BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pecahan. Penelitian pertama dimulai dengan pengumpulan data dan mengadakan
|
|
- Yuliana Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Adapun penelitian ini mengenai kesalahan menyelesaikan pengurangan pecahan. Penelitian pertama dimulai dengan pengumpulan data dan mengadakan wawancara dengan guru dan siswa. Wawancara tersebut dilakukan untuk melengkapi data-data yang ada. Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa mengenai seperti apa pelaksanaan pembelajaran pengurangan pecahan yang biasa disampaikan oleh guru, dan kesulitan apa yang dihadapi siswa terhadap menyelesaikan pengurangan pecahan. ebagian besar siswa mengatakan pelaksanaan pembelajaran yang disampaikan guru yaitu menjelaskan dan pemberian tugas. Kegiatan berikutnya peneliti mewawancarai guru kelas V yaitu ibu N mengenai pelaksanan pembelajaran siswa dalam menyelesaikan pengurangan pecahan. Dalam wawancara ditemukan bahwa guru mengajarkan materi kepada siswa secara runtut sesuai dengan kurikulum yang ada. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah, menjelaskan tanpa menggunakan media dan memberikan tugas terhadap siswa tanpa menanyakan kembali kepada siswa apakah siswa sudah mengerti. elain itu guru mengatakan siswa masih sering mengalami kesulitan pada saat proses pembelajaran mengenai pengurangan pecahan.
2 4.1.1 Deskripsi Hasil Tes Tes atau ulangan diberikan kepada siswa setelah seluruh materi selesai diberikan. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal-soal pada materi menyelesaikan pengurangan pecahan tersebut, ditemukan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan-kesalahan tersebut akan disajikan sebagai berikut. oal Nomor 1 oal : =. Penyelesaian : = = Tabel 4.1 Deskripsi Kesalahan Jawaban iswa Pada oal Nomor Deskripsi Kesalahan iswa iswa tidak mencari apa yang ditanyakan iswa melakukan kesalahan menghitung A.R M.R.L R.L M.F.H H.M A.A.M Nama ubyek oal Nomor 2 oal : =. Penyelesaian : = = Tabel 4.2 Deskripsi Kesalahan Jawaban iswa Pada oal Nomor Deskripsi Kesalahan iswa iswa salah dalam menentukan penyebut Kurang cermat A.R M.R.L P.P H.M M.F.H M.R.L Nama ubyek
3 oal Nomor 3 oal : 2,5 1,12 =.. Penyelesaian : 2, 5 1, 1 2 1, 4 2 Tabel 4.3 Deskripsi Kesalahan Jawaban iswa Pada oal Nomor 3 Deskripsi Kesalahan iswa 1. iswa salah dalam konsep menyelesaikan pengurangan pecahan decimal Nama ubyek A.R M.R.L M.I oal Nomor 4 oal : 5 2 =. Penyelesaian : 5 2 = = = = 3 Tabel 4.4 Deskripsi Kesalahan Jawaban iswa Pada oal Nomor Deskripsi Kesalahan iswa iswa salah dalam mengubah dari pecahan campuran ke pecahan biasa alah dalam menghitung A.R M.R.L M.I N.D M.B Nama ubyek oal Nomor 5 oal : Untuk keperluan memasak hari ini ibu memerlukan minyak tanah 2 liter. Persediaan minyak tanah di rumah 5 liter. isa minyak tanag sekarang... liter Penyelesaian : 5 2 = = = = 3
4 Tabel 4.5 Deskripsi Kesalahan Jawaban iswa Pada oal Nomor 5 Deskripsi Kesalahan iswa Nama ubyek 1. Tidak memahami makna soal yang diberikan AR MRL AAM HM MI RL MB ND PP RH MFH ANP Analisis Data 1. Analisis Data Hasil Tes Berdasarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut, dipilih beberapa siswa untuk dianalisis jawabannya. Pertimbangan dipilihnya siswa tersebut antara lain siswa melakukan lebih banyak kesalahan dibandingkan siswa yang lain. elain itu, kesalahan yang dilakukannya bervariasi dan menarik untuk diteliti. Dari data hasil tes dan deskripsi kesalahan di atas tampak bahwa siswa yang banyak melakukan kesalahan di antaranya adalah AR, AAM, MRL, HM, RL, MI, dan ND. dari siswa-siswa tersebut diplih dua siswa yaitu MRL dan ND karena kesalahan yang dilakukan lebih bervariasi dan ada beberapa kesalahan yang menarik untuk diteliti.
5 1. Analisis Kesalahan Jawaban iswa : MRL oal Nomor 2 oal : =. Penyelesaian : = Dari jawaban tersebut, tampak siswa langsung mengurangkan tanpa mencari penyebutnya terlebih dahulu. oal Nomor 4 oal : 5 2 =. Penyelesaian : 5 2 = = Dari jawaban tersebut, tampak siswa salah dalam mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dan mengurangkan tanpa mencari penyebutnya terlebih dahulu. oal Nomor 5 oal : Untuk keperluan memasak hari ini ibu memerlukan minyak tanah 2 liter. Persediaan minyak tanah di rumah 5 liter. isa minyak tanah sekarang... liter Penyelesaian : = 7 Dari jawaban tersebut, tampak siswa tidak memahami soal cerita yang diberikan sehingga salah dalam menafsirkan cara penyelesaiannya 2. Analisis Kesalahan Jawaban iswa : ND oal Nomor 3
6 oal : 2,5 1,12 =.. Penyelesaian : 2, 5 1, 1 2 1, 1 3 Dari jawaban tersebut, siswa tampak salah dalam melakukan pengurangan pecahan desimal. oal Nomor 4 oal : 5 2 =. Penyelesaian : 5 2 = = = Dari jawaban tersebut, siswa salah dalam perhitungan mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa. oal Nomor 5 oal : Untuk keperluan memasak hari ini ibu memerlukan minyak tanah 2 liter. Persediaan minyak tanah di rumah 5 liter. isa minyak tanag sekarang... liter Penyelesaian : 2 5 = = 7 Dari jawaban tersebut, siswa salah dalam mengubah soal cerita ke dalam matematika sehingga siswa salah dalam menyelesaikan soal tersebut. 2. Analisis Data Hasil Wawancara Dalam penelitian ini, wawancara digunakan sebagai metode bantu dalam pengumpulan data. Tujuan dari wawancara adalah untuk memeriksa kebenaran hasil analisis jawab tes serta untuk mengetahui penyebab dari kesalahan-
7 kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tes. Wawancara dilakukan terhadap siswa yang jawaban tesnya telah dianalisis. Berikut ini adalah petikan dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Dalam petikan ini, P adalah peneliti sedangkan adalah siswa yang diwawancarai. 1. Petikan Wawancara dengan MRL oal Nomor 2 P : Ini di dapat dari mana? : Dari 6 2 dan 5 3 P : Kenapa tidak dicari penyebutnya dulu? : Tidak tahu bagaimana cara mencari penyebut P : Kemarin bukannya bisa mengerjakan? : Tidak bisa P : Tidak bisa kenapa? : Guru menjelaskan terlalu cepat dan langsung memberi contoh P : Tidak tanya? : Takut Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa tidak mencari penyebutnya terlebih dulu, karena siswa tidak tahu bagaimana cara mencari penyebut. oal Nomor 4 P : Ini 14 dan 8 didapat dari mana? : dan 3 x P : Kenapa 14 dan 8 caranya beda? : Tidak tahu
8 P : Kenapa tidak tahu? : Belum mengerti dengan materi pecahan P : Kenapa tidak ditanya? : Takut Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa belum mengerti dengan materi pecahan itu sendiri. oal Nomor 5 P : Kenapa bisa jadi = 7 : Tidak tahu P : Kenapa tidak tahu? : aya tidak mengerti soal yang diberikan P : Kenapa tidak ditanya? : Tidak berani Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa belum memahami soal cerita yang diberikan. 2. Petikan Wawancara Dengan ND oal Nomor 3 P : Kenapa hasilnya bisa 1,13? : Kan dikurangi P : Apa kamu yakin dengan jawabanmu itu? : Iya Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa masih salah dalam menyelesaikan pengurangan pecahan desimal.
9 oal Nomor 4 P : Dapat dari mana angka 14 dan 8 ini? : Dari 5 x dan 3 x P : Coba hitung kembali apa sudah benar jawabannya itu? : (ambil menghitung kembali hasil kerja) alah Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa salah dalam melakukan perhitungan. oal Nomor 5 P : Kenapa dari kurang berubah jadi tambah? : Kan di balik karena 2 5 tidak bisa dikurangkan makanya dibalik P : Kamu yakin? : Tidak tahu Berdasarkan petikan wawancara tersebut, siswa tidak memahami soal cerita yang diberikan. 4.2 Pembahasan Dari hasil penelitian yang dilakukan di kelas V DN 6 Bulango elatan, dari 20 jumlah siswa kelas V terdapat 14 siswa atau 70% yang mampu menyelesaikan pengurangan pecahan yang berbeda penyebut dan 6 siswa atau 30% yang tidak mampu dalam menyelesaikan pengurangan pecahan beda penyebut. Pada aspek penilaian menyelesaikan pengurangan pecahan campuran terdapat 13 siswa atau 65% yang mampu menyelesaikan pengurangan pecahan campuran dan 7 siswa atau 35% siswa yang belum mampu mengurangkan pecahan campuran. Pada
10 aspek menyelesaikan pengurangan pecahan desimal terdapat 15 siswa atau 75% yang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 5 siswa atau 25%. edangkan, pada aspek menyelesaikan pengurangan pecahan pada soal cerita terdapat 9 siswa atau 45% yang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 11 siswa atau 55% dari jumlah siswa kelas V. Peneliti menemukan bahwa dalam kegiatan menyelesaikan pengurangan pecahan tidak terlepas dari peran guru itu sendiri. Dalam hal ini guru dituntut untuk memberikan pembelajaran yang menarik, khususnya dalam menyelesaikan pengurangan pecahan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat, efektif, dan aktif menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian guru. Dari hasil tes tertulis dan wawancara diperoleh kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pengurangan pecahan yaitu kesalahan konseptual diantaranya siswa tidak memahami makna soal yang diberikan dan siswa tidak memahami makna kalimat matematika dari soal. dan kesalahan prosedural yakni siswa tidak cermat dalam membaca soal dan salah dalam menghitung.
ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO
ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO SAMSIAR RIVAI Jurusan Pendidikanj Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA. Sesuai dengan pertanyaan peneliti diatas, maka data yang dianalisis dalam
5 BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Sesuai dengan pertanyaan peneliti diatas, maka data yang dianalisis dalam penelitian ini lebih menekankan pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1. Jenis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Pokok Bahasan
51 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Jenis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Pokok Bahasan Pecahan Desimal Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa bentuk-bentuk
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Materi yang disajikan dalam buku ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah SD Negeri 02 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan suatu ilmu yang tersusun secara deduktif (umum ke khusus) yang menyatakan hubungan-hubungan, struktur-struktur yang diatur menurut aturan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Lamongan, yang dipilih secara acak. Subjek yang dipilih adalah 6 siswa. Subjek
36 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Data Penentuan Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Mojorejo 1 Modo Lamongan, yang dipilih secara acak. Subjek yang dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kini dan masa mendatang terjadi penuh perkembangan dan perubahan yang cepat dan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain perkembangan dibidang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. (1983:425) menyatakan bahwa penjumlahan adalah hal menjumlahkan. Glover
5 BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Hakekat Penjumlahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:480) menyatakan bahwa penjumlahan cara, perbuatan menjumlahkan. Sedangkan menurut Poerwadarminta (1983:425) menyatakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini
Lebih terperincipermasalahannya Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
RINGKASAN PENGUASAAN OPERASI HITUNG DASAR DAN KESALAHAN YANG DIBUAT SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG DASAR PADA KELAS VI SEKOLAH DASAR KOTAMADYA BANDUNG (Ade Rohayati, Nurjanah : 199) Latar
Lebih terperinci: Bagaimana kondisi kelas VIII-C ketika proses pembelajaran Matematika. : Secara umum siswa kelas VIII-C termasuk kelas yang pandai.
169 Lampiran 14 Hasil Wawancara antara eneliti dan uru : Bagaimana kondisi kelas VIII-C ketika proses pembelajaran Matematika berlangsung? : ecara umum siswa kelas VIII-C termasuk kelas yang pandai. elain
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Dalam pembahasan hasil penelitian terdiri dari 2 pembahasan, yaitu pembahasan hasil tes dan pembahasan hasil wawancara. 1. Hasil tes berdasarkan tipe kesalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan tes tertulis serta wawancara dengan semua subjek. Tes tertulis dan wawancara tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 November
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Kelas V terdiri dari 48 siswa yaitu 29 siswa
Lebih terperinciI. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB AUTIS
- 1965 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB AUTIS KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)
1. Perhatikan gambar berikut! SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) Berdasarkan gambar berikut, nilai pecahan yang dapat menunjukkan bagian yang diarsir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa, terutama sejak usia Sekolah Dasar (Susanto, 2013:185).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu dasar yang terus mengalami perkembangan baik dalam segi teori maupun segi penerapannya. Sebagai ilmu dasar, matematika digunakan secara luas
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Waktu : SMP... : Matematika : VII/ 1(satu) : 2 x 0 Menit A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang diberikan sejak pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang diberikan sejak pendidikan dasar, mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan yaitu sebagai sarana. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pada bagian ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui penyebaran tes, tentang materi mengubah bilangan asli
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL
LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL 65 Soal Evaluasi Soal Cerita Pokok Bahasan Pecahan SD NEGERI SALATIGA 02 NAMA : NO ABSEN : Kompetensi Dasar: Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan 1. Lina bersepeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni penelitian ini menggunakan data kualitatif dan dideskripsikan untuk
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penelitian ini bersifat deskriptif. Hal ini dikarenakan pendekatan yang dipakai
Lebih terperinciKESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI
KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI Della Narulita 1), Masduki 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, 2) Dosen Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Email:
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.4
SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.4 1. Andhini memiliki pitahttp://latex.codecogs.com/gif.latex?2\frac{1}{2}mspace;\space;danspace;\space;1\frac{3}{4}. Pita tersebut digunakan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan setiap jenjang pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan sekolah serta merupakan bagian dari ilmu dasar yang harus dipelajari. Mengingat pentingnya Matematika
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil
67 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian berdasarkan deskripsi data tentang strategi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Ar Rosyad Simogirang kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015 dengan
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS / SEMESTER : IV (Empat) / 2 (dua) Standar Kompetensi : 5.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. diperkenalkan lagi hal baru yaitu bilangan yang digunakan untuk menyatakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pengurangan Bilangan Pecahan 2.1.1 Pengertian Pecahan Menurut Sugiarto, (2006:36), pecahan adalah suatu bilangan cacah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMU bahkan perguruan tinggi. Cornelius (dalam Abdurrahman,
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER
Jupair, Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP... 87 MENINGKATKAN PRETAI BELAJAR MATA PELAJARAN IP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER BAGI IWA KELA VI EMETER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di berbagai jenjang pendidikan formal atau sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar. Matematika
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPTIF DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. dalam menyelesaikan soal dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write.
A IV DERIIF DAN ANALII HAIL ENELIIAN A. Deskripsi Hasil enelitian enelitian komunikasi matematika siswa lamban belajar ini digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika secara tulis dan lisan
Lebih terperinciSoal KK () a b c d e f g h i j k 1 Pedag ogik. 1. Dalam Perjalanan sejarah tahun 1945 kurikulum diindonesia telah mengalami perubahan sebanyak...
KISI KISI SOAL TES AKHIR GURU PEMBELAJAR MODUL C KELAS AWAL Nama Penulis : Lembaga Asal : Kode Modul : 026KD000C Judul Modul : Guru Kelas SD (Kelas Bawah): Pengembangan Kurikulum dan Kajian Bilangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu, kemampuan pemecahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya, setiap manusia senantiasa menghadapi masalah, dalam skala sempit maupun luas, sederhana maupun kompleks. Tantangan hidup yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I. Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I Materi Pokok : Bilangan berpangkat Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP) A. Kompetensi Inti. Menghargai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghitung tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari manusia. Antara lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai ilmu pasti, matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari manusia. Antara lain dalam pendidikan.
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA Gemar Berhitung untuk Kelas VI SD dan MI Semester 2 6B Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Lebih terperinciPrakata. iii. Penulis
Prakata Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Mahapandai. Atas limpahan ilmunya kami dapat menyelesaikan buku Matematika ini. Materi dalam buku ini disesuaikan dengan standar isi dari Badan Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru SD, yang merupakan ujung tombak dalam
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012
PEMBAHAAN OAL ELEKI NAIONAL MAUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (NMPTN) TAHUN 0. Jika a dan b adalah bilangan bulat positif yang memenuhi adalah... A. B. 7 C. D. (kunci) E. b 0 a b a ( ) b a ehingga: a b Maka:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian untuk mengetahui penalaran proporsional siswa kelas VII-A di MTs Raden Rahmat Ngerong Pasuruan berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 3 Magelang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Satu Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 3 Jam Pelajaran ) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Dalam proses pembelajaran bukanlah semata-mata untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dewasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 01 s.d April 01, karena waktu itu awal semester
Lebih terperinciLatihan Soal UASBN Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. SD / MI Mata Pelajaran : Matematika
Cpyright@WWW.UJIANNASIONAL.ORG Latihan Sal UASBN 00 Seklah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah SD / MI Mata Pelajaran : Matematika Dalam UASBN berlaku Petunjuk Umum seperti ini. Isikan identitas Anda ke dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur
50 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Tempat penelitian ini berlokasi di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I a. Observasi Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Hasil penelitian ini diambil dari hasil observasi terhadap guru saat mengajar, observasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua) Tema ke : 6 Indahnya Negeriku Sub Tema ke : 1 Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Pembelajaran ke : 1 Alokasi Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan pembelajaran matematika di jenjang Pendidikan Dasar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembelajaran matematika di jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam
Lebih terperinciOleh: Katriani SD Negeri 3 Margomulyo Trenggalek
50 Katriani, Peningkatan Hasil Belajar Menyelesaikan Soal Cerita... PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA 24B Gemar Berhitung untuk Kelas IV SD dan MI Semester Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas
Lebih terperinciDisusun untuk memenuhi syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh YULIANA ISMAWATI JURNAL
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SPLDV SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI DI KELAS VIII SMP KRISTEN SATYA WACANA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI TINGKAT KESUKARAN SOAL JURNAL Disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang menuju ke arah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan dapat mengubah pola pikir
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia. Banyak kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang tidak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Banyak kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dari peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang sangat penting baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi : 5. Melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Paparan Hasil belajar Hasil penelitian diperoleh dari tes formatif berupa penyelesaian
Lebih terperinciPENELUSURAN KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR
PENELUSURAN KESALAHAN SISWA DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR Ria Rahmawati Pratamasari Mahasiswa Universitas Negeri Malang Subanji Dosen Matematika FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Evi Nurul Khuswatun, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang tak bisa terpisah dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pendidikan menentukan model manusia yang akan dibentuknya. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ruzz Media Group, 2009), hlm Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung memberikan dampak pada perubahan sistem pendidikan, seperti halnya terjadinya perubahan kurikulum.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Aktivitas merupakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : III/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 3. memahami teks
Lebih terperinciCONTOH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
CONTOH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut Tanggal 6 s.d. 9 Agustus 200 di PPPG Matematika Oleh: Dra. Sukayati, M.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1. Studi Pendahuluan Penelitian tentang analisis berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika ini bertujuan untuk
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VI SDN 2 TAMANSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA UASBN 2014/2015
Jurnal Elementary ISSN 2614-5596 FKIP UM Mataram Vol. 1 No. 1 Januari 2018, Hal. 26-30 ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VI SDN 2 TAMANSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA UASBN
Lebih terperinciSeminar Nasional Pendidikan Matematika Matematika dan Pembelajarannya, Menyongsong Kurikulum 2013 Surabaya, 01 Juni 2013
Matematika dan Pembelajarannya, Menyongsong Kurikulum 03 urabaya, 0 Juni 03 PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR HARE (TP) DAN TUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVIION (TAD) TERHADAP HAIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciVol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN :
Vol. 3, No., Oktober 0 IN : 087-443 PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGA TERHADAP HAIL BELAJAR MATEMATIKA (tudi Eksperimen di Kelas VII MTs abilul Hasanah Banyuasin)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah
Lebih terperinciLampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)
Lampiran Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah Mata Pelajaran : SD Kristen 01 Wonosobo : Matematika Hari dan Tanggal : Rabu, 16 April 2014 Kamis,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Analisis Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Lesson Study Kegiatan penelitian dimulai pada tanggal 02 Desember sampai 21 Desember 2013 dengan dengan dua kali
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Berdasarkan observasi awal oleh peneliti di kelas IVb SD Negeri 04 Metro
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Awal Berdasarkan observasi awal oleh peneliti di kelas IVb SD Negeri 04 Metro Utara semester I Tahun Pelajaran 2009/2010 dari
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Dwi Yana Setiyasih Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPenjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka Sebelum mempelajari materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka, mari kita mempelajari nilai tempat bilangan tiga angka terlebih dahulu.
Lebih terperincimeggunakan metode penemuan. Secara umum, manfaat metode penemuan dalam proses pembelajaran matematika konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam deskripsi pembelajaran matematika disebutkan bahwa pelajaran matematika bertujuan menumbuh kembangkan kemampuan bernalar, yaitu berfikir sistematik, logis
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMPN MODEL TERPADU MADANI
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMPN MODEL TERPADU MADANI 1) Ramlah, 2) Sudarman Bennu, 3) Baharuddin Paloloang 1,2,3 Universitas Tadulako
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. utamayang ada di Sekolah Dasar. Disamping mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dimana alokasi waktunya cukup banyak.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran utamayang ada di Sekolah Dasar. Disamping mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dimana alokasi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN. menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai berikut:
87 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN A. Pembahasan Penalaran Adaptif Berdasarkan hasil penelitian tentang penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai
Lebih terperincimenyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I yaitu: Bagaimana tingkat dan karakteristik dari tingkat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMPN 1 Cileunyi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Waktu : SMPN 1 Cileunyi : Matematika : VII/ 1(satu) : 2 x 40 Menit A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SOAL TES 34
LAMPIRAN 33 LAMPIRAN 1 SOAL TES 34 SOAL TEST = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 1. Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25.
Lebih terperinciLampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Lampiran RENCANA PELASANAAN PEMBELAJARAN SILUS I Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Pecahan Sub Materi Pokok : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan elas/semester : IV/ Waktu : x 5 Menit Standar
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA 16A Gemar Berhitung untuk Kelas VI SD dan MI Semester Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Langkah-langkah mendiagnosis kesulitan siswa ialah sebagai berikut: a. Observasi untuk mengetahui subyek yang akan diteliti
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Langkah-langkah mendiagnosis kesulitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di setiap penyelenggaraan mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar di setiap penyelenggaraan mata pelajaran tentu memiliki tujuan. Tercapainya tujuan pembelajaran dilihat dari hasil belajar. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika berperan untuk mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Matematika adalah ilmu dasar yang memiliki peran penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika berperan untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso Kabupaten Pasuruan, mata pelajaran IPA pada materi energi panas melalui metode demonstrasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menggunakan akal pikiran mereka sebagai jawaban dalam menghadapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu cara pembentukan kemampuan manusia untuk menggunakan akal pikiran mereka sebagai jawaban dalam menghadapi berbagai masalah yang timbul
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro. Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : Matematika : V (Lima) / 1 (Satu) : 2 x35 Menit Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016
Lebih terperinciBAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. dikatakan heterogen ada yang tinggi, sedang, dan rendah hal ini dapat peneliti
60 BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Penentuan Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Ali Bin Abi Thalib MTsN Pucanglaban. Dalam kelas tersebut ada 24 siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pecahan merupakan materi dasar dalam matematika, oleh karena itu sangat penting bagi semua siswa untuk dapat menguasai materi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari pecahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah peserta didik kelas II semester ganjil MI Salafiyah apuro Warungasem Batang tahun
Lebih terperinciOleh Sriwahyuni, Abd. Hamid, Sutji Rochaminah ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS IV SDN 25 PALU Oleh Sriwahyuni, Abd. Hamid, Sutji Rochaminah
Lebih terperinciBAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan
BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern dan penting dalam berbagai penerapan disiplin ilmu lain. Banyak konsep dari
Lebih terperinci