BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lima Blok G Tanah Abang mengenai gaya kepemimpinan Joko Widodo.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lima Blok G Tanah Abang mengenai gaya kepemimpinan Joko Widodo."

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang peneliti gunakan ialah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif survey. Penggunaan tipe penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta mengukur persepsi pedagang kaki lima Blok G Tanah Abang mengenai gaya kepemimpinan Joko Widodo Metode Penelitian Metode penelitian yang dipilih adalah metode kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan data-data berupa angka. Peneliti berupaya mengetahui dan mengukur gaya kepemimpinan Jokowi melalui persepsi masyarakat khususnya para pedagang kaki lima yang selama beberapa bulan ini berinteraksi langsung dengan Joko Widodo dalam program penataan PKL Tanah Abang. Dan akhirnya peneliti pun menetapkan menggunakan metode penelitian kuantitatif yakni survei kuesioner. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok, lazimnya yaitu dengan menguji hipotesis, 32

2 33 menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara mendalam terhadap orang- orang yang terpercaya memberikan informasi yang dibutuhkan Populasi dan Sampel Populasi Populasi merupakan jumlah keseluruhan orang-orang yang berkaitan dengan penelitian. Dan populasi yang menjadi objek sasaran dari penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima Blok G Tanah Abang. Yang berjumlah 601 orang. 1 Karakteristik populasi diantaranya pedagang baru yakni para pedagang kaki lima yang sudah direlokasi di Blok G Tanah Abang, sudah melewati proses pengundian serta sudah mendapatkan kios yang telah disediakan di Blok G Tanah Abang Jumlah Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili representasi dari keseluruhan. Penarikan sampel ini bertujuan untuk memperkecil jumlah objek yang akan diteliti, dan dengan menggunakan rumus penarikan sampel sebagai berikut : 1 Data diketahui dari Media Jaya ( Pemprov DKI Jakarta ).

3 34 n = N N.d² + 1 = (5%)² + 1 = (0,0025) + 1 = = 98 ( dibulatkan menjadi 100 orang ) Keterangan: n= jumlah sampel N= jumlah populasi d= besar presisi 5% diambil berdasarkan karakteristik populasi yakni para pedagang kaki lima yang baru direlokasi. Sehingga, sampel yang ditetapkan adalah berjumlah 100 orang. Untuk mengurangi resiko ketidakvalidan data.

4 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Peneliti menanyakan terlebih dahulu kepada para pedagang mengenai pedagang baru atau pedagang lama (bukan korban relokasi) dan mengambilnya secara acak Definisi dan Operasionalisasi Konsep Definisi Konsep a. Pengertian Persepsi Persepsi merupakan suatu proses pengarahan antara satu individu dengan individu lainnya, dalam hal menyamakan pendapat melalui fikiran, perasaan, maupun tindakan. Dan stimulus yang diberikan adalah suatu rangsangan berupa pesan (message). b. Pengertian Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seseorang untuk memberikan arahan kepada orang lain agar mencapai tujuan yang dikehendakinya serta sebagai pedoman dalam menjalankan semua tugas dan kewajibannya dalam berorganisasi. Merupakan suatu kombinasi sempurna

5 36 antara falsafah, keterampilan, sikap dan sifat yang melekat kuat pada diri seorang pemimpin Operasionalisasi Konsep Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Persepsi PKL mengenai Gaya Kepemimpinan Jokowi 1. Stereotype 1) Jokowi memiliki kemampuan dalam memahami situasi dan permasalahan di Jakarta 2) Jokowi memiliki gaya berpakaian dan penampilan yang sangat sederhana 3) Jokowi memiliki logat daerah yang khas, dan tutur kata yang baik Interval Likert Sangat Memuaskan (SM) = 4 Memuaskan (M) = 3 Tidak Memuaskan (TM) = 2 Sangat Tidak Memuaskan (STM) =1

6 37 dalam berkomunikasi 4) Jokowi memiliki sikap rendah hati dan bertingkah laku baik dalam berhubungan dengan masyarakat. 2. Selektivitas 5) Gaya kepemimpinan blusukan yang dimiliki Jokowi. 6) Reputasi yang dimiliki Jokowi sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta. 7) Jokowi memiliki hasil kerja yang baik berkaitan dengan upaya

7 38 penertiban Jakarta. 8) Jokowi mampu membuat program perubahan dalam merata dan merapikan kawasan Tanah Abang. 9) Jokowi mampu mensukseskan proses relokasi pedagang kaki lima Blok G Tanah Abang. 10) Jokowi memiliki cara pendekatan yang baik dengan para pedagang dalam mengatasi permasalahan. 3. Situasional 11) Jokowi sering

8 39 mengunjungi Blok G Tanah Abang sebelum relokasi. 12) Pemantauan yang dilakukan Jokowi saat relokasi berlangsung. 13) Jokowi sering mengunjungi Blok G Tanah Abang saat proses relokasi berlangsung. 14) Jokowi sering mengunjungi Blok G Tanah Abang setelah proses relokasi. 15) Jokowi memberikan arahan atau instruksi yang baik kepada

9 40 pegawai PEMDA maupun pengelola Pasar Jaya. 4. Kebutuhan 16) Jokowi memberikan kebijakan yang dapat mendorong dan mempermudah kegiatan jual beli pedagang. 17) Jokowi memiliki taktik promosi yang mampu menarik perhatian para pembeli. 18) Jokowi memiliki sikap terbuka dalam menerima kritik maupun saran pedagang.

10 41 5. Perasaan dan Emosi 19) Komitmen yang dimiliki Jokowi dalam meningkatkan falitas untuk para pedagang di Blok G Tanah Abang. 20) Fasilitas keamanan yang diberikan Jokowi untuk para pedagang. 21) Jokowi memiliki taktik dalam menarik perhatian melalui seni hiburan. 22) Rasa nyaman yang diupayakan Jokowi untuk para pedagang. 23) Jokowi

11 42 memiliki sikap adil dalam membuat keputusan. 24) Upaya Jokowi dalam menghilangkan keraguan dan kekhawatiran para pedagang. 25) Jokowi memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat para pedagang setelah proses relokasi. 3.5 Teknik Pengumpulan Data 1. Melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut.

12 43 Dan daftar pertanyaan yang akan diberikan adalah bersifat tertutup (jawaban ditentukan ) Melakukan wawancara mendalam dengan pihak pedagang kaki lima. Wawancara ini dilakukan jika adanya penolakan para pedagang untuk menjawab secara langsung kuesioner yang diberikan. Serta untuk memperkuat hasil yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Tak lupa untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian atau gejala sosial yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan tersebut peneliti menggunakan skala Likert. Dengan menggunakan skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan lagi menjadi indikator- indikator yang dapat diukur. Indikator yang sudah terukur ini selanjutnya dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. 3 Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: 1. Sangat memuaskan/ sangat setuju / selalu/ sangat positif diberi nilai 4 2 Umar Husein. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Riduwan, M.B.A, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. CV Alfabet. Bandung Hal 107

13 44 2. Memuaskan/ setuju / sering/ positif/ diberi skor 3 3. Tidak memuaskan/ tidak setuju/ hampir tidak pernah/ negatif diberi skor 2 4. Sangat tidak memuaskan/ sangat tidak setuju/ tidak pernah/ diberi skor Data Primer Data primer merupakan berbagai informasi yang berkaitan dengan objek penelitian, bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam yakni data hasil kuesioner dan wawancara mendalam kepada para pedagang kaki lima Blok G Tanah Abang Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendukung yang berhubungan dengan tujuan dan objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data riset peneliti, kliping koran, pemberitaan media massa maupun website jakarta.go.id Teknik Analisis Data a. Rata- rata ( Mean ). Untuk mencari rata- rata nilai setiap dimensi persepsi kaki lima Blok G Tanah Abang. Rumus : Rata- rata ( Mean ) = Σ f. X n

14 45 b. Quartil dalam Likert Summating Rating ( LSR ) Skala Likert ini dapat digunakan untuk mengukur persepsi pedagang kaki lima mengenai gaya kepemimpinan Joko Widodo. Skor yang diberikan merupakan rating yang dapat peneliti lihat dari jawaban setiap responden melalui kuesioner, tentunya dengan skala kategori yang diberikan kemudian skor tersebut dijumlahkan. Metode rating yang dijumlahkan atau Methode of Summating Rating oleh Bird yang dikembangkan oleh Rensis Likert, kemudian lebih dikenal dengan Skala Likert. Kemudian mencari jumlah skor, dan menentukan batas bawah dan batas max ( atas ). Total Skor, jika semua responden menjawab : 1. Batas bawah = jumlah responden x skor terendah ( 1 ) x jumlah pernyataan 2. Batas max = jumlah responden x skor tertinggi ( 4 ) x jumlah pernyataan Maka, Batas bawah ( B ) = 100 x 1 x 25 = 2500 (Jika responden menjawab sangat tidak setuju) Batas Atas ( A ) = 100 x 4 x 25 = (Jika responden menjawab sangat setuju) Range ( A- B ) atau n = = 7500

15 46 Selanjutnya ialah menentapkan Q 1, Q 2, dan Q 3. Quartil I (Q 1 ) = B + n/4 = (7500/4) = 4375 Quartil II (Q 2 ) = B + n/2 = (7500/2) = 6250 Quartil III (Q 3 ) = B + n.3/ 4 = (7500.3/ 4) = 8125 Apabila total skor dari responden dari data lapangan berada antara : B s/d Q 1 = maka, Persepsi sangat negatif > Q 1 s/d < Q 2 = maka, Persepsi negatif > Q 2 s/d < Q 3 = maka, Persepsi positif > Q 3 = maka, Persepsi sangat positif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian Efektivitas BNI Forum Sebagai Media Internal dalam Penyampaian Informasi kepada Karyawan di PT BNI Pesero Tbk, penulis menggunakan tipe

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian adalah Sebuah metode yang memandu si peneliti tentang urutan-urutan bagaimana sebuah penelitian dapat dilakukan. 65 Jenis deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menurut Indriantoro & Supomo adalah suatu penyelidikan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menurut Indriantoro & Supomo adalah suatu penyelidikan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bila dilihat dari hadirnya variabel maka disebut penelitian deskriptif, karena variabel yang dipakai menggambarkan variabel yang sudah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektifitas atau keberhasilan suatu program.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya pemahaman yang kurang mengenai faktor-faktor penting dan sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Seperti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI jurusan IPS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu peneltian dengan data yang konkret dan terukur.

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian 43 BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Sifat Penelitian Berdasarkan judul penelitian penulis, yaitu mengenai efektifitas Event KFC Music Hit List sebagai wahana Public Relations PT. Fastfood Indonesia, Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang datanya berasal dari data kuantitatif. Yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian tentang efektivitas pameran travelling untuk menarik minat konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. angka-angka analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2012:7). Penelitian

III. METODE PENELITIAN. angka-angka analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2012:7). Penelitian 31 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena data penelitian barupa angka-angka analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 01:7). Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif karena penelitian ini menjelaskan mengenai situasi yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi 38 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory confirmation) dengan pendekatan kuantitatif dimana penelitian tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan statistik dalam pembuktiannya. 1 Dapat

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menyangkut masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran yang

III. METODE PENELITIAN. menyangkut masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran yang III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Kata metode berasal dari bahasa Yunani (methodhes) yang berarti cara atau jalan. Metode menyangkut masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sifat penelitian deskriptif kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sifat penelitian deskriptif kuantitatif. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan sifat penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif dengan mengunakan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menghubungkan variabel yang lain. 34 Menurut Jalaluddin Rakhmat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menghubungkan variabel yang lain. 34 Menurut Jalaluddin Rakhmat, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono, Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang berarti suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian terkait dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dalam table di bawah ini terlihat desain penelitian yang akan dilakukan untuk masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian mengenai Sikap Mahasiswa terhadap pemberitaan Joko Widodo menjadi Capres dalam Pemilu 2014 pada media online liputan6.com (Survey terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah dipandang sebagai sumber daya yang penting bagi kemajuan suatu perusahaan. Manusia sebagai kunci keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang studi lainnya, bahwa penelitian mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode 29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal metodologi (seperti dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bandung yang secara astronomis terletak di 6 50 38-6 58 50 LS dan 107 33 34-107 43 50 BT. Secara khusus penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian eksplanatif

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.7 Bentuk Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian kuantitatif, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatif dan bersifat korelasional yang mencoba meneliti hubungan diantara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian pada masyarakat di Desa Bunati Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu. Desa Bunati merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu penelitian sangat memerlukan suatu metode penelitian. Sugiono (009:3) mengemukakan bahwa Metode

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, tujuannya untuk melihat apakah ada pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah dalam bentuk analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh kualitas BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian eksplanatif yaitu dengan menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep variabel yang akan diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan

Lebih terperinci

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan dan

BAB III METODE PENELITIAN. memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini sendiri adalah deskriptif, yaitu penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Riset Tujuan. Metode. Penelitian. T2 Kualitatif Survei Individu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Riset Tujuan. Metode. Penelitian. T2 Kualitatif Survei Individu BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain Riset Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizone T1 Kualitatif Survei Individu Cross sectional T2 Kualitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan obyektif atau lebih dikenal

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan obyektif atau lebih dikenal BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan obyektif atau lebih dikenal dengan pendekatan positivisme. Berdasarkan landasan ontologis, pendekatan obyektif/positivisme

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang menyatukan secara logis segala upaya untuk sampai kepada penemuan, pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang dituju atau diarah secara tepat. Setiap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Menurut pendapat dari Krisyantono mengenai riset kuantitatif: Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang dihasilkan

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Deskriptif ialah pencarian fakta dengan intepretasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Deskriptif ialah pencarian fakta dengan intepretasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif ialah pencarian fakta dengan intepretasi yang tepat

Lebih terperinci

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni, Dalam penulisan ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Mohammad Nazir mendefinisikan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif. Analisis data pada penelitian ini dilakukan setelah proses pengumpulan data selesai. Data yang telah terkumpul

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Istilah lain dari perspektif adalah pendekatan. Pendekatan akan menentukan jenis metodologi riset. Pendekatan adalah falsafah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1. Disain Penelitian Tujuan Disain Penelitian Penelitian Jenis Unit Analisis Time Horizon Penelitian T-1 Deskriptif Individu Lulusan Peminatan Kewirausahaan

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dimana pada penelitian ini hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 30 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskriptifkan apa-apa yang saat ini berlaku, Pada penelitian deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pnelitian dengan masalah penelitian yang akan dijawab.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pnelitian dengan masalah penelitian yang akan dijawab. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menjawab masalah penelitian, seorang peneliti harus menetapkan metode yang tepat yang akan digunakan untuk menganalisis penelitian. Menetapkan metode penelitian harus

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh Peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan (Indriantoro, Supomo.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan pola pikir keseluruhan dari permasalahan yang dihadapi yang dijabarkan dalam skema. Dalam yang penelitian ini menjabarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber daya manusia merupakan bidang strategi dari organisasi. Manajemen sumber daya harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4. 4.1. Objek Riset 4.1.1. Objek penelitian Sejalan dengan tujuan penelitian, peneliti bermaksud untuk mengukur kepuasan kerja, stres kerja dan turnover intention pada karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci