BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi (content analysis).

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi (content analysis). Analisis isi kuantitatif didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi (Eriyanto, 2011: 15). Analisis isi pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains yang dikembangkan dalam RPP biologi SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan item keterampilan proses sains yang dikembangkan dalam RPP biologi SMA kelas X. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Pengambilan sampel dilakukan di SMA Kota Yogyakarta yang menerapkan Kurikulum 2013 yaitu SMA N 1 Yogyakarta, SMA N 2 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kegiatan analisis dokumen RPP dilakukan di kampus FMIPA UNY. Rangkaian kegiatan penelitian terlaksana pada bulan Mei-Agustus

2 C. Objek penelitian Objek penelitian yang diteliti pada penelitian ini adalah RPP Biologi SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2013 dan digunakan SMA-SMA wilayah Kota Yogyakarta. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh RPP Biologi kelas X yang menerapkan kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. 2. Sampel Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan syarat RPP yang diambil memuat kegiatan pembelajaran di lapangan dan di laboraturium. Berdasarkan kriteria tersebut maka ditentukan sampel penelitian yaitu berupa RPP pada materi ruang lingkup biologi, RPP materi plantae, RPP materi protista dan RPP materi fungi. Jumlah sampel RPP yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 RPP dengan rincian 10 RPP kegiatan lapangan dan 10 RPP kegiatan laboraturium. E. Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini berupa lembar observasi analisis isi RPP yang dimodifikasi dari model instrumen yang dikemukakan oleh Rezba, et al (2007:27). Instrumen telah divalidasi muka oleh Ahli (Dosen Pembimbing/ Exspert Judgement). Instrumen berisi item keterampilan proses sains yang 42

3 dilengkapi dengan indikator-indikator kemunculan ragam keterampilan yang ditemukan. F. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Menetapkan RPP yang akan diteliti dengan cara: 1) Melakukan survei ke sekolah-sekolah SMA di Kota Yogyakarta untuk mengetahui RPP Biologi yang disusun oleh guru SMA di Kota Yogyakarta 2) Mendata RPP yang disusun oleh guru SMA di Kota Yogyakarta 3) Menetapkan sampel RPP yang akan di gunakan dalam penelitian b. Membuat instrumen penelitian tentang analisis keberadaan keterampilan proses sains yang termuat dalam RPP Biologi SMA kelas X. Instrumen yang digunakan merupakan hasil modifikasi model instrumen yang dikemukakan oleh Rezba, et al (2010:27). c. Melakukan validasi instrumen. Instrumen divalidasi oleh dosen pembimbing sebagai validator dalam penelitian ini. d. Menyamakan persepsi antar panelis terlebih dahulu terhadap instrumen yang digunakan dan mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang mungkin akan muncul saat kegiatan analisis RPP serta mencari solusi dari permasalahan tersebut. 43

4 2. Tahap Pelaksanaan a. Melakukan identifikasi keberadaan KPS yang ada dalam RPP Biologi dengan mengidentifikasi keterampilan proses sains essensial (mengamati, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan). Analisis dilakukan oleh tiga orang panelis yaitu 3 orang panelis yang memenuhi persyaratan IPK minimal 3,00; telah lulus pada mata kuliah Pendidikan Biologi, mempunyai ketertarikan serta menguasai bidang yang diteliti. b. Memasukkan hasil analisis ke dalam tabel hasil penelitian. c. Menghitung jumlah dan persentase keberadaan setiap ragam KPS essensial. Seluruh ragam KPS yang ada kemudian diurutkan berdasarkan persentase keberadaan terbanyak hingga yang paling sedikit untuk mengetahui ragam KPS yang paling banyak dikembangkan. d. Perhitungan persentase ragam KPS essensial yang muncul dalam RPP Biologi SMA kelas X dengan rumus: G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik non tes, yaitu dengan pengisian instrumen analisis keterampilan proses sains oleh panelis. Instrumen tersebut digunakan untuk 44

5 menganalisis keberadaan KPS yang dikembangkan dalam RPP Biologi SMA kelas X yang disusun oleh guru SMA di Kota Yogyakarta. H. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan metode deskriptif agar diperoleh gambaran mengenai keterampilan proses sains apa saja yang muncul dalam RPP Biologi SMA kelas X yang ditulis berdasarkan kurikulum 2013 di wilayah Kota madya Yogyakarta. Data yang diperoleh dari ketiga panelis diuji kehandalannya menggunakan uji kanonik menurut Krippendorf (1991:220) dengan rumus: Keterangan: α = derajad kecocokan r = jumlah data m =banyaknya panelis n 1i = nilai yang sesuai dengan keterampilan proses sains data ke-i = nilai yang tidak sesuai dengan keterampilan proses sains data ke-i n 0i = jumlah nilai yang tidak sesuai pada data n1 data ke-i dan n0 data ke-i antar 3 panelis = jumlah n1 kali jumlah n0 Apabila koefisien kecocokan data memiliki nilai lebih dari 0,7, maka data yang dikumpulkan dari ketiga panelis dapat dikatakan handal (Krippendorff, 2004:232). 45