PERBAIKAN PERIPHERAL DAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBAIKAN PERIPHERAL DAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK"

Transkripsi

1 PERBAIKAN PERIPHERAL DAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK Laporan disusun untuk melengkapi praktikum Teknik Komputer dan Jaringan Disusun oleh : 1. Makhfudin NIS: Riza Sauqi Valasev NIS: Rizky Istifari NIS: Yustina Hartanti NIS: 4451 Kompetensi Keahlian Tekhnik Komputer Dan Jaringan Smk Negeri 3 Kendal Jl. Limbangan Km.1 Salamsari,Boja,Telp.(0294)570088, `smktelukendal@yahoo.com

2 PERBAIKAN PERIPHERAL DAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK Laporan disusun untuk melengkapi praktikum Teknik Komputer dan Jaringan Disusun oleh : 1. Makhfudin NIS: Riza Sauqi Valasev NIS: Rizky Istifari NIS: Yustina Hartanti NIS: 4451 Kompetensi Keahlian Tekhnik Komputer Dan Jaringan Smk Negeri 3 Kendal Jl. Limbangan Km.1 Salamsari,Boja,Telp.(0294)570088, `smktelukendal@yahoo.com i

3 LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini telah diperiksa dan disahkan sebagai syarat praktikum di kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 3 Kendal Di Tanggal : : Kendal Instruktur 1 Instruktur 2 Wahyu Pujiono, st M. Rifki Tofani Mengetahui Ketua jurusan TKJ Masrurin, S. Kom ii

4 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO 1. Pikiran bukanlah wadah untuk diisi melainkan api yang harus dinyalakan. 2. Hidup tanpa ilmu bagaikan lading tanpa tanaman. 3. Manusia belajar bukan untuk sekolah, akan tetapi untuk hidupnya. 4. Pejamkan mata ketika senja dan bukalah mata dikala fajar. 5. Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar di hari tua bagai menulis diatas air. 6. Dunia tanpa ilmu bagaikan berjalan tanpa mata. 7. Hidup adalah perjuangan tanpa henti, jadi jangan pernah menyia-nyiakan waktu, karena waktu adalah peluang untuk perjuangan. 8. Kebanyakan orang gagal tidak mengerti betapa dekatnya dia dengan keberhasilan, jadi gagal merupakan jalan untuk mencapai sebuah keberhasilan. 9. Bahwasanya seseorang tidak mungkin untuk mencapai apa yang sempurna karena yang paling sempurna hanyalah sang pencipta, tetapi berupayalah untuk mencapai yang lebih baik. 10. Orang yang sukses adalah mereka yang bekerja keras disaat orang lain tidur dan berani mengambil resiko disaat orang lain mundur. 11. don t look the book from cover jangan melihat seseorang dari luarnya saja karena itu hanyalah topeng belaka. 12. Gambarlah dunia ini dengan senyuman, karena dengan senyum dunia ini akan lebih berwarna. 13. Jangan pernah takut akan kegagalan, karena kegagalan adalah awal dari sebuah keberhasilan. 14. Gapailah cita-citamu sampai akhir batasmu, karena tanpa cita-cita hidupmu takkan maju. iii

5 PERSEMBAHAN : Dalam penyusunan laporan ini penyusun ingin mempersembahkan kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini 2. Kepada kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan kepada kami 3. Kepada Bapak.Condro Budi Susetyo S.pd selaku kepala SMKN 3 KENDAL 4. Kepada Bapak Masrurin selaku ketua jurusan dari Teknik Komputer dan Jaringan 5. Bapak Wahyu Pujiono ST dan Bapak M. Rifki Tofani selaku guru pembimbing yang selalu membimbing dan mengarahkan kami, sehingga kami dapat menyelasaikan laporan praktikum ini 6. Teman-teman senasib seperjuangan 7. Kepada pihak SMKN 3 KENDAL 8. Para pembaca yang bijaksana. Kendal, Juni 2010 Penyusun iv

6 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmatnya, taufiq dan hidayahya serta nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pratikum ini. Laporan Pratikum dengan judul PERBAIKAN PERIPHERAL DAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK untuk memenuhi persyaratan selesainya akhir pratikum kelas X serta kenaikan kelas. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan. Dengan selesainya Laporan Praktikum ini kami mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Drs. Condro Budi Susetyo, selaku Kepala Sekolah SMK N 3 KENDAL. 2. Bapak Masrurin S.Kom selaku Ketua Jurusan Program Keahlian TKJ. 3. Bapak dan Ibu Instruktur Progam Keahlian TKJ. 4. Ibu Tuswuri Handayani, S.pd. selaku wali kelas X-TKJ1. 5. Seluruh Staf dan karyawan-karyawati SMK NEGERI 3 KENDAL yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. 6. Semua teman dan pihak yang telah membantu penyusunan dalam menyusun Laporan Praktikum ini dari awal hingga selesai, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Semoga Laporan ini bermanfaat dalam Tujuan Pembelajaran di SMK 3 KENDAL. Kendal, mei 2010 Penyusun v

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO DAN PERSEMBHAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Tujuan pembuatan lapora Manfaat Penulisan Alasan pemilihan Judul Pembatasan Laporan metode pengumpulan Data Sistematika Penulisan... 3 BAB II MENERAPKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP 2.1 Tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja Sifat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Tujuan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Regulasi Kecelakaan Dalam K3LH Kesehatan Kerja... 9 BAB III MELAKUKAN PERBAIKAN PERIPHERAL 3.1 Persiapan Perbaikan Peripheral Peralatan Yang Dibutuhkan Melakukan Perbaikan Peripheral vi

8 BAB IV MELAKUKAN PERAWATAN PC 4.1 Menyiapkan perawatan PC Melakukan Perawatan PC Memeriksa hasil Perawatan PC Tool Atau program chek Komponen BAB V MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI 5.1 Instalasi Sistem Operasi berbasis GUI Instalasi Sistem Operasi berbasis CLI Instalasi Dua Sistem Operasi BAB VI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE 6.1 Multimedia Office Design Grafik Security PENUTUP DAFTAR PUSTAKA vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Obeng Gambar 3.2 Tang Gambar 3.3 Kuas Gambar 3.4 Penyedot debu mini Gambar3.5 Kain kering dan tisu dan cairan pembersih Gambar 3.6 Keyboard Gambar 3.7 Proses pembersihan keyboard Gambar 3.8 Mouse Gambar 3.9 Tampilan pesan kesalahan Gambar 3.10 Tampilan device manager Gambar 3.11 Prosedur membuka mouse Gambar 3.12 Prosedur membuka mouse(lanjutan) Gambar 3.13 Prosedur membuka mouse(lanjutan) Gambar 3.14 Fan pada PC Gambar 3.15 Monitor PC Gambar 3.16 Tampilan display properties Gambar 3.17 Tampilan Dis[lay Properties(lanjutan) Gambar 3.18 Printer Gambar 3.19 Tampilan print test properties Gambar 3.20 Perbaikan Printer Gambar 3.21 Perbaikan printer (lanjutan) Gambar 3.22 Perbaikan printer (lanjutan) Gambar 4.1 Penyedot debu mini Gambar 4.2 Kain kering dan cairan pembersih Gambar 4.3 Kuas Gambar 4.4 Disk cleaner Gambar 4.5 CD Cleaner Gambar 4.6 Obeng Gambar 4.7 Tang viii

10 Gambar 4.8 Casing Gambar 4.9 Floppy Drive Gambar 4.10 CD-Rom atau CD RW Gambar 4.11 Hardisk Gambar 4.13 Tampilan Hasil Report Hardisk Gambar 4.14 Tampilan Report Defragmentasi Gambar 4.15 VGA Card Gambar 4.16 Memory Gambar 4.17 Membersihkan RAM Gambar 4.18 Power Supply Gambar 4.19 CPU + Heatsink dan fan Gambar 4.20 Motherboard PC Gambar 4.21 Expansion Card Gambar 4.22 Tampilan hasil scandisk Gambar 4.23 Tampilan DirectX Gambar 4.24 Tampilan hasil pembersihan RAM Gambar 4.25 Tampilan Bios Setup Gambar 4.26 Tampilan bios setup (lanjutan) Gambar 4.27 Tampilan Device manager Gambar 4.28 Tampilan Hasil disk defragmenter Gambar 4.29 Tampilan kondisi system yang digunakan Gambar 4.30 Tampilan kondisi display adapter atau VGA card Gambar 4.31 Tampilan kondisi sound dari Device dan drivernya Gambar 4.32 Tampilan Scan disk Gambar 4.33 Tampilan hasil Scan Disk Gambar 4.34 Tampilan hasil check RAM Gambar 4.35 Tampilan hasil Check RAM (lanjutan) Gambar 4.36 Tampilan hasil check RAM (lanjutan) Gambar 5.1 Tampilan Bios Gambar 5.2 Tampilan Bios Boot Gambar 5.3 Tampilan Bios Setup Confirmation ix

11 Gambar 5.4 Tampilan Boot CD Gambar 5.5 Setup Windows XP Gambar 5.6 Windows XP Licensi Agreement Gambar 5.7 Partisi Hardisk Gambar 5.8 Besar Partisi Hardisk Gambar 5.9 Partisi Hardisk Gambar 5.10 Format Hardisk Gambar 5.11 Proses Pencopian Gambar 5.12 Restart Penginstalan Gambar 5.13 Region and Language Gambar 5.14 Pengisian Nama dan Organisasi Gambar 5.15 Pengisian Product Key Gambar 5.16 Pengisian Nama Komputer dan Password Gambar 5.17 Pengaturan Waktu dan Tanggal Gambar 5.18 Pemilihan Jenis Penginstalan Gambar 5.19 Pengisian Workgroub dan Domain Gambar 5.20 Instalasi Windows Xp Gambar 5.21 Proteksi Windows Xp Gambar 5.22 Pengecekan Koneksi Internet Gambar 5.23 Registrasi Windows Xp Gambar 5.24 Pengisian user Gambar 5.25 Penginstalan selesai Gambar 5.26 Tampilan Dekstop Windows Xp Gambar 5.27 Pemilihan Bahasa Gambar 5.28 Konfirmasi Instalasi Gambar 5.29 Konfirmasi instalasi Gambar 5.30 Konfirmasi Instalasi Gambar 5.31 penulisan password root Gambar 5.32 konfirmasi password Gambar 5.33 konfirmasi instalasi Gambar 5.35 peringatan user x

12 Gambar 5.36 penambahan local user Gambar 5.37 Relase Notes Gambar 5.38 konfigurasi Hardware Gambar 5.39 instalasi selesai Gambar 5.40 tampilan SUSE CLI Gambar 5.41 Tampilan awal VMware Gambar 5.42 Control Panel Gambar 5.43 Control panel Gambar 5.44 Control Panel Gambar 5.45 Computer Management Gambar 5.45 New simple volume wizard Gambar 5.46 New simple volume wizard, Format partition Gambar 5.48 Partisi baru Gambar 5.49 Pembuatan virtual machine Gambar 5.50 New virtual machine wizard Gambar 5.51 New virtual machine wizard, configuration and format Gambar 5.52 New virtual machine wizard, Pemilihan SO Gambar 5.53 New virtual machine wizard, pemilihan lokasi Gambar 5.54 vew virtual machine wizard, alokasi prosesor dan memory. 84 Gambar 5.55 New virtual machine wizard, jaringan dan tipe virtual-disk 85 Gambar 5.56 New virtual machine wizard, disk dan kapasitas disk Gambar 5.57 New virtual machne wizard, nama file Gambar 5.58 New virtual machine wizard, edit virtual machine Gambar 5.59 setting virtul machine Gambar 5.60 Menjalankan VMware Gambar 5.61 Tampilan VMware Gambar 5.62 Boot dari CD ROM Gambar 5.63 pemilihan penginstalan Gambar 5.64 Persetujuan penginstalan Gambar 5.65 pembuatan partisi Gambar 5.66 Pemformatan hardisk xi

13 Gambar 5.67 Penyalinan win Xp Gambar 5.68 region and language Gambar 5.69 Pengisian nama dan organisasi Gambar 5.70 pengisian serial number Gambar 5.71 Pengisian nama computer Gambar 5.72 Pengaturan waktu dan tanggal Gambar 5.73 Pemilihan jenis instalasi Gambar 5.74 Pengisian workgroup Gambar 5.75 Konfigurasi win Xp Gambar 5.76 Konfigurasi win Xp Gambar 5.77 Pengisian User Gambar 5.78 Instalasi win Xp selesai Gambar 5.79 Dekstop win Xp Gambar 5.80 Turn off win Xp Gambar 5.81 Tampilan VMware setelah Win Xp shutdown Gambar 5.82 Pengaturan VMware Gambar 5.83 Boot dari CD Gambar 5.84 Tampilan live CD ubuntu Gambar 5.85 Tampila desktop live CD ubuntu Gambar 5.86 Pemilihan bahasa instalasi Gambar 5.87 Pemilihan lokasi Gambar 5.88 Pemilihan type keyboard Gambar 5.89 memilih metode partisi Gambar 5.90 Mengedit partisi untuk windows Xp Gambar 5.91 Mengalokasikan tempat untuk windows Xp Gambar 5.92 Boks peingatan Gambar 5.93 Hasil edit partisi Gambar 5.94 pembuatan partisi ubuntu Gambar 5.95 Pembuatan partisi swap Gambar 5.96 Hasil partisi Gambar 5.97 Migrasi dokumen and seting xii

14 Gambar 5.98 Pengisian username dan password Gambar 5.99 Install ubuntu Gambar Ubuntu gagal update nternet Gambar Restart computer Gambar Pengeluaran CD ROM Gambar Memasukan username dan password Gambar Tampilan desktop ubuntu Gambar 6.1 Membuka file Winamp Gambar 6.2 Winamp license agreement Gambar 6.3 Tipe instalasi winamp Gambar 6.4 Lokasi penginstalan winamp Gambar 6.5 Opsi penginstalan winamp Gambar 6.6 Memilih koneksi internet Gambar 6.7 Penentuan bahasa Gambar 6.8 Proses penginstalan Gambar 6.9 Proses penyalinan file Gambar 6.10 Pengisian serial number Gambar 6.11 Pengisian user name Gambar 6.12 perjanjian instalasi Ms office Gambar 6.13 Pemilihan tempat instalasi Gambar 6.14 Pemilihan instalasi Gambar 6.15 Persiapan penginstalan Ms office Gambar 6.16 proses instalasi Gambar 6.17 Instalasi Ms Office selesai Gambar 6.18 Penginstalan corel Gambar 6.19 Penginstalaan Corel Gambar 6.20 Penginstalan Corel Gambar 6.21 Menginstal Corel Gambar 6.22 Perjanjian instalasi Gambar 6.23 Pengisian nama dan serial number Gambar 6.24 Pemilihan program instalasi Gambar 6.25 Penggunaan memori instalasi corel xiii

15 Gambar 6.26 Proses instalasi corel Gambar 6.27 Instalasi Corel 12 selesai Gambar 6.28 Instalasi avira Gambar 6.29 perjanjian instalasi Gambar 6.30 Poses instalasi avira Gambar 6.31 Perjanjian penggunaan avira Gambar 6.32 perjanjian penggunaan avira Gambar 6.33 Jenis instalasi avira Gambar 6.34 Registrasi avira Gambar 6.35 Aktivasi avira Gambar 6.36 Proses registrasi berhasil Gambar 6.37 Penyalinan file Gambar 6.38 Finish instalasi Gambar 6.39 Merestart pc Gambar 6.40 Update avira Gambar 6.41 Proses scanisasi xiv

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Seiring dengan kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologipun tidak mau ketinggalan juga, hal ini ditandai dengan adanya kemajuan dibidang komputer, k omputer adalah alat atau perangkat yang sangat penting didunia kerja, komputer dalam dunia kerja berperan disegala bidang. Dan komputer telah terbukti telah bisa membantu menyelesaikan tugas kerja dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu SMKN 3 KENDAL mengadakan praktikum sesuai dengan jurusan khususnya teknik komputer dan jaringan. Sehingga akan terlahir anak didik yang ahli dalam jurusannya masing-masing latar belakang dari penulisan laporan ini adalah guna untuk memenuhi tugas akhir kelas satu selain itu pula juga dilatar belakangi guna memperbaiki nilai selama belajar dua semester. Berdasarkan latar belakang diatas akhirnya penyusun membuat laporan yang berjudul installasi sistem operasi. 1.2 Tujuan pembuatan laporan Pembuatan laporan yang berjudul installasi sistem operasi ini mempunyai beberapa tujuan. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Guna untuk melengkapi tugas akhir semester dua. 2. Agar siswa mampu/dapat membuat laporan akhir. 3. Agar siswa mengingat semua materi yang diajarkan selama dua semester. 4. Sebagai alat untuk menambah nilai. 5. Untuk memperdalam materi. 6. Sebagai bahan ajar siswa. 1

17 1.3 Manfaat penulisan Ada beberapa manfaat dalam pembuatan laporan ini, baik baik bagi siswa maupun pihak pihak yang bersangkutan. Adpun manfaat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Siswa lebih mendalami materi yang diajarkan 2..sebagai sarana bahan pembelajaran bagi siswa. 3. Sebagai pengacu kreatifitas siswa. 1.4 Alasan pemilihan judul Dalam pembuatan laporan ini penyusun dituntut memilih dan menentukan judul laporan di dalam laporan ini judul yang dipilih yaitu installasi sistem operasi judul ini dipilih dengan alasan karena : 1. Installasi sistem operasi adalah salah satu syarat agar sebuah computer dapat digunakan dengan semestinya. 2. Installasi sistem operasi adalah salah satu materi semester 2 dari praktikum kejuruan teknik computer dan jaringan. 1.5 Pembatasan laporan Untuk memfokuskan permasalahan dan menghindari adanya permasalahan yang terlalu luas, maka perlu adanya pembatasan masalah. Permasalahan yang akan dibahas meliputi, menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH), melakulkan perbaikan peripheral, melakukjan perawatan PC, melakukan installasi system operasi berbasis GUI dan CLI, dan melakukan installasi software. Dengan pembatasan masalah ini, diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami laporan ini dengan mudah. 1.6 Metode pengumpulan data Dalam penyusunan laporan ini digunakan metode metode tertentu agar laporan ini dapt terselesaikan sesuai dengan ketentuan. Sehingga penggunaan beberapa teknik pengumpulan data secara bersamaan diharapkan dapat saling melengkapi satu sama lain serta dapat diperoleh sebagai data yang kongrit. 2

18 Adapun metode yang digunakan penulis dalam menyelesaikan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi/pengamatan Penyusun secara langsung melakukan pengamatan terhadap objek yang dijadikan sebagai bahan pembuat lapora. Melalui praktikum yang dilakukan selama semester Studi pustaka Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan mempelajari dan mencocokkan data yang telah didapat dengan buku-buku serta website yang berkompeten dengan penyusunan yang dilakukan. 3. Interview Dalam metode ini penyusun melakukan tanya jawab secara langsung tentang beberapa hal yang ingin penyusun laporkan, dan belum di mengerti. Maka penyusun bertanya kepada salah satu teknisi atau pembimbing agar dapat menjelaskan materi yang ada. Kemudian penyusun mencatat penjelasan dari pembimbimg sebagai bahan laporan. 1.7 Sistematika penulisan Sistematika dengan penulisan ini sebagai gambaran secara global atau garis besar sehingga dapat mempermudah dalam pemahaman laporan ini berikut adalah sistematika penulisan laporan ini: Bab I Yaitu pendahuluan tentang latar belakang laporan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, alasan pemilihan judul, pembatasan laporan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. Bab II Berisi tentang pembahasan tentang isi dari materi yang ada. Dalam hal ini penyusun membahas tentang materi yang diajarkan selama semester 2. 3

19 Bab III Yaitu penutup bab ini merupakan bab penutup dari laporan praktikum kujuruan teknik computer dan jaringan. 4

20 BAB II MENERAPKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) 2.1 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup adalah Keselamatan yang bertalian atau berhubungan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Sejalan dengan itu, perkembangan pembangunan yang dilaksanakan tersebut maka disusunlah UU No.14 tahun 1969 tentang pokokpokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi UU No.12 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Dalam pasal 86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-nilai agama.untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka dikeluarkanlah 5

21 peraturan perundangan-undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu Veiligheids Reglement, STBl No.406 tahun 1910 yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada.peraturan tersebut adalah Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang ruang lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik di darat, didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Undang-undang tersebut juga mengatur syarat-syarat keselamatan kerja dimulai dari perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan. Walaupun sudah banyak peraturan yang diterbitkan, namun pada pelaksaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya personil pengawasan, sumber daya manusia K3 serta sarana yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-lembaga K3 yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra sosial guna membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik. 2.2 Sifat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) a. Sasarannya adalah Lingkungan Kerja. b. Bersifat teknik. 2.3 Tujuan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) a. Agar tenaga kerja dan setiap orang yang berada ditempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat. b. Agar sumber-sumber produksi dan proses produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan. 2.4 Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 6

22 a. Departemen Kesehatan. b. Departemen Tenaga kerja dan transmigrasi. c. KepMenKes No 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. d. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja. e. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan. f. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1979 tentang Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan K3 Bagi Tenaga Paramedis Perusahaan. g. Keputusan Menaker No Kep 79/MEN/2003 tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. 2.5 Regulasi a. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. b. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan. 2.6 Kecelakaan Dalam K3LH Kecelakaan adalah masalah yang merugikan diri sendiri atau orang lain karena adanya penyimpangan atau suatu kejadian yang tidak dikehendaki, dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan ataupun harta benda Penyebab Kecelakaan Kerja Penyebab langsung ( Immediate causus ) Penyebab dasar ( basic causus ) Tindakan berbahaya Penyebab Langsung ( Immediate Causus ) Kondisi berbahaya Bahan / peralatan yang rusak Kondisi ruang kerja yang sempit 7

23 Sistem tanda peringatan yang kurang memadahi Tata letak yang buruk Ruangan yang bising Paparan radiasi / kebocoran radiasi Penyebab Dasar ( Basic Causus ) 1. faktor manusia Kurangnya kemampuan fisik mental / psikologis Lemahnya pengetahuan / keahlian Strees Motivasi yang tidak cukup / salah Faktor kerja dan lingkungan 2. faktor kerja / lingkungan Tidak cukup kepemimpinan / kepegawaian Tidak cukup rekayasa / engineering Tidak cukup pembelian / pengadaan barang Tidak cukup perawatan Tidak cukup alat, perlengkapan, dan bahan Tidak cukup standar kerja Penyalahgunaan Tindakan Berbahaya Tindakan Berbahaya adalah tingkah laku atau tindakan yang menyebabkan kecelakaan. 1. Contoh tindakan berbahaya: a. Mengoperasikan alat tanpa izin atau wewenang. b. Gagal untuk memberi peringatan. c. Gagal untuk mengamankan. 8

24 d. Menyebabkan alat keselamatan tidak berfungsi. e. Memindahkan alat alat keselamatan. f. Menggunakan alat yang rusak. g. Menggunakan alat dengan cara yang salah. h. Kegagalan memakai alat pelindung dengan benar. 2.7 Kesehatan Kerja Penyakit akibat Kerja adalah setiap Penyakit yang diakibatkan oleh setiap Pekerjaan atau Lingkungan Kerja Ciri-ciri akibat Penyakit Kerja : a. Populasi Pekerja. b. Penyabab Spesifik. c. Mamanjaan ditempat Kerja Jenis Penyakit akibat Kerja : a. Pneumokoniosis adalah Penyakit yang disebabkan oleh debu mineral yang menyebabkan cacat dan kematian. b. Penyakit paru-paru dan saluran pernapasan disebabkan oleh debu Logam keras. c. Penyakit sesak napas ( asma ) disebabkan oleh sensitif terhadap zat yang berada dalam proses Pekerjaan. d. Alueolitis Allergika ( alergi ) disebabkan oleh Penghirupan atau menghirup debu Organik. 9

25 BAB III MELAKUKAN PERBAIKAN PERIPHERAL 3.1 Persiapan Perbaikan Peripheral Pendahuluan Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah- langkah persiapan perbaikan sebagai berikut : - Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan, - Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi, - Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan peripheral tersebut, - Melakukan perbaikan periferal Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut : - Obeng - Tang - Kuas - Kain kering atau tisu dan cairan pembersih - Penyedot debu mini / vacum cleaner 10

26 3.2 Peralatan yang dibutuhkan a) Obeng Gambar 3.1 Obeng Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran. b) Tang Gambar 3.2 Tang Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. 11

27 c) Kuas Gambar 3.3 Kuas Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. d) Penyedot debu mini Gambar 3.4 Penyedot debu mini Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan. e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih 12

28 Gambar3.5 Kain kering dan tisu dan cairan pembersih Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer. 3.3 Melakukan Perbaikan Peripheral Langkah Langkah Perbaikan Peripheral Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah- langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut. 13

29 a) Keyboard Gambar 3.6 Keyboard 1) Keyboard tidak terdeteksi oleh pc Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan Keyboard error or no keyboard present. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah : 1. Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU. 2. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat. 3. Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. 4. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. 5. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak. 2) Masalah pada tombol keyboard Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan 14

30 pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya. Gambar 3.7 Proses pembersihan keyboard b) Mouse Gambar 3.8 Mouse 1) Mouse tidak terdeteksi oleh PC Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti gambar berikut ini : Gambar 3.9 Tampilan pesan kesalahan 15

31 Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan: Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting. Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager. Langkah yang dilakukan : 1. Klik kanan My Computer pada desktop windows 2. Pilih prorerties>>hardware>>device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Gambar 3.10 Tampilan device manager 16

32 Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan Tool Tab. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove Setelah itu restart ulang komputer. Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak. 2) Pointer mouse sering meloncat-loncat Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah: Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alcohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya. Gambar dibawah ini menunjukkan prosedur langkah- langkah pembersihan mouse. 17

33 Gambar 3.11 Prosedur membuka mouse Gambar 3.12 Prosedur membuka mouse(lanjutan) Gambar 3.13 Prosedur membuka mouse(lanjutan) c) Fan Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer. Gambar 3.14 Fan pada PC 18

34 Beberapa masalah yang sering terjadi : 1) Fan pendingin mati Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah langkah perbaikan adalah: 1. Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik. 2. Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya. 3. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan. 4. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak. 2) Bunyi Fan berisik Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil : 1. Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka. 2. Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan. 3. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan. d) Monitor Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi : 19

35 Gambar 3.15 Monitor PC 1) Monitor tidak mau menyala. Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala. Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah : 1. Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. 2. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. 3. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. 4. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. 5. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT. 2) Monitor menjadi gelap saat loading windows Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi. Untuk mengatasinya : 1. Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows. 2. Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows. 20

36 3) Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah : 1. Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlahproperties. Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut ini. Gambar 3.16 Tampilan display properties 2. Kemudian pilihlah tabsettings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotakscreen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna. 4) Tampilan pada monitor tampak buram 21

37 Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut. Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope. Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster. 5) Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. 22

38 Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil. Untuk mengatur refresh rate, gunakan menudisplay Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tabsetting, klik buttonadvanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor. Gambar 3.17 Tampilan Dis[lay Properties(lanjutan) 6) Barcak kebiru-biruan pada sudut monitor Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur 23

39 degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal. e) Printer Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet. Gambar 3.18 Printer Masalah yang sering terjadi pada printer : 1) Printer tidak dapat mencetak Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan: 1. Pengetesan printer dengan menggunakanprint test page pada driver printer. 24

40 2. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start> > Setting> > Printers. 3. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilihproperties. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini : Gambar 3.19 Tampilan print test properties Dalam tabgeneral, klik tombolprint Test Page. 4. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. 5. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut. 6. Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya. 2) Printer gagal menerik kertas Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal. 25

41 Gambar 3.20 Perbaikan Printer Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang. 3) Kertas pada printer macet Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Gambar 3.21 Perbaikan printer (lanjutan) Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. 26

42 Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer. 4) Hasil pencetakan tidak bagus Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor. Gambar 3.22 Perbaikan printer (lanjutan) Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge. 27

43 BAB IV MELAKUKAN PERAWATAN PC 4.1 Menyiapkan perawatan PC Pendahuluan Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti : 1. Penyedot debu mini. 2. Kain kering atau tisu. 3. Cairan pembersih / cleaner. 4. Disk cleaner. 5. Cd Cleaner. Sedangkan untuk alat perlu disediakan: 1. Obeng 2. Tang 3. Kuas Peralatan untuk membersihkan komponen PC a) Penyedot debu mini Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam 28

44 dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut- sudut casing komputer. Gambar 4.1 Penyedot debu mini b) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus,sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Gambar 4.2 Kain kering dan cairan pembersih c) Kuas Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu 29

45 yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor. Gambar 4.3 Kuas d) Disk Cleaner Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu. Gambar 4.4 Disk cleaner e) CD Cleaner CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk. 30

46 Gambar 4.5 CD Cleaner f) Obeng Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC. Gambar 4.6 Obeng g) Tang Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya. 31

47 Gambar 4.7 Tang 4.2 Melakukan perawatan PC Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan. a) Casing Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led 32

48 indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi. atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan. Gambar 4.8 Casing b) Floppy Drive Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala- gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut: 1. Operasikan sistem komputer. 2. Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A. 33

49 3. Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain. Gambar 4.9 Floppy Drive c) CD- Rom dan CD-RW CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD- Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda. Gambar 4.10 CD-Rom atau CD RW 34

50 d) Hardisk Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data- data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag. Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik. Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter. 35

51 Gambar 4.11 Hardisk Gambar 4.12 Tampilan Disk Defragmenter Gambar 4.13 Tampilan Hasil Report Hardisk 36

52 Gambar di atas menampilkan hasil report hard disk sebelum dilakukan defragmentasi. Dengan beberapa file yang mengalami fragmentasi. Gambar 4.14 Tampilan Report Defragmentasi Gambar di atas menerangkan bahwa file yang telah terfragmentasi menjadi 0% atau telah hilang dan susunan ruang kosong pada hard disk sudah tertata dengan rapi. e) VGA Card VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini 37

53 dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya. Gambar 4.15 VGA Card f) Memory RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut: EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis. Gambar 4.16 Memory 38

54 Gambar 4.17 Membersihkan RAM Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM. g) Power Supply Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt. Gambar 4.18 Power Supply 39

55 Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CD- ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar. Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply. h) CPU Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ. Gambar 4.19 CPU + Heatsink dan fan Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat. 40

56 Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar. i) Motherboard Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard. Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabelkabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar. Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor. 41

57 Gambar 4.20 Motherboard PC j) Expansion Card Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP. Gambar 4.21 Expansion Card 42

58 Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna. 4.3 Memeriksa Hasil Perawatan PC Kondisi yang perlu diketahui dari komponen a) Casing Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehingga kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata atau diikat dengan rapi. Kebersihan dari case perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga. b) Disk Drive Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui 43

59 lampu diskdrive tidak menyala saat mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan. c) CD ROM atau CD-RW Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara krak perlu diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan. d) Hard disk Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya badsector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk defragmenter. 44

60 Gambar 4.22 Tampilan hasil scandisk e) VGA Card Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau tidak. Gambar 4.23 Tampilan DirectX 45

61 f) Memory Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeram xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal. Gambar 4.24 Tampilan hasil pembersihan RAM g) CPU Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang atau lebih 46

62 akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool un tuk memantau kondisi dari suhu dan tegangan prosesor. Gambar 4.25 Tampilan Bios Setup h) Power Supply Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor. i) Motherboard Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard. Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device manager. j) Expansion Card Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi oleh sistem, dan selanjutnya tinggal 47

63 menginstall driver yang sesuai. Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh sistem PC. 4.4 Tool atau program check komponen a) Bios Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan dalam motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. Untuk jenis bios AMI AWARD dengan menekan tomboldel saat start komputer, sedangkan untuk bios yang lain dengan menekanf2 atau F1 (tergantung optional di BIOS). Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran fan CPU dan FAN system motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari bios, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3 volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt. Gambar 4.26 Tampilan bios setup (lanjutan) b) Device Manager 48

64 Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari device manager inilah dapat dilakukan update driver. Gambar 4.27 Tampilan Device manager c) Disk defragmenter Disk defragmenter merupakan tool bawaan windows, tool ini digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi. File yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan memperlambat sistem. 49

65 Gambar 4.28 Tampilan Hasil disk defragmenter d) DirectX DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard, dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas directx juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak. Untuk VGA card dilengkapi dengan test directdraw dan test direct3d,untuk sound dan music dilengkapi dengan test direct music dan test direct sound. 50

66 Gambar 4.29 Tampilan kondisi system yang digunakan Gambar di atas memberikan gambaran kondisi sistem mulai dari sistem operasi yang digunakan, clock CPU, jenis chipset dan system manufacture, BIOS, memory dan penggunaan page file. Gambar di bawah memberikan gambaran tentang display adapter atau VGA card, mulai dari device, manufacture, drivers. Dalam menu ini terdapat tool yang digunakan untuk menambahkan akselerasi, yaitu akselerasi untuk directdraw, akselerasi direct3d, dan akselerasi teksture AGP. Gambar 4.30 Tampilan kondisi display adapter atau VGA card 51

67 Gambar 4.31 Tampilan kondisi sound dari Device dan drivernya Gambar di atas memberikan gambaran tentang sound dari devices dan drivernya. Selain memberikan kondisi tentang soundcard dilengkapi dengan tool untuk mengatur level akselerasi dari hardware sound. Test directsound juga terdapat dalam menu ini untuk mengetahui dukungan hardware dengan akselerasi yang disediakan. e) Scandisk Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan system, meliputi: file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol power. 52

68 Gambar 4.32 Tampilan Scan disk Tool scandisk dapat dipanggil dari startà programà accesoriessà system toolà scandisk. Setelah terlihat gambar di atas maka akan disediakan pilihan untuk memilih drive apa yang akan discan dan juga terdapat dua pilihan jenis scan yang diberikan yaitu standard format dan trough format. Standard format hanya akan mengecek file dan foler yang error, sedangkan through digunakan untuk men-scan file dan folder dari error ditambah dengan scan surface hard disk. Gambar 4.33 Tampilan hasil Scan Disk Hasil scandisk dapat dilihat seperti gambar di atas, dimana akan ditunjukkan hasil report meliputi kapasitas, ruang kosong hard disk, ada atau tidaknya bad sector, jumlah file dan folder termasuk yang terhidden dapat terlihat dalam report scan disk. 53

69 f) Free RAM XP Pro 1.40 Free RAM XP pro 1.40 merupakan freeware, tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama uptime sebuah komputer. Gambar 4.34 Tampilan hasil check RAM Sedangkan perintah go digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak terpakai lagi. Seperti terlihat dalam gambar dibawah ini. Gambar 4.35 Tampilan hasil Check RAM (lanjutan) 54

70 Hasil akhirnya akan ditampilkan report hasil dari pembersihan dengan tool freeram XP pro 1.4 seperti seperti di bawah ini. Gambar 4.36 Tampilan hasil check RAM (lanjutan) Berdasarkan report pada gambar di atas dapat diketahui perbedaan dari jumlah free space dari sebelum dilakukan pembersihan dan setelah dilakukan pembersihan. 55

71 BAB V MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI 5.1 Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI Instalasi Windows XP Profesional Service Pack 2 1. Persiapkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM. Kemudian masuk ke Bios dengan menekan tombol Del. Gambar 5.1 Tampilan Bios 2. Setelah berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar. Gambar 5.2 Tampilan Bios Boot 56

72 3. Setelah itu rubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi. Gambar 5.3 Tampilan Bios Setup Confirmation 4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat. Gambar 5.4 Tampilan Boot CD 5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal. 57

73 Gambar 5.5 Setup Windows XP 6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses. Gambar 5.6 Windows XP Licensi Agreement 7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal. Gambar 5.7 Partisi Hardisk 58

74 8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin dibuat dalam satuan megabytes(mb) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar. Gambar 5.8 Besar Partisi Hardisk 9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi. lalu akan muncul seperti gambar berikut : Gambar 5.9 Partisi Hardisk 10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter. Gambar 5.10 Format Hardisk 59

75 11. Bila proses instalasi langkah 1 10 benar maka akan tampil seperti gambar. Gambar 5.11 Proses Pencopian 12. Setelah proses pengcopy-an file selesai,kemudian komputer akan melakukan proses reboot dan dengan sendirinya komputer akan melakukan restart secara otomatis. Gambar 5.12 Restart Penginstalan 13. Setelah itu anda akan sampai pada jendela "Regional and Language Option seperti pada layar berikut lalu Click Next. 60

76 Gambar 5.13 Region and Language 14. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi anda jika perlu kemudian tekan Next. Gambar 5.14 Pengisian Nama dan Organisasi 15. Disini akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows anda, tekan Next lagi. Gambar 5.15 Pengisian Product Key 16. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next. 61

77 Gambar 5.16 Pengisian Nama Komputer dan Password 17. Lalu akan masuk pada jendela "Date and Time Setting" di sini di minta untuk mengisikan Time Zone dimana letak wilayah negara tempat tinggal anda semisal: pada posisi (GMT+80:00) lalu klik Next. Gambar 5.17 Pengaturan Waktu dan Tanggal 18. Pilih salah satu pilihan pada "Network Setting". pilih diantara berikut :Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next. Gambar 5.18 Pemilihan Jenis Penginstalan 62

78 19. Lalu akan masuk pada jendela "Workgroup and Komputer Domain".Bila komputer terhubung ke jaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan yang dimiliki dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next. Gambar 5.19 Pengisian Workgroub dan Domain 20. Setelah itu komputer akan Restart dan Loading. 21. muncul Tampilan "Welcome to Microsoft Windows". lalu klik next. Gambar 5.20 Instalasi Windows Xp 22. kemudian akan muncul jendela "Help Protect Your PC". 63

79 Gambar 5.21 Proteksi Windows Xp 23. Setelah itu komputer sedang mengkoneksikan ke jaringan internet.akan tampil gambar berikut : Gambar 5.22 Pengecekan Koneksi Internet 24. muncul jendela "Ready to Register With Microsoft" Pilih No,not at this time. Kemudian tekan Next. Gambar 5.23 Registrasi Windows Xp 64

80 25. Selanjutnya mengisi user akan tampil gambar berikut : Gambar 5.24 Pengisian user 26. Setelah proses di atas selesai akan muncul gambar seperti di bawah ini : Gambar 5.25 Penginstalan selesai 27. Hingga anda berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang anda tinggal menginstal driver hardware CPU anda. Gambar 5.26 Tampilan Dekstop Windows Xp 65

81 5.2 Instalasi Sistem Operasi Berbasis CLI Instalasi Suse Linux Mode teks 1. Nyalakan komputer Anda, kemudian masukkan master SuSE Linux 10.1 CD 1 ke dalam drive CD-ROM. 2. Boot komputer Anda dari CD-ROM Drive, biarkan komputer bekerja dan sesaat kemudian komputer akan menampilkan jendela awal SuSE Linux. Catatan: a. F1 digunakan apabila Anda memerlukan bantuan yang berhubungan dengan prosesinstalasi b. F2 digunakan untuk mengatur resolusi monitor yang digunakan c. F3 digunakan untuk mengubah drive yang akan digunakan d. F4 digunakan untuk memilih bahasa yang digunakan e. F5 digunakan untuk mengupdate atau menambah driver f. Esc digunakan untuk membatalkan pilihan yang diambil 3. Pilih Installation 4. Pada pilihan Select your language, Anda pilih English (US) seperti terlihat pada gambar berikut ini : Gambar 5.27 Pemilihan Bahasa 5. Lalu tekan Next dan Lanjutkan dengan menekan Alt+n pada installation Media Check. 66

82 6. Pada Installation License Aggrement pilih Yes, I Angree to the License Aggrement dengan menekan Alt+y. Setelah itu tekan [Next] atau menekan tombol Alt+n. 7. Pada pilihan Installation Mode, Anda pilih New Installation kemudian tekan [Next] atau menekan tombol Alt+n. 8. Pada pilihan Installation Clock and Time Zone, konfigurasinya sebagai berikut : - Menu region : Asia - Time Zone : Jakarta - Hardware Clock Set To : UTC - Time and Date : Sesuaikan dengan waktu dan tanggal sekarang. Untuk merubahnya tekan Alt+c Setelah selesai dilanjutkan kemudian tekan [Next] atau menekan tombol Alt+n. 9. Pada pilihan Installation Desktop Selection pilih other dengan menekan tombol Alt+o kemudian pilih select dengan menekan tombol Alt+s kemudian pilih Text Mode dengan menekan tombol Alt+t lalu pilih Ok dengan menekan Alt+o. Setelah itu tekan kembali [Next] atau menekan tombol Alt+n. 10. Pada pilihan Installtion Settings pilih Change dengan menekan Alt+c kemudian pilih konfigurasi partisi dengan memilih Partition. Setelah itu muncul dialog Suggested Partitioning lalu pilih Create Custom Partition Setup dengan menekan tombol Alt+c setelah itu pilih next dengan menekan tombol Alt+n. Selanjutnya muncul dialog Preparing Hardisk : Step 1 pilih Custom Partitioning (for experts) dengan menekan tombol Alt+c lalu tekan next dengan menekan tombol Alt+n. Muncul dialog Expret Partitioner, delete semua partisi dengan menekan tombol Alt+d. Setelah itu pilih Create untuk membuat partisi baru dengan menekan tombol Alt+c. Muncul dialog Partition Type pilih Primary Partition. Lalu tekan OK.. 67

83 Muncul dialog Create a Primary Partition on /dev/sda kemudian pilih menu format pilih swap. Pada menu End ketik 2 x jumlah memori. (misal memori 256 MB berati 2 x 256 MB = 512 MB maka ketik 512 MB di menu End) kemudian tekan Ok. Setelah itu buat partition Reiser, langkah-langkahnya : Pilih Create Muncul dialog Partition Type pilih Primary Partition. Lalu tekan Ok. Muncul dialog Create a Primary Partition on /dev/sda kemudian pilih menu format pilih Reiser. Kemudian tekan Ok. Sampai disini proses partisi sudah selesai, kemudian pilih [Finish] dengan menekan tombol Alt+f. 11. Selanjutnya pilih Change dengan menekan Alt+c kemudian pilih konfigurasi software, lalu pilih detail dengan menekan tombol Alt+d lalu pilih Filter lalu pilih Search. 12. Paket-paket yang perlu diinstall adalah sebagai berikut : Squid Bind Iptraf Iftop Nmap Mc Setelah itu pilih Accept dengan menekan tombol Alt+a. 13. Setelah selesai konfigurasi Partisi dan Memilih paket-paket yang akan diinstalasi maka selanjutnya pilih Accept dengan menekan tombol Alt+a. 14. Setelah muncul menu Confirm installation kita pilih [Install] 68

84 Gambar 5.28 Konfirmasi Instalasi Akan tampil proses Installasi (tunggu dengan sabar karena kecepatan installas tergantung dengan spec computer yang digunakan) Gambar 5.29 Konfirmasi instalasi 69

85 Gambar 5.30 Konfirmasi Instalasi 15. Setelah computer restart, biarkan booting dari harddrive, kemudian gantilah CD 1 dengan CD yang diminta. 16. Setelah itu muncul menu Hostname dan Domain name, isilah sesuai dengan keinginan Anda. (Misal Hostname : smpn1, domain : net) setelah selesai tekan [Next]. 17. Setelah muncul menu system administrator, isilah password dengan password yang unik sebagai password admin (root) Gambar 5.31 penulisan password root 70

86 Jika pengisian password selesai dan kita lanjutkan [Next], akan muncul konfirmasi password, pilih yes.. Gambar 5.32 konfirmasi password 18. Network Configuration kita biarkan sesuai default, [Next] 71

87 Gambar 5.33 konfirmasi instalasi 19. Test Internet Connection kita Skip test atau ditiadakan, [Next] Gambar 5.34 Pengetesan koneksi internet 20. User Authentication Method sesuai default, [Next] Gambar 5.35 peringatan user 21. Add a New Local User kita, kosongkan aja, [Next].. 72

88 22. Release Notes, [Next] Gambar 5.36 penambahan local user 23. Hardware Configuration, [Next] Gambar 5.37 Relase Notes 73

89 24. Installation Completed, [Finish] Gambar 5.38 konfigurasi Hardware Gambar 5.39 instalasi selesai 25. Installasi Linux Distro SuSE 10.1 selesai 74

90 Gambar 5.40 tampilan SUSE CLI 75

91 5.3 Instalasi Dual Sistem Operasi ( Win Xp dan Ubuntu ) VMware VMware adalah salah satu software mesin-virtualisasi atau Virtual- Machine. Pada intinya, VMware dapat menjalankan software sistem operasi di dalam sebuah sistem operasi. Misalnya kita menggunakan sistem operasi Windows Vista Ultimate, kita dapat menggunakan atau menjalankan sistem operasi lain dari dalam jendela program VMware, tanpa harus melakukan restart pada komputer kita. Jumlah sistem operasi yang dapat di virtualkan tidak ada batasannya, asalkan saja komputer kita mampu untuk menjalankannya. Di antara software virtualisasi yang lain, VMware mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah: mempunyai versi hampir di semua platform (baik di Machintos, Linux, Windows); mendukung hampir semua sistem operasi yang ada saat ini; relatif berjalan lebih ringan dan stabil sehingga memberikan kinerja yang cukup baik, mampu membaca dan menerapkan pengaturan dan profil dari komputer host (komputer yang menjalankan virtual-machine), sehingga kompartibilitas hardware lebih terjamin, seperti akses terhadap flash-disk atau CD/DVD ROM; dapat melakukan pertukaran data dengan komputer host dan juga dengan jaringan lainnya; dapat memanfaatkan sumber daya yang ada pada jaringan (dan juga komputer host tentunya), seperti ketika ingin mencetak melalui jaringan; dan sebagainya. Cara menjalankan Vmmare adalah dengan melalui start menu. Bila Anda menggunakan Windows Vista, maka akan muncul boks dialog User Account Control (UAC) yang meminta ijin untuk menjalankan aplikasi VMware dalam mode administrator. Klik saja continue untuk melanjutkan. Sehingga akan terbuka jendela VMware. Berikut adalah gambar dari tampilan awal VMware Workstation versi 5.5 yang diinstal pada komputer berbasis Windows Vista Ultimate berikut penjelasan mengenai tampilan serta kegunaannya. 76

92 Gambar 5.41 Tampilan awal VMware Penjelasan mengenai bagian dari VMware berdasarkan nomor: 1. Menu bar, berisi perintah-perintah VMware pada umumnya, seperti membuat Virtual-machine baru dan sebagainya, terdiri dari File, Edit, View, VM, Team, Windows, dan Help 2. Toolbar Power, berisi ikon untuk menjalankan fungsi VMware, seperti Stop, Pause, Start, dan Restart 3. Kolom Favorites, berisi list atau daftar kumpulan Virtual-machine yang telah Anda buat 4. Toolbat Snapshoot dan Tollbar View. Toolbar Snapshoot berguna untuk melakukan capture dari sistem operasi virtual yang kita jalankan dan juga tombol untuk melakukan seting terhadapnya. Toolbar View berfungsi sebagai pengatur mode tampilan VMware, seperti Full Screen yang mampu menampilan sistem operasi virtual menjadi satu layar penuh ataupun Quick View 5. Merupakan bagian yang berfungsi sebagai Tab. Sistem operasi yang kita jalankan akan muncul tab-nya pada bagian ini, sehingga kita dapat dengan mudah berganti sistem operasi virtual 6. VMware workstation merupakan area yang nantinya menjadi tempat dijalankannya virtual-machine. Bila tidak sedang menjalankan virtualmachine apapun, maka akan muncul tampilan defaultnya sepeti pada gambar 1 di atas, yang mempunyai 3 shortcut untuk Membuat Virtual- 77

93 Machien baru, Membuat team baru dan Membuka Virtual-Machine atau Team yang telah tersimpan sebelumnya. Untuk memulai menggunakan virtual-machine, terlebih dahulu kita harus membuat Virtual-Machine yang bisa dilakukan dari menu File > New > Virtual Machine (atau dengan menekan kombinasi Ctrl + N) atau dengan mengklik pada New Virtual Machine yang ada pada layar VMware Workstation. Selanjutnya akan muncul Wisaya (eng: Wizard) yang akan memandu kita dalam membuat Virtual-Machine. Setelah membuat slot untuk virtual-machine, selajutnya adalah menginstal sistem operasi ke dalam harddisk melalui VMware. Cara menginstal sistem operasi sama seperti jika kita menginstalnya secara langsung. Dan untuk mematikan virtual-machine, kita harus mematikannya melalui sistem operasi virtual tersebut, maka otomatis VMware akan mematikan sistem operasi virtual itu seperti layaknya sedang menjalankannya secara langsung (tidak secara virtual atau melalui VMware). Dalam laporan ini, akan dijelaskan langkah-langkah menginstal Microsoft Windows XP Professional di dalam VMware, lalu menginstalkan Ubuntu ke dalamnya dan melakukan seting konfigurasi GRUB untuk membuat menu dualboot yang diinginkan (dalam laporan ini digunakan sistem operasi Microsoft Windows Vista Ultimate sebagai komputer host-nya) Tahap Persiapan Anda disarankan untuk melakukan langkah ini agar hasil yang di dapat menjadi maksimal. Namun, bila Anda enggan pun tidak menjadi soal. Langkah yang di bahas dalam tahap ini adalah menyiapkan sebuah partisi kosong yang akan digunakan untuk menginstal virtual-machine (dual-boot antara Windows XP dengan Ubuntu). Namun jika Anda tidak memiliki partisi kosong, Anda tetap dapat menggunakan partisi lama Anda, ataupun membuat partisi baru. Bila Anda 78

94 tidak ingin membuat partisi baru, disarankan untuk melakukan defrag pada partisi yang akan digunakan nantinya. Berikut adalah panduan untuk menyiapkan partisi kosong yang akan digunakan dalam praktik dual-boot Windows XP dengan Ubuntu dalam VMware (Anda harus memiliki satu partisi kosong untuk melakukan ini): 1. Bukalah Contol Panel melalui Start > Control Panel. Klik pada System and Maintenance Gambar 5.42 Control Panel 2. Pada menu yang muncul berikutnya, klik pada Administrative Tools Gambar 5.43 Control panel 3. Selanjutnya, pada jendela yang mucul, klik dobel pada Computer Management 79

95 Gambar 5.44 Control Panel 4. Pada jendela Computer Managemant, klik Disk Management yang ada di panel kiri, lalu klik pada kotak dengan warna hijau yang terdapat tulisan Free Space, lalu klik kanan kotak tersebut dan pilih New Simple Volume Gambar 5.45 Computer Management 5. Pada boks panduan New Simple Volume Wizard, klik Next. Pada boks berikutnya, jika ingin mengalokasikan seluruh ruang pada partisi klik saja Next Gambar 5.45 New simple volume wizard 80

96 6. Pada boks-boks selanjutnya klik Next saja terus, biarkan pada setingan default. Saat sampai pada boks ini, lakukan seting seperti pada gambar. Centang saja Perform a quick format agar proses format berlangsung lebih cepat [quick format hanya akan membuat status partisi menjadi kosong, tetapi tidak menghapus file yang ada sebelumnya, dan akan menindih (over-write) file lama bila kita ingin menulis file ke dalamnya, hal ini dapat membuat proses penulisan akan mengalami penurunan peforma bila dibanding dengan menggunakan full format yang akan menghapus seluruh isi partisi (memerlukan waktu cukup lama saat format namun dapat menulis lebih cepat), namun perbedaan waktunya secara tidak langsung tidak terlalu berpengaruh]. Klik Next Gambar 5.46 New simple volume wizard, Format partition 7. Klik Finish untuk mengakhiri. Tunggu beberapa saat saat komputer sedang memformat partisi Anda 81

97 Gambar 5.47 New simple volume wizard, Finish 8. Setelah selesai (hanya beberapa detik), kotak di dalam Computer Management Disk Management yang semula berwarna hijau berubah menjadi biru, ini berarti kita telah berhasil membuat partisi baru. Untuk mencobanya, silakan buka Windows Explorer, maka di sana akan tampak sebuah partisi baru yang masih kosong dan siap untuk digunakan Gambar 5.48 Partisi baru Demikianlah cara untuk membuat partisi baru dari ruang kosong pada harddisk. Sekali lagi, Anda tidak harus melakukan tahap ini. Namun demi peforma yang lebih baik dari sistem operasi virtual Anda, sebaiknya Anda lakukan. Bila Anda tetap menggunakan partisi lama Anda, sebelum menginstal, 82

98 sebaiknya Anda defrag dahulu agar susunan file menjadi lebih rapi dan mempercepat pembacaan file dari harddisk Tahap pembuatan virtual-machine Sebelum menginstal sistem operasi di dalam VMware, terlebih dahulu membuat sebuah virtual-machine dan melakukan sedikit pengaturan dalam VMware. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Buka program VMware. Lalu klik New Virtual Machine pada area VMware Workstation Gambar 5.49 Pembuatan virtual machine 2. Selanjutnya pada boks wizard yang muncul, klik Next Gambar 5.50 New virtual machine wizard 3. Pada boks berikutnya, pilih Custom dan klik Next. Lalu pilih New Workstation 5 (supaya semua feature yang ada dalam VMware dapat 83

99 berfungsi pada sistem operasi virtual nanti sehingga kita mendapatkan penambahan peforma), klik Next untuk melanjutkan. Gambar 5.51 New virtual machine wizard, configuration and format 4. Pilih sistem operasi Windows, lalu versinya pilih Windows XP Professional. Klik Next untuk melanjutkan Gambar 5.52 New virtual machine wizard, Pemilihan SO 5. Selanjutnya namai sistem operasi virtual Anda, lalu tentukan tempat penyimpanannya (misal di partisi yang di buat seperti panduan di atas) Gambar 5.53 New virtual machine wizard, pemilihan lokasi 6. Berikutnya boks pengalokasian sumber daya processor. Menu ini muncul bila Anda menggunakan komputer yang menggunakan processor intel Core Duo ataupun Core 2 Duo, sebaiknya pilih One saja, sehingga 84

100 komputer host Anda tidak kehilangan daya. Klik Next. Alokasikan memory untuk sistem operasi virtual Anda. Disitu tertera rekomendasi minimal untuk memory, Anda dapat menggunakan itu atau menambahkannya sesuai keinginan asal tidak terlalu tinggi Gambar 5.54 vew virtual machine wizard, alokasi prosesor dan memory 7. Pilih Use host-only networking (agar Anda nanti dapat mengakses file di komputer host). Klik Next. Lalu pilih IDE (Recommended), klik Next Gambar 5.55 New virtual machine wizard, jaringan dan tipe virtual-disk 8. Pilih Create a new virtual disk, klik Next. Pada boks selanjutnya, biarkan pada setingan default, klik Next 85

101 Gambar 5.56 New virtual machine wizard, disk dan kapasitas disk 9. Selanjutnya beri nama file virtual-machine Anda, file dengan nama yang Anda ketik akan muncul di tempat Anda menyimpan slot tadi, klik Finish Gambar 5.57 New virtual machne wizard, nama file 10. Anda telah berhasil membuat virtual-machine (lihat, Anda berada dalam tab Windows XP Professional). Sekarang kita akan melakukan seting virtual-machine. Caranya klik pada Edit virtual Machine Settings Gambar 5.58 New virtual machine wizard, edit virtual machine 86

102 11. Muncul boks Virtual machine settings. Pada kolom kiri, pilih CD ROM (IDE 1:0). Di kolom kanan, bila Anda menggunakan CD Instalasi Windows XP, aktifkan Use physical drive, bila Anda menggunakan file ISO, pilih Use ISO image lalu klik Browse untuk menentukan file ISO yang Anda pakai. Klik OK Gambar 5.59 setting virtul machine 12. Tahap pembuatan virtual machine ini telah selesai. Langkah berikutnya adalah mulai menginstal Windows XP Professional dalam VMware Tahap Instalasi Windows XP Professional Sekarang kita memasuki tahap instalasi Windows XP. Pastikan tidak ada software lain yang sedang berjalan di komputer host yang kiranya nanti dapat menghambat proses instalasi Windows XP. Berikut langkah-langkah menginstal Windows XP Professional: 1. Pada VMware workstation area, klik pada tombol Start this virtual Machine Gambar 5.60 Menjalankan VMware 87

103 2. Bila muncul boks dialog, klik saja OK untuk melanjutkan. Bila muncul boks dialog lain, klik OK Gambar 5.61 Tampilan VMware 3. Selanjutnya komputer virtual akan melakukan booting. Pada saat muncul logo VMWARE, klik ke dalam layar virtual untuk masuk ke virtualmachine (tekan [Ctrl] + [Alt] untuk kembali ke komputer host), dan tekan tombol [Esc] dengan cepat. Hingga muncul menu Boot. Gunakan anak panah pada keyboard untuk memilih CD ROM, lalu tekan Enter Gambar 5.62 Boot dari CD ROM 4. Selanjutnya komputer virtual akan memboot file ISO (yang diset sebagai CD ROM) atau CD ROM. Proses loading berlangsung, tunggu hingga muncul tampilan seperti gambar 24, lalu tekan tombol [Enter] Gambar 5.63 pemilihan penginstalan 5. Tekan tombol [F8] sebagai pernyataan atas persetujuan End-User License Agreement 88

104 Gambar 5.64 Persetujuan penginstalan 6. Tekan tombol [Enter] saja, pada tahap ini Anda tidak perlu melakukan pemartisian, nanti pada saat instalasi Ubuntu akan kita lakukan Gambar 5.65 pembuatan partisi 7. Pilih format harddisk FAT yang ada tulisan <quick> nya. Tekan [Enter] Gambar 5.66 Pemformatan hardisk 8. Tekan [Enter] pada dialog berikutnya. Dan proses penyalinan file akan dimulai. Yang perlu dilakukan adalah menunggu 89

105 Gambar 5.67 Penyalinan win Xp 9. Setelah muncul tampilan seperti gambar di bawah, klik Next Gambar 5.68 region and language 10. Isikan nama Anda dan nama perusahaan Anda (bila ada), klik Next untuk melanjutkan Gambar 5.69 Pengisian nama dan organisasi 11. Masukkan nomer serial Windows XP Professional Anda, klik Next 90

106 Gambar 5.70 pengisian serial number 12. Masukkan nama komputer virtual Anda, lalu isilah password untuk Administrator dan ulangi di kotak di bawahnya. Bila tidak ingin menggunakan password, kosongi saja. Klik Next Gambar 5.71 Pengisian nama komputer 13. Atur waktu dan tanggal untuk Virtual machine Anda, klik Next Gambar 5.72 Pengaturan waktu dan tanggal 14. Setelah beberapa saat, akan muncul pengaturan jaringan, pilih Typical settings lalu klik Next 91

107 15. Isikan saja data, lalu klik Next Gambar 5.73 Pemilihan jenis instalasi Gambar 5.74 Pengisian workgroup 16. Komputer virtual akan merestart. Proses instalasi secara umum telah selesai, kita hanya tinggal melakukan sedikit konfigurasi. Bila muncul boks Display Setting, klik OK dan OK. Setelah muncul tampilan seperti gambar 36, klik Next Gambar 5.75 Konfigurasi win Xp 92

108 17. Centang Help protect my PC by turning Automatic Updates now, klik Next Gambar 5.76 Konfigurasi win Xp 18. Bila muncul Checking your Internet Connectivity, klik saja Skip. Saat muncul Ready to Register with Microsoft? pilih No, not at this time. Klik Next. Lalu ketikkan nama Anda sebagai akun, klik Next 19. Klik Finish untuk mengakhiri Gambar 5.77 Pengisian User Gambar 5.78 Instalasi win Xp selesai 20. Selanjutnya layar desktop Windows XP virtual Anda akan tampil dan siap digunakan layaknya sistem operasi asli 93

109 Gambar 5.79 Dekstop win Xp 21. Selanjutnya matikan komputer virtual Anda, dari Start > Turn Off Computer > Turn Off Gambar 5.80 Turn off win Xp 22. Maka tampilan VMware akan seperti pada gambar di bawah setelah Windows XP mati, selanjutnya kita akan menginstal Ubuntu Gambar 5.81 Tampilan VMware setelah Win Xp shutdown 94

110 5.3.5 Tahap Instalasi Ubuntu Windows XP Professional telah berhasil kita instal secara virtual dalam VMware. Sekarang saatnya untuk menginstal Ubuntu ke dalam partisi Windows, sehingga kita dapatkan sistem operasi virtual yang dual-boot. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Ubuntu: Bila menggunakan file ISO Ubuntu untuk instalasi, ikuti langkah berikut. Klik Edit virtual machine settings pada area VMware Workstation, di panel kiri pilih CD-ROM (IDE 1:0), lalu di panel kanan centang Use ISO image lalu klik Browse dan tentukan file ISO Ubuntu yang akan dipakai, klik OK dan OK 1. Bila menggunakan file ISO Ubuntu untuk instalasi, ikuti langkah berikut. Klik Edit virtual machine settings pada area VMware Workstation, di panel kiri pilih CD-ROM (IDE 1:0), lalu di panel kanan centang Use ISO image lalu klik Browse dan tentukan file ISO Ubuntu yang akan dipakai, klik OK dan OK Gambar 5.82 Pengaturan VMware 2. Selanjutnya klik Start this virtual machine. Setelah muncul logo VMware, klik mouse ke dalam layar virtual, lalu tekan tombol [Esc] segera. Pada menu boot yang muncul, pilih CD-ROM Drive dengan menggunakan anak panah pada keyboard, lalu tekan [Enter] 95

111 Gambar 5.83 Boot dari CD 3. Komputer akan boot dari CD-ROM atau file ISO. Tunggu bsampai muncul tampilan seperti gambar 45. Lalu pilih Start or Install Ubuntu, tekan tombol [Enter] Gambar 5.84 Tampilan live CD ubuntu 4. Tunggu beberapa saat sampai mendapatkan tampilan di bawah ini. Selanjutnya klik dobel pada ikon Install yang ada di desktop Ubuntu Gambar 5.85 Tampila desktop live CD ubuntu 5. Tunggu beberapa saat sampai muncul dialog Install. Pilih Bahasa Indonesia pada panel kiri, atau Anda dapat menggunakan bahasa lain yang 96

112 Anda sukai (Ubuntu mendukung banyak sekali bahasa di dunia), lalu klik Maju Gambar 5.86 Pemilihan bahasa instalasi 6. Bila Anda memilih Bahasa Indonesia, maka pada boks berikutnya akan otomatis menseting wilayah daerah Jakarta dan dengan zona waktu GMT , klik Maju Gambar 5.87 Pemilihan lokasi 7. Boks selanjutnya tentang format tata letak keyboard yang Anda gunakan, bila Anda menggunakan keyboard dengan susunan QWERTY, klik saja Maju untuk melanjutkan 97

113 Gambar 5.88 Pemilihan type keyboard 8. Selanjutnya adalah saat akan dimulainya proses partisi, perhatian bahwa langkah ini sangat penting dan tidak boleh salah. Tunggu boks proses selesai hingga muncul jendela partisi, pilih manual dan klik Maju Gambar 5.89 memilih metode partisi 9. Selanjutnya, pilih pada /dev/sda1, lalu klik tombol Edit Partition Gambar 5.90 Mengedit partisi untuk windows Xp 98

114 10. Pada boks yang muncul, masukkan besarnya partisi (dalam MB) yang dapat digunakan oleh Windows, jangan mengubah selain itu, klik OK Gambar 5.91 Mengalokasikan tempat untuk windows Xp 11. Muncul boks peringatan, klik Teruskan Gambar 5.92 Boks peingatan 12. Tunggu sampai boks proses yang muncul selesai, Lalu klik pada free space dan klik New Partition Gambar 5.93 Hasil edit partisi 13. Masukkan angka yang akan di gunakan oleh Ubuntu (dalam MB) pada Ukuran partisi baru dalam megabyte ( byte), Pilih ext3 pada Gunakan sebagai, dan isikan / pada titik kait, klik OK. Sisakan minimal 256 MB untuk pembuatan partisi swap 99

115 Gambar 5.94 pembuatan partisi ubuntu 14. Pilih free space, lalu klik tombol New partition. Dan alokasikan sisa partisi untuk file swap Ubuntu, lakukan seperti pada gambar Gambar 5.95 Pembuatan partisi swap 15. Hasil akhir dari proses partisi, selanjutnya klik Maju Gambar 5.96 Hasil partisi 16. Klik saja Maju pada boks Migrasi Dokumen dan Seting karena kita tidak akan mengimpor apa-apa 100

116 Gambar 5.97 Migrasi dokumen and seting 17. Selajutnya, ketik nama Anda, nama untuk login, password, dan juga nama komputer virtual Ubuntu Anda, klik Maju Gambar 5.98 Pengisian username dan password 18. Proses seting telah selesai, klik Instal untuk memulai menginstal Ubuntu Gambar 5.99 Install ubuntu 19. Proses instalasi pun dimulai, tunggu sampai selesai. Bila Anda mendapat pesan Error, tidak usah panik, klik OK saja 101

117 Gambar Ubuntu gagal update nternet 20. Tunggu hingga selesai, dan setelah selesai klik tombol Restart sekarang untuk merestart sistem virtual Anda Gambar Restart komputer 21. Jika Anda menggunakan CD-ROM, sekarang keluarkan dari tray lalu tekan Enter Gambar Pengeluaran CD ROM 102

118 22. Komputer virtual Anda akan merestart, tunggu hingga Anda muncul tampilan login Ubuntu. Masukkan username dan password Anda, lalu tekan [Enter] Gambar Memasukan username dan password 23. Instalasi Ubuntu selesai Gambar Tampilan desktop ubuntu 103

119 5.3.6 Tahap Setting Grub Berikut adalah skema tujuan seting GRUB, sehingga akan muncul menu dengan pilihan seperti skema di bawah ini 1. Pada jendela Ubuntu, klik Application > Aksesoris > Terminal 2. Pada jendela Terminal, ketik perintah sudo su lalu tekan [Enter] 3. Selanjutnya, masukkan password Anda. Yang perlu diketahui, saat Anda mengetikkan password, Anda tidak akan melihat karakter apa yang Anda ketik. Tekan [Enter] 4. Selanjutnya ketik cd.. lalu tekan [Enter]. Ketik cd.. lagi dan tekan [Enter]. Lalu ketik cd boot/grub dan tekan [Enter] 5. Selanjutnya ketik gedit menu.lst dan tekan [Enter] 6. Terbuka teks editor seperti pada gambar 75, disini kita akan melakukan konfigurasi pada menu GRUB 7. Scroll sampai bagian paling bawah, sehingga Anda menemukan bagian seperti pada gambar di bawah. Lalu blok daerah yang di beri tanda di gambar bawah, klik kanan pilih Copy 8. Lalu pada depan teks yang di beri tanda seperti pada gambar, ketikkan # 9. Paste-kan teks yang telah di kopi tadi di atas Ubuntu seperti pada gambar 78. Sehingga kita mempunyai urutan booting Windows XP Professional, Ubuntu, Ubuntu recovery mode, dan memtes86+. Kita membaca urutan 104

120 dari atas dimulai dari angka 0. Jadi XP berada dalam urutan ke-0, Ubuntu ke-1, Ubuntu recovery mode ke-2, dan memtes86+ urutan ke Karena ingin login dengan User-mode, maka ubahlah teks quiet splash pada Ubuntu dan single pada Ubuntu recovery mode 11. Selanjutnya scroll halaman ke paling atas, dan ganti bagian yang di beri tanda seperti pada gambar 81. Defaultnya adalah 1 karena kita mengiginkan Ubuntu sebagai default. Dan timeoutnya adalah 10. Klik Save pada toolbar 12. Keluar dari teks editor dengan klik tombol close. Lalu pada jendela Terminal, ketik exit lalu tekan [Enter]. Ketik exit sekali lagi dan tekan [Enter] 13. Selanjutnya restart komputer virtual Anda, klik tombol Turn Off ada bar di pojok kanan atas desktop 14. Komputer virtual akan menampilkan menu booting GRUB yang telah kita seting tadi. Bila kita tidak melakukan apa-apa selama 10 detik, maka otomatis GRUB akan memilih Ubuntu 7.10, kernel generic 15. Penginstalan dual-boot Windows XP Professional dengan Ubuntu secara virtual dalam VMware telah seleai. Untuk berganti ke Windows XP Professional, Anda cukup merestart sistem virtual dan memilih Microsoft Windows XP Professional dari menu GRUB. 105

121 BAB VI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE 6.1 Multimedia a) Winamp Program multimedia merupakan program yang digunakan untuk menjalankan file-file multimedia baik audio maupun video. Ada beberapa program multimedia yang dapat anda gunakan, yaitu winamp, power DVD player, read one player, dan sebagainya. Salah satu program multimedia yang dapat digunakan gunakan adalah winamp. Untuk melakukan instalasi winamp, dapat anda ikuti langkah-langkat berikut. 1. Jalankan file exsekusinya (EXE) lihat pada gambar yang sudah tertera pada dibawah ini. Gambar 6.1 Membuka file Winamp 2. Pada halaman License Agreement, klik I Agree untuk menyetujui lisensi yang diberikan. Lihat pada gambar dibawah ini. 106

122 Gambar 6.2 Winamp license agreement 3. Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi, pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi. Klik next untuk melanjutkan instalasi, lihat pada gambar dibawah ini. Gambar 6.3 Tipe instalasi winamp 4. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp. Tentukan lokasinya dan tekan next. Lihat pada gambar dibawah ini. 107

123 Gambar 6.4 Lokasi penginstalan winamp 5. Pada halaman Choose Install Option di bagian Select icon to install and media associations pilih komponen yang diikutkan dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan. Gambar 6.5 Opsi penginstalan winamp 6. Pada halaman Internet Connection Settings, tentukanlan jenis koneksi internet yang anda gunakan pada bagian Internet Connection. Apabila computer anda tidak terhubung dengan jaringan intenet pilih not connection to the internet klik next untuk melanjutkan. 108

124 Gambar 6.6 Memilih koneksi internet 7. Pada bagian display menus and dialog boxes in the following language, anda disuruh menentukan bahasa, klik tombol next untuk melanjutkan installasi. Gambar 6.7 Penentuan bahasa 8. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan, tunggu hingga proses imtallasi selesai. 109

125 Gambar 6.8 Proses penginstalan 8. Setelah proses instalasi selesai, program winamp yang sudah diinstal akan dijalankan dan program ini sudah bisa mulai digunakan. 6.2 Office a) Ms Office 2003 Microsoft Office adalah sebuah paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft yang mempunyai beberapa fungsi, diantaranya Microsoft Word (Pengolah Data), Microsoft Excel (Pengolah Angka), Microsoft Power Point (Presentasi), Microsoft Acces (Databases), dll. Perkembangan Microsoft Office ini sangat cepat perkembangannya, mulai dari Ms Office 95, Ms Office 97, Ms Office 2000, Ms Office 2003, Ms Office 2007, dan Ms Office Berikut ini adalah cara Menginstal Microsoft Office 2003 : 1. Masukkan CD Istalasi Microsoft Office ke dalam CD/DVD Drive 2. Lakukan proses instalasi, dengan mengclick doble pada icon set up 3. Kemudian muncul gambar sebagai berikut : 110

126 Gambar 6.9 Proses penyalinan file 4. Isikan serial number office 2003pada kolom-kolom yang di sedeiakan.lalu pilih Next.. Gambar 6.10 Pengisian serial number 5. Isikan informasi mengenai User name, Initials, dan Organization.lalu Next. Gambar 6.11 Pengisian user name 111

127 6. Lalu centang Licence pada I accept the terms in the Agreement yang berisi pernyataantentang microsoft 2003.lalu pilih Next.. Gambar 6.12 perjanjian instalasi Ms office 7. Selanjutnya pada recomendaasi install terdapat 2 macam pilihan, anda dapat memilih Typical Install untuk instalasi yang telah diatur secara otomatis, atau memilih salah satu di antara yang lainya yaitu Complete Install (instalasi secara lengkap), Minimal Install (instalasi paling rendah/sedikit), atau Costum Install (instalasi yang diatur sendiri). Tentukan pula tempat dimana Ms. Office akan diinstall, tekan Browse, lalu tentukan letaknya, misalnya C:\Program Files\Microsoft Office\ Gambar 6.13 Pemilihan tempat instalasi 8. Bila anda memilih Typical Install, berikut hasilnya. Dan lakukan instalasi dengan tekan Install. 112

128 Gambar 6.14 Pemilihan instalasi 9. Tunggu beberapa saat untuk persiapan install 10. sedang melakukan proses instalasi. Gambar 6.15 Persiapan penginstalan Ms office Gambar 6.16 proses instalasi 11. Tekan Finish Maka satu paket Office 2003 telah terinstall dalam PC anda. 113

129 Gambar 6.17 Instalasi Ms Office selesai 6.3 Design Grafik a) Corel Draw 1. Masukkan CD CorelDraw 12 ke dalam CD ROM 2. Klik kanan start Explore Gambar 6.18 Penginstalan corel Klik COREL

130 Gambar 6.19 Penginstalaan Corel Double klik folder COREL 12 Gambar 6.20 Penginstalan Corel Double klik icon coreldraw graphics suite 12 Gambar 6.21 Menginstal Corel

131 6. Klik I accept the terms in the license agreement lalu pilih dan klik Next Gambar 6.22 Perjanjian instalasi 7. Isikan User Name, Organization,& Serial Number lalu klik Next Gambar 6.23 Pengisian nama dan serial number 8. Disini anda diminta untuk Select the program features you want installed. Lalu klik Next 116

132 Gambar 6.24 Pemilihan program instalasi 9. Lalu klik Install Gambar 6.25 Penggunaan memori instalasi corel Tunggu proses instalasi Gambar 6.26 Proses instalasi corel

133 11. Jika proses instalasi sudah selesai klik finish Gambar 6.27 Instalasi Corel 12 selesai 6.4 Security a) Avira Langkah-langkah mengistall Avira Antivir Personal sebagai berikut: 1. Double click pada shortcut Avira Gambar 6.28 Instalasi avira 118

134 2. Tekan Accept untuk meneyetujui pernyataan/license mengenai antivirus Avira. Gambar 6.29 perjanjian instalasi 3. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selasai. Gambar 6.30 Poses instalasi avira 4. Selanjutnya tekan Next. 5. Ceklis I accept the terms of the licence agreements dan lanjutkan dengan menekan Next. 119

135 Gambar 6.31 Perjanjian penggunaan avira 6. Kemudian ceklis kembali I accept that Avira Antivir Personal Free Antivirus for private use only. dan lanjutkan pula dengan menekan Next. Gambar 6.32 perjanjian penggunaan avira 7. Pilih Complete untuk instalasi secara lengkap atau Custom untuk mengatur sendiri intalasi. lalu pilih Next. 120

136 Gambar 6.33 Jenis instalasi avira 8. Isikan semua informasi yang diperlukan (yang bertanda *).lalu tekan Next. Gambar 6.34 Registrasi avira 9. Activasi sedang berlangsung, dan PC harus tersambung dalam internet. Gambar 6.35 Aktivasi avira 10. Bila proses registrasi berhasil, akan muncul gambar berikut. Next. 121

137 Gambar 6.36 Proses registrasi berhasil 11. Proses pengcopyan file sedang berlangsung.silakan tunggu. Gambar 6.37 Penyalinan file 12. Tekan Finish. Gambar 6.38 Finish instalasi 122

138 13. Kemudian akan muncul dialogue yang menyarankan untuk me-restart PC. Tekan Yes. Gambar 6.39 Merestart pc 14. Setelah PC melakukan restart akan muncul dialogue Avira di pojok sebelah kanan bawah desktop. Tekan Update untuk mengupdate secara on-line. Gambar 6.40 Update avira 15. Gambar Avira Antivir Personal saat proses scanisasi 123

139 Gambar 6.41 Proses scanisasi 124

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban :

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban : LEMBAR KERJA SISWA Petunjuk : 1. Bacalah Petunjuk dengan teliti dan baik 2. Carilah Informasi tentang materi Langkah-langkah perawatan PC 3. Jawablah Pertanyaan Berkut dengan benar Soal : 1. Sebutkan dan

Lebih terperinci

Perawatan Pada Periferal

Perawatan Pada Periferal Perawatan Pada Periferal Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Satuan Pendidikan : SMK Darut Taqwa Purwosari Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan Mata Pelajaran : Melakukan Perawatan PC Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit Kode Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KODE MODUL HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KODE MODUL HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KODE MODUL HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Melakukan Perbaikan Periferal 1 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer Litelatur Masalah Hardware Komputer 1. Komputer mengalami hanging Penyebab : processor yang terlalu panas, kurangnya kapasitas memori, pc terinfeksi virus Solusi : pemasang kipas tambahan pada CPU untuk

Lebih terperinci

HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KODE MODUL HDW.MNT.204.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Melakukan Perbaikan Periferal BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Pertemuan 11. MONITOR dan MONITOR

Pertemuan 11. MONITOR dan MONITOR Pertemuan 11 MONITOR dan TROUBLESHOOTING MONITOR Jenis-jenis monitor Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar kelayar sehingga dapat dinikmati Oleh pemakai, monitor

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER KOMPONEN UTAMA KOMPUTER OUTPUT UNIT SYSTEM UNIT INPUT UNIT N O V A E L M A I D A H 2 N O V A E L M A I D A H 3 KOMPONEN UTAMA KOMPUTER Perangkat Keras Input Prosesing Data Output Keyboard Mouse Scanner

Lebih terperinci

MELAKUKAN PERAWATAN PC DAN PERIPHERAL

MELAKUKAN PERAWATAN PC DAN PERIPHERAL MELAKUKAN PERAWATAN PC DAN PERIPHERAL JOB SHEET 1 1) Unit Komputer 2) Alat pembersih yang meliputi : kuas, penyedot debu, kain, cleaner. Keselamatan Kerja Langkah Kerja : 2) Amatilah kondisi kebersihan

Lebih terperinci

PERAWATAN KOMPUTER DORY AMANDA SARI

PERAWATAN KOMPUTER DORY AMANDA SARI PERAWATAN KOMPUTER DORY AMANDA SARI Deskripsi Perawatan computer adalah menjaga komponen-komponen computer baik itu berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer.

Lebih terperinci

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer

Lebih terperinci

MASALAH HARDWARE KOMPUTER

MASALAH HARDWARE KOMPUTER MASALAH HARDWARE KOMPUTER Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

1) Apa beda mode auto dan manual pada setting BIOS? 2) Bagaimana cara menyeting BIOS, supaya PC dapat bekerja dengan optimal.

1) Apa beda mode auto dan manual pada setting BIOS? 2) Bagaimana cara menyeting BIOS, supaya PC dapat bekerja dengan optimal. e. Tes Formatif 3 1) Apa beda mode auto dan manual pada setting BIOS? 2) Bagaimana cara menyeting BIOS, supaya PC dapat bekerja dengan optimal. f. Kunci Jawaban Formatif 2 1) Mode auto BIOS akan membaca

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Rizky Martin Abstrak Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba

Lebih terperinci

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral. 2) Peserta

Lebih terperinci

Makalah PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER

Makalah PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER Makalah PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER DiSusun Oleh : KELOMPOK : VIII (DELAPAN) KETUA : HARFLY V. RANUBA (100 302 137) ANGGOTA : I GEDE SUGIARTO (100 302 128) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer TUGAS PRAKTIKUM Literatur Masalah Pada Hardware Komputer DISUSUN OLEH : FERINA NUR M 3411141153 KELAS C PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer 1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer a. Central Processing Unit (CPU) b. Memori c. Media Penyimpanan Harddisk Disket Flash Drive CD-R DVD d. Motherboard e. VGA Card f. Keyboard g. Mouse h. Monitor

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER BASIC COMPUTER ASSEMBLY LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2.

Lebih terperinci

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang

Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang 5. Kegiatan Belajar 5: Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Peserta diklat mampu memeriksa komponen dan peripheral yang telah terpasang b. Uraian Materi 5 Setelah

Lebih terperinci

Perawatan Kodak Scanner seri i2000

Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Persyaratan Sistem: Berikut ini adalah konfigurasi sistem minimum yang disarankan untuk menjalankan Kodak scanner i2400/i2600/i2800. prosesor dan memori yang direkomendasikan:

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan Kompetensi Dasar : Set PC Tingkat : II (Dua) Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Tanggal : Bidang Keahlian

Lebih terperinci

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik: Sistem Operasi Windows XP Software Sering disebut juga perangkat lunak, yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Merupakan bagian

Lebih terperinci

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

HDW.MNT.101.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

HDW.MNT.101.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KODE MODUL HDW.MNT.101.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Melakukan Perawatan PC BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Hal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar)

Hal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar) Hal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar) Memastikan semua komponen telah terpasang dengan baik Mengecek fungsionalitas catudaya yang akan dipakai Mengukur

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER http://habibahmadpurba.wordpress.com Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri

Lebih terperinci

Perawatan Pada Komputer

Perawatan Pada Komputer Perawatan Pada Komputer Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak Komputer tidak boleh hanya dipakai dan digunakan oleh kita begitu saja, komputer pun harus dilakukan perawatan pada komponen-komponennya

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak. Kata Kunci:hardware Pendahuluan Pada kesempatan kali ini bertujuan agar dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer,

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu yaitu menerima INPUT, MEMPROSES

Lebih terperinci

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala.

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. 1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. A. Tekan tombol power monitor B. Pasang arus listrik C. Tekan tombol power CPU D. Aliri arus dan tekan tombol power

Lebih terperinci

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING PROSES BOOTING Definisi booting proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan istilah untuk menghidupkan komputer proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Nunik Martiyani 10060207003 Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Nisa Agustina

Lebih terperinci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Motherboard adalah perangkat keras (hardware) komputer yang bentuknya berupa papan sirkuit PCB. Motherboard memiliki

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN FILE

BAB III MANAJEMEN FILE BAB III MANAJEMEN FILE Dalam system operasi windows, ada beberapa settingan yang harus kita ketahui untuk memanage system operasi agar segala sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Berikut

Lebih terperinci

Modul 2 Merakit Komputer

Modul 2 Merakit Komputer I. Tujuan Praktikan dapat merakit komputer. Modul 2 Merakit Komputer II. Landasan Teori Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan.

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer. BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP 4.1 Perakitan Komputer Desktop Dengan memiliki pengetahuan proses perakitan komputer nantinya dapat membuat proses perbaikan komputer akan lebih mudah. Pengetahuan

Lebih terperinci

Lankah langkah install windows 98

Lankah langkah install windows 98 Lankah langkah install windows 98 Microsoft Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive PENDAHULUAN Apa yang Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1.A Windows 98 CD 2.A Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut

Lebih terperinci

Mengoperasikan Sistem Komputer

Mengoperasikan Sistem Komputer Mengoperasikan Sistem Komputer Prosedur Menghidupkan & Mematikan Komputer Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Edit your company slogan Macam Port Sistem Unit (Console) 1 CPU memiliki

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Arief, M. Rudyanto. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Andi Offset. 2011. Dennis, Alan et al. System Analysis and Design UML Version 2.0 And Object Oriented

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan

Lebih terperinci

Pengelolaan Perangkat Keras

Pengelolaan Perangkat Keras Pengelolaan Perangkat Keras Sakroni, S.Kom D3 Teknik Informatika FMIPA D3 Teknik Informatika FMIPA UNS BIOS dan CMOS BIOS merupkan sekumpulan program yang tersimpan pada ROM (Read Only Memori) yang digunakan

Lebih terperinci

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Pertemuan 3: Merakit Komputer Pertemuan 3: Merakit Komputer PC Hardware and Software Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1 Buka Case Perakitan komputer merupakan bagian besar kerja teknisi. Siapkan ruang kerja sebelum membuka

Lebih terperinci

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu Disusun oleh : TKJ 2016 SMK MJPS 1 TASIKMALAYA Jln. Cigereung No.19 Kota Tasikmalaya - Provinsi Jawa Barat Telp (0265) 331356, Email : smkmjps1@gmail.com

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET Selain modem, perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk koneksi internet dial-up adalah? LAN card dan CD driver modem Printer dan CD driver modem Line telepon dan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS 7.1 Pendahuluan Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas

Lebih terperinci

Bab II. Pembelajaran I. TEORI DASAR. I.1. Perbaikan & Perawatan Printer

Bab II. Pembelajaran I. TEORI DASAR. I.1. Perbaikan & Perawatan Printer Bab II. Pembelajaran I. TEORI DASAR I.1. Perbaikan & Perawatan Printer Printer merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer PC memakai interface pararel atau centronics. Pada PC, interface

Lebih terperinci

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi yang saya pelajari.. maka berikut

Lebih terperinci

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi Burhanuddin Damanik Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia damanikus@yahoo.com Abstrak Hampir semua pekerjaan melibatkan

Lebih terperinci

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer Merakit Komputer Pengenalan Pembahasan Hardware Merakit Komputer 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan

Lebih terperinci

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1 Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Media & Alat Yang Dibutuhkan : 1.

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar..

Lebih terperinci

Instalasi Sistem Operasi ( OS )

Instalasi Sistem Operasi ( OS ) Instalasi OS ( System Operasi) Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp : 1. Siapkan

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PIKSI GANESHA Kompetensi : Pengantar Hardware Judul Unit Kompetensi : TIK.CS01.005.01 Meng TIK.CS01.006.01 Meng

Lebih terperinci

Belajar Komputer dari Nol

Belajar Komputer dari Nol Belajar Komputer dari Nol Bagian 1. BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DAN PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER Pada bagian ini akan dibahas tentang bagian-bagian komputer yang perlu diketahui oleh pengguna computer. Juga

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

Manajemen File. Oleh:

Manajemen File. Oleh: Manajemen File Oleh: Oktapiyanti Hari dan Tanggal Klik pada Start Menu Settings Control Panel Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul. Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.

Lebih terperinci

CD No Detect. Cara Mengatasi CD / DVD Tidak Terbaca

CD No Detect. Cara Mengatasi CD / DVD Tidak Terbaca Cara Mengatasi CD / DVD Tidak Terbaca CD No Detect hal - hal tersebut bisa dikarenakan karena ketidak waspadaan anda dalam Menjalankan Sistem Operasi Maupun dalam Menjaga Hardware. Maka dari itu ini Dia

Lebih terperinci

1. Tempat untuk menyimpan file yang ada di hardisk disebut : 2. (Benar atau Salah ). Folder bisa dipindah ke folder yang lain.

1. Tempat untuk menyimpan file yang ada di hardisk disebut : 2. (Benar atau Salah ). Folder bisa dipindah ke folder yang lain. A. CEK KEMAMPUAN Bab I. Pendahuluan Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi SWR.OPR.200.(1).A Mengoperasikan sistem operasi A. Soal

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Keras (Hardware) Komputer Komputer adalah peralatan

Lebih terperinci

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( ) Amalia Sundari (0908101) Daeng M. Feisal (0905845) Hanna Amalia N (0902283) Ika Fitri Fortuna (0903994) Ridwan Fadjar (0901939) Hardware terbagi atas 3 hal : 1. Bagian Input 2. Peralatan Pemrosesan 3.

Lebih terperinci

TUJUAN PRAKTIKUM DASAR TEORI

TUJUAN PRAKTIKUM DASAR TEORI MODUL 2 SISTEM OPERASI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mengerti fungsi dari sistem operasi 2. Mahasiswa mampu menginstal komputer berbasis windows 3. Mahasiswa mampu troubleshooting pada proses penginstalan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 1 PENGENALAN HARDWARE

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 1 PENGENALAN HARDWARE LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 1 PENGENALAN HARDWARE Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Asisten Rhidayansyah PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Langkah-Langkah Merakit Komputer Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang

Lebih terperinci

QWrite Pedoman Software. Hak BenQ Dilindungi oleh Undang-undang. Konten pedoman ini bisa berubah untuk penambahan produk.

QWrite Pedoman Software. Hak BenQ Dilindungi oleh Undang-undang. Konten pedoman ini bisa berubah untuk penambahan produk. Hak Cipta @ BenQ Dilindungi oleh Undang-undang. Konten pedoman ini bisa berubah untuk penambahan produk. Sebagian atau semua pada pedoman ini tidak boleh diganti atau dikirimkan ke pihak lain tanpa izin

Lebih terperinci

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only 1. Software Komputer adalah sekumpulan komponen-komponen canggih yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat. Kita sangat membutuhkan peranan komputer untuk menyelesaikan permasaahan kita sehari

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows XP Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir

Lebih terperinci

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008 LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008 KELOMPOK 4 : AI TETI YUNINGSIH (10060207009) SHOFIYATI

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system dengan piranti diluar,

Lebih terperinci

CARA MENGATASI KEGAGALAN WINDOWS MENDETEKSI PERANGKAT USB (USB NOT RECOGNIZED)

CARA MENGATASI KEGAGALAN WINDOWS MENDETEKSI PERANGKAT USB (USB NOT RECOGNIZED) CARA MENGATASI KEGAGALAN WINDOWS MENDETEKSI PERANGKAT USB (USB NOT RECOGNIZED) Oktavia Asmarani vhielebaii@gmail.com :: http://lebaiiroom.blogspot.com Abstrak Setiap hari dalam kegiatan kita yang tidak

Lebih terperinci

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer Belajar merakit komputer Berikut ini merupakan gambaran belajar merakit komputer yang saya capture dari video tutorial merakit komputer desktop yang diterbitkan oleh ilmu komputer. Dimana isi dari tutorial

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Seringkali pengguna Kamera Digital (terutama pemula) kebingungan cara menggunakan fitur yang begitu banyak di kameranya digitalnya. Maka bersama ini saya

Lebih terperinci

Virtual Machine (VMware Workstation)

Virtual Machine (VMware Workstation) Virtual Machine (VMware Workstation) Abdul Mukti Abdul.mukti45@ymail.com :: http://mukti666.wordpress.com Abstrak Vmware virtual merupakan perangkat lunak yang dapat mensimulasikan PC baru. Perangkat keras

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2) Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkan

Lebih terperinci

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : 1. Kabel data harddisk tipe SATA memiliki lebar.. 1 cm 2. Salah satu prosessor produksi AMD adalah : athlon 3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : horizontal

Lebih terperinci