagian Ibu Hamil yang Mengikuti Senam Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban sebanyak 44 orang dengan tehnik simple random sampling yaitu teknik sampling secara acak. Kriteria inklusi meliputi: ) Ibu hamil yang mengikuti senam hamil di wilayah kerja puskesmas palang ) Bisa baca dan tulis ) Bersedia menjadi responden Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: ) Mengurus surat perizinan untuk melakukan penelitian ) Meminta data absensi senam hamil dari bidan desa ) Mengambil sampel penelitian dari populasi secara acak 4) Memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan penelitian dan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden 5) Peneliti memberikan kuesioner kepada responden. Peneliti mengungkapkan maksud dari kuesioner dan menerangkan tata cara pengisian kuesioner 6) Setelah kuesioner diisi oleh responden, kuesioner dikembalikan kepada peneliti untuk dilakukan pengolahan data Pengumpulan data variabel independen dan dependen menggunakan observasi (absensi) dan kuesioner indeks kualitas tidur ibu hamil. Analisis data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari seperangkat data hasil pengumpulan (Saryono, 00). Menurut Nugraha Setiawan (009) pengolahan data dilakukan melalui langkah-langkah berikut : ) Editting Kegiatan menyeleksi data yang masuk dari pengumpulan data melalui kuesioner, setelah kuesioner dikumpulkan kemudian peneliti melakukan pemeriksaan terhadap jawaban yang telah diberikan, dan tidak ada kuesioner yang tidak terisi (Suparyanto, 0). Hal ini dilakukan setelah semua data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. ) Coding Hal ini dilakukan dengan memberi tanda kode terhadap jawaban yang sudah diisi, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis. ) Scoring Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban sehingga setiap jawaban responden dapat di berikan skore 4) Tabulating Tabulasi data merupakan langkah memasukkan data berdasarkan hasil penggalian data di lapangan ( Santoso, Slamet, 009). Hal ini dilakukan setelah editing, codding, dan skoring selesai dilakukan. 5) Uji Statistik Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS ) Interpretasi Data Kemudian untuk mengintrepretasikan data berdasarkan subvariabel diteliti menurut Arikunto (994) (dalam 7

5 Yuwono, 00) dikategorikan dengan criteria: ()Seluruhnya : 00% ()Hampir seluruhnya :76% - 99% ()Sebagian besar :5% - 75% (4)Setengahnya : 50% (5)Hampir setengahnya: 6% - 49% (6)Sebagian kecil : % - 5% (7)Tidak satupun : 0% 7) Cara Penarikan Kesimpulan () Jika p value > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada hubungan antara variable variable tersebut. () Jika p value 0,05 maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara variabel variabel tersebut. 8) Piranti Yang Digunakan Untuk Menganalisa Piranti atau alat yang digunakan untuk menganalisa pada penelitian ini adalah SPSS versi 6.0 for windows. HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 44 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05 diperoleh hasil sebagai berikut: Analisa Data Univariat Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kehamilan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05 No Usia kehamilan 4-6 bulan 7-9 bulan f % 7 7 6,4 8,6 Jumlah Dari tabel 5. dapat diketahui bahwa dari 44 (00 %) responden, didapatkan sebagian besar memiliki usia kehamilan 4-6 bulan yaitu 7 (6,4%), dan hampir setengahnya memiliki usia kehamilan 7-9 bulan yaitu 7 (8,6%). Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. No Pendidikan f % 4 Dari tabel 5. di atas dapat diketahui bahwa dari 44 (00%) responden, hampir setengahnya berpendidikan SMA yaitu 0 (45,5%), dan sebagian kecil berpendidikan S yaitu (6,8%). Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. No Pekerjaan f % SD SMP SMA S IRT Guru Wiraswasta ,6 4, 45,5 6,8 Jumlah ,5, 8, Jumlah

6 Dari tabel 5. diatas dapat diketahui bahwa dari total responden sebanyak 44 (00%), hampir seluruhnya memiliki pekerjaan sebagai IRT yaitu 5 (79,5%), dan sebagian kecil memiliki pekerjaan sebagai guru yaitu (,%). Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Frekwensi Senam Hamil pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. No Frekwensi f % Senam Hamil Selalu Sering Jarang 6 5 8,8,4 6,8 Jumlah Dari tabel 5.4 diatas, dapat diketahui bahwa dari total responden sebanyak 44 (00%), hampir seluruhnya memiliki frekwensi senam hamil selalu yaitu 6 (8,8%), dan sebagian kecil memiliki frekwensi senam hamil jarang yaitu (6,8%). Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. No Kualitas f % tidur Baik Cukup Kurang ,5,6 6,8 Jumlah kecil memiliki kualitas tidur kurang yaitu (6,8%). Analisa Data Bivariat Tabel 6 Tabel Silang frekwensi Senam Hamil dengan Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. Frek wensi Sena m Hami l Jaran g Serin g Selal u Total Kualitas Tidur Kurang Cukup Baik (00%) 0 (0%) 0 (0%) (6,8%) 0 (0%) 4 (80,0% ) (5,6%) 6 (,6% ) 0 (0%) (0, 0%) 4 (94, 4%) 5 (79, 5%) Total (00 %) 5 (00 %) 6 (00 %) 44 (00 %) Nilai r = 0,84 p = 0,000 α = 0,05 Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa pada ibu hamil yang memiliki kualitas tidur baik yaitu 4 (94,4%) memiliki frekwensi senam hamil selalu, sedangkan tidak satupun (0%) ibu hamil yang memiliki kualitas tidur kurang memiliki frekwensi senam hamil selalu. Dari tabel 5.5 diatas, dapat diketahui bahwa dari total responden sebanyak 44 (00%), hampir seluruhnya memiliki kualitas tidur baik yaitu 5 (79,5%), dan sebagian 9

7 Berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji Spearmen Rank menggunakan SPSS 6.0 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil r = 0,84 dan p = 0,000. Karena p = 0,000 0,05 maka H diterima, dengan demikian terdapat hubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas palang kabupaten tuban tahun 05. PEMBAHASAN Identifikasi Frekwensi Senam Hamil pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. menunjukan bahwa dari total responden sebanyak 44 (00%), hampir seluruhnya memiliki frekwensi senam hamil selalu yaitu 6 (8,8%), dan sebagian kecil memiliki frekwensi senam hamil jarang yaitu (6,8%). Senam hamil bertujuan untuk memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan, serta otot yang berperan dalam mekanisme persalinan, melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhankeluhan, letak janin, dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan agar si ibu dapat mengatur diri dengan tenang (Yuliarti, 00). menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki frekwensi senam selalu. Pada penelitian ini peneliti mengidentifikasi pendidikan ibu hamil rata-rata adalah SMA (45,5%), sehingga ibu hamil memungkinkan untuk memiliki pengetahuan yang tinggi dan cenderung untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah tentang kesehatan terutama tentang senam hamil serta manfaatnya sehingga ibu hamil lebih cepat termotivasi untuk mengikuti senam hamil. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Isma ul Lichayati (0) menunjukan bahwa dari responden didapatkan lebih dari sebagian yaitu 7 orang (5,5%) berpendidikan SMA. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi senam hamil, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Soekijo Notoatmodjo (000) bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan atau perilaku seseorang. Berdasarkan pengamatan peneliti selama penelitian, ibu hamil yang tidak bekerja atau IRT (79,5%) lebih banyak mengikuti senam hamil secara rutin. Hal ini disebabkan ibu hamil yang bekerja akan lebih sulit menyesuaikan jadwal senam hamil yang ada di puskesmas dengan pekerjaannya. Identifikasi Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. menjelaskkan bahwa dari total responden sebanyak 44 (00%), hampir seluruhnya memiliki kualitas tidur baik yaitu 5 (79,5%), dan sebagian kecil memiliki kualitas tidur kurang yaitu (6,8%). Waktu tidur seorang wanita lebih sedikit dibanding waktu tidur 0

8 seorang pria. Hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis yang selalu terjadi pada wanita termasuk kehamilan yang menyebabkan wanita kurang puas dalam merasakan tidur yang nyenyak. Kepuasan tidur bergantung pada kondisi lingkungan, kesehatan fisik dan kesehatan jiwa (Buysse et al., 989). Kepuasan tidur pada masa kehamilan sangat jelas berkurang, akibat kondisi fisik ibu hamil yang menyebabkan sulitnya mendapatkan tidur yang dalam sampai melewati satu hingga dua siklus tidur secara bertahap. Ketidakpuasan tidur disebabkan tidur yang tidak melewati seluruh tahapan normal baik NREM dan REM (Musbikin, 005). menunjukan bahwa ibu hamil di desa palang memiliki efisiensi kebiasaan tidur yang baik (7,7%), tidak pernah memiliki gangguan tidur (59,%), dan tidak pernah menggunakan atau mengkonsumsi obat tidur (97,7%). Ibu hamil di desa palang cenderung memiliki kualitas tidur yang baik, namun kebanyakan dari mereka mengeluh lebih dari x dalam seminggu harus bangun untuk ke kamar mandi. Hal ini dikarenakan keadaan perut ibu hamil yang semakin membesar akan menekan kandung kemih sehingga akan lebih cepat muncul keinginan untuk miksi. Hal ini sesuai dengan teori bahwa perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil salah satunya adalah sering kencing. Keadaan ini sering mengganggu waktu tidur ibu hamil, tetapi secara umum hal ini tidak mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil sebab setelah ke kamar mandi ibu hamil dapat tidur kembali dengan nyaman. Hubungan Frekwensi Senam Hamil dengan Kualitas Tidur pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Palang Kabupaten Tuban Tahun 05. menunjukan bahwa pada ibu hamil yang memiliki kualitas tidur baik yaitu 4 (94,4%) memiliki frekwensi senam hamil selalu, sedangkan tidak satupun (0 %) ibu hamil yang memiliki kualitas tidur kurang memiliki frekwensi senam hamil selalu. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Uji Spearmen Rank menggunakan SPSS 6.0 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil r = 0,84 dan p = 0,000. Karena p = 0,000 0,05 maka H diterima, dengan demikian terdapat hubungan frekwensi senam hamil dengan kualitas tidur pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas palang kabupaten tuban tahun 05. Olahraga yang diperuntukan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi kehamilannya seperti senam hamil. Mengingat pentingnya manfaat senam hamil sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu hamil yang mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Secara fisiologis, latihan relaksasi pada senam hamil akan menimbulkan efek relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana salah satu fungsi syaraf paraimpatis ini adalah menurunkan produksi hormone adrenalin atau epinefrin (hormone stress) dan meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau norepinefrin (hormone relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil

9 menjadi lebih relaks dan tenang (Wulandari, 006). menunjukan bahwa ibu hamil yang memiliki kualitas tidur baik (94,4%), memiliki frekwensi senam hamil selalu atau teratur. Hal ini disebabkan karena senam hamil akan memberikan efek relaksasi pada ibu hamil yang bisa berpengaruh terhadap peningkatan kualitas tidur bagi ibu hamil, sehingga menyebabkan ibu hamil memiliki kualitas tidur yang baik. Sebab ibu hamil di desa palang merasa senang mengikuti senam hamil, banyak dari mereka mengaku setelah mengikuti senam hamil keluhan-keluhan kehamilan berkurang dan merasa lebih nyaman. Penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Inka Puty Larasati (0) tentang hubungan keikutsertaan senam hamil terhadap kecemasan primigravida trimester ketiga dalam menghadapi persalinan dengan hasil analisis p = 0,000 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -,704 yang artinya ada korelasi yang kuat antara keikutsertaan senam hamil dengan kecemasan primigravida yaitu semakin sering ibu hamil melakukan senam hamil maka semakin berkurang tingkat kecemasannya dalam menghadapi persalinan dan sebaliknya jika tidak pernah melakukan senam hamil maka kecemasan ibu hamil akan meningkat. Saran Bagi Peneliti Diharapkan peneliti selanjutnya mampu mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai senam hamil untuk meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil. Bagi Institusi Diharapkan institusi dapat memberikan tambahan pengetahuan pada keperawatan maternitas tentang manfaat senam hamil dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. BagiMasyarakat Diharapkan untuk kedepannya ibu hamil dapat mengikuti program senam hamil dengan teratur. DAFTAR PUSTAKA Agnesti Renvilia. (009). Senam Hamil Praktis. MedPress: Yogyakarta. Alimul Aziz A. (008). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan edisi.. Salemba Media: Jakarta American Psychiatric Association, (000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fourth Edition Text Revision. Washington, DC : American Psychiatric Association. Anggraeni Dyah. (0). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Galmas Publisher: Yogyakarta. Arikunto, S. (00). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta Asmadi. (008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Media: Jakarta.

10 Brayshaw Eileen. (008). Senam Hamil dan Nifas Pedoman Praktis Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Buysse DL : Drugs affecting sleep, sleepiness and performance. In monk TH. Editor : sleep, sleepiness and performance, pittsburgh, 99, wiley Buysse, D. J., et al. (989). The Pittsburgh Sleep Quality Indeks (PSQI) : A New Instrumen for Psychiatric Practice and Research, Pittsburgh : elsevier scientific publishers Ireland Ltd. Field T., Diego M., Rief M. H., Figueiredo B., Schan B. S., and Khun C Sleep Disturbansces in Depressed Pregnant Women and Their Newborns. Infant Behavior and Develoment, 0(007): 7-. Hamilton Persis Mary. (0). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas edisi: 6. Penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta. Hauri P. Linde S : No more sleeping nights, New York, 990, wiley Hegard, Hanne K. 00. Experience of Physical Activity During Pregnancy in Danish Nulliparous Women With A Physically Active Life Before Pregnancy, A Qualitative Study. BMC Pregnancy and Childbirth, 0(). Hidayat, A. A. (00). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika Irmayana, A. (008). Pola Tidur Ibu Hamil Trimester Tiga di Poliklinik Ibu Hamil RSU Dr. Pirngadi Medan, Medan : Skripsi PSIK USU. Kushartanti, dkk. (004). Senam Hamil. Lintang Pustaka: Yogyakarta. Lichayati, Isma ul. (0). HubunganSenamHamilDenga nnyeripunggungpadaibuha mil Di PolindesDesaTlanakKecamat ankedungpringkabupatenla mongan.lamongan: Jurnal Surya Littler Parker-Catharine. (00). Konsultasi Kebidanan, Menjawab Semua Pertanyaan Mengenai Kehamilan dan Kelahiran dengan Keahlian, Kearifan, dan Pemahaman yang Mendalam. Penerbit erlangga PT Gelora Aksara Pratama: Jakarta Lowdermilk, Bobak. (004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi: 4. Jakarta: EGC Maas, J. B. (00). Power Sleep : Kiat-kiat Sehat untuk Mencapai Kondisi dan Prestasi Puncak, Bandung : kaifa. Manuaba Gde Bagus. (998). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Penerbit Arcan: Jakarta

11 Manuaba Gde Bagus. (00). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita edisi:. Penerbit Arcan: Jakarta Musbikin, I. (005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan, Yogyakarta : Mitra Pustaka. Notoatmodjo, Soekijo. (000). PendidikandanPerilakuKeseh atan, Jakarta :RiniekaCipta Potter & Perry. (005). Buku ajar fundamental keperawatan edisi: 4. Penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta. Prasadja, A. Kebutuhan Tidur. Avaliable from : http//sleepclinicjakarta.tblog.com/n (5 november ). Roosytasari, Locana (009) HubunganAnt arasenamhamildengan Proses Persalinan Normal Di RumahBersalinAsSyifa ulum mahgrobogan. Skripsi thesis, UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Ibu dan Ayah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Uliyah Musrifatul, Hiayat Alimul, A. (006). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta. Venkata C. And Vankatashihah S. B Sleep Disorders Breathing During Pregnancy. The Journal of the American Board of Family Medicine, (): Wulandari P. Y Evektivitas Senam Hamil Sebagai Pelayanan Prenatal Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. INSAV, 8(): 44. Yulaikhah Lily. (00 9). Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Yuliarti Nurheti. (00). Panduan Lengkap Olahraga Bagi Wanita Hamil dan Menyusui. CV ANDI OFFSET: Yogyakarta. Saminem. (009). Kehamilan Normal Seri Asuhan Kebidanan. EGC: Jakarta. Sharma S. And Franco R Sleep and its Disorders in Pregnancy. Wisconsin Medical Journal, 0(5). Siswosuharjo Suwignyo. (008). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Stoppard Miriam, (00). Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran untuk Calon 4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implementasi (Prawirohardjo,2008 dalam Kumalasari, 2015).

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Masyarakat

Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS 8 (2) (2013) 145-152 Jurnal Kesehatan Masyarakat http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas MANFAAT SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL Wahyuni & Layinatun Ni mah Jurusan Fisioterapi,

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III Tri Budi Rahayu 1, Yustina Ananti 2 1, 2 STIKES Guna Bangsa, Jln. Ring Road Utara Condongcatur

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM EKA ERFANA, SST.,

EFEKTIFITAS SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM EKA ERFANA, SST., EFEKTIFITAS SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM EKA ERFANA, SST., M.Kes. DESA PUNGGING KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO 2015 CHILYATUNNISA 1211010047 Subject

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Isma ul Lichayati*, Ratih Indah Kartikasari**.......ABSTRAK....... Nyeri punggung

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO Nur Aini Rahmawati 1, Titin Rosyidah 2, Andrya Marharani 3 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun patologis (Molika, 2015). dimulai pada saat terjadi proses nidasi, oleh beberapa tubuh wanita direspon

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun patologis (Molika, 2015). dimulai pada saat terjadi proses nidasi, oleh beberapa tubuh wanita direspon BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang dinanti hampir setiap pasangan suami istri. Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan, yaitu proses penyatuan antara sel sperma

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................

Lebih terperinci

seseorang. Setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk Kozier(2008) dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:

seseorang. Setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk Kozier(2008) dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah: 1 Naskah Publikasi Pendahuluan Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai.tidur memberikan peran yang esensial bagi kebutuhan fisiologis,

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour) HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour) Eka Purnama Sari dan Laily Prima Monica STIKes Patria Husada Blitar

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Masyarakat

Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS 8 (2) (2013) 128-136 Jurnal Kesehatan Masyarakat http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas MANFAAT SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL Wahyuni & Layinatun Ni mah Jurusan Fisioterapi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang wanita pada umumnya. Kehamilan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan seorang

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING Asri Wanda K Hendro Bidjuni Vandri Kallo Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA

HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA Alfie Ardiana Sari, Dian Puspitasari Stikes Jenderal Achmad Yani

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta *  ABSTRAK Hubungan Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Berdasarkan Skor Pittsburgh Sleep Quality Index di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Bantul Yogyakarta RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY GYMNASTIC

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta

Lebih terperinci

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Fadhil Al Mahdi STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin *korespondensi

Lebih terperinci

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen (Level Of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Dimana pada masa ini sesuatu anugrah seorang anak akan hadir diantara mereka. Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah peristiwa yang dimulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Suyati 1, Ninik Azizah 2, Siti Robiatul Adawiyah 3 Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU suyatinanang@ymail.com

Lebih terperinci

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur) Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehamilan merupakan suatu proses yang dimulai sejak bertemunya sperma dan ovum di dalam rahim wanita. Pertemuan sperma dan ovum lebih dikenal dengan nama fertilisasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO ITA DWI LESTARI 11002020 Subject : Senam Hamil, Nyeri Pinggang, Kehamilan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Tri Anasari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto akbid.ylpp@gmail.com ABSTRACT Pregnancy

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL Jurnal Siklus Volume 6 No 1 Januari 2017 ISSN:2089-6778 HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL Rusmini, 1

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL

EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL Ni Kadek Ayu Sri Susilawati¹, Chichik Nirmasari² Prodi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang berlangsung dari minggu ke-1 hingga minggu ke-13, trimester kedua dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang berlangsung dari minggu ke-1 hingga minggu ke-13, trimester kedua dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu kondisi maternal berkembangnya fetus di dalam tubuh (DeCherney et al., 2007). Kehamilan dibagi menjadi trimester pertama yang berlangsung dari

Lebih terperinci

MOTIVASI MENDORONG PELAKSANAAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA PROMOTING MOTIVATION OF PREGNANT EXERCIZE WOMEN PRIMIGRAVIDA ABSTRAK

MOTIVASI MENDORONG PELAKSANAAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA PROMOTING MOTIVATION OF PREGNANT EXERCIZE WOMEN PRIMIGRAVIDA ABSTRAK Motivasi dan Perilaku Ibu Primigravida dalam Melaksanakan Senam Hamil Indri Purnamasari, Aries Wahyuningsih MOTIVASI MENDORONG PELAKSANAAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA PROMOTING MOTIVATION OF

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN (Studi Penelitian di Klinik Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Panti Wilasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan menganalisis untuk mencari hubungan antar variabel melalui pengamatan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PEMBERIAN SENAM HAMIL DAN YOGA TERHADAP PENINGKATAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN PEMBERIAN SENAM HAMIL DAN YOGA TERHADAP PENINGKATAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN PEMBERIAN SENAM HAMIL DAN YOGA TERHADAP PENINGKATAN DURASI TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nama : Sella Apriani Putri NIM : 201210301070 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R1113079 PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II-III TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MELAKUKAN SENAM HAMIL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II-III TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MELAKUKAN SENAM HAMIL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II-III TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MELAKUKAN SENAM HAMIL MTh. Sri Suwarti, Ria Andriani Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk akbidkertosono@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan Cross sectional, yaitu untuk mendeskripsikan secara

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan Cross sectional, yaitu untuk mendeskripsikan secara 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Cross sectional, yaitu untuk mendeskripsikan secara sistematis

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013 HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013 Sri Wahayu 1, Erika Agung M, SST 2, Heni Maryati, S.Kep.,Ns,.M.Kes

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri 1 HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA Effect Of Midwife s Therapeutic Communication Of Prenatal Care Patient (ANC) Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT A.A. Putri Pratiwi Suandewi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode kehamilan dan persalinan pada wanita merupakan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode kehamilan dan persalinan pada wanita merupakan pengalaman yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode kehamilan dan persalinan pada wanita merupakan pengalaman yang sangat penting dan tidak terlupakan. Namun kehamilan juga merupakan suatu risiko terhadap

Lebih terperinci

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore Gambaran Perbedaan Intensitas Dismenore Setelah Melakukan Senam Dismenore Pada Remaja OCTA DWIENDA RISTICA, RIKA ANDRIYANI *Dosen STIKes Hang Tuah ABSTRAK Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering

Lebih terperinci

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan

Lebih terperinci

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan   ABSTRAK KONSELING PERSIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI DESA BALUNGTAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyahsugiarto@gmail.com

Lebih terperinci

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri.

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Mahasiswa Semester II D-III Keperawatan Dalam Menghadapi Praktek Klinik Keperawatan Di Universitas Nusantara PGRI Kediri Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan intervensi terhadap subjek penelitian (Notoatmodjo, 2010). Pada

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan intervensi terhadap subjek penelitian (Notoatmodjo, 2010). Pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional adalah penelitian yang dilakukan tanpa melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun psikologis. Segala yang dibutuhkan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun psikologis. Segala yang dibutuhkan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memiliki kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi, baik dari segi fisiologis maupun psikologis. Segala yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....

Lebih terperinci

Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan

Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan Halaman 26 Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan Inka Puty Larasati dan Arief Wibowo Departemen Biostatistika dan Kependudukan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN METODE RELAKSASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MENGATASI NYERI HAID PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hamil adalah suatu fenomena fisiologis yang dimulai dengan pembuahan dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami perubahan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN METODE RELAKSASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MENGATASI NYERI HAID PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM YOGA TERHADAP KUALITAS PENINGKATAN TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN SENAM YOGA TERHADAP KUALITAS PENINGKATAN TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III HUBUNGAN SENAM YOGA TERHADAP KUALITAS PENINGKATAN TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi Disusun Oleh : FATHIA NURUL RAHMA

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III (Motivation and Obedience of Antenatal Care (ANC) Visit of 3rd Trimester Pregnant Mother) Ratna Sari Hardiani *, Agustin

Lebih terperinci

HOSPITAL MAJAPAHIT Vol 10 No. 1 Pebruari 2018

HOSPITAL MAJAPAHIT Vol 10 No. 1 Pebruari 2018 POLA TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM NY. E DESA BENDUNGANJATI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Zulfa Rufaida 1), Sri Wardini Puji Lestari 2), Ika Yuni Susanti 3) 1,2,3

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebiasaan Senam Lansia di Lembaga Lanjut Usia Indonesia Provinsi Jawa Barat Relationship Of Sleep Quality With Elderly Gymnastic

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI KEBIDANAN TENTANG PERSALINAN DENGAN HYPNOBIRTHING DI AKADEMI KEBIDANAN MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Gusni Rahmarianti Akademi Kebidanan Manna Abstrak: Hypnobirthing

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) Husnul Muthoharoh *Dosen Program Studi D III Kebidanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan suami)

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Dewi Komalasari, S.Kep. 1 Ida Maryati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat 1 Mira Trisyani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini melibatkan 70 orang responden yang merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini melibatkan 70 orang responden yang merupakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ini melibatkan 70 orang responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY). Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP

BAB III KERANGKA KONSEP BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antar variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoadmojo, 2003, hlm.69).

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN ANTARA KETRAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I DAN II PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : FITRI NURJANAH 201310104236 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS Ny. Roidah, SST,M.Kes DESA DLANGGU MOJOKERTO

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS Ny. Roidah, SST,M.Kes DESA DLANGGU MOJOKERTO GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS Ny. Roidah, SST,M.Kes DESA DLANGGU MOJOKERTO Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan terjadi karena adanya konsepsi atau penyatuan antara sel sperma dan ovum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan terjadi karena adanya konsepsi atau penyatuan antara sel sperma dan ovum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu periode transisi pada kehidupan seorang wanita dan terjadi karena adanya konsepsi atau penyatuan antara sel sperma dan ovum (Lowdermilk et

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI

Lebih terperinci

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak : SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak : Saat ini, wanita yang tengah hamil tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat quasy experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group design. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravid,

Lebih terperinci

Kata kunci : Orientasi Pasien Baru, Kepuasan Pasien.

Kata kunci : Orientasi Pasien Baru, Kepuasan Pasien. HUBUNGAN ORENTASI PASIEN BARU DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT AISYIYAH BOJONEGORO Asadurrahman, Nastiti Lestari ABSTRAK Orientasi pasien baru merupakan kontrak antara perawat dan pasien/keluarga

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Tri Handiyah C*, Ilkafah**, Cucuk Rahmadi***......ABSTRAK.......

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC Nuris Kushayati Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. seorang ibu yang didefinisikan sebagai penyatuan sperma dan ovum kemudian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. seorang ibu yang didefinisikan sebagai penyatuan sperma dan ovum kemudian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan proses atau peristiwa alamiah yang dialami oleh seorang ibu yang didefinisikan sebagai penyatuan sperma dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyah83@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang meliputi biologis, psikologis, sosial dan spiritual dalam rentang sakit sampai dengan

Lebih terperinci

: Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan

: Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan 1 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan Jahidin 1, Imami Nur Rachmawati 2 Program Sarjana Reguler, Fakultas Ilmu Keperawatan,, Kampus FIK UI Depok, 16424. Telp (085780828736). Email: jahidin.indonesia@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Jurnal Kesehatan Kartika 1 TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI POLIKLINIK KANDUNGAN RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Oleh : Tri Ardayani STIK Immanuel Bandung ABSTRAK Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2010 1 Tati Fatmawati 2, Syaifudin 3 Abstract : The purpose of this

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. korelasional karena peneliti mencoba menggambarkan dan. indepeden dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2002).

BAB III METODA PENELITIAN. korelasional karena peneliti mencoba menggambarkan dan. indepeden dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2002). BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian Non Experimental karena tidak ada intervensi atau rekayasa dari peneliti. Desain yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Indonesia sehat 2010 ditetapkan berdasarkan pembangunan yaitu bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan pola hidup yang sehat serta

Lebih terperinci

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN Faizatul Ummah.......ABSTRAK....... Perawatan kehamilan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) 1 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Siti Shobihatun Ni mah*hidayatun Nufus**Reni Ekasari*** ABSTRAK Senam hamil

Lebih terperinci

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN: JURNAL ILMU KESEHATAN AISYAH STIKES AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: 2502-4825 E-ISSN: 2502-9495 KECEMASAN DALAM MENJELANG PERSALINAN DITINJAU DARI PARITAS, USIA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Lanjut usia biasanya mengalami perubahan-perubahan fisik yang wajar,

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Lanjut usia biasanya mengalami perubahan-perubahan fisik yang wajar, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi, baik secara fisiologis maupun psikologis. Terdapat banyak kebutuhan fisiologis manusia, salah satunya adalah

Lebih terperinci