KEPUTUSAN RAPAT KERJA DAERAH ORARI DAERAH JAWA BARAT Januari 2017

Transkripsi

1 KEPUTUSAN RAPAT KERJA DAERAH ORARI DAERAH JAWA BARAT Januari 2017 KOMISI A No KEPUTUSAN MUSDA REALISASI KETERANGAN 1. KESEKRETARIATAN 1. ORARI Lokal wajib membuat laporan kegiatan operasional dan administrasi per tanggal 31 Desember dan menyampaikannya kepada ORARI Daerah Jawa Barat dengan tembusan kepada DPP Lokal. Laporan dapat dikirim melalui Media Elektronik atau Fisik, format disediakan oleh ORARI Daerah. 1. Pengurus ORARI Lokal agar membuat laporan yang tentang kegiatan, operasional Lokal, keanggotaan dan keuangan kepada ORARI Daerah Jawa Barat setiap akhir tahun (31 Desember). Open 2. Pengurus ORARI Daerah Jawa Barat dan Pengurus ORARI Lokal se Jawa Barat wajib memiliki Alamat Surat Elektronik ( ). Pengiriman Surat dan Informasi akan menggunakan atau media on line yang telah disepakati. 3. Mensosialisasikan biaya Pengiriman QSL Card (Out Bond) anggota ORARI Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan ORARI Pusat seperti yang berjalan selama ini. 2. ORARI Daerah Jabar dan ORARI Lokal se jabar telah memiliki alamat surat elektronik, distribusi surat melalui elamat orari.jabar@yahoo.com dan jabar@orari.or.id (kecuali SK) 3. ORARI Daerah Jawa Barat telah mengirimkan surat pemberitahuan tentang biaya Pengirimann QSL Card (Out Bond) via biro, format dan nilainya dapat di unduh die-library ORDA Jabar. wnload/peraturan/qsl%2 0RATES.pdf 4. ORAR Daerah agar membuat Situs Internet 4. ORARI Pusat telah membuat web site dengan

2 (web site) yang ditangani secara professional serta meng up date informasi dan menampilkan berita berbagai kegiatan dan karya anggota secara kontinyu serta dapat menampung berbagai laporan dari ORARI Lokal maupun ORARI Daerah. alamat dan ORDA Jabar telah mempunyai Sub Domain 5. Pengurus ORARI agar memiliki referensi peraturan peraturan / regulasi kegiatan Amatir Radio dan memotivasi anggotanya untuk ikut menguasai serta mematuhi peraturan peraturan tersebut. 6. Dibuatkan SOP proses pengiriman berkas berkas. 7. Dibuatkan jadwal pertemuan rutin antar sesama pengurus. 8. Optimalisasi pemanfaatan Internet dan Web 5. ORARI Daerah Jawa Barat telah membuat perpustakaan on line 6. ORARI Daerah Jawa Barat, belum membuat SOP proses pengiriman berkas, metode pengiriman masih menggunakan kurir atau expedisi. ORARI Daerah Jawa Barat segera menerbitkan petunjuk Tata Naskah dan klasifikasi surat menyurat internal maupun external (lampiran) 7. Jadwal pertemuan Pengurus ORARI Daerah Jabar disesuaikan dengan kondisi dan situasi, sedangkan pertemuan Pengurus ORDA dengan Pengurus ORLOK berdasarkan pengajuan (tentative). 8. Pengurus dan anggota agar memanfaat wnload On progress Pada Lampiran On progres

3 Site. 9. Segera mencari solusi terbaik mengenai pengalihan status Gedung Sekretariat ORARI Daerah Jawa Barat di Jln. Situ Aksan No. 35 Bandung. informasi yang ada di internet dan website, untuk pengembangan diri. 9. Pengalihan status kepemilikan Gedung Sekretariat ORARI Daerah Jawa Barat masih dalam proses. On progres 2. KEUANGAN 1. ORARI Daerah agar berusaha mendapatkan dana yang syah dan tidak mengikat baik dari Instansi Pemerintahan / Perusahaan maupun dari anggota. 2. ORARI Daerah Jawa Barat agar membuat Rencana Anggaran Kegiatan dan membuat Laporan Keuangan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali kepada ORARI Lokal. 3. ORARI Derah Jawa Barat agar dapat mengusulkan kepada Pemda Provinsi Jawa Barat untuk bisa mendapatkan Dana Bantuan untuk organisasi secara rutin setiap tahun anggaran. 4. Menyarankan kepada ORARI daerah Jawa Barat untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan peran Seksi Dana dan Usaha (SDU) sebagai potensi usaha / dana dalam 1. ORARI Daerah Jabar belum mendapatkan dana dari Instansi maupun Perusahaan secara rutin, saat ini sedang diupayakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 2. ORARI Daerah Jabar telah mengirimkan laporan keuangan akan tetapi belum berjalan rutin serta belum ada format baku dari ORPUS. 3. Sedang memproses untuk mendapatkan dana bantuan dari Propinsi Jawa Barat. 4. Peningkatan SDU belum optimal, masih mencari format yang tepat untuk peningkatan penggalian dana melalui usaha. On progres Open On progres Open

4 membantu menjalankan program program organisasi. 5. Biaya operasional ORARI Daerah Jawa Barat saat ini sangat tinggi dan tidak tertutup dengan iuran anggota yang berlaku saat ini,selanjutnya merekomendasikan iuran anggota ORARI Daerah Jawa Barat menjadi rata rata Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah) pertahun dengan system subsidi silang disesuaikan berdasarkan tingkatan izin : - Siaga : Rp ,- (dua puluh ribu rupiah). - Penggalan : Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah). - Penegak : Rp ,- (empat puluh ribu rupiah) 6. Melaksanakan Sumbangan Pembangunan ORARI Daerah Jawa Barat bagi anggota baru, naik tingkat serta anggota yang mutasi ke ORARI Daerah Jawa Barat sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) dengan perician sebagai berikut : - Sumbangan Pembangunan ORARI Daerah sebesar Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) - Sumbangan Pembangunan ORARI Lokal sebesar Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah). 5. Telah sesuai dengan Amanat MUSDA Dana sumbangan Pembangunan ORARI Daerah Jawa Barat Rp ,- (dua puuh ribu Rupiah) dan ORARI Lokal Rp ,- (tiga puluh ribu Rupiah) langsung ke Bendahara masing-maisng dan telah sesuai Ketetapan MUSDA.

5 7. Pelaksanaan iuran anggota melalui rekening Giro Pos agar ditinjau ulang dan bias melalui Rekening Bank yang tersebar di Jawa Barat. 7. Menunggu keputusan dari SDPPI dan ORPUS perihal Bank komersial yang sama yang akan dipakai untuk menggantikan setoran selama ini melalui rekening Giro Pos. Open 8. Lelang Callsign suffix 2 ( dua ) huruf hanya untuk tingkat Penggalang dan Penegak serta mutasi Penggalang dan Penegak. 9. Mengusulkan kepada MUNAS yang akan dating agar Lelang Callsign yang selama ini dilaksanakan oleh ORARI Pusat dikembalikan kepada ORARI Daerah Jawa Barat dengan rincian 20 % untuk ORPUS, 30 % untuk ORDA dan 50 % untuk Lokal. 8. Telah sesuai dengan AD/ART 9. Hasil Munas X 2016, Lelang Callsign diserahkan kepada ORARI Daerah, sedangkan kompsisi distribusi masih tetap (tidak ada perubahan)

6 KOMISI B No KETETAPAN MUSDA REALISASI KETERANGAN 1. BIDANG ORGANISASI 1. ORARI Daerah Jawa Barat agar proaktif untuk mendapatkan dukungan dana pembinaan dari Pemerintah disetiap tingkatan. 1. ORARI Daerah Jawa Barat sedang memproses penyelesaian administrasi yang harus dipenuhi, sedangkan ORARI Lokal sudah ada berapa yang medapat bantuan baik secara rutin maupun berdasarkan pengajuan sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. On progres 2. Agar pelaksanaan pembentukan ORARI Lokal sebagaimana tersebut pada poin 2, 3 dan 4 disesuaikan dengan Anggaran Rumah Tangga ORARI Bab III pasal 8, untuk paling lambat 1 (satu) tahun atau melalui Rapat Kerja Teknis. CATATAN poin 2, 3 dan 4, Permasalahan Musda XIII tahun 2014 serta Anggaran Dasar ORARI Bab III Pasal 8 ayat 2 butir a : 1. Poin 2 : Diharapkan ada pembinaan yang optimal dari ORARI Daerah kepada ORARI Lokal sesuai dengan Anggaran Dasar ORARI Bab III pasal 8 ayat 2 butir a. 2. Poin 3 : Sesuai Keputusan Rakerda tahun 2001, Rakerda tahun 2010 dan Rakernis 2013 tentang Pembentukan ORARI Lokal Kota Bandung dan Lokal Lokal lainnya. 2. Penggabungan dan Pemisahan (pemekaran) Lokal : a. Penggabungan / penggabungan ORARI Lokal Kota Bandung masih dalam tahapan proses sosialisasi penggabungan yang diharapkan dapat yang membawa kebaikan bagi anggota maupun keberadaan eks Lokal yang bergabung. b. Pemekaran Lokal terlaksana sesuai dengan dinamika yang terjadi di masingmasing Lokal seperti yang terjadi di Lokal Bogor, dengan berdirinya Lokal Kabupaten Bogor. c. Pemekaran Lokal Kabupaten Bekasi, masih dalam proses sesuai dengan hasil keputusan yang tercantum pada Kebijaksanaan Umum Hasil Muslok Bekasi pada tanggal 2 Oktober 2016

7 3. Poin 4 : Belum terealisasinya usulan anggota ORARI Lokal Bekasi untuk membentuk ORARI Lokal Kabupaten Bekasi. 4. Anggaran Dasar ORARI Bab III, pasal 8 ayat 2 butir a : KEGIATAN : Meningkatakan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio. 3. ORARI Lokal agar proaktif melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mendapatkan bantuan Sekretariat dan Peralatan Radio Komunikasi. 2. BAGIAN KEANGGOTAAN 1. ORARI Daerah mengupayakan sosialisasi kebijaksanan pemutihan kepada mantan anggota secara berkala, melalui Ketua Lokal ORARI. dalam waktu 6 ( enam ) bulan setelah Muslok. d. Skala Prioritas Pembentukan / Penggabungan Lokal adalah dengan mengutamakan dalam segi pelayanan dan pembinaan anggota. 3. Mengingatkan kembali ORARI Lokal agar proaktif melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mendapatkan bantuan Sekretariat dan Peralatan Radio Komunikasi. 1. Tahun 2016 telah dilakukan 2 (dua) kali program pemutihan bagi mantan anggota, untuk selanjutnya dalam pelaksanaannya terbentur dengan Peraturan Menteri Kominfo No.33 tahun 2009 dan Revisi Peraturan Menteri Kominfo No. 2 tahun 2015, akan tetapi hal ini termasuk dari salah satu hasil MUNAS X tahun 2016 berdasarkan permohonan dari daerah daerah lain untuk dibicarakan dengan Dirjen SDPPI Kemen Kominfo. ORARI Daerah akan menindaklanjuti dengan mengirim surat ke ORARI Pusat berdasarlan hasil kajian dari

8 2. Orari Lokal agar mendata ulang anggota yang belum sesuai dengan domisili KTP. 3. Diupayakan keringanan biaya dan penyederhanaan administrasi keanggotaan bagi anggota baru. 4. ORARI Daerah dan ORARI Lokal melakukan sosialisasi Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) secara tepat waktu termasuk persyaratan dan administrasi, termasuk juga ke tingkat SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi serta berbagai pihak. 5. Memberi wewenang kepada Pengurus Lokal untuk menyeleksi peserta UNAR Kenaikan Tingkat ke Penggalang dan Penegak sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan Rekomendasi serta Pengantar dari Ketua Lokal dan menyertakan Jawa Barat Bronze Award (JBBA) dan Jawa Barat Silver Award (JBSA). 6. Prefix YH agar diaktifkan kembali, untuk memudahkan anggota dengan persyaratan Bagian Hukum SDPPI. 2. ORARI Lokal agar mendata ulang anggota yang belum sesuai dengan domisili KTP. 3. MUNAS X tahun 2016 merekomendasikan kepada Ketua Umum, Ketua Daerah dan Ketua Lokal agar membebasakan iuran bagi pelajar dan mahasiswa sampai dengan usia 21 tahun. 4. Setiap menjelang pelaksanaan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR), ORARI daerah Jawa Barat mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada beberapa Perguruan Tinggi dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas walaupun masih sangat terbatas akan ditindaklanjuti mengirim ke Instansi yang lebih luas. 5. Peserta UNAR tingkat Penggalang dan Penegak merupakan hasil seleksi oleh ORARI Lokal dan tetap mengacu pada aturan persayaratan yang ditetapkan oleh Organisasi dan Pemerintah. 6. Usulan telah disampaikan pada MUNAS X 2016 dan sesuai kebijakan ORARI Pusat On progres

9 yang berlaku. 3. BAGIAN PENDIDIKAN 1. ORARI Daerah mengusulkan matei UNAR kepada Pemerintah / UPT BALMON yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. 2. ORARI Daerah dan ORARI Lokal memfasilitasi terselenggaranya bimbingan dan pembinaan anggota secara terpadu dan berkelanjutan. prefix YH akan di alokasikan untuk Special Event. 1. MATERI Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) yang dikeluarkan oleh Dirjen SDPPI Kemen Kominfo, ORARI Daerah sebatas memberi masukan perubahan materi yang sesuai kondisi saat ini. ORARI Daerah memiliki website latihan UNAR 2. Bimbingan dan pembinaan anggota selama ini banyak dilakukan oleh ORARI Lokal, sedangkan ORARI Daerah Jawa Barat banyak melakukan berdasar permintaan. 3. ORARI Daerah dan ORARI Lokal meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dan mengupayakan dengan instansi yang lainnya. 3. ORARI Daerah telah melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi dan sedang mengupayakan dengan instansi yang lainnya, akan tetapi belum berjalan secara konsisten, dikarenakan Program Kegiatan lebih banyak langsung dengan Mahasiswa.

10 KOMISI C No KETETAPAN MUSDA REALISASI KETERANGAN 1. BAGIAN OPERASI 1. ORARI Daerah Jawa Barat melaksanakan monitoring dan mengusulkan kepada Pemerintah / UPT BALMON untuk menindak pelaku penyalahgunaan frekwensi secara kontinyu. 1. ORARI Dearah Jawa Barat, telah koordinasi dengan Pemerintah / UPT Balmon sebatas dalam pelaporan dengan skala prioritas, telah kami laporkan pelanggaran pengguna frekwensi di 40 MB/7 MHz, Pengurus ORARI Lokal agar aktif monitor penggunaan frekuensi dan melaporkan jika terjadi pelanggaran. On progres 2. ORARI Daerah dan ORARI Lokal agar mensosialisasikan peraturan dan memberikan bimbingan kepada anggota ORARI Jawa Barat dalam bentuk buku panduan. 3. ORARI Daerah dan ORARI Lokal agar secara kontinyu melakukan sosialisasi tentang Amatir Radio kepada masyarakat, instansi pemerintah dan swasta. 4. ORARI Daerah dan ORARI Lokal secara tegas melarang kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang undangan berlaku di Amatir Radio. 5. Peningkatan peran dan fungsi CORE (Communication and Rescue) serta menjalin kooordinasi dengan instansi terkait. 2. ORARI telah menyediakan perpustakaan online, lebih efektif dan efisien untuk di downloan, jika Aggota kesulitan download ORDA Jabar siap membantu. 3. Sosialisasi yang dilakukan ORARI Daerah Jawa Barat selama ini masih bersifat terbatas berdasar permintaan. 4. Peran aktif Pengurus ORARI Daerah dan ORARI Lokal sangat diperlukan untuk mengurangi pelanggaran penggunaan frekuensi dan etika komunikasi. 5. ORARI Daerah telah beberapa mengikut sertakan Anggota ORARI Lokal untuk mengikuti pelatihan bersama, ORARI Lokal wnload

11 6. ORARI Daerah dan ORARI Lokal agar mensosialisasikan kegiatan kegiatan Amatir Radio yang berskala internasional kepada anggota dan sekaligus memberikan bimbingan serta mendapat apresiasi dari ORARI Daerah bagi yang berprestasi. 7. Setiap kegiatan Amatir Radio yang dilaksanakan oleh ORARI Lokal, ORARI Daerah dan ORARI Pusat agar dikoordinasikan disetiap tingkatan. 8. Melaksanakan kegiatan Award Internasional yang dilaksanakan oleh ORARI Daerah Jawa Barat. 9. Merekomendasikan kepada ORARI Pusat pada MUNAS, agar mengatur lebih lanjut mengenai kegiatan Lomba Kontes Antenna. agar segera membentuk Unit CORE di Lokal sesuai surat kami nomor 054/S-KET/VI/2015, tanggal 6 Juni 2015, perihal Pembentukan CORE Unit ORARI Lokal. 6. Kegiatan yang diselenggarakan ORARI Daerah Jabar dan ORARI Lokal di data pada calendar of event dengan alamat Sedangkan apresiasi terhadap anggota yang berprestasi sedang kita cari format yang tepat untuk memotivasi. 7. Ketetapan MUNAS X 2017, setiap kegiatan ORARI Lokal, ORARI Daerah dan ORARI Pusat akan di data untuk di koordinasikan. 8. ORARI Daerah telah menerbitkan Asia Africa Award yang dapat di claim oleh Amatir Radio seluruh dunia persyaratan dapat dilihat 9. Melarang setiap lomba adu signal sesuai: a. SDPPI Nomor 470/DJ-SDPPI.4/SP.03.03/ 06/2015, tanggal 17 Juni 2015 Perihal Lomba Design Antena. b. Surat ORARI Pusat Nomor B- 083/OP/WKU/VII/2015, tanggal 08 Juli 2015, perihal Kegiatan Lomba Design

12 2. BAGIAN TEKNIK 1. ORARI Daerah agar meningkatkan kerjasama dengan instansi / Perguruan Tinggi dan Sekolah dalam pengembangan riset dan teknologi di bidang Elektronika dan Komunikasi Radio. 2. ORARI Daerah dan ORARI Lokal agar memotivasi dan memfasilitasi kegiatan eksperimen dan pengembangan teknik radio. 3. ORARI Daerah agar melaksanakan bimbingan teknik ke amatir radioan secara berkala ke lokal lokal se Jawa Barat. Antena/Signal Doubling. 1. ORARI Daerah Jawa Barat telah menjalin kegiatan bersama dengan beberapa Universitas walaupun baru sebatas kerja sama operasional dan experiment (ITB, UNPAD, Telkom Univ, Maranata dll) dengan Instansi (Balmon, Dinas KOMINFO Prop, LAPAN dll), sehingga masih perlu ditingkatkan lagi untuk pengembangan Riset Teknologi Elektronika dan Komunikasi Radio dan memperluas kerjasama dengn Intansi lain. 2. ORARI Daerah belum memiliki sarana Laboratorium Radio, saat ini hanya memfasilitasi Alat Ukur dan Equipment yang dimiliki untuk pengembangan serta dukungan teknisi. 3. Teknik yang dilakukan oleh ORARI Daerah Jawa Barat selama ini baru berdasarkan permintaan, baik dari Lokal, Instansi Pemerintah maupun Perguruan Tinggi. ORARI Lokal agar membina dan menembangkan serta memotivasi Anggotanya untuk mengikuti kegiatankegiatan Amatir Radio bertaraf Internsional (Contest, DX-Pedition, DX-QSO, Award Hunting dll). On progres Open

13 Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : 7 Januari 2017 PIMPINAN RAPAT KERJA KETUA SEKRETARIS WOWON WIDARYAT YB1BML AGUS GUNARSO YB1LZ Tim Perumus : 1. IVAN RENALDI YC1CPG 2. AGUS FAIZAL YB1HR 3. ZULPHIARDIE YD1BJJ 4. NANDAR SUKAYAT YD1IIO 5. DEDE SUTISNA YC1JEL 6. SUNDANA YC1POS

14 LAMPIRAN KETETAPAN RAKERDA TENTANG PETUNJUK TATA NASKAH Kebijakan Ketua ORARI Daerah Jawa Barat tentang Penyeragaman Tata Naskah dan Kop Surat untuk internal dan external ORARI Daerah dan ORARI Lokal se Jawa Barat : Penomoran surat terdiri dari : 1. Nomor urut agenda surat 2. Klasifikasi isi surat 3. Organisasi penerbit surat 4. Bulan terbit surat 5. Tahun terbit surat Contoh : - Surat Keputusan : XXX/SK/ORDA-JBR/I/ KEPUTUSAN Kebijakan : XXX/KEP/ORDA-JBR/I/ Surat klasifikasi Organisasi : XXX/S-ORG/ORDA-JBR/I/ Surat klasifikasi Optek : XXX/S-OPTEK/ORDA-JBR/I/ Surat klasifikasi Keuangan : XXX/S-KEU/ORDA-JBR/I/ Radiogram Klassifikasi Organisasi : XXX/R-ORG/ORDA-JBR/I/ Radiogram Klasifikasi Optek : XXX/R-OPTEK/ORDA-JBR/I/ Radiogram Klasifikasi Keuangan : XXX/R-KEU/ORDA-JBR/I/2017 Uraian :

15 XXX : Nomor Urut Induk Agenda Surat S- : Surat R- : Radiogram SK : Surat Keputusan KEP : Keputusan berupa kebijakan ORG : Bidang Organisasi OPTEK : Bidang Operasi dan Teknik KEU : Keuangan ORDA-JBR : ORDA JABAR LOKAL-XX : Lokal + Singkatan Nama Lokal I : Bulan Surat Diterbitkan 2017 : Tahun Surat Diterbitkan Contoh surat klasifikasi Organisasi Lokal Garut yang diterbitkan bulan januari tahun 2017 XXX/S-ORG/LOKAL-GR/I/2017 Contoh surat klasifikasi OPTEK Lokal Bogor yang diterbitkan bulan juli tahun 2017 XXX/S-OPTEK/LOKAL-BO/VII/2017 Contoh Radiogram klasifikasi OPTEK Lokal Cirebon yang diterbitkan bulan Maret tahun 2017 XXX/R-OPTEK/LOKAL-CR/III/2017 Penetapan Kop Surat Lokal agar disesuikan dengan Kop Surat ORARI Daerah Jawa Barat dan ORARi Pusat

16