POKJA STANDAR KOMPETENSI DAN STANDAR PENDIDIKAN

Transkripsi

1 POKJA STANDAR KOMPETENSI DAN STANDAR PENDIDIKAN

2 POKJA Standar Ketua : Rahmatina B. Herman (Unand) Sekretaris : Wiwik Kusumawati (UMY) Anggota: 1. Nancy Margarita (Unair) 2. Dhanasari V. Trisna (UI) 3. Bethy S Hernowo (Unpad) 4. Irwin Arasy (Unhas) 5. Tri Nur Kristina (Undip) 6. Sarwo Bekti (UB)

3 Pendahuluan Sejak tahun 2005 pendidikan dokter Indonesia telah mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Standar Pendidikan Dokter (SPD) dan Standar Kompetensi Dokter (SKD) pada KBK disusun oleh AIPKI berkoordinasi dengan organisasi profesi, kolegium (KDI), IRSPI, Depkes dan Diknas sesuai dengan undangundang no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 26 ayat 2 dan ayat 3

4 .Pendahuluan SPD dan SKD telah ditetapkan oleh KKI sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dokter di Indonesia. Artinya sejak penetapan tersebut, SPD dan SKD memberikan dasar yang mengikat terhadap implementasi kurikulum di setiap institusi pendidikan dokter Indonesia, yaitu mencakup sekurang-kurangnya 80% dari kurikulum institusional.

5 Pendahuluan Setelah 5 tahun implementasinya perlu dilakukan review dan evaluasi terhadap kedua standar dan implementasinya sesuai dengan tuntutan pelayanan dan kebutuhan masyarakat saat ini yang dikaitkan dengan sistem kesehatan nasional. Mengingat cukup rumitnya isu tentang review dan evaluasi kedua standar tersebut yang akan melibatkan semua stakeholder, maka perlu perencanaan matang dengan fasilitasi AIPKI

6 Tujuan Tersusunnya rencana strategis dan teknis untuk review dan evaluasi sehingga upaya pembahasan dan penyelesaian masalah dapat tercapai secara efektif. Diperolehnya masukan dari stakeholder untuk bahan review dan evaluasi Standar Pendidikan Profesi Dokter 2005 dan Standar Kompetensi Dokter Tersusunnya hasil review dan evaluasi Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter yang dapat memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan dan kebutuhan masyarakat

7 Target Luaran Draft revisi Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter yang dapat memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan dan kebutuhan masyarakat

8 Mekanisme dan Rancangan Untuk mencapai tujuan dan target kegiatan, diperlukan mekanisme dan rancangan sebagai berikut: Langkah pertama adalah memperoleh masukan dari semua stakeholder yang meliputi AIPKI, IRSPI, IDI, KDI, MKKI, DEPKES, DIKNAS, Ahli Pendidikan Kedokteran, Tokoh masyarakat, Alumni. Untuk itu perlu dilakukan persiapan pengumpulan data untuk memperoleh masukan

9 Mekanisme dan Rancangan Analisis hasil-hasil riset (Kajian HWS dan Penelitian KBK Dikti) yang berkaitan dengan KBK Evaluasi semua masukan dan hasil riset. Penyusunan draft revisi standar pendidikan dan standar kompetensi dokter. Diskusi draft revisi dengan stakeholder Penyusunan draft revisi final Penyerahan hasil draft revisi kepada AIPKI.

10 No Rencana Kerja Revisi SKDI Kegiatan Waktu (bulan) Metode 1 Persiapan pengumpulan data untuk memperoleh masukan (format, dll) X X Workshop Pokja 2. Pengumpulan data untuk memperoleh masukan X X X dan hard-copy 3 Masukan dari KKI X Pertemuan dengan KKI 4 Masukan dari stakeholder tentang Lokakarya dengan Standar Kompetensi Dokter (SKD) stakeholder, KKI X dan Standar Pendidikan Profesi Dokter (SPPD) 5 Analisis hasil-hasil riset KBK X X X X Workshop Pokja 6. Penyusunan hasil review & evaluasi X X * Workshop Pokja, KKI * 7 Penyusunan draft revisi X X Workshop Pokja 8 Pengiriman draft revisi kepada dan hard-copy X stakeholder 9 Diskusi Hasil revisi SKD dan SPPD X X Workshop dg stakeholder 10 Penyusunan draft revisi final X X & Workshop Pokja 11 Penyerahan hasil akhir revisi X Pertemuan Pokja dan AIPKI

11 Peserta Persiapan pengumpulan data untuk memperoleh masukan, pesertanya Pokja Standar Masukan dari KKI, pesertanya Pokja Standar dan KKI Lokakarya untuk memperoleh masukan, pesertanya semua stakeholder (AIPKI, IRSPI, IDI, KDI, MKKI, KKI, DEPKES, DIKNAS, Pakar Pendidikan Kedokteran, Tokoh masyarakat, Alumni) dan Pokja Standar Analisis hasil riset, pesertanya Pokja Standar dengan kontributor pakar pendidikan kedokteran.

12 Peserta Evaluasi masukan dan hasil riset, pesertanya Pokja Standar dengan kontributor pakar pendidikan kedokteran. Penyusunan draft revisi, pesertanya Pokja Standar Diskusi untuk finalisasi hasil draft revisi, pesertanya semua stakeholder dan Pokja Standar Penyusunan hasil draft revisi, pesertanya Pokja Standar. Penyerahan hasil akhir revisi, pesertanya Pokja Standar dan AIPKI

13 Waktu dan Tempat Pertemuan Waktu pertemuan setiap bulan: hari Jum at ke-3 dalam bulan itu Bila lebih dari satu kali pertemuan per bulan, dilaksanakan pada: Jum at ke-1 dan Jum at ke-3 Tempat pertemuan dikordinasikan dengan AIPKI dan Tim H-PEQ DIKTI

14 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) Tujuan Membuat persiapan untuk pengumpulan data berupa masukan dari stakeholder Target Luaran Tersusunnya format yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dari stake holder

15 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) Dibentuk 3 Team Pengumpulan Data: 1. Team Keterampilan Klinik: Tujuan: - Mengetahui persepsi dokter tentang tingkat kemampuan keterampilan klinik yang ada pada Standar Kompetensi Dokter (SKD) - Mengetahui penggunaan setiap keterampilan klinik pada SKD - Menambah data keterampilan klinik yang belum tercantum dalam SKD

16 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) 1. Team Keterampilan Klinik: Responden: - Dokter umum yang telah berpraktek minimal 2 tahun di Puskesmas Metode pengumpulan data: - Menggunakan kuesioner Luaran kerja Team: - Kuesioner yang akan diselesaikan dalam satu minggu melalui komunikasi antar anggota Team

17 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) 2. Team Profesionalisme : Tujuan: - Mengetahui professional behavior yang sesuai dengan local wisdom Responden: - Expert dan Stakeholder yang terdiri dari Pakar Etik, Medical Educator, LSM Pendidikan, dan Kemenkes

18 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) 2. Team Profesionalisme : Metode: - Nominal Group Technique (NGT) untuk mencapai konsensus tentang domain afektif yang sesuai dengan Indonesia, sekaligus topik dan konten serta metodenya Luaran kerja Team: - Proposal untuk pertemuan dengan expert dan stakeholder yang akan diselesaikan dalam satu minggu melalui komunikasi antar anggota Team

19 Pertemuan Surabaya 3. Team Validasi Kompetensi dan Implementasi SKD Tujuan: - Mengetahui materi yang tercantum dalam kurikulum untuk mendukung pencapaian setiap kompetensi Responden: - Semua Institusi Pendidikan Kedokteran di Indonesia

20 Pertemuan Surabaya (18 Juni 2010) 3. Team Validasi Kompetensi dan Implementasi SKD Metode pengumpulan data: - Menggunakan kuesioner Luaran kerja Team: - Kuesioner yang akan diselesaikan dalam satu minggu melalui komunikasi antar anggota Team

21 Pertemuan Bogor (14 Juli 2010) Tujuan Melakukan revisi Standar Pendidikan Dokter Indonesia Target Luaran Tersusunnya rencana kerja revisi SPDI

22 Rencana Kerja Revisi SPDI 1. Analisis hasil survei KKI dan hasil bintek KKI data mentah akhir juli 2. Survei kuesioner ke semua fk Agustus Qualitative survey (in-depth analysis) ke 4 fk (1 akreditasi A, 1 akreditasi B, 1 akreditasi C, 1 belum terakreditasi) September 2010 (stlh lebaran) 4. Workshop hasil oktober Workshop revisi oktober Workshop dengan stakeholder November 2010

23 No Rencana Kerja Revisi SPDI Kegiatan Waktu (bulan) Metode 1 Analisis hasil survei KKI dan hasil X Workshop Pokja bintek KKI data mentah 2. Survei kuesioner ke semua fk X Pokja 3 Qualitative survey (in-depth Pokja analysis) ke 4 fk (1 akreditasi A, 1 akreditasi B, 1 akreditasi C, 1 belum X terakreditasi) 4 Workshop hasil X Workshop Pokja 5 Workshop penyususnan draft revisi X * Workshop Pokja, KKI * 6 Workshop dengan stakeholder X Workshop dg stakeholder 7 Penyusunan draft revisi final X X & Workshop Pokja 8 Penyerahan hasil akhir revisi X Pertemuan Pokja dan AIPKI

24 Rencana Pertemuan Berikutnya Rencana Pertemuan Bulan Juli 2010: Jum at ke-3 Juli, pertemuan dengan KKI untuk kordinasi kegiatan review Standar Kompetensi Dokter dan Standar Pendidikan Dokter yang telah ditetapkan melalui Peraturan KKI 2006

25 Terima Kasih