PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.40/08/17/Th.XIX, 01 Agustus PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Kota Palembang Pada Bulan Mengalami Inflasi Sebesar (0,13 persen) Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan tahun sebesar (2,08 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (3,25 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 5 (lima) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,52 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,17 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,16 persen); dan kelompok sandang sebesar (0,05 persen). Sedangkan 2 (dua) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,13 persen); dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,06 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Palembang antara lain: angkutan udara, timun, patin, pisang, dan telur ayam ras. Andil inflasi/deflasi Kota Palembang berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: cung kediro, taman kanak-kanak, dan nasi dengan lauk; komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1273 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : angkutan udara, rokok kretek filter dan rokok kretek; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: ketimun, patin, dan pisang Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Mengalami Deflasi Sebesar (-0,20 persen) Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai adalah sebesar (2,63 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah (3,96 persen). Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain, cabai merah, bawang putih, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan emas perhiasan. Andil inflasi/deflasi Kota Lubuk Linggau berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0213 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : gula pasir, kopi bubuk dan seragam sekolah anak; komponen diatur pemerintah deflasi (-0,0262 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : bahan bakar rumah tangga dan angkutan antar kota; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,1985 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : cabai merah, bawang putih dan daging ayam ras. Provinsi Sumatera Selatan Bulan Mengalami Inflasi Sebesar (0,10 persen) Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan tahun adalah sebesar (2,14 persen). Selanjutnya Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 3,32 persen. Berdasarkan pemantauan harga selama bulan pada 82 Kota di Indonesia, menunjukkan bahwa 59 Kota mengalami inflasi, sedangkan di 23 Kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar (2,44 persen), terendah di Kota Meulaboh sebesar (0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke (-1,50 persen), terendah di Kota Metro dan Kota Probolinggo masing-masing sebesar (-0,07 persen). [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 1

2 Kota Palembang PERKEMBANGAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kota Palembang pada bulan mengalami inflasi sebesar (0,13 persen). Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan ) adalah sebesar (2,08 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 3,25 persen. Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan, Inflasi Kumulatif dan Inflasi Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Juni Inflasi *) Laju Inflasi Tahun Kalender **) Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) (7) 123,55 124,96 127,40 127,56 0,13 2,08 3,25 1, Bahan Makanan 129,14 130,42 131,09 130,92-0,13 0,38 1,38 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 136,83 140,76 141,97 142,41 0,31 1,17 4,08 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 115,51 116,63 121,33 121,26-0,06 3,97 4,98 4, Sandang 117,30 118,02 120,34 120,40 0,05 2,02 2,64 5, Kesehatan 124,24 125,86 128,49 128,70 0,16 2,26 3,59 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 111,70 111,87 112,22 112,41 0,17 0,48 0,64 7, Transportasi & Komunikasi 125,01 125,82 129,12 129,79 0,52 3,16 3,82 *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 1 Perkembangan Kota Palembang (2012=100) Inflasi di Kota Palembang bulan terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 (lima) [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 2

3 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,52 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,17 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,16 persen); dan kelompok sandang sebesar (0,05 persen). Sedangkan 2 (dua) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,13 persen); dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,06 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di kota Palembang antara lain: angkutan udara, timun, patin, pisang, dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang putih, cabe merah, tomat sayur, daging ayam ras, semen, dan angkutan antar kota. Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan No. Komoditas Klasifikasi Komponen Harga Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Inflasi 1 ANGKUTAN UDARA ADMINISTERED KETIMUN VOLATILE PATIN VOLATILE PISANG VOLATILE TELUR AYAM RAS VOLATILE ROKOK KRETEK FILTER ADMINISTERED CUNG KEDIRO CORE LELE VOLATILE ROKOK KRETEK ADMINISTERED BERAS VOLATILE KACANG PANJANG VOLATILE TAMAN KANAK-KANAK CORE NASI DENGAN LAUK CORE UDANG BASAH VOLATILE KELAPA VOLATILE *Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan tercatat 97 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 68 komoditas mengalami penurunan harga. Kota Lubuk Linggau pada bulan mengalami deflasi sebesar (-0,20 persen), Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai dengan adalah sebesar (2,63 persen), Inflasi year on year ( terhadap 2016) adalah 3,96 persen. Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan, Inflasi Kumulatif dan Inflasi Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 3

4 Kota Lubuk Linggau U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Juni Inflasi *) Laju Inflasi Tahun Kalender **) Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) 122,23 123,81 127,33 127,07-0,20 2,63 3,96 1, Bahan Makanan 126,98 131,11 128,35 127,44-0,71-2,80 0,36 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 124,98 125,73 129,18 129,51 0,26 3,01 3,62 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 116,54 117,63 131,35 131,07-0,21 11,43 12,47 4, Sandang 121,21 120,59 119,98 119,72-0,22-0,72-1,23 5, Kesehatan 127,73 129,13 129,15 129,24 0,07 0,09 1,18 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 113,65 113,98 114,21 114,23 0,02 0,22 0,51 7, Transportasi & Komunikasi 120,86 120,84 124,57 124,56-0,01 3,08 3,06 *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 2 Perkembangan Kota Lubuk Linggau (2012=100) Deflasi di kota Lubuk Linggau bulan terjadi karena penuruna indeks harga pada 4 (empat) kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan sebesar (-0,71 persen); kelompok sandang sebesar (- 0,22 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,21 persen); dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan; sebesar (-0,01 persen). Sedangkan 3 (tiga) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi sebesar (0,26 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,07 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,02 persen). Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain, cabe merah, bawang putih, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan emas perhiasan. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, ketimun, rokok kretek filter, ikan mas dan semangka. [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 4

5 .Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan No. Komoditas Klasifikasi Komponen Harga Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Deflasi 1 CABAI MERAH BERGEJOLAK BAWANG PUTIH BERGEJOLAK DAGING AYAM RAS BERGEJOLAK BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA DIATUR PEMERINTAH EMAS PERHIASAN INTI JERUK BERGEJOLAK TELUR AYAM RAS BERGEJOLAK KOL PUTIH/KUBIS BERGEJOLAK NILA BERGEJOLAK WORTEL BERGEJOLAK CABAI RAWIT BERGEJOLAK ANGKUTAN ANTAR KOTA DIATUR PEMERINTAH TONGKOL/AMBU-AMBU BERGEJOLAK KACANG PANJANG BERGEJOLAK TAS TANGAN WANITA INTI *Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan tercatat 42 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 35 komoditas mengalami penurunan harga Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (1) (2) (3) U m u m 0,13-0,20 1, Bahan Makanan -0,0284-0,1915 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0483 0,0496 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar -0,0142-0,0503 4, Sandang 0,0035-0,0137 5, Kesehatan 0,0084 0,0032 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0115 0,0010 7, Transportasi & Komunikasi 0,0982-0,0017 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 5

6 Kota Palembang, Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai dengan adalah sebesar (2,08 persen) lebih rendah dari inflasi tahuan kalender tahun 2016 sebesar (2,51 persen), begitu juga Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (3,25 persen), lebih rendah dari Inflasi year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (4,45 persen). Kota Lubuk Linggau, Inflasi tahun kalender sebesar (2,63 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun kalender tahun 2016 sebesar (0,94 persen). Inflasi year on year ( terhadap 2016) sebesar (3,96 persen), lebih tinggi dari Inflasi year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (4,30 persen). Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 No Tahun/ Bulan Inflasi Palembang Inflasi Lubuk Linggau Inflasi Sumsel Inflasi Indonesia Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) ,02 6, ,78 3, ,72 4, ,04 8, ,38 9,34 8,48 8, ,05 3,47 3,10 3, ,74 3,58 3,02 Januari 0,32 0,32 4,58 0,49 0,49 5,15 0,33 0,33 4,64 0,51 0,51 4,14 Februari -0,11 0,21 4,98-0,43 0,06 5,88-0,14 0,19 5,07-0,09 0,42 4,42 Maret 0,22 0,43 4,89 0,58 0,64 6,47 0,26 0,45 5,05 0,19 0,62 4,45 April -0,19 0,24 4,19-0,75-0,12 4,63-0,25 0,20 4,24-0,45 0,16 3,60 Mei 0,66 0,90 4,30 0,33 0,22 4,45 0,63 0,83 4,31 0,24 0,40 3,33 Juni 0,46 1,37 4,37 0,72 0,94 4,30 0,49 1,32 4,37 0,66 1,06 3,45 1,12 2,51 4,45 0,49 1,43 2,85 1,05 2,39 4,28 0,69 1,76 3,21 Agustus -0,26 2,24 3,90-0,38 1,04 1,96-0,27 2,11 3,69-0,02 1,74 2,79 September 0,24 2,49 4,54 0,79 1,83 2,93 0,30 2,42 4,38 0,22 1,97 3,07 Oktober -0,08 2,41 4,27 0,32 2,16 3,83-0,04 2,38 4,22 0,14 2,11 3,31 November 0,57 2,99 4,14 0,46 2,63 4,07 0,56 2,95 4,14 0,47 2,59 3,58 Desember 0,67 3,68 3,68 0,11 2,74 2,74 0,61 3,58 3,58 0,42 3,02 3,02 8 Januari 0,53 0,53 3,90 0,85 0,85 3,10 0,56 0,56 3,81 0,97 0,97 3,49 Februari 0,09 0,62 4,10 0,30 1,15 3,86 0,11 0,67 4,07 0,23 1,21 3,83 Maret -0,10 0,52 3,77-0,07 1,07 3,18-0,10 0,58 3,71-0,02 1,19 3,61 April -0,08 0,44 3,88 0,20 1,28 4, ,53 3,91 0,09 1,28 4,17 Mei 0,64 1,08 3,86 0,54 1,83 4,39 0,63 1,16 3,91 0,39 1,67 4,33 Juni 0,86 1,95 4,27 1,00 2,84 4,68 0,87 2,05 4,31 0,69 2,38 4,37 0,13 2,08 3,25-0,20 2,63 3,96 0,10 2,14 3,32 INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN JULI [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 6

7 A. Kota Palembang Komponen inti (core) pada mengalami inflasi sebesar (0,06 persen); komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,61 persen); dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-0,19 persen). Tabel 7 Tingkat Inflasi Bulan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) % Perubahan Kelompok Komponen Tahun Kalender Tahun ke Tahun Juni Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 127,56 0,13 2,08 3,25 INTI 118,70 0,06 1,16 2,08 DIATUR PEMERINTAH 158,48 0,61 6,89 9,05 BERGEJOLAK 130,00-0,19 0,05 1,03 Pada kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/deflasi Kota Palembang adalah komponen inti, inflasi (0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: cung kediro, taman kanak-kanak, dan nasi dengan lauk; komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1273 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : angkutan udara, rokok kretek filter dan rokok kretek; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: ketimun, patin, dan pisang (Tabel 8). Tabel 8 Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Komponen Andil Inflasi (1) (2) U m u m 0,13 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah 0, Bergejolak -0,0376 B. Kota Lubuk Linggau [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 7

8 Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada mengalami inflasi sebesar (0,03 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi (-0,14 persen); dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-0,76 persen) (Tabel 9). Tabel 9 Tingkat Inflasi Bulan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) Kelompok Komponen Juni % Perubahan Tahun Kalender Tahun ke Tahun Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 127,07-0,20 2,63 3,96 INTI 117,72 0,03 1,06 1,29 DIATUR PEMERINTAH 162,38-0,14 17,06 18,88 BERGEJOLAK 127,71-0,76-2,99 0,22 Pada bulan kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap Inflasi/Deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,0213 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : gula pasir, kopi bubuk dan seragam sekolah anak; komponen diatur pemerintah deflasi (-0,0262 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : bahan bakar rumah tangga dan angkutan antar kota; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,1985 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : cabai merah, bawang putih dan daging ayam ras (Tabel 10). Tabel 10 Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Komponen Andil Inflasi (1) (2) U m u m -0,20 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah -0, Bergejolak -0,1985 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI SUMATERA [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 8

9 Tabel 11, dan Laju Inflasi Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera Kota Desember 2016 % Perub, thd Juni Tahun Kalender Y o Y [1] (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 PEKANBARU 123,79 127,95 131,00 0,58 2,38 5,82 2 PADANG 129,32 133,48 134,73 0,54 0,94 4,18 3 BUNGO 123,33 124,35 128,58 0,47 3,40 4,26 4 TANJUNG PINANG 124,80 126,01 128,47 0,41 1,95 2,94 5 BENGKULU 133,26 135,03 138,59 0,35 2,64 4,00 6 LHOKSEUMAWE 119,20 124,94 124,32 0,34-0,50 4,30 7 BANDA ACEH 118,44 119,94 122,60 0,32 2,22 3,51 8 MEDAN 127,54 132,93 132,46 0,31-0,35 3,86 9 JAMBI 124,70 127,21 128,23 0,30 0,80 2,83 10 PEMATANG SIANTAR 128,29 132,07 133,06 0,26 0,75 3,72 11 TEMBILAHAN 128,97 129,89 132,90 0,21 2,32 3,05 12 PALEMBANG 123,55 124,96 127,56 0,13 2,08 3,25 13 BUKITTINGGI 123,34 126,29 125,88 0,09-0,32 2,06 14 DUMAI 125,05 127,63 131,95 0,05 3,38 5,52 15 MEULABOH 123,18 125,83 127,99 0,01 1,72 3,90 16 METRO 132,02 134,08 136,49-0,07 1,80 3,39 17 BANDAR LAMPUNG 124,92 127,31 130,50-0,09 2,51 4,47 18 TANJUNG PANDAN 133,37 134,23 138,91-0,12 3,49 4,15 19 BATAM 125,32 126,96 129,49-0,12 1,99 3,33 20 LUBUKLINGGAU 122,23 123,81 127,07-0,20 2,63 3,96 21 SIBOLGA 126,01 132,51 131,61-0,23-0,68 4,44 22 PANGKAL PINANG 128,54 133,40 135,94-0,32 1,90 5,76 23 PADANGSIDIMPUAN 123,23 125,36 126,96-0,50 1,28 3,03 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 9

10 Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera (Persen) MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 40/08/17 Th.XIX, 01 Agustus ] Halaman 10