RENCANA STRATEGIS DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLITAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLITAR"

Transkripsi

1 1

2 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar periode adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar untuk 5 (lima) tahun ke depan. Penyusunan Renstra tersebut telah dilakukan sesuai dengan tahapan analisa lingkungan organisasi (analisa internal), maupun analisa di luar lingkungan organisasi (analisa faktor eksternal) secara memadai yang dikombinasikan dengan analisa isu-isu strategis sehingga ditemukan strategi pencapaian tujuan untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran yang hendak dicapai Kabupaten Blitar dan sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan. Mengingat hal tersebut, maka semua unit kerja, pimpinan dan staf Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance). Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Blitar periode yaitu MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra termasuk indikatorindikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah Tujuan OPD Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar periode KEPALA KABUPATEN BLITAR LUHUR SEJATI, S.Pd, M.Pd Pembina Utama Muda NIP

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI...2 BAB I... 6 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 9 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLITAR Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Sumber Daya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Tantangan dan Peluang BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Strategi dan Kebijakan

4 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP

5 DAFTAR TABEL Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar II- 17 Tabel Matriks Anggaran dan Realisasi Pendanaan III- 21 Disparbudpora Kabupaten Blitar Tabel 3.2 Matriks Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah III- 27 dan Wakil Kepala Daerah Tabel 3.3 Matrik Komparasi Capaian Sasaran Renstra OPD III- 28 Kab/Kota terhadap Renstra OPD Provinsi dan Renstra K/L Tabel Matrik Telaah Renstra RTRW III- 29 Tabel 3.4 Matriks Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan III- 31 Eksternal) Tabel 4.2 Matrik Linieritas Sasaran, Tujuan dan Indikator Sasaran III- 33 Tabel Analisis SWOT IV- 34 Tabel Balance Score Card IV- 37 Tabel Matriks Linieritas Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, IV- 39 dan Program Tabel 4.4 Pohon Kinerja IV- 41 Tabel 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Indikator Kinerja, V- 45 Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif Tahun 2016 Tabel 5.2 Rencana Program Dan Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif Tahun V- 50 Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran Rpjmd VI- 60 5

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Blitar secara geografis terletak antara Bujur Timur dan Lintang Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Tulungagung. Dengan posisi yang dapat dengan mudah diakses dari berbagai arah menyebabkan Kabupaten Blitar menjadi sangat strategis. Pengembangan wilayah Kabupaten Blitar dengan berbagai potensi terutama di sektor pertanian dan pariwisata membutuhkan perencanaan yang tepat dan berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dimana sektor pariwisata merupakan salah satu unggulan sebagai tongkat pengungkit ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar, maka Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Blitar menyusun Rencana Strategis sekaligus perubahannya secara terpadu dan berkesinambungan sesuai dengan RPJMD yang telah ditetapkan. Dengan tersusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar ini akan dijadikan sebagai acuan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kepariwisataan, Kebudayaan Kepemudaan dan Keolahragaan Kabupaten Blitar dalam mengemban Visi Kepala Daerah yaitu : Kabupaten Blitar yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga dalam mewujudkan visi tersebut fokus untuk melaksanakan misi yang ke 5 (lima) yaitu : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi 6

7 kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Perencanaan strategik merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya sebagai umpan balik untuk pengembangan yang berkelanjutan. Suatu pernyataan strategik menggambarkan bagaimana setiap issue strategik akan dipecahkan. Suatu strategi mencakup sejumlah langkah atau taktik yang dirancang untuk mencapai strategi yang dicanangkan, termasuk pemberian tanggung jawab, jadwal dan sumber-sumber daya. Strategi merupakan komitmen organisasi secara keseluruhan terhadap sekelompok nilai-nilai, filosofi-filosofi operasional dan prioritas-prioritas. Perencanaan strategik merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi persoalan yang dihadapi juga merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan organisasi/opd untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi Landasan Hukum Penyusunan RENSTRA Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar berlandaskan pada beberapa dasar hukum, antara lain sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan; 7

8 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemerintah Daerah; 6. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan RENSTRA Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar adalah menjabarkan Program dan Kegiatan guna mewujudkan visi dan misi kepada daerah terpilih kedalam dokumen perencanaan lima tahunan yang memberikan pedoman bagi seluruh jajaran di dalam OPD untuk mencapai tujuan organisasi secara berkesinambungan RENSTRA Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar ini disusun dengan tujuan sebagai berikut: a. Menjabarkan Program dan Kegiatan guna mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih; b. Memberikan pedoman yang terarah dan terukur bagi perencanaan operasional yang tertuang dalam RENJA OPD; c. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi pembangunan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pengendalian dan evaluasi; serta d. Menetapkan instrumen untuk pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi hasil rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan OPD. 8

9 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan RENSTRA Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar disajikan sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD Bab ini memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja Pelayanan OPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan OPD, telaah visi, misi dan program kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah terpilih, telaahan Renstra serta telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini memuat Tujuan dan sasaran jangka menengah OPD serta Strategi dan Kebijakan OPD. BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini memuat Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja serta Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini memuat indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD BAB VII. PENUTUP 9

10 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BLITAR 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Dengan ditetapkannya PERDA Kabupaten Blitar No. 10 tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah yang mengukuhkan terbentuknya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 64 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga adalah unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga mmpunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pariwisata, Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga. d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. e. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas. 10

11 f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Demikian juga Pelaksanaan Tugas Pokok Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar dilaksanakan oleh masing-masing Bidang dan Sekretariat. Secara terperinci tugas dan fungsi tersebut dikelompokkan menjadi : 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di Lingkungan Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut maka Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas. b. Pemantauan dan evaluasi hasil program kerja Dinas. c. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja Dinas. d. Pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan. e. Pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada Dinas ; f. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. g. Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai. h. Pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor. i. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala dinas dan semua unit organisasi dilingkungan Dinas. j. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 2. Bidang Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata Bidang Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata mempunyai tugas penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang Pengembangan Daya Tarik Wisata, Pengembangan Kelembagaan Pariwisata, dan Pengembangan Usaha Pariwisata. 11

12 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut maka Bidang Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata mempunyai fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. b. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. c. Pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. d. Pelaksanaan kebijakan dibidang pembangunan dan perintisan daya tarik wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata dan pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata. e. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. f. Penyusunan norma, standart, prosedur dan kriteria dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. g. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha pariwisata. i. Memberikan dukungan dan penghargaan bagi para pelaku kepariwisataan berprestasi dan berdedikasi. j. Pelaksanaan administrasi bidang pengembangan destinasi dan usaha pariwisata. k. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 12

13 3. Bidang Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Bidang Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut maka Bidang Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif mempunyai fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. b. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. d. Pelaksanaan kebijakan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. e. Penyusunan norma, standart, prosedur dan kriteria dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. f. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. g. Pelaksanaan evalusi dan pelaporan dibidang analisis data, strategi pemasaran dan kerjasama pariwisata, promosi pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif. h. Pelaksanaan administrasi bidang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif i. Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 13

14 4. Bidang Kebudayaan Bidang Kebudayaan mempunyai tugas penyiapan, perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di Bidang Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi, Kesenian, Dokumentasi Dan Sarana Prasarana Seni Budaya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut maka Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan di Bidang Kebudayaan. b. Penyusunan, pendataan, perencanaan dan pengkoordinasian kegiatan dan program kerja Bidang Kebudayaan. c. Penyusunan standart operasional prosedur, dan kinerja di Bidang Kebudayaan. d. Pemberian rekomendasi / pertimbangan pemberian ijin di Bidang Kebudayaan. e. Pelaksanaan pembinaan dan pelestarian kebudayaan. f. Pelaksanaan pembinaan ketahanan budaya daerah dan nasional. g. Kebijakan dibidang peningkatan pemahaman museum, kepurbakalaan, cagar budaya dan tradisi budaya. h. Melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan di Bidang kebudayaan. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 5. Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga yang meliputi Pemberdayaan Pemuda olahraga, Pembinaan Manajemen Kelembagaan Pemuda Olahraga dan Kerjasama Kepemudaan dan keolahragaan. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Bidang Kepemudaan dan keolahragaan mempunyai fungsi : a. Penyusunan, pendataan, perencanaan dan pelaksanaan pemberdayaan kepemudaan, keolahragaan, pembinaan manajemen, kelembagaan 14

15 kepemudaan keolahragaan dan kerjasama lembaga kepemudaan keolahragaan serta prestasi dibidang pemuda olahraga. b. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemberdayaan pemuda, olahraga dan pembinaan manajemen, kelembagaan pemuda olahraga dan kerjasama lembaga kepemudaan dan keolahragaan. c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan. d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Struktur Organisasi Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar, terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, terdiri dari : 1. Sub Bagian Penyusunan Program. 2. Sub Bagian Keuangan. 3. Sub Bagian Umum. c. Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata 2. Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata 3. Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata d. Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari : 1. Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata. 2. Seksi Promosi Pariwisata. 3. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif. e. Bidang Kebudayaan, terdiri dari : 1. Seksi Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya dan Nilai Tradisi. 2. Seksi Kesenian. 3. Seksi Dokumentasi dan Sarana Prasarana Seni Budaya. f. Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan, terdiri dari : 1. Seksi Manajemen Kepemudaan dan Keolahragaan. 2. Seksi Kepemudaan. 3. Seksi Keolahragaan. 15

16 2.2 Sumber Daya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar didukung dengan personalia dan sarana prasarana yang dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Personalia Berdasarkan Pendidikan Pasca Sarjana ( strata 2 ) = 11 orang Sarjana ( strata 1 ) = 16 orang Sarjana Muda = 2 orang SLTA = 10 orang SMP = 1 orang SD = 2 orang Jumlah = 43 orang Berdasarkan Kepangkatan : Pembina Utama Muda = 1 orang Pembina Tingkat I (IV/b) = 2 orang Pembina (IV/A) = 7 orang Penata Tingkat I (III/d) = 8 orang Penata (III/C) = 3 orang Penata Muda Tingkat I (III/b) = 5 orang Penata Muda (III/a) = 4 orang Pengatur Tingkat I (II/d) = 1 orang Pengatur (II/c) = 6 orang Pengatur Muda (II/a) = 3 orang Juru (I/c) = 3 orang Jumlah = 43 orang 16

17 b. Sarana Dan Prasarana Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga memiliki aset tidak bergerak dan bergerak yang terdiri dari : 1. Aset Tidak Bergerak yang berupa tanah dan bangunan di beberapa kawasan wisata di kabupaten Blitar 2. Aset Bergerak yang berupa kendaraan dinas dan barang inventaris kantor yang lain. 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Untuk memberikan pelayanan dan pembinaan secara optimal kepada masyarakat luas di Bidang Kepariwisataan, Kebudayaan Kepemudaan dan Keolahragaan, sesuai tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga telah melaksanakan program dan kegiatan untuk melayani dan membina masyarakat dengan baik. Adapun pelayanan yang telah dilaksanakan adalah: 17

18 NO Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi OPD 1 Persentase jumlah organisasi kepemudaan yang dibina Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke Persentase jumlah wirausahawan muda Persentase jumlah cabang Olahraga yang berprestasi Prosentase warisan tradisi yang terawat Persentase tingkat partisipasi dalam event budaya berskala regional, nasional dan internasional 6 Persentase Jumlah grup kesenian/kebudayaan yang dibina 7 Prosentase peningkatan jumlah kunjungan wisata 8 Prosentase jumlah tempat wisata yang terpelihara 9 Persentase jumlah PAD dari sektor Pariwisata terhadap seluruh PAD Kab. Blitar ,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,7 3,8 3,9 4,0 4, ,68 0,78 0,88 0,98 1,1 0,60 0,70 0,78 0,8 0,

19 Dilihat dari tabel di atas secara umum capaian kinerja pelayanan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar telah tercapai dengan baik hal ini dapat dilihat dari uraian sebagai berikut : a. Pencapaian kinerja pelayanan persentase jumlah organisasi kepemudaan yang dibina telah memenuhi target yang ditentukan yaitu tercapai 100%. b. Pencapaian kinerja pelayanan persentase jumlah wirausahawan muda belum bisa memenuhi target yang ditentukan bahkan pada tahun 2015 terjadi penurunan dari tahun sebelumnya dan hanya bisa tercapai 80% dari target yang ditentukan. c. Pencapaian kinerja pelayanan persentase jumlah cabang Olahraga yang berprestasi terjadi peningkatan capaian yang baik dimana pada tahun pertama hanya tercapai 95% dari target namun pada tahun-tahun berikutnya terus meningkat hingga pada tahun 2015 dapat melampaui target sebesar 102%. d. Pencapaian kinerja pelayanan persentase warisan tradisi yang terawat telah memenuhi target yang ditentukan yaitu tercapai 100%. e. Pencapaian kinerja pelayanan persentase tingkat partisipasi dalam event budaya berskala regional, nasional dan internasional dari tahun ke tahun dapat tercapai dengan baik bahkan melampaui target yang telah ditentukan. f. Pencapaian kinerja pelayanan persentase jumlah grup kesenian/kebudayaan yang dibina dari tahun ke tahun dapat tercapai dengan baik bahkan melampaui target yang telah ditentukan. g. Pencapaian kinerja pelayanan persentase peningkatan jumlah kunjungan wisata dari tahun ke tahun dapat tercapai dengan baik bahkan melampaui target yang telah ditentukan. h. Pencapaian kinerja pelayanan persentase jumlah tempat wisata yang terpelihara dari tahun ke tahun dapat tercapai dengan baik bahkan melampaui target yang telah ditentukan. 19

20 Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkata Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda Program Kemitraan Pemuda Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Program Pengembangan dan Manajemen Olahraga Pengembangan Nilai Budaya ,14 98,97 93,79 91,80 97, , ,85 98,23 94,26 92,83 99, , ,79 42, ,10 84, , , ,15 93,83 99,66 97, , ,98 96,18 97, , ,18 99, ,31 93,78 98, ,66 92,63 97,29 99,88 99, ,86 20

21 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata ,23 71,55 86,35 98,49 99, , ,94 99,02 99,11 99,57 99, , ,17 91,01 91,94 98,48 86, , ,82 97,84 99,94 99,55 99, ,38 Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa pada capaian anggaran sebagian besar kegiatan pada program telah terserap berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi anggaran. Selain itu bila dibandingkan dengan matriks capaian kinerja pelayanan dapat disimpulkan bahwa terserapnya anggaran diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan. 21

22 2.4 Tantangan dan Peluang Dari Hasil analisa Capaian Kinerja Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar selama kurun waktu 5 tahun yang lalu maka ada beberapa tantangan dan peluang yang dapat diambil sebagai langkah guna menuju Kabupaten Blitar yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing, yaitu : Tantangan : Banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses pencapaian kinerja yang maksimal guna mendukung visi misi Bupati terpilih, diantaranya adalah : 1. Kurangnya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha pariwisata 2. Perlunya strategi pemasaran yang profesional guna mempopulerkan kepariwisatan di Kabupaten Blitar 3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan warisan tradisi 4. Kurangnya daya saing dan jiwa wirausaha pada kalangan pemuda 5. Rendahnya dukungan masyarakat terhadap cabor dan atlit berprestasi Peluang : Kabupaten Blitar mempunya asset Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang tak terkira. Asset inilah yang dapat dikembangkan sebesarbesarnya untuk meraih peluang guna pengembangan dan pembangunan Kabupaten Blitar. Adapun peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain : 1. Meningkatnya kunjungan wisatawan di obyek wisata Kabupaten Blitar 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata daerah 3. Adanya dukungan dari instansi terkait dalam pengembangan dan pengelolaan potensi pariwisata 4. Adanya dukungan seniman untuk melestarikan seni budaya di Kabupaten Blitar 5. Banyaknya potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dan jiwa kewirausahaan pemuda 6. Tingginya minat masyarakat terhadap cabang olahraga tertentu 22

23 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Berdasarkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan sebagai berikut : 1. Belum Optimalnya Pengembangan Destinasi, Pemasaran dan Industri Pariwisata 2. Masih minimnya keikutsertaan dan jumlah penyelenggaraan pagelaran seni budaya berskala Regional, Nasional dan Internasional 3. Belum optimalnya pembinaan bagi group kesenian/kebudayaan di Kabupaten Blitar 4. Belum optimalnya pembinaan dan pemberdayaan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Blitar 5. Masih minimnya jumlah pemuda yang berpotensi dan kreatif 6. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana kegiatan bagi pemuda 7. Belum optimalnya pembinaan bagi wirausahawan muda dan Kelompok Usaha Pemuda Produktif yang maju dalam kewirausahaan agar lebih kreatif dan berdaya saing guna mengurangi angka pengangguran 8. Masih Minimnya jumlah atlit dan cabor yang berprestasi juga pembinaan bagi pelatih dan atlit olahraga untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi 9. Belum memadainya sarana dan prasarana olahraga guna menunjang prestasi bagi atlit dan sarana olahraga bagi masyarakat 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih periode selanjutnya menjadi visi dan misi pembangunan periode , sebagai berikut : 23

24 MENUJU KABUPATEN BLITAR YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING. Makna dari beberapa kata kunci pada pernyataan visi, sebagai berikut : Lebih Sejahtera, berarti meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Secara lahir adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara baik, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan kesejahteraan secara batin diwujudkan dalam penciptaan suasana kehidupan yang religius, aman dan kondusif, serta adanya kebebasan dan kemudahan masyarakat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Maju, dimaknai dengan adanya perkembangan positif dalam setiap aspek kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Berdaya Saing, dimaknai dengan terwujudnya kemampuan masyarakat Kabupaten Blitar untuk memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki sehingga mampu bersaing secara regional, nasional bahkan internasional. Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Blitar diwujudkan dengan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui akselerasi program pengentasan kemiskinan, optimalisasi dan pengembangan program pembangunan dan kemasyarakatan yang tepat sasaran. 2. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan, kearifan lokal dan hukum melalui optimalisasi kehidupan beragama dan berkehidupan sosial, serta penerapan peraturan perundang-undangan. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat melalui peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan serta kemudahan akses memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai. 4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi serta pelayanan publik berbasis teknologi informasi. 24

25 5. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM ekonomi kreatif serta potensi local daerah. 6. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintahaan desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam mengemban misi Kabupaten Blitar, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar fokus pada misi yang ke 5 (lima) yaitu : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Guna mendukung tercapainya visi dan misi Bupati terpilih tersebut Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga mempunyai Program sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata 2. Program Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 3. Program Pengembangan Nilai Dan Keragaman Budaya 4. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 5. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga 25

26 Tabel 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah No 1 Misi dan Program Permasalahan Pelayanan Faktor KDH dan Wakil KDH terpilih OPD Penghambat Pendorong Misi 5 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Sasaran : Meningkatnya produktifitas usaha masyarakat, koperasi dan UMKM berbasis pertanian dan pariwisata Belum Optimalnya Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Pariwisata Belum Optimalnya Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Belum optimalnya upaya pelestarian dan pengembangan di bidang kebudayaan Belum optimalnya pembinaan dan pemberdayaan organisasi kepemudaan dan kelompok wirausahawan muda Belum optimalnya pembinaan bagi atlit dan sarpras di bidang olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga Kurangnya kuantitas dan kapasitas SDM dari internal dan eksternal pendukung kepariwisataan Masih minimnya penyelenggaraan pagelaran seni budaya berskala Regional, Nasional dan Internasional Kurangnya kegiatan pembinaan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kratisitas dan jiwa wirausaha bagi pemuda Kurangnya pembinaan dan pelatihan serta sarpras bagi atlit untuk meningkatkan prestasi Komitment stake holder untuk mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Blitar Banyaknya grupgrup kesenian yang tumbuh di Kabupaten Blitar Animo pemuda untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan kepemudaan cukup tinggi Banyaknya atlit yang berpotensi 26

27 No 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dalam pembangunan Kepariwisataan, Kebudayaan Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Kabupaten Blitar ditinjau dari Rencana Renstra Provinsi dan Kementerian dapat ditelaah sebagai berikut : Tabel 3.3. Matrik Komparasi Capaian Sasaran Renstra OPD Kabupaten/kota terhadap Sasaran Renstra OPD Provinsi dan Renstra K/L Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Sasaran pada Renstra OPD Provinsi Sasaran pada Renstra K/L Persentase Peningkatan Kunjungan Wisata persentase Fasilitasi Event Seni Dan Budaya Yang dilaksanakan 6,2% 60% Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara ke jawa timur Meningkatnya apresiasi dan kreatifitas terhadap seni budaya Meningkatnya kunjungan mancanegara jumlah wisatawan Meningkatnya peran pelaku budaya dalam melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan 3 4 Persentase Pemuda Yang Berprestasi Jumlah Prestasi Dari Cabang Olahraga 51% 14 Meningkatnya pemuda terampil dan mandiri yang berdaya saing Meningkatnya kuantitas pembibitan atlit pelajar Meningkatnya kualitas pembinaan atlit pelajar Meningkatnya Revolusi mental pemuda melalui partisipasi dan peran aktif pemuda Meningkatnya pengembangan penuda yang berdaya saing Meningkatnya prestasi olahraga di tingkat regional dan internasional 27

28 1. Ditinjau dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar dapat ditelaah sebagai berikut : No Rencana Struktur Ruang Tabel Telaah Renstra RTRW Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan OPD Terciptanya Kabupaten Blitar Sebagai kawasan Agroindustri dan Pariwisata yang berbasis keharmonisan lingkungan serta mampu memantapkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi wilayah 2 Pengembangan kawasan pariwisata sebagai penunjang pengembangan agroindustri di kabupaten Blitar Meningkatkan kesadaran akan lingkungan melalui pendidikan, pariwisata, penelitian dan kerjasama pengelolaan kawasan Mengembangkan kawasan pariwisata di Gunung Kelud dan Candi Penataran Kawasan cagar budaya Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan sebagai pusat Agroindustri dan wisata edukasi yaitu Kampung Coklat Pengembangan dan pengelolaan Kawasan Candi Penataran 1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 3. Program Pengembangan Industri Kepariwisataan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Industri Kepariwisataan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan Sebagai dasar penetapan kawasan wisata Sebagai dasar penetapan kawasan wisata Meningkatkan perekonomian masyarakat Sebagai Penetapan Kawasan Budaya Dasar Cagar Kawasan Peruntukan Pariwisata Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Sebagai dasar penetapan kawasan wisata 28

29 2. Hasil Analisis terhadap KLHS Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipasif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembanguan suatu wilayah dan / atau kebijakan, rencana dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain : a. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan ; b. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup; c. Kinerja layanan / jasa ekosistem; d. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam; e. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; f. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati. Berdasarkan data KLHS Kabupaten sangat berpengaruh hubungannya dengan pelayanan Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Blitar dalam menentukan program dan kegiatan beserta targetnya untuk lima tahun kedepan sehingga pencapaian kinerjanya akan sesuai dan terintegrasi dalam pembanguan suatu wilayah dan / atau kebijakan, rencana dan/atau program Pemerintah Kabupaten Blitar Penentuan Isu-Isu Strategis Pada Penentuan isu-isu strategis berdasarkan kinerja OPD, Tantangan dan peluang OPD, identifikasi masalah berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan OPD, telaah-telaah berdasarkan tugas pokok dan fungsi OPD. Berikut tinjauan yang dilakukan antara lain: 1. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal); 2. Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya; 29

30 3. Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Sasaran Renstra OPD Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya; 4. Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya; 5. Matrik Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya; 6. Rumusan Isu-Isu Strategis. Tabel Matrik Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) No Isu Strategis Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Destinasi Wisata 2 Daya saing pemuda 3 Apresiasi atlit berprestasi Daya tarik tempat wisata Promosi pariwisata Pelestarian Kebudayaan Pemberdayaan Kebudayaan Kreatifitas dan jiwa wirausaha pada kalangan pemuda Dukungan masyarakat terhadap cabor dan atlit berprestasi Daya tarik tempat wisata Promosi pariwisata Pelestarian Kebudayaan Pemberdayaan Kebudayaan Kreatifitas dan jiwa wirausaha pada kalangan pemuda Dukungan masyarakat terhadap cabor dan atlit berprestasi 30

31 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Bertolak dari pernyataan visi yang ingin dicapai serta untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja sebagai salah satu prasyarat terwujudnya pemerintahan yang baik dan terpercaya maka dalam mengemban misi Kepala Daerah terpilih pada Misi yang Kelima yaitu : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. sangat diperlukan adanya konsistensi perencanaan yang strategis dalam mencapai masa depan yang diinginkan. Penjabaran dan implementasi dari Pernyataan Misi Kepala Daerah terpilih maka dirumuskan tujuan rencana strategis pelaksanaan pembangunan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar adalah : 1. Meningkatkan produktivitas usaha masyarakat berbasis pariwisata 2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat dibidang kepemudaan 3. Meningkatkan cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat melalui optimalisasi cabang olahraga 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga. Untuk mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkan sasaran yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Blitar dan merupakan hasil yang diharapkan dengan memperhatikan indikator kinerja dari tujuan perencanaan pembangunan 31

32 sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Adapun sasaran yang dilaksanakan secara berkelanjutan selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar adalah : 1. Meningkatnya kunjungan wisata ke Kabupaten Blitar 2. Meningkatnya Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Seni Dan Budaya 3. Meningkatnya jumlah pemuda yang berprestasi 4. Peningkatan cabang olahraga yang berprestasi Penjabaran dari uraian tujuan, sasaran, indikator sasaran beserta target kinerja selama lima tahun kedepan dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Matrix Linearitas Sasaran, Tujuan dan Indikator Sasaran Indikator Sasaran NO Misi RPJMD Tujuan OPD Sasaran OPD Kinerja Utama RPJMD OPD Visi RPJMD: MENUJU KABUPATEN BLITAR YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 1 Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan Meningkatnya produktifitas usaha Meningkatkan produktivitas usaha masyarakat berbasis Meningkatnya kunjungan wisata ke prosentase peningkatan kunjungan wisata usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya masyarakat, koperasi, UMKM berbasis pariwisata Kabupaten Blitar Meningkatnya persentase saing melalui pertanian dan Pelestarian Fasilitasi Event peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan pariwisata Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Seni Dan Budaya Seni Dan Budaya Yang dilaksanakan 32

33 berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat dibidang kepemudaan Meningkatkan cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat melalui optimalisasi cabang olahraga Meningkatnya jumlah pemuda yang berprestasi Peningkatan cabang olahraga yang berprestasi persentase Pemuda yang berprestasi Jumlah prestasi dari cabang olahraga 4.3. Strategi dan Kebijakan Strategi Strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar Tahun dapat ditentukan dengan menentukan alternatif strategi melalui analisis SWOT yaitu menelaah pada faktor internal OPD (Kekuatan dan Kelemahan) dan faktor eksternal OPD (Tantangan dan Peluang). Berikut analisa penentuan strategi pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar : Tabel Analisis SWOT KEKUATAN WEAKNESS ISU STRATEGIS Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran Tingginya motivasi kerja Kurangnya kuantitas dan kapasitas SDM Belum terpenuhinya kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan 33

34 Adanya dukungan dana untuk Kurangnya kegiatan pembinaan dan melaksanakan program dan pelatihan yang dapat meningkatkan kegiatan kreatifitas dan jiwa wirausaha bagi pemuda Kurangnya pembinaan dan pelatihan serta sarpras bagi cabor dan atlit berprestasi Adanya sarpras yang Apresiasi terhadap kreatifitas seni mendukung pagelaran seni budaya budaya Masih minimnya penyelenggaraan pagelaran seni budaya berskala Regional, Nasional dan Internasional Belum optimalnya pelestarian nilai-nilai budaya dalam penyelamatan aset budaya Adanya program dan kegiatan Belum adanya Perda Kepariwisataan yang mendukung pengembangan pariwisata Kabupaten Blitar Kurangnya Promosi daya tarik wisata di Kabupaten Blitar Kurangnya sarpras di tempat wisata Lemahnya manajemen pengelolaan pariwisata Belum tercukupinya dukungan dana untuk pengembangan destinasi pariwisata Kurangnya pembinaan dan pelatihan bagi para pelaku ekonomi kreatif guna mendukung sektor kepariwisataan. Pembinaan dan pelatihan bagi Kurangnya kuantitas dan kapasitas pegiat wisata SDM dari internal dan eksternal pendukung kepariwisataan PELUANG Banyaknya potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dan jiwa kewirausahaan pemuda 1. Menciptakan efektifitas organisasi melalui pemenuhan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana secara Meningkatkan Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Kebudayaan Tingginya minat masyarakat kualitas maupun kualitas terhadap cabang olahraga 2. Meningkatkan Daya Saing 34

35 tertentu SDM melalui Optimalisasi Pembinaan Kepemudaan Adanya dukungan seniman untuk melestarikan seni budaya di Kabupaten Blitar Adanya dukungan dari instansi terkait dalam pengembangan dan pengelolaan potensi pariwisata Meningkatnya pertisipasi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata daerah Meningkatnya kunjungan wisatawan di obyek wisata Kabupaten Blitar Tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar Adanya kerjasama dengan instansi terkait (I) (II) Kurangnya daya saing dan jiwa wirausaha pada kalangan pemuda 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rendahnya dukungan Meningkatkan Prestasi di Bidang Administrasi Perkantoran ANCAMAN masyarakat terhadap cabor dan atlit berprestasi Kurangnya kesadaran Keolahragaan melalui Optimalisasi Cabang Olahraga Unggulan 2. Pembangunan Kepariwisataan melalui Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Kepariwisataan masyarakat untuk melestarikan warisan tradisi (IV) (III) Berdasarkan kajian penentuan strategi maka dapat diketahui strategi kedepan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi OPD adalah sebagai berikut : 35

36 1. Menciptakan efektifitas organisasi melalui pemenuhan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana secara kualitas maupun kualitas 2. Meningkatkan Daya Saing SDM melalui Optimalisasi Pembinaan Kepemudaan 3. Meningkatkan Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Seni dan Budaya 4. Meningkatkan Prestasi di Bidang Keolahragaan melalui Optimalisasi Cabang Olahraga Unggulan 5. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran 6. Pembangunan Kepariwisataan melalui Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Kepariwisataan Kebijakan Kebijakan adalah arah/tindakan untuk mencapai tujuan. Kebijakan disusun sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar merupakan langkah dan arah yang akan diambil untuk mencapai visi dan misi dan yang selaras dengan dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Blitar. Penentuan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Blitar adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut : Tabel Balance Score Card No. 1 2 Perspektif Perspektif Masyarakat Perspektif proses Internal Strategi 1: Menciptakan efektifitas organisasi melalui pemenuhan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana secara kualitas maupun kualitas Kebijakan Umum Peningkatan Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana dan Prasarana Program - - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 36

37 3 Perspektif Kelembagaan Perspektif Keuangan - - No. Perspektif Strategi 2: Meningkatkan Daya Saing SDM melalui Optimalisasi Pembinaan Kepemudaan Kebijakan Umum Program 1 Perspektif Masyarakat Pembinaan Kepemudaan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 2 3 Perspektif proses Internal Perspektif Kelembagaan Perspektif Keuangan - - No. 1 2 Perspektif Perspektif Masyarakat Perspektif proses Internal Strategi 3: Meningkatkan Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Seni Dan Budaya Kebijakan Umum Program Perspektif Kelembagaan Fasilitasi Penyelenggaraan Event Kebudayaan Program Pelestarian Dan Pengembangan Nilai Keragaman Budaya 4 Perspektif Keuangan - - No. Perspektif Strategi 4: Meningkatkan Prestasi di Bidang Keolahragaan melalui Optimalisasi Cabang Olahraga Unggulan Kebijakan Umum Program 1 Perspektif Masyarakat Fasilitasi Cabang Olahraga Unggulan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 2 3 Perspektif proses Internal Perspektif Kelembagaan Perspektif Keuangan - - No. Perspektif Strategi 5: Meningkatnya Perkantoran Kualitas Pelayanan Administrasi 37

38 1 2 3 Perspektif Masyarakat Perspektif proses Internal Perspektif Kelembagaan Kebijakan Umum Peningkatan Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana dan Prasarana Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perspektif Keuangan - - No. Perspektif Strategi 6: Pembangunan Kepariwisataan melalui Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Kepariwisataan Kebijakan Umum Program Perspektif Masyarakat Perspektif proses Internal Perspektif Kelembagaan Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Kepariwisataan Program Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata - Program Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 4 Perspektif Keuangan - - Tabel Matriks Linieritas Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Program VISI: MENUJU KABUPATEN BLITAR YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING MISI 5 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Meningkatkan kualitas pelayanan, efektifitas dan efisiensi serta akuntabilitas kinerja pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Meningkatnya pelayanan kesekretariatan OPD Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan Menciptakan efektifitas organisasi melalui pemenuhan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana secara kualitas maupun kualitas Peningkatan Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana dan Prasarana Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 38

39 VISI: MENUJU KABUPATEN BLITAR YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING MISI 5 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Olahraga Kabupaten Blitar yang berkualitas Meningkatkan Kualitas Manajemen Organisasi melalui Peningkatan Soft Skill dan hard Skill Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Potensi Kemampuan Pegawai dalam Kualitas Kinerja serta dalam Perencanaan dan Pelaporan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Kinerja Keuangan Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat dibidang kepemudaan Meningkatnya jumlah pemuda yang berprestasi Meningkatkan Daya Saing SDM melalui Optimalisasi Pembinaan Kepemudaan Pembinaan Kepemudaan Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Meningkatkan cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat melalui optimalisasi cabang olahraga Peningkatan cabang olahraga yang berprestasi Meningkatkan Prestasi Bidang Keolahragaan melalui Optimalisasi Cabang Olahraga Unggulan di Fasilitasi Cabang Olahraga Unggulan Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga dan Meningkatkan produktivitas usaha masyarakat berbasis pariwisata Meningkatnya Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Seni Dan Budaya Meningkatkan Pelestarian Keragaman Budaya Daerah melalui Fasilitasi Penyelenggaraan Event Kebudayaan Fasilitasi Penyelenggaraan Event Kebudayaan Pengembangan Nilai dan Keragaman Budaya Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata Pembangunan Kepariwisataan melalui Peningkatan Peningkatan Kualitas Manajemen Pengelolaan Program Pengembangan Destinasi Dan Usaha Pariwisata 39

40 VISI: MENUJU KABUPATEN BLITAR YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING MISI 5 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kualitas Manajemen Pengelolaan Kepariwisataan Kepariwisataan Program Pemasaran Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 4.4 Pohon Kinerja OPD 40

41 41

42 42

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013-2018 2017-2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN BUPATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN A Kewenangan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 626 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PEMERINTAH KOTA CIREBON KATA PENGANTAR Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kebudayaan dan Paiwisata Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, yang menjadi salah satu pertimbangan

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi pelayanan SKPD Badan Pelaksana

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN

Lebih terperinci

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2 GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTURORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Lebih terperinci

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2 GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTURORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIW ISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GRESIK DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Visi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tahun 06 0 adalah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN BLITAR

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN BLITAR PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN BLITAR 2016-2021 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLITAR 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Blitar

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA A. Kepala Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pariwisata dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Kepala Dinas menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar merupakan tempat yang penuh dengan berbagai obyek wisata. Oleh karena itu pembangunan pariwisata ini sebagai

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

Formulasi Perhitungan. Indikator. Indikator. Sasaran (Impact) Sasaran (Impact) Aparatur

Formulasi Perhitungan. Indikator. Indikator. Sasaran (Impact) Sasaran (Impact) Aparatur Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Ke DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN P Sasaran RPJMD Tujuan OPD Indikator Tujuan Formulasi perhitungan indikator tujuan Target Indikator Tujuan Tahun Awal (2016)

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 217-221 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAROS DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar belakang...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Potensi Usaha di lingkup Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang karena ketersediaan

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN k e g i a t a n K O N S U L T A S I P U B L I K PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 - S e m a r a n g, 0 3 M e i 2 0 1 7-1 K e r a n g k a p e n y a j i a n 2 2 1. Berdasarkan HASIL EVALUASI

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR Disusun oleh : BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami

Lebih terperinci

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan dalam acara: Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah Metro Lampung, 30-31 Oktober 2017 Digunakan dalam perumusan: Rancangan awal RPJPD

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 95 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merupakan salah satu organisasi Pemerintah sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Isu adalah permasalahan yang dijumpai dan menjadi suatu opini publik yang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Isu adalah permasalahan yang dijumpai dan menjadi suatu opini publik yang BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Isu adalah permasalahan yang dijumpai dan menjadi suatu opini publik yang harus segera dicari permasalahannya. Isu ini dapat berskala makro

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan strategis organisasi adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun nomor 01 Tahun 2008 tentang susunan organisasi tatalaksana, bahwa Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pemerintah Kabupaten Wakatobi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Wakatobi memiliki potensi kelautan dan perikanan serta potensi wisata bahari yang menjadi daerah tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi tersebut

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA DINAS PARIWISATA, KEAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 Dalam Rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rencana Strategis 6 BAB I PENDAHULUAN.. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disparbud)

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PASURUAN

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 Tentang perimbangan keuangan pusat dalam rangka mengimplementasikan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci