, PROFITABILITAS PRICE EARNING RATIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ", PROFITABILITAS PRICE EARNING RATIO"

Transkripsi

1 PENGARUH OPERATING LEVERAGE, PROFITABILITAS, PRICE EARNING RATIO (PER), PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN CURRENT RATIO(CR) TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO (DER) PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE Inoki Gusti, Myrna Sofia, SE, M.Si, Fatahurrazak, SE, Ak,M.AK,CA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maratim Raja Ali Haji Tanjung Pinang Jl.Politeknik Senggarang-Tanjung Pinang Telp.(0771) ,Fax.(0771) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh operating leverage, profitabilitas,price earning ratio (PER), pertumbuhan perusahaan dan current ratio (CR) terhadap debt equity ratio (DER) terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji parsial, uji simultan dan koefisien determinasi). Hasil penelitian ini menunjukan operating leverage menunjukan nilai t hitung sebesar < dengan nilai signifikan > 0.05 dan price earning ratio (PER) menunjukan nilai t hitung sebesar < dengan nilai signifikan > Hasil ini menjelaskan bahwa variabel operating leverga dan price earning ratio (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER). Profitabilitas menunjukan nilai t hitung sebesar > dengan nilai signifikan > 0.05 dan pertumbuhan perusahaan menunjukan nilai t hitung sebesar > dengan nilai signifikan > Hasil ini menjelaskan bahwa variabel profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh tidak signifikan. Current ratio (CR) menunjukan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan < 0.05 yang menjelaskan bahwa current ratio (CR) berpengaruh negatif signifikan. Secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap debt to equity ratio (DER) yang ditunjukan dengan nilai lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan jauh lebih kecil dari nilai signifikan

2 2 Kata kunci :.Operating leverage, profitabilitas, price earning ratio (PER), pertumbuhan perusahaan, current ratio (CR), debt equity ratio (DER) 1. PENDAHULUAN Saat ini dunia bisnis sedang mengalami era globalisasi dan teknologi yang mengakibatkan persaingan semakin ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk meningkatkan keunggulan produk yang dimiliki perusahaan yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Perusahaan sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba tetapi juga berusaha meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya, sehingga perusahaan di tuntut untuk memiliki rencana strategis dan taktis yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek penting dalam menjalankan rencana perusahaan adalah rencana pembelanjaan dan investasi serta manajemen keuangan harus mampu melakukan keseimbangan terhadap struktur modal sehingga keperluan jangka pendek maupun jangka panjang dapat terpenuhi dan dibiayai dengan baik dari sumber-sumber pendanaan internal maupun eksternal perusahaan. Salah satu keputusan yang

3 3 2. KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Debt To Equity (Struktur Modal) Fahmi (185 :2012) struktur modal bertujuan memadukan sumber dana permanen yang selanjutnya digunakan perusahaan dengan cara yang diharapkan akan mampu memaksimumkan nilai perusahaan, sedangkan menurut Riyanto (2001) dalam Sarasati (2013) mengemukakan struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing (jangka panjang) dengan modal sendiri. Fahmi (127 : 2012), Mengenai debt to equity ratio ini Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mendefinisikan sebagai ukuran yang di pakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor, adapun rumusan debt to equit ratio adalah : Total Liabilites Total Shareholders Equity 2.2 Operating Leverage Dalam suatu perusahaan tingkat operating leverage pada suatu tingkat hasil akan ditunjukan oleh perubahan dalam volume penjualan yang mengakibatkan adanya perubahan yang tidak proporsional dalam laba atau rugi operasi Riyanto (2001) dalam sarasati (2013). Mardyansiah (2012), Leverage digunakan untuk menjelaskan kemampuan perusahaan dalam mengunakan aktiva dan sumber dana untuk memperbesar hasil pengembalian kepada pemiliknya. Dengan mengunakan operating leverage. Perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan

4 4 perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar. Tingkat operating leverage (DOL). Horne dan Wachowicz (2013 : 142), Leverage operasional adalah perubahan dalam volume penjualan akan menghasilkan perubahan laba (atau rugi) operasional yang lebih dari besar proporsional. Ukuran kuantitatif dari sensitivitas laba operasional perusahaan dalam penjualan perusahaan disebut sebagai tingkat leverage operasional (degree of operating leverage DOL). Tingkat leverage operasional suatu perusahaan dengan tingkat output tertentu (atau penjualan) adalah persentase perubahan dalam laba operasional atas persentase perubahan dalam output (atau penjualan) yang menyebabkan perubahan dalam laba. Dirumuskan sebagai berikut : DOL = Persentase Perubahan Dalam Laba Operasional (EBIT) Persentase Perubahan dalam output Yang dapat diformulasikan menjadi : DOLX = EBITt - EBITt-1 EBITt-1 Penjualan t - Penjualan t-1 Penjualan t Return On Asset (ROA)

5 5 Retrun on Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Menurut Brigham & Houston (2010) mengatakan bahwa ROA adalah rasio laba bersih terhadap total aset untuk mengukur pengembalian atas total aset. Secara matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut (Brigham & Houston, 2010). Laba Bersih ROA = x 100% Total Aset 2.4 Price Earning Ratio (PER) Menurut Van Horne dan Wachowicz dalam sarasati (2013), price earning ratio (PER) adalah ukuran kineja saham yang didasarkan atas perbandingan antara harga pasar saham terhadap pendapatan perlembar saham earning per share (EPS). Pertumbuhan laba dan dividen serta expected rate of return dari suatu saham berubah-ubah nilainya, maka PER diharapkan juga akan berubah sepanjang waktu berjalan dan pada akhirnya menuju suatu tingkat nilai PER rata-rata dari saham-saham yang mempunyai tingkat risiko yang sama. Fahmi (138 : 2012), bagi para investor semakin tinggi Price Earning Ratio maka pertumbuhan laba yang diharapkan juga akan mengalami peningkatan. Dengan begitu Price Earning Ratio (ratio harga terhadap laba) adalah perbandingan antara market price pershare (harga pasar per lembar saham) Adapun rumus Price Earning Ratio adalah :

6 6 MPS PER = EPS Keterangan: PER = Price Earning Ratio MPS = Market Price Pershare atau Harga pasar per saham EPS = Earning Pershare atau laba per lembar saham 2.5 Pertumbuhan Perusahaan Menurut (Weston and Bringham, 1994) dalam Nugroho (2006), Suatu perusahaan yang berada dalam industri yang mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi harus menyediakan modal yang cukup untuk membelanjai perusahaan. Perusahaan yang bertumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan utang dari pada perusahaan yang bertumbuh secara lambat, pertumbuhan perusahan diukur dengan pertumbuhan aktiva perusahaan.pertumbuhan perusahaan dihitung dari persentase aktiva tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya.mengadopsi penelitian yang dilakukan Nugroho (2006), Pertumbuhan perusahaan yang diberi simbol GROWTH akan diukur dengan menggunakan hasil bagi antara selisih total aktiva tahun ke-t dan total aktiva tahun ke-t-1 dengan total aktiva tahun ke-t-1. GROWTH = TAt-1 TAt - TAt-1

7 7 pertumbuhan perusahaan dihitung dari persentase aktiva tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya.mengadopsi penelitian yang dilakukan Nugroho (2006), Pertumbuhan perusahaan yang diberi simbol GROWTH akan diukur dengan menggunakan hasil bagi antara selisih total aktiva tahun ke-t dan total aktiva tahun ke-t-1 dengan total aktiva tahun ke-t-1. Rumus : TAt - TAt-1 GROWTH = Tat-1 dimana: GROWTH TAt TAt-1 = Pertumbuhan perusahaan = Total aktiva tahun ke-t = Total aktiva tahun ke-(t-1) 2.6 Current Ratio (CR) Rasio lancer (current ratio) adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan utang ketika jatuh tempo. Harus dipahami bahwa penggunaan current ratio dalam menganalisis laporan keuangan hanya mampu memberi analisa secara kasar, oleh karena itu perlu adanya dukungan analisa secara kualitatif secara lebih komprehensif. Adapun rumus current ratio adalah :

8 8 Current Asset Current Leabilities 3. METODOLOGI PENELITIAN Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Porposive Sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Adapun kriteria-kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang diteliti adalah manufaktur yang terdafdar Di Bursa efek Indonesia (BEI) Perusahaan melaporkan laporan keuangan secara berturut-turut dari tahun Perusahaan harus memiliki laporan keuangan dengan nominal rupiah. 4. Perusahaan yang diteliti mengalami laba dari tahun Perusahaan yang mengalami pertumbuhan aktiva dari tahun Perusahaan yang diteliti mengalami peningkatan EBIT dari tahun Menggunakan laporan keuangan perusahaan yang telah di audit dari tahun

9 9 H1 : Operating Leverage berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). H2 : Retrun On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). H3 : Price Earning Ratio (DER) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). H4 ::.Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). H5 ::. Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). H6 : Operating Leverage, Return On Asset (ROA), Price Earning Ratio (PER), Pertumbuhan Perusahann dan Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER).

10 10 Gambar 4.1 Grafik Output P-P Plot Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.2 Output Statistik Deskriptif Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.3 Output Uji Normalitas Residual

11 11 Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.4 Output Uji Autokorelasi Durbin-Watson Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Hasil Uji Heteroskedastisitas

12 12 Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.5 Output Uji Multikolinearitas Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Berganda

13 13 Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.7 Uji Parsial (Uji t) Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.8 Simultan (Uji F)

14 14 Sumber: Hasil output IBM SPSS. V.21 Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) Sumber: Hasil output IBM SPSS. V Pengaruh Operating Leverage Terhadap Debt Equity Ratio (DER) Berdasarkan hasil pengujian secara parsial variabel operating leverage menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan tehadap debt equity ratio (DER). Hal ini ditunjukan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan > Dengan demikian hipotesis 1 (H 1 ) menyatakan bahwa operating leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap debt equity ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Pengaruh Profitabilitas Terhadap Debt Equity Ratio (DER)

15 15 Berdasarkan hasil pengujian secara parsial profitabilitas yang di ukur menggunakan return on asset (ROA) menunjukkan ada pengaruh yang tidak signifikan tehadap debt equity ratio (DER). Hal ini ditunjukan nilai t hitung sebesar > dan nilai signifikan > dengan demikian hipotesis 2 (H 2 ) menyatakan bahwa secara parsial return on asset (ROA) berpengaruh tidak signifikan terhadap debt equity ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Pengaruh Price Earning Ratio (PER) Terhadap Debt Equity Ratio (DER) Berdasarkan hasil pengujian secara parsial price earning ratio (PER) menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan tehadap debt equity ratio (DER). Hal ini ditunjukan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan > dengan demikian hipotesis 3 (H 3 ) menyatakan bahwa secara parsial price earning ratio (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap debt equity ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Debt Equity Ratio (DER) Berdasarkan hasil pengujian secara parsial Pertumbuhan Perusahaan menunjukkan ada pengaruh yang tidak signifikan tehadap debt equity ratio (DER). Hal ini ditunjukan nilai t hitung sebesar > dan nilai signifikan > dengan demikian hipotesis 4 (H 4 ) menyatakan bahwa secara parsial Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap debt equity ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap Debt Equity Ratio (DER)

16 16 Berdasarkan hasil pengujian secara parsial current ratio (CR) menunjukkan ada pengaruh yang signifikan tehadap debt equity ratio (DER). Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan < dengan demikian hipotesis 5 (H 5 ) menyatakan bahwa secara parsial Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap debt equity ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Pengaruh Operating Leverage, Return On Asset (ROA), Price Earning Ratio, Pertumbuhan Laba dan Current Ratio (CR) Terhadap Debt To Equity Ratio (DER) Secara simultan penelitian ini membuktikan bahwa variabel operating leverage, return on asset (ROA), price earning ratio (PER), pertumbuhan laba dan current ratio (CR) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap debt to equity ratio (DER) yang ditunjukan dengan nilai lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan jauh lebih kecil dari nilai signifikan Maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa keempat variabel yang digunakan secara simultan dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur debt equity ratio (DER). 5. KESIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh operating leverage, return on asset (ROA), price earning ratio (PER), Pertumbuhan Laba dan current ratio (CR) terhadap debt equity ratio (DER) pada perusahaan manufaktur yang

17 17 terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian hipotesis yang telah diajukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Operating Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan > yang artinya perusahaan lebih mengunakan hutang daripada modal sendirinya untuk menbiayai perusahaan maka menyebabkan Debt Equity Ratio akan menurun. 2. Profitabiltas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA) berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar > dan nilai signifikan > yang artinya semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka Debt Equity Ratio akan semakin berkurang. 3. Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bei periode yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan > yang artinya menurunnya Price earning Ratio 56 mengakibatkan semakin rendahnya minat investor pada suatu perusahaan sehingga perusahaan tidak bisa memaksimalkan modal sendiri yang dapat mempengaruhi Debt Equity Ratio. 4. Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode

18 yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar > dan nilai signifikan > yang artinya semakin tingginya pertumbuhan perusahaan maka semakin tinggi investor untuk menanamkan modal pada perusahaan sehingga perusahaan bisa menggunakan modal sendiri yang dapat meningkatkan Debt Equity Ratio. 5. Current Ratio (CR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar < dan nilai signifikan < dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Current ratio semakin tinggi juga Debt Equity Ratio dalam perusahaan. 6. hasil uji hipotesis dengan Uji Simultan (Uji F), menunjukan Operating Leverage, Return On Asset (ROA), Price Earning Ratio (PER), Pertumbuhan Laba dan Current Ratio (CR) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Debt Equity Ratio (DER) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode yang ditunjukan dengan nilai lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan jauh lebih kecil dari nilai signifikan Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan di atas, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan variabel lain karena masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi struktur modal. Jika

19 19 ingin menggunakan variabel yang sama dengan penelitian ini hendaknya menambah variabel penelitian sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal. 2. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan populasi dan sampel yang lebih luas tidak hanya pada perusahaan manufaktur saja dan menambah periode pengamatan sehingga dapat memberikan hasil analisis yang lebih baik. 3. Bagi investor dan kreditur hendaknya memperhatikan Operating Leverage, Return On Asset (ROA), Price Earning Ratio (PER), Pertumbuhan Perusahaan dan Current Ratio (CR) Terhadap Debt To Equity Ratio (DER). kelima variabel tersebut sudah teruji bahwa secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal yang ditunjukan dengan nilai lebih besar dari F tabel dan nilai signifikan jauh lebih kecil dari nilai signifikan 0.05.

20 20 Daftar Pustaka Fahmi, Irham, (2012), Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke 2. Bandung. Penerbit : Alfabeta. Dwilestari, Anita, (2010) Pengaruh Struktur Aktiva, Pertumbuhan, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Perusahaan. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol. 6 No.2, Agustus Di Akses Tanggal 12 Desember 2015 Ghozali Imam, (2006) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang. Universitas Diponegoro (UNDIP). Hery, (2012), Analisis Laporan Keuangan. ISBN Jakarta. PT. Bumi Aksara. Horne van. C James dan Wachowicz. M Jhon, (2013), Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. ISBN Jakarta Salemba Empat. Joni dan Lina, (2010), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal. Universitas STIE Trisakti Di akses Pada Tanggal 10 Januari Kesuma, Ali, (2009), Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Universitas Darwan Ali Sampit Kalimantan Tengah. Di akses Tanggal 15 April Mardiansyah, Tommy, (2012), Pengaruh Profitabilitas dan Operating Leverage Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Negeri Padang Fakultas Ekonomi. Di akses Pada Tanggal 15 April 2015.\ Nugroho, S. Asih, (2006), Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti Yang Go-Public. Universitas Diponegoro Semarang. Program Studi Magister Manajemen Di akses Pada Tanggal 12 Januari Sarasati, Gusti, (2013), Analisis Pengaruh Profitabilitas, Price Earning Ratio, Struktur Aktiva, Operating Leverage, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal. Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Di akses Pada Tanggal 12 Januari Setiawan, Ade, (2014), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Hasanudin Makasar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Di akses Pada Tanggal 15 April 2015.

21 21 Santoso, S. (2002). Statistik Parametrik Konsep Dan Aplikasi Dengan Spss Edisi Revisi. Jakarta: Pt.Elek Media Kopetindo (Kompas Gramedia). Stein, Edith Theresa (2012), Pengaruh Struktur Modal (Debt To Equity Ratio) Terhadap Profitabilitas (Return On Equity) (Study Komparatif Pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garment Ysng Terdaftar di BEI periode ). Universitas Hassanudin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Makassar. Di akses Tanggal 23 Juni 2015.

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET TURN OVER (TATO), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP DIVIDEN PER SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Laporan keuangan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan bagi suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN. DAN KEWAJIBAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011 2013 (Studi Kasus pada Perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

PENGARUH RETURN ON ASSETS, PENGARUH RETURN ON ASSETS, STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), INVENTORY TURNOVER, DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Nama NPM : 22210747 Pembimbing :

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Foods and Beverages yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu Pada penelitian ini menggunakan hasil dari para penelitian terdahulu sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut panelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang investor menaruh harapan akan memperoleh manfaat dari setiap transaksi penanaman modal. Investor perlu memilih sejumlah informasi sebelum melakukan transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara-negara berkembang, yang sekarang sedang mengalami perkembangan ekonomi dan industri yang cukup pesat. 1 Begitu banyak perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: YUNIAR RIZKY WARDHANI NPM :

JURNAL. Oleh: YUNIAR RIZKY WARDHANI NPM : JURNAL PENGARUH EARNING PER SHARE DAN INDEKS HARGA SAHAM SEKTORAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2011-2015 Oleh: YUNIAR RIZKY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Miftahurrohman (2014), tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Miftahurrohman (2014), tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk dijual.

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah membuat suatu perusahaan berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan

Lebih terperinci

Disusun oleh: IPUNG SUHARIANI NPM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Disusun oleh: IPUNG SUHARIANI NPM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, STRUKTUR MODAL, PENDAPATAN, DAN HUTANG, TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2011-2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perusahaan harus meningkatkan nilai perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perusahaan harus meningkatkan nilai perusahaannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk dapat memperluas usahanya dan berkembang demi tercapainya tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru Indonesia, baik di kota-kota besar maupun didaerah. Pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan aktivitas pendanaan merupakan bagian paling penting untuk kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting dengan banyak pihak,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v viii xiii xv xvi BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang jelas. Ada beberapa yang mengemukakan tujuan dari berdirinya suatu perusahaan dengan tujuan pertamanya

Lebih terperinci

Laba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri

Laba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas menurut K.R.Subramanyam (2010:09), ringkasan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam istilah

Lebih terperinci

DINA SILVIA PARAMUDITA. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

DINA SILVIA PARAMUDITA. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. 1 PENGARUH CAPITAL STRUCTURE, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSET DAN CURRENT RATIO TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURE SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords : Likuiditas, Operating Leverage, Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Modal (DER).

ABSTRAK. Keywords : Likuiditas, Operating Leverage, Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Modal (DER). ABSTRAK Makmur. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. (dibimbing oleh Drs. Mushar Mustafa, MM., Ak dan Drs. Syarifuddin Rasyid.,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, PRICE TO BOOK VALUE DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR GRAFIK... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari tantangan-tantangan yang harus di hadapi, para pelaku bisnis property di

BAB I PENDAHULUAN. dari tantangan-tantangan yang harus di hadapi, para pelaku bisnis property di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor property menjadi salah satu sektor yang menarik di Indonesia, dimana pasar diproyeksikan akan bergerak menuju arah yang positif. Terlepas dari tantangan-tantangan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Modal 2.1.1 Pengertian Struktur Modal Investor menanamkan sejumlah dana pada suatu perusahaan dengan harapan memperoleh pengembalian yang menguntungkan. Menurut Brigham

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GRAFIK... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi banyak perusahaan-perusahaan industri, dagang maupun jasa yang ada bersaing dalam mendapatkan konsumen maupun investor dengan menggunakan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya persaingan yang semakin ketat, sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya persaingan yang semakin ketat, sehingga perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis yang terus berkembang pesat dan memasuki era globalisasi mengakibatkan munculnya persaingan yang semakin ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nadya Via Maulidina Hidayatullah, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan kondisi perekonomian dewasa ini, berkembang semakin cepat dan menuntut dunia usaha untuk terus berinovasi serta mengikuti perubahanperubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat operasional maupun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba (Sartono,2002).

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk RAJA JOSUA ZAKARIA 25210599 3EB13 B. SUNDARI, SE. MM BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menanamkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh perkembangan pasar modal yang ada di Indonesia, investor tertarik dengan saham yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, karena yang

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, karena yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada dasarnya, pasar modal hampir sama dengan pasar lainnya, yang membedakan pasar modal dengan pasar lainnya adalah dalam hal komoditas yang diperdagangkan. Pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian, memacu perusahaan untuk terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian, memacu perusahaan untuk terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya perekonomian, memacu perusahaan untuk terus menerus melakukan pengembangan, salah satunya yaitu melakukan perluasan atau ekspansi dalam usahanya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang saling bermunculan, sehingga mendorong perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan melihat tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia memiliki peran

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.2.1. Profitabilitas Ada beberapa pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan dimana masing-masing pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang mendasari dan mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 2.1.1 Ratna Prihantini (2009) Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal pada negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, menyebutkan bahwa masih ada sekitar 14 juta keluarga, atau 23% dari 61 juta keluarga di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity. PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk kegiatan operasional, termasuk perusahaan manufaktur.hal ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk kegiatan operasional, termasuk perusahaan manufaktur.hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang ingin berkembang pasti membutuhkan dana yang besar untuk kegiatan operasional, termasuk perusahaan manufaktur.hal ini menyebabkan industri- industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. keputusan pendanaan yang baik untuk menentukan pertimbanganpertimbangan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. keputusan pendanaan yang baik untuk menentukan pertimbanganpertimbangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pendanaan dapat menentukan bagaimana suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya agar mampu sejalan dengan perkembangan yang sedang dihadapinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan penelitian ini, yaitu : 1. Kadek dan Luh (2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment

Lebih terperinci

Abdul Hamid 1 dan Bertilia Lina Kusrina 2 Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok

Abdul Hamid 1 dan Bertilia Lina Kusrina 2 Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAPRETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) PADA SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Abdul Hamid 1 dan Bertilia Lina Kusrina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan membutuhkan ketersediaan dana dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai jalannya kegiatan

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 26 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Menurut Arikunto (1998) Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan dapat berasal dari internal yaitu dari modal sendiri dan eksternal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan dapat berasal dari internal yaitu dari modal sendiri dan eksternal yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menjalankan usahanya, perusahaan memerlukan pendanaan. Pendanaan dapat berasal dari internal yaitu dari modal sendiri dan eksternal yaitu dari hutang. Pecking

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Current Ratio merupakan salah satu rasio yang paling umum digunakan untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan investasi besar dengan kebutuhan dana yang besar pula agar mampu menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN 2014-2015 Anita Suwandani, Suhendro, Anita Wijayanti anita.suwandani@yahoo.com FE UNIBA Surakarta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

Achmad Tavip Junaedi dan Helen Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia Jalan Jend. A. Yani No Pekanbaru 28127

Achmad Tavip Junaedi dan Helen Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia Jalan Jend. A. Yani No Pekanbaru 28127 ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERKEBUNAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Achmad

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 21 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat terutama di era globalisasi saat ini, menuntut setiap perusahaan untuk memproduksi barang-barang

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci