KATA PENGANTAR. Ir. Muhammad Husni, M.Si NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Ir. Muhammad Husni, M.Si NIP"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Renja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 telah selesai dilaksanakan dalam rangka mengawali proses perencanaan pembangunan daerah, sesuai Surat Bappeda Nomor 050/132/06-Bappeda tanggal Januari Renja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan sebagai wujud pertanggungjawaban visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program, dan kegiatan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja pembangunan bidang/sektor energi dan sumber daya mineral pada tahun ketiga implementasi Rencana Strategis dan RPJMD Provinsi NTB Rencana Kerja SKPD ini memuat gambaran tentang pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya, tujuan, sasaran, program dan kegiatan tahun dan penutup serta lampiran. Penyusunan Renja ini didasarkan kepada: (1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi NTB; (2) Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun ; (3) Data Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat; dan (4) Laporan Tahunan Dinas Pertambangan dan Energi Tahun Rencana Kerja (Renja) ini menguraikan penyusunan program kegiatan dan anggaran/ pendanaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat kedepannya dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Renja ini juga merupakan salah satu perwujudan dari niat Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan praktik pemerintahan yang baik (good government governance). Renja Tahun ini kami sajikan secara objektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Renja SKPD Tahun ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya dimasa mendatang. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Renja SKPD Tahun ini, Semoga dapat dijadikan bahan acuan untuk melaksanakan kegiatan agar tercapai keberhasilan pembangunan energi dan sumber daya mineral di Provinsi NTB., Februari 2016 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Ir. Muhammad Husni, M.Si NIP Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun i

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan Latar belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 8 BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Analisis kinerja pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Review terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan BAB IV BAB V Indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian RENSTRA SKPD Dana Indikatif beserta sumberdaya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif... Penutup Lampiran-Lampiran Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun ii

3 BAB I PENDAHULUAN Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, akuntabel dan pembangunan daerah berkelanjutan. Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencana dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan optimal bagi implementasinya Latar Belakang Rencana Kerja (RENJA) SKPD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamental dalam system perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintah daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya. Perencanaan Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Tahun merupakan proses penyusunan Rencana Kerja (RENJA) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) , yang akan dilaksanakan oleh Distamben Tahun. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Provinsi NTB dibidang energi dan sumber daya mineral, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Distamben sebagai unit organisasi pemerintah yang secara teknis mengelola kewenangan provinsi bidang energi dan sumber daya mineral, berkeinginan agar senantiasa mampu reaktif terhadap perkembangan lingkungan yang terjadi saat ini Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 1

4 dan proaktif terhadap perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang. Interpretasi dan proyeksi perubahan melalui analisis situasi lingkungan internal dan eksternal organisasi merupakan upaya yang harus dilakukan untuk eksis dan diterima lingkungan. Untuk mewujudkan visi Renstra Distamben Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Barat bagi terwujudnya NTB Berbudaya, Berdayasaing dan Sejahtera di masa depan, maka dasar-dasar, visi, serta misi pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral harus dapat dilaksanakan, serta taat azaz dan berkesinambungan yang dijabarkan dalam Renja SKPD perioda tahunan, dengan harapan akan bermanfaat sebagai pemberi arah sekaligus sarana sinkronisasi yang dapat merekatkan berbagai kegiatan Sub Unit Organisasi menjadi satu kesatuan paket kegiatan untuk menopang tugas dan fungsi organisasi secara menyeluruh dan konsisten. 1.2 Landasan Hukum Dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, diharapkan dapat disinergikan berbagai aspek yang terkait dengan perencanaan dan penganggaran, dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena bertautan sangat erat. Aspek reformasi dalam pengelolaan keuangan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara juga merupakan elemen penting dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Daerah. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renja SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD, pokokpokok isi dokumen Renja SKPD, waktu pelaksanaan Musrenbang daerah dan penyampaian RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja SKPD. Undang-Undang ini menekankan keterkaitan erat antara penyusuanan RKPD dengan Renja SKPD. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tidak mengatur secara eksplisit tentang Renja SKPD, namun mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUA dan R. Undang-Undang ini menekankan tentang penganggaran berbasis prestasi kerja (performance budgeting) dan prakiraan maju serta prinsip-prinsip pengelolahan keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemerikasaan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengemukakan tentang Renja SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun memuat kebijakan, program dan kegiatan pembagunan baik yang langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan dorongan partisipasi masyarakat. Hal ini identik dengan bergesernya sebagian kewenangan pusat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Sebagai Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2

5 konsekuensi logis, maka meningkatnya kewenangan tersebut harus dibarengi dengan meningkatnya kinerja dan akuntabilitas aparat pemerintah daerah di semua lini termasuk kegiatan perencanaan dan koordinasi pembangunan daerah. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 mengemukakan tentang RKPD sebagai dasar penyusunan R dan RKA SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan tentang perlunya penyusunaan Renja SKPD dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja. Ini menunjukkan tentang perlunya RKPD juga menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudah untuk di transformasikan ke dalam Renja SKPD dan RKA SKPD. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 mengemukakan bahwa Renja SKPD merupakan penjabaran dari Renstra yang disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 menekankan tentang perlunya RPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Minimal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalam RKPD, Renja SKPD, KUA, dan RKA SKPD untuk target pencapaian SPM Tahunan sesuai klasifikasi belanja daerah denhgan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah telah diamanatkan pula bahwa Renstra-SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD, serta disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya Distamben NTB sebagai SKPD berkewajiban untuk menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Guna menetapkan program dan kegiatan berjangka satu tahun (tahunan), maka SKPD berkewajiban pula menyusun Rencana Kerja periode Tahunan yang di break down dari Renstra SKPD. Disamping sebagai bentuk implementasi untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas kebutuhan dalam menyongsong era pembangunan Pemerintahan Provinsi NTB memasuki perioda keempat RPJMD Provinsi NTB tahun Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja SKPD ini adalah: 1. Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015, progres kegiatan tahun 2016 dan Rencana Kerja tahun ; 2. Sebagai Dokumen Perencanaan dan Operasional Jangka Pendek 1 (satu) tahun; 3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Distamben Provinsi NTB tahun ; dan Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 3

6 4. Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan tugas pokok Unit Kerja Dinas untuk mencapai tujuan organisasi. sehingga terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan urusan energi dan sumber daya mineral antarwilayah, serta terciptanya efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya. Sedang tujuannya adalah untuk menjabarkan RPJMD Provinsi NTB dan Renstra Distamben untuk satu tahun yaitu tahun dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2015 dan progres 2016 sesuai data yang tersedia, sehingga: 1. Terwujudnya penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun ; 2. Terwujudnya konsistensi perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja terkait pencapaian sasaran program dan kegiatan urusan energi dan sumber daya mineral; 3. Tersedianya arahan pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada pencapaian sasaran sesuai visi dan misi serta nilai-nilai yang tertuang dalam Renstra SKPD dan mendukung kebijakan pemerintahan provinsi yang mengusung visi "Mewujudkan Masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan Sejahtera"; 4. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan; 5. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 1.4 Sistematika Penulisan Renja ini memuat rencana program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB, serta alokasi pendanaannya dengan sistematika penyusunan sebagai berikut: Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu (TA 2015) 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 4

7 2.2 Analisis kinerja pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan Bab IV Indikator Kinerja dan Kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra SKPD Bab V Dana Indikatif beserta sumberdaya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif Bab VI Sumber Dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan; Bab VII Penutup Lampiran-Lampiran Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 5

8 BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai dengan Tahun Berjalan 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Dinas. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : 1. Evaluasi Program Tahun 2015 Anggaran Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB pada tahun 2015 sebelum perubahan anggaran adalah, sebesar Rp ,- (Tiga puluh dua milyar dua ratus empat juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu delapan ratus dua puluh tujuh rupiah) dan setelah perubahan anggaran adalah sebesar Rp ,- (Tiga puluh satu milyar enam ratus delapan puluh juta enam ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah), terealisasi sebesar Rp ,- (Dua puluh delapan milyar delapan ratus dua juta dua ratus tiga puluh sembilan ribu delapan ratus sebelas rupiah). Pencapaian 90,91%, dengan belanja tidak langsung sebesar Rp ,- (Tujuh milyar dua ratus sembilan juta empat puluh empat ribu lima ratus tiga rupiah) capaian 94,76% dan belanja langsung sebesar Rp (Dua puluh satu milyar lima ratus sembilan puluh tiga juta seratus sembilan puluh lima ribu tiga ratus delapan rupiah) capaian 89,70% yang dijabarkan melalui 12 Program dan 43 Kegiatan yaitu sebagai berikut: Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 6

9 KODE URAIAN PAGU [DPPA] JUMLAH (Rp) REALISASI JUMLAH (Rp) 5 BELANJA , BELANJA TIDAK LANGSUNG , Belanja Pegawai ,76 Gaji dan Tunjangan ,06 Tambahan Penghasilan PNS , BELANJA LANGSUNG , PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN , Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik , Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor , Penyediaan jasa kebersihan kantor , Penyediaan alat tulis kantor , Penyediaan barang cetakan dan penggandaan , Penyediaan makanan dan minuman , Rapat-rapat koordinasi/konsultasi ke luar daerah , Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran , Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah , PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR % , Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional , Pengadaan Mebeulair , Pengadaan UPS/Stabilizer, Komputer dan Alat-Alat Elektronik , Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor , Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional , Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor , PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR , Pembinaan mental dan fisik aparatur , Peningkatan SDM Aparatur , PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD , , Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun , Penyusunan Renstra dan Renja SKPD , PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN , Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan , Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan , Pengawasan Usaha Pertambangan , Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri , PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN DAN MIGAS , Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan , Pengembangan Pemanfaatan Bidang Kelistrikan , Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan , PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER AIR BAWAH TANAH Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL , , , Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral , Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral ,61 Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 7

10 KODE URAIAN Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral PAGU [DPPA] JUMLAH (Rp) REALISASI JUMLAH (Rp) % , , Pengambilan dan pengujian sampel bahan galian , PROGRAM PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL , Peningkatan informasi energi dan sumberdaya mineral , Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi , Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif , Uji Kualitas Air Tanah , Uji laik instalasi ketenagalistrikan , Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium , PROGRAM PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN , Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi , Pemantauan WKP Panas Bumi , PROGRAM PEMBINAAN, MONITORING DAN PENGAWASAN MIGAS Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konversi Bahan Bakar Bersubsidi PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN , , , Desa Mandiri Energi ,53 Penyelenggaraan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral terkait dengan RPJMD dan RENSTRA SKPD adalah cakupan listrik/ Rasio Elektrifikasi sebagai indikator kinerja utama dan cakupan layanan air bersih sebagai indikator kinerja pendukung, sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Utama dan Pendukung Distamben Provinsi NTB Tahun 2013 s/d 2018 No Indikator Kinerja Satuan Cakupan Listrik Target 52,00 65,68 68,01 70,34 72,67 75 (Rasio Elektrifikasi) Realisasi % 64,43 66,91 72,67 Capaian 123,90 101,87 106,85 2 Cakupan Air Bersih Target KK Realisasi Capaian % 122,77 82,27 95,63 Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi 2015 Sampai tahun 2015 masih ada sekitar 27,33% ( jiwa atau KK) penduduk NTB belum menikmati layanan listrik. Target peningkatan rasio elektrifikasi tahun 2015 sekitar 1,10% atau sekitar KK yang harus teraliri listrik (dari 68,01% target di tahun 2015). Jumlah penduduk Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 8

11 yang telah menikmati listrik sebanyak jiwa ( KK) atau 72,67% dari total jumlah Penduduk jiwa ( KK). Target peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 68,01% pada Tahun 2015 direalisasikan melalui pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan yang bersumber dari dana, APBN, dukungan PT. PLN (Persero) Wilayah NTB, serta swasta yang memiliki core business energi telah teralampui 4,66%. Dari PLN sendiri dicapai peningkatan RE sebesar 71,29% sedangkan dari Non PLN (EBT) dicapai sebesar 1,38%, sehingga total realisasi RE sebesar 72,67% (capaian kinerja 106,85%), sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut: Gambar 1. Grafik capaian Rasio Elekterifikasi Provinsi NTB Tahun 2015 Sementara Cakupan air bersih merupakan indikator kinerja pendukung, sesuai Rencana Strategis dan Penetepan Indikator Kinerja Distamben ditargetkan KK dan dapat direalisasikan sebanyak KK atau jiwa (95,63%). Distamben NTB menargetkan distribusi peningkatan cakupan air bersih sebesar 0,12% dan direalisasikan sebesar 0,11% (capaian 91,67%). Dari hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015, disimpulkan bahwa Indikator Kinerja Utama yang termasuk dalam 31 IK RPJMD Provinsi telah melampaui target, demikian juga dengan cakupan air bersih wilayah perdesaan realisasinya cukup signifikan, namun belum semuanya dapat dilaksanakan secara optimal, disebabkan adanya perubahan kondisi yang terjadi dilapangan dari kondisi yang direncanakan semula serta kendala-kendala teknis lainnya yang belum mampu dituntaskan selama 1 (satu) tahun anggaran. Dari beberapa kegiatan yang sudah dicapai tersebut, masih terdapat perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat, hal ini terlihat pada indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran ada yang sampai tingkat output dan adapula yang sampai pada tingkat outcome. Penyebabnya adalah bidang/balai belum dapat secara tegas mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada sesuai dengan kondisi yang diharapkan masyarakat, hal ini disebabkan Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 9

12 karena penyusunan basis data yang masih kurang dari masing-masing bidang/balai. Dalam tahun mendatang tentunya akan merumuskan lagi indikator keberhasilan yang menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan masyarakat. 2. Progres Program Tahun Anggaran Berjalan 2016 Untuk Tahun Anggaran 2016, kegiatan baru berjalan dan diupayakan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masingmasing jenis indikator yang telah ditetapkan. Dalam Rencana Kerja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Distamben NTB Tahun 2016 telah ditetapkan hanya 1 (satu) urusan yaitu Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Program dan Kegiatan dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp ,- (Enam puluh tiga milyar delapan ratus dua puluh lima juta dua ratus lima puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah), realisasi sampai dengan Januari 2016) sebesar Rp ,- (Empat ratus dua puluh satu juta seratus tujuh puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) atau 0,66% dengan realisasi capaian fisik 0,66% inipun berasal dari realisasi Belanja Tidak Langsung berupa gaji pegawai. REALISASI PELAKSANAAN Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan Dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah dibidang energi dan sumber daya mineral, Distamben menyelenggarakan urusan pilihan dengan Program, Kegiatan dan Realisasi Pelaksanaan sebagai berikut: 1. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral. a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program terdiri dari 10 kegiatan yakni Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Jasa Administrasi Keuagan, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran; Rapat- Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan pagu dana sebesar Rp ,- Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 10

13 b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program terdiri dari 4 kegiatan yakni Pengadaan UPS/Stabilizer, Komputer dan Alat-Alat Elektronik; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional; dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor, dengan pagu dana sebesar Rp ,- c. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Program terdiri dari 2 kegiatan yakni Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur; dan Peningkatan SDM Aparatur, dengan pagu dana sebesar Rp ,- d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program terdiri dari 3 kegiatan yakni Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun; dan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD, dengan pagu dana sebesar Rp ,- e. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah, Program ini terdiri dari 1 kegiatan yakni Peningkatan Manajemen Asset / Barang Milik Daerah, dengan pagu sebesar Rp ,- f. Program Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Program ini terdiri dari 4 kegiatan yakni Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan; Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan; Pengawasan Usaha Pertambangan; dan Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri, dengan pagu dana sebesar Rp ,- g. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Migas, Program terdiri dari 3 kegiatan yakni Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan; Pengembangan Pemanfaatan Bidang Kelistrikan; Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan, dengan pagu dana sebesar Rp ,- h. Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Air Bawah Tanah, Program terdiri dari 1 kegiatan yakni Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Air Bawah Tanah, dengan pagu dana sebesar Rp ,- Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 11

14 i. Program Pengembangan dan Pengelolaan Energi dan Sumberdaya Mineral, Program terdiri dari 5 kegiatan yakni Sinkronisasi Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Pendataan Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Pemantauan, Evaluasi dan Sosialisasi Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Perencanaan Teknis Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Sumberdaya Mineral; dan Pengambilan dan Pengujian Sampel Bahan Galian, dengan pagu dana sebesar Rp ,- i. Program Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral, Program terdiri dari 6 kegiatan yakni Peningkatan Informasi Energi dan Sumberdaya Mineral; Koordinasi Pelayanan Informasi Publik Antar Sektoral Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi; Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif; Uji Kualitas Air Tanah; Uji Laik Instalasi Ketenagalistrikan; dan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Laboratorium, dengan pagu dana sebesar Rp ,- j. Program Pencegahan Kerusakan Lingkungan, Program terdiri dari 2 kegiatan yakni Pendataan/Mitigasi Rawan Bencana Alam Geologi; dan Pemantauan WKP Panas Bumi, dengan pagu dana sebesar Rp ,- k. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, Program terdiri dari 1 kegiatan yakni Desa Mandiri Energi, dengan pagu dana sebesar Rp ,- 2.2 Analisis kinerja pelayanan SKPD Dari segi pelayanan terhadap masyarakat maupun terhadap pihak-pihak lainnya yang terkait urusan kedinasan, Dinas Pertambangan dan Energi telah berusaha sebaik mungkin menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan dan ditetapkan, namun begitu ada beberapa kendala yang harus diatasi untuk meningkatkan pelayanan yang prima, yaitu sebagai berikut: 1. SDM dan kapabilitas personil yang masih kurang memadai, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan professionalisme aparatur. 2. Data-data yang tersedia terkait dengan infrastruktur ESDM yang tersedia belumlah data yang terbaru dan terkini sehingga seluruh stackholder belum dapat mengakses data serta informasi yang dibutuhkan. Untuk itu diperlukan pemutakhiran data sebagai tahap selanjutnya. Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 12

15 3. Masih kurangnya pemahaman seluruh stakcholder terhadap peraturan perundang-undangan yang baru yang berhubungan tugas dan fungsi pokok Dinas Pertambangan dan Energi. 4. Sering terjadinya kendala-kendala teknis dan non teknis selama tahun anggaran berlangsung. Pelayanan Infrastruktur bidang Energi dan Sumber Daya Mineral sampai dengan tahun 2015 dan progres 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.3 Infrastruktur bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Provinsi NTB sampai dengan 2015 No Kab/Kota PLTS PLT Hydro Biogas Listrik Gratis Sumur Bor PJU Tersebar Komunal (RTS) Pem IPP TS DAK APBN Lain2 APBN Lain2 APBN Mutasi tahun Kota Lombok Utara Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Barat Sumbawa Dompu Bima Kota Bima Jumlah Total Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas lingkungan hidup dan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pembangunan yang bersifat kewilayahan dan direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan, perkembangan ekonomi dan sosial serta ketersediaan infrastruktur suatu wilayah agar infrastruktur bidang ESDM dapat mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah secara efisien dan efektif. Tantangan penyelenggaraan infrastruktur bidang ESDM ke depan juga erat terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang menjadi 3 (tiga) pilar pembangunan (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Tantangan pembangunan berkelanjutan di Provinsi NTB ialah : bagaimana pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi dilakukan tanpa mengakibatkan degradasi lingkungan (menjaga kawasan dan lingkungan hunian agar tetap aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan). Isu ini semakin penting sejalan dengan meningkatnya kesadaran ekologi yang dipicu oleh keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan yang semakin parah dan apabila tidak ditangani dengan baik akan memberi dampak buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekarang dan di masa mendatang. Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 13

16 Isu lainnya yang juga memerlukan perhatian serius adalah pentingnya seluruh jajaran Distamben untuk terus meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas yang mendukung optimalisasi terutama pada jajaran birokrasi melalui reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas serta mewujudkan disiplin dan etos kerja yang prima. Untuk ini perlu didukung dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran pegawai Distamben Provinsi NTB. Dengan demikian, tantangan pembangunan ESDM ke depan adalah bagaimana upaya berkesinambungan dalam mewujudkan peningkatan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dengan kinerja yang semakin dapat diandalkan. Selanjutnya Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Distamben kedepan akan menjadi tantangan dan isu strategis energi dan sumber daya mineral seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 2.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi (RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB NO Bidang / Sekretariat/UPT BIDANG ENERGI BIDANG GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Seksi (Eseleon IV) MASALAH POKOK ISU STRATEGIS Seksi Minyak dan Gas Bumi Seksi Ketenagalistrikan Seksi Energi Baru Terbarukan a b c d e f g Transformasi energi fosil ke Pemanfaatan EBT belum sepenuhnya berjalan; Konversi Energi Fosil ke energi alternatif belum optimal; Mutu dan layanan jangkauan kelistrikan masih rendah; Banyak daerah yang dilalui jaringan listrik PLN, tetapi belum mendapatkan pelayanan listrik; Belum optimalnya penyediaan listrik untuk perdesaan bagi masyarakat kurang mampu, disebabkan keterbatasan anggaran daerah; Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan yang disebabkan keterbatasan penguasaan teknologi energi baru terbarukan dan pemahaman masyarakat mengenai energi baru terbarukan masih terbatas; dan Belum efisiennya konservasi energi, yang ditandai dengan masih rendahnya budaya hemat energi dan kemampuan SDM yang masih terbatas; Seksi Geologi Umum a Ketersediaan air bersih yang langka saat kemarau; Seksi Sumberdaya Mineral b c Penyelidikan potensi kebumian belum optimal; Pemanfaatan potensi Geodiversity belum optimal; Konversi bahan bakar fosil ke Non Fosil; Rasio elektrifikasi masih rendah, dibawah rerata nasional; Sumber air bersih yang semakin berkurang; Potensi Keanekaragaman Geologi untuk mendukung sektor Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 14

17 NO. Bidang / Sekretariat/UPT Seksi (Eseleon IV) MASALAH POKOK ISU STRATEGIS Seksi Mitigasi Bencana Geologi d e Belum optimalnya pengawasan pengambilan air tanah melalui sumur dalam di wilayah terutama di wilayah perkotaan; dan Penyebarluasan informasi tentang prinsip mitigasi bencana alam geologi dan evakuasi mandiri di beberapa wilayah yang teridentifikasi rentan bencana geologi belum optimal. pariwisata BIDANG PERTAMBANGAN UMUM BALAI INFORMASI MINERAL DAN ENERGI BALAI PENGUJIAN MINERAL DAN ENERGI SEKRETARIAT Seksi Bina Usaha Pertambangan Seksi Pengawasan Pertambangan Seksi Konservasi Pertambangan Sub Bagian Tata Usaha a b c d e a b Regulasi bidang ESDM belum seragam di seluruh Kabupaten/Kota; Rendahnya kesadaran usaha pertambangan dalam memenuhi kewajiban administrasi dan keuangan; Rendahnya kesadaran industri tambang dalam penerapan K3 dan Lingkungan Pertambangan; Kasus tumpang tindih wilayah IUP dan Lahan terganggu akibat penambangan liar; Belum optimalnya pengembangan industri pengolahan yang mengubah mineral bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, sehingga upaya peningkatan nilai tambah mineral belum membuahkan hasil Pemanfaatan teknologi informasi belum optimal; Rendahnya SDM, Peralatan dan Manajemen Pengelolaan; Seksi Pendataan c Keterbatasan keragaman penyediaan data; Seksi Publikasi d Keterbatasan kreativitas dan inovasi dalam penyebaran informasi; dan e Belum optimalnya data dan informasi yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sub Bagaian Tata a Belum terakreditasinya Usaha laboratorium pengujian; b Masih kurangnya jumlah SDM, rendahnya kualitas Manajemen Pengelolaan; Seksi Pengujian c Rendahnya Kuantitas dan kualitas Mineal perangkat uji mineral; Seksi Pengujian Energi d Rendahnya Kuantitas dan kualitas perangkat uji energi. Sub Bagian Keuangan a Manajemen perencanaan dan evaluasi, pengelolaan keuangan, SDM serta pengelolaan aset belum optimal; b Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan yang bersertifikat, dan Penglolaan keuangan terutama penjadwalan transaksi belum optimal; Masih adanya kegiatan Pertambangan tanpa Izin (PETI) Konservasi sumber daya mineral dan peningkatan nilai tambah mineral Pemanfaatan Sumber Mineral dan Energi belum Optimal karena terbatasnya informasi Pengelolaan sarana prasaran pengujian belum optimal Tata Kelola Administrasi dan Manajemen Kantor Belum Optimal Kualitas dan produktifitas SDM belum memadai Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 15

18 NO. Bidang / Sekretariat/UPT Seksi (Eseleon IV) MASALAH POKOK ISU STRATEGIS Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c d e f Manajemen perencanaan dan evaluasi belum optimal; Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan Dinas belum optimal; dan Manajemen SDM dan Penyelenggaraan pengelolaan aset belum optimal; Peran aktif Dinas sebagai perpanjangan tangan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah masih perlu ditingkatkan. Koordinasi internal antar fungsi manajemen belum optimal 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan awal RKPD merupakan kerangka awal pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat, stake holder dan pemerintah sendiri. Rancangan Awal RKPD merupakan kunci penting dalam menentukan kualitas seluruh proses penyusunan RKPD. Rancangan Awal menginformasikan rancangan kerangka ekonomi daerah, arah kebijakan keuangan daerah, arah prioritas pembangunan daerah dan rencana kerja program dan kegiatan yang dilengkapi dengan rancangan pagu indikatif untuk setiap SKPD untuk tahun yang direncanakan sebagai acuan bagi setiap SKPD dalam menyiapkan rancangan Renja SKPD. Rancangan Awal RKPD berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan indikatif untuk tahun yang direncanakan. Berdasarkan Rancangan awal yang dihasilkan oleh Distamben Provinsi NTB dan berdasarkan hasil analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa kegiatan pada tahun sesuai dengan lampiran 2 evaluasi rancangan awal RKPD. Rancangan awal RKPD dibuat dengan melalui proses bottom up melalui mekanisme musrenbang yang disesuaikan dengan hasil RPJMD Provinsi NTB dan Renstra Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , kemudian dilakukan analisis kebutuhan berdasarkan kondisi tahun yang sebelumnya dan prediksi tahun yang akan datang dengan tujuan bahwa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan target. Review terhadap rancangan awal RKPD tahun sudah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program yang telah disesuaikan berdasarkan Renstra Distamben Provinsi NTB Tahun Berdasarkan analisis tersebut maka ditetapkan program rancangan awal rencana kerja yang meliputi program-program sebagaimana terdapat pada lampiran tersebut. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berdasarkan telaahan program usulan dari berbagai pihak (stake holder) SKPD Pengelola urusan ESDM Kabupaten/Kota mengenai berbagai isu energy dan mineral, maka program pembangunan infrastruktur ESDM menjadi Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 16

19 perioritas utama. Hal ini didasarkan pada kebutuhan energy dan pelayanan dasar air bersih pada wilayah yang termasuk remote area yang belum merata pada kabupaten/kota, rasio elektrifikasi masih di bawah rerata nasional dan cakupan air bersih masih rendah. Mengingat terbatasnya sumberdaya daerah, maka penetapan agenda dan prioritas pembangunan daerah di dalam RKPK Tahun, harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya (resources) yang ada untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan. Arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun disusun dengan beberapa pertimbangan berikut: 1. Memiliki dampak yang signifikan, terukur dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat; 2. Mekanisme dan prosedur pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. Sesuai dan sejalan dengan Visi, Misi, program Daerah yang telah di tuangkan dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 17

20 NO Rekapitulasi Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun (Hasil Forum SKPD Provinsi NTB Tahun 2015 dalam rangka Penyusunan RKPD Online TA ) Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral NILAI (Rp 000) PROGRAM / KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KELUARAN 2016 / 2018 PROGRAM/ LOKASI KEGIATAN TARGET APBN TOLOK UKUR THN NILAI KODE NAMA PENCAPAIAN JENIS NILAI JENIS NILAI Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan operasional kantor Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat di lingkungan Distamben Prov. NTB Terwujudnya koordinasi tugas-tugas pemerintahan bidang ESDM Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terwujudnya kelancaran administrasi keuangan Terpeliharanya kebersihan kantor Tersedianya perlengkapan Alat Tulis Kantor Tersedianya bahan penunjang administrasi perkantoran Tersedianya perlengkapan listrik kantor Tersedianya makanan dan minuman kegiatan SKPD Terwujudnya sinergitas kegiatan sektor ESDM Tersedianya material kebutuhan surat menyurat Tersedianya sarana pelayanan jasa komunikasi Tersedianya peralatan keamanan kantor Tersedianya jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa penyediaan kebersihan kantor Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya makanan dan minuman untuk kegiatan lainnya Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah pusat BL SUMBER DANA Surat Provinsi BL Bulan Provinsi BL Buah Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 18

21 NO NILAI (Rp 000) PROGRAM / KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KELUARAN 2016 / 2018 PROGRAM/ LOKASI KEGIATAN TARGET APBN TOLOK UKUR THN NILAI KODE NAMA PENCAPAIAN JENIS NILAI JENIS NILAI Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Tersedianya pendukung administrasi dan teknis untuk kelancaran kedinasan Memperkuat koordinasi di dalam daerah Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terwujudnya dukungan pelaksanaan tugas kantor Terwujudnya suasana kerja yang nyaman Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah kabupaten/kota Tersedianya peralatan penunjang dalam pelaksanaan tugas Tersedianya rencana pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik SUMBER DANA 12 Bulan Provinsi BL Bulan Provinsi BL BL Unit Provinsi BL unit Provinsi BL Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terwujudnya kelancaran mobilitas keperluan dinas Tersedianya peralatan kantor yang siap pakai Terpeliharanya kondisi kendaraan dinas SKPD Terpeliharanya kondisi peralatan kantor 21 Unit Provinsi BL Unit Provinsi BL Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan mental dan fisik aparatur Peningkatan SDM aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur Tercapainya kesehatan dan semangat kerja bagi aparatur Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia Terwujudnya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan Terjaganya kualitas fisik dan mental aparatur Tersedianya sumberdaya aparatur yang berkualitas BL Orang Provinsi BL Orang Provinsi BL BL Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 19

22 NO NILAI (Rp 000) PROGRAM / KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KELUARAN 2016 / 2018 PROGRAM/ LOKASI KEGIATAN TARGET APBN TOLOK UKUR THN NILAI KODE NAMA PENCAPAIAN JENIS NILAI JENIS NILAI Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Terwujudnya pengendalian kegiatan SKPD Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD SUMBER DANA 1 Dokumen Provinsi BL Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan Rencana Kerja SKPD Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Manajemen Asset/Barang Milik Daerah Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan Pengawasan usaha pertambangan Bimbingan teknis kelola tambang mandiri Terwujudnya laporan tahunan keuangan Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah Tersedianya data aset yang akurat Terwujudnya pengelolaan pertambangan yang baik dan benar Tersosialisasi dan tersuluhnya kegiatan bidang pertambangan Terbina dan terkendalinya pengusahaan pertambangan Terawasinya kegiatan pertambangan Meningkatnya pendapatan dari aktivitas pertambangan dan terjaganya fungsi lingkungan pasca tambang Tersedianya laporan keuangan akhir tahun Distamben Provinsi NTB Tersedianya dokumen perencanaan program/ kegiatan Distamben Prov. NTB Tersedianya data aset yang akurat Jumlah peserta sosialisasi kegiatan bidang pertambangan dan aturan-aturan sektor pertambangan Jumlah pengelola usaha pertambangan dan usaha jasa pertambangan yang dibina Tersedianya data spasial lahan terganggu akibat kegiatan pertambangan Jumlah kelompok tambang yang dibina 1 Dokumen Provinsi BL Dokumen Provinsi BL BL Dokumen Provinsi BL BL Orang Provinsi BL orang Provinsi BL IUP/IPR Provinsi BL Kelompok Provinsi BL Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 20

23 NO NILAI (Rp 000) PROGRAM / KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KELUARAN 2016 / 2018 PROGRAM/ LOKASI KEGIATAN TARGET APBN TOLOK UKUR THN NILAI KODE NAMA PENCAPAIAN JENIS NILAI JENIS NILAI Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Koordinasi pengembangan ketenaga listrikan Pengembangan pemanfaatan bidang kelistrikan Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Terpenuhinya kebutuhan energi dan listrik yang memadai Terstrukturnya rencana pengembangan sektor energi Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana sektor ketenagalistrikan Terwujudnya regulasi bidang energi dan ketenagalistrikan Terpenuhinya kebutuhan air baku yang memadai Tersusunnya rencana teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air tanah Mendukung peningkatan cakupan air bersih Teraktualisasikannya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Terwujudnya sinkronisasi data program/kegiatan sektor ESDM dengan kabupaten/kota Terwujudnya data aktual bidang energi dan sumberdaya mineral Terkendalinya kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral sesuai rencana 70,34% BL Tersedianya data rasio elektrifikasi dan database instalasi ketenagalistrikan Tersedianya sambungan listrik murah untuk masyarakat miskin Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi Tersedianya data potensi air tanah Terbangunnya sumur bor produksi Tersusunnya usulan program/kegiatan SKPD Tersedianya buku ESDM dalam angka Tersusunnya laporan bulanan, triwulan, dan tahunan SKPD SUMBER DANA 1 Dokumen Provinsi BL RTS Provinsi BL Dokumen Provinsi BL BL KK Provinsi BL Sumur LoBar, Loteng, Lotim, Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Bima BL BL Dokumen Provinsi BL Eksemplar Provinsi BL Dokumen Provinsi BL Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 21

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Pada tahun 2016, pembangunan bidang pertambangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI Tanggal : 26 Nopember 2010 Nomor : 6 Tahun 2010 Tentang : TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT GUBERNUR SULAWESI BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Aceh Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNGBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jln. Raya Bandung-Soreang KM.. 17 Telp. (022) 85872591, 76914288, 92636007 Fax (022) 85872591 Bandung 40911 http://bpbd-kabbandung.blogspot.com

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional

Lebih terperinci

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR:188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci