NOMOR : 173/Pid/2014/PT.Bdg.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 173/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa : 1. Nama lengkap : ATA bin H. Kohar Tempat lahir : Bogor Umur/Tanggal lahir : 18 Mei 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat Tinggal : Kp. Cikeas Parung 001/009 Ds. Ciangsana Kec. Gunung Putri Kab. bogor A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Swasta. 2. Nama lengkap : KOMARUDIN Als Gareng bin H. Kohar Tempat lahir : Bogor Umur/Tanggal lahir : 15 Januari 1975 Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat Tinggal : Kp. Babakan 01/O15 Ds. Ciangsana Kec. Gunung Putri Kab. bogor A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Buruh. Terdakwa ditahan berdasarkan penetapan Penahanan - Penyidik tidak ditahan. - Penuntut Umum sejak tanggal 20 Pebruari 2014 s/d 11 Maret Hakim Pengadilan Negeri Cibinong sejak tanggal 27 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 28 Maret Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong sejak tanggal 29 Maret 2014 sampai dengan tanggal 27 Mei halaman 1 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

2 - Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 17 Juni 2014 ; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 18 juni 2014 sampai dengan tanggal 16 Agustus ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 14 Mei 2014 nomor : 143/Pid.B/2014/PN.Cbn. dalam perkara Para Terdakwa tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 20 Pebruari 2014 No. Reg. perk : PDM 19./Cbn/Ep.1/02/2014 Para Terdakwa tersebut di atas telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa Mereka Terdakwa I (satu) ATA BIN H. KOHAR, Terdakwa II (dua) KOMARUDIN Als GARENG BIN H. KOHAR, pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2010 sekitar Pukul WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni atau setidak tidaknya masih dalam tahun 2010 bertempat di Kp. Cikeas Hilir RT 02/RW 30 Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong, barang siapa dengan sengaja terang terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, merusak pagar tembok yang terbuat dari batako hingga roboh dan tidak dapat terpakai lagi, yang dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti yang telah diuraikan diatas, awalnya pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2010 Manurung (alm) tepatnya di depan rumah Saksi Drs. Maruli A Manurung dengan maksud dan tujuan akan mengukur tanah yang ada di dalam lokasi tanah milik korban Sdr. Manurung (alm), yang mana Para Terdakwa menganggap tanah tersebut masih milik orang tua mereka terdakwa (H. KOHAR) (alm). Bahwa menurut mereka Terdakwa, tanah milik orang tua mereka terdakwa ( H KOHAR (Alm) ) seluas m2, sedangkan yang dijual kepada Sdr. Manurung (alm) hanya seluas m2 adapun sisa tanahnya 700 m2, Sdr. Manurung (alm) membelinya lagi kepada (H. KOHAR) (alm), tetapi menurut mereka terdakwa Sdr. Manurung (alm) belum melunasi pembayaran, tetapi Sdr. Manurung (alm) sudah memagarnya keliling dengan tembok yang terbuat dari batako dengan ketinggian kurang lebih 1 (satu) meter dan ketebalan kurang lebih 18 cm. halaman 2 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

3 Bahwa kemudian Mereka Terdakwa bersama sama dengan saudara saudara lain bersepakat untuk mengambil sisa tanah seluas 700 m2 yang berlokasi di pekarangan tanah keluarga Sdr. Manurung (alm) dengan cara mereka Terdakwa membongkar dan merobohkan tembok yang terbuat dari batako dengan ketinggian kurang lebih 1 (satu) meter dan ketebalan kurang lebih 18 cm milik keluarga Sdr. Manurung (alm) ; Bahwa pada waktu mereka Terdakwa I (satu) ATA BIN H. KOHAR, Terdakwa II (dua) KOMARUDIN) ALS GARENG BIN H KOHAR melakukan pengrusakan pagar /tembok milik keluarga Manurung (alm), diketahui oleh Saksi Andi Santoso dan saksi Drs Maruli Manurung yang jaraknya tidak jauh sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, sehingga para saksi melihat dengan jelas pada saat mereka terdakwa melakukannya ; Bahwa akibat perbuatan mereka Terdakwa, sehingga korban MERYATHY MANURUNG anak Sdr. Manurung (alm) mengalami kerugian sebagaimana perbuatan mereka Terdakwa I (satu) ATA BIN H. KOHAR, Terdakwa II (dua) KOMARUDIN Als GARENG BIN H KOHAR diatur dan diancam melanggar pasal 170 ayat (1) KUHPidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (Requisitoir) tertanggal 30 April 2014 Nomor : Reg. Perk. : PDM 19/Cbn/Ep.1/04/2014 agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Mereka Terdakwa, Terdakwa I (satu) ATA BIN H. KOHAR, Terdakwa II (dua) KOMARUDIN) Als GARENG BIN H KOHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan menggunakan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang dilakukan secara bersama sama sebagaimana diatur dan diancam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana kepada mereka Terdakwa, masing masing berupa pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan Barang bukti berupa : - Beberapa bongkahan tembok dan batako bekas pagar pembatas tanah yang dibongkar dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar mereka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ( Seribu Rupiah ) ; halaman 3 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

4 Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cibinong telah menjatuhkan putusan pada tanggal 14 Mei 2014 Nomor : 143/Pid.B/2014/PN.Cbn, yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I ATA bin H. KOHAR dan terdakwa II KOMARUDIN bin H. KOHAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana: SECARA BERSAMA-SAMA DIMUKA UMUM MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP BARANG ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama: 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan lamanya para terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar para terdakwa tetap ditahan ; 5. Menyatakan barang bukti berupa : - Bongkahan tembok dari batako bekas pembatas tanah yang di bongkar. dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 1000,-( Seribu rupiah ) ; Membaca akta permintaan banding nomor : 09/Akta.Pid/2014/PN.Cbn jo No.143/Pid.B/2014 PN.Cbn. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Mei 2014 Para Terdakwa melalui Penasihat hukumnya berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16 Mei 2014 telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 14 Mei 2014 nomor : 143/Pid.B/2014/PN.Cbn. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada peradilan tingkat banding ; Membaca akta pemberitahuan permintaan banding nomor : 09 /Akta.Pid/2014/PN.Cbn dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa pada tanggal 03 Juni 2014 permintaan banding dari Para terdakwa telah diberitahukan dengan seksama kepada Penuntut Umum ; Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Panasihat hukum Para Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 03 Juni 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 03 Juni 2014 ; halaman 4 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

5 Membaca surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) masingmasing bertanggal 03 Juni 2014 Nomor : 143/Pid.B/2014/PN.Cbn. dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa kepada Para Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang diajukan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong selama 7 (tujuh) hari kerja sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga secara formal permintaan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Para Terdakwa melalui Pansihat hukum telah menyampaikan memori Banding yang menjadi keberatannya pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibinong yang dijadikan alasan pertimbangan semata-mata hanya berdasarkan BAP yang dibuat Penyidik dan surat dakwaan dari Penunut umum tanpa memperhatikan keterangan/pembelaan dari penasihat terdakwa/pembanding; 2. Bahwa Pengadilan Negeri Cibinong tidak melaksanakan atau salah dalam melaksanakan Pasal 183 KUHAP, karena menjatuhkan pidana hanya dengan 1 ( satu ) alat bukti yaitu keterangan saksi, sedangkan saksi-saksi tersebut adalah suami istri ( yang melihat ) berbeda satu lain hal-hal yang yang tidak masuk akal; 3. Bahwa asas kepastian jangka waktu penahanan, khusus yang dilakukan oleh Hakim terhadap para terdakwa, bahwa keluarga belum mendapatkan tembusan perpanjangan penahanan oleh hakim yang dikeluarkan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, sampai pada saat pembacaan putusan terhadap para terdakwa ; 4. Bahwa Unsur-unsur pembuktian dari pasal 170 ayat (1) KUHAP, khususnya unsur pembuktian Barang siapa dan dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang masih premature dalam membuktikan unsusr-unsur tersebut dan tidak melaksanakan ketentuan pasal 183 KUHAP harus menjatuhkan pidana dengan 1 (satu ) alat bukti yaitu keterangan saksi yang suami istri ( yang melihat), sedangkan saksi lain yaitu saksi Andi Santoso tidak dilakukan upaya paksa dihadirkan oleh Majelis Hakim serta telah mengabaikan keterangan saksi A de charge, sehingga alat bukti petunjuk yang diperoleh dari keterangan saksi, surat dan keterangan terdakwa atau satu dengan yang lain tidak ada persesuaian ; halaman 5 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

6 Bahwa berdasarkan atas segala sesuatu yang telah diuraikan diatas, maka perbuatan dan kesalahan terdakwa 1. ATA bin H.KOHAR dan terdakwa II KOMARUDIN Alias GARENG bin H.KOHAR secara hukum tidaklah terbukti sama sekali. Oleh karena itu adalah patut dan wajar bila Majelis Hakim Tingkat Banding kami mohon perkenan memberikan putusan a quo dan selanjutnya membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor:143/Pid.B/2014/PN.Cbn tanggal 14 Mei 2014 dan mengadili sendiri menyatakan membebaskan terdakwa 1. ATA bin H.Kohar dan terdakwa II. KOMARUDIN Alias GARENG bin H.KOHAR dari segala dakwaan ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 14 Mei 2014 Nomor 143/Pid.B/2014/PN.Cbn serta memori Banding dari para terdakwa dimana Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang dimintakan banding tersebut sudah tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih sebagai pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding, namun sekedar menyangkut lamanya pidana yang dijatuhkan kepada para terdakwa dalam amar putusan tersebut perlu untuk diperbaiki karena Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum sebagaimana dalam pertimbangan dibawah ini : Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertimbangan hukum diatas dimana Pengadilan tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, karena menurut Pengadilan Tinggi setelah mempelajari pertimbangan hukum dalam putusan tersebut telah didukung lebih dari 2 (dua) alat bukti berupa keterangan saksi Maruli Manurung dan saksi Guyarti Naenggolan yang menerangkan bahwa pada suatu peristiwa terjadi pengrusakan tembok beton saksi bersama istrinya yang berada dilokasi pengrusakan dan melihat para terdakwa dalam pengrusakan tembok beton dengan menggunakan palu, serta keterangan saksi Prasetyo Wibowo menerangkan bahwa peristiwa pengrusakan terjadi pada tanggal 05 Juni 2010 sekira jam WIB dan saksi tinggal didepan tanah yang ditempati Maruli Manurung, saat itu lokasi banyak orang termasuk ahli waris keluarga H. Kohar, yang pada saat itu pula ada yang pinjam palu pada saksi digunakan untuk menancapkan patok untuk pengukuran tanah dilokasi, dengan didukung pula oleh alat bukti yang diajukan oleh penuntut umum berupa Bongkahan tembok dari Batako berkas pembatas tanah yang dibongkar dari kedua halaman 6 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

7 alat bukti tersebut menurut pendapat Pengadilan Tinggi didapat fakta hukum yang berupa alat bukti petunjuk adanya peristiwa pengrusakan pagar tembok yang dibangun oleh keluarga saksi Meriyati Manurung yang dilakukan oleh para terdakwa, walaupun para terdakwa dalam persidangan tidak mengakui adanya pengrusakan pagar tembok tersebut ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum dalam petimbangan diatas menurut pendapat Pengadilan Tinggi bahwa para terdakwa secara sah menurut hukum dan keyakinan dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama, oleh karenanya kepada para terdakwa patut pula dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya walaupun Majelis Hakim tingkat pertama sebelum menjatuhkan putusan pidana kepada para terdakwa telah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal hal yang meringankan. Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pidana penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusan, oleh karenanya perlu diperberat dengan tujuan penjatuhan pidana tersebut dapat dijadikan pembelajaraan bagi para terdakwa, dengan alasan para terdakwa tidak mengakui kesalahannya, alasan mana menurut pendapat Pengadilan Tinggi merupakan hal yang memberatkan bagi para terdakwa, karena para terdakwa tidak menampakan rasa penyesallan atas kesalahannya walaupun dalam memori banding dan kontra memorinya para terdakwa lebih menitik beratkan permasalahan mengenai tanah tersebut adalah persoalan dalam ranah hukum perdata, menurut Pengadilan Tinggi persoalan dalam kasus ini adalah kongkrit ranah bidang kusus pidana dan tidak dapat disatukan/dicampur aduk dengan persoalan perdata, karena kasus perdata sudah disediakan tempatnya untuk itu yaitu melalui gugatan perdata ; Menimbang bahwa berkaitan dengan pertimbangan diatas, maka keberatan dalam memori banding maupun kontra memori Banding baik dari Penasihat hukum maupun para terdakwa sepanjang belum dipertimbangkan dalam pertimbangan diatas, sepatutnya haruslah dikesampingkan karena telah dipertimbangkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat pertama ; Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan hukum diatas maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Cibonong tanggal 14 Mei No.143/Pid.B/2014/PN.Cbn, yang dimintakan banding tersebut patut halaman 7 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

8 secara hukum untuk diperbaiki sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada para terdakwa, sehingga amar putusan selangkapnya sebagaimana dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa karena para terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan para terdakwa dalam pemeriksaan tingkat banding berada dalam tahanan maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, Pasal 193 ayat (2) KUHAP dan pasal 242 KUHAP, terhadap tahanan tersebut tetap diperhitungkan dan tetap berada dalam tahanan, serta ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP maka para terdakwa dibebankan pula membayar biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat akan Pasal 170 ayat (1) KUHP, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan pasal-pasal lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Para Terdakwa ; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 14 Mei 2014 Nomor : 143/Pid.B/2014/PN.Cbn. yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai amar pidana lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Para Terdakwa sehingga amar putusan selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I Ata bin H. Kohar dan terdakwa II Komarudin bin H. Kohar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana: SECARA BERSAMA-SAMA DIMUKA UMUM MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP BARANG ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama: 8 (delapan) bulan; 3. Menetapkan lamanya para terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar para terdakwa tetap ditahan. 5. Menyatakan barang bukti berupa : - Bongkahan tembok dari batako bekas pembatas tanah yang di bongkar. dirampas untuk dimusnahkan; halaman 8 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.

9 6. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp ,- ( dua ribu lima ratus rupaiah ); Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : JUM AT tanggal 04 Juli 2014, oleh kami : H. SYAMSUL ALI. S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H.NUZUARDI.SH.,MH. dan ENOS RADJAWANE.SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 13 Juni 2014 nomor : 173/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari SELASA tanggal 08 Juli 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : TATA KURNIA SAR ADIWIJAYA, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Para Terdakwa/Penasihat Hukumnya. HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA T.t.d. H.NUZUARDI,SH.,MH T.t.d H.SYAMSUL ALI,SH.,MH. T.t.d. ENOS RADJAWANE.SH. PANITERA PENGGANTI T.t.d. TATA KURNIA,SA.SH. halaman 9 dari 9 halaman putusan nomor :173/Pid/2014/PT.Bdg.