BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ari Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Database bangunan air Hasil dari pengamatan langsung di lapangan (survei), penentuan titik koordinat dan pengukuran bangunan air di Sungai Progo. Berikut merupakan tabel data hasil yang didapat. Tabel 5.1 Data Koordinat dan Dimensi Bangunan Air Kode Nama Bangunan Air Koordinat Ukuran y x Panjang Lebar lokasi Kondisi J 1 Jembatan Sudirman Mendut -7, , m 8 m Mendut, Magelang, Jawa Tengah baik J 2 Jembatan klangon (Jl Nanggulan Mendut) -7, , m 12 m Jl. Nanggulan Mendut, Banjaroyo, Kalibawang baik J 3 Jembatan Karang Talun -7, , m 8 m Ancol Mligo, Kalibawang, Kulon Progo baik J 4 Bendung Karang Talun -7, , m 9 m Ancol Mligo, Kalibawang, Kulon Progo baik G 5 Grounsill Karang Talun (ancol) -7, , Ancol Mligo, Kalibawang, Kulon Progo baik J 6 Jembatan Gantung Duwet -7, , m 2,5 m Blingo, Kalibawang, Kulon Progo baik J 7 Jembatan Kreo (Jl Banjararum) -7, , m 8 m Jl.Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo baik J 8 Jembatan Ngapak (Jl godean) -7, , m 8 m Jl. Godean, Sleman, DIY baik J 9 Jembatan rel Mbeling -7, , m 6 m Gamplong, Sedayu, Bantul, DIY baik J 10 Jembatan Bantar (Jl wates) -7, , m 10 m Jl. Nitikan, Umbulharjo, DIY baik G 11 Grounsill Bantar (jalan Wates) -7, , Jl. Nitikan, Umbulharjo, DIY baik B 12 Bendung Sapon -7, , m 2 m Jl. Sanden, Sidorejo, Pandak, Bantul, DIY baik J 13 Jembatan Srandakan -7, , m 12 m Srandakan, Kulon Progo, DIY baik G 14 Grounsill Srandakan -7, , Srandakan, Kulon Progo, DIY baik Setelah dilakukan survei dan inventarisasi bangunan air dari tengah sampai hilir sungai progo diperoleh data bahwa ada 10 jembatan (Kode J), 1 bendung (Kode B) dan 3 groundsill (Kode G) dengan kondisi bangunan secara umum masih baik. 27
2 28 Hasil plot titik koordinat Sarana prasarana yang ada di Sungai Progo, ditampilkan sesuai kodefikasi bangunan air berdasarkan tabel 5.1. Gambar 5.1 Lokasi Bangunan Air pada DAS Progo
3 29 Contoh Database sarana prasarana yang ada di Sungai Progo dimunculkan dalam AcrGIS. 1. Database jembatan Tersedia Informasi dan foto Jembatan Klangon terletak di jalan Nanggulan Mendut, disajikan pada gambar berikut : Gambar 5.2 Jembatan Klangon Terdapat beberapa informasi yang belum diketahui dikarenakan keterbatasan data dari instansi (BBWS). Diantaranya adalah instansi yang mengelola bangunan dan tahun pembangunan jembatan.
4 30 2. Database Groundsill Tersedia Informasi dan foto groundsill bantar terletak di jalan wates, disajikan pada gambar berikut : Gambar 5.3 Groundsill Bantar Terdapat beberapa informasi yang belum diketahui dikarenakan keterbatasan data dari instansi (BBWS). Diantaranya adalah instansi yang mengelola bangunan dan tahun pembangunan groundsill, untuk ukuran bangunan terkendala oleh medan untuk mengukur langsung groundsill tersebut.
5 31 3. Database Bendung Tersedia Informasi dan foto Bendung Sapon terletak di jalan Sidorejo, Sanden, Bantul. Disajikan pada gambar berikut : Gambar 5.4 Bendung Sapon Terdapat beberapa informasi yang belum diketahui dikarenakan keterbatasan data dari instansi (BBWS). Diantaranya adalah instansi yang mengelola bangunan dan tahun pembangunan bendung.
6 32 4. Batabase Curah Hujan Data Curah Hujan yang diperoleh dari instansi dan penentuan titik koordinat yang ada diwilayah sungai progo. Berikut merupakan data-data yang didapat. Tabel 5.2 Data Koordinat Curah Hujan Nama Stasiun Koordinat Y X Pemilik Tipe Alamat Maks harian Total Brosot -7, , BPUP.DIY Galur, Kulonprogo Badran -7, , mm 3699 mm Caturanom -7, , mm 2300 mm Gembongan -7, , BPUP.DIY hujan otomatis & manual Sentolo, Kulonprogo 168,6 mm 2227,7 mm Godean -7, , BPUP.DIY Seyegan, Sleman Kalibawang -7, , BPUP.DIY hujan biasa & otomatis Nanggulan,Kulonprogo 93,5 mm 2343,1 mm Kali Joho -7, , Kenteng -7, , BPUP.DIY hujan biasa & otomatis Nanggulan, Kulonprogo 127,3 mm 1504,9 mm Mendut -7, , mm 2498 mm Pajangan -7, , BPUP.DIY Panjangan, Bantul Sanden -7, , BPUP.DIY Sanden, Bantul Sapon -7, , BPUP.DIY hujan biasa & otomatis Lendah,Kulonprogo 164,2 mm 2300,9 mm Seyegan -7, , BPUP.DIY Tempel, Sleman Tegal -7, , BPUP.DIY Kalibawang, Kulonprogo
7 33 Berikut merupakan hasil plot titik koordinat Stasiun curah hujan yang ada di Sungai Progo berdasarkan Tabel 5.2. Gambar 5.5 Lokasi Stasiun Curah Hujan pada DAS Progo
8 34 Hasil salah satu tampilan Database curah hujan yang ada di Sungai Progo dimunculkan dalam AcrGIS. Tersedia data curah hujan Stasiun Caturanom pada tahun Lihat tabel di bawah ini. Tabel 5.3 Curah Hujan Stasiun Caturanom (2013) Nama Stasiun Caturanom No Stasiun Elevasi No In Database Tipe alat Manual Lintang Selatan Pemilik Dinas PSDA Bujur Timur Operator Djumar Tahun 2013 Tanggal Bulan Tahunan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 1 0 0,1 13 5, ,2 4,4 10, ,7 3 37,5 6, , ,7 6, ,1 7, , , ,9 3, ,7 0 10,3 0 7, ,9 4, ,5 0 10, ,5 0 23, ,2 9 7,5 0 12,1 0 12, ,5 0 24, ,3 4, , ,1 3 8, , ,8 5, ,7 2,3 33,1 35,4 21,7 0 1,7 0 30, , ,7 16, ,1 16, ,1 0 5, , ,7 20,6 42,8 53,4 38, ,6 28, ,7 0 10,9 29, , ,3 23, , , ,8 0 26, ,8 6,2 21,3 27,4 28, , ,3 7,1 30, , ,5 1,6 15, ,8 36,4 17, ,2 1, ,5 31, , , ,6 13, , ,5 0 1, ,1 4, , , , ,5 1, , ,5 0 5,3 17,3 2, , , , , , , ,8 0 Hujan Maximum Jml Curah Hujan Jml.Hari Hujan Hujan (1-15) Jml. data kosong Hujan (16-31) Jml. data kosong
9 Curah Hujan (mm) 35 Hasil salah satu tampilan grafik database curah hujan harian yang ada di Sungai Progo dimunculkan dalam AcrGIS. Grafik Curah Hujan Stasiun Caturanom pada tahun Lihat gambar di bawah ini Jan Feb 01-Mar 01-Apr 01-Mei 01-Jun 01-Jul 01-Agust 01-Sep 01-Okt 01-Nop 01-Des Series1 Series2 Gambar 5.6 Grafik curah hujan harian Stasiun Caturanom (2013)
10 36 5. Database Stasiun AWLR Data debit yang diperoleh dari instansi dan penentuan titik koordinat yang ada di wilayah Sungai Progo. Berikut merupakan data-data yang didapat. Tabel 5.4 Data Koordinat Stasiun AWLR Nama Stasiun Koordinat y x Sta. Badran -7, , Sta. Bantar -7, , Sta. Borobudur -7, , Sta. Duwet -7, , Sta. Kalibawang -7, , Sta. Kranggan -7, , Sta. Mendut -7, , Sta. Sapon -7, , Sta. Guwosari -7, , Sta. Gumuk -7, ,328400
11 37 Berikut merupakan hasil ploting titik koordinat Stasiun AWLR yang ada di Sungai Progo berdasarkan Tabel 5.3. Gambar 5.7 Lokasi Stasiun AWLR pada DAS Progo
12 38 Hasil salah satu tampilan database Stasiun AWLR yang ada di Sungai Progo dimunculkan dalam AcrGIS. Tersedia data AWLR pada Stasiun Badran pada tahun Lihat tabel di bawah ini. Tabel 5.5 Data AWLR Nama Stasiun Badran No In Database Lintang Selatan -7, Bujur Timur 110, Sungai Progo Tahun 2013 Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 1 15,78 18,14 11,98 8,28 6,94 10,84 6,45 6,39 1,92 0,87 8,34 8, ,78 15,39 11,55 7,95 6,82 10,57 6,45 6,27 1,83 0,76 8,02 11, ,39 15,09 11,27 15,24 6,69 10,50 6,45 6,27 1,83 0,66 8,34 9, ,63 14,25 10,84 11,34 6,45 10,36 6,45 6,27 1,74 0,66 7,00 7, ,14 14,25 11,76 18,14 6,09 9,95 6,45 6,27 1,70 0,56 5,97 8, ,58 14,25 12,99 17,34 6,09 9,95 6,45 6,27 1,70 0,38 5,73 15, ,35 12,70 11,91 8,74 5,97 9,95 6,45 6,27 1,70 0,38 5,73 12, ,34 12,70 11,19 8,21 5,73 9,74 6,09 6,27 1,70 0,38 5,61 11, ,26 12,12 10,63 16,55 5,73 9,67 6,09 6,27 1,57 0,38 5,38 10, ,35 12,05 9,95 11,69 5,61 9,54 8,28 6,27 1,57 0,38 10,77 9, ,94 14,25 9,95 10,98 5,55 9,47 12,05 6,09 1,57 0,38 7,95 9, ,94 13,88 9,95 10,01 5,21 9,34 11,41 6,09 1,57 0,38 10,15 11, ,94 12,05 9,95 9,95 5,21 9,34 11,27 5,55 1,45 0,38 10,15 10, ,74 12,05 9,95 9,95 5,21 9,34 10,84 5,55 1,45 0,38 9,00 10, ,01 15,86 13,14 13,14 14,25 9,34 9,95 5,55 1,45 0,38 7,38 11, ,74 15,78 15,62 12,19 11,48 8,93 9,95 5,44 1,45 0,38 7,13 12, ,11 15,47 19,76 11,48 12,41 8,87 9,74 5,21 1,45 0,38 6,88 12, ,40 14,71 15,86 10,98 12,77 8,74 9,34 5,21 1,45 0,38 5,61 13, ,76 13,88 14,71 13,51 12,05 8,74 9,13 5,21 1,45 0,38 5,55 13, ,34 12,77 13,95 13,14 10,84 8,74 8,87 4,86 1,45 5,21 5,55 13, ,78 11,98 13,51 11,62 10,43 8,15 8,47 4,47 1,45 4,09 5,73 13, ,54 11,69 12,70 10,98 10,36 7,95 8,28 4,36 1,33 3,56 6,88 18, ,94 11,27 12,05 10,70 10,36 7,57 8,15 4,04 1,33 3,56 5,79 13, ,35 10,98 11,91 10,22 12,05 7,51 7,95 3,87 1,33 3,56 5,49 16, ,26 10,98 11,55 9,95 12,41 7,38 7,70 3,40 1,21 3,56 5,85 12, ,37 12,41 10,91 9,54 12,05 7,25 7,44 3,05 1,21 4,36 5,91 10, ,41 12,05 10,77 8,93 11,41 7,00 7,19 2,85 1,21 5,21 5,67 8, ,34 11,76 10,77 8,80 11,41 6,88 6,88 2,66 1,21 6,09 6,63 8, ,25 10,01 8,08 10,98 6,51 6,63 2,10 0,98 7,00 8,67 8, ,25 9,95 7,95 10,98 6,45 6,63 2,10 0,98 7,00 8,34 8, ,25 9,95 10,98 6,63 2,10 7,95 8,34 Maximum 28,4 18,1 19,8 18,1 14,3 10,8 12,0 6,4 1,9 8,0 10,8 18,1 Rerata bulanan 18,6 13,4 12,0 11,2 9,0 8,8 8,1 4,9 1,5 2,3 7,0 11,3 Minimum 14,3 11,0 9,9 8,0 5,2 6,4 6,1 2,1 1,0 0,4 5,4 7,8 Rerata (1-15) 17,9 13,9 11,1 11,8 6,5 9,9 8,1 6,1 1,6 0,5 7,7 10,5 Jml. data kosong Rerata (16-31) 19,2 12,7 12,7 10,5 11,4 7,8 8,1 3,8 1,3 3,9 6,4 12,0 Jml. data kosong
13 Debit (m 3 /det) 39 Hasil salah satu tampilan grafik Database AWLR yang ada di Sungai Progo dimunculkan dalam AcrGIS. Grafik data debit harian Stasiun Badran pada tahun Lihat gambar di bawah ini Jan 01-Feb 01-Mar 01-Apr 01-Mei 01-Jun 01-Jul 01-Agust 01-Sep 01-Okt 01-Nop 01-Des -10 Gambar 5.8 Grafik data debit harian Stasiun Badran (2013) Data curah hujan dan debit aliran setelah direkap disetiap stasiun hujan DAS Progo diperoleh bahwa pada tahun banyak data yang kurang lengkap disetiap tahunnya. Kekurangan Database dengan software ArcGIS 1. Untuk mengakses data harus langsung pada titik lokasi disetiap Stasiun tidak tersaji dalam satu menu. 2. Untuk menjamin kelengkapan data, maka hyperlink digunkan agar semua data dapat tersaji, baik grafik ataupun gambar. Kelebihan Database dengan software ArcGIS 1. Tersedia informasi data curah hujan, debit dan kondisi bangunan air yang akan menjadi dasar setiap kebijakan untuk membangun bangunan air selanjutnya sekaligus bahan evaluasi hasil pembangunan setiap tahunnya. 2. Data tersebut mampu memberikan kemudahan bagi perencana dalam hal ini pemerintah untuk mengembangkan merencanakan pembangunan.
NASKAH SEMINAR PEMBUATAN DATABASE HIDROKLIMATOLOGI DAS PROGO
NASKAH SEMINAR PEMBUATAN DATABASE HIDROKLIMATOLOGI DAS PROGO 1 Ridwan Roihan 2, Nursetiawan 3, Puji Harsanto 4 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 ABSTRAK Upaya
Lebih terperinciBAB 1V METODOLOGI 4.1. Lokasi Penelitian
BAB 1V METODOLOGI 4.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian terdapat pada pos-pos hujan yang ada di Daerah Aliran Sungai Kali Progo, Provinsi D.I Yogyakarta. Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak,
Lebih terperinciDISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY
Gambaran Umum Kelistrikan Produksi Listrik Persentase (%) Grafik Persentase Tingkat Pertumbuhan Produksi Listrik (KWh) 020 018 016 014 012 010 008 006 004 002 000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penambangan Pasir Kegiatan penambangan pasir merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi elevasi dasar sungai. Kegiatan ini memiliki dampak berkurangnya kuantitas sedimen
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam Perencanaan Embung
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam Perencanaan Embung Memanjang dengan metode yang telah ditentukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Pembagian Ruas Lokasi Penelitian
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Morfologi Berdasarkan peta lokasi studi secara keseluruhan (lihat Gambar 5.1), kemudian batasan daerah tinjauan per ruas digambarkan melalui peta citra satelit. Sedangkan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Sarana prasarana yang ada di Sungai Progo, yang melintasi dua Propinsi dan empat Kabupaten yaitu Kabupaten Magelang di Propinsi Jawa
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH STUDI
Bab II Kondisi Wilayah Studi 5 BAB II KONDISI WILAYAH STUDI 2.. Tinjauan Umum DAS Bendung Boro sebagian besar berada di kawasan kabupaten Purworejo, untuk data data yang diperlukan Peta Topografi, Survey
Lebih terperinciKARAKTERISTIK BENCANA SEDIMEN PADA SUNGAI VULKANIK
KARAKTERISTIK BENCANA SEDIMEN PADA SUNGAI VULKANIK Puji Harsanto 1, Jazaul Ikhsan 2, Asat Pujianto 3, Edi Hartono 4, Ahmad Azmi Fitriadin 5, Ahmad Hakim Bintang Kuncoro 6 1,2,3,4,5,6 Jurusan Teknik Sipil,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
77 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta batasan masalah yang ada pada lingkup penelitian potensi resapan daerah aliran Sungai Tambakbayan Hulu dengan
Lebih terperinciBAB III METODA ANALISIS
BAB III METODA ANALISIS 3.1 Metodologi Penelitian Sungai Cirarab yang terletak di Kabupaten Tangerang memiliki panjang sungai sepanjang 20,9 kilometer. Sungai ini merupakan sungai tunggal (tidak mempunyai
Lebih terperinciASSESSMENT MORFOLOGI SUNGAI PROGO (Studi Kasus : Tengah Hilir Sungai Progo Yogyakarta) 1
ASSESSMENT MORFOLOGI SUNGAI PROGO (Studi Kasus : Tengah Hilir Sungai Progo Yogyakarta) 1 Fandi Reza Syamsu 2,Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D 3, Puji Harsanto 4 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sungai Banjaran merupakan anak sungai Logawa yang mengalir dari arah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Studi Sungai Banjaran merupakan anak sungai Logawa yang mengalir dari arah Utara ke arah Selatan dan bermuara pada sungai Serayu di daerah Patikraja dengan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Penelitian Pengumpulan data penelitian dilakukan untuk menunjang analisis arus balik pada saluran drainase primer Gayam. Data yang dikumpulkan berupa
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Alokasi Kebutuhan, Pupuk Bersubsidi, Sektor Pertanian.
1 2015 No.101,2015 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Alokasi Kebutuhan, Pupuk Bersubsidi, Sektor Pertanian. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja SKPD Triwulan III Tahun Joglo Rumah Dinas Bupati Kulon Progo Kamis, 17 November 2016
Evaluasi Kinerja SKPD Triwulan III Tahun 2016 Joglo Rumah Dinas Bupati Kulon Progo Kamis, 17 November 2016 KINERJA PENDAPATAN PAD, Dana Perimb., LLPDYS Triwulan 3 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 25,65
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012
I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB I PENDAHULUAN Pengaruh pemanasan global yang sering didengungkan tidak dapat dihindari dari wilayah Kalimantan Selatan khususnya daerah Banjarbaru. Sebagai stasiun klimatologi maka kegiatan observasi
Lebih terperinciTujuan: Peserta mengetahui metode estimasi Koefisien Aliran (Tahunan) dalam monev kinerja DAS
MONEV TATA AIR DAS ESTIMASI KOEFISIEN ALIRAN Oleh: Agung B. Supangat Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS Jl. A.Yani-Pabelan PO Box 295 Surakarta Telp./fax. (0271)716709, email: maz_goenk@yahoo.com
Lebih terperinciJembatan Srandakan. Penurunan Pilar Jembatan akibat Degradasi Dasar Sungai dan Erosi Lokal
Jembatan Srandakan Penurunan Pilar Jembatan akibat Degradasi Dasar Sungai dan Erosi Lokal Foto: Tito Agung Wicaksono (MPBA 2002) Istiarto (2002, 2003, 2005, 2006) Video: Rachmad Jayadi (2002) Naskah: Istiarto
Lebih terperinciBULAN JULI 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA
BULAN JULI 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA CAKUPAN LAPORAN JULI 2016 NO KABUPATEN/ KOTA KKB PEMERINTAH KKB SWASTA F/II/KB PRAKTIK DOKTER PRAKTIK BIDAN MANDIRI LAINNYA F/I/DAL 1 KULON PROGO 100,00
Lebih terperinciBuletin Bulan Januari Tahun 2016 PENGANTAR
PENGANTAR Analisis Hujan Desember 2015, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode Oktober - Desember 2015 dan Prakiraan Februari, Maret dan April 2016 disusun berdasarkan data
Lebih terperinciBuletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Oktober, November dan Desember 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juni Agustus 2016) dan Prakiraan Tingkat
Lebih terperinciBuletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Juni 2016 dan Prakiraan Agustus, September dan Oktober 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (April Juni 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciLampiran I.34 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I. : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 106/Kpts/KPU/TAHUN 01 : 9 MARET 01 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 01 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
Lebih terperinciKEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Oktober 2017, Prakiraan Desember 2017, Januari dan Februari 2018 serta informasi hasil Analisis
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI
Lebih terperinciLAMPIRAN. Mulai. Penentuan Lokasi Penelitian. Pengumpulan. Data. Analisis Data. Pengkajian keandalan jaringan irigasi
LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai Penentuan Lokasi Penelitian Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Analisis Data Deskriptif Kuantitatif Pengggambaran kondisi luasan lahan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis data dan perencanaan Instalasi Pengolahan Air
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis data dan perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Leachate Tempat Pembuangan Akhir Piyungan Yogyakarta, dapat diambil beberapa kesimpulan:
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA Ketersediaan Data
BAB IV ANALISA DATA 4.1. Ketersediaan Data Sebelum melakukan perhitungan teknis normalisasi terlebih dahulu dihitung besarnya debit banjir rencana. Besarnya debit banjir rencana dapat ditentukan dengan
Lebih terperinciKEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan September 2017, Prakiraan November, Desember 2017 dan Januari 2018 serta informasi hasil Analisis
Lebih terperinciBuletin Edisi April 2018 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Maret 2018, Prakiraan Hujan Mei, Juni, dan Juli 2018 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciKEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
KATA PENGANTAR Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Desember 2017, Prakiraan Hujan Februari, Maret, dan April 2018 serta informasi hasil Analisis
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) , , , S E M A R A N
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) 7608201,7608342, 7608621, 7608408 S E M A R A N G 5 0 1 4 4 Website : www.psda.jatengprov..gp.id Email
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018
KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Kemarau 2018 Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2018 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi
Lebih terperinciBuletin Bulan Maret Tahun 2016 PENGANTAR
PENGANTAR Analisis Februari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode Desember 2015 Februari 2016, Prakiraan April, Mei, dan Juni 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan
Lebih terperinciBuletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan September 2016 dan Prakiraan November, Desember 2016 dan Januari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli September 2016) dan Prakiraan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA
BAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA 4.1 Tinjauan Umum Dalam merencanakan normalisasi sungai, analisis yang penting perlu ditinjau adalah analisis hidrologi. Analisis hidrologi diperlukan untuk
Lebih terperinciBuletin Bulan Mei Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan April 2016 dan Prakiraan Juni, Juli, Agustus 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Februari April 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciBuletin Bulan April Tahun 2016 PENGANTAR
PENGANTAR Analisis Maret 2016 dan Prakiraan Mei, Juni, Juli 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Januari Maret 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan tiga bulanan
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Daerah Irigasi Banjaran merupakan Daerah Irigasi terluas ketiga di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Lokasi Studi Daerah Irigasi Banjaran merupakan Daerah Irigasi terluas ketiga di wilayah Kabupaten Banyumas dengan luas areal potensial 1432 ha. Dengan sistem
Lebih terperinciBuletin Edisi Januari Tahun 2017 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Desember 2016 dan Prakiraan Februari, Maret dan April 2017 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Oktober Desember 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI RUN UNTUK MENENTUKAN INDEKS KEKERINGAN DI KECAMATAN ENTIKONG
Abstrak PENERAPAN TEORI RUN UNTUK MENENTUKAN INDEKS KEKERINGAN DI KECAMATAN ENTIKONG Basillius Retno Santoso 1) Kekeringan mempunyai peranan yang cukup penting dalam perencanaan maupun pengelolaan sumber
Lebih terperinciBuletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Oktober 2016 dan Prakiraan Desember 2016 dan Januari, Februari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus Oktober 2016) dan Prakiraan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan publikasi prakiraan musim hujan ini.
KATA PENGANTAR Penyajian Prakiraan Musim Hujan 2016/2017 di Provinsi Sumatera Selatan ditujukan untuk memberi informasi kepada masyarakat, disamping publikasi buletin agrometeorologi, analisis dan prakiraan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman JUDUL PENGESAHAN ABSTRACK
DAFTAR ISI Halaman JUDUL i PENGESAHAN ii ABSTRAK v ABSTRACK vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG 16 1.2 RUMUSAN MASALAH 17
Lebih terperinciBuletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 Analisis Hujan Juli 2016 dan Prakiraan September, Oktober dan November 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Mei
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP
KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Januari 2017, Prakiraan Hujan Maret, April, Mei 2017 dan informasi hasil Analisis Tingkat
Lebih terperinciANALISA KETERSEDIAAN AIR
ANALISA KETERSEDIAAN AIR 3.1 UMUM Maksud dari kuliah ini adalah untuk mengkaji kondisi hidrologi suatu Wilayah Sungai yang yang berada dalam sauatu wilayah studi khususnya menyangkut ketersediaan airnya.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Tinjauan Umum
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tinjauan Umum Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui morfologi Sungai Progo bagian hilir, distribusi ukuran sedimen dan porositas sedimen dasar Sungai Progo pada tahun 2017.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Lokasi Studi PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Untuk mencapai PDAM Subang dapat ditempuh melalui darat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Tangkapan Hujan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan stasiun curah hujan Jalaluddin dan stasiun Pohu Bongomeme. Perhitungan curah hujan rata-rata aljabar. Hasil perhitungan secara lengkap
Lebih terperinciNASKAH SEMINAR RASIONALISASI JARINGAN STASIUN HUJAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI PROGO
NASKAH SEMINAR RASIONALISASI JARINGAN STASIUN HUJAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KALI PROGO (Studi kasus: Daerah aliran Sungai Kali Progo DI. Yogyakarta) 1 Aditya Pratama Purba 2, Nursetiawan 3, Puji Harsanto
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks riil penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
Lebih terperinciPenyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014
Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014 - Industri I 3 non go public - Rumah Tangga R 2 (3.500 VA sd 5.500 VA) - Pemerintah P 2 (di atas 200 kva) - Rumah Tangga R 1 (2.200 VA) - Penerangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan bagian integral dari wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai 17 kecamatan. Letak astronominya antara 110º12 34 sampai 110º31
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM JARINGAN IRIGASI TERSIER SUMBER TALON DESA BATUAMPAR KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP.
EVALUASI SISTEM JARINGAN IRIGASI TERSIER SUMBER TALON DESA BATUAMPAR KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP. Cholilul Chayati,Andri Sulistriyono. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wiraraja
Lebih terperinciKAJIAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI SALURAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI BEGASING
KAJIAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI SALURAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI BEGASING Ivony Alamanda 1) Kartini 2)., Azwa Nirmala 2) Abstrak Daerah Irigasi Begasing terletak di desa Sedahan Jaya kecamatan Sukadana
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Faktor Erosivitas Faktor erosivitas hujan yang didapatkan dari nilai rata rata curah hujan bulanan dari stasiun-stasiun hujan yang terdekat dengan lokasi penelitian.
Lebih terperinciInventarisasi dan Detail Usulan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Canden (1.109 Ha) Lokasi Pekerjaan: Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL JL. BUMIJO NO.5 TELP. 589091, 589074, FAX. (0274) 550320 YOGYAKARTA Inventarisasi dan Detail
Lebih terperinciUPDATE HASIL MONITORING EL NINO DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN AGUSTUS DESEMBER 2015
BMKG UPDATE HASIL MONITORING EL NINO DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN AGUSTUS DESEMBER 15 Status Perkembangan 18 Agustus 15 RINGKASAN, VERSI 18 AGUSTUS 15 Monitoring kolam hangat di Laut Pasifik menunjukkan konsistensi
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013
Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS Semester I Tahun 2013 DAFTAR ISI Pertumbuhan Simpanan pada BPR/BPRS Grafik 1 10 Dsitribusi Simpanan pada BPR/BPRS Tabel 9 11 Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Grafik
Lebih terperinciPerkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah
Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah No. 10/10/62/Th. XI, 2 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Setia Graha, Gneis : REKAYASA HIDROLOGI, Universitas Mercubuana, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Setia Graha, Gneis : REKAYASA HIDROLOGI, Universitas Mercubuana, Jakarta. Agung Nugrah, M. 2014. ANALISA HIDROGRAF BANJIR PADA DAS BOANG. Palembang: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol
Lebih terperinciBuletin Bulan Februari Tahun 2016 PENGANTAR
PENGANTAR Analisis Januari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode November 2015 Januari 2016, Prakiraan Maret, April dan Mei 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan Tingkat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Pengelompokan Area Kelurahan Kedung Lumbu memiliki luasan wilayah sebesar 55 Ha. Secara administratif kelurahan terbagi dalam 7 wilayah Rukun Warga (RW) yang
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 10/07/62/Th. X, 1 Juli PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI Selama, TPK Hotel Berbintang Sebesar 56,39 Persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada pada Daerah Tangkapan Air Banjarnegara, wilayah DAS Serayu, beberapa kabupaten yang masuk kedalam kawasan Daerah Tangkapan Air Banjarnegara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Menganalisa Hujan Rencana IV.1.1 Menghitung Curah Hujan Rata rata 1. Menghitung rata - rata curah hujan harian dengan metode aritmatik. Dalam studi ini dipakai data
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER I-2017 Group Penanganan Premi Penjaminan Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel dan Gambar...2 Keterangan... 3 I. Jumlah BPR dan BPRS... 4 II. Total
Lebih terperinciBuletin Bulan Juni Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Mei 2016 dan Prakiraan Juli, Agustus, September 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Maret Mei 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciProgram Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,600,000
UPDATE MATRIK RE K NO KEGIATAN ANGGARAN Jan 1 2 3 4 BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,600,000 2 Penyediaan Jasa Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perusahaan industri yang berorientasi pada barang dagang adalah salah satu perusahaan yang berkembang di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya akan berusaha
Lebih terperinciTUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS
2018 TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS Sudarto, Aditya Nugraha Putra & Yosi Andika Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan (PSISDL) 9/4/2018 TUGAS SURVEI TANAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dimulai pada Semester A tahun ajaran dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dimulai pada Semester A tahun ajaran 2016-2017 dan penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di DAS Sungai Badera yang terletak di Kota
Lebih terperinciA. Metode Pengambilan Data
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Data Dalam penelitian ini prosedur yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dengan mengambil data suhu dan curah hujan bulanan dari 12 titik stasiun
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 22 TAHUN : 2012 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel Proyeksi Jumlah Penduduk dengan Kebutuhan Air
I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pada tahun 2010 Dirjen Cipta Karya telah melakukan proyeksi kebutuhan air untuk tahun 2010, 2015 dan 2030 diantaranya adalah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten
Lebih terperinciSD SLTP SLTA SARJANA / DIPLOMA TOTAL L P L P L P L P L P 1 TEMON
V. BIDANG EKONOMI DAN KETENAGAKERJAAN TABEL 5.1. a JUMLAH ANGKATAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 No. Sumber Data : DINAS NAKERTRAN KABUPATEN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016
KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Geofisika Kelas 1 Yogyakarta / Pos Klimatologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat kuat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya keinginan konsumen akan suatu barang/jasa yang dapat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Bendungan Sermo atau warga sekitar biasanya menyebut waduk sermo terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perbandingan Data Elevasi 1. DEM dan Kontur BIG Perbandingan antara data elevasi DEM dan Kontur BIG disajikan dalam perbandingan 100 titik tinjauan elevasi yang tersebar merata
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS
Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada
Lebih terperinciIrigasi Dan Bangunan Air. By: Cut Suciatina Silvia
Irigasi Dan Bangunan Air By: Cut Suciatina Silvia DEBIT INTAKE UNTUK PADI Debit intake untuk padi adalah debit yang disadap dan kemudian dialirkan ke dalam saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan air
Lebih terperinciESTIMASI NERACA AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE MATTER. RAHARDYAN NUGROHO ADI BPTKPDAS
ESTIMASI NERACA AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE MATTER RAHARDYAN NUGROHO ADI (dd11lb@yahoo.com) BPTKPDAS Pendahuluan Analisis Neraca Air Potensi SDA Berbagai keperluan (irigasi, mengatur pola
Lebih terperinciBAGAN ALIR FORMULIR OPERASI
BAGAN ALIR FORMULIR OPERASI No Data PPA Juru Pengairan Pengamat Pengairan 1 Curah hujan harian O-01 O-01 O-01 Ka. Dinas Kab/Kota/Prov/ BBWS/BWS Keterangan Laporan bulanan 2 Curah hujan harian O-01a O-01a
Lebih terperinciLUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH
LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH OUT LINE 1. CAPAIAN PRODUKSI 2. SASARAN LUAS TANAM DAN LUAS PANEN 3. CAPAIAN
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Juni Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
Lebih terperinciAnalisis Ketersediaan Air Embung Tambakboyo Sleman DIY
Analisis Ketersediaan Air Embung Tambakboyo Sleman DIY Agung Purwanto 1, Edy Sriyono 1, Sardi 2 Program Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Yogyakarta 1 Jurusan Teknik Sipil,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Jawa Tengah. Sebagian masyarakat Jawa Tengah memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Peningkatan kualitas dan kuantitas
Lebih terperinciPerencanaan Embung Gunung Rancak 2, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Perencanaan Embung Gunung Rancak 2, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang Dika Aristia Prabowo, Abdullah Hidayat dan Edijatno Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciBulan Basah (BB) : Bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm (jumlah curah hujan bulanan melebihi angka evaporasi).
1. Klasifikasi Iklim MOHR (1933) Klasifikasi iklim di Indonesia yang didasrakan curah hujan agaknya di ajukan oleh Mohr pada tahun 1933. Klasifikasi iklim ini didasarkan oleh jumlah Bulan Kering (BK) dan
Lebih terperinciL A M P I R A N D A T A H A S I L A N A L I S I S
L A M P I R A N D A T A H A S I L A N A L I S I S Lampiran 1. Data Curah Hujan Rata-rata Bulanan Stasiun BMG Karang Panjang, Ambon Tahun 1997-2006 Curah hujan (mm) bulan Total Rataan Tahun Jan Peb Mar
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN PROVINSI TAHUN 2017 2036 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
40 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Lokasi penelitian berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok seluas 462 ha. Secara geografis daerah penelitian terletak
Lebih terperinci