BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN 4.1. Analysis Document The Task Purpose LPP TVRI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penayangan televisi yang diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia secara umum. Saat ini, kegiatan operasional perusahaan kerap kali terhambat dikarenakan kurangnya dana untuk melakukan seluruh kegiatan yang direncanakan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh macetnya aliran kas perusahaan dari piutang pelanggan yang tidak tertagih. Maka perkembangan sistem informasi dalam perusahaan dimaksudkan untuk mendukung pencatatan dan pengendalian kegiatan perusahaan mulai dari penjualan jasa yang dapat berupa program acara maupun iklan yang terbagi menjadi iklan komersial dan iklan layanan masyarakat, limit kredit pelanggan, penayangan program acara dan iklan, penagihan piutang, penerimaan kas, dan pencatatan akuntansinya System Definition Sistem informasi akuntansi akan dirancang sebagai sistem terkomputerisasi pendukung proses bisnis LPP TVRI. Sistem ini akan memiliki fokus utama yaitu

2 100 penetapan limit kredit pelanggan dan penagihan piutang. Karyawan yang dapat mengakses langsung adalah Account Executive (Seksi Penjualan dan Pemasaran Siaran), Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran, Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang, Seksi Traffic (Seksi Lalu Lintas Usaha), Seksi Control Room (Seksi Operasional Siaran), Subbagian Penerimaan, dan Subbagian Akuntansi. Sistem ini menggunakan Personal Computer berbasis Windows dengan arsitektur Client-Server yang terhubung dengan Local Area Network. System Definition pada LPP TVRI dapat dilihat pada table 4.1 berikut: Tabel 4.1 System Definition dengan Kriteria FACTOR Sistem yang diusulkan akan mendukung fungsi-fungsi dalam proses bisnis perusahaan seperti pendataan pelanggan, penilaian pelanggan dalam menentukan limit kredit, pembuatan Rate Card, pembuatan Surat Penawaran Harga, pembuatan Media Order, pembuatan Pola Acara, pembuatan Rundown Iklan, Functionality pembuatan Surat Perintah Tayang, pembuatan Bukti Tayang, pembuatan Surat Tagihan, pembuatan Invoice, pembuatan Faktur Pajak, pembuatan Kwitansi, pembuatan Bukti Penerimaan Kas, pembuatan Bukti Terima Cek, pembuatan Jurnal Penjualan Jasa, pembuatan Jurnal Penerimaan Kas, Pembuatan Laporan Penjualan Jasa, pembuatan Laporan Piutang, pembuatan Laporan Penerimaan Kas, dan pembuatan Laporan Analisis Umur

3 101 Piutang. Account Executive, Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran, karyawan Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang, Application Domain karyawan Seksi Traffic, karyawan Seksi Control Room, karyawan Subbagian Penerimaan, karyawan Subbagian Akuntansi. Perusahaan harus melakukan penyesuaian terhadap sistem yang baru, baik hardware maupun software. Para karyawan yang Condition terkait perlu diberikan pelatihan untuk dapat menjalankan sistem dengan benar agar para karyawan dapat menggunakan sistem dengan maksimal. Menggunakan Local Area Network yang menghubungkan Personal Computer pada tiap bagian. Dilengkapi dengan printer Technology pada masing-masing komputer, telepon, dan mesin faksimili. Software yang digunakan adalah Operating System Microsoft Windows XP, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL Server Karyawan, Pelanggan, Rate Card, Penilaian Limit Kredit Object Pelanggan, Status Limit Kredit, Surat Penawaran Harga, Media Order, Program Acara, Iklan, Pola Acara, Rundown Iklan, Surat Perintah Tayang, Bukti Tayang, Invoice, Surat Tagihan, Faktur

4 102 Pajak, Kwitansi, Bukti Penerimaan Kas, Bukti Terima Cek. Sebagai alat administrasi yang dapat diandalkan dalam pencatatan dan penyediaan informasi-informasi terkait dengan Responsibility penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas kepada pengguna sistem dan manajemen perusahaan sebagai dasar untuk melakukan pengambilan keputusan Context Problem Domain Prosedur yang diusulkan untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Penerimaan Pesanan dari Pelanggan Account Executive menawarkan jasa kepada pelanggan dengan menunjukkan Rate Card yang berisi perincian paket penayangan meliputi area, bentuk, waktu, durasi, dan harga penayangan. Jasa penayangan yang ditawarkan adalah penayangan program acara, iklan komersial, dan iklan layanan masyarakat. Setelah memilih jenis jasa yang diinginkan, pelanggan dapat melakukan permintaan jasa dengan membuat Purchase Order (PO) dan melakukan penawaran harga akan jasa yang diinginkan kepada Account Executive. Apabila pelanggan merupakan pelanggan baru, Account Executive terlebih dahulu akan mencatat data pelanggan dalam Form Pelanggan dan Subbagian

5 103 Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang akan menilai limit kredit yang dapat diberikan kepada pelanggan. Berdasarkan penawaran harga yang dilakukan pelanggan, Account Executive membuat Surat Penawaran Harga (SPH) rangkap 2 berdasarkan PO yang dibuat oleh Pelanggan. SPH dikirimkan ke Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran untuk dikonfirmasi persetujuannya. Apabila disetujui, SPH tersebut akan didistribusikan: - SPH rangkap ke-1 disimpan sebagai arsip oleh Account Executive - SPH rangkap ke-2 diberikan kepada pelanggan (bersamaan dengan Media Order) Setelah SPH disetujui, Account Executive menginformasikan persetujuan tersebut kepada pelanggan. Jika pelanggan ingin melanjutkan pesanan, Account Executive akan menyiapkan Media Order (MO). Dalam MO terdapat kolom harga produksi yang diisi jika pelanggan tidak memiliki materi penayangan program acara sendiri. Harga tersebut diinformasikan oleh Bagian Produksi melalui telepon setelah membicarakan keperluan produksi dengan pelanggan. Sebelum MO dicetak, Account Executive harus terlebih dahulu mengecek status piutang pelanggan dengan cara menelepon ke Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang. Apabila piutang pelanggan yang telah memiliki materi penayangan ditambah jumlah yang harus dibayar dalam SPH melewati limit kredit yang diberikan, atau piutang pelanggan yang belum memiliki materi penayangan ditambah jumlah yang harus dibayar dalam SPH dan harga produksi melewati limit kredit yang diberikan, maka pelanggan harus melunasi piutangnya terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan pesanan. Apabila belum

6 104 melewati limit kredit yang diberikan, maka pelanggan dapat meneruskan pesanannya dan Account Executive akan mencetak MO rangkap 2 berdasarkan SPH. MO tersebut didistribusikan: - MO rangkap ke-1 diberikan kepada pelanggan - MO rangkap ke-2 disimpan sebagai arsip oleh Account Executive - MO di-copy sebanyak 2 (dua) kali untuk diberikan kepada Seksi Traffic dan Subbagian Penerimaan 2. Prosedur Pelaksanaan Pesanan Pelanggan memberikan materi penayangan kepada Account Executive, lalu Account Executive akan meneruskan materi penayangan tersebut kepada Seksi Traffic. Setelah Seksi Traffic menerima copy MO dan materi penayangan, Seksi Traffic melakukan pengecekan layak tayang terhadap materi penayangan. Jika dinyatakan layak, maka Traffic akan membuat Pola Acara, Rundown Iklan, dan Surat Perintah Tayang (SPT) rangkap 2. Pola Acara dibuat setiap 1 (satu) minggu sebelum penayangan, sedangkan Rundown Iklan dibuat setiap 1 (satu) hari sebelum penayangan. Dokumendokumen tersebut didistribusikan: - Pola Acara dan Rundown Iklan masing-masing di-copy 1 (satu) kali dan diberikan kepada Seksi Control Room bersamaan dengan materi penayangan - Pola Acara dan Rundown Iklan asli disimpan sebagai arsip oleh Seksi Traffic - SPT rangkap ke-1 diberikan kepada Seksi Control Room

7 105 - SPT rangkap ke-2 disimpan sebagai arsip oleh Seksi Traffic Setelah menerima SPT rangkap ke-1, copy Pola Acara, copy Rundown Iklan, dan materi penayangan, Seksi Control Room akan melaksanakan penayangan. Setelah semua spot penayangan berdasarkan MO telah ditayangkan, Seksi Control Room akan menerbitkan Bukti Tayang (BT) rangkap 2. BT didistribusikan: - BT rangkap ke-1 diberikan kepada Subbagian Penerimaan - BT rangkap ke-2 disimpan sebagai arsip oleh Seksi Control Room Berdasarkan copy MO dan BT rangkap ke-1, Subbagian Penerimaan membuat Surat Penagihan beserta Invoice rangkap 4 (empat) dan Faktur Pajak (FP) rangkap 3 (tiga). Dokumen-dokumen tersebut didistribusikan: - Surat Penagihan rangkap ke-1 diberikan kepada Pelanggan - Surat Penagihan disimpan sebagai arsip oleh Subbagian Penerimaan - Invoice rangkap ke-1 diberikan kepada Pelanggan - Invoice rangkap ke-2 diberikan kepada Subbagian Akuntansi - Invoice rangkap ke-3 diberikan kepada Kasir - Invoice rangkap ke-4 disimpan sebagai arsip oleh Subbagian Penerimaan - FP rangkap ke-1 diberikan kepada Pelanggan - FP rangkap ke-2 dan ke-3 diberikan kepada Subbagian Perpajakan

8 Prosedur Penagihan dan Penerimaan Pembayaran dari Pelanggan Satu bulan sebelum tanggal jatuh tempo, Subbagian Penerimaan menelepon pelanggan untuk mengkonfirmasi tanggal dan cara pembayaran. Apabila pada tanggal yang ditentukan pelanggan melakukan pembayaran secara tunai, maka Kasir akan menyetor pembayaran tersebut akan ke Bank. Apabila pembayaran dilakukan melalui cek / giro, maka Kasir akan membuat Bukti Terima Cek rangkap 2 (dua) dan mencairkan / menyetor pembayaran tersebut ke Bank. Setelah melakukan penyetoran ke Bank, Bank akan memberikan Bukti Setor kepada Kasir. Apabila pembayaran dilakukan secara transfer, Pelanggan diminta untuk mengirimkan Bukti Transfer melalui faksimili / , lalu Kasir akan mengecek rekening perusahaan untuk mengetahui apakan pembayaran yang dilakukan telah sesuai dengan Bukti Transfer dan mencocokkannya dengan Invoice. Setelah pembayaran dilakukan Pelanggan, Kasir akan membuat Kwitansi rangkap 3 (tiga). Dokumen-dokumen tersebut didistribusikan: - Kwitansi rangkap ke-1 diberikan kepada Pelanggan - Kwitansi rangkap ke-2 diberikan kepada Subbagian Akuntansi - Kwitansi rangkap ke-3 disimpan sebagai arsip oleh Kasir Kasir akan memasukkan data detail pembayaran pada Bukti Penerimaan Kas. Berdasarkan Invoice rangkap ke-2 dan Kwitansi rangkap ke-2, Subbagian Akuntansi akan membuat Jurnal Penjualan dan membuat Jurnal Penerimaan Kas.

9 Prosedur Pembuatan Jurnal dan Laporan Setiap periode tertentu, Account Executive akan membuat Laporan Penjualan Jasa, Subbagian Penerimaan akan membuat Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, dan Laporan Analisis Umur Piutang, Subbagian Akuntansi akan membuat Laporan Jurnal Penjualan dan Laporan Jurnal Penerimaan Kas. Berikut rich picture Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI yang diusulkan oleh penulis.

10 Gambar 4.1 Rich Picture Prosedur yang diusulkan 108

11 Standar Penilaian Limit Kredit Pelanggan Penilaian limit kredit yang akan diberikan kepada pelanggan dibedakan menjadi dua, yaitu bagi pelanggan baru dan pelanggan lama. Bagi pelanggan baru, penilaian akan ditentukan berdasarkan kriteria 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition). Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang akan mencari informasi untuk penilaian melalui wawancara langsung dan melakukan survey ke tempat usaha pelanggan. Setelah pelanggan baru menjadi pelanggan selama 1 (satu) tahun, akan dilakukan penilaian ulang menggunakan standar penilaian limit kredit pelanggan lama. Tabel 4.2 Nilai yang ditentukan untuk limit kredit pelanggan baru Kriteria Penilaian Nilai Character Capacity 1. Apakah pemimpin perusahaan memiliki catatan hitam di kepolisian? Ya/Tidak 2. Apakah pemimpin perusahaan pernah meminjam kepada lembaga keuangan dan tidak mengembalikannya tepat waktu? Ya/Tidak 3. Apakah data yang diberikan lengkap dan benar? Ya/Tidak 1. Apakah perusahaan mempunyai citra yang baik bagi masyarakat? Ya/Tidak 2. Apakah produk yang dijual perusahaan dikenal oleh masyarakat? Ya/Tidak

12 110 Capital 3. Apakah perusahaan memiliki manajemen kerja yang baik? Ya/Tidak 1. Apakah penerimaan perusahaan setiap tahunnya dapat diperkirakan? Ya/Tidak Apakah perusahaan memiliki cabang? Ya/Tidak 1 Collateral Condition 3. Apakah perusahaan memiliki surat berharga? Ya/Tidak 1. Apakah perusahaan memiliki tempat usaha sendiri? Ya/Tidak 2. Apakah perusahaan memiliki kendaraan operasional sendiri? Ya/Tidak 3. Apakah perusahaan memiliki peralatan operasional sendiri? Ya/Tidak 1. Apakah perusahaan termasuk yang berkembang di industrinya? Ya/Tidak 2. Apakah perusahaan telah berbadan hukum yang sah menurut undang-undang? Ya/Tidak 3. Apakah perusahaan telah tercatat sebagai wajib pajak? Ya/Tidak Total nilai 15

13 111 Besarnya limit kredit yang dapat diambil Pelanggan baru berdasarkan jumlah nilai: >13 = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 75,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 60,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 45,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 30,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 15,000,000 Bagi pelanggan lama, penilaian akan ditentukan berdasarkan total transaksi rata-rata per bulan, total piutang yang sudah jatuh tempo tapi belum dilunasi saat ini, rata-rata keterlambatan pembayaran, dan lama menjadi pelanggan. Penilaian limit kredit akan dilakukan setiap satu tahun sekali. Tabel 4.3 Bobot dan nilai yang ditentukan untuk limit kredit pelanggan lama Kriteria Bobot Rata-rata total transaksi per bulan > 75 juta juta juta juta juta 25 Total piutang saat ini < 15 juta juta juta juta juta 20 Rata-rata keterlambatan pembayaran < 30 hari hari hari hari hari 35

14 112 Lama menjadi pelanggan > 5 tahun 4 tahun 3 tahun 2 tahun 1 tahun 20 Besarnya limit kredit yang dapat diambil Pelanggan lama berdasarkan jumlah nilai: > 400 = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 375,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 300,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 225,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 150,000, = mendapatkan limit kredit sejumlah Rp 75,000, Application Domain Sistem yang dirancang diharapkan dapat mendukung tugas-tugas karyawan LPP TVRI, seperti tugas Account Executive dalam membuat Rate Card, Surat Penawaran Harga, Media Order, mendata pelanggan, mendata program acara, iklan komersial dan iklan layanan masyarakat. Sistem juga dapat membantu Account Executive untuk membuat Laporan Penjualan Jasa. Untuk Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran, sistem dapat mendukung untuk pengotorisasian Surat Penawaran Harga. Untuk Subbagian Evaluasi Hutang Piutang, sistem dapat mendukung untuk melakukan penilaian pelanggan dan mengecek limit kredit. Sistem juga dapat mendukung Seksi Traffic dalam membuat Pola Acara, Rundown Iklan, dan Surat Perintah Tayang serta Seksi Control Room dalam membuat Bukti Tayang sebagai dasar

15 113 penagihan bagi Subbagian Penerimaan untuk membuat Invoice, Surat Tagihan, Faktur Pajak, Kwitansi, Bukti Penerimaan Kas, Bukti Terima Cek, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, dan Laporan Analisis Umur Piutang. Untuk Kasir, sistem dapat mendukung tugas dalam membuat Kwitansi dan Bukti Penerimaan Kas. Untuk Subbagian Akuntansi, sistem dapat mendukung tugas dalam membuat jurnal dan membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen seperti Laporan Jurnal Penjualan dan Laporan Jurnal Penerimaan Kas Problem Domain Analisa problem domain pada Sistem Informasi Akuntan Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI melibatkan aktivitas analisa terhadap Clusters, Structures, dan Classes Clusters Model pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI terdiri dari beberapa clusters, yaitu cluster Karyawan, cluster Pelanggan, cluster Pemesanan Jasa, cluster Perencanaan Penayangan, cluster Penayangan, cluster Penagihan, dan cluster Penerimaan Kas.

16 114 Gambar 4.2 Cluster Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Structure Gambar 4.3 berikut ini merupakan structure class Karyawan yang terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI, yaitu class Account Executive, class Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran, class Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang, class Seksi Traffic, class Seksi Control Room, class Kasir, dan class Subbagian Akuntansi Gambar 4.3 Structure dari Karyawan

17 115 Gambar 4.4 berikut ini merupakan structure class Pelanggan yang terdiri dari Pelanggan dan Penilaian_Pelanggan. Class Pelanggan memiliki agregasi dengan class penilaian pelanggan. Class Pelanggan dapat memiliki satu sampai banyak class Penilaian Pelanggan. Class Penilaian Pelanggan dapat memiliki satu sampai banya class Limit Kredit. Gambar 4.4 Structure dari Pelanggan Gambar 4.5 berikut ini merupakan structure class Pemesanan Jasa yang terdiri dari class Pelanggan, class SPH, class Rate Card, dan class MO. Class Pelanggan dapat memiliki satu sampai banyak class SPH, class Pelanggan juga dapat memiliki satu sampai banyak class MO. Class SPH dapat memiliki satu class Rate Card, sedangkan class Rate Card dapat memiliki satu sampai banyak class SPH. Gambar 4.5 Structure dari Pemesanan Jasa

18 116 Gambar 4.6 berikut ini merupakan structure class Perencanaan Penayangan yang terdiri dari class MO, class Program_Acara, class Iklan, class Pola Acara, class Rundown Iklan, dan class SPT. Class MO dapat memiliki satu sampai banyak class Program dan dapat memiliki satu sampai banyak class Iklan. Class Program Acara dapat memiliki satu sampai banyak class Pola Acara. Class Iklan dapat memiliki satu sampai banyak class Rundown_Iklan. Class Pola Acara dan class Rundown Iklan masingmasing dapat memiliki satu class SPT. Class Pola Acara memiliki satu sampai banyak Detil Pola Acara. Class Rundown Iklan memiliki satu sampai banyak Detil Rundown Iklan. Gambar 4.6 Structure dari Perencanaan Penayangan

19 117 Gambar 4.7 berikut ini merupakan structure class Penayangan yang terdiri dari class MO dan class Bukti_Tayang. Class MO dapat memiliki satu class Bukti_Tayang dan class Bukti Tayang dapat memiliki satu class MO. Class Bukti Tayang memiliki satu sampai banyak Detil Bukti Tayang. Gambar 4.7 Structure dari Penayangan Gambar 4.8 berikut ini merupakan structure class Penagihan yang terdiri dari class Bukti Tayang, class Invoice, class Surat Penagihan, class Faktur Pajak, dan class Jurnal. Class Bukti_Tayang dapat memiliki satu class Invoice. Class Invoice dapat memiliki satu class Faktur Pajak. Class Invoice dapat memiliki satu class Surat Penagihan, sedangkan class Surat_Penagihan dapat memiliki satu sampai banyak class Invoice. Class Invoice dapat memiliki satu class Jurnal.

20 118 Gambar 4.8 Structure dari Penagihan Gambar 4.9 berikut ini merupakan structure class Penerimaan Kas yang terdiri dari class Invoice, class Kwitansi, class BPK, dan class Jurnal. Class Invoice dapat memiliki satu class Kwitansi. Class Kwitansi memiliki agregasi dengan class BPK, dimana class Kwitansi dapat memiliki satu class BPK. Class Kwitansi dapat memiliki satu class Jurnal. Class BPK dapat memiliki nihil sampai satu class BTC. Gambar 4.9 Structure dari Penerimaan Kas

21 119 Karyawan User +Mendata_Karyawan() 11 +Mendata_karyawan() 1 Account Executive Manajer P&Ps Subbag Hutang Piutang Traffic Control Room Subbag Penerimaan Kasir Subbag Akuntansi +Mendata_karyawan() 1+Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() +Mendata_karyawan() 1..* Rate_Card 1..* 1..* +Mendata_jasa() * Media Order SPH +Menawar_harga() 1 Detil Bukti Tayang +Menayangkan() 1..* * SPT * 1 Bukti Tayang +Menayangkan() * 11 Invoice +Menagih() 1..* * Faktur Pajak * 1 Kwitansi +Menerima_pembayaran() 1..* 1 1 Jurnal 1 +Menjurnal() 1..* +Menerima_pesanan() 1..* Program Acara 1..* 1..* Pola Acara +Memerintah() +Membuat_faktur_pajak() 1 1..* Surat Penagihan BPK +Membuat_BPK() 1..* Mendata_program() 1 +Merencanakan_program() 1..* 1 Detil Pola Acara +Merencanakan_program() +Menagih_pelanggan() 1..* 1 Detil Surat Penagihan +Menagih_pelanggan() BTC +Membuat_BTC() Iklan 1..* Rundown Iklan 1..* +Mendata_iklan() 1 +Merencanakan_iklan() 1 1..* 1 1..* Pelanggan +Mendata_pelanggan() 1 1..* Penilaian Pelanggan +Menilai_pelanggan() Detil Rundown Iklan +Merencanakan_iklan() Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

22 Classes 1. Class Account Executive menggambarkan kumpulan dari objek-objek Account Executive yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Account Executive diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Account Executive. Gambar 4.11 Class dari Account Executive Gambar 4.12 Statechart dari Account Executive 2. Class Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran menggambarkan objek Manajer Penjualan dan Pemasaran yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada

23 121 class Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.13 dan Gambar 4.14 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran. Gambar 4.13 Class dari Manajer dan Pemasaran Siaran /mengotorisasi_sph /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.14 Statechart dari Manajer dan Pemasaran Siaran 3. Class Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang menggambarkan kumpulan dari objek-objek Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.15 dan

24 122 Gambar 4.16 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang. Gambar 4.15 Class dari Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang /mengecek_lk /menilai_pelanggan /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.16 Statechart dari Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang 4. Class Seksi Traffic menggambarkan kumpulan dari objek-objek Seksi Traffic yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Seksi Traffic diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.17 dan Gambar 4.18 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Seksi Traffic.

25 123 Gambar 4.17 Class dari Seksi Traffic Gambar 4.18 Statechart dari Seksi Traffic 5. Class Seksi Control Room menggambarkan kumpulan dari objek-objek Seksi Control Room yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Seksi Control Room diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.19 dan Gambar 4.20 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Seksi Control Room.

26 124 Gambar 4.19 Class dari Seksi Control Room /menayangkan_pesanan /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.20 Statechart dari Seksi Control Room 6. Class Subbagian Penerimaan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Subbagian Penerimaan yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Subbagian Penerimaan diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.21 dan Gambar 4.22 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Subbagian Penerimaan.

27 125 Gambar 4.21 Class dari Subbagian Penerimaan /membuat_faktur_pajak /menagih_pelanggan /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.22 Statechart dari Subbagian Penerimaan 7. Class Kasir menggambarkan kumpulan dari objek-objek Kasir yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Kasir diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.23 dan Gambar 4.24 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Kasir.

28 126 Gambar 4.23 Class dari Kasir /menerima_pembayaran /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.24 Statechart dari Kasir 8. Class Subbagian Akuntansi menggambarkan kumpulan dari objek-objek Subbagian Akuntansi yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Attribute pada class Subbagian Akuntansi diturunkan dari class Karyawan. Gambar 4.25 dan Gambar 4.26 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Subbagian Akuntansi.

29 127 Gambar 4.25 Class dari Subbagian Akuntansi /menjurnal /mendata_karyawan active [karyawan_keluar] Gambar 4.26 Statechart dari Subbagian Akuntansi 9. Class Pelanggan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Pelanggan yang sudah terdaftar dalam perusahaan. Gambar 4.27 dan Gambar 4.28 berikut ini menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Pelanggan.

30 128 Gambar 4.27 Class dari Pelanggan Gambar 4.28 Statechart dari Pelanggan 10. Class Rate Card menggambarkan kumpulan dari objek-objek Rate Card yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Account Executive untuk mendata jasa yang ditawarkan perusahaan. Gambar 4. Dan Gambar 4. menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Rate Card. Gambar 4.29 Class dari Rate Card

31 129 Gambar 4.30 Statechart dari Rate Card 11. Class SPH menggambarkan kumpulan dari objek-objek SPH yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Account Executive untuk melakukan negosiasi harga dengan pelanggan. Gambar 4.31 Dan Gambar 4.32 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class SPH. Gambar 4.31 Class dari SPH

32 130 Gambar 4.32 Statechart dari SPH 12. Class Media Order menggambarkan kumpulan dari objek-objek Media Order yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Account Executive untuk melakukan perjanjian kerjasama. Gambar 4.33 Dan Gambar 4.34 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Media Order. Gambar 4.33 Class dari Media Order

33 131 Gambar 4.34 Statechart dari Media Order 13. Class Program Acara menggambarkan kumpulan dari objek-objek Program Acara yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Account Executive untuk mendata Program Acara. Gambar 4.35 Dan Gambar 4.36 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Program Acara. Gambar 4.35 Class dari Program Acara Gambar 4.36 Statechart dari Program Acara

34 Class Iklan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Iklan yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Account Executive untuk mendata Iklan. Gambar 4.37 Dan Gambar 4.38 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Iklan. Gambar 4.37 Class dari Iklan Gambar 4.38 Statechart dari Iklan 15. Class SPT menggambarkan kumpulan dari objek-objek SPT yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Traffic untuk melakukan perintah penayangan. Gambar 4.39 Dan Gambar 4.40 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class SPT.

35 133 Gambar 4.39 Class dari SPT Gambar 4.40 Statechart dari SPT 16. Class Pola Acara menggambarkan kumpulan dari objek-objek Pola Acara yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Traffic untuk merencanakan penayangan program acara. Gambar 4.41 Dan Gambar 4.42 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Pola Acara. Pola Acara -No_Pola_Acara -Kd_Karyawan -Nama_Karyawan -Tanggal Gambar 4.41 Class dari Pola Acara Gambar 4.42 Statechart dari Pola Acara

36 Class Detail Pola Acara menggambarkan kumpulan dari objek-objek Pola Acara yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Traffi untuk merencanakan penayangan program acara. Gambar 4.43 Dan Gambar 4.44 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Detail Pola Acara. Gambar 4.43 Class dari Detil Pola Acara Gambar 4.44 Statechart dari Detil Pola Acara 18. Class Rundown Iklan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Rundown Iklan yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Traffic untuk merencanakan penayangan iklan. Gambar 4.45 Dan Gambar 4.46 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Rundown Iklan. Gambar 4.45 Class dari Rundown Iklan

37 135 Gambar 4.46 Statechart dari Rundown Iklan 19. Class Detil Rundown Iklan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Detil Rundown Iklan yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Traffic untuk merencanakan penayangan iklan. Gambar 4.47 Dan Gambar 4.48 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Detil Rundown Iklan. Detil Rundown Iklan -No_Iklan -No_Rate_Card -Jenis_Iklan -Brand -Durasi -Tanggal Gambar 4.47 Class dari Detil Rundown Iklan Gambar 4.48 Statechart dari Detil Rundown Iklan 20. Class Bukti Tayang menggambarkan kumpulan dari objek-objek Bukti Tayang yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Control Room sebagai bukti bahwa pesanan telah ditayangkan. Gambar 4.49 Dan Gambar 4.50 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Bukti Tayang.

38 136 Gambar 4.49 Class dari Bukti Tayang Gambar 4.50 Statechart dari Bukti Tayang 21. Class Detil Bukti Tayang menggambarkan kumpulan dari objek-objek Detil Bukti Tayang yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Seksi Control Room sebagai bukti bahwa pesanan telah ditayangkan. Gambar 4.51 Dan Gambar 4.52 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Detil Bukti Tayang. Detil_Bukti_Tayang -No_Iklan -Jenis_Iklan -Brand -Durasi -Judul_Program -Tanggal_Mulai -Tanggal_Akhir -Jam_Mulai -Jam_Akhir Gambar 4.51 Class dari Detil Bukti Tayang

39 137 Gambar 4.52 Statechart dari Detil Bukti Tayang 22. Class Invoice menggambarkan kumpulan dari objek-objek Invoice yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Subbagian Penerimaan untuk menagih pelanggan. Gambar 4.53 Dan Gambar 4.54 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Invoice. Gambar 4.53 Class dari Invoice

40 138 Gambar 4.54 Statechart dari Invoice 23. Class Surat Penagihan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Surat Penagihan yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Subbagian Penerimaan untuk menagih pelanggan. Gambar 4.55 Dan Gambar 4.56 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Surat Penagihan. Surat Penagihan -No_Surat_Penagihan -No_Invoice -No_MO -Kd_Pelanggan -Program_Acara -Jenis_Jasa -Jumlah -Total_Harga -Nama_Pelanggan -Kota -Alamat Gambar 4.55 Class dari Surat Penagihan Gambar 4.56 Statechart dari Surat Penagihan

41 Class Detil Surat Penagihan menggambarkan kumpulan dari objek-objek Detil Surat Penagihan yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Subbagian Penerimaan untuk menagih pelanggan. Gambar 4.55 Dan Gambar 4.56 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Detil Surat Penagihan. Detil Surat Penagihan -No_Invoice -No_MO -Kd_Pelanggan -Program_Acara -Jenis_Jasa -Jumlah -Total_Harga -Nama_Pelanggan -Kota -Alamat Gambar 4.57 Class dari Detil Surat Penagihan Gambar 4.58 Statechart dari Detil Surat Penagihan 25. Class Faktur Pajak menggambarkan kumpulan dari objek-objek Faktur Pajak yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Subbagian Penerimaan. Gambar 4.59 Dan Gambar 4.60 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Faktur Pajak.

42 140 Gambar 4.59 Class dari Faktur Pajak Gambar 4.60 Statechart dari Faktur Pajak 26. Class Kwitansi menggambarkan kumpulan dari objek-objek Kwitansi yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Kasir sebagai bukti pembayaran pelanggan. Gambar 4.61 Dan Gambar 4.62 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Kwitansi.

43 141 Gambar 4.61 Class dari Kwitansi Gambar 4.62 Statechart dari Kwitansi 27. Class BPK menggambarkan kumpulan dari objek-objek BPK yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Kasir untuk mendata detail pembayaran pelanggan. Gambar 4.63 Dan Gambar 4.64 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class BPK. BPK -No_BPK -No_Invoice -Kd_Pelanggan -Nama_Pelanggan -Jml_yg_hrs_dibayar -Tgl_Pembayaran -Nama_Bank -No_Rekening -Atas_Nama -Jumlah -No_Giro_Cek

44 142 Gambar 4.63 Class dari BPK Gambar 4.64 Statechart dari BPK 28. Class BTC menggambarkan kumpulan dari objek-objek BTC yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Kasir untuk mendata penerimaan pembayaran pelanggan melalui cek. Gambar 4.65 Dan 4.66 Menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class BTC. Gambar 4.65 Class dari BTC Gambar 4.66 Statechart dari BTC 29. Class Jurnal menggambarkan kumpulan dari objek-objek Jurnal yang terdaftar dalam perusahaan, yang dibuat oleh Subbagian Akuntansi untuk mencatat transaksi

45 143 yang terjadi dalam perusahaan. Gambar 4.67 Dan Gambar 4.68 menggambarkan attribute dan behavioral pattern dari class Jurnal. Jurnal -Tanggal -Nama_Akun -Debet -Kredit -No_Invoice -No_Kwitansi Gambar 4.67 Class dari Jurnal Gambar 4.68 Statechart dari Jurnal

46 Events Berikut ini table 4.4 merupakan event table dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI: Table 4.4 Event Table dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

47 145 Class Event Pelanggan Rate Card Account Executive Manajer P&PS Subbag P&E Hutang Piutang Seksi Traffic Mendata Karyawan Mendata Pelanggan + Melakukan Penilaian Pelanggan * * * Mendata Jasa * * Melakukan Penawaran Harga * Mengecek Limit Kredit * * Melakukan Perjanjian * * * + + Mendata Program Acara * + Mendata Iklan * + Memerintah Kerja * + Merencanakan Penayangan * + + Melakukan Penayangan * Menagih Pelanggan * Menerima Pembayaran * Menjurnal * Seksi Control Room + Subbag Penerimaan + Kasir + Subbag Akuntansi + SPH Media Order Limit Kredit Program Acara Iklan Pola Acara Rundown Iklan SPK

48 Class 146 Bukti Tayang Invoice Surat Tagihan Faktur Pajak Kwitansi Bukti Penerimaan Kas Bukti Terima Cek Jurnal

49 Application Domain Usage Overview Terdapat 8 (delapan) actor dalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI yaitu Account Executive, Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran, Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang, Seksi Traffic, Seksi Control Room, Subbagian Penerimaan, Kasir, dan Subbagian Akuntansi. Pada tabel 4.5 di bawah ini dapat dilihat hubungan antara actor dengan usecase Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. Table 4.5 Actor table pada Sistem Informasi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Usecase Mendata Jasa Mendata Pelanggan Account Executive x x Manajer P&PS Subbag P&EHutang Piutang Seksi Traffic Seksi Control Room Subbag Penerimaan Kasir Subbag Akuntansi Menilai Pelanggan x Membuat Rate Card x Membuat SPH x Mengotorisasi SPH x Mengecek Limit Kredit x Membuat Media Order x Mendata Program Acara x

50 148 Mendata Iklan Membuat Pola Acara Membuat Rundown Iklan Membuat SPK Membuat Bukti Tayang Membuat Invoice Membuat Surat Tagihan Membuat Faktur Pajak Membuat Bukti Terima Cek Membuat Kwitansi Membuat Bukti Penerimaan Kas Membuat Laporan Penjualan Jasa x x x x x x x x x x x x Membuat Laporan Penerimaan Kas Membuat Laporan Piutang Membuat Laporan Analisis Umur Piutang Membuat Jurnal Penjualan Jasa Membuat Jurnal Penerimaan Kas x x x x x Actors Berikut ini akan dijelaskan mengenai actor specification dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. Tabel 4.6 Actor Specification dari Account Executive Account Executive Karyawan yang bertanggung jawab dalam mendaftar pelanggan baru, Tujuan menawarkan jasa kepada Pelanggan, membuat Surat Penawaran Harga berdasarkan permintaan pelanggan, membuat Media Order, mendata program acara dan iklan, membuat Laporan Penjualan Jasa.

51 149 Karakteristik Account Executive harus dapat berkomunikasi baik dengan Pelanggan, mengerti jasa-jasa yang ditawarkan perusahaan, dan dapat menggunakan komputer. Tabel 4.7 Actor Specification dari Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam mengotorisasi Surat Penawaran Harga yang diajukan oleh Pelanggan. Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran memiliki pengalaman Karakteristik dalam bidang pemasaran dan bertanggung jawab terhadap manajemen puncak. Tabel 4.8 Actor Specification dari Karyawan Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang Karyawan Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang Karyawan yang bertanggung jawab dalam melakukan penilaian Tujuan pelanggan dan menentukan limit kredit yang dapat diberikan. Karyawan ini juga melakukan pengecekan limit kredit ketika ada Pelanggan yang ingin melakukan Pembelian secara kredit. Karyawan Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang harus Karakteristik memiliki kemampuan untuk menilai Pelanggan secara objektif dan mampu mencari informasi tentang Pelanggan.

52 150 Tabel 4.9 Actor Specification dari Karyawan Seksi Traffic Karyawan Seksi Traffic Karyawan yang bertanggung jawab dalam mengecek kelayakan Tujuan materi, mengatur lalu lintas penayangan program acara dan iklan dengan membuat Pola Acara dan Rundown Iklan. Karyawan ini juga bertanggung jawab dalam membuat Surat Perintah Tayang. Karakteristik Karyawan Seksi Traffic harus memiliki pengetahuan tentang standarstandar penayangan dan kemampuan untuk merencakan waktu penayangan. Tabel 4.10 Actor Specification dari Karyawan Seksi Control Room Karyawan Seksi Control Room Karyawan yang bertanggung jawab dalam melakukan penayangan Tujuan program acara dan iklan mengacu pada Pola Acara dan Rundown Iklan. Karyawan ini juga bertannggung jawab dalam membuat Bukti Tayang. Karakteristik Karyawan Seksi Control Room harus memiliki pengetahuan tentang operasional penayangan. Tabel 4.11 Actor Specification dari Karyawan Subbagian Penerimaan Karyawan Subbagian Penerimaan Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam membuat Invoice, Surat Tagihan, Faktur Pajak, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang,

53 151 dan Laporan Analisis Umur Piutang. Karakteristik Karyawan Subbagian Penerimaan harus memiliki ketelitian dalam melakukan penagihan terhadap pelanggan. Tabel 4.12 Actor Specification dari Kasir Kasir Kasir bertanggung jawab dalam menerima pembayaran dari Tujuan Pelanggan, membuat Kwitansi, Bukti Penerimaan Kas, dan menyetor cek / giro ke bank. Karakteristik Kasir harus dapat dipercaya dan memiliki ketelitian dalam menerima pembayaran dari Pelanggan. Tabel 4.13 Actor Specification dari Karyawan Subbagian Akuntansi Karyawan Subbagian Akuntansi Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam membuat Jurnal Penjualan dan Jurnal Penerimaan Kas. Karyawan Subbagian Akuntansi harus memiliki pengetahuan Karakteristik mengenai standar-standar akuntansi dan ketelitian dalam melakukan pencatatan.

54 Use Cases Gambar 4.69 Menunjukkan use case dari Sistem Informasi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. uc Use Case Model Sistem Informasi Penjualan Jasa, Piutang, dan Penerimaan Kas LPP TVRI Mendata Pelanggan Menilai Pelanggan Account Executiv e Mendata Jasa Membuat SPH Mengotorisasi SPH Subbagian Hutang Piutang Membuat MO Mengecek Limit Kredit Manaj er Penjualan dan Pemasaran Siaran Mendata Program Acara Mendata Iklan Membuat Pola Acara Membuat Jurnal Penjualan Subbagian Ev aluasi Hutang Piutang Traffic Membuat Rundown Iklan Subbagian Akuntansi Membuat SPK Membuat Inv oice Membuat Bukti Tayang Control Room Subbagian Penerimaan Membuat Surat Tagihan Membuat Faktur Paj ak Kasir Membuat Kw itansi Membuat Bukti Penerimaan Kas Membuat Jurnal Penerimaan Kas Membuat Laporan Piutang Subbagian Akuntansi Membuat Laporan Penjualan Jasa Membuat Laporan Analisis Umur Piutang Account Executiv e Membuat Laporan Penerimaan Kas Subbagian Penerimaan Gambar 4.69 Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

55 153 Berikut adalah use case specification yang terdapat dalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. Tabel 4.14 Use Case Specification Mendata Pelanggan Mendata Pelanggan Proses interaksi ini terjadi ketika ada Account Executive menerima pesanan Usecase dari Pelanggan baru. Maka Account Executive akan memasukkan data-data Pelanggan dalam Master Pelanggan, setelah data valid, maka Account Executive akan menyimpan data tersebut. Object Function Pelanggan Get_last_kd_pelanggan(), generate_kd_pelanggan, add_new_pelanggan(), update_grid_pelanggan() Tabel 4.15 Use Case Specification Menilai Pelanggan Menilai Pelanggan Proses interaksi ini terjadi ketika ada Pelanggan baru dalam database Pelanggan, Usecase Subbagian Evaluasi Hutang Piutang akan melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan menentukan limit kredit yang diberikan dalam Form Penilaian Pelanggan. Object Pelanggan, Invoice, Kwitansi, Penilaian Pelanggan Get_last_no_penilaian_pelanggan(), generate_no_penilaian,pelanggan(), Function get_data_pelanggan(), get_data_invoice(), get_data_kwitansi(), hitung_limit_kredit(), add_new_limit_kredit(), update_grid_limit_kredit

56 154 Tabel 4.16 Use Case Specification Mendata Jasa Mendata Jasa Proses interaksi ini terjadi ketika perusahaan ingin membuat Rate Card. Maka Usecase Account Executive akan memasukkan data-data jasa yang ditawarkan dalam Master Rate Card. Object Function Rate Card Get_last_no_rate_card(), generate_no_rate_card(), add_new_rate_card(), update_grid_rate_card() Tabel 4.17 Use Case Specification Membuat Surat Penawaran Harga Membuat Surat Penawaran Harga Proses interaksi ini terjadi ketika Pelanggan melakukan penawaran harga dari Usecase jasa yang ditawarkan, maka Account Executive akan memasukkan data-data penawaran harga tersebut dalam Form Surat Penawaran Harga untuk diotorisasi Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran. Object Function Pelanggan, Rate Card, SPH Get_last_no_sph(), generate_no_sph(), add_new_sph(), update_grid_sph()

57 155 Tabel 4.18 Use Case Specification Mengotorisasi Surat Penawaran Harga Mengotorisasi Surat Penawaran Harga Proses interaksi ini terjadi ketika ada penawaran harga yang dilakukan Usecase Pelanggan. Maka Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran membuka Form Surat Penawaran Harga yang telah dibuat Account Executive dan memilih apakah penawaran tersebut akan disetujui atau ditolak. Object Function SPH Get_data_sph(), update_sph(), update_grid_sph() Tabel 4.19 Use Case Specification Membuat Media Order Membuat Media Order Proses interaksi ini terjadi ketika ada perjanjian kerjasama dengan Pelanggan. Usecase Maka Account Executive akan memasukkan data-data perjanjian tersebut dalam Form Media Order dan menyimpannya. Object Function Media Order, SPH Get_last_no_mo(), generate_no_mo(), get_data_sph(), add_new_mo(), update_grid_mo() Tabel 4.20 Use Case Specification Mengecek Limit Kredit Mengecek Limit Kredit Usecase Proses interaksi ini terjadi ketika akan ada perjanjian kerjasama dengan Pelanggan, maka Account Executive akan menelepon Subbagian Pengelolaan dan

58 156 Evaluasi Hutang Piutang untuk mengecek status limit kredit Pelanggan yang bersangkutan pada Form Cek Limit Kredit. Apabila kredit Pelanggan jika ditambah dengan jumlah harga pada Media Order belum mencapai limit, maka Pelanggan dapat meneruskan pesanan, jika tidak Pelanggan harus melunasi piutangnya terlebih dahulu. Object Function Pelanggan, Invoice Get_data_pelanggan(), get_data_invoice(), hitung_limit_kredit Tabel 4.21 Use Case Specification Mendata Program Acara Mendata Program Acara Proses interaksi ini terjadi ketika pesanan Pelanggan merupakan Program Acara, Usecase maka Account Executive akan memasukkan data-data Program Acara yaitu nama program, durasi, tanggal tayang, waktu tayang, pada Form Program Acara dan menyimpannya. Object Function Program Acara Get_last_no_program_acara(), generate_no_program_acara(), get_data_mo(), add_new_program_acara(), update_grid_program_acara() Tabel 4.22 Use Case Specification Mendata Iklan Mendata Iklan Usecase Proses interaksi ini terjadi ketika pesanan Pelanggan merupakan Iklan, maka Account Executive akan memasukkan data-data Iklan yaitu nama iklan, durasi,

59 157 tanggal tayang, waktu tayang, pada Form Iklan dan menyimpannya. Object Function Iklan Komersial, Iklan Layanan Masyarakat Get_last_no_iklan(), generate_no_iklan(), get_data_mo(), add_new_iklan(), update_grid_iklan() Tabel 4.23 Use Case Specification Membuat Pola Acara Membuat Pola Acara Proses interaksi ini terjadi setiap 1 (satu) minggu sebelum melakukan Usecase penayangan Program Acara yang bersangkutan. Seksi Traffic membuka Form Pola Acara dan memasukkan data dari Program Acara. Pola Acara dapat dicetak setelah disimpan. Object Function Program Acara, Pola Acara Get_last_no_pola_acara(), generate_no_pola_acara(), get_no_program_acara(), add_to_grid(), add_new_pola_acara(), update_grid_pola_acara() Tabel 4.24 Use Case Specification Membuat Rundown Iklan Membuat Rundown Iklan Proses interaksi ini terjadi setiap 1 (satu) hari sebelum melakukan penayangan Usecase Iklan yang bersangkutan. Seksi Traffic membuka Form Rundown Iklan dan memasukkan data dari Iklan. Rundown Iklan dapat dicetak setelah disimpan. Object Iklan, Rundown Iklan

60 158 Function Get_last_no_rundown_iklan(), generate_no_rundown_iklan(), get_no_iklan(), add_to_grid(), add_new_rundown_iklan(), update_grid_rundown_iklan() Tabel 4.25 Use Case Specification Membuat Surat Perintah Tayang Membuat Surat Perintah Tayang Proses interaksi ini terjadi ketika akan memerintah untuk menayangkan pesanan. Seksi Traffic membuka Form Surat Perintah Tayang dan memasukkan data-data Usecase Pola Acara dan Rundown Iklan yang diperintahkan untuk tayang pada hari yang telah ditentukan, beserta dengan karyawan Seksi Control Room yang ditunjuk untuk melakukan penayangan. Surat Perintah Tayang dapat dicetak setelah disimpan. Object Function Rundown Iklan, Pola Acara Get_no_rundown_iklan(), get_no_pola_acara(), get_data_rundown_iklan(), get_data_pola_acara(), add_to_grid(), add_new_spt(), update_grid_spt() Tabel 4.26 Use Case Specification Membuat Bukti Tayang Membuat Bukti Tayang Proses interaksi ini terjadi ketika penayangan dari suatu pesanan pelanggan telah Usecase selesai dilakukan. Seksi Control Room membuka Form Bukti Tayang dan memasukkan data-data penayangan yang telah dilakukan. Bukti Tayang dapat dicetak setelah disimpan. Object Bukti Tayang, Media Order

61 159 Function Get_last_no_bukti_tayang(), generate_no_bukti_tayang(), get_data_mo(), add_new_bukti_tayang(), update_grid_bukti_tayang() Tabel 4.27 Use Case Specification Membuat Invoice Membuat Invoice Proses interaksi ini terjadi ketika pesanan pelanggan telah ditayangkan, maka Usecase Subbagian Penerimaan akan membuka Form Invoice dan memasukkan data-data Penagihan. Invoice dapat dicetak dan dikirimkan ke pelanggan setelah disimpan. Object Function Invoice, Media Order, Bukti Tayang Get_last_no_invoice(), generate_no_invoice(), get_data_bukti_tayang(), get_data_mo(), add_new_invoice(), update_grid_invoice Tabel 4.28 Use Case Specification Membuat Surat Penagihan Membuat Surat Penagihan Proses interaksi ini terjadi ketika telah dibuat Invoice. Subbagian Penerimaan Usecase akan membuka Form Surat Penagihan dan memasukkan data-data Invoice. Surat Tagihan dapat dicetak dan dikirimkan ke pelanggan setelah disimpan. Object Surat Penagihan, Invoice Get_last_no_surat_penagihan(), generate_no_surat_penagihan(), Function get_no_invoice(), add_to_grid(), add_new_surat_penagihan(), update_grid_surat_penagihan()

62 160 Tabel 4.29 Use Case Specification Membuat Faktur Pajak Membuat Faktur Pajak Proses interaksi ini terjadi ketika Invoice dibuat. Subbagian Penerimaan akan Usecase membuka Form Faktur Pajak dan memasukkan data-data Faktur Pajak. Faktur Pajak dapat dicetak setelah disimpan. Object Function Faktur Pajak, Media Order Get_last_no_faktur_pajak(), generate_no_faktur_pajak(), get_data_mo(), add_new_faktur_pajak(), update_grid_faktur_pajak() Tabel 4.30 Use Case Specification Membuat Kwitansi Membuat Kwitansi Proses interaksi ini terjadi ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan. Usecase Kasir membuka Form Kwitansi dan memasukkan nama Pelanggan, jasa yang dilakukan, jumlah tagihan, dan tanggal pembayaran. Kwitansi dapat dicetak dan diberikan kepada pelanggan setelah disimpan. Object Function Kwitansi, Invoice Get_last_no_kwitansi(), generate_no_kwitansi(), get_data_invoice(), add_new_kwitansi(), update_grid_kwitansi()

63 161 Tabel 4.31 Use Case Specification Membuat Bukti Penerimaan Kas Membuat Bukti Penerimaan Kas Proses interaksi ini terjadi ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan. Usecase Kasir membuka Form Bukti Penerimaan Kas dan memasukkan data-data cara pembayaran yang dilakukan pelanggan, lalu menyimpannya. Object Function Bukti Penerimaan Kas, Kwitansi Get_last_no_bpk(), generate_no_bpk(), get_data_kwitansi(), add_new_bpk(), update_grid_bpk() Tabel 4.32 Use Case Specification Membuat Laporan Penjualan Membuat Laporan Penjualan Proses interaksi ini terjadi ketika Account Executive ingin mencetak Laporan Usecase Penjualan yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Account Executive membuka Form Laporan Penjualan, memilih periode penjualan, kemudian menekan tombol view. Object Function Media Order, Laporan Penjualan Get_no_invoice(), get_data_invoice(), get_data_mo(), count_total_penjualan() Tabel 4.33 Use Case Specification Membuat Jurnal Penjualan Membuat Jurnal Penjualan Usecase Proses interaksi ini terjadi ketika Subbagian Akuntansi ingin mencetak Jurnal Penjualan yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Subbagian Akuntansi

64 162 membuka Form Jurnal Penjualan, memilih periode penjualan, kemudian menekan tombol view. Object Function Jurnal Get_no_invoice(), count_total_invoice() Tabel 4.34 Use Case Specification Membuat Jurnal Penerimaan Kas Membuat Jurnal Penerimaan Kas Proses interaksi ini terjadi ketika Subbagian Akuntansi ingin mencetak Jurnal Usecase Penerimaan Kas yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Subbagian Akuntansi membuka Form Jurnal Penerimaan Kas, memilih periode penjualan, kemudian menekan tombol view. Object Function Jurnal Get_no_kwitansi(), count_total_penerimaan() Tabel 4.35 Use Case Specification Membuat Laporan Penerimaan Kas Membuat Laporan Penerimaan Kas Proses interaksi ini terjadi ketika Subbagian Penerimaan ingin mencetak Laporan Usecase Penerimaan Kas yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Subbagian Akuntansi membuka Laporan Penerimaan Kas, memilih periode penerimaan kas, kemudian menekan tombol view. Object Function Invoice, Kwitansi, Laporan Penerimaan Kas Get_no_invoice(), get_no_kwitansi(), count_paid()

65 163 Tabel 4.36 Use Case Specification Membuat Laporan Piutang Membuat Laporan Piutang Proses interaksi ini terjadi ketika Subbagian Penerimaan ingin mencetak Laporan Usecase Piutang yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Subbagian Penerimaan membuka Form Laporan Piutang, memilih periode piutang, kemudian menekan tombol view. Object Function Invoice, Laporan Piutang Get_no_invoice(), get_data_invoice(), get_no_kwitansi(), count_total_piutang() Tabel 4.37 Use Case Specification Membuat Laporan Analisis Umur Piutang Membuat Laporan Analisis Umur Piutang Proses interaksi ini terjadi ketika Subbagian Penerimaan ingin mencetak Laporan Usecase Analisis Umur Piutang yang ditujukan kepada manajemen perusahaan. Subbagian Penerimaan membuka Form Laporan Analisis Umur Piutang, memilih periode laporan, kemudian menekan tombol view. Object Function Invoice, Kwitansi, Laporan Analisis Umur Piutang Get_no_invoice(), get_data_invoice(), get_no_kwitansi(), count_umur_piutang()

66 Functions Berikut ini adalah function list dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. Tabel 4.38 Function List Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Function Type Complexity Mendata Pelanggan Read, Update, Compute Medium Get_data_pelanggan() Read Simple Get_last_kd_pelanggan() Read Simple Generate_kd_pelanggan() Compute Medium Add_new_pelanggan() Update Medium Update_grid_pelanggan() Update Medium Menilai Pelanggan Read, Update, Compute Complex Get_last_no_penilaian_pelanggan() Read Simple Generate_no_penilaian_pelanggan() Compute Medium Get_data_pelanggan() Read Simple Get_data_invoice() Read Simple Get_data_kwitansi() Read Simple Count_total_piutang Count_limit_kredit() Compute Compute Medium Complex Add_new_limit_kredit() Update Medium Update_grid_limit_kredit() Update Medium Mendata Jasa Read, Update, Compute Medium Get_last_no_rate_card() Read Simple Generate_no_rate_card() Compute Medium Add_new_rate_card() Update Medium Update_grid_rate_card() Update Medium Membuat SPH Read, Update, Compute Medium Get_last_no_sph() Read Simple Generate_no_sph() Compute Medium Count_total_harga Add_new_sph() Compute Update Medium Medium Update_grid_sph() Update Medium

67 Mengotorisasi SPH Read, Update, Compute Medium Get_data_sph(), Read Simple Update_sph(), Update Medium Update_grid_sph() Update Medium Membuat MO Read, Update, Compute Medium Get_last_no_mo(), Read Simple Generate_no_mo(), Compute Medium Get_data_sph(), Read Simple Add_new_mo(), Update Medium Update_grid_mo() Update Medium Mengecek Limit Kredit Read, Update, Compute Simple Get_data_pelanggan(), Read Simple Get_data_invoice(), Read Simple Count_limit_kredit Compute Medium Mendata Program Acara Read, Update, Compute Medium Get_last_no_program_acara(), Read Simple Generate_no_program_acara(), Compute Medium Get_data_mo(), Read Simple Add_new_program_acara(), Update Medium Update_grid_program_acara() Update Medium Mendata Iklan Read, Update, Compute Medium Get_last_no_iklan(), Read Simple Generate_no_iklan(), Compute Medium Get_data_mo(), Read Simple Add_new_iklan(), Update Medium Update_grid_iklan() Update Medium Membuat Jurnal Penjualan Read, Compute Medium Get_data_invoice() Read Simple Count_total_invoice() Compute Medium Membuat Pola Acara Read, Update, Compute Medium Get_last_no_pola_acara(), Read Simple Generate_no_pola_acara(), Compute Medium Get_data_program_acara(), Read Simple Add_to_grid(), Update Simple Add_new_pola_acara(), Update Medium Update_grid_pola_acara() Update Medium 165

68 Membuat Rundown Iklan Read, Update, Compute Simple Get_last_no_rundown_iklan(), Read Simple Generate_no_rundown_iklan(), Compute Medium Get_data_iklan(), Read Simple Add_to_grid(), Update Simple Add_new_rundown_iklan(), Update Medium Update_grid_rundown_iklan() Update Medium Membuat SPT Read Medium Get_last_no_spt() Read Simple Generate_no_spt() Compute Medium Get_data_rundown_iklan() Read Simple Get_data_pola_acara() Read Simple Add_to_grid() Update Simple Add_new_spt() Update Medium Update_grid_spt() Update Medium Membuat Bukti Tayang Read, Update, Compute Medium Get_last_no_bukti_tayang(), Read Simple Generate_no_bukti_tayang(), Compute Medium Get_data_mo(), Read Simple Add_new_bukti_tayang(), Update Medium Update_grid_bukti_tayang() Update Medium Membuat Invoice Read, Update, Compute Medium Get_last_no_invoice(), Read Simple Generate_no_invoice(), Compute Medium Get_data_bukti_tayang(), Read Simple Count_ppn Compute Medium Add_new_invoice(), Update Medium Update_grid_invoice Update Medium Membuat Surat Penagihan Read, Update, Compute Medium Get_last_no_surat_penagihan(), Read Simple Generate_no_surat_penagihan(), Compute Medium Get_data_invoice(), Read Simple Add_to_grid(), Update Simple Add_new_surat_penagihan(), Update Medium Update_grid_surat_penagihan() Update Medium Membuat Faktur Pajak Read, Update, Compute Medium 166

69 167 Get_last_no_faktur_pajak(), Read Simple Generate_no_faktur_pajak(), Compute Medium Get_data_mo(), Read Simple Count_ppn Add_new_faktur_pajak(), Compute Update Medium Medium Update_grid_faktur_pajak() Update Medium Membuat Kwitansi Read, Update, Compute Medium Get_last_no_kwitansi(), Read Simple Generate_no_kwitansi(), Compute Medium Get_data_invoice(), Read Simple Add_new_kwitansi(), Update Medium Update_grid_kwitansi() Update Medium Membuat Bukti Penerimaan Kas Read, Update, Compute Medium Get_last_no_bpk(), Read Simple Generate_no_bpk(), Compute Medium Get_data_kwitansi(), Read Simple Add_new_bpk(), Update Medium Update_grid_bpk() Update Medium Membuat Bukti Terima Cek Read Simple Get_last_no_btc() Generate_no_btc() Get_data_invoice() Read Compute Read Simple Medium Simple Membuat Jurnal Penjualan Jasa Get_data_invoice() Count_total_penjualan() Membuat Jurnal Penerimaan Kas Read, Compute Read Compute Read, Compute Medium Simple Medium Medium Get_data_kwitansi() Read Simple Count_total_penerimaan() Compute Medium Membuat Laporan Penjualan Jasa Read, Compute Medium Get_data_mo() Count_subtotal_penjualan() Read Compute Simple Medium Count_total_penjualan() Compute Medium Membuat Laporan Piutang Read, Compute Medium Get_data_invoice() Read Simple

70 168 Get_no_kwitansi() Count_piutang() Count_subtotal_piutang() Read Compute Read Simple Medium Simple Count_total_piutang() Compute Medium Membuat Laporan Penerimaan Kas Read, Compute Medium Get_data_invoice() Read Simple Get_data_kwitansi() Read Simple Count_sisa_piutang() Count_subtotal_penerimaan() Count_total_penerimaan() Compute Compute Compute Medium Medium Medium Membuat Laporan Analisa Umur Piutang Read, Compute Medium Get_data_invoice() Read Simple Get_no_kwitansi() Read Simple Count_umur_piutang() Compute Medium Sequence Diagram Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI.

71 169 sd Form Login User Karyawan Create() Window Login entry_username() entry_password() Click_login() Get_user_validation() user_validation create() Window Menu Utama alt [menu_ubah_password] pilih_menu_ubah_password() [menu_master] pilih_menu_master() [menu_transaksi] [menu_keuangan] pilih_menu_transaksi() pilih_menu_keuangan() [menu_laporan] pilih_menu_laporan() Gambar 4.69 Sequence Diagram Form Login

72 170 sd Form Ubah Password User Karyawan create() Window Form Ubah Password entry_password_lama() entry_password_baru() entry_retype_password_baru() alt [save] click_save() update_password() [cancel] click_cancel() Gambar 4.70 Sequence Diagram Form Ubah Password sd Menu Master Karyawan Window Menu Utama alt click_pelanggan() ref Master Pelanggan click_karyawan() ref Master Karyawan click_rate_card() ref Master Rate Card Gambar 4.71 Sequence Diagram Menu Master

73 171 sd Menu Transaksi Window Menu Utama Karyawan alt click_media_order() ref Tambah MO click_surat_perintah_tayang() ref ref ref Tambah SPT click_pola_acara() Tambah Pola Acara click_program_acara() Tambah Program Acara click_rundown_iklan() ref ref Tambah Rundown Iklan click_iklan() Tambah Iklan click_bukti_tayang() ref Tambah Bukti Tayang Gambar 4.72 Sequence Diagram Menu Transaksi

74 172 sd Menu Keuangan Window Menu Utama Karyawan alt click_surat_penawaran_harga() ref ref Tambah SPH click_penilaian_pelanggan() Tambah Penilaian Pelanggan click_limit_kredit_pelanggan() ref Cek Limit Kredit click_surat_penagihan() ref Tambah Surat Penagihan click_invoice() ref Tambah Inv oice click_faktur_pajak() ref Tambah Faktur Pajak click_kwitansi() ref ref ref Tambah Kwitansi click_bukti_penerimaan_kas() Tambah BPK click_bukti_terima_cek() Tambah BTC Gambar 4.73 Sequence Diagram Menu Keuangan

75 173 sd Menu Laporan Window Menu Utama Karyawan alt click_laporan_penjualan_jasa() ref ref Laporan Penjualan Jasa click_laporan_piutang() Laporan Piutang click_laporan_penerimaan_kas() ref ref Laporan Penerimaan Kas click_laporan_analisa_umur_piutang() Laporan Analisa Umur Piutang click_jurnal_penjualan_jasa() ref ref Jurnal Penjualan Jasa click_jurnal_penerimaan_kas() Jurnal Penerimaan Kas Gambar 4.74 Sequence Diagram Menu Laporan

76 174 sd Mas ter Pelanggan Pelangga n Account Executive Crea te() Windo w Master Pe langgan Create() Gri d Pela nggan loop Get_data_pela nggan() Data_pe langgan opt filter by cli ck_ co mbobox() pili h_na ma_pe langga n() entry_nama_pela nggan() pili h_ala mat() entry_alamat() pili h_kota() entry_ ko ta() pilih_ te lepon() entry_tele pon() pilih_ () entry_e mai l() pili h_contact_ person() entry_contact_pe rson() pilih_ npwp() entry_npwp() pilih_ nppkp() entry_ nppkp() pilih_ ta ng gal_terdaftar() entry_ tanggal_ te rda ftar() plih_li mi t_kredit() e ntry_li mit_kredit() a lt [add] click_add() create () Window: Form Pelangga n re f Tambah Pe langgan [edi t] click_edi t() pi lih_pe lang gan() re f Ubah Pelangga n Gambar 4.75 Sequence Diagram Master Pelanggan

77 175 sd Tambah Pelanggan Grid Pelanggan Pelanggan Account Executive Create() Window Pelanggan get_last_kd_pelanggan() last_kd_pelanggan generate_kd_pelanggan() alt [save] entry_nama_pelanggan() entry_alamat() pilih_kota() entry_telepon() entry_ () entry_contact_person() entry_npwp() entry_nppkp() click_save() generate_tanggal_terdaftar() add_data_pelanggan_baru() update_grid_pelanggan() [cancel] click_cancel() Gambar 4.76 Sequence Diagram Tambah Pelanggan

78 176 sd Master Karyawan Karyawan Admin create() Window: Master Karyawan create() Grid Karyawan loop get_data_karyawan() data_karyawan opt click_combobox() pilih_kd_karyawan() entry_kd_karyawan() pilih_nama_karyawan() entry_nama_karyawan() pilih_alamat() entry_alamat() pilih_no_telepon() entry_no_telepon() pilih_ () entry_ () pilih_divisi() entry_divisi() pilih_departemen() entry_departemen() pilih_divisi() entry_divisi() pilih_jabatan() entry_jabatan() alt [add] click_add() create() Window: Form Karyawan ref Tambah Karyawan [edit] pilih_karyawan() click_edit() ref Ubah Karyawan [manage_user] click_manage_user() create() Window: Master User ref Master User [delete] click_delete() pilih_karyawan() delete_data_karyawan() update_data_karyawan() Gambar 4.77 Sequence Diagram Master Karyawan

79 177 sd Tambah Karyawan Grid Karyawan Karyawan Admin create() Window: Form Karyawan get_last_kd_karyawan() last_kd_karyawan generate_kd_karyawan() entry_ nama_karyawan() entry_alamat() entry_nomor_telepon() entry_ () pilih_list_divisi() pilih_list_departemen() pilih_list_jabatan() alt click_save() [save] add_karyawan_ baru() update_grid_karyawan() [cancel] click_cancel() Gambar 4.78 Sequence Diagram Tambah Karyawan

80 178 sd Master User Karyawan User Karyawan Window Form User get_kd_karyawan, nama_ karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan entry_ username() entry_p assword() alt [save] [cancel] click_save() add_new_user() click_cancel() Gambar 4.79 Sequence Diagram Master User

81 179 sd Master Rate Card Rate Card Account Executive create() Window: Master Rate Card create() Grid Rate Card loop get_data_rate_card() data_rate_card opt pilih_combobox() pilih_tipe() entry_tipe() pilih_area_bentuk() cari_area_bentuk() pilih_periode_w aktu() cari_periode_waktu() pilih_durasi() cari_durasi() pilih_harga() cari_harga() alt [add] click_add() create() Window: Form Rate Card ref Tambah Rate Card [edit] pilih_rate_card() click_edit() ref Ubah Rate Card [delete] pilih_rate_card() click_delete() delete_data_rate_card() update_grid_rate_card() Gambar 4.80 Sequence Diagram Master Rate Card

82 180 sd Tambah Rate Card Grid Rate Card Rate Card Account Executive create() Window: Form Rate Card get_last_no_rate_card() last_no_rate_card generate_no_rate_card() alt [save] pilih_tipe() entry_area_bentuk() pilih_periode_waktu() pilih_acak() pilih_bebas() pilih_selang_waktu() entry_selang_waktu() entry_durasi() entry_harga() click_save() add_rate_card_baru() update_grid_rate_card() [cancel] click_cancel() Gambar 4.81 Sequence Diagram Tambah Rate Card

83 181 sd Sear ch Rate Card Rate Card Karyawan Window: Form Cari Rate Card create() Grid Cari Rate Card loop semua rate card get_rate_card() data_rate_card opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_rate_card() entry_no_rate_card() pilih_area() entry_area() pilih_periode_waktu() entry_periode_waktu() pilih_durasi() entry_durasi() pilih_harga() entry_harga() pilih_keterangan() entry_keterangan() Gambar 4.82 Sequence Diagram Search Rate Card

84 182 sd Tambah Penil aian Pel anggan Subbagian Pengelolaan & Evaluasi Hutang Piutang create() Wi ndow: Form Penilaian Pelanggan get_last_no_pp() las t_no_pp() Penilaian Pelanggan Pelanggan Invoic e Kwitansi alt [pelanggan baru] generate_no_pp() search_pelanggan() create() Window: Form Cari Pelanggan create() Grid Pelanggan loop semua pelanggan get_data_pelanggan() c lick_combobox() data_pelanggan alt [ select] [ cancel] ref pilih_pelanggan() c lic k_s elec t() click_canc el() Search Pelanggan selec ted_data_pelanggan input_peni laian() [pelanggan lama] search_pelanggan() hitung_li mit_kredit() c reate() Window: Form C ari Pelanggan create() Grid Pelanggan loop semua pelanggan get_data_pelanggan() data_pelanggan clic k_c ombobox() ref Search Pelanggan alt [select ] [c anc el] c li ck_cancel() pilih_pelanggan() click _select() selec ted_data_pelanggan get _data_invoice() data_invoice get_dat a_k witans i() data_kwitans i hitung_li mit_kredit() [save] c lic k_save() add_new_pp() update_grid_pelanggan() [print] c lick_print() c reate() Print Preview print_preview() c lose() [reset] click _reset() clear_all() Gambar 4.83 Sequence Diagram Tambah Penilaian Pelanggan

85 183 sd Sear ch Pelanggan Pelanggan Karyawan Window: Form Cari Pelanggan create() Grid Cari Pelanggan loop semua pelanggan get_data_pelanggan() data_pelanggan opt filter by pilih_combo_box() pilih_kd_pelanggan() entry_kd_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() entry_nama_pelanggan() pilih_alamat() entry_alamat() pilih_kota() entry_kota() pilih_no_telepon() entry_no_telepon() pilih_ () entry_ () pilih_contact_pers on() entry_ () pilih_npwp() entry_npwp() pilih_nppkp() entry_nppk p() Gambar 4.84 Sequence Diagram Search Pelanggan

86 184 sd Searc h Pe nilaia n Pelanggan Karyawa n Peni laia n Pelangga n W indow: Fo rm Cari Penila ian Pela nggan create() Grid Cari Penilaian Pelangga n loop get_data_pe nilaia n_pela ng gan() data_ penilai an_pe langgan opt filter by pi lih_co mbo _box() pil ih_no_ penila ian_pe langga n() entry_no_ penilai an_pela nggan() pi lih_tgl_ penila ian() entry_tgl_ penila ian() pilih_ jenis_pe langgan() entry_jeni s_ pe langga n() pi lih_kd_pe langga n() entry_ kd_ pelangga n() pili h_nama_pel angga n() entry_ nama_ pelangga n() pilih_ conta ct_pe rson() entry_contact_person() pi lih_a lama t() entry_a lama t() pi lih_kota() entry_kota () pi lih_no _te lepon() entry_no_telepo n() pi lih_total_transaksi() entry_tota l_piutang() pili h_to ta l_piutang() entry_tota l_piutang() pilih_ rata _rata _kete rl ambatan() entry_ rata_rata_keterlamba ta n() pil ih_capa city() entry_capacity() pilih_ collateral() entry_collateral() pili h_condi ti on() entry_condition() pili h_character() e ntry_character() pili h_capi ta l() entry_capital() pili h_lama_ja di_pela nggan() entry_ lama _jadi_ pelang gan() pi lih_l k_diberi ka n() entry_lk_diberi ka n() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() fi nd() Gambar 4.85 Sequence Diagram Search Penilaian Pelanggan

87 185 sd Cek Limit Kredit Pelanggan Penilaian Pelanggan Invoice Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang create() Window: Limit Kredit search_pelanggan() create() Window: Form Cari Pelanggan create() Grid Pelanggan loop get_data_pelanggan() get_data_limit_kredit() data_limit_kredit data_pelanggan() click_combo_box() ref Search Pelanggan click_select() pilih_pelanggan() selected_pelanggan get_data_invoice() data_invoice hitung_sisa_limit_kredit() click_ok() Gambar 4.86 Sequence Diagram Cek Limit Kredit

88 186 sd Tambah SPH Grid SPH SPH Pelanggan Karyawan Rate Card Account Executive create() Window: Form SPH get_kd_karyawan() kd_karyawan generate_no_sph() entry_no_po() click_search_pelanggan() create() Window: Form Cari Pelanggan create() Grid Pelanggan loop get_data_pelanggan() data_pelanggan pilih_combobox() ref pilih_pelanggan() Search Pelanggan alt click_select() [select] Selected_data_pelanggan [cancel] click_cancel() click_search_rate_card() create() Window:Form Cari Rate Card create() Grid_Rate_Card loop get_all_data_rate_card() all_data_rate_card pilih_combobox() ref pilih_rate_card() Search Rate Card alt click_select() [select] Selected_data_rate_card [cancel] click_cancel() entry_program/brand() entry_jumlah_spot() entry_harga_negosiasi() alt [approved] [declined] click_approved() click_declined() [keterangan] entry_keterangan() make_disable() alt click_save() [save] update_data_sph() update_grid_sph [reset] click_reset() clear_all() [print] click_print() create() Print Preview print() close() Gambar 4.87 Sequence Diagram Tambah SPH

89 187 sd Sear ch SPH SPH Karyawan Window: Form Cari SPH create() Grid Cari SPH loop semua sph get_sph() data_sph opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_sph() entry_no_sph() pilih_no_po() entry_no_po() pilih_tgl_sph() entry_tgl_sph() pilih_no_rate_card() entry_no_rate_card() pilih_kd_pelanggan() entry_kd_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() entry_nama_pelanggan() Gambar 4.88 Sequence Diagram Search SPH

90 188 sd Mengotorisasi SPH Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran create() Window Form SPH SPH search_sph() create() Window Form Cari SPH Grid SPH loop get_data_sph() data_sph pilih_combo_box() ref pilih_sph() Search SPH alt [select] [cancel] click_cancel() click_select() selected_sph alt [approve] click_approve() [decline] click_decline() [keterangan] entry_keterangan() update_sph() update_sph() Gambar 4.89 Sequence Diagram Mengotorisasi SPH

91 189 sd Tambah MO Grid Media Order Media Order SPH User Karyawan Account Executive create() Window Media Order get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan get_last_no_mo() last_no_mo click_search_sph() generate_no_media_order() create() Window: Form Cari SPH create() Grid SPH loop get_data_sph() data_sph pilih_combobox() ref pilih_sph() Search SPH alt [select] [cancel] click_select() click_cancel() data_sph click_materi_penyiaran() entry_harga_produksi() pilih_tanggal_mulai() pilih_tanggal_akhir() entry_keterangan() click_save() alt update_data_mo() [save] update_grid_mo() click_reset() [reset] clear_all() click_print() [print] create() Print Preview print_preview() close() X Gambar 4.90 Sequence Diagram Tambah Media Order

92 190 sd Sear ch MO Media Order Karyaw an W indow : Form Cari Media Order c reate() Grid Cari Media Order loop semua media order get_data_mo() data_m o opt filter by pilih_c ombo_box() pilih_no_mo() entry_no_mo() pilih_no_mo() entry_no_mo() pilih_tanggal() entry_tanggal() pilih_k d_karyawan() entry_k d_karyawan() pilih_tgl_mulai() entry_tgl_akhir() pilih_k eterangan() entry_keterangan() pilih_m ateri_penyiaran() entry_materi_penyiaran() pilih_harga_produks i() entry_harga_produksi() pilih_nam a_karyaw an() entry_nam a_karyawan() pilih_s ph() entry_sph() pilih_program _acara() entry_program_acara() pilih_kd_pelanggan() entry_k d_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() entry_nama_pelanggan() Gambar 4.91 Sequence Diagram Search Media Order

93 191 sd Tambah Program Acara Grid Program Acara Program Acara User Media Order Karyawan Account Executive create() Window: Program Acara generate_tanggal() get_data_karyawan() get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan kd_karyawan, nama_karyawan get_last_no_program_acara() last_no_program_acara click_search_mo() generate_no_program_acara() create() Window: Form Cari MO create() Grid MO loop get_data_mo() data_mo pilih_combobox() ref Search MO pilih_mo() click_select() selected_data_mo pilih_jam_mulai() pilih_jam_akhir() alt [save] click_save() add_new_program_acara() update_grid_program_acara() [reset] click_reset() clear_all() X Gambar 4.92 Sequence Diagram Tambah Program Acara

94 192 sd Search Program Acara Program Acara Karyawan Window : Form Cari Program Acara create () Grid Cari Program Acara loop get_data_program_acara() data_program_iklan opt filter by pilih_combo_box() pilih_no _program_acara() entry_no_program_acara() pilih_no_mo() entry_no_mo() pilih_ no_rate_card() entry_no_rate_card() pilih_kd_pe langga n() entry_ kd_pe langga n() pilih_nama_pelanggan() entry_nama_pelanggan() pilih_contact_perso n() entry_contact_person() pilih_ala mat() entry_alamat() pilih_kota() entry_kota() pilih_no_telepon() entry_no_telepon() pilih_tgl_ mulai() entry_tgl_ mulai() pilih_tgl_akhir() entry_tgl_akhir() pilih_jam_mulai() entry_jam_mulai() pilih_jam_akhir() ent ry_jam_akhir() pilih_ kd_ka ryawan() entry_kd_ka ryawa n() pilih_na ma_karyawan() entry_nama_karyawan() pilih_program_aca ra() entry_program_aca ra() Gambar 4.93 Sequence Diagram Search Program Acara

95 193 sd Tambah Iklan Grid Iklan Iklan User Media Order Karyawan Account Executive create() Window: Form Iklan get_kd_karyawan, nama_karyawan() get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan kd_karyawan, nama_karyawan get_last_no_iklan() last_no_iklan generate_tanggal() search_no_mo() generate_no_iklan() create() Window: Form Cari MO create() Grid MO loop get_data_mo() data_mo alt pilih_combobox() [select] ref Search MO pilih_mo() click_select() Selected_data_mo [cancel] click_cancel() alt [save] [reset] click_save() click_reset() add_new_iklan() update_grid_iklan() clear_all() X Gambar 4.94 Sequence Diagram Tambah Iklan

96 194 sd Searc h Iklan Iklan Karya wan Window : Form Cari Iklan create() Grid Cari Iklan loop get_data_ikla n() data_iklan opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_iklan() entry_no _iklan() pilih_no _mo() entry_no_mo() pilih_no_ra te_card() entry_no_rate_card() pilih_kd_pelangga n() entry_kd_pelanggan() pilih_nama_pelangga n() entry_nama_pelanggan() pilih_ contact_person() entry_contact_person() pilih_a lamat() entry_a lamat() pilih_kota() entry_ kota() pilih_no_telepon() entry_no_telepon() pilih_tgl_ mulai() entry_tgl_mulai() pilih_tgl_akhir() entry_tgl_akhir() pilih_tipe_rate_card() entry_tipe_rate_card() pilih_progra m_acara() entry_ program_acara() pilih_kd_karyawan() entry_kd_karyawan() pilih_nama_ karyawan() entry_nama_ karyawan() pilih_durasi() e ntry_durasi() Gambar 4.95 Sequence Diagram Search Iklan

97 195 sd Tambah Pola Acara Pola Acara User Grid Cari Pola Acara Program Acara Karyawan Traffic create() Window: Form Pola Acara create() Grid Detail Pola Acara get_kd_karyawan, nama_karyawan() get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan kd_karyawan, nama_karyawan get_last_no_pola_acara() last_no_pola_acara generate_no_pola_acara() search_program_acara() create() Window: Form Cari Program Acara create() Grid Cari Program Acara loop get_data_program_acara() data_program_acara alt [select] ref pilih_combobox() Search Program Acara pilih_program_acara() click_select() selected_program_acara [cancel] click_cancel() alt [add] [remove] click_add() click_remove() pilih_program_acara() add_to_grid() remove_from_grid() alt [save] click_save() add_new_pola_acara() update_grid_detail_pola_acara() [print] click_print() create() Print Preview print_preview() close() [reset] click_reset() clear_all() X Gambar 4.96 Sequence Diagram Tambah Pola Acara

98 196 sd Search Pola Acara Pola Acara Karyawan Window: Form Cari Pola Acara create() Grid Cari Pola Acara loop semua pola acara get_data_pola_acara() data_pola_acara opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_pola_acara() entry_no_pola_acara() pilih_tgl_acara() entry_tgl_acara() pilih_kd_karyawan() entry_kd_karyawan() pilih_nama_karyawan() entry_nama_karyawan() Gambar 4.97 Sequence Diagram Search Pola Acara

99 197 sd Tambah Rundown Iklan Traffic Grid Rundown Iklan Rundown Iklan Program Acara Iklan User Karyawan create( ) Window: Form Rundown Iklan Grid Detil Rundown Iklan get_last_no_rundown_iklan() las t_no_rundown_ik lan() get_kd_kary awan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan generate_tgl() generate_no_rundown_iklan() search_program_acara() create() Window: Form Cari Program Acara create() Grid Program Acar a loop get_data_program_acara() data_program_acara ref pilih_combo_box() pilih_program_acara() clic k_select( ) selected_program_acara() click_cancel() Search Program Acara pilih_tanggal() entry_keterangan() searc h_iklan() create() Window: Form Cari Iklan create() Grid Iklan loop get_data_iklan() data_iklan ref pilih_c ombo_box() pilih_iklan() Search Iklan alt [select] [cancel] click_select() click_cancel() selected_iklan alt [add] [remove] click_add() click_remove() add_to_grid() remove_from_grid() alt [save] [print] click_save() click_print() add_new_rundown_iklan() update_grid_rundown_iklan() create() Print Preview print() close() [reset] click_reset() clear_all() X Gambar 4.98 Sequence Diagram Tambah Rundown Iklan

100 198 sd Search Rundown Iklan Rundown Iklan Karyawan Window: Form Cari Rundown Iklan create() Grid Cari Rundown Iklan loop semua rundown iklan get_data_rundown_iklan() data_rundown_iklan opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_rundown_iklan() entry_no_rundown_iklan() pilih_no_program_acara() entry_no_program_acara() pilih_program_acara() entry_program_acara() pilih_tgl_mulai() entry_tgl_mulai() pilih_tgl_akhir() entry_tgl_akhir() pilih_jam_mulai() entry_jam_mulai() pilih_jam_akhir() entry_jam_akhir() pilih_keterangan() entry_keterangan() Gambar 4.99 Sequence Diagram Search Rundown Iklan

101 199 sd Tambah SPT SPT Pola Acara Rundown Iklan Traffic create() Window Form SPT create() Grid SPT generate _tanggal() pilih_jenis() alt [pola acara] search_no_pola_acara() create () Window Form Cari Pola Acara cre ate() Grid Pola Acara loop ge t_data _pola_acara() data_pola_acara pilih_combo_box() ref pilih_pola_acara() Search Pola Acara alt [select] click_select() sele cted_pola_acara [cancel] click_cancel() [rundown iklan] search_no_rundown_iklan() create () Window Form Cari R undown Iklan create() Grid Rundown Iklan loo p get_data_rundown_iklan() data_ rundown_ikla n pilih_combo_box() ref pilih_ rundow n_iklan() Search Rundown Ikla n alt click_select() [select] selected_rundown_ iklan [cancel] click_cancel() alt [save] click_save() add_new_spt() update_grid_spt() [print] click_print() create() Print Preview print() close() [reset] click_reset() cle ar_all() Gambar Sequence Diagram Tambah SPT

102 200 sd Search SPT Karyawan Surat Perintah Tayang Window: Form Cari Surat Perintah Tayang create() Grid Cari Surat Perintah Tayang loop semua SPT get_dat a_spt() data_spt opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_spt() entry_no_spt() pilih_jenis() entry_jenis() pilih_no_pola_acara() entry_no_pola_acara() pilih_no_rundown_iklan() entry_no_rundown_iklan() pilih_tgl() entry_tgl() pilih_kd_karyawan() entry_kd_karyawan() pilih_nama_karyawan() entry_nama_karyawan() pilih_ () entry_ () pilih_divisi() entry_divisi() pilih_departemen() entry_departemen() pilih_jabatan() entry_jabatan() Gambar Sequence Diagram Search SPT

103 201 sd Tambah Invoice Grid Invoice Invoice User Bukti Tayang Karyawan Subbagian Penerimaan create() Window: Form Invoice generate_tgl() get_last_no_invoice() last_ no_invoice get_ kd_karyawan, nama _karyawan() get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan kd_karyawan, nama_karyawan search_bukti_tayang() generate_no_invoice() create() Window: Form Cari Bukti Tayang Grid_Bukti_Tayang create() loop get_data_bukti_tayang() data_bukti_tayang ref pilih_combobox() pilih_bukti_tayang() Search Bukti Tayang alt [se lect] [ca ncel] click_select() click_cancel() selected_bukti_tayang pilih_tgl_jatuh_tempo() alt [save] click_save() add_new_invoice() update_grid_invoice() [print] print() create () Print Preview print_previe w() close() [re set] reset() clear_all() X Gambar Sequence Diagram Tambah Invoice

104 202 sd Search Inv oice Invoice Karyawan Window: Fo rm Cari Invoice create () Grid Cari Invoice loop get_data_invoice() data _invoice op t filter by pilih_combo_ box() pilih_no_invoice() entry_no_ program_acara() pilih_no_mo() entry_no_mo() pilih_no_rate_card() entry_no_rate_card() pilih_kd_pelangga n() entry_kd_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() ent ry_nama_pelanggan() pilih_contact_person() entry_contact_person() pilih_alamat() entry_alamat() pilih_kota () entry_kota() pilih_no_telepon() entry_no_telepon() pilih_tgl_mulai() entry_tgl_mulai() pilih_tgl_akhir() entry_tgl_akhir() pilih_harga_produksi() entry_harga_produksi() pilih_jumlah_spot() entry_jumlah_spot() pilih_kd_karyawan() entry_kd_karyawan() pilih_na ma_karyawan() entry_nama_karyawan() pilih_program_acara() entry_program_acara() pilih_area _atau_bentuk() e ntry_area_bentuk() pilih_tgl_jatuh_tempo () entry_tgl_jatuh_tempo() pilih_total_piutang() entry_to tal_piutang() Gambar Sequence Diagram Search Invoice

105 203 sd Tambah Surat Penagihan Window Form Surat Penagihan Grid Surat Penagihan Detail Surat Penagihan Surat Penagihan Invoice Subbagian Penerimaan create() get_last_surat_penagihan() last_surat_penagihan generate_no_surat_penagihan() search_invoice() create() Window Cari Form Invoice create() Grid Invoice loop get_data_invoice() data_invoice pilih_combo_box() ref Search Invoice pilih_invoice() alt [select] [cancel] click_select() click_cancel() selected_invoice alt click_add() [add] add_to_grid() [remove] click_remove() remove_from_grid() alt [save] save() add_new_surat_penagihan() update_grid_surat_penagihan() [print] print() create() Print Preview print() close() [reset] reset() clear_all() Gambar Sequence Diagram Tambah Surat Penagihan

106 204 sd Tambah Faktur Pajak Grid Faktur Pajak Faktur Pajak User Media Order Karyawan Subbagian Penerimaan create() Window: Form Faktur Pajak get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan_nama_karyawan get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan_nama_karyawan get_last_no_faktur_pajak() last_no_faktur_pajak search_mo() generate_no_faktur_pajak() create() Window: Cari Form MO Grid Media Order loop get_data_mo() data_mo pilih_combobox() pilih_mo() ref Search MO alt [select] click_cancel() hitung_ppn() click_select() selected_mo [cancel] click_save() alt add_new_faktur_pajak() [save] update_grid_faktur_pajak() [print] click_print() create() Print Preview print_preview() close() [reset] click_reset() clear_all() X Gambar Sequence Diagram Tambah Faktur Pajak

107 205 sd Search Faktur Pajak Faktur Pajak Karyawan Window: Form Cari Faktur Pajak c reate() Grid Cari Faktur Pajak loop sem ua faktur pajak get_data_faktur_pajak () data_faktur_pajak opt filter by pilih_c ombo_box() pilih_no_faktur_pajak() entry_no_fak tur_pajak () pilih_no_mo() entry_no_mo() pilih_program_acara() entry_program_ac ara() pilih_tipe_rate_card() entry_tipe_rate_card() pilih_harga_nego() entry_harga_nego() pilih_k d_pelanggan() entry_k d_pelanggan() pilih_nam a_pelanggan() entry_nama_pelanggan() pilih_alamat() entry_alamat() pilih_npwp() entry_npwp() pilih_nppkp() entry_nppkp() pi lih_potongan_harga() entry_potongan_harga() pilih_uang_muk a() entry_uang_muk a() Gambar Sequence Diagram Search Faktur Pajak

108 206 sd Tambah Kwitansi Grid Kwitansi Kwitansi User Invoice Karyawan Kasir create() Window: Form Kwitansi get_kd_karyawan, nama_karyawan() get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan kd_karyawan, nama_karyawan get_last_no_kwitansi() last_no_kwitansi search_invoice() generate_no_kwitansi() create() Window: Form Cari Invoice create() Grid Invoice loop get_data_invoice() data_invoice ref pilih_combobox() pilih_invoice() Search Invoice alt click_select() [select] input_tgl() selected_invoice input_jml_dibayar() [cancel] click_cancel() click_save() add_new_kwitansi() update_grid_kwitansi() alt [save] click_print() create() Print Preview [print] print_preview() close() click_reset() clear_all() [reset] X Gambar Sequence Diagram Tambah Kwitansi

109 207 sd Search Kwitansi Kwitansi Karyawan Window: Form Cari Kwitansi create() Grid Cari Kwitansi loop semua kwitansi get_data_kwitansi() data_kwitansi opt filter by pilih_combo_box() pilih_no_kwitansi() entry_no_kwitansi() pilih_tgl() entry_tgl() pilih_kd_karyaw an() entry_nama_karyawan() pilih_nama_karyawan() entry_nama_karyawan() pilih_no_invoic e() entry_no_invoice() pilih_program_acara_atau_iklan() entry_program_acara_atau_iklan() pilih_kd_pelanggan() entry_kd_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() entry_nama_pelanggan() pilih_total() entry_total() pilih_total_piutang() entry_total_piutang() Gambar Sequence Diagram Search Kwitansi

110 208 sd Tambah BPK Kasir Grid Bukti Penerimaan Kas Bukti Penerimaan Kas Invoice create() Window: Form Bukti Penerimaan Kas get_last_no_bpk() last_no_bpk search_invoice() generate_no_bpk() create() Window: Form Cari Invoice create() Grid Invoice loop get_data_invoice() data_invoice alt [select] pilih_combobox() ref pilih_invoice() click_select() Search Invoice selected_invoice pilih_transfer() pilih_tgl_pembayaran() entry_nama_bank() entry_no_rekening() entry_atas_nama() entry_jumlah() pilih_giro_cek() pilih_tgl_pembayaran() entry_no_giro_cek() entry_jumlah() [cancel] click_cancel() alt [save] click_save() add_new_bukti_penerimaan_kas() update_grid_bukti_penerimaan_kas() [reset] click_reset() clear_all() Gambar Sequence Diagram Tambah BPK

111 209 sd Search BPK Bukti Penerimaan Kas Karyawan Window: Form Cari Bukti Penerimaan Kas create() Grid Cari Bukti Penerim aan Kas loop get_data_bpk() data_bpk opt filter by pilih_c ombo_box() pilih_no_bpk () entry_no_bpk() pilih_jenis_pembayaran() entry _jenis_pembayaran() pilih_tgl_pem bayaran() entry_tgl_pem bayaran() pilih_nama_bank () entry_nama_bank () pilih_no_rekening() entry_no_rekening() pilih_no_giro() entry_no_giro() pilih_atas_nam a() entry_atas_nam a() pilih_jml_pem bayaran() entry_jml_pem bayaran() pilih_kd_pelanggan() entry_k d_pelanggan() pilih_nama_pelanggan() entry_nam a_pelanggan() pilih_total() entry_total() pilih_total_piutang() entry_total_piutang() Gambar Sequence Diagram Search BPK

112 210 sd Tambah Bukti Terima Cek Grid Bukti Terima Cek Bukti Terima Cek User Invoice Karyawan Kasir create() Window: Form Bukti Terima Cek get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan get_kd_karyawan, nama_karyawan() kd_karyawan, nama_karyawan pilih_invoice() create() Window: Form Cari Invoice create() Grid Invoice get_data_invoice() data_invoice pilih_combo_box() click_select() pilih_invoice() selected_invoice entry_no_cek() entry_bank() entry_jml_pembayaran() alt click_save() [save] add_new_btc() update_grid_btc() [print] click_print() create() Print Preview print_preview() close() X Gambar Tambah Bukti Terima Cek

113 211 sd Laporan Penjualan Jasa Media Order Pelanggan Account Executive create() Window Laporan Penjualan Jasa pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_data_mo() data_mo() get_data_pelanggan() data_pelanggan print() hitung_total_penjualan() click_close() close() Gambar Sequence Diagram Laporan Penjualan Jasa

114 212 sd Laporan Piutang Invoice Pelanggan Subbagian Penerimaan create() Window Laporan Piutang pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_data_invoice() data_invoice() get_data_pelanggan() data_pelanggan hitung_total_piutang() print() click_close() close() Gambar Sequence Diagram Laporan Piutang

115 213 sd Laporan Penjualan Jasa Kwitansi Pelanggan Account Executive create() Window Laporan Penerimaan Kas pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_data_kwitansi() data_kwitansi() get_data_pelanggan() data_pelanggan print() hitung_total_penerimaan_kas() click_close() close() Gambar Sequence Diagram Laporan Penerimaan Kas

116 214 sd Laporan Analisis Umur Piutang Invoice Pelanggan Subbagian Penerimaan create() Window Laporan Analisis Umur Piutang pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_data_invoice() data_invoice() get_data_pelanggan() data_pelanggan hitung_total_jatuh_tempo() click_close() click_print() close() Gambar Sequence Diagram Laporan Analisis Umur Piutang

117 215 sd Jurnal Penjualan Jasa Jurnal Subbagian Akuntansi create() Window Form Jurnal Penjualan Jasa pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_jurnal() jurnal click_print() hitung_total_penjualan() close() click_close() Gambar Sequence Diagram Jurnal Penjualan Jasa

118 216 sd Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Subbagian Akuntansi create() Window Form Jurnal Penerimaan Kas pilih_dari() pilih_sampai() click_view() create() Laporan loop get_jurnal() jurnal click_print() hitung_penerimaan_kas() close() click_close() Gambar Sequence Diagram Jurnal Penerimaan Kas

119 User Interface Dialogue Style Tabel 4.39 Dialogue Style pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Windows Printout Login Menu Utama Menu Ubah Password Logout Master Pelanggan Karyawan Rate Card Rate Card Transaksi Media Order Surat Perintah Tayang Pola Acara Media Order Surat Perintah Tayang Pola Acara o Pola Acara o Program Acara Rundown Iklan o Rundown Iklan Rundown Iklan

120 218 o Iklan Bukti Tayang Keuangan Surat Penawaran Harga Limit Kredit Bukti Tayang Surat Penawaran Harga Penagihan o Penilaian Pelanggan o Limit Kredit Pelanggan o Surat Penagihan o Invoice o Faktur Pajak Pembayaran o Kwitansi Pembayaran o Bukti Penerimaan Kas Surat Penagihan Invoice Faktur Pajak Kwitansi Pembayaran Laporan o Bukti Terima Cek Bukti Terima Cek Penjualan Jasa Piutang Penerimaan Kas Umur Piutang Laporan Penjualan Jasa Laporan Piutang per Pelanggan Laporan Piutang per Tanggal Jatuh Tempo Laporan Penerimaan Kas Laporan Analisis Umur Piutang

121 219 Jurnal Penjualan Penerimaan Kas Laporan Jurnal Penjualan Laporan Jurnal Penerimaan Kas Navigation Diagram Gambar sampai di bawah ini menggambarkan navigation diagram yang menyediakan windows user interface dan hubungan antara windows user interface tersebut. Gambar Navigation Diagram Menu Master untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

122 220 Gambar Navigation Diagram Menu Transaksi untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

123 221 Gambar Navigation Diagram Menu Keuangan untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

124 222 Gambar Navigation Diagram Menu Laporan untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

125 Examples 223

126 224 Gambar Tampilan Window Menu Utama Window pada Gambar merupakan window Menu Utama yang terdiri dari Menu, Master, Transaksi, Keuangan, dan Laporan. Sebelum dapat memasuki Window Menu Utama, user harus login melalui Form Login. Pada window Menu Utama, user dapat memilih menu dan submenu sesuai dengan hak aksesnya masingmasing.

127 225 Gambar Tampilan Window Form Login Window pada Gambar merupakan window Form Login. User yang telah terdaftar dapat melakukan login dengan cara mengisi username dan password, lalu menekan tombol login. Gambar Tampilan Window Form Ubah Password

128 226 Window pada Gambar Merupakan window Form Ubah Password. Pada window ini, user yang telah login dapat mengubah password dengan cara mengisi current password, new password, re-type new password dan menekan button save. Jika tidak jadi mengubah passwordnya, user dapat menekan tombol cancel. Gambar Tampilan Window Master Pelanggan Window pada Gambar merupakan window Master Pelanggan. Window ini hanya dapat diakses oleh Account Executive. Pada window ini, Account Executive dapat melakukan pendaftaran pelanggan dan mengubah data pelanggan yang telah terdaftar.

129 227 Gambar Tampilan Window Form Pelanggan Window pada Gambar merupakan window Form Pelanggan. Pada window ini, Account Executive dapat melakukan pengisian data pelanggan. Kode Pelanggan dan tanggal terdaftar akan ter-generate secara otomatis. Setelah mengisi nama pelanggan, alamat, kota, telepon, , contact person, NPWP, dan NPPKP, Account Executive dapat menyimpan data pelanggan tersebut dengan menekan tombol save. Jika akan membatalkan, Account Executive dapat menekan tombol cancel.

130 228 Gambar Tampilan Window Master Karyawan Window pada Gambar Merupakan Window Master Karyawan. Window ini hanya dapat diakses oleh Admin untuk menghindari pendaftaran karyawan yang tidak semestinya. Gambar Tampilan Window Form Karyawan

131 229 Window pada Gambar merupakan window Form Karyawan. Kode karyawan tergenerate secara otomatis. Setelah mengisi nama karyawan, alamat, no telepon, , memilih divisi, departemen, dan jabatan, Admin dapat menyimpan data karyawan dengan menekan tombol save. Jika akan membatalkan maka Admin dapat menekan tombol cancel. Gambar Tampilan Window Master User Window pada Gambar Merupakan window Form User. Setelah melakukan pendaftaran karyawan, Admin akan memberikan username dan password standar yang dapat diubah oleh user ketika telah melakukan login.

132 230 Gambar Tampilan Window Master Rate Card Window pada Gambar merupakan window Master Rate Card. Window ini dapat diakses oleh Account Executive untuk melakukan pendataan jasa yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

133 231 Gambar Tampilan Window Form Rate Card Window pada Gambar Merupakan window Form Rate Card. No Rate Card tergenerate secara otomatis. Pada window Form Rate Card, Account Executive dapat melakukan pengisian data jasa dengan memilih tipe, area / bentuk, periode waktu, durasi, harga per spot, keterangan, dan menyimpannya dengan menekan tombol save. Untuk membatalkan Account Executive dapat menekan tombol cancel.

134 232 Gambar Tampilan Window Form Penilaian Pelanggan Window pada Gambar merupakan window Form Penilaian Pelanggan. Window ini dapat diakses oleh Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang. Window ini diakses ketika ingin melakukan penilaian limit kredit yang akan diberikan kepada pelanggan, maupun pengubahan limit kredit pelanggan lama yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Ketika ingin menilai pelanggan baru, Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang dapat memilih tombol pelanggan baru dan mengisi character, capacity, capital, collateral, dan condition. Sedangkan untuk pelanggan lama, dapat memilih tombol pelanggan lama dan sistem akan secara otomatis menghitung limit kredit yang

135 233 diberikan. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk mengubah data-data penilaian pelanggan, user dapat menekan tombol reset. Gambar Tampilan Window Form Cari Penilaian Pelanggan Window pada Gambar merupakan window Form Cari Penilaian Pelanggan. Window ini digunakan untuk mencari penilaian pelanggan. User dapat mencari pelanggan dengan memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data yang terdapat pada grid, user dapat menekan tombol select untuk memilih dan menakan tombol cancel untuk membatalkan.

136 234 Gambar Tampilan Window Form Limit Kredit Pelanggan Window pada Gambar merupakan window Form Limit Kredit Pelanggan. Window ini dapat diakses oleh Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang untuk mengecek sisa limit kredit pelanggan. Gambar Tampilan Window Form Cari Pelanggan

137 235 Window pada Gambar merupakan window Form Cari Pelanggan. Pada window ini user dapat melakukan pencarian pelanggan. User dapat memilih list combobox di grid dan mengisi keyword. Setelah memilih data di grid, user dapat menekan select untuk memilih atau cancel untuk membatalkannya. Gambar Tampilan Window Form Surat Penawaran Harga Window pada Gambar merupakan window Form Surat Penawaran Harga. Window ini hanya dapat diakses oleh Account Executive dan diotorisasi oleh Manajer Penjualan

138 236 dan Pemasaran Siaran. Window ini diakses ketika pelanggan melakukan negosiasi harga berdasarkan Rate Card. Gambar Tampilan Window Form Cari Surat Penawaran Harga Window pada Gambar merupakan window Form Cari Surat Penawaran Harga. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

139 237 Gambar Tampilan Window Form Media Order Window pada Gambar merupakan Window Form Media Order. Window ini hanya dapat diakses oleh Account Executive. Pada window ini, user dapat memiih Surat Penawaran Harga dan mengambil datanya. Apabila ada yang perlu ditambahkan, Account Executive dapat mengisi keterangan. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk mengubah data-data media order, user dapat menekan tombol reset.

140 238 Gambar Tampilan Window Form Cari Media Order Window pada Gambar merupakan window Form Cari Media Order. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

141 239 Gambar Tampilan Window Program Acara Window pada Gambar merupakan window Form Program Acara. Window ini dapat diakses oleh Account Executive. Pada window ini user mengisi data program acara pelanggan yang akan ditayangkan. Apabila ingin menyimpan data maka user dapat menerkan tombol reset, jika ingin menghapus data isian, user dapat menekan tombol reset.

142 240 Gambar Tampilan Window Program Acara Window pada Gambar merupakan window Form Cari Program Acara. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

143 241 Gambar Tampilan Window Form Iklan Window pada Gambar merupakan window Form Iklan. Window ini dapat diakses oleh Account Executive. Pada window ini user mengisi data iklan pelanggan yang akan ditayangkan. Apabila ingin menyimpan data maka user dapat menerkan tombol reset, jika ingin menghapus data isian, user dapat menekan tombol reset.

144 242 Gambar Tampilan Window Form Cari Iklan Window pada Gambar merupakan window Form Cari Iklan. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

145 243 Gambar Tampilan Window Form Pola Acara Window pada Gambar merupakan window Form Pola Acara. Window ini dapat diakses oleh Seksi Traffic untuk merencanakan penayangan. User dapat memasukkan program acara ke grid pola acara dengan menekan tombol add. User dapat menghapus data pada grid dengan memilih grid dan menekan tombol remove. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk menghapus data isian pola acara user dapat menekan tombol reset.

146 244 Gambar Tampilan Window Form Cari Pola Acara Window pada Gambar merupakan window Form Cari Pola Acara. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

147 245 Gambar Tampilan Window Form Rundown Iklan Window pada Gambar merupakan window Form Rundown Iklan. Window ini dapat diakses oleh Seksi Traffic untuk merencanakan penayangan. User dapat memasukkan iklan ke grid rundown iklan dengan menekan tombol add. User dapat menghapus data pada grid dengan memilih grid dan menekan tombol remove. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat

148 246 menekan tombol print. Untuk menghapus data isian rundown iklan user dapat menekan tombol reset. Gambar Tampilan Window Form Cari Rundown Iklan Window pada Gambar merupakan window Form Cari Rundown Iklan. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

149 247 Gambar Tampilan Window Surat Perintah Tayang Window pada Gambar merupakan window Surat Perintah Tayang. Window ini dapat diakses oleh Seksi Traffic untuk memerintah penayangan. User dapat memasukkan pola acara atau rundown iklan ke grid Surat Perintah Tayang dengan menekan tombol add. User dapat menghapus data pada grid dengan memilih grid dan menekan tombol remove. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk menghapus data isian Surat Perintah Tayang user dapat menekan tombol reset.

150 248 Gambar Tampilan Window Form Cari Surat Perintah Tayang Window pada Gambar merupakan window Form Cari Surat Perintah Tayang. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

151 249 Gambar Tampilan Window Form Bukti Tayang Window pada Gambar merupakan window Bukti Tayang. Window ini dapat diakses oleh Seksi Control Room untuk bukti penayangan. User dapat memasukkan Media Order ke grid Bukti Tayang dengan menekan tombol add. User dapat menghapus data pada grid dengan memilih grid dan menekan tombol remove. Tombol save digunakan untuk menyimpan data bukti tayang, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk menghapus data isian Bukti Tayang user dapat menekan tombol reset.

152 250 Gambar Tampilan Window Form Cari Bukti Tayang Window pada Gambar merupakan window Form Cari Bukti Tayang. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

153 251 Gambar Tampilan Window Form Invoice Window pada Gambar merupakan window Form Invoice. Window ini dapat diakses oleh Subbagian Penerimaan. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk mengubah data-data invoice, user dapat menekan tombol reset.

154 252 Gambar Tampilan Window Form Cari Invoice Window pada Gambar merupakan window Form Cari Invoice. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

155 253 Gambar Tampilan Window Form Surat Penagihan Window pada Gambar merupakan window Form Surat Penagihan. Window ini dapat diakses oleh Subbagian Penerimaan untuk menagih pelanggan. User dapat memasukkan Invoice ke grid Surat Penagihan dengan menekan tombol add. User dapat menghapus data pada grid dengan memilih grid dan menekan tombol remove. Tombol save digunakan untuk menyimpan data penagihan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk menghapus data isian Surat Penagihan user dapat menekan tombol reset.

156 254 Gambar Tampilan Window Form Cari Surat Penagihan Window pada Gambar merupakan window Form Cari Surat Penagihan. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

157 255 Gambar Tampilan Window Form Faktur Pajak Window pada Gambar merupakan window Form Faktur Pajak. Window ini dapat diakses oleh Subbagian Penerimaan. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk mengubah data-data Faktur Pajak, user dapat menekan tombol reset.

158 256 Gambar Tampilan Window Form Cari Faktur Pajak Window pada Gambar merupakan window Form Cari Faktur Pajak. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

159 257 Gambar Tampilan Window Form Kwitansi Window pada Gambar merupakan window Form Kwitansi. Window ini dapat diakses oleh Kasir. Tombol save digunakan untuk menyimpan data pembayaran pelanggan, jika ingin mencetak maka user dapat menekan tombol print. Untuk mengubah data-data Kwitansi, user dapat menekan tombol reset.

160 258 Gambar Tampilan Window Form Cari Kwitansi Window pada Gambar merupakan window Form Cari Kwitansi. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

161 259 Gambar Tampilan Window Form Bukti Penerimaan Kas Window pada Gambar merupakan window Form Bukti Penerimaan Kas. Window ini dapat diakses oleh Kasir. Pada window ini user mengisi data jenis pembayaran pelanggan. Apabila ingin menyimpan data maka user dapat menerkan tombol reset, jika ingin menghapus data isian, user dapat menekan tombol reset.

162 260 Gambar Tampilan Window Form Cari Bukti Penerimaan Kas Window pada Gambar merupakan window Form Cari Bukti Penerimaan Kas. Pada window ini, user dapat memilih list combobox dan mengisi keyword. Setelah memilih data pada grid, user dapat memilih dengan menekan tombol select atau cancel untuk membatalkan.

163 261 Gambar Tampilan Window Form Bukti Terima Cek Window pada Gambar merupakan window Form Cari Bukti Terima Cek. Pada window ini, user dapat menyimpan data penerimaan pembayaran pelanggan melalui cek. Apabila user ingin menyimpan maka dapat menekan tombol save dan print untuk mencetak.

164 262 Gambar Tampilan Window Form Laporan Penjualan Jasa Window pada Gambar merupakan window Form Laporan Penjualan Jasa. Pada window ini, user dapat memilih berdasarkan semua laporan maupun pelanggan. User memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat laporan penjualan jasa. Gambar Tampilan Window Form Laporan Piutang

165 263 Window pada Gambar merupakan window Form Laporan Piutang. Pada window ini, user dapat memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat laporan piutang. Gambar Tampilan Window Form Laporan Penerimaan Kas Window pada Gambar merupakan window Form Laporan Penerimaan Kas. Pada window ini, user dapat memilih berdasarkan semua laporan maupun pelanggan. User memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat laporan penerimaan kas.

166 264 Gambar Tampilan Window Form Laporan Umur Piutang Window pada Gambar merupakan window Form Laporan Analisis Umur Piutang. Pada window ini, user dapat memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat laporan analisis umur piutang. Gambar Tampilan Window Form Jurnal Penjualan Jasa

167 265 Window pada Gambar merupakan window Form Jurnal Penjualan Jasa. Pada window ini, user dapat memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat jurnal penjualan jasa. Gambar Tampilan Window Form Jurnal Penerimaan Kas Window pada Gambar merupakan window Form Jurnal Penerimaan Kas. Pada window ini, user dapat memilih tanggal dari dan tanggal sampai pada list combobox dan menekan tombol print untuk melihat jurnal penerimaan kas. Berikut ini merupakan gambar rancangan formulir dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI.

168 Gambar Rancangan Formulir Surat Penawaran Harga 266

169 Gambar Rancangan Formulir Media Order 267

170 Gambar Rancangan Formulir Surat Penilaian Pelanggan 268

171 Gambar Rancangan Formulir Rundown Iklan 269

172 Gambar Rancangan Formulir Pola Acara 270

173 Gambar Rancangan Formulir Bukti Tayang 271

174 Gambar Rancangan Formulir Invoice 272

175 Gambar Rancangan Formulir Surat Penagihan 273

176 Gambar Rancangan Formulir Faktur Pajak 274

177 Gambar Rancangan Formulir Kwitansi 275

178 Gambar Rancangan Formulir Bukti Penerimaan Kas 276

179 Gambar Rancangan Formulir Bukti Terima Cek 277

180 Gambar Rancangan Formulir Laporan Penjualan Jasa 278

181 Gambar Rancangan Formulir Laporan Piutang per Pelanggan 279

182 Gambar Rancangan Formulir Laporan Piutang per Tanggal Jatuh Tempo 280

183 Gambar Rancangan Formulir Laporan Analisis Umur Piutang 281

184 Gambar Rancangan Formulir Laporan Penerimaan Kas 282

185 Gambar Rancangan Formulir Laporan Jurnal Penjualan Jasa 283

186 284 Gambar Rancangan Formulir Laporan Jurnal Penerimaan Kas.

187 The Technical Platform Sistem informasi akuntansi piutang dan penerimaan kas LPP TVRI akan dikembangkan dengan menggunakan Personal Computer, diprogram dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008 dan menggunakan database Microsoft SQL Server 2008 untuk koneksi dan akses. User interface disesuaikan dengan windows standard. Sistem akan dioperasikan dengan keyboard dan mouse Recommendations The System s Usefulness and Feasibility Sistem informasi akuntansi penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas yang dikembangkan diharapkan mampu untuk menangani transaksi penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas yang ada di dalam perusahaan. Sistem ini juga diharapkan dapat menghasilkan laporan-laporan yang dapat diandalkan berkaitan dengan aktivitas penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas untuk mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen Strategy Strategi yang akan digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Jasa, Piutang, dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI adalah dengan membangun prototype system terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang telah memenuhi kebutuhan perusahaan dan pengguna sistem. Sistem ini

188 286 diimplementasikan dengan menggunakan parallel conversion dimana sistem yang baru akan diterapkan sedikit demi sedikit bersamaan dengan sistem yang lama sebelum akhirnya sistem yang akan tergantikan dengan sistem yang baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kegagalan implementasi pada sistem yang baru dan memberikan waktu bagi perusahaan untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru Development Economy Sistem yang dirancang ini memerlukan pengembangan usaha dari orang system analyst, orang programmer, dan orang database specialist. Pengembangan sistem akan berlangsung kurang lebih selama enam bulan dengan biaya kurang lebih sepuluh juta rupiah Design Document The Task Purpose Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk mendukung proses pencatatan transaksi terutama yang berhubungan dengan penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas, mulai dari proses pembuatan Rate Card, penerimaan pesanan dari pelanggan, negosiasi harga, pendataan program dan iklan, perencanaan penayangan, pembuatan Bukti Tayang, penagihan dan penerimaan pembayaran dari pelanggan sampai dengan

189 287 menghasilkan informasi dalam bentuk laporan dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan manajemen guna mendukung proses pengambilan keputusan Corrections to the Analysis Akan dilakukan identifikasi analysis document yang dibuat sebelumnya dalam tahap perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa, Piutang, dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI untuk mengetahui apakah ada perbaikan yang harus dilakukan. Perbaikan dilakukan dengan cara melakukan revisi atas class diagram yang telah dibuat sebelumnya. Hasil dari class diagram yang telah direvisi akan digambarkan pada deskripsi model component Quality Goals Penentuan kriteria pada Sistem Informasi Penjualan Jasa, Piutang, dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI mempunyai fokus pada kriteria usable, correct, dan comprehensible. Kriteria usable, correct, dan comprehensible dianggap sangat penting karena sistem yang dirancang harus dapat diadaptasi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat menunjang kinerja para karyawan dan kegiatan bisnis perusahaan. Sistem yang dirancang juga diharapkan dapat menyajikan informasi yang akurat, serta dapat dengan mudah dipahami dan digunakan oleh user yang bersangkutan. Kriteria secure, efficient, reliable, dan maintainable dianggap penting oleh perusahaan. Pada kriteria secure, sistem harus menjaga keamanan data dengan

190 288 memberlakukan hak akses terbatas pada masing-masing pihak yang berwenang. Kriteria efficient dianggap penting karena sistem yang dirancang diharapkan dapat mendukung kinerja para karyawan agar dapat menyajikan laporan dengan lebih cepat dan efisien. Kriteria reliable dan testable dianggap penting karena sistem harus dapat diandalkan dalam melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan perusahaan. Kriteria maintainable, flexible, interoperable, reusable, portable dianggap tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Tabel 4.40 Kriteria Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Criterion Very Important Important Less Important Irrelevant Easily Fulfilled Usable V Secure V Efficient V Correct V Reliable V Maintainable V Testable V Flexible V Comprehensib le V

191 289 Reusable Portable V V Interoperable V Technical Platform Equipment Sistem ini dirancang dengan menggunakan arsitektur client-server. Setiap client akan terhubung dengan server melalui jaringan Local Area Network (LAN). Client akan menggunakan Personal Computer (PC). Detail spesifikasi hardware yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.41 Tabel 4.41 Spesifikasi Hardware untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Specification Client Server Processor Intel Pentium Dual Core E2230 Intel Core Duo E6550 Motherboard ASUS P5VD2-VM SE ASUS P5VD2-VM SE Memory 512MB DDR2 4GB DDR 2 Hard Disk Drive Seagate 160GB SATA Seagate 320GB SATA CD-Rom Samsung DVDRW 22X Samsung DVDRW 22X Monitor Samsung 15" Samsung 15" Keyboard Logitech Classic Keyboard Logitech Classic Keyboard

192 290 Mouse Logitech M185 Logitech M185 NIC 100Mbps 100Mbps Printer Epson Epson Operating System Microsoft Windows XP Microsoft Windows Advanced Server System Software Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan jasa, piutang, dan penerimaan kas pada LPP TVRI berdasarkan implementasi sistem pada Microsoft Visual Studio 2008 dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2008 sebagai database enginenya System Interfaces Sistem ini menggunakan external device berupa printer yang digunakan untuk mencetak formulir dan laporan. Setiap client karyawan akan menggunakan printer dan sistem operasi harus dapat menangani interface printer Design Language Perancangan dokumen digambarkan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML) yang berorientasi objek dengan menggunakan tools Microsoft Office Visio 2003 dalam perancangan diagram-diagram OOADnya.

193 Architecture Component Architecture Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Jasa, Piutang, dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI menggunakan arsitektur client-server dengan jenis distribusi centralized data. Setiap client mempunyai komponen user interface dan function, sedangkan pada server terdapat komponen model. Setiap client memiliki komponen function yang digunakan untuk mengakses dan mengubah data sesuai dengan hak akses masingmasing. Data yang diperbaharui tersebut akan disimpan di server. Gambar 4. berikut menunjukkan arsitektur Sistem Informasi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI.

194 292 Client Account Executive Client Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang Seksi Traffic U U U F F F Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran Seksi Control Room U U F M F Subbagian Akuntansi Kasir Subbagian Penerimaan F F F U U U Gambar Component Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Process Architecture Deployment diagram untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Perencanaan Kas pada LPP TVRI adalah centralized pattern, dimana pada setiap client terdapat komponen user interface, system interface, function, dan external device,

195 293 sedangkan pada server terdapat komponen model dan system interface. Client memasukkan data melalui user interface client, kemudian data diproses melalui komponen function pada client yang diteruskan ke system interface client yang terhubung dengan system interface server. Selanjutnya, server akan memroses data yang diterima model pada server. Output dapat dicetak oleh client pada komponen external device yang berupa printer. Gambar 4. berikut ini menunjukkan arsitektur dari proses Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI. Printer Printer Client Account Executive Client Subbagian P & E Hutang Piutang Client Seksi Traffic U AO AO U AO U Printer F SI SI F SI F Printer Client Manajer Penjualan dan Pemasaran Siaran AO SI Server SI Client Seksi Control Room SI AO Printer U F M F U Client Subbagian Akuntansi Client Kasir Client Subbagian Penerimaan AO AO U SI SI SI Printer F AO F U F U Printer Printer Gambar Deployment Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI

196 294 Gambar Arsitektur Jaringan Sistem yang diusulkan Standards Perancangan window dan pesan kesalahan Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI disesuaikan dengan standar windows. Berikut ini Gamber 4., yang merupakan contoh pesan kesalahan dan menu standar.

197 295 Gambar Contoh pesan dan menu standar pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI Components Model Component Structure Struktur model component pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang dan Penerimaan Kas pada LPP TVRI berisikan revised class diagram yang merupakan hasil revisi class diagram dalam analysis document. Berikut ini adalah Gambar yang merupakan revised class diagram.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 108 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA LPP TVRI SKRIPSI. oleh Cita Radita Artati

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA LPP TVRI SKRIPSI. oleh Cita Radita Artati PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA LPP TVRI SKRIPSI oleh Cita Radita Artati 1100059573 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI. Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah pada tahun 1961 untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI. Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah pada tahun 1961 untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan TVRI merupakan stasiun televisi nasional yang berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA 4.1 Struktur Organisasi Baru Usulan Struktur organisasi baru dengan sedikit

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS 124 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose CV. Dekatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang berkembang. Suatu perusahaan yang baru berdiri maupun

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI 4.1. Analysis Document 4.1.1. The Task 4.1.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Penjualan,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai dengan deskripsi sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS 82 BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit, Piutang dan Penerimaan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester:

Ujian Akhir Semester: Ujian Akhir Semester: KASUS: PT. CIPTA KREASINDO adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi tas tangan. Berikut ini adalah penjelasan tentang sistem informasi penjualannya. Pada PT. CIPTA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PT.BINACITRA TATAPRIMA

BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PT.BINACITRA TATAPRIMA BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PT.BINACITRA TATAPRIMA 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan didirikan dengan nama PT Binacitra Tataprima berdasarkan akta pendirian Nomor

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT KEBAYORAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose PT. PUTRATUNGGAL ANEKA adalah salah satu perusahaan pengelola kendaraan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. NIAGATAMA CEMERLANG SKRIPSI. Oleh.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. NIAGATAMA CEMERLANG SKRIPSI. Oleh. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. NIAGATAMA CEMERLANG SKRIPSI Oleh Melissa 0900792814 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI Oleh Imam Ashyri 1000889142 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Penta Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi alat-alat berat, seperti

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PD. Tritunggal Adhi Pratama dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN, PIUTANG DAGANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. TELEVISI ANAK SPACETOON

BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN, PIUTANG DAGANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. TELEVISI ANAK SPACETOON BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN, PIUTANG DAGANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. TELEVISI ANAK SPACETOON 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan membimbing saya dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu yang ditentukan. Penulisan skripsi ini disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta informasi yang dibutuhkan untuk memberikan limit kredit kepada

BAB I PENDAHULUAN. serta informasi yang dibutuhkan untuk memberikan limit kredit kepada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi adalah teknologi yang membantu kita dalam memproses data untuk mendapatkan informasi. Teknologi informasi ini pada awalnya diperuntukkan bagi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI 4.1 Requirement Discipline 4.1.1 Prosedur Sistem yang Diusulkan Setelah memperoleh informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Berkah Bahari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan memproses data dan transaksi secara terkomputerisasi menjadi informasi untuk memenuhi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA 4.1 Business Modeling 4.1.1 Prosedur Sistem Penjualan, Piutang dan Penerimaan Kas atas Penagihan Piutang yang Diusulkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang telah di bahas pada Bab 4

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM 58 BAB 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur yang Diusulkan 4.1.1 Sistem Penjualan Sistem penjualan dimulai dari proses pemesanan barang oleh pelanggan. Pelanggan yang hendak memesan barang dapat menghubungi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 1. Hasil Wawancara Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat, yang berasal dari internal maupun eksternal. Dengan ketersediaan informasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI PENJUALAN JASA DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE DAN INVENTORY PADA PT XYZ

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE DAN INVENTORY PADA PT XYZ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE DAN INVENTORY PADA PT XYZ Arta M. Sundjaja; Yudhi Kristianto Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln.

Lebih terperinci

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait. Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan dunia bisnis. Dengan teknologi informasi, data dan informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MASTER WOVENINDO

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPTA PANGAN NIAGA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPTA PANGAN NIAGA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Pro-Health International didirikan di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Analysis Production Cost 4.1.1. Flow Of Manufacturing Costs Dalam perhitungan biaya proses, masing-masing departemen produksi memiliki proses tersendiri. Begitu

Lebih terperinci

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD Anugrah Mandiri mulai berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya perusahaan ini belum berbentuk perusahaan dagang, melainkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah memberikan garis-garis besar tahapan penelitian secara keseluruhan yang disusun secara sistematis sehingga pada pelaksanaannya, penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Mega Sejahtera adalah perusahaan berbadan hukum yang secara resmi didirikan oleh Ibu Yuliana di Jakarta utara pada tanggal 03

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi 2004-2005 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi LAMPIRAN Class Diagram Class Instant Class -Attributes +operation() Cluster 1 1 1..* 1..* Generalisasi Agregasi Asosiasi State Diagram State / Iteration / Transition Start Finish Use Case Diagram Comunication

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT TRISATYA MITRA ABADI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT TRISATYA MITRA ABADI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Ilmu Komputer Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. SURYA WARFA KHARISMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. SURYA WARFA KHARISMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. SURYA WARFA KHARISMA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi akuntansi penjualan, piutang

Lebih terperinci

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan

Lebih terperinci

79 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2005, dengan nama UD. Berkat Diesel Mandiri oleh Bapak Remon.

Lebih terperinci

LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN

LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN L 1 LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN Lampiran 1 Dokumen Asli Perusahaan Risalah Akte Lampiran 2 Dokumen Asli Perusahaan Form Permintaan Penawaran Harga L 2 Lampiran 3 - Dokumen Asli Perusahaan Purchase Order

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA 4.1 Application Domain 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam mengalokasikan informasi yang ada dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat penting, guna mendukung

Lebih terperinci