BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 Hasil BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristis Responden Karakteristik responden yang diukur dalam penelitian ini adalah kelompok umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, jarak pemukiman responden ke Kawasan TNGP, pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNGP, tingkat pekerjaan dan kepemilikan lahan. Data tentang karakteristik responden tersebut disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Karakteristik responden Desa Cinagara (MDK) dan Pasir Buncir (non MDK) No Karakteristik Umur < >50 Pendidikan formal Tidak tamat/tamat SD SLTP/SMU PT/Akademi Jumlah anggota keluarga Kecil : < 5 orang Sedang : 5-7 orang Besar : > 7 orang Pekerjaan Berhubungan dengan hutan Berhubungan tidak langsung Tidak berhubungan Jarak Dekat Sedang Jauh 6 Tingkat pendapatan per-bulan <Rp ,- Rp ,-- Rp ,- >Rp ,- 7 Kepemilikan lahan < 0,25 ha 0,25-0,5 ha >0,5 ha Jumlah (MDK) Persentase MDK) 0 86,67 13, ,67 3,33 33,33 46, ,67 6,67 76,33 43,33 43,33 13,33 16, ,33 73, ,67 Jumlah (nonmdk) Persentase (nonmdk) 13,33 73,33 13,33 26, ,33 46, ,67 36, ,33 43, , ,67 43, ,67 3,33

2 Nilai Sumberdaya Hutan Nilai sumberdaya hutan adalah nilai manfaat yang diperoleh dari penggunaan sumberdaya hutan. Dari hasil penelitian di Desa Cinagara (MDK) dan Desa Pasir Buncir (Non MDK), jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan yaitu kayu bakar, buah-buahan, kayu pertukangan, lahan kosong di luar kawasan berhutan dan sebagian kecil masyarakat memanfaatkan getah pinus. Jenis hasil hutan yang paling dominan dikonsumsi adalah kayu bakar, karena 100 % responden terpilih mengambil kayu bakar di Kawasan TNGP. Berikut adalah tabel nilai manfaat sumberdaya hutan (Tabel 9). Tabel 9 Nilai kontribusi sumberdaya hutan Desa Jenis Sumberdaya Hutan Nilai Sumberdaya Hutan (Rp/tahun) Persentase (%) Kayu Bakar ,00 47,60 Buah-buahan ,33 10,49 Cinagara (MDK) Kayu Pertukangan ,67 4,00 Lahan Kosong ,00 3,92 Getah Pinus ,00 33,99 Rata Rata/rumah tangga ,00 Kayu Bakar ,00 37,65 Buah-buahan ,33 3,91 Pasir Buncir (Non MDK) Kayu Pertukangan ,33 0,60 Lahan Kosong ,33 32,66 Getah Pinus ,00 19,78 Bambu ,00 5,39 Rata Rata/rumah tangga , Kontribusi Sumberdaya Hutan Terhadap Pendapatan Masyarakat Pada bagian ini membahas tentang kontribusi sumberdaya hutan terhadap penghasilan total rumah tangga. Penghasilan total rumah tangga diperoleh dari

3 31 kegiatan pengelolaan hasil hutan, kegiatan pertanian, upah kerja dan kegiatan lainnya yang dapat menambah penghasilan total rumah tangga. Sedangkan tingkat ketergantungan terhadap sumberdaya hutan diukur dari kontribusi sumberdaya hutan dan kontribusi dari luar kawasan hutan. Tabel 10 Persentase pendapatan dan manfaat hasil hutan Penghasilan Rata -Rata (Rp/tahun) Total Persentase Desa Rata - Rata (%) Dari Dalam TNGP Dari Luar TNGP (Rp/tahun) Cinagara , ,00 20,27 Pasir Buncir , ,33 25, Pembahasan Umur Responden Terpilih Pengelompokan umur responden dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat sebaran umur masyarakat Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir. Dari data hasil penelitian, usia produktif kerja masyarakat Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir adalah pada umur tahun. Umur responden akan berpengaruh terhadap kemampuan fisik untuk bekerja baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Sebaran umur antara Desa Cinagara dan Pasir Buncir relatif sama. Berdasarkan Tabel 8, usia responden di Desa Cinagara didominasi oleh usia antara tahun dengan persentase 86,67% kemudian selanjutnya kelas terbanyak kedua adalah pada usia >50 tahun dengan persentase 13,33% dan responden pada kelas usia <25 tahun dengan persentase 0%. Tidak jauh berbeda pada Desa Pasir Buncir, usia responden yang paling banyak adalah pada kelas usia antara tahun dengan persentase 73,33% selanjutnya terbanyak kedua adalah pada kelas usia >50 tahun dengan persentase 13,33% dan responden yang berusia <25 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 13,33%. Hal ini dimungkinkan karena responden yang diambil adalah kepala rumah tangga dan usia produktif kerja untuk Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir adalah usia antara tahun (Gambar1).

4 32 Gambar 1 Histogram untuk umur responden Karakteristik Pendidikan Responden Pendidikan merupakan salah satu kriteria dan tolak ukur kualitas sumberdayaa manusia. Pengelompokan responden terpilih pada masing-masing desa penelitian berdasarkan tingkatt pendidikann dapat dilihat pada Tabel 8. Dari segi tingkat pendidikan responden di Desa Cinagara, responden dengan pendidikan tidak tamat/tamat SD sebanyak 9 orang (30%), pendidikan SLTP/SMU ada 20 orang (66,67%) dan hanya 1 orang (3,33%) lulusan Akademi atau Perguruan Tinggi. Tingkat pendidikan responden pada Desa Pasir Buncir mayoritas pendidikan SLTP/SMU sebanyak 18 orang (60%), responden berpendidika an tidak tamat/tamat SD yaitu sebanyak 8 orang (26,67%),, dan ada 4 orang (13,33%) responden yang lulusan Akademi atau Perguruan Tinggi (Gambar 2).

5 33 Gambar 2 Histogram untuk tingkat pendidikan Sebaran responden berdasarkan pendidikan di kedua desa tersebut hampir sama, mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SLTP/SMU. Namun, jika dilihat dari tingkat pendidikan Akademik atau Perguruan Tinggi antara Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir memiiliki perbedaan persentase sebesar 3,33% untuk Desa Cinagara dan 13,33% untuk Desa Pasir Buncir. Hal ini disebabkan, aksesibilitas s untuk menjangkau tempat pendidikan tingkat Akademik atau Perguruan Tinggi di Desa Pasir Buncir lebih mudah jika dibandingkan dengan Desa Cinagara Karakteristik Jumlah Anggota Keluarga Jumah anggota keluarga pada responden yang terpilih sangat beragam mulai dari <5 orang sampai > 7 orang. Jumlah anggota keluarga responden di Desa Cinagara yang termasuk kategori keluargaa kecil memiliki persentase 33,33% atau 10 orang, kemudian yang termasuk kategori keluarga sedang 46,67% atau 14 orang dan yang termasuk kategori keluarga besar 20% atau 6 orang. Sedangkan di Desa Pasir Buncir yang termasuk kategori keluarga kecil dan keluarga sedang, masing-mas ing memiliki persentase 46,67% atau 14 orang, sedangkan yang termasuk keluarga besar 6,67% atau 2 orang.

6 34 Persentase Kecil : <5 orang Sedang : 5 7 orang Kelas Besar : >7 orang Cinagara Pasir Buncir Gambar 3 Histogram untuk jumlah anggota keluarga Mayoritas jumlah keluarga dari kedua desa tersebut, masuk dalam kategori keluarga sedang dengan jumlah anggota keluarga 5-7 orang. Terkait dengan hal tersebut jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi besar kecilnya pemanfaatan sumberdaya hutan Karakteristik Pekerjaan Jenis pekerjaan responden akan mempengaruhi penghasilan total rumah tangga. Dari segi pekerjaan atau mata pencaharian utama masyarakat, terbagi kedalam tiga kategori yaitu kategori yang berhubungan langsung dengan hutan, kategori yang tidak berhubungan langsung dengan hutan dan kategori yang sama sekali tidak berhubungan dengan hutan. Berdasarkan data hasil penelitian, yang termasuk dalam kategori berhubungan langsung dengan hutan sebanyak 5 responden (16,67%) untuk Desa Cinagara dan 11 responden (26,67%) untuk Desa Pasir Buncir. Responden yang mempunyai keterkaitan tidak langsung dengan hutan sebanyak 2 orang (6,67%) untuk Desa Cinagara dan 3 orang (10%) untuk Desa Pasir Buncir yang pada umumnya adalah buruh tani non lahan TNGP dan juga karyawan serta masyarakat yang hanya menggunakan akses jalan hutan atau terkadang saja melakukan kegiatan di dalam hutan. Responden yang mempunyai pekerjaan tidak berhubungan dengan hutan yang bergerak dibidang perdagangan, PNS, dan wiraswasta sebanyak 23 orang (76,67%) untuk Desa Cinagara dan hanya 16 orang (53,33%) untuk Desa Pasir Buncir.

7 35 Persentase Berhubungan dengan hutan Berhubungan tidak langsung Kelas Tidak berhubungan Cinagara Pasir Buncir Gambar 4 Histogram untuk tingkat pekerjaan Karakteristik Jarak Aksesibilitas masyarakat ke hutan ditentukan oleh jarak yang harus ditempuh ke hutan. Jarak pada kedua desa didominasi jarak dekat dan sedang, untuk jarak jauh hanya beberapa responden. Jarak kurang dari 1 kilometer termasuk dalam kategori dekat sebanyak 13 orang ( 43,33%) begitujuga untuk desa Pasir Buncir. Jarak yang termasuk kategori sedang berkisar antara 1-2 kilometer sebanyak 13 orang (43,33%) untuk Desa Cinagara dan 15 orang (50%) untuk Desa Pasir Buncir. Sedangkan untuk jarak jauh lebih dari 2 Kilometer hanya 4 orang (13,33%) untuk Desa Cinagara dan 2 orang (6,67%) untuk Desa Pasir Buncir.

8 36 Gambar 5 Histogram untuk jarak Karakteristik Tingkat Penghasilan dari Luar Kawasan TNGP Tingkat pendapatan dari luar Kawasan TNGP bersumber dari beberapa jenis pekerjaan atau mata pencaharian yang tidak bersumber dari hasil hutan, antara lain: pegawai, buruh pabrik, berdagang dan lain-lain. Rata-rata tingkat penghasilan masyarakat dari luar kawasan TNGP untuk Desa Cinagaraa dan Desa Pasir Buncir adalah lebih dari Rp per tahun. Padaa penelitian ini, pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima responden selama satu tahun. Tingkat pendapatan responden dari luar kawasan TNGP diukur dengan 3 tingkatan yaitu di bawah Rp ,- per tahun sebanyak 5 orang (16,67%), sebanyak 12 orang (40%) berpendapatan Rp ,- sampai Rp ,,- per tahun dan sebanyak 13 orang (46,33%) berpendapat tan di atas Rp ,- per tahun. Pada Desa Pasir Puncir didominasi pendapatan diatas Rp ,- per tahun yaitu sebanyak 13 orang (43,33%). Kisaran pendapatan Rp ,- per tahun sampai Rp ,- per tahun sebanyak 11 orang (36,67%), sedangkan untuk pendapatan dibawah Rp ,- sebayak 6 orang (20%) dapat di lihat pada Gambar 6.

9 37 Persentase Desa Cinagara Desa Pasir Buncir Kelas Gambar 6 Histogram untuk tingkat pendapatan dari Luar Kawasan. Sebaran pendapatan untuk Desa Cingara dan Desa Pasir Buncir mayoritas pendapatannya di atas Rp per tahun. Jika dilihat dari pendapatan masing-masing desa tersebut, Desa Cinagara berada di atas UMR (Upah Minimum Regional) Kabupaten Bogor yaitu sekitar Rp per tahun sedangkan untuk Desa Pasir Buncir, rata-rata pendapatan masyarakatnya di bawah UMR Kabupaten Bogor. Tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNGP dipengaruhi oleh pekerjaan yang dimiliki oleh responden Karakteristik Kepemilkan Lahan Berdasarkan Tabel 8, sebaran kepemilikan lahan hampir sama pada kedua desa yaitu didominasi lahan di bawah 0,25 ha, diikuti kisaran 0,25-0,5 ha dan terkecil lahan di atas 0,5 ha. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat hanya menggarap lahan milik TNGP sebesar 1-2 patok dimana satu patok luasnya 400 m². Kepemilikan lahan di bawah 0,25 ha sebanyak 22 orang (73,33%) pada Desa Cinagara dan 18 orang (60%) pada Desa Pasir Buncir, diikuti kisaran 0,25-0,5 ha sebanyak 6 orang (20%) pada Desa Cinagara dan 11 orang (36,67%) pada Desa Pasir Buncir dan terkecil lahan di atas 0,5 ha sebanyak 2 orang (6,67%) pada Desa Cinagara dan hanya 1 orang (3,33%) pada Desa Pasir Buncir.

10 38 Gambar 7 Histogram untuk jumlah kepemilikan lahan Nilai Sumberdaya Hutan Nilaii manfaat sumberdaya hutan yang dimanfaatkan oleh Desa Pasir Buncir sebagai non model desa konservasi lebih tinggi di bandingkan dengan Desa Cinagara sebagai model desa konservasi yaitu Rp per tahun sedangkan nilai manfaat Desa Cinagara adalah Rp per tahun. Terlihat bahwa, baik Desa Cinagara sebagai Model Desa Konservasi (MDK) maupun Desa Pasir Buncir sebagai Non Model Desa Konservasi masih sama-sama memanfaatk kan sumberdaya hutan, terutama sumberdaya hutan jenis kayu bakar. Jumlah pemanfaatan kayu bakar masing-masingg desa adalah 47,60% untuk Desa Cinagara dan 37,65% untuk Desa Pasir Buncir. Dari total pemanfaatan sumberdaya hutan, jenis hasil hutan yang dimanfaatka an yang memiliki persentase terendah untuk Desa Cinagara adalah lahan garap dengan rata-rata Rp per tahun memiliki persentase 3,92%. Sedangkan di Desa Pasir Buncir adalah kayu pertukangan dengan rata-rata Rp ,33 per tahun memiliki persentase 0,60% dari total sumberdaya hutan yang dimanfaatka an. Jika dilihat dari jumlah pemanfaaatan lahan kosong di Kawasan TNGP, antara Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir memilki perbedaan persentase yang sangat signifikan, hal ini dikarenakan kepemilikan lahan di Desa Cinagara lebih besar daripada Desa Pasir Buncir (Tabel 8) dan jarak pemukiman pada Desa Cinagara lebih jauh jika dibandingkan dengan Desa Pasir Buncir (Tabel 8). Sehubungan dengan hal tersebut, kepemilikan lahan masyarakat akan mempengaru uhi jumlah pemanfaatann lahan garapan yang ada di Kawasan TNGP.

11 39 Karena jika jumlah kepemilikan lahan masyarakat besar maka jumlah pemanfaatan lahan garapan yang ada di kawasan TNGP semakin kecil. Sama halnya dengan faktor jarak. Jika dilihat dari total pemanfaatan sumberdaya hutan menunjukan bahwa dalam tingkat konsumsi sumberdaya hutan Desa Cinagara (MDK) lebih rendah jika dibandingkan dengan Desa Pasir Buncir (Non MDK). Namun, hal tersebut tidak menunjukan perbedaan yang mencolok karena Desa Cinagara yang dibentuk sebagai Model Desa Konservasi tidak menunjukan adanya perubahan dalam meminimalisir pemanfaatan sumberdaya hutan Kontribusi Sumberdaya Hutan Terhadap Pendapatan Masyarakat Berdasarkan Tabel 10, kontribusi sumberdaya hutan terhadap pendapatan masyarakat Desa Cinagara sebesar 20,27 % sedangkan Desa Pasir Buncir sebesar 25,38 %. Berdasarkan hasil tersebut, konstribusi sumberdaya hutan yang dimanfaatkan terhadap penghasilan total rumah tangga masyarakat Desa Cinagara (MDK) persentasenya lebih rendah jika dibandingkan dengan Desa Pasir Buncir (Non MDK). Terlihat dari hasil tersebut, perbedaan antara Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir tidak terlalu signifikan karena kedua desa tersebut masih samasama memanfaatkan sumberdaya hutan. Pemanfaatan tersebut terkait dengan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya hutan. Menurut Ramelgia (2009) tingkat ketergantungan dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain : tidak tergantung (0% - <10%), relatif tergantung (10% - <20%), tergantung (20% - <40%), lebih tergantung (40% - <75%) dan sangat tergantung (75% - 100%). Jadi dapat disimpulkan bahwa antara Desa Cinagara sebagai Model Desa Konservasi (MDK) dan Desa Pasir Buncir sebagai Non Model Desa Konservasi, tingkat ketergantungannya termasuk kategori tergantung terhadap sumberdaya hutan. Jika dilihat dari tujuan program MDK yaitu dengan adanya model desa konservasi, ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya hutan dapat diminimaliris, sehingga mempermudah para pengelola TNGP dalam mengelola kawasan hutan konservasi. Namun berdasarkan data hasil penelitian, program tersebut belum bisa membantu dalam pengelolaan kawasan TNGP karena Desa Cinagara sebagai MDK masih mengandalkan hutan sebagai tempat pemenuh

12 40 kebutuhan. Dalam program MDK terdapat beberapa program untuk menunjang keberhasilan pola pemberdayaan masyarakat tersebut, seperti pemberian domba bergulir dan pemberian bibit pohon. Namun, program tersebut tidak terlihat hasilnya karena pihak pengelola TNGP menyerahkan program tersebut lagsung pada pejabat desa. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, programprogram tersebut pernah disosialisasikan, akan tetapi pada kenyataannya masyarakat tidak merasakan adanya manfaat dari program-program yang telah dibentuk, hal ini tidak sesuai dengan tujuan program tersebut agar masyarakat bersama-sama mengelola program yang diberikan pihak pengelola TNGP untuk mendapatkan manfaat secara merata di kalangan masyarakat, sehingga masyarakat tetap menjaga kelestarian kawasan TNGP Fakkto-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Nilai Sumberdaya Hutan Desa Cinagara (MDK) dan Desa Pasir Buncir (non-mdk) 1. Uji Korelasi Dari tujuh karakteristik responden Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir hanya dua karakter yang akan diuji dengan menggunakan pengujian regresi linear berganda, diduga dua karakter tersebut akan mempengaruhi nilai sumberdaya hutan yaitu tingkat pendidikan responden dan pendapatan dari luar kawasan TNGP. Pemilihan dua karakter tersebut karena dalam pengujian korelasi, karakter responden tersebut berpengaruh nyata terhadap nilai sumnberdaya hutan. Pada Desa Cinagara, tingkat pendidikan memiliki nilai p-value 0,014 < 0,05 dan tingakat pendapatan dari luar kawasan TNGP memiliki p-value 0,000 < 0,05. Pada Desa Pasir Buncir, tingkat pendidikan memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 dan tingkat pendapatan dari luar kawasan TNGP memiliki nilai p-value 0,000<0,05. Data tersebut menunjukan bahwa pengaruh tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan dari luar Kawasan TNGP sangat nyata. Selain itu pengujian karakter tersebut akan dijelaskan dengan menggunakan analisis regresi. Tujuan menggunakan pengujian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden.

13 41 Tabel 11 Uji korelasi karakteristik responden terhadap nilai sumbedaya alam Karakteristik responden Tingkat Nyata dan Tidak Nyata Variabel (p-value) Nilai Sumberdaya Hutan Desa Cinagara Desa Pasir Buncir Umur 0,060 0,180 Pendidikan 0,040 0,000 Jumlah Anggota Keluaga 0,093 0,593 Pekerjaan 0,110 0,214 Jarak ke Kawasan TNGP 0,115 0,660 Penghasilan dari Luar TNGP 0,000 0,000 Kepemilikan Lahan 0,112 0, Uji Regresi a. Koefisien Determinasi Langkah pertama adalah menentukan koefisien determinasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel karakteristik responden tersebut menjelaskan nilai sumberdaya hutan terletak pada Tabel 12, nilai R Squer dikatakan baik jika nilai nya di atas 0,5 karena nilai R Squer bekisar antara 0 samapai 1. Tabel 12 Model Summary(b) desa Cinagara dan desa Pasir Buncir Desa R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Cinagara 0,799(a) 0,638 0,612 0,53623 Pasir Buncir 0,878 (a) 0,772 0,755 0,37883 Output hasil uji regresi pada Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir memiliki nilai koefisien determinasi masing-masing sebesar 0,612 dan 0,755. Artinya, 61,20% dan 75,50% variabel bebas adalah nilai sumberdaya hutan di jelaskan oleh variable-variabel tidak bebas adalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dari luar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sisanya 38,80% (100%-61,20%) dan 24,50% dijelaskan oleh variable lain di luar variable yang digunakan. Model regresi linear berganda layak untuk penelitian karena sebagian besar variable dependen nilai sumberdaya hutan dapat dijelaskan oleh

14 42 variabel variabel tidak bebas tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan. b. Uji Masing-Masing Variabel Independen terhadap Variabel Dependen Nilai uji ini dapat dilihat dari nilai p-value (sig) dan level of significant. Jika nilai p-value < level of significant maka masing-masing variabel tidak bebas tersebut mempengaruhi variabel dependen. Selain itu, pengujian ini menggunakan penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu Ho 1 = diduga tingkat pendidikan tidak mempengaruhi nilai sumberdaya hutan, Ha 1 = diduga tingkat pendidikan mempengaruhi nilai sumberdaya hutan, Ho 2 = diduga tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNGP tidak mempengaruhi nilai sumberdaya hutan Ha 2 = diduga tingkat pendapatan dari luar kawasan TNGP mempengaruhi nilai sumberdaya hutan. Seperti terlihat pada Tabel 13 berikut ini. Tabel 13 Coefficients(a) Desa Cinagara dan Desa Pasir Buncir Desa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta Cinagara (Constant) Pendidikan PDL Pasir (Constant) Buncir ,000 Pendidikan PDL T Sig. Dari tabel di atas menunjukan bahwa pada variabel tingkat pendidikan Desa Cinagara memilliki p-value 0,003 < 0,005 dan Desa Pasir Buncir p-value 0,000 < 0,05 yang berarti signifikan. Signifikan di sini artinya Ha1 diterima dan tolak Ho1. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua desa tersebut memiliki tingkat pendidikan secara parsial yang berpengaruh terhadap nilai sumberdaya hutan. Pada variabel tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNGP memiliki p-value 0,000 < 0,005 yang berarti signifikan. Signifikan di sini artinya Ha 2 diterima dan tolak Ho 2. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNGP secara parsial berpengaruh terhadap nilai sumberdaya hutan.

15 43 R-square untuk tingkat pendidikan 0,53 ( Desa Cinagara) dan 0,68 (Desa Pasir Buncir), artinya sebesar 53% (Desa Cinagara) dan 68% (Desa Pasir Buncir) secara signifikan nilai sumberdaya hutan dapat di definisikan atau diterangkan oleh tingkat pendidikan. R-square tingkat pendapatan dari Luar Kawasan TNGP 0,62 (Cinagara) dan 0,81 (Pasir Buncir), artinya 62% (Desa Cinagara) dan 81% (Desa Pasir Buncir) secara signifikan nilai sumberdaya hutan dapat diterangkan oleh tingkat pendapatan dari Luar Kawasan TNGP. Terlihat bahwa dari masingmasing persentase variabel tersebut, tingkat pendapatan dari Luar Kawasan TNGP lebih besar pengaruhnya terhadap nilai sumberdaya hutan jika dibandingkan dengan tingkat pendidikan. Berdasarkan Tabel 23 persamaan regresi Desa Cinagara dapat dirumuskan dengan Y = 4,37 0,208 (tingkat pendidikan) 0,864 (tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan) + e atau Y = 4,37 0,208 X 1 0,864 X 2 dan persamaan regresi Desa Pasir Buncir dapat dirumuskan dengan Y = 4,345 0,645 (tingkat pendidikan) 0,545 (tingkat pendapatan masyarakat dari luar kawasan) + e atau Y = 4,345 0,645 X 1 0,545 X 2 + e Hubungan antar variabel tersebut adalah berbanding terbalik, maksudnya jika nilai variabel tidak bebas (tngkat pendidikan dan tingkat pendapatan dari luar kawasan TNGP) naik maka nilai dependen (nilai sumberdaya hutan) akan turun Persentase Karakteristik Responden terhadap Nilai Sumberdaya Hutan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan responden Desa Cinagara yang nilai manfaat sumberdaya hutan paling tinggi adalah tidak tamat/tamat SD sebesar Rp per tahun sedangkan nilai manfaat sumberdaya hutan yang paling rendah adalah Perguruan Tinggi sebesar Rp per tahun dan pada kelas SLTP/SMA sebesar Rp per tahun. Pada Desa Pasir Buncir untuk kelas tidak tamat/tamat SD memiliki nilai manfaat sumberdaya hutan paling tinggi adalah Rp per tahun sedangkan nilai sumberdaya hutan paling kecil di Desa Pasir Buncir pada tingkat pendidikan adalah Perguruan Tinggi Rp per tahun (Tabel 14).

16 44 Tabel 14 Tingkat pendidikan terhadap nilai sumberdaya hutan Desa Cinagara Kelas Jumlah Responden Rata-Rata Nilai Manfaat SDH (Rp/tahun) Persentase (%) Tidak tamat/tamat SD SLTP/SMA PT/akademik Tabel 15 Tingkat pendidikan terhadap sumberdaya hutan Desa Pasir Buncir Kelas Jumlah Responden Rata-Rrata Nilai Manfaat Hutan (Rp/tahun) Persentase (%) Tidak tamat/tamat SD ,67 SLTP/SMA ,00 PT/akademik , ,00 Dari tabel di atas menunjukan jika tingkat pendidikan lebih tinggi maka tingkat konsumsi sumberdaya hutan lebih rendah karena tingkat penddikan akan mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam menyikapi perubahan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan membentuk seseorang dalam daya adaptasi terhadap perubahan yang ada. Tingkat pendidikan juga menentukan kelas sosial dalam masyarakat. Sehingga tingkat pendidikan akan berpengaruh besar dalam pemanfaatan sumberdaya hutan karena semakin tinggi tingkat pendidikan kemudahan dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak pun terbuka lebar dan pada akhirnya tidak ada yang merambah hutan Tingkat Penghasilan dari Luar Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Karakteristik tingkat penghasilan dari luar Kawasan TNGP di bagi ke dalam tiga kelas, yaitu: kurang dari Rp per tahun yang memiliki nilai manfaat sumberdaya hutan tertinggi sebesar Rp pertahun dan nilai sumberdaya hutan paling rendah adalah penghasilan lebih dari Rp per tahun sebesar Rp Sama hal nya dengan Desa Cinagara, maka Desa Pasir Buncir memiliki nilai sumberdaya hutan yang paling tinggi adalah pada kelas kurang dari Rp yang memiliki nilai sumberdaya hutan Rp.

17 per tahun dan nilai sumberdaya hutan paling rendah adalah penghasilan lebih dari Rp per tahun sebesar Rp per tahun. Data hasil selengkapnya ada pada tabel di bawah ini. Tabel 16 Tingkat penghasilan dari luar kawasan TNGP terhadap nilai sumberdaya hutan Desa Cinagara Kelas Jumlah responden Rata-rata Nilai Manfaat Hutan (Rp/tahun) Persentase (%) < Rp Rp Rp > Rp Total Tabel 17 Tingkat penghasilan dari luar kawasan TNGP terhadap nilai sumberdaya hutan Desa Pasir Buncir Kelas Jumlah responden Rata-rata nilai manfaat hutan (Rp/tahun) Persentase (%) < Rp Rp Rp > Rp Sumber penghasilan responden terpilih dari luar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bermacam-macam, antara lain: berwiraswasta, kuli bangunan, bertani, PNS, dan karyawan. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa penghasilan dari luar hutan dapat mempengaruhi besar kecil nya nilai sumberdaya hutan terhadap masyarakat. Jika tingkat penghasilan dari luar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango meningkat maka konsumsi terhadap sumberdaya hutan lebih rendah. Sehubungan dengan hal tersebut tingkat penghasilan dari luar kawasan yang tinggi akan mempengaruhi sikap masyarakat terhadap simberdaya hutan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA Nama : Frisca Melinda Putri NPM : 13212055 Pembimbing : Christiana Wulandari, SE., M.I.Kom Latar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013 Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR)

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR) ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR) Nama : Widdy Febrian NPM : 17212682 Jurusan Pembimbing

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR Nama : Ajeng Astika Febrianti NPM : 1A212008 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : - Dr. Lies H., SE., MM - Martani, SE.,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Objek Penelitian Pada bab ini disajikan mengenai hasil olah data, analisis data dan pembahasannya. Adapun data didapat dari penyebaran angket kuesioner kepada

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN 18210656 LATAR BELAKANG Dewasa ini pertumbuhan dunia usaha semakin pesat, banyak upaya ditempuh

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH

X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH Pada uraian sebelumnya telah dibahas tentang hubungan antara pengusahaan lahan sawah dengan pendapatan usahatani padi. Dalam kenyataannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2008-2012 Nama : Eko Hadi Hartoko NPM : 12212426 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. Bab IV Analisis Penelitian Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. IV.1 Analisis Data Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Nama : Abdusy Syukur NPM : 22209027 Kelas : 3EB06 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Penggunaan Moda Transportasi Persentase penggunaan moda transportasi diperoleh dari jenis kendaraan yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu sepeda motor dan mobil. Total tarikan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil jawaban responden kemudian ditabulasi dan dapat ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta HPGW

Lampiran 1. Peta HPGW LAMPIRAN 49 Lampiran 1. Peta HPGW 50 51 Lampiran 2. Uji asumsi statistik WTP Regression Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Durbin- Model R R Square Square Estimate Watson 1.504 a.254.186 59.72391

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM

Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : 12212675 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM PENGARUH ANTARA KEPERCAYAAN KONSUMEN, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN KUALITAS INFORMASI

Lebih terperinci

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM. Analisis Pengaruh Promosi, Kepercayaan, Keamanan, dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop Tokopedia.com ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma) Nama : Ayu Agustina

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa

Lebih terperinci

VII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN AGRIBISNIS PADA KOPERASI BAYTUL IKHTIAR

VII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN AGRIBISNIS PADA KOPERASI BAYTUL IKHTIAR VII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN AGRIBISNIS PADA KOPERASI BAYTUL IKHTIAR 7.1. Karakteristik Umum Responden Responden penelitian ini adalah anggota Koperasi Baytul Ikhtiar yang sedang memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013 Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI Oleh Eddy Susanto 1200992034 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 I. Abstrak PT. SUMBER FAJAR

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib Pajak Badan UMKM yang memiliki peredaran bruto (omzet) di bawah Rp. 4,8 Milyar dalam

Lebih terperinci

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, CELEBRITY ENDORSE, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA IM3 PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Nama : Septiani Permata Sari NPM : 18213393 Jurusan

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016 PENGARUH APBD TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA TANGERANG TAHUN 2012-2014 Nama : SARTIKA LESTARI NPM : 28213285 Jurusan : AKUNTANSI Pembimbing : HARYONO, SE., MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. agar model tersebut menjadi valid sebagai alat penduga.

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. agar model tersebut menjadi valid sebagai alat penduga. BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Uji asumsi klasik analisis regresi merupakan model regresi linier berganda dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada regresi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif 62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci