BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PERHITUNGAN 4.1 Perhitungan Arus Nominal dan Kapasitas Dalam instalasi listrik faktor keamanan merupakan hal yang paling krusial, untuk itu penggunaan pengaman dalam instalasi listrik merupakan hal yang mutlak. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif jika terjadi kegagalan atau gangguan listrik yang dapat membahayakan instalasi itu sendiri dan area sekitar seperti bangunan dan manusia. Sebagai pengaman untuk instalasi pada perencanaan instalasi listrik yang tertulis pada tugas akhir ini digunakan. Adapun syarat-syarat pengaturan pengaman : a. Tidak ada elemen pengaman yang memutuskan hubungan selama rangkaian dalam keadaan normal. b. Jika terjadi gangguan pengaman yang harus bekerja adalah pengaman yang terdekat dengan titik gangguan, sedangkan rangkaian tidak mendapat gangguan harus tetap beroperasi. c. Apabila pengaman terdekat dari titik gangguan tidak dapat bekerja maka pengaman pelindung yang harus bekerja. Untuk menghitung besarnya kapasitas pengaman terlebih harus diketahui besarnya arus nominal (Iη) beban pada setiap kelompok, arus nominal dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : 48

2 (4.1) Dimana Iη = arus nominal (ampere) P = daya listrik V = tegangan = faktor kerja Setelah diketahui arus nominal maka selanjutnya dapat dihitung besar kapasitas pengamannya dengan menggunakan Ip = Iη x k dimana Ip = arus nominal pengaman Iη = arus nominal beban k = faktor pengali Untuk pengaman beban lebih faktor pengalinya 1,1 2,5 Satu contoh dapat diambil : 1) Kelompok 1 P = 1 PL x 20 W + 6 TL x 36 W = 236 W (Diasumsikan cos = 0,8) Ip = Iη x (1,1 2,5) = 1,34 x (1,1 2,5) = 1,47 3,68 = 6 A 49

3 Dari hasil pada contoh diatas maka besar kapasitas pengaman diambil diantara 1,47 sampai 3,68 A. Selanjutnya besar kapasitas pengaman ditentukan berdasarkan yang ada dipasaran Contoh lain kembali : 2) Kelompok 2 P = 3 PL x 8 W + 7 TL x 36 W + 3 exhausfan x 50 W = 426 W Ip = Iη. (1,1 2,5) = 2,42 x (1,1 2,5) = 2,66 6,6 = 6 A Dari hasil pada contoh diatas maka besar kapasitas pengaman diambil diantara 2,42 sampai 6,6. Selanjutnya besar kapasitas pengaman ditentukan berdasarkan yang ada dipasaran. Untuk perhitungan kelompok lainnya akan diuraikan pada lampiran 4.2 Pemilihan Penghantar Untuk pemilihan kabel penghantar, sebaiknya dilihat terlebih dahulu dari tanda pengenal yang tertera pada kabel tersebut. Pilihlah kabel yang sepanjang permukaannya tertera sekurang-kurangnya : 1. Tanda pengenal standar misalnya LMK, SNI, SPLN 2. Tanda pengenal produk 3. Jumlah dan ukuran inti 4. Jangan menggunakan kabel polos, karena tidak mengikuti standar Perhitungan Luas Penampang Penghantar Luas penampang penghantar yang digunakan dalam instalasi listrik harus disesuaikan dengan besarnya arus nominal beban, karena setiap penampang 50

4 kabel memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik dengan besaran tertentu. Makin besar arus nominal beban maka makin besar pula luas penampang kabel yang digunakan. Jenis penghantar yang tepat akan sangat menentukan kemampuan dan keandalan untuk peralatan listrik yang bekerja. Sesuai dengan PUIL 2000 : a. Semua penghantar yang digunakan harus dibuat dari bahan yang memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan penggunaannya, serta telah diperiksa dan diuji menurut standar penghantar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. b. Penghantar harus diproteksi dengan gawai proteksi (pengaman lebur atau sirkit) yang harus dapat membuka sirkit dalam waktu yang tepat bila timbul bahaya bahwa suhu penghantar akan menjadi terlalu tinggi. Untuk mendapatkan besarnya nilai KHA pada sebuah kabel, maka terlebih dahulu harus didapatkan nilai arus maksimum yang akan mengalir pada kabel tersebut. Contoh : P = 1 PL x 8 W + 7 TL x 36 W + exhausfan 3 x 50 W = 426 W (Diasumsikan cos = 0,8) Arus nominal dari grup panel tersebut ialah 2,42. Dari arus nominal ini diperoleh KHA penghantar sebesar : KHA = 1,25 x In KHA = 1,25 x 2,42 = 3,02 A Sesuai dengan standar PUIL 2000 pada tabel maka diperoleh ukuran penghantar ialah 1,5mm 2. Sedangkan penghantar yang yang dipilih ialah 51

5 2,5mm 2. Hal ini berdasarkan pertimbangan,, dan untuk spare jika suatu nanti ada penambahan beban di masa depan. Tabel 4.1 Penentuan KHA dan Lantai 1 Panel Penerangan & Stop kontak No. Ruangan Daya 1 Teras depan & ,8 5,45 6,81 2,5 10 Teras Luar 2 R. Pendaftaran ,8 1,96 2,45 2,5 6 Lobi Utama 3 Toilet + Kantin ,8 2,81 3,51 2,5 6 4 Lorong ,8 2,62 3,2 2,5 6 5 Lorong ,8 2,21 2,76 2,5 6 6 R. Kasir ,8 1,56 1,95 2,5 6 Pendaftaran 7 R. Tindakan ,8 3,14 3,92 2,5 6 8 R. Laboratorium ,8 2,82 3,52 2,5 6 9 R ,8 2,04 2,55 2,5 6 Polimata+Poli gigi +Poli Penyakit 10 R. Poli ,8 1,63 2,03 2,5 6 kandungan + Poli Bedah + Poli paru 11 R. Poli bedah ,8 2,60 3,25 2,5 6 Poli Syaraf + Poli jantung 12 R. X-ray + Citi ,8 2,48 3,1 2,5 6 Scan + R.dokter 13 Sk. ATM ,8 3,40 3 2, Sk. R. alat ,8 2,27 2,83 2, Sk. Kantin ,8 4,54 5,67 2, Sk. Wc ,8 2,27 2,83 2, Sk. laboratorium ,8 3,40 4,25 2, Sk. Koridor ,8 2,27 2,83 2, Sk. Koridor ,8 3,40 4,25 2, Sk. koridor ,8 2,27 2,83 2,5 6 Total

6 Tabel 4.2 Penentuan KHA dan Lantai 2 Panel Penerangan & Stop Kontak Teganga n 1 Koridor ,8 1,22 1,52 2,5 6 2 Koridor ,8 1,36 1,7 2,5 6 3 Koridor ,8 1,27 1,59 2,5 6 4 Wc ,8 2,20 2,75 2,5 6 5 Emergency ,8 0,71 0,89 2,5 6 6 Koridor ,8 1,36 1,7 2,5 6 7 Balkon ,8 2,27 2,84 2,5 6 8 Balkon ,8 2,27 2,84 2,5 6 9 R. poli anak,poli ,8 1,34 1,67 2,5 6 bebas,menyusui 10 R. THT, bidan, ,8 1,63 2,04 2,5 6 pantry, server 11 R. kelas ,8 1,64 2,05 2,5 6 + pria 12 R. kelas ,8 2,42 3,02 2, R. kelas 3 pria ,8 2,42 3,02 2, R. isolasi ,8 3, ,5 6 terbuka+tertutup & kelas 3 15 R. kelas ,8 3,44 4,31 2,5 6, kelas 3 anak 16 R. kelas ,8 2,05 2,57 2, R. kelas ,8 1,73 2,16 2, R. medical ,8 1,64 2,05 2, R. pantry, R ,8 4,54 5,68 2,5 10 tunggu 20 Wc ,8 4,54 5,68 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 4,54 5,68 2, R. kelas 3 anak ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 anak ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 anak ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 anak ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2,

7 31 R. kelas ,8 4,54 5,68 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 4,54 5,68 2, R. kelas ,8 4,54 5,68 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 pria ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 pria ,8 6,81 8,52 2, R. kelas 3 pria ,8 7,95 9,94 2, R. kelas 3 pria ,8 6,81 8,52 2, R. isolasi ,8 6,81 8,52 2,5 10 tertutup 47 R. isolasi ,8 7,95 9,94 2,5 10 terbuka 48 R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 4,54 5,68 2,5 10 Total

8 Tabel 4.3 Penentuan KHA dan Lantai 3 Panel Penerangan & Stop Kontak 1 Koridor ,8 1,80 2,25 2,5 6 2 Koridor ,8 1,19 1,49 2,5 6 3 Emergency ,8 0,71 0,89 2,5 6 4 Koridor ,8 0,76 0,95 2,5 6 5 R. vvip ,8 1,79 2,24 2,5 6 6 R. vip ,8 1,79 2,24 2,5 6 7 R. vip ,8 1,79 2,24 2,5 6 8 R. vip ,8 1,90 2,38 2,5 6 9 Wc ,8 1,73 2,17 2, R. vip ,8 1,55 1,94 2, R. dokter, ,8 2,10 2,62 2,5 6 perawat 12 R. bersalin, ,8 2,03 2,54 2,5 6 kuret 13 R bayi ,8 1,22 1,53 2,5 6 sehat&tidak sehat 14 Koridor ,8 0,76 0,95 2, R. persiapan ,8 2,27 2,84 2,5 6 bersalin 16 R. steril & ,8 3,29 4,11 2,5 6 recovery 17 R dokter ,8 2,98 3,73 2, R. vvip ,8 0,61 0,76 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vvip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 6,81 8,52 2, R. kelas ,8 5,68 7,10 2, R. kelas ,8 5,68 7,10 2, R. kelas ,8 5,68 7,10 2, Wc & r tunggu ,8 5,68 7,10 2, R. tunggu ,8 2,27 2,84 2,5 6 dokter 33 R. alat ,8 3,40 4,26 2,5 6 55

9 34 R. alat steril ,8 5,68 7,10 2,5 16 Total Tabel 4.4 Penentuan KHA dan Lantai 4 Panel Penerangan & Stop Kontak 1 Koridor ,8 2,31 2,89 2,5 6 2 Koridor ,8 1,19 1,49 2,5 6 3 Jalur ,8 0,71 0,89 2,5 6 emergency 4 Koridor ,8 1,36 1,70 2,5 6 5 Koridor ,8 0,93 1,17 2,5 6 6 R. vip ,8 1,79 2,24 2,5 6 7 R. vip ,8 1,79 2,24 2,5 6 8 R. vip ,8 1,79 2,24 2,5 6 9 R. Suite ,8 2,29 2,86 2,5 6 Room+preside nt 10 Toilet ,8 1,92 2,40 2, R. kelas ,8 2,46 3,08 2, R. vip ,8 1,79 2,24 2, R. vip, ,8 1,79 2,24 2,5 6 president suite 14 R. vip ,8 1,79 2,24 2, R. vip, ,8 1,79 2,24 2,5 6 president suite 16 R. kelas ,8 2,82 3,53 2, R. HD ,8 2,45 3,06 2,5 6 fisioterapi 18 R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. suite ,8 10,2 12,78 2, R. president ,8 10,2 12,78 2,5 16 suite 2 25 R. kelas ,8 11,3 14,20 2, Toilet ,8 4,54 5,68 2,

10 gudang 27 R. kelas ,8 11,3 14,20 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, Koridor ,8 4,54 5,68 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 9,09 11,36 2, R. kelas ,8 11,3 14,20 2, R. kelas ,8 11,3 14,20 2, R. kelas ,8 12,5 15,62 2, R. president ,8 10,2 12,78 2,5 16 suite 2 37 R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. president ,8 10,2 12,78 2,5 16 suite 2 Total Tabel 4.5 Penentuan KHA dan Lantai 5 Panel Penerangan & Stop Kontak 1 Koridor ,8 1,99 2,49 2,5 6 balkon 2 Jalur emergency ,8 0,71 0,89 2,5 6 3 Koridor ,8 1,96 2,45 2,5 6 balkon 4 Koridor, pantry, dirut ,8 1,73 2,16 2,5 6 5 R. dirut 2, owner ,8 2,68 3,35 2,5 6 6 R, rapat, staff ,8 2,94 3,68 2,5 6 7 R. serbaguna ,8 2,45 3,06 2,5 6 8 R. serbaguna ,8 2,45 3,06 2,5 6 9 Toilet ,8 1,92 2,40 2, R. kelas 1 + vip ,8 2,82 3,52 2, R. vip, suite ,8 2,69 3,36 2, R. president suite, suite ,8 2,13 2,67 2,5 6 57

11 13 R. vip ,8 2,69 3,36 2, R. HD ,8 3,13 3,92 2, R. dirut 1 & 2, ,8 6,81 8,52 2,5 16 owner 16 R. rapat, Staff ,8 4,54 5,68 2, R. serbaguna ,8 6,81 8,52 2, Toilet, Gudang ,8 5,68 7,10 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. kelas ,8 11,36 14,20 2, R. suite ,8 10,22 12,78 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. president ,8 10,22 12,78 2,5 16 suite 26 R. Suite Room ,8 10,22 12,78 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, R. vip ,8 7,95 9,94 2, Koridor ,8 4,54 5,68 2,5 10 Total Tabel 4.6 Penentuan KHA dan R Opereasi 1 R. ok ,8 0,81 1,02 2,5 6 2 R. ok ,8 5,68 7,10 2, R. ok ,8 0,81 1,02 2,5 6 4 R. ok ,8 5,68 7,10 2, R. ok ,8 0,81 1,02 2,5 6 6 R. ok ,8 5,68 7,10 2, R. ok ,8 11,36 14,20 2, R. ok ,8 11,36 14,20 2, R. ok ,8 11,36 14,20 2,5 20 Total

12 Tabel 4.7 Penentuan KHA dan Lantai Basement Panel penerangan & Stop Kontak 1 Koridor ,8 2, ,5 6 2 Koridor + toilet ,8 3,76 4,70 2,5 6 3 R. keuangan, ,8 2,76 3,45 2,5 6 rekamedis 4 R ,8 2,55 3,19 2,5 6 laundry,teknisi 5 R. dapur ,8 2,35 2,94 2,5 6 6 Parkir ,8 2,55 3,19 2,5 6 7 Parkir ,8 1,84 2,30 2,5 6 8 Parkir ,8 1,84 2,30 2,5 6 9 Parkir ,8 5,68 7,10 2, R. Mri ,8 5,68 7,10 2, R. rekammedis, ,8 5,68 7,10 2,5 10 keuangan 12 R. teknis ,8 4,54 4,54 2,5 6 Total 7342 Tabel 4.8 Penentuan KHA dan Panel Penerangan Luar 1 Penerangan ,8 6,36 7,95 2,5 16 lampu luar 2 Penerangan ,8 5 6,25 2,5 10 lampu luar 3 Stop kontak ,8 5,68 7,10 2,5 10 luar 4 Pos jaga ,8 1,42 1,77 2,5 6 5 Pos jaga ,8 1,42 1,77 2,5 6 Total 3500 Tabel 4.9 Penentuan KHA dan Panel Loundry dan Dapur 1 Mesin cuci ,8 11,36 14,20 2, Mesin cuci ,8 11,36 14,20 2, Mesin cuci ,8 11,36 14,20 2, Mesin ,8 19,88 24,85 2,

13 pengering 5 Mesin pengering ,8 19,88 24,85 2, Setrikaan ,8 5,11 6,39 2,5 6 7 Dispenser ,8 2,27 2,84 2,5 6 8 Mixer ,8 2,27 2,84 2,5 6 9 Cooler 3 pintu ,8 13,86 17,32 2, Kulkas ,8 1,13 1,42 2, Microwave ,8 6,81 8,52 2, Rice ,8 4,54 5,68 2,5 6 cooker 13 Oven ,8 5,68 7,10 2,5 10 Total Perhitungan Untuk Penghantar Pada Panel Utama Untuk menentukan pengahantar utama, maka terlebih dahulu kita harus mencari : 1. KHA Terbesar pada kelima lantai 2. Iη pada panel lainnya Dari data, maka KHA terbesar ada pada SDP 2, ialah (4.2) Perhitungan ukuran penghantar utama (Panel Utama), KHA penghantar utama = KHA terbesar + Arus nominal yang lainnya. = 176,31 + (131, , , , , , , , , ,73 + 6,65) = 823,13 A Dari standar PUIL 2000 pada tabel 7.3-4, maka penghantar yang digunakan ialah NYY 4 x 500 mm 2. 60

14 4.3 Perhitungan Arus Nominal Dan Untuk AC, Pompa, dan Lift Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai perhitungan arus nominal dan nominal pengaman untuk instalasi penerangan dan instalasi KKB. Pada kali ini akan dibahas mengenai arus nominal untuk mesin-mesin listrik yang digunakan pada perencanaan instalasi rumah sakit yang tersusun pada proyek akhir ini, dimana dalam hal ini mesin-mesin listrik tersebut berupa AC (Air Conditioner), pompa air dan lift. Seperti halnya pada instalasi penerangan dan instalasi KKB, untuk instalasi mesin-mesin listrik, pengaman merupakan hal yang mutlak untuk diterapkan pada sistem instalasi. Agar dapat menghitung besar arus nominal dan kapasitas pengamannya, maka perlu diketahui mengenai spesifikasi dari beban yang digunakan. Berikut ini akan disebutkan spesifikasi dari mesin-mesin listrik : 1) AC (Air Conditioner) : 1 PK, dengan cos 0,8 1,5 PK, dengan cos 0,8 2 PK, dengan cos 0,8 ½ PK, dengan cos 0,8 ¾ PK, dengan cos 0,8 a) Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk AC 1 PK P : 1 PK x 736 = 736 W Ip = Iη x (1,1 2,5) = 4,18 x (1,1 2,5) = 4,59 10,45 = 10 A 61

15 b) Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk AC ¾ PK P : 3/4 PK x 736 = 552 W Ip = Iη x (1,1 2,5) = 3,13 x (1,1 2,5) = 3,45 8,62 = 6 A c) Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk AC 1,5 PK P : 1,5 PK x 736 = 1104 W Ip = Iη x (1,1 2,5) = 6,27 x (1,1 2,5) = 6,89 15,68 = 16 d) Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk AC 2 PK P : 2 PK x 736 = 1472 W Ip = Iη x (1,1 2,5) = 8,36 x (1,1 2,5) = 9,2 23 = 16 A e) Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk AC 1/2 PK P : 1/2 PK x 736 = 368 W Ip = Iη x (1,1 2,5) 62

16 = 2,09 x (1,1 2,5) = 2,3 5,75 = 6 A 2) Pompa air 1 & 2 Daya masing-masing pompa 5 kw dengan cos 0,8 Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk pompa air Ip = Iη x (1,1 2,5) = 9,50 x ( 1,1 2,5) = 10,45 26,14 = 16 A 3) Lift 1 & 2 Daya motor masing-masing 6,7 KW dengan cos 0,8 Arus nominal dan kapasitas pengaman untuk lift Ip = Iη x ( ) = 12,73 x (1,1 2,5) = 14,01 31,82 = 25 A Tabel 4.10 Penentuan KHA dan Pannel AC Lantai 1 1 R. ATM ,8 2,09 2,61 2,5 6 2 R. lobi ,8 8,36 10,45 2,5 16 utama 3 R. tindakan ,8 8, , R. tindakan ,8 8, , R. kasir ,8 4,18 5,22 2,

17 6 R ,8 2,09 2,61 2,5 6 pendaftaran 7 R. dokter ,8 2,09 2,61 2,5 6 8 Koridor ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 2,09 2,61 2, Kantin ,8 4,18 5,22 2, Kantin ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 8, , R. dokter ,8 2,09 2,61 2, Ct scan ,8 6,27 7,84 2, X ray ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. Poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 bebas 19 R. Poli bebas ,8 2,09 2,61 2, Koridor ,8 8, , R ,8 8, ,5 16 laboratorium 22 R ,8 8, ,5 16 laboratorium 23 Koridor ,8 8, , Koridor ,8 8, , Koridor ,8 8, , R. Poli mata ,8 3,13 3,91 2, R. Poli gigi ,8 6,27 7,84 2, R. Poli ,8 3,13 3,91 2,5 6 penyakit 29 R ,8 3,13 3,91 2,5 6 Kandungan 30 R. Poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 ortopedy 31 R. Poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 bebas 32 R. Poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 bedah umum 33 R. Poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 syaraf 34 R. Poli ,8 3,13 3,91 2,5 6 jantung 35 R. tunggu ,8 4,18 5,22 2,5 10 poli Total

18 Tabel 4.11 Penentuan KHA dan Pannel AC Lantai 2 1 R. THT ,8 2,09 2,61 2,5 6 2 R. poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 bidan 3 R. poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 4 R. poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 anak 5 R. poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 6 R. poli ,8 2,09 2,61 2,5 6 7 R ,8 2,09 2,61 2,5 6 menyusui 8 R. tunggu ,8 2,09 2,61 2,5 6 9 R. tunggu ,8 2,09 2,61 2, R. server ,8 4,18 5,22 2, R. tunggu ,8 8, , R. check ,8 3,13 3,91 2,5 6 up 13 R. check ,8 2,09 2,61 2,5 6 up 14 R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2,5 10 anak 16 R. kelas ,8 4,18 5,22 2,5 10 anak 17 Koridor ,8 4,18 5,22 2, R ,8 6,27 7,84 2,5 16 perawat 19 R. kelas ,8 4,18 5,22 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2, R. kelas 3 pria ,8 4,18 5,22 2,

19 29 R. kelas ,8 4,18 5,22 2,5 10 pria 30 R. tunggu ,8 6,27 7,84 2, R. isolasi ,8 2,09 2,61 2,5 6 tertutup 32 R. isolasi ,8 2,09 2,61 2,5 6 tebuka 33 R. tunggu ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 2,09 2,61 2, R. kelas ,8 8, , R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. tunggu ,8 4,18 5,22 2,5 10 Total Tabel 4.12 Penentuan KHA dan Pannel AC Lantai 3 1 R. vvip ,8 3,13 3,91 2,5 6 2 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 3 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 4 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 5 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 6 R. vip ,8 6,27 7,84 2, R. vvip ,8 3,13 3,91 2,5 6 8 R. kelas ,8 4,18 5,22 2, R. tunggu ICU ,8 2,09 2,61 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R ,8 2,09 2,61 2,5 6 persiapan bersalin 13 R ,8 2,09 2,61 2,5 6 persiapan bersalin 14 R. kuret ,8 2,09 2,61 2, R ,8 2,09 2,61 2,5 6 bersalin 16 R. bersalin ,8 6,27 7,84 2,

20 17 R. bayi ,8 3,13 3,91 2,5 6 sehat 18 R. bayi ,8 3,13 3,91 2,5 6 tidak sehat 19 R. tunggu ,8 6,27 7,84 2,5 16 dokter 20 R. steril ,8 6,27 7,84 2, R ,8 4,18 5,22 2,5 10 recovery 22 R. ok ,8 4,18 5,22 2, R. ok ,8 3,13 3,91 2, R. ok ,8 3,13 3,91 2, R. dokter ,8 2,09 2,61 2, R. icu ,8 6,27 7,84 2, R. icu ,8 8,36 10,45 2, R. icu ,8 6,27 7,84 2, R. dokter ,8 2,09 2,61 2, R. tunggu ,8 10,45 13,06 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2, koridor ,8 4,18 5,22 2,5 10 Total Tabel 4.13 Penentuan KHA dan Pannel AC Lantai 4 1 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 2 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 3 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 4 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 5 R. vip ,8 3,13 3,91 2,5 6 6 R. suite ,8 6,27 7,84 2, R. president ,8 6,27 7,84 2, R. kelas ,8 2,09 2,61 2,5 6 9 Koridor ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. it ,8 4,18 5,22 2, R. kelas ,8 6,27 7,84 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. maid hause ,8 3,13 3,91 2,5 6 67

21 16 R ,8 4,18 5,22 2,5 10 perawat 17 R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2, R. fisio ,8 4,18 5,22 2,5 10 terapi 22 R. fisio ,8 4,18 5,22 2,5 10 terapi 23 R. HD ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 3,13 3,91 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R ,8 6,27 7,84 2,5 16 president suite 31 R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R ,8 6,27 7,84 2,5 16 president suite Total Tabel 4.14 Penentuan KHA dan Pannel AC Lantai 5 1 Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. dirut ,8 2,09 2,61 2,5 6 3 R. dirut ,8 2,09 2,61 2,5 6 4 R. owner ,8 6,27 7,84 2, R. staff ,8 8,36 10,45 2, R. rapat ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 8,36 10,45 2, R. serba ,8 8,36 10,45 2,5 16 guna 9 R. serba ,8 8,36 10,45 2,

22 guna 10 R. serba ,8 8,36 10,45 2,5 16 guna 11 R. serba ,8 8,36 10,45 2,5 16 guna 12 Koridor ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. kelas ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. suite ,8 4,18 5,22 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R ,8 4,18 5,22 2,5 10 president suite 21 R. suite ,8 4,18 5,22 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2, R. vip ,8 6,27 7,84 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, R. vip ,8 3,13 3,91 2, koridor ,8 4,18 5,22 2, R. hd ,8 6,27 7,84 2, R. hd ,8 8,36 10,45 2, R. hd ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 4,18 5,22 2,5 10 Total Tabel 4.15 Penentuan KHA dan Pannel AC Basement 1 R. radiologi ,8 6,27 7,84 2, R. Gudang ,8 4,18 5,22 2,5 10 rekammedis 3 R ,8 4,18 5,22 2,5 10 keuangan 4 R. teknisi ,8 4,18 5,22 2, R. ahli gizi ,8 2,09 2,61 2,5 6 6 Koridor ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2, Koridor ,8 6,27 7,84 2,5 16 Total

23 Tabel 4.16 Penentuan KHA dan Panel Pompa No. Ruangan Daya Teganga n 1 Pompa ,8 9,50 11, Pompa ,8 9,50 11, Total Tabel 4.17 Penentuan KHA dan Panel Booster Pump 1 BP ,8 9,04 11, BP ,8 9,04 11, Total 5500 Tabel 4.18 Penentuan KHA dan Panel Lift 1 1 Lift ,8 12,73 15, Total 6700 Tabel 4.19 Penentuan KHA dan Panel Lift 2 1 Lift ,8 12,73 15, Total Perhitungan Setting Untuk Masing-Masing Panel untuk mentukan setting pengaman utama pada masing-masing panel: Total beban lantai 1 sebesar Watt, maka beban yang terpasang = Total beban x faktor beban (0,75). Beban yang terpasang = x 0,75 = VA. Sesuai standard PLN, maka dipilih setting pengaman utama pada panel lantai 1 3Phasa 80A, 70

24 Tabel 4.20 Standard Daya PLN LANGGANAN TEGANGAN RENDAH 220/380 V DAYA PEMBATAS DAYA PEMBATAS 450 VA 1 X 2 A 53,000 VA 3 X 80 A 900 VA 1 X 4 A 66,000 VA 3 X 100 A 1300 VA 1 X 6 A 82,500 VA 3 X 125 A 2200 VA 1 X 10 A 105,000 VA 3 X 160 A 3500 VA 1 X 16 A 131,000 VA 3 X 200 A 4400 VA 1 X 20 A 147,000 VA 3 X 225 A 5500 VA 1 X 25 A 164,000 VA 3 X 250 A 6600 VA 3 X 10 A 197,000 VA 3 X 300 A VA 3 X 16 A 233,000 VA 3 X 355 A VA 3 X 20 A 279,000 VA 3 X 425 A VA 3 X 25 A 329,000 VA 3 X 500 A VA 3 X 35 A 414,000 VA 3 X 630 A VA 3 X 50 A 526,000 VA 3 X 800 A VA 3 X 63 A 630,000 VA 3 X 1000 A Adapun untuk menentukan setting pengaman panel utama atau pada panel MDP. Berdasarkan tabel standard daya PLN, maka daya yang diajukan ke PLN untuk penyambungan sebesar VA, dengan pengaman yang digunakan 3 x 500A. Hal ini dikarenakan hasil perhitungan total keseluruhan beban terpasang pada rumah sakit ini sebesar watt. Beban yang terpasang = total beban x faktor beban (0,75) Beban yang terpasang = 416,260 x 0,75 = 312,195 VA. Besar pengaman untuk tiap lantai disajikan pada tabel 4.21 Tabel 4.21 Tabel Panel Perlantai NO LOKASI KLASIFIKASI BEBAN DAYA (Watt) PENGAMAN (Ampere) 1 Lantai 1 Panel penerangan, sk, x 80 dan ac 2 Lantai 2 Panel penerangan, sk, x 100 dan ac 3 Lantai 3 Panel penerangan, sk, dan ac x

25 4 Lantai 4 Panel penerangan, sk, x 100 dan ac 5 Lantai 5 Panel penerangan, sk, x 80 dan ac 6 Lantai atap Panel penerangan dan sk Lantai basement Panel penerangan, sk dan x 20 ac 8 Lantai basement Panel dapur dan laundry x 25 9 Lantai ruang lift Panel lift x Ruang pompa Panel pompa 10,000 3 x Ruang pompa Panel pompa booster 5,500 3 x 16 booster 12 Penerangan luar Panel penerangan luar 3, Perhitungan Kapasitas UPS Dalam perencanaan tugas akhir ini digunakan juga ups untuk memback up kebutuhan listrik jika listrik utama (PLN) mati. Ini memungkinkan perangkat listrik yang kita gunakan dapat terus memperoleh suplai daya. Ups disediakan untuk memback up beban-beban emergency. Untuk menghitung kapasitas ups yang digunakan pada setiap lantai dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut : P = S x (4.3) (4.4) Lantai 1. Dari hasil perhitungan diatas maka besar kapasitas ups yang digunakan pada lantai 1 sebesar 12,250 VA. Selanjutnya besar kapasitas ups bisa disesuaikan yang ada di pasaran. Didalam tabel berikut menjelaskan ruangan dan kapasitas pengaman dan KHA pada tiap group stop kontak ups. 72

26 Tabel 4.22 Penentuan KHA dan Stop Kontak UPS Lantai 1 1 R. tindakan ,8 6,81 8,52 2, R. tindakan ,8 6,81 8,52 2, R. tindakan ,8 6,81 8,52 2, R. perawat , ,26 2,5 6 5 R. kasir ,8 4,54 5,68 2, R. pendaftaran , ,26 2,5 6 7 R. kasir kantin , ,26 2,5 6 8 R ,8 2,27 2,84 2,5 6 laboratorium 9 R. poli mata ,8 2,27 2,84 2,5 6 poli gigi 10 R. poli gigi ,8 2,27 2,84 2,5 6 poli penyakit 11 R. poli , ,26 2,5 6 kandungan + Polo ortopedy 12 R. perawat , ,26 2, R. poli syaraf , ,26 2,5 6 jantung & bedah umum 14 R. poli bebas & , ,26 2,5 6 dokter Total 9800 Tabel 4.23 Penentuan KHA dan Stop Kontak UPS Lantai 2 1 R. THT, poli ,8 2,27 2,84 2,5 6 bidan 2 R. poli, poli ,8 2,27 2,84 2,5 6 anak 3 R. poli ,8 2,27 2,84 2,5 6 4 R. server ,8 2,27 2,84 2,5 6 5 R. perawat ,8 4,54 5,68 2, R. check up ,8 2,27 2,84 2,5 6 7 R. check up ,8 2,27 2,84 2,5 6 8 R. perawat ,8 4,54 5,68 2,5 10 Total

27 Tabel 4.24 Penentuan KHA dan Stop Kontak UPS Lantai 3 1 R. perawat ,8 3,40 4,26 2,5 6 2 R. bayi sehat ,8 3,40 4,26 2,5 6 3 R. bayi tdak ,8 3,40 4,26 2,5 6 sehat 4 R. perawat ,8 4,54 5,68 2, R. persiapan ,8 3,40 4,26 2,5 6 bersalin 6 R. kuret ,8 3,40 4,26 2,5 6 7 R. bersalin ,8 3,40 4,26 2,5 6 8 R. bersalin ,8 3,40 4,26 2,5 6 9 R. bersalin ,8 3,40 4,26 2, R. recovery ,8 3,40 4,26 2, R. recovery ,8 3,40 4,26 2, R. recovery ,8 3,40 4,26 2, R. perawat ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. icu ,8 3,40 4,26 2, R. perawat ,8 3,40 4,26 2, R. dokter ,8 2,27 2,84 2,5 6 Total Tabel 4.25 Penentuan KHA dan Stop Kontak UPS Lantai 4 1 R. fisio terapi ,8 2,27 2,84 2,5 6 2 R. fisio terapi ,8 3,40 4,26 2,5 6 3 R. HD ,8 3,40 4,26 2,5 6 4 R. HD ,8 2,27 2,84 2,5 6 5 R. it ,8 4,54 5,68 2,5 6 6 R. perawat ,8 3,40 4,26 2,5 6 7 R. perawat ,8 3,40 4,26 2,5 6 Total

28 Tabel 4.26 Penentuan KHA dan Stop Kontak UPS Lantai 5 1 R. staff ,8 3,40 4,26 2,5 6 2 R. staff ,8 3,40 4,26 2,5 6 3 R. dirut 1& ,8 4,54 5,68 2,5 6 owner 4 R. perawat ,8 3,40 4,26 2,5 6 5 R. hd ,8 3,40 4,26 2,5 6 6 R. hd ,8 3,40 4,26 2,5 6 7 R. hd ,8 3,40 4,26 2,5 6 8 R. hd ,8 3,40 4,26 2,5 6 9 R. perawat ,8 3,40 4,26 2,5 6 Total 5600 Tabel 4.27 Kebutuhan UPS Perlantai NO LOKASI DAYA (WATT) COS DAYA (VA) 1 Lantai , Lantai , Lantai , Lantai , Lantai , Daya Genset Saat terjadi gangguan pada suplai PLN, maka rumah sakit ini akan mendapat suplai cadangan dari generator set (GENSET). Menurut prioritas pembagian beban pada rumah sakit ini, maka saya memilih kapasitas genset yang akan mensuplai yaitu sebesar 400 KVA. Hal ini dikarenakan hanya di SDP 1 sampai SDP 5 saja yang diback up genset, yaitu dengan total beban Watt, Setelah diketahui daya total beban selanjutnya dapat diketahui kapasitas daya genset yang dibutuhkan : (4.5) 75

29 VA Jadi daya genset yang dibutuhkan untuk mensuplai SDP 1 sampai dengan SDP 5 diambil genset dengan daya sebesar 400 KVA. 4.7 Analisa Pentanahan Pentanahan (grounding) merupakan sistem proteksi yang bertujuan menghindari tegangan sentuh pada peralatan akibat tegangan induksi dari tegangan bolak balik dan akibat dari putusnya alat pengaman. Pada perencanaan instalsi listrik yang tersusun dalam tugas akhir ini, sistem pentanahan diterapkan pada setiap panel hubung daya listrik. Yaitu pada setiap panel SDP (sub distribution panel), dan panel MDP (main distribution panel). 4.8 Perhitungan Tahanan Pentanahan Berdasarkan PUIL 2000, nilai tahanan jenis tanah berbeda-beda tergantung pada jenis tanahnya. Jenis tanah disini diasumsikan jenis tanah liat dengan tahanan jenis tanah 100 Ω. Penanaman elektroda batang ditanam sedalam 5-6m, dengan tahanan pentanahan sebesar 20 Ω. Untuk pemasangannya diparalel dengan empat buah elektroda batang : Dari perhitungan diatas supaya didapat harga tahanan 5Ω maka dipasang 1 titik pentanahan dengan diparalel 4 buah elektroda batang dan untuk dalamnya elektro ditanam sedalam 5-6 meter. Jarak antar masing-masing elektroda ditentukan berdasrkan PUIL 2000, dimana jarak antara elektroda tersebut minimum harus dua kali panjang elektroda batang yang dipasang secara paralel. Untuk menentukan diameter (d) elektroda pentanahan dapat dihitung : 76

30 (4.6) Dimana : ρ = tahanan jenis tanah (Ω) R = tahanan pentanahan (Ω) l = Panjang elektroda yang ditanam (m) d = diameter batang elektroda pentanahan (m) Diameter elektroda batang, dapat dihitung sebagai berikut : = 0, mm (tersedia dipasaran 25 mm) Jadi sistem pentanahan yang dipakai pada rumah sakit ini menggunakan elektroda batang dengan mengunakan diameter 25 mm dengan panjang elektorda msing-masing 5-6 m, dan dipasang sebanyak 1 titik pentanahan dan diparalel dengan 4 batang elektroda. Cara pengukuran elektroda pentanahan dapat juga dilakukan secara langsung dengan alat earth meter, adapun cara pengukurannya sebagai berikut : Hijau Kuning Merah 5-10 m 5-10 m Earth Meter Elektroda bantu Pentanahan yang diukur Gambar 4.1 Rangkaian percobaan pengukuran resistansi pentanahan 77

31 Gambar 4.2 Ilustrasi bak kontrol 78