BAB V PENUTUP. hanya 66 perusahaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya data laporan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. hanya 66 perusahaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya data laporan"

Transkripsi

1 73 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa Bank Devisa yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah sejumlah 87 perusahaan ( ). Dari 87 perusahaan tersebut yang dapat dijadikan sebagai sampel hanya 66 perusahaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya data laporan keuangan sehingga tidak sesuai dengan kriteria pengambilan sampel. Berdasarkan 3 hipotesis maka dapat ditarik 3 kesimpulan dari penelitian ini: 1. Total Asset Turn Over (TATO) tidak memliki pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Laba dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) Sebagai Variabel Intervening, karena memiliki tingkat signifikansi yang tidak sesuai dengan kriteria penerimaan hipotesis. 2. Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak memliki pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Laba dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) Sebagai Variabel Intervening, tapi Loan to Deposit Ratio (LDR) memilki pengaruh yang signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) akan tetapi hipotesis ditolak karena CAR tidak memediasi variabel antara variabel independen dan depanden dan variabel pada hipotesis memiliki tingkat signifikansi yang tidak sesuai dengan kriteria penerimaan hipotesis. 3. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tidak memliki pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Laba dengan 73

2 74 Capital Adequacy Ratio (CAR) Sebagai Variabel Intervening, karena memiliki tingkat signifikansi yang tidak sesuai dengan kriteria penerimaan hipotesis. 5.2 Keterbatasan penelitian Keterbatasan penelitian yang terdapat pada penelitian ini adalah 1. Ketidaklengkapan data laporan keuangan bank devisa yang menyebabkan sampel penelitian berkurang. 2. Sampel peneltian yang digunakan hanya sebanyak 66 perusahaan dari total 87 perusahaan, penggunaan sempel yang kurang lengkap ini mungkin masih kurang menjelaskan secara mendetail mengenai pengaruh TATO, LDR dan BOPO terhadap pertumbuhan laba dengan CAR sebagai variabel intervening. 5.3 Saran Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan saat ini masih memiliki keterbatasan. Maka dari itu berikut ini akan diberikan saran yang diharapkan dapat berguna untuk kepentigan bersama. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah : 1. Bagi sektor perbankan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disarankan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan nilai pengembalian baik dari asset maupun modal sehingga dapat merangsang pertumbuhan laba pada bank devisa.

3 75 2. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian yang dilakukan sekarang, dapat menggunakan variabel intervening selain CAR karena pada peneitian sekarang telah dibuktikan bahwa CAR tidak memediasi. Peneliti yang akan datang juga dapat menggunakan kurun waktu penelitian yang terbaru.

4 76 Daftar Pustaka Asad Ridjal Nur, Analisis Pengaruh Operating Efficiency Dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Laba Bersih Pada PT. Bank Rakyat Indonesia(Persero), Tbk. Jurnal ASSETS vol. 3 tahun Bastian, Indra dan Suhardjono, Akuntansi Perbankan Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat. Budisantoso Totok, Triandaru Sigit Bank dan Lembaga Keuangan Lain.Jakarta : Salemba Empat Dendawijaya Manajemen Perbankan. Jakarta :Ghalia Indonesia. Imam Ghozali Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenegoro. Kasmir Dasar-Dasar Perbankan. Edisi revisi. Jakarta :Rajawali Pers. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Edisi pertama. Rajawali Pers. Jakarta Novia P. Hamidu, Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Perbankan di BEI. Jurnal EMBA 3 (Juni) Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YPKN Sintya, Pengaruh rasio keuangan Total Turnover, dan NPM terhadap perubahan Laba pada perbankan swasta di Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. Sugiyono Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife. Bandung :Alfabeta. Suwardjono, Teori Akuntansi. Edisi ketiga, Yogyakarta : PFE. Teguh A. Wijaya, NIM, LDR dan BOPO terhadap pertumbuhan laba dengan CAR sebagai Variabel Intervening. (Studi Kasus pada perusahaan Go Public Tahun ).Skripsi UniversitasDiponegoro, Semarang. Undang Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

5 77 Website: Peraturan Bank Indonesia Nomor:13/1/PBI/2011 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Diakses 13 mei 2014 Website : Laporan keuangan perbankan tahunan. Diakses 14 mei 2014.

ANALISIS PENGARUH TATO, LDR DAN BOPO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA BANK DEVISA YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN CAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENGARUH TATO, LDR DAN BOPO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA BANK DEVISA YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN CAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENGARUH TATO, LDR DAN BOPO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA BANK DEVISA YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN CAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL ILMIAH Oleh : JOHAN ALVIN LEO KADJA 2010310288 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau melakukan penagihan. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau melakukan penagihan. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan perbankan dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan kegiatan keuangan atau perekonomian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan 56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh tidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai

BAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai 75 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau perbedaan kinerja keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah yang ada di Bank Indonesia pada periode

Lebih terperinci

AGUS MAULANA

AGUS MAULANA ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan perbankan konvensional pada periode penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data penelitian yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan terkait analisis rasio keuangan yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bank Indonesia Surat Edaran No.6/ 23 /DPNP tanggal 31 Mei Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bank Indonesia Surat Edaran No.6/ 23 /DPNP tanggal 31 Mei Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. 2001. Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001. Jakarta. Bank Indonesia. 2007. Peraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007 tanggal 01 November 2007.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan Laporan keuangan merupakan cerminan dari kinerja perusahaan pada satu periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: a. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa sebagian besar hipotesis penelitian adalah diterima, atau dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Kinerja keuangan bank berdasarkan Permodalan yang diukur dengan rasio CAR (Capital

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Budisantoso Totok dan Triandaru Sigit. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi Kedua.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Mulivariate dengan Program SPSS (Edisi 5), Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Mulivariate dengan Program SPSS (Edisi 5), Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 60 DAFTAR PUSTAKA Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Resiko : Strategi Perbankan dan Dunia Usaha Menghadapi tantangan Globalisasi Bisnis, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Aritonang, Zulfan Efendy. 2012. Blog

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan adalah sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. negara. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan adalah sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Keuangan cukup berperan besar bagi perekonomian suatu negara. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan adalah sebuah perusahaan dengan aktivitas yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), pembiayaan jual beli (murabahah), dan financing to deposit ratio terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang. DAFTAR PUSTAKA Achmad, T., & Kusumo, W. K. (2003). Analisis Rasio-Rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis, 15(1). Adyani,

Lebih terperinci

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama Bab V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti, apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), BOPO, Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen 68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil pembahasan dan Pengujian yang dilakukan oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen yang digunakan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA,Tbk. DAN ENTITAS ANAK DAN PT BANK CIMB NIAGA,Tbk DAN ENTITAS ANAK MENGGUNAKAN METODE CAMELS Imaniar email: Imaniar_ainq888@yahoo.com Progam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pencapaian yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pencapaian yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Belakangan ini perkembangan pasar modal di Indonesia yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pencapaian yang positif. Hal ini ditandai dengan banyaknya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Altman Penelitian Terdahulu. Analisis Rasio Keuangan Untuk. Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA. Altman Penelitian Terdahulu. Analisis Rasio Keuangan Untuk. Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Altman. 1968. Penelitian Terdahulu. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan. Arsyad, Lincolin.1997. Peramalan Bisnis. Yogyakarta : BPFE. Bambang Riyanto, 1999.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama BAB V PENUTUP 5.1.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH : ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan suatu usaha, sebab kebanyakan kasus kebangkrutan suatu usaha bermula dari adanya financial distress

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. CAR mempunyai pengaruh negatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR,

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh rasio CAMEL terhadap manajemen laba. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risked

Lebih terperinci

Oleh : Hani Praptiwi B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Oleh : Hani Praptiwi B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL DAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PERUSAHAAN PERBANKAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Antonio Muhammad Syafi i Bank Syariah dan Teori ke Praktik. Gema Insani. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio Muhammad Syafi i Bank Syariah dan Teori ke Praktik. Gema Insani. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Ansori dan Purnamawati. 2015. Pengaruh Resiko Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada PT. BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia 2012-2014). Jurnal. Jurusan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan penguji hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Nama : Sarah Natya Dosen Pembimbing: Erny Pratiwi, SE, MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisa kemampuan model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) dalam memprediksi financial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi keuangan atau lembaga perantara keuangan dengan kegiatan utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Analisis Multivariate Dengan Rencana Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Analisis Multivariate Dengan Rencana Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. Surat Edaran No.26/5/BPPP tanggal 29 Mei tahun 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Penyempurnaan ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan Surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

Anti Suryani Suhadak Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Anti Suryani Suhadak Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH RASIO CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON ASSETS (Studi pada Bank Umum yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe secara bersama-sama

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Mulyanto Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Mulyanto Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar DAFTAR PUSTAKA Agus, Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar Ali, Mashud. 2004. Asset Liability Management: Menyiasati Risiko Pasar dan Risiko Operasional. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh negara. Tidak sedikit roda-roda perekonomian terutama di sektor riil digerakkan oleh perbankan baik secara langsung

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan pembahasan dengan menggunakan teori yang telah ada, serta berdasarkan perhitungan analisis faktor-faktor rasio keuangan yang terdiri dari faktor

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK JATIM (PERIODE )

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK JATIM (PERIODE ) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK JATIM (PERIODE 2009-2011) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M.F., (2005), Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M.F., (2005), Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M.F., (2005), Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Achmad, T., dan Kusumo, W.K., (2003), Analisis Rasio-Rasio Keuangan sebagai Indikator

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh capital adequacy ratio (CAR), bad debt ratio (BDR), return on assets (ROA),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat mengandalkan kepercayaan masyarakat karena fungsi utama dari bank yaitu sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentukbentuk lainnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, Profit dan Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi

Lebih terperinci

ANALISIS INTERMEDIASI BANK GO PUBLIC DI INDONESIA PASCA KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI SKRIPSI

ANALISIS INTERMEDIASI BANK GO PUBLIC DI INDONESIA PASCA KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI SKRIPSI ANALISIS INTERMEDIASI BANK GO PUBLIC DI INDONESIA PASCA KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI SKRIPSI Untuk Memeuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: LAILYA ARISTANTYA 201010180311051

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Semua sektor usaha baik sektor industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, jasa, perumahan, dan lainnya sangat membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan akan ketersediaan pendanaan atau biaya. Sektor perbankan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan akan ketersediaan pendanaan atau biaya. Sektor perbankan memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara memerlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayainya, karena suatu pembangunan tentunya sangat memerlukan akan ketersediaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan dari uji F diperoleh hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang 87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Disimpulkan bahwa risiko likuiditas, risiko

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,PDN,BOPO,FBIR, dan FACR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Berdasarkan dari uji F diperoleh hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara 89 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari tugas akhir ini. Berikutnya diuraikan mengenai batasan masalah dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tolak ukur pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi kuat terhadap kualitas aktiva perbankan, sehingga perbankan harus lebih berhati hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, tingkat kebutuhan masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan penelitian ini dilakukan pada 13 April 2013 sampai dengan selesai dengan memperoleh data dari internet dan buku-buku di perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Bank yang pada awal kemunculannya di Indonesia sejak penjajahan Belanda

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS Dessy Ratna Sari email: DesZ_CenX93@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanan tersebut, bank juga berfungsi sebagai media dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. perencanan tersebut, bank juga berfungsi sebagai media dalam menjalankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Bank berperan dalam memobilisasi dana masyarakat yang digunakan untuk membiayai kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam berawal dari krisis moneter pada bulan Juli-Agustus Krisis

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam berawal dari krisis moneter pada bulan Juli-Agustus Krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua pihak mengetahui bahwa terjadinya krisis di Indonesia yang beraneka ragam berawal dari krisis moneter pada bulan Juli-Agustus 1997. Krisis ini berkembang secara

Lebih terperinci

BAB I PENADAHULUAN. satunya adalah agent of trust. Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank

BAB I PENADAHULUAN. satunya adalah agent of trust. Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank BAB I PENADAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga intermediasi bagi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Dimana bank memiliki beberapa fungsi, salah satunya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hubungan antara Cash Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) positif dan

BAB V PENUTUP. 1. Hubungan antara Cash Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) positif dan 97 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hubungan antara Cash Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) positif dan cukup kuat. Hal ini menandakan bahwa perubahan sedikit saja pada nilai Cash Ratio (CR) akan mengakibatkan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITY PADA PT BANK MANDIRI TBK

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITY PADA PT BANK MANDIRI TBK PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITY PADA PT BANK MANDIRI Tbk Siskawati Mahluk, Selvi, SE, M.Si, Rizan Machmud, S.Kom, M.Si JURUSAN MANAJEMEN ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diakuisisi oleh bank lain, dan kurangnya laporan keuangan sehingga harus. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. diakuisisi oleh bank lain, dan kurangnya laporan keuangan sehingga harus. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa bank Perbankan yang terdaftar di BEI yang dijadikan obyek penelitian adalah sejumlah 126 sampel pada periode 2012-2014 dengan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Provinsi Jambi)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Provinsi Jambi) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Provinsi Jambi) Tri Joko Febriyono 1) 1) Alumni Magister Ilmu Akuntansi FEB Universitas Jambi ABSTRACT This research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, dan BOPO secara

Lebih terperinci

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGENAI TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (STUDI KASUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN PT. BANK BUKOPIN Tbk PERIODE 2006-2008) Sri Pujiyanti

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. ARTIKEL ILMIAH PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR

Lebih terperinci

Abstrak. Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari

Abstrak. Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NONPERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN BIAYA OPERASIONAL (BOPO)TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Studi Kasus Pada Bank BUMN Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan. Salah satu dari lembaga-lembaga keuangan tersebut yang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan. Salah satu dari lembaga-lembaga keuangan tersebut yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam lembaga keuangan. Salah satu dari lembaga-lembaga keuangan tersebut yang nampaknya paling besar peranannya

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Pembiayaan Bermasalah terhadap Rasio Likuiditas (Current Ratio)

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Pembiayaan Bermasalah terhadap Rasio Likuiditas (Current Ratio) BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Pengaruh dari Pembiayaan Bermasalah terhadap Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabilitas di Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Amanah Ummah Surabaya 1. Pengaruh

Lebih terperinci