Jurnal Publikasi Ilmiah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Publikasi Ilmiah"

Transkripsi

1 PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BARENG KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Jurnal Publikasi Ilmiah Diajukan Oleh : DEWI WAHYUNI A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2 PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BARENG KLATEN TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh : Dewi Wahyuni Program Studi S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar dalam pembelajaran matematika menggunakan strategi picture and picture jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah yang berjumlah 26 Siswa. Obyek Penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan secara komparatif. Penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan strategi picture and picture motivasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah ini dapat dibuktikan dengan kenaikan prosentase motivasi siswa dari pra siklus ke Siklus I sebesar 23%, dan kenaikan 19% motivasi siswa dari Siklus I ke Siklus II. Sedangkan untuk kenaikan prosentase Hasil Belajar siswa dari Pra siklus ke Siklus I sebesar 24%, sedang untuk Siklus I ke Siklus II 26%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui strategi picture and picture pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah. Kata Kunci : Picture and Picture, motivasi, hasil belajar, matematika 1

3

4

5 A. Pendahuluan Matematika adalah suatu ilmu yang sangat dekat dengan kehidupan keseharian kita. karena banyak aspek kehidupan ini semua berjalan dan dibuat berdasarkan perhitungan matematika penghitungan kecepatan, membangun rumah, menyusun jadwal perjalanan kereta api, kapal terbang dan lainya tidak pernah bisa lepas dari penerapan ilmu matematika Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Namun pada kenyataannya pelajaran matematika masih dianggap oleh sebagian peserta didik merupakan hal yang menakutkan, akibatnya minat dan ketertarikan siswa dalam mempelajari pelajaran matematika kurang akibatnya siswa dalam belajar cenderung teksbook dan kurang memahami penerapan dari mata pelajaran yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari hari. Permasalahan yang dialami pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten, ketika menyelesaikan soal ulangan Matematika dalam bentuk angka angka, dari 26 siswa yang ada 19 orang siswa dapat menyelesaikan soal matematika tersebut. Akan tetapi hal ini berbanding terbalik ketika soal sejenis yang diberikan dalam bentuk soal cerita hanya 6 siswa yang dapat menyelesaikan soal tersebut sedangkan 20 siswa yang lain tidak bisa menyelesaikannya. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa hasil ulangan dalam bentuk soal cerita yang tuntas 23% dan yang belum tuntas 77% sedangkan kriteria Ketuntasan Minimalnya adalah 75. Ada beberapa kemungkinan yang mendasari kejadian di atas yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika kemungkinan yang pertama siswa selama ini hanya di jejali konsep atau teori tentang matematika tanpa pernah mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Kemungkinan yang kedua kemampuan siswa dalam memahami bahasa mengalami kesulitan dikarenakan kurangnya kosa kata yang dikuasai oleh siswa Kemungkinan ketiga yaitu kurangnya sarana prasarana yang dipakai oleh guru baik alat peraga maupun media yang dipakai 1

6 sehingga pemahaman siswa terhadap konsep matematika yang dipelajarinya menjadi sempit sehingga ketika ada soal yang disajikan dalam bentuk lain siswa mengalami kebingungan.dan kemungkinan yang terakhir yaitu pemakai metode yang dipakai oleh guru dalam mengajarkan pelajaran matematika. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar melalui strategi picture and picture pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui strategi picture and picture pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng. Sedangkan manfaat penelitian, Bagi siswa: Melalui strategi picture and picture dapat; Meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika; Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita; Meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan pelajaran matematika Bagi Guru: hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang variasi strategi pembelajaran, diantaranya picture and picture dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum; hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang sangat berarti untuk mengembangkan inovasi pembelajaran pada mata pelajaran lainnya. Bagi Sekolah: Bagi sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai motivasi terhadap upaya meningkatkan kwalitas pembelajaran di kelas. Bagi Peneliti selanjutnya Sebagai bahan bacaan bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini. Memberikan sumbang saran bagi orang tua siswa untuk memperhatikan dan mengetahui pentingnya motivasi sehingga anak-anaknya dapat mencapai prestasi yang optimal. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran, Terdapat bcberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran. 2

7 Picture and Picutre adalah suatu strategi belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis Langkahlangkah: Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai; Menyajikan materi sebagai pengantar; Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambargambar yang berkaitan dengan materi; Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis; Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut; Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; Kesimpulan atau rangkuman Kebaikan: Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa; Melatih berpikir logis dan sistematis Menurut Robert Angkowo dan A. Kosasih (2007 : 28) fungsi gambar dalam pembelajaran adalah untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dan sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan pesan (materi pembelajaran) yang lebih konkret pada siswa, sehingga lebih mudah dipahami. Hamalik (dalam Dwi Octaria Mekarsari, 2009: 20) mengatakan secara garis besar fungsi utama penggunaan strategi Picture and picture adalah sebagai berikut : a) Fungsi edukatif, artinya mendidik dan memberikan pengaruh positif pada pendidikan; b) Fungsi sosial, artinya memberikan informasi yang autentik dan pengalaman berbagai bidang kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada setiap orang; c) Fungsi ekonomis, artinya memberikan produksi melalui pembinaan prestasi kerja secara maksimal; d) Fungsi politis, berpengaruh pada politik pembangunan; e) Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong dan menimbulkan ciptaan baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi kemediaan yang modern. Alfiah dan Yunarko Budi Santosa (2009:19) mengatakan bahwa nilai atau fungsi strategi picture and picture secara umum adalah sebagai berikut : a) Gambar bersifat konkret; b) Gambar dapat mengatasi batas ruang dan waktu; c) Gambar dpat mengatasi keterbatasan pandangan; d) Gambar dapat memperjelas masalah; e) Gambar harganya murah dan mudah di dapat; f) 3

8 Gambar membuat isi pelajaran mudah dipahami; f) Gambar menumbuhkan motivasi belajar Menurut Ansori (2004 : 15) keberadaan strategi picture and picture tidak hanya berfungsi sebagai hiburan. Namun lebih dari itu, gambar memiliki fungsi yang lebih besar. Salah satu fungsinya diantaranya bagaimana penyampaikan ide ide lainnya. Oleh karena itu gambar patut mendapatkan perhatian dalam kondisi ini, dan diikuti penilaian bukan saja pada daya tariknya melainkan pada segi bahasanya. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2009 : 74) ada lima kriteria dalam memilih gambar yang memenuhi persyaratan bagi tujuan pembelajaran yaitu harus memadai untuk tujuan pengajaran, kualitas artistik, kejelasan dan ukuran yang cukup, validitas, serta menarik. Kriteria kriteria tersebut dapat dijelaskan seperti berikut ini : a) Gambar fotografi harus cukup memadai, artinya pantas untuk tujuan pengajaran yaitu harus menampilkan gagasan, bagian informasi atau satu konsep jelas yang mendukung tujuan serta kebutuhan pengajaran. Gambar gambar itu harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu, Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas. Jika ukuran gambar terlalu kecil, maka akan sulit diamati, pemahaman dan daya tarik terhadap gambar merosot dan perhatian siswa kepada gambar pun hilang, Validitas gambar, artinya gambar gambar yang representative dari bidang studi tertentu yang menampilkan pesan yang benar menurut ilmu, merupakan gambar gambar yang tepat untuk maksud pengajaran yang sahih, Menarik atau memikat perhatian anak anak, artinya gambar gambar yang nyata dan hidup mempunyai pusat minat yang baik, dan hal hal yang sangat akrab dengan kehidupan siswa merupakan gambar yang memikat. Sanaky (2009 : 71) menyatakan bahwa media gambar atau foto yang baik sebagai media pengajaran harus memenuhi lima syarat, yaitu: a) Harus autentik, artinya gambar haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti apa adanya atau sesuai dengan benda aslinya; b) Sederhana, artinya komposisinya hendaklah cukup jelas menunjukkan poin poin pokok dalam gambar; c) 4

9 Ukurannya relatif, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, tetapi sesuai dengan kebutuhan; d) Gambar atau foto harus mengandung unsur gerak atau perbuatan, artinya gambar atau foto yang baik tidaklah menunjukkan suatu obyek atau kejadian dalam keadaan diam, tetapi memperlihatkan suatu aktivitas, kegiatan, atau perbuatan tertentu; e) Gambar atau foto yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka gambar baik sebagai media pembelajaran, hendaknya bagus dari segi sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. B. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012 / 2013 pada Semester I. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Agustus 2012 sampai bulan Oktober Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng berjumlah 26 siswa yang terbagi menjadi 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu : 1) Observasi: Observasi digunakan untuk menjaring data dalam proses belajar mengajar. Peneliti akan lebih mudah mengamati aktivitas guru dan siswa bila sudah dipersiapkan pedoman observasinya. Aktifitas yang dimuat dalam pedoman observasi meliputi kegiatan guru, dan motivasi siswa; 2) Wawancara: Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk mengetahui informasi yang mendalam guna memperoleh data yang berhubungan dengan aspek aspek pembelajaran, motivasi belajar serta hasil belajar: 3) Tes: Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika setiap siklus; 4) Dokumentasi: Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data daftar nama siswa, silabus matematika. Analisis data merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis komparatif yaitu membandingkan hasil setiap tindakan 5

10 dengan indikator kerja yang telah ditetapkan. Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisis berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran, yang digunakan untuk melakukan refleksi, agar peneliti dapat menentukan tindakan yang akan diambil pada siklus berikutnya. Analisis data terhadap siswa dilakukan beberapa sebagai berikut: Menjumlahkan skor yang dicapai siswa pada setiap butir amatan; Membuat tabulasi skor observasi peningkatan motivasi siswa dalam mata pelajaran matematika melalui strategi picture and picture C. Hasil Penelitian SD Negeri 2 bareng berdiri tahun Sekolah ini merupakan pecahan dari Sekolah Dasar Negeri 1 Bareng yang pada waktu itu tidak mampu menampung siswa yang masuk di sekolah tersebut. Dengan disediakannya lokasi oleh pemerintah kelurahan setempat, maka dibangunlah Sekolah Dasar yang dapat menampung siswa yang berasal dari arah utara dan timur dengan tujuan siswa tidak mengalami perjalanan yang terlalu jauh dalam perjalanan menuju sekolah sehingga di harapkan semua anak usia sekolah bisa masuk sekolah dengan mudah. Dalam perkembangannya sekolah yang berlokasi di Jalan Nuri no 10 kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten mengalami kemajuan yang berarti terbukti dengan banyaknya lulusan dari SD tersebut yang diterima di sekolah negeri dan bermutu, sehingga tidak mengherankan bila animo masyarakat banyak yang menyekolahkan putra putrinya di SD Negeri 2 Bareng, sehingga dari tahun ke tahun jumlah siswa meningkat. Lingkungan SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah terdapat berbagai variasi kehidupan masyarakat. Rata rata latar belakang para siswa yang bersekolah di SD Negeri 2 Bareng berasal dari kalangan masyarakat menengah kebawah dan mempunyai agama yang berbeda-beda. SD Negeri 2 Bareng Klaten tengah merupakan sekolah dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan yang memadai agar dapat meningkatkan kinerja semua guru yang pada akhirnya dapat meningkatkan 6

11 prestasi belajar siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti bekerja sama dengan guru kelas IV SD Negeri 2 Bareng. Setting dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki laki dan 13 siswa perempuan. Pada pelaksanaan pra siklus ini peneliti bertindak sebagai observer sedang guru kelas IV bertindak sebagai pengajar. Berdasarkan dialog awal dan observasi pada tanggal 26 September 2012, dari 26 siswa tersebut umumnya kurang memahami dan kurang termotivasi apa yang disampaikan guru saat pembelajaran matematika. Siswa hanya mendengarkan perkataan guru dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut disebabkan model pembelajaran yang konvensional tidak menggunakan media dan metode pembelajaran yang bervariasi. Hal tersebut menyebabkan siswa cepat jenuh ataupunbosan sehingga siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran matematika. Pada tanggal 26 September 2012 diadakan tes kemampuan awal pada siswa kelas IV. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dan motivasi dalam pelajaran matematika siswa kelas IV Hasil tes kemampuan awal dijadikan pedoman untuk mengetahui keadaan siswa sebelum diberi tindakan dan adanya peningkatan motivasi dalam mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 2 Bareng setelah diterapkan strategi picture and picture. Untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, setelah diadakan penjelasan materi maka diberikan soal dalam bentuk cerita sehingga dapat diketahui apakah siswa tersebut dapat mengerjakan soal, matematika atau bahkan tidak dapat memahami maksud soal cerita tersebut sehingga akan terlihat hasil belajar siswa apakah dapat mencapai KKM atau tidak. Dari hasil penelitian pra siklus dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten cukup baik. Berdasarkan hasil test pada pra siklus tersebut, maka 7

12 peneliti ingin meningkatkan lagi motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten. Peningkatan Tindakan tersebut dilaksanakan dalam dua Siklus yaitu Siklus I dan Siklus II dengan pembelajaran menggunakan strategi picture and picture Hasil tes pra siklus adalah tindakan awal motivasi siswa dan hasil belajar sebelum dilakukan tindakan penelitian hasil tes pra siklus dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal motivasi siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten. Tes Pra Siklus yang dilakukan adalah dengan cara mengerjakan soal matematika dalam bentuk cerita yang diberikan oleh guru setelah diadakan penjelasan materi. Kegiatan perencanaan pada tahap Siklus I dilakukan secara kolaborasi antara guru kelas IV dengan peneliti. Hasil perencanaan dijabarkan sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika dengan materi melakukan pembulatan dan penaksiran terdekat; 2) Menyiapkan media yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu gambar mata uang; 3) enyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mempelajari materi tersebut. Kegiatan pembelajaran tahap Siklus I dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis tanggal 1 dan 4 Oktober 2012 dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran (4 x 35 menit). Pada pelaksanaan tindakan Siklus I pemberi tindakan adalah peneliti dengan guru kelas sebagai observer sedangkan penerima tindakan adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 26 yang terdiri dari 13 siswa laki laki dan 13 siswa perempuan. Peneliti melaksanakan tindakan berdasarkan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan media gambar, uang. Selama peneliti melakukan kegiatan pembelajaran guru kelas IV melakukan observasi dengan menggunakan lembar observasi yang telah disepakati bersama. Berikut ini adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siklus I pertemuan pertama : 1) Pada kegiatan awal pembelajaran setelah berdoa bersama, guru mengabsen siswa dan apersepsi; Pada kegiatan inti 8

13 terbagi menjadi tiga tahap kegiatan yaitu eksplorasi di mana guru menggali pengetahuan awal siswa dan tanya jawab mengenai pembulatan bilangan ke satuan dan puluhan terdekat. Pada kegiatan elaborasi guru menunjukkan gambar gambar kegiatan dengan materi, guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, guru menunjuk setiap anggota kelompok secara bergantian mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. Dimana siswa masih memiliki motivasi yang rendah, siswa belum dapat mandiri masih bergantung pada guru dan belum terjadi keaktifan dalam pembelajaran. Tetapi pada siklus I ini sudah ada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dibandingkan sebelum dilakukan siklus I hal tersebut dapat dilihat dari daftar hasil motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 bareng Dari data di atas dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan dari Siklus I dibandingkan dengan prasiklus, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan motivasi siswa skor 8 mengalami peningkatan 6%, skor 7 mengalami peningkatan 13%, skor 6 mengalami peningkatan 6%, skor 5 mengalami penurunan 13%, skor 4 mengalami penurunan 10%, dan skor 3 mengalami penurunan 3%, sedangkan untuk hasil belajar siswa terdapat peningkatan 23% Refleksi tindakan pada Siklus I ini lebih difokuskan pada masalah atau kekurangan yang dilakukan selama tindakan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada Siklus I, maka dalam pembelajaran ditemukan kekurangan kekurangan: 1) Pelaksanaan dan penelitian sudah sesuai dengan rencana yang telah disusun tetapi hasil yang ditimbulkan pada siklus I belum maksimal seperti yang diharapkan peneliti; 2) Pembelajaran yang dilakukan belum interaktif dan guru belum dapat menggunakan media dengan maksimal; 3) Guru kurang dalam memberikan bimbingan secara individual kepada siswa; 4) Guru belum bisa mengatur alokasi waktu dengan baik; 5) Masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal; 6) Banyak siswa yang ditegur dan diperingatkan oleh guru agar mengerjakan soal dengan baik; 7)Banyak siswa kurang memahami soal dalam mengerjakan tugas dari guru; 9

14 8) Banyak siswa yang kurang lengkap dan kurang paham dalam menjawab pertanyaan dan soal yang diberikan; 9) Masih banyak siswa yang belum menunjukkan ketertarikan dengan media picture and picture Pada Siklus II ini ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan kekurangan pada siklus I. perencanaan tindakan kelas Siklus II dilaksanakan sesuai RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Kegiatan perencanaan adalah sebagai berikut: 1) Guru mengembangkan proses pembelajaran sebaik mungkin dengan model pembelajaran yang aktif yaitu dengan model pembelajaran picture and picture sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran; 2) Guru menggunakan alat peraga gambar mata uang yang lebih menarik; 3) Guru lebih memberikan motivasi bagi siswa agar siswa aktif maju ke depan kelas untuk tidak takut mengerjakan soal; 4) Guru lebih memberikan perhatian dan bimbingan pada siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran; 5) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi tentang penulisan mata uang pada siklus II disusun berdasarkan refleksi dari siklus I; 6) Menyusun soal evaluasi; 7) Menyusun instrumen lembar pengamatan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 8 dan 11 November 2012, dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran (4 x 35 menit), Siklus II ini masih tetap akan melaksanakan tindakan utama Seperti Siklus I, yaitu dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran. Tetapi pada Siklus II peneliti lebih mengembangkan model pembelajaran picture and picture untuk menunjang proses pembelajaran yang menggunakan media gambar. Sedangkan media mata uang sangat cocok dipadukan dengan model pembelajaran picture and picture karena berisi banyak gambar. Pada siklus II ini peneliti menjadi pelaku tindakan / pengajar dan guru kelas sebagai observer yang melakukan observasi terhadap aktifitas siswa dan kegiatan mengajar. Berikut adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada Siklus ke II pertemuan 1: 1) Diawal pembelajaran setelah berdoa dan absensi guru memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan dilakukan; 2) Pada kegiatan inti terbagi menjadi 10

15 tiga tahap tahap kegiatan eksplorasi di mana guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai penulisan nilai mata uang, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang lebih luas dan mendalam tentang materi yang diajarkan. Pada kegiatan elaborasi guru menunjukkan gambar gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi, guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, secara bergantian setiap kelompok mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis, guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut dan guru menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai pada tahap konfirmasi guru dan siswa melakukan pembahasan terhadap soal soal dan guru melakukan tanya jawab dengan siswa dalam hal materi yang belum dipahami peserta didik; 3) Pada kegiatan akhir pelajaran guru dan siswa merefleksi proses dan hasil pembelajaran serta membuat rangkuman Kegiatan pembelajaran pada siklus ke II pertemuan ke 2: 1) Diawal pembelajaran setelah berdoa dan absensi guru memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambar yang akan dilakukan; 2) Dalam kegiatan inti terbagi menjadi tiga tahap, tahap kegiatan penafsiran yang melibatkan nilai mata uang, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang lebih luas dan mendalam tentang materi yang diajarkan; 3) Pada kegiatan elaborasi guru menunjukkan gambar gambar kegiatan berkaitan dengan materi, guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, secara bergantian setiap kelompok mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis, guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar, tersebut dan guru menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; 4) Pada tahap konfirmasi guru dan siswa melakukan pembahasan terhadap soal soal dan guru memberikan umpan balik serta penghargaan bagi siswa yang aktif dengan memberikan pujian dan tepuk tangan serta memberikan motivasi bagi siswa yang belum aktif serta guru melakukan tanya jawab dengan siswa dalam hal materi yang belum dipahami peserta didik: 6) Pada kegiatan akhir 11

16 pembelajaran guru dan siswa merefleksi proses dan hasil pembelajaran serta membuat rangkuman. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan guru sudah menguasai kelas sepenuhnya dan dapat mengalokasikan waktu dengan baik. Kesalahan kesalahan dalam pembelajaran matematika seperti kurang motivasi, siswa tidak dapat mandiri serta siswa belum aktif sudah tidak ada. Pada siklus II terdapat peningkatan motivasi, kemandirian siswa dan keaktifan siswa dibandingkan dengan Siklus I dan pra siklus. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan pemahaman dalam mengerjakan soal dan hasil observasi. Refleksi pada siklus II ini difokuskan pada hasil yang dicapai selama pelaksanaan pembelajaran siklus II, maka dalam pembelajaran ditemukan hasil sebagai berikut: 1) Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada Siklus II ini secara keseluruhan sudah baik dan siswa sudah memiliki motivasi yang baik terhadap mata pelajaran matematika; 2) Siswa dapat meminimalkan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika karena guru membimbing siswa dengan baik; 3) Proses pembelajaran berlangsung dengan interaktif dan komunikatif; 4) Berdasarkan hasil observasi pada siklus II dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi siswa dalam mata pelajaran matematika menggunakan strategi picture and picture mengalami peningkatan dari Siklus I dan sesuai dengan apa yang telah di terapkan. Untuk kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika sudah banyak yang melebihi KKM dan mengalami peningkatan prosentase indikator pencapaian motivasi siswa. Refleksi siklus II membuktikan bahwa dengan penggunaan strategi picture and picture, motivasi siswa pada mata pelajaran matematika dapat ditingkatkan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini telah selesai sehingga tidak perlu tindak lanjut. Pembahasan berisi tentang uraian dan penjelasan mengenai hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang di lakukan oleh peneliti yang bekerjasama atau berkolaborasi dengan guru kelas IV. Hal hal yang dibahas 12

17 di dalam pembahasan adalah sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dan hipotesis tindakan, selama proses penelitian tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai pengajar pada proses pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi melalui strategi picture and picture pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Hal tersebut diindikasikan dari perolehan nilai, peningkatan motivasi pra siklus ke siklus I yaitu skor 8 mengalami peningkatan 6%, skor 7 mengalami peningkatan 13%, skor 6 mengalami peningkatan 6%, skor 5 mengalami penurunan 13%, skor 4 mengalami penurunan 10%, dan skor 3 mengalami penurunan 3%, sedangkan untuk hasil belajar siswa terdapat peningkatan 23% Dari indikator peningkatan hasil belajar mata pelajaran matematika dari siklus I sampai dengan siklus ke II juga mengalami peningkatan. peningkatan motivasi siswa skor 8 mengalami peningkatan 4%, skor 7 mengalami peningkatan 3%, skor 6 mengalami peningkatan 3%, skor 5 mengalami penurunan 3%, skor 4 mengalami penurunan 3%, sedangkan untuk hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan 19%. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada pra siklus sampai siklus II mengenai penggunaan strategi picture and picture yang diterapkan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah sangat efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Hasil penelitian mengenai peningkatan motivasi dan hasil belajar menggunakan strategi picture and picture pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah. Dengan demikian maka hipotesis tindakan dengan pencapaian keberhasilan sebanyak 88% dapat dibuktikan kebenarannya karena dengan penggunaan strategi picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD 13

18 Negeri 2 Bareng Kecamatan Klaten Tengah. dari pra siklus sampai siklus II dapat dilihat dari grafik berikut : Grafik Motivasi Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 28% 25% 25% 22% 22% 18% 16% 16% 13% 12% 9% 9% 6% 6% 6% 6% 3% 0% Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II 100% 88% 80% 60% 40% 20% 38% 62% 0% Pra Siklus Siklus I Siklus II D. SIMPULAN Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaborasi antar peneliti dengan guru kelas dalam rangka peningkatan motivasi mata pelajaran matematika SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah melalui strategi picture and picture dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasilnya adalah dengan menggunakan strategi picture and picture dapat meningkatkan motivasi dalam mata pelajaran matematika. Hipotesis penelitian ini adalah penggunaan strategi picture and picture dalam 14

19 pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012 / 2013 ke arah yang positif. Dengan demikian hipotesis. Peneliti dapat diterima kebernannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa melalui strategi picture and picture dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi siswa kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012 / Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian, dapat disampaikan implikasi hasil penelitian sebagai berikut : 1) Berdasarkan hasil kesimpulan di atas menggambarkan adanya peningkatan motivasi dalam mata pelajaran matematika pada setiap siklus. Maka hal ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi picture and picture dapat membantu guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa pada saat proses pembelajaran matematika dan dapat mendorong siswa untuk lebih konsentrasi dalam menerima pelajaran; 2) Memberikan implikasi bahwa dengan inovasi, seorang guru dapat melaksanakan perubahan dalam pembelajaran seperti menggunakan strategi picture and picture. Penggunaan strategi ini dapat mengajak siswa lebih senang dengan mata pelajaran matematika siswa tidak akan merasa bosan karena pembelajaran ini menyenangkan bagi siswa; 3) Secara praktis hasil penelitian digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan kualitas siswa dengan menggunakan strategi picture and picture. Dengan hasil penelitian ini diharapkan memberikan sedikit sumbangan pemikiran bagi praktisi, khususnya pada mata pelajaran matematika agar diperoleh hasil yang lebih baik oleh karena itu peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1) Kepala Sekolah: Kepala sekolah hendaknya perlu memberikan pelatihan tentang pembelajaran inovatif diantaranya picture and picture sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mengalami kemajuan yang dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam mata pelajaran matematika sehingga pembelajaran tidak membosankan bagi siswa; 2) Guru: Penggunaan strategi picture and picture dapat digunakan sebagai alternatif 15

20 media pembelajaran untuk menambah daya pemahaman siswa dalam memahami suatu teks bacaan, Strategi picture and picture dapat memberikan perubahan sikap siswa ke arah yang lebih positif sehingga dapat membangkitkan motivasi siswa dalam menerima mata pelajaran dan dapat mengembangkan imajinasi siswa, Guru dapat memvariasikan penggunaan strategi picture and picture dengan media pembelajaran yang aktif lainnya sehingga diperoleh pembelajaran yang lebih baik sesuai karakteristik materi pokok dan kondisi peserta didik; 3) Peneliti selanjutnya: Penelitian mengenai penggunaan strategi picture and picture dapat dikembangkan lebih lanjut dan sebagai referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya sehingga penggunaan strategi picture and picture dalam mata pelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi, kemandirian siswa serta keaktifan siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan peserta didik dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. DAFTAR PUSTAKA Alfiah dan Yunarko Budi Santoso, 2009, Strategi Picture and Picture. Jakarta. Grafindo Media Pratama Ansori, Strategi Pembelajran. Jakarta. Rineka Cipta Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009, Jakarta. Balai Pustaka Robert Angkowo dan A Kokasih Motivasi Pembelajaran. Jakarta. Dikjen Dikti Saraky, Media Pembelajaran, Jakarta. Dikjen Dikti Depdiknas 16

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh SITI YULAICHA A54B111017

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI WIWIK SETYANINGSIH A54B090124

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : IIN ANGGOROWATI NIM : A 54B NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh : IIN ANGGOROWATI NIM : A 54B NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DALAM BILANGAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JONGGRANGAN KLATEN UTARA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik Subjek Penelitian Setting penelitian tindakan kelas ini mencakup tempat penelitian, subjek penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian 1. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Oleh : NUR ROCHMAN AHMADI A54B090041

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan O leh: NAHARTRI YENI K. A54B 111 029

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BERHITUNG PADA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SD NEGERI 01 PLOSO, KECAMATAN JUMAPOLO, KABUPATEN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 1 JUMAPOLO TAHUN AJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN I GRANTING JOGONALAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KELAS IV SD NEGERI NGEPUNGROJO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK 02 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Mukiran 03, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Adapun dipilihnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KELAS IV SD N KENDAYAAN BLORA TAHUN AJAR 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TINDAKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN 21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SRI WAHYUNINGSIH A54B090075 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research. BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI 0 METODE PEMBELAJARAN CTL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI TENTANG PEMAHAMAN TEKS BACAAN PADA SISWA KELAS V SDN 02 TAWANGSARI KECAMATAN KERJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK. Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Kutowinangun 09 Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1.1.1 Seting Penelitian ini dilaksanakan di SD 1 Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, pada semester 1 tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 selama bulan Maret-April 2013 di SDN Semowo 01 yang letaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF PADA SISWA KELAS III DI SDN 2 TASKOMBANG KECAMATAN MANISRENGGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN SISWA KELAS 4 SD NEGERI KALIKUTO GRABAG KOTA MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah SDN 1 Keprabon Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri 1 Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan

Lebih terperinci

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

NICO SATYA YUNANDA A54F100019 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas IV SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Sugiyanto (2005:56), Penelitian Tindakan Kelas ini mampu menawarkan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang sesuai dengan rumusan yang telah diajukan oleh peneliti. Hasil penelitian disajikan dengan

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas V SD N Kalimanggis, Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, subyek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian, data dan cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGIPEMBELAJARAN ROLE PLAYING SISWA KELAS VA SD ISLAM TERPADU HIDAYAH KLATEN TAHUN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Daenah. Kata Kunci: Tujuan Pembelajatan, Kooperatif, Model Jigsaw, Minat, Hasil Belajar PENDAHULUAN

Daenah. Kata Kunci: Tujuan Pembelajatan, Kooperatif, Model Jigsaw, Minat, Hasil Belajar PENDAHULUAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE KOOPERATIF (JIGSAW) PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG ENERGI DAN PENGGUNAANNYA DI KELAS IV SD NEGERI SEPANJANG JAYA II TAHUN 2015 Daenah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN BANTUAN BENDA-BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS I SDN 2 GATAK TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MEJOBO, KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:

Lebih terperinci

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada awal

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang yang terbagi atas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TENTANG BANGUN DATAR DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SABRANGLOR TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

Diagram kondisi Pendidik di SDN Pangempon

Diagram kondisi Pendidik di SDN Pangempon BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang kelas 5 Semester

Lebih terperinci

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian 10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian

Lebih terperinci