JURNAL IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328"

Transkripsi

1 JURNAL IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328 Oleh : MUHAMMAD ABDU RIVAI PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN KOTA BOGOR 2015

2 IMPLEMENTASI MODEL SISTEM PEMBUKA PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328 Muhammad Abdu Rivai, Soewarto Hardhienata, Teguh Pujanegara abdurivai@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Abstrak dan Kata Kunci Sistem perangkat elektronika sudah banyak dibuat, disini penulis mengambil contoh perangkat elektronika yang akan dijadikan sebagai objek penelitian sekaligus penulis membuat alat tersebut, yaitu Implementasi Model Sistem Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Mikrokontroler328 penelitian ini menggunakan rangkaian yang dilengkapi dengan sensor PIR untuk mendeteksi manusia yang akan berkunjung dan buzzer berbunyi otomatis, dan juga dilapisi keamanan switch kunci pintu dan switch bicara dari dalam karena switch kunci pintu dan switch bicara merupakan hal yang sangat penting sebab tidak semua orang yang mengetahuinya. Dengan switch bicara yang mempunyai komponen mikrophone dan speaker, ketika switch bicara ditekan oleh user maka percakapan 2 arah bisa dilakukan untuk mengetahui siapa pengunjung yang akan datang. User melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada maka pintu tersebut akan terbuka dengan user menekan switch kunci pintu maka motor servo sebagai penggerak pintu dan pintu terbuka. Menghasilkan perancangan implementasi model sistem pembuka pintu otomatis yang dikontrol menggunakan mikrokontroler. Menghasilkan rancangan miniatur implementasi model sistem pembuka pintu otomatis beserta peralatan yang cukup murah agar lebih terjangkau bagi para mahasiswa dan juga banyak pihak yang dapat mengembangkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hardware programing. Implementasi Model Sistem Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Mikrokontroler328 dirancang dan dibuat sebagai prototipe untuk menampilkan bahwa banyak sekali pengendali pintu otomatis yang dapat kita gunakan dengan memanfaatkan konsep gerakan dan menggunakan keamanan berbentuk password. Kata Kunci : Pintu Otomatis 1.1. Pendahuluan Pintu merupakan alat yang sangat penting dalam suatu rumah, kantor dan ruangan. Sebab pintu adalah lapis pertama untuk melindungi isi ruangan, karena hal tersebut yang harus memiliki sistem keamanan pintu. Pintu memiliki bermacam model dalam jenis kunci seperti kita ketahui pada zaman dahulu kunci bentuknya lobang kunci cukup besar dan juga didukung oleh kuncinya yang cukup besar hal tersebut tidak luput juga dari tindak kriminal seperti pengandaan kunci yang marak terjadi. Oleh karena itu para ahli perancang kunci pintu merancang kunci pintu yang lobangnya kecil dan juga banyak sekali sela- sela lobang pintu banyak batangbatang tembaga atau besi untuk sistem keamanan pintu agar tidak dapat digandakan seperti model yang dahulu. Para pelaku tindak kriminal memiliki cara untuk mengatasi tersebut sehingga sangat sulit untuk melindungi rumah terutama pintu rumah. (Ebiezer, R.Supriyanto, 2013).

3 Para ahli perancang pintu membentuk rancangan pintu menggunakan kunci pintu dengan rangkaian elektronika yang banyak sekali kita jumpai disekitar rumah atau pun perusahan. Sistem keamanan tersebut hanya dilindungi oleh tombol bel pintu jika kita ingin memasuki pintu kita harus menekan tombol bel pintu terlebih dahulu. Berikut ini adalah penelitian penelitian yang sebelumnya dilakukan yaitu, Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Avr Atmega 8535 Dan Sensor Pir Oleh (Ebiezer, R.Supriyanto,2013), Sistem Keamanan Rumah Dengan Monitoring Menggunakan Jaringan Telepon Selular Oleh (Tri Rahajoeningroem,Wahyudin,2013), Bel Listrik Wireless Otomatis Menggunakan Sensor Passive Infrared Berbasis Mikrokontroler Atmega8 Oleh (Nanda Surya P,2011), Miniatur Otomatisasi Bel Listrik Dan Pintu Gerbang Sekolah Menggunakan Mikrokontroler Atmega8l Oleh (E.Waskito, Ramadian Agus Triyono,2013). Sistem perangkat elektronika sudah banyak dibuat, disini penulis mengambil contoh perangkat elektronika yang akan dijadikan sebagai objek penelitian sekaligus penulis membuat alat tersebut, yaitu Implementasi Model Sistem Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Mikrokontroler328 penelitian ini menggunakan rangkaian yang dilengkapi dengan sensor PIR untuk mendeteksi manusia yang akan berkunjung dan buzzer berbunyi otomatis, dan juga dilapisi keamanan switch kunci pintu dan switch bicara dari dalam karena switch kunci pintu dan switch bicara merupakan hal yang sangat penting sebab tidak semua orang yang mengetahuinya. Dengan switch bicara yang mempunyai komponen mikrophone dan speaker, ketika switch bicara ditekan oleh user maka percakapan 2 arah bisa dilakukan untuk mengetahui siapa pengunjung yang akan datang. User melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada maka pintu tersebut akan terbuka dengan user menekan switch kunci pintu maka motor servo sebagai penggerak pintu dan pintu terbuka. Berdasarkan kondisi diatas, pada penelitian ini, penulis akan membahas mengenai implementasi model sistem pembuka pintu otomatis menggunakan mikrokontroler328. Penelitian ini akan merancang suatu perangkat model sistem pembuka pintu, sehingga dapat memudahkan pemilik ruangan maupun pengunjung dalam pengendalian pintu dengan berdasarkan switch pada pembuka pintu Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hardware programing Perencanaan Proyek Penelitian (Project Planning) Dalam perencanaan proyek penelitian terdapat beberapa hal penting yang harus ditentukan dan dipertimbangkan anatara lain : 1. Penentuan topik penelitian 2. Estimasi kebutuhan alat 3. Estimasi anggaran 4. Kemungkinan penerapan dan aplikasi yang akan dirancang Penelitian (Research) Penelitian awal dari aplikasi yang akan dibuat mulai dari pemilihan dan pengesetan komponen (alat dan bahan) yang akan digunakan kemungkinan rancangan awal dan akhir.

4 Pengetesan Komponen (Part Testing) Dalam pengetesan komponen dilakukan pengetesan alat terhadap fungsi kerja komponen berdasarkan kebutuhan dari aplikasi yang akan didesain pengetesan alat antara lain : 1. Ardino uno 2. Jumper 3. PCB 4. Sensor PIR 5. Mikrophone 6. Speaker 7. Buzzer 8. Limit switch 9. LCD 10. Keypad 11. Motor servo Desain Sistem Mekanik (Mechanical Design) Dalam perancangan perangkat keras, desain mekanik merukan hal penting yang harus dipertimbangkan. Pada umumnya kebutuhan aplikasi terhadap desain mekanik anatara lain : 1. Bentuk dan ukuran PCB 2. Ketahanan dan fleksibilitas terhadap lingkungan 3. Penempatan modul-modul elektronik Desain Sistem Listrik (Electrical Design) Dalam desain sistem listrik dan mekanis terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain : 1. Sumber catu daya 2. Kontroler yang akan digunakan 3. Desain driver untuk pendukung aplikasi 4. Desain sistem yang akan diterapkan 5. Skematik sistem pembuka pintu otomatis 6. Flowchart perancangan sistem pembuka pintu otomatis Desain Software (Software Design) Perangkat lunak yang pada umumnya dibutuhkan perancangan perangkat keras antara lain, software untuk sistem kontrol alat (aplikasi) dan software interface pada komputer PC Tes Fungsional (Functional Test) Tes fungsional dilakukan terhadap integrasi sistem listrik, mekanis, dan software yang telah didesain. Tes ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari perangkat lunak untuk pengontrolan desain listrik dan mengeliminasi error (bug) dari software tersebut Integrasi (Integration) Modul listrik yang diintegrasi dengan software didalam kontrolnya, diintegrasikan dalam struktrur mekanik yang telah dirancang. Lalu dilakukan tes fungsional keseluruhan sistem Tes Fungsional Keseluruhan Sistem (Overall Testing) Pada tahapan ini dilakukan pengetesan fungsi keseluruhan dari sistem. Apakah dapat berfungsi sesuai konsep atau tidak. Bila ada sistem yang tidak dapat bekerja dengan baik maka harus dilakukan proses perakitan ulang pada setiap desain sistemnya.

5 Aplikasi Sistem (Application) Aplikasi sistem untuk meningkatkan performa dari aplikasi yang telah dirancang. Aplikasi sistem ditekankan pada desain skematika agar penggunaan lebih maksimal Waktu dan Tempat Waktu : 20 Januari 2015 s/d 20 juni 2015 Tempat : Laboratorium Workshop FMIPA UNPAK Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. a. Alat 1. Teknologi yang digunakan a. Laptop Hp b. Prosessor AMD dual Core c. Os Windows 7 d. 2Gb Memory 2. Mekanik a. Obeng b. Tang c. Gergaji besi d. Bor e. Solder b. Bahan 1. Ardino uno 2. Jumper 3. PCB 4. Sensor PIR 5. Mikrophone 6. Speaker 7. Buzzer 8. Limit switch 9. LCD 10. Keypad 11. Motor servo Prinsip Kerja Sistem Implementasi model sistem pembuka pintu otomatis menggunakan mikrokontroler Atmega328 ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut: ketika terdeteksi gerakan manusia oleh PIR maka mikrokontroler akan memproses tegangan tersebut sehingga menghasilkan output suara pada buzzer. Ketika user menekan switch bicara maka akan bisa dilakukan percakapan langsung antara orang yang didalam dan diluar pintu dengan output suara dengan speaker. kemudian ketika di tekan switch pintu ditekan maka mikrokontroler akan memproses kemudian menghasilkan output gerakan pada motor servo sehingga pintu bisa bergeser dan terbuka dan pintu akan tertutup kembali ketika waktu sudah lebih dari 15 detik. Kemudian keypad untuk pengaman pintu ketika di dalam rumah tidak ada orang Perancangan Hardware (Alat) Perancangan hardware secara umum digambarkan pada blok diagram seperti terlihat dalam gambar berikut ini :

6 SENSOR PIR LCD LIMIT SWITCH BUZZER MIKROKONTROLER MOTOR SERVO BUKA/TUTUP PINTU KEYPAD SPEAKER MIKROPHONE Gambar 1. Diagram blok Perancangan Rangkaian Skematik Lantai 1 Lantai 2 Buzzer Mikrophone & speaker Mikrophone & speaker mikrokontroler Switch bicara Switch bicara Keypad LCD Sensor PIR Motor Servo Mikrophone & speaker Pintu Gambar 2. Skematika sistem pembuka pintu otomatis.

7 1.3. Hasil dan Pembahasan Hasil Setelah tahap perancangan sistem dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan dan pembahasannya setelah semua rancangan di implementasikan Keterangan Alat Dan Dimensi Alat CAlat yang dibuat untuk pembuka pintu otomatis menggunakan mikrokontroler ATMega328 secara keseluruhan memiliki dimensi dengan ukuran untuk dasar 40x40 cm. Untuk tempat atau box bisa disesuaikan dari ukuran dan bentuk dari semua modul yang dibuat. Gambar 3. Gabungan sistem dan interface. Rangkaian diatas terdiri dari semua gabungan modul antara lain modul kontrol dan modul interface. Masing-masing dari modul tersebut saling berinteraksi satu sama lain sehingga modul ini dapat berjalan secara sempurna Gambaran Umum Alat Dalam gambaran umum alat ini, ada beberapa hal penting seperti mengetahui pin yang digunakan. Semua alat berhubungan dengan mikrokontroler tetapi berbeda port, pada mikrokontroler ATMega328 memiliki port untuk analog dan port untuk digital. Port digital hanya dapat menerima inputan I/O, sehingga hanya memiliki nilai input/output HIGH/LOW. Port analog memiliki range sampai 10bit, atau dari 0 sampai Gambar 4. Kondisi alat sebelum dinyalakan Port digital digunakan outputnya, port ini digunakan sebagai inputan pada buzzer dan servo, karena buzzer dan servo hanya dapat menerima sinyal HIGH/LOW.

8 Fungsi buzzer dan servo pada rangakaian ini adalah, sebagai bel dan pintu otomatis yang akan dihantarkan pada buzzer dan servo. Sehingga tegangan yang dihantarkan akan disesuaikan oleh mikrokontroler. Sebelum arus dihantarkan pada buzzer dan servo, arus tersebut harus melalui rangkaian penyearah arus. Hal ini disebabkan adanya penggunaan buzzer dan servo karena buzzer dan servo akan menjadikan buzzer dan servo berjenis DC. Sehingga, jika alat ini dijalankan secara maksimal, hasil yang didapatkan adalah buzzer menyala sesuai dengan gerakan dan servo bergerak setelah keypad di masukan. Mikrokontroler membaca perubahan tersebut, dan membandingkan dengan program yang telah diunggah sebelumnya. Output berupa pembuka pintu otomatis, yang dinyalakan sesuai dengan kondisi yang terpenuhi Pembahasan Pada tahap ini akan dibahas mengenai bagaimana sistem bekerja mulai dari tahap awal pemasukan program sampai pintu otomatis bergerak. Pada tahap awal sistem ini diberi tegangan awal, maka mikrokontroler langsung menyala dengan indikasi lampu pada mikrokontroler menyala. Saat mikrokontroler menyala, secara otomatis sensor gerak pun menyala. Aktifasi sistem ini mengakibatkan sistem interface ikut aktif. Kunci dari sistem ini adalah dari interface yang berupa sensor gerak serta buzzer, keypad, dan servo yang digunakan. Sistem akan berkerja berdasarkan kondisi yang dikirimkan sistem interface. Untuk menguji kinerja alat pembuka pintu otomatis ini Uji coba Struktural Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah uji coba yang dilakukan pada masing-masing komponen sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan sistem yang ada. Untuk pengujian perangkat keras alat yang digunakan adalah multimeter dengan satuan daya DC Volt. Untuk ujicoba sensor gerak dilakukan dengan mengetes gerakan yang dihubungkan pada mikrokontroler dan sesuai jarak. Tabel 1. Hasil pengujian struktural pada sensor PIR No Jarak Sensor Pir Mikrokontroler Atmega328 1 Pin vcc Terhubung 2 Pin ground Terhubung 3 Pin output Terhubung Dari tabel diatas terlihat ketika sensor PIR telah terhubung dengan mikrokontroler Atmega328. Tabel 2. Hasil pengujian struktural pada keseluruhan komponen No Mikrokontroler Pin yang Keterangan dihubungkan 1 Pin 13 digital Buzzer Terhubung 2 Pin 6 digital Sensor PIR Terhubung 3 Pin 2-10 Keypad Terhubung 4 Pin A4 dan A5 analog LCD Terhubung 5 Pin 12 digital Motor servo Terhubung 6 vcc analog Vcc pcb Terhubung 7 Ground analog Ground pcb Terhubung

9 Berikut adalah tahap selanjutnya dari uji struktural, dimana komponenkomponennya diuji apakah terhubung dengan mikrokontroler atau sebaliknya sesuai dengan sistem yang ada Test Fungsional Keseluruhan Sistem (Overall Testing) Pada tahapan ini dilakukan pengetesan fungsi dari keseluruhan sistem. Apakah dapat berfungsi sesuai dengan konsep atau tidak. Bila ada sistem yang tidak dapat bekerja dengan baik, maka harus dilakukan proses perakitan ulang setiap bagian sistemnya. Uji coba ini meliputu uji coba struktural, fungsional dan ujicoba validasi Uji coba Fungsional Tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan yang sudah ada. Ujicoba ini dilakukan dengan menguji pin2 hingga pin13 untuk input dan output digital. Pengujian dilakukan dengan cara antara lain: 1. Pin vcc dihubungkan pada pin analog arduino. 2. Pin ground dihubungkan pada pin analog arduino 3. Pin 13 digital dihubungkan dengan output dari buzzer (bel) 4. Pin 6 digital dihubungkan dengan sensor pir 5. Pin 2-10 digital dihubungkan dengan keypad 6. Pin A4 dan A5 analog dihubungkan dengan LCD 7. Pin 12 digital dihubungkan dengan motor servo 1. Mikrokontroler Gambar 5. Uji coba fungsional mikrokontroler Gambar diatas mengindikasikan bahwa mikrokontroler telah bekerja. Hal itu dapat dlihat dari lampu indikator mikrokontroler yang bekerja. Dengan demikian mikrokontroler lulus pengujian fungsional 2. Sensor gerak (Pir) Gambar 6. Uji coba fungsional sensor gerak (pir)

10 Gambar diatas mengindikasikan bahwa sensor gerak telah bekerja. Kekurangan dari sensor gerak yaitu kurang luas jangkauannya atau hanya berjarak 7 meter saja. 3. buzzer Gambar 7. Uji coba fungsional buzzer Gambar diatas mengindikasikan bahwa buzzer telah bekerja. Hal ini dapat dilihat ketika ada gerakan. Dengan demikian buzzer ini telah lulus ujicoba fungsional 4. LCD Gambar 8. Uji coba fungsional LCD Gambar diatas mengindikasikan bahwa LCD telah bekerja. Hal ini dapat dilihat ketika LCD menyala. Dengan demikian LCD ini telah lulus ujicoba fungsional 5. Keypad Gambar 9. Uji coba fungsional keypad

11 Gambar diatas mengindikasikan bahwa keypad telah bekerja. Hal ini dapat dilihat ketika keypad menyala. Dengan demikian keypad ini telah lulus ujicoba fungsional. 6. Motor servo Gambar 10. Uji coba fungsional servo Gambar diatas mengindikasikan bahwa servo telah bekerja. Hal ini dapat dilihat ketika servo menyala. Dengan demikian servo ini telah lulus ujicoba fungsional Berikut adalah tabel hasil dari ujicoba fungsional yang telah dilakukan Tabel 3. Hasil pengujian fungsional No Komponen keterangan 1 Sensor gerak Berfungsi 2 buzzer Berfungsi 3 Mikrokontroler Berfungsi 4 Keypad Berfungsi 5 LCD Berfungsi 6 Motor servo Berfungsi Tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem yang dibuat sudah bekerja dengan baik atau tidak. Dimana pengujiannya dilakukan dengan cara melihat apakah buzzer menyala sesuai dengan adanya gerakan atau tidak. Uji coba pertama dilakukan ketika ada aktifitas atau gerakan diruangan di depan sensor gerak. Tegangan yang dihantarkan pada buzzer akan diukur menggunakan multimeter. Hasil tegangan yang terukur oleh multimeter kemudian dijadikan patokan untuk menghitung daya yang dihantarkan pada lampu Uji coba Validasi Tahap ini dilakukan untuk menguji jarak dari jangkauan sensor gerak. Dimana pengujiannya dilakukan dengan cara mengetes alat yang terdeteksi oleh gerakan dengan berbeda jarak dan dengan adanya penghalang seperti tembok atupun yang lainnya. Berikut adalah tabel hasil dari uji coba validasi yang telah dilakukan

12 Tabel 4. Hasil pengujian validasi pada gerakan No Jarak (meter) Keterangan 1 1 meter Terdeteksi 2 3 meter Terdeteksi 3 5 meter Terdeteksi 4 6 meter Tidak Terdeteksi 5 Tembok Tripleks Tidak Terdeteksi 6 Tembok Beton Tidak Terdeteksi Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak dengan cara melakukan validasi sistem pada gerakan yang dilakukan berbeda jarak, karena sensor gerak (PIR) ini jarak maksimal jangkauannya hanya 5 meter. Akan tetapi, jika masih dalam jarak dibawah 5 meter gerakan masih terdeteksi oleh sensor gerak, akan tetapi jika sudah lebih dari 5 meter dan terhalang tembok sudah tidak akan terdeteksi oleh sensor gerak. Tabel 5. Hasil pengujian validasi pada buzzer No Sensor PIR Buzzer 1 Ada gerakan manusia Buzzer nyala 2 Tidak ada gerakan manusia Buzzer Tidak nyala 3 Ada gerakan hewan Buzzer Tidak nyala Tahapan ini dilakukukan untuk mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak dengan cara melakukan validasi sistem pada buzzer, karena buzzer ini hanya bisa menyala saat ada gerakan manusia. Tabel 6. Hasil pengujian validasi pada keypad No Keypad Mikrokontroler Motor Servo 1 *555# Terbaca Bergerak 2 *# Terbaca Bergerak Tidak Terbaca Tidak Bergerak 4 *555 Tidak Terbaca Tidak Bergerak 5 555# Tidak Terbaca Tidak Bergerak Tahapan ini dilakukukan untuk mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak dengan cara melakukan validasi sistem pada keypad, karena setiap keypad diinput nomer pin *555# dan *# maka motor servo akan bergerak. Tabel 7. Hasil pengujian validasi pada Motor Servo No Keypad Mikrokontroler Motor Servo Pintu 1 *555# Terbaca Bergerak 180 Terbuka 2 *# Terbaca Bergerak 180 Tertutup Tidak Terbaca Tidak Bergerak Tertutup 4 *555 Tidak Terbaca Tidak Bergerak Tertutup 5 555# Tidak Terbaca Tidak Bergerak Tertutup

13 Tahapan ini dilakukukan untuk mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak dengan cara melakukan validasi sistem pada keypad, karena setiap keypad diinput nomer pin *555# maka motor servo akan bergerak 180 dan pintu terbuka, kemudian ketika diinput nomer pin *# maka motor servo akan bergerak 180 dan pintu tertutup kembali Optimasi (Optimization) Sistem yang telah dibuat, masih dapat dioptimalkan untuk memaksimalkan performa dari alat yang dibangun. Optimalisasi dapat dilakukan dengan meletakan sistem dan interface pada tempat yang strategis. Sistem ini hendaknya tersimpan ditempat yang strategis namun terjangkau Kesimpulan Implementasi Model Sistem Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Mikrokontroler328 dirancang dan dibuat sebagai prototipe untuk menampilkan bahwa banyak sekali pengendali pintu otomatis yang dapat kita gunakan dengan memanfaatkan konsep gerakan dan menggunakan keamanan berbentuk password. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem telah dibuat sesuai dengan struktur dan sistem telah berfungsi dengan baik. Alat yang dibuat memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan alat ini mudah untuk di gunakan, mudah untuk membangun / mempelajari sistemnya serta komponen komponen pembangun sistem yang mudah di temukan. Kekurangan dari sistem ini adalah terdapat sensor gerak yang hanya bisa mendeteksi sejauh 5 meter saja dan instalasi kabel pada alat terlalu banyak Saran Implementasi Model Sistem Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Mikrokontroler328 ini masih perlu dikembangkan, khususnya pada sistem keamanan nya dapat ditambahkan objek yang akan dikendalikan atau dikontrol seperti pengontrolan keamanan finger print dan sensor suara, akan lebih baik dengan cctv untuk mengetahui orang yang diluar rumah. DAFTAR PUSTAKA Ebiezer, R.Supriyanto Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan Avr Atmega 8535 Dan Sensor Pir. Rizal Alfiannor Pengertian Speaker. Tri Rahajoeningroem,Wahyudin Sistem Keamanan Rumah Dengan Monitoring Menggunakan Jaringan Telepon Selular. Nanda Surya P Bel Listrik Wireless Otomatis Menggunakan Sensor Passive Infrared Berbasis Mikrokontroler Atmega8. David Guna Mikrophone dan Macam-macam Mikrophone. Elisa Komponen Elektronika Motor Servo. E.Waskito, Ramadian Agus Triyono Miniatur Otomatisasi Bel Listrik Dan Pintu Gerbang Sekolah Menggunakan Mikrokontroler Atmega8l. B.Arifin Pengertian Sensor dan Jenis-jenis Sensor Pada Pintu Otomatis. Djuandi Mikrokontroler AtMega328 Arduino Uno dan Pengertian Mikrokontroler. Handy Wicaksono Pengertian Limit Switch. Adi.J Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone.

PEMANFAATAN UKIT UNTUK MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER PADA LABORATORIUM DIII TEKNIK Fajar Aris Pratama, Eneng Tita Tosida, Andi Chairunnas

PEMANFAATAN UKIT UNTUK MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER PADA LABORATORIUM DIII TEKNIK Fajar Aris Pratama, Eneng Tita Tosida, Andi Chairunnas PEMANFAATAN UKIT UNTUK MODUL PRAKTIKUM MIKROKONTROLER PADA LABORATORIUM DIII TEKNIK Fajar Aris Pratama, Eneng Tita Tosida, Andi Chairunnas Jurusan D3 Teknik Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

MODEL ALAT KENDALI TATA CAHAYA PANGGUNG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328

MODEL ALAT KENDALI TATA CAHAYA PANGGUNG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 MODEL ALAT KENDALI TATA CAHAYA PANGGUNG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 Ali Sabana, Prihastuti Harsani, Iyan Mulyana Email : syabanz09.as@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL JARAK PARKIR KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN SENSOR HC-SR04

SISTEM KONTROL JARAK PARKIR KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN SENSOR HC-SR04 SISTEM KONTROL JARAK PARKIR KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN SENSOR HC-SR04 Egiawan Istanto 1, Tjut Awaliyah 2, Teguh Puja Negara 3 Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR Nama : Dini Septia Herianti NPM : 42113584 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Program Studi : Teknik Komputer Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO Diah Puji Astuti, Tjut Awaliah Zuraiyah, Andi Chairunnas. Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

PEMANFAATAN RFID DAN DATABASE UNTUK MODEL PEMBUKA PINTU

PEMANFAATAN RFID DAN DATABASE UNTUK MODEL PEMBUKA PINTU PEMANFAATAN RFID DAN DATABASE UNTUK MODEL PEMBUKA PINTU R. Ayu Miftha, Soewarto Hardienata, Deden Ardiansyah Email : mita.raden073@gmail.com Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer-FMIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu kesatuan sistem yang berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan manusianya itu sendiri.

Lebih terperinci

MODEL KONTROL LAMPU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN SENSOR CAHAYA. Achmad Syafaat

MODEL KONTROL LAMPU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN SENSOR CAHAYA. Achmad Syafaat MODEL KONTROL LAMPU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN SENSOR CAHAYA Achmad Syafaat E-mail : andijpan06@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan ABSTRAK Seiring perkembangan ilmu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. ALAT DAN BAHAN Dalam perencanaan dan pembuatan mesin penetas telur yang dikendalikan oleh microcontroler ATmega8535 dengan penampil LCD ini dalam pengerjaanya melalui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut : Infra merah LED merah Buzzer LCD Photodiode Program Arduino UNO Pengkondisi Sinyal Filter

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM. Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir (Passive Infrared) Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 Nama : Ayudilah Triwahida Npm : 21109416 Jurusan Pembimbing : Sistem Komputer : H. Imam Purwanto, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT 4.1 Pengujian Alat Dalam bab ini akan dibahas pengujian seluruh perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi RFID dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui karakteristik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. Perancangan, pembuatan serta pengujian alat dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

Hardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.

Hardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR. BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan

Lebih terperinci

Input ADC Output ADC IN

Input ADC Output ADC IN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak

Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Faizal Kurniawan P., Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Andi Chairunnas, S.Kom,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Sistem pendeteksi asap rokok adalah suatu alat yang berkerja dengan cara mendeteksi keberadaan asap rokok dalam ruangan. Dalam rangkaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Elektronika, Laboratorium

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan alat pemisah dan penghitung barang otomatis terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan penulis. Adapun permasalahan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS Raditya Fahmi B. 2208 030 029 Disusun oleh : Aris Wijaya 2208 030 064 DOSEN PEMBIMBING Pujiono, ST., MT. NIP. 196802151994031022

Lebih terperinci

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8 Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8 OLEH : Kamaruddin, Bidayatul Armynah, Dahlang Tahir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI Disusun Oleh: GALIH RAKASIWI D40000003 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 204 PROTOTYPE

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan instrumen elektrik drum menggunakan sensor infrared berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN [Type text] BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu kontrol rumah cerdas yang terhubung

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 Nama : Freddy Artadima Silaban NPM : 25109410 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : H. Imam Purwanto, SKom., MMSi Outline Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan Juli 2012 yang dilaksanakan di laboratorium Elektronika dan Robotika

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda S.T.,M.T, Sandi Normansyah Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat

Lebih terperinci

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015 10 2 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015 di Laboratorium Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING VOLUME DAN PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING VOLUME DAN PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING VOLUME DAN PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8 [1] Adhitya Permana, [2] Dedi Triyanto, [3] Tedy Rismawan [1][2][3] Jurusan Sistem

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Keseluruhan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 : Berikut ini adalah diagram blok keseluruhan yang ditunjukan pada gambar Start Studi Literatur Perancangan Alat Simulasi Alat T Jalan? Tidak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN TERKONEKSI DENGAN POS KEAMANAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN HP SIEMENS C45 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 PROYEK AKHIR

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN TERKONEKSI DENGAN POS KEAMANAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN HP SIEMENS C45 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 PROYEK AKHIR PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN TERKONEKSI DENGAN POS KEAMANAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN HP SIEMENS C45 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci