BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang berperan
|
|
- Liana Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyebarkan pengetahuan ke masyarakat. Peran itu dibebankan kepada staf pengajar yang memiliki tugas memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Staf pengajar atau dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Indonesia (Undang-undang, Peraturan dsb.),2005). Tugas utama dosen sebagai pendidik professional melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Profesi dosen mempunyai beberapa kompetensi dalam melaksanakan tugasnya seperti tertuang dalam UU No. 14/2005 Pasal 69 menyatakan Pembinaan dan pengembangan profesi dosen meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Pengembangan profesi dosen meliputi empat kompetensi, yaitu: 1. Kompetensi pedagogis atau kemampuan dosen mengelola pembelajaran 1
2 2. Kompetensi kepribadian atau standar kewibawaan, kedewasaan, dan keteladanan 3. Kompetensi profesional atau kemampuan dosen untuk menguasai content dan metodologi pembelajaran. 4. Kompetensi sosial atau kemampuan dosen untuk melakukan komunikasi sosial, baik dengan mahasiswa maupun masyarakat luas. Guna meningkatkan profesionalisme dan pengembangan karier telah dikeluarkan Permenpan No 46 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional dan angka kreditnya yang memuat tentang Jabatan fungsional akademik dosen dan angka kreditnya. Yang kemudian disusul dengan keluarnya tunjangan sertifikasi dosen diantaranya ditujukan untuk memberikan penghargaan dan motivasi kepada dosen untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, salah satunya dalam meningkatkan publikasi Penelitian dan karya ilmiah dosen. Adanya tunjangan tersebut selain sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap dosen yang sudah tersertifikasi, juga untuk memotivasi dosen dalam meningkatkan publikasinya sebagai tenaga pendidik professional.sedangkan publikasi dosen dalam Penelitian dan karya ilmiah diartikan sebagai kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan dalam bidang Penelitian dan karya ilmiah. Kompetensi yang juga harus dimiliki oleh dosen adalah kemampuan dalam penulisan karya ilmiah seperti yang disampaikan Puijiastuti (2011), pengembangan karya tulis ilmiah merupakan bagian tak 2
3 terpisahkan dari kompetensi dosen sebagaimana tertuang dalam konsep Tridarma perguruan tinggi yang meliputi tiga komponen yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat.(universitas Negeri Semarang, 2011) Penelitian dan karya ilmiah merupakan komponen yang masih perlu mendapatkan perhatian karena tidak sedikit dosen yang terkendala dalam melakukan penelitian maupun penulisan karya ilmiah dan banyak dosen yang hanya menghabiskan waktu bekerjanya untuk mengajar, sementara tugas melakukan penelitian, menulis karya ilmiah maupun pengabdian masyarakat seringkali terabaikan.(universitas Negeri Semarang,2011) Selain kendala di atas minat dosen dalam menulis buku sebagai karya ilmiah akademik masih rendah, disebabkan oleh sejumlah kendala di antaranya terbatasnya kemampuan dan keahlian dosen dalam menulis buku, belum berkembangnya tradisi dan budaya akademik atau ilmiah di perguruan tinggi, masih rendahnya penghasilan dosen sehingga terpaksa mengajar begitu banyak jam di beberapa universitas. Saat ini kemauan dosen untuk menulis lebih dikarenakan faktor semu atau hanya untuk memenuhi ketentuan angka kredit sebagai syarat kenaikan pangkat.(republika, 2013) Produktivitas karya ilmiah dosen berkaitan erat dengan motivasi dalam penulisan karya ilmiah atau penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Ellerslie dan Oppenheim (2008) menyatakan mayoritas akademik jurusan ilmu perpustakaan percaya bahwa motivasi mempunyai dampak 3
4 positif terhadap produktivitas mereka baik kualitas output maupun kualitas output. Menurut penelitian Muhardi dan Nurcahyono (2010) tunjangan sertifikasi sebagai motivasi mempunyai hubungan yang searah atau positif terhadap produktivitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah dan penelitian. Produktivitas karya ilmiah di kalangan dosen menarik untuk dikaji karena sudah menjadi pekerjaan utama dan telah diatur dengan adanya tunjangan fungsional angka kredit melalui kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta Tunjangan sertifikasi dosen melalui penilaian kinerja. Guna meningkatkan produktivitas dosen perlu dilakukan pengembangan kompetensi dosen dalam bidang teknologi informasi dan literasi informasi seperti yang diuraikan oleh Romli Sy-Zain (2010) yaitu perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat merupakan tantangan baru bagi para praktisi pendidikan, termasuk dosen. Pengembangan kemampuan teknologi informasi ini dibutuhkan beberapa hal berikut: a. Ketersediaan fasilitas teknologi dan perlengkapannya, baik berupa komputer,video, proyektor, perlengkapan internet, dan sebagainya. b. Ketersediaan isi serta bahan-bahan terkait metode penggunaan teknologi informasi tersebut untuk mendukung pengajaran dan pelaksanaan kurikulum pendidikan. 4
5 c. Penyelenggaraan pelatihan bagi para dosen tentang cara penggunaan teknologi informasi tersebut, sehingga pada saatnya mereka dapat mengajarkannya juga kepada para mahasiswa. (Suharto, 2011) d. Penyelenggaraan pelatihan literasi informasi bagi dosen tentang cara-cara penelusuran informasi di perpustakaan maupun melalui database jurnal online,dan sebagainya Kompetensi literasi informasi ini dilakukan kepada seluruh dosen agar mereka menyadari bahwa dosen merupakan tenaga-tenaga professional yang memiliki keahlian dalam penulisan karya ilmiah maupun penelitian demi kemajuan universitas. Memanfaatkan informasi perlu keterampilan penelusuran informasi sumber referensi dalam kegiatan akademis. Kita memerlukan ketrampilan dan cara menemukan informasi sehingga informasi yang dicari bisa ditemukan. Literasi informasi sangat berhubungan dengan modal manusia, modal manusia dalam pengembangan literasi sangat penting bagi suatu negara dalam permintaan pertumbuhan untuk menciptakan manusia yang berpengetahuan, ahli dan berkualitas dalam mengahadapi tantangan globalisasi. (Chew, 2012) Empat dari sepuluh Common and Agreed Goals for Schooling in Australia yang diterbitkan oleh Australian Education Council pada tahun 1989 memprioritaskan ahli dalam penelusuran informasi. Komite Mayer menyebutkan kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasi ide dan informasi serta mengeksprisasikan ide-ide dan 5
6 informasi. Sebagian besar menyajikan argumen tentang modal manusia, yang mengasumsikan bahwa meningkatkan pendidikan dan pelatihan berpengaruh dalam produktivitas dan pertumbuhan ekonomi (Kapitzke, 2003). Salah satu komponen dari modal manusia adalah keahlian umum yang berhubungan dengan bahasa dasar, kemampuan pencarian informasi dan digunakan untuk pemecahan masalah pada proses pembelajaran.(feunte & Ciccone, 2003) Pendidikan atau pelatihan akan meningkatkan produktivitas dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna, sehingga akan meningkatkan perekonomian/pendapatan di masa depan. Ada konsensus yang berkembang bahwa modal manusia adalah faktor penentu yang penting dari produktivitas.(feunte & Ciccone, 2003) Pemanfaatan modal manusia dalam pelaksanaan suatu pekerjaan berkaitan dengan motivasi. Menurut Asim (2013) Studi khusus ini menunjukkan hubungan antara faktor motivasi serta kinerja karyawan di sektor pendidikan. Faktor motivasi berdampak positif terhadap kinerja dengan bantuan pelatihan. Pelatihan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan. Pandangan ini menyebutkan pendidikan dapat memberikan motivasi yang akhirnya berperan penting dalam meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan. Produktivitas akan meningkat bila ada dukungan dari institusi yang memotivasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Dukungan institusi 6
7 sebagai salah satu faktor lingkungan ditemukan menjadi faktor penting dalam produktivitas (Kelly & Warmbrod, 1986) Dari uraian di atas, dapat dilihat adanya hubungan antara modal manusia, literasi informasi, motivasi dan dukungan organisasi dengan produktivitas karya ilmiah. Hal ini menjadi dasar dalam melakukan riset terhadap produktivitas karya ilmiah dikalangan Dosen UPN Veteran Jatim. Usaha LPPM UPN Veteran Jatim mendorong kegiatan penulisan karya ilmiah di kalangan dosen dalam menetapkan kebijakan. Kebijakan tersebut adalah sosialisasi hibah penelitian, pelatihan metode penulisan, pendanaan dari Universitas dan wadah untuk mendorong kegiatan penulisan ilmiah dosen ada beberapa sarana yaitu penerbitan melalui majalah ilmiah, penulisan karya ilmiah pada prosiding seminar, jurnal online, dan upload melalui digital repository. Menurut pengamatan penulis produktivitas karya ilmiah jurnal atau penelitian dibandingkan dengan jumlah dosen masih rendah seperti yang ditunjukkan pada tabel 1.1, menurut pedoman penilaian angka kredit dosen, dosen melakukan atau menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk buku 1 judul per tahun sedang dalam bentuk jurnal nasional tak terakriditasi 2 judul artikel per semester ini dirasakan masih sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah dosen yaitu 1 dosen menghasilkan karya ilmiah per tahun. 7
8 Tabel. 1.1 Jumlah Publikasi Ilmiah UPN Veteran Jatim tahun No. Jenis Publikasi 1. Jurnal Ilmiah terakriditasi 2. Jurnal Ilmiah Internasional Tahun Jumlah Total Jumlah Fakultas Jumlah Dosen Ratarata per tahun , , Jurnal Lokal , Buku Ajar , Prosiding Seminar Nasional , Seminar Internasional ,022 Total ,187 Sumber : LPPM UPN Veteran Jatim Fakta di atas mendorong penulis untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana tingkat produktivitas karya ilmiah di kalangan dosen UPN Veteran Jatim Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka rumusan masalah dalam Penelitian tersebut adalah sebagai berikut 8
9 Bagaimana tingkat produktivitas karya ilmiah dosen di UPN Veteran Jatim? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk menganalisis tingkat produktivitas karya ilmiah dosen. 2. Untuk menganalisis faktor-faktor apa ssaja yang mempengaruhi produktivitas karya ilmiah dosen. 3. Ingin mengetahui dan menganalisis faktor dukungan organisasi. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang akan diperoleh adalah sebagai berikut. 1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian teoritis guna penelitian lebih lanjut mengenai produktivitas karya ilmiah dosen. Diharapkan pula hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah penelitian di bidang ilmu informasi dan perpustakaan. 2. Manfaat praktis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada UPN Veteran Jatim yang berkeinginan untuk mendorong publikasi karya ilmiah di kalangan dosen. 9
10 1.5 Keaslian Penelitian Penelitian terdahulu tentang literasi informasi sudah dilakukan oleh beberapa penelitian yang berkaitan dengan modal manusia, literasi informasi, motivasi ataupun publikasi karya ilmiah telah dilakukan sebelumnya, di antaranya yang dilakukan oleh Ludya Arica Bakti (2012) dan Lies Setyowati (2013). Adapun perbedaan Penelitian ini dengan kedua Penelitian tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut ini. Tabel 1.2 Keaslian Penelitian Pembeda Penelitian Penelitian Perbedaan dengan Ludya (2012) Lies (2013) Penelitian ini Judul Hubungan literasi informasi dengan publikasi hasil penelitian peneliti di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Pengaruh modal manusia, literasi informasi dan motivasi terhadap produktivitas karya Ilmiah pustakawan Analisis Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap produktivitas karya ilmiah staf pengajar Metode Pendekatan kuantitatif Pendekatan kuantitatif Pendekatan Penelitian analisa deskriptif deskriptif menggunakan kuantitatif deskriptif menggunakan metode metode survei menggunakan survei metode survei Populasi dan sampel Populasi berupa peneliti yang memperoleh jabatan fungsional di P2 Bioteknologi-LIPI. Teknik pengambilan sampel dengan sampel acak terstruktur. Populasi Penelitian berupa pustakawan di Universitas Diponegoro. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Populasi staf pengajar UPN Jatim. Teknik pengambilan sampel dengan sampel acak terstruktur. Teknik Data primer Data primer dikumpulan Data Primer 10
11 pengumpu lan data Analisis Data Hasil Penelitian dikumpulkan melalui dengan kuesioner kuesioner dengan pertanyaan jawaban tertutup, semi terbuka dan terbuka serta wawancara. Analisa deskriptif Pengujian pengaruh dengan SEM Hasil Penelitian Hasil Penelitian menyarankan peneliti menunjukkan bahwa lebih mengeplorasi dan baik modal manusia mengembangkan literasi maupun motivasi informasi,pengembanga berpengaruh terhadap n strategi organisasi publikasi karya ilmiah berupa pembuatan pustakawan, literasi program literasi informasi tidak terbukti informasi dan perlunya berpengaruh terhadap keterlibatan publikasi karya ilmiah. perpustakaan dalam modal manusia kegiatan literasi berpengaruh terhadap informasi. literasi informasi dan juga motivasi dan bahwa literasi informasi berpengaruh terhadap motivasi. dikumpulkan melalui kuesioner terbuka. Pengujian pengaruh dengan SEM 11
BAB I. PENDAHULUAN. pustakawan. Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari pustakawan. Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, ini dapat dilakukan melalui peningkatan ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia dewasa ini berkembang tanpa batas karena tuntutan kualitas produk suatu aktivitas dalam era globalisasi semakin tinggi. Termasuk juga dunia pendidikan dituntut
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017
Januari 2017 Halaman 1 dari 6 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 1. Menyelengarakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK
PELATIHAN PERCEPATAN PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK BAGI DOSEN PTS KOPERTIS WILAYAH VI TAHUN 2012 KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK MUSTAFID KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI SALATIGA, 29
Lebih terperinciPUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada
PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada Email: nina@ugm.ac.id ( Artikel ini telah dimuat pada: Info Persada: Media Informasi Perpustakaan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menghadapkan kita pada tuntutan akan pentingnya suatu kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi pendidikan yang dimiliki.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya teknologi saat ini terutama di bidang teknologi informasi, menjadikan kebutuhan manusia semakin bertambah. Pemenuhan
Lebih terperinciBAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Sesuai dengan tujuan yang dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian pada bab satu, dapat disimpulkan beberapa temuan pokok dari penelitian ini. 1. Diagnosis
Lebih terperinciPedagogik Kepribadian Profesional Sosial
MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL Oleh Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.staff.unri.ac.id Disampaikan pada: Pekanbaru, 2012 1 GURU YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciMENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL
Kebijakan Pengembangan Profesi Guru MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL GURU YANG DIHARAPKAN (Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005) Oleh Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email : asyahza@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk
digilib.uns.ac.id 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya merupakan sumber energi, tenaga, kekuatan (power)
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 09 SEMARANG 2O16 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan
Lebih terperinciPENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Lebih terperinciDRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN
DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA Revisi tgl 19-21 Oktober 2012, di Hotel patrajasa semarang NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN DENGAN
Lebih terperinciSTANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Lebih terperinciVERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI
VERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 6/12/2012 1 Isi Presentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibicarakan pada saat ini. Bukan karena adanya peningkatan melainkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia Indonesia menjadi isu yang sering dibicarakan pada saat ini. Bukan karena adanya peningkatan melainkan dianggap tidak mampu bersaing karena
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 04 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI DOSEN
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI DOSEN Pendahuluan Merupakan cita-cita semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadikan perguruan tinggi terus berkembang bahkan sampai pada label bertaraf internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi ini, tentunya peran sistem informasi dan internet banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat bersaing. Tetapi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya diperoleh dari guru yang profesional dan sekolah berkualitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia berkualitas menjadi tututan abad ke -21 agar mampu menghadapi tantangan global dalam memenuhi kebutuhan Dunia Usaha dan/ atau Dunia Industri.
Lebih terperinciGUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL
MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah kota Malang mengharapkan supaya semua pegawai negeri tak
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah kota Malang mengharapkan supaya semua pegawai negeri tak terkecuali guru dapat memperoleh kenaikan pangkat tepat pada waktunya sesuai dengan aturan yang tertuang
Lebih terperinciOleh: Pembantu Rektor II UB
Oleh: Pembantu Rektor II UB 1 Dosen : Pendidik profesional dan ilmuwan * Tugas utama : Mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dan Seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini membawa dampak kemajuan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 08 SEMARANG 2O16 Standar Kompetensi Lulusan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja dosen pada kondisi saat ini banyak dikeluhkan masyarakat, baik oleh mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami penurunan.
Lebih terperinciDASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI
BUKU PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di dalam dunia pendidikan, keberadaan guru merupakan salah satu faktor yang signifikan baik dalam peran maupun fungsinya. Guru merupakan bagian komponen
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 salah satu tujuan berdirinya negara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengusahakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG SEBAGAI PEDOMAN KERJA MENJADI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM TERDEPAN DALAM MENGHASILKAN SARJANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dalam rangka mempertahankan hidup. Salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka dari itu guru harus mempunyai kompetensi di dalam mengajar. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan guru merupakan profesi yang membanggakan, maka dari itu guru harus mempunyai kompetensi di dalam mengajar. Menurut Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENELITIAN
BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.13 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 11 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.13 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 11 BAB
Lebih terperinciBUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2.
Lebih terperinci2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentan
No.157, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Universitas Pertahanan. Dosen. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN
Lebih terperinciSISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN
SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN SULARTOPO 1), AGUS WIBOWO 2), PAULUS HARTANTO 3) Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer 1), 2) Sistem Komputer STEKOM Semarang
Lebih terperinciDRAFT PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : /H27/PP/2009 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DRAFT PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : /H27/PP/2009 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang mendasar bagi pembangunan bangsa. Melalui pendidikan manusia dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Sebagai pendidik, guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Sebagai pendidik, guru harus memiliki kompetensi kompetensi tertentu agar mampu mendidik anak didiknya dengan baik. Menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Monitoring Beberapa pakar manajemen mengemukakan bahwa fungsi monitoring mempunyai nilai yang sama bobotnya dengan fungsi perencanaan. Conor (1974) menjelaskan bahwa
Lebih terperinciLampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010
Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010 BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN A. Beban Kerja Dosen Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA I. PENDAHULUAN Seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar BKKMTKI, antara lain dijelaskan bahwa tujuan BKKMTKI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN DAN INOVASI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN DAN INOVASI PEMBELAJARAN Sri Redjeki Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang Email: sri_redjeki96@yahoo.co.id Abstrak Perguruan Tinggi sebagai salah satu lembaga
Lebih terperinciSISTEM PANGKALAN DATA DOSEN GUNA PERHITUNGAN INDEKS PRESTASI DAN BEBAN KERJA DOSEN (Studi Kasus : STIKI Malang)
SISTEM PANGKALAN DATA DOSEN GUNA PERHITUNGAN INDEKS PRESTASI DAN BEBAN KERJA DOSEN (Studi Kasus : STIKI Malang) Sandra Murdianto, Evy Poerbaningtyas,Hendra Suprayogi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ini karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan akan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, hal ini karena tanpa pendidikan
Lebih terperinciREGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu serta disesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi.
Lebih terperinciHal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY
PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA 2014 Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY Oleh: Drs. Hajar Pamadhi, M.A (Hons) Drs. Bambang Prihadi, M.Pd.
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -
JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 13 JUDUL EVALUASI KINERJA DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - TUJUAN
Lebih terperinciREGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2017 1 TIM
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI/A.05 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN undiknas, 2016
Lebih terperinciSTANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran, Gedung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas keprofesiannya.
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciSOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V
SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun 2005
Lebih terperinciSTANDAR HASIL PENELITIAN
STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 2 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 3 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 4 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 1. Visi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi
Lebih terperinciREGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
Lebih terperinciSTANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciDisiapkan oleh Djoko Kustono 1
SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia
Lebih terperinciPelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Pranowo NS, Lies Sudibyo,
Lebih terperinci2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1876, 2017 LAN. Dosen Tetap. Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan. Pencabutan. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciSecara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian
FAKTA PENILAIAN BERKAS OLEH PT/KOPERTIS Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian dokumen rendah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garis-garis Besar Haluan Negara menegaskan bahwa pembangunan Nasional bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang seutuhnya. Itu berarti upaya membangun langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 04 UNGARAN Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas
Lebih terperinciSULITNYA MELAKUKAN PERUBAHAN PADA DIRI SENDIRI OLEH SRI MUTMAINNAH PASCA SARJANA UNJ-UNIMED
SULITNYA MELAKUKAN PERUBAHAN PADA DIRI SENDIRI OLEH SRI MUTMAINNAH Email: mutmainnah.sri@gmail.com PASCA SARJANA UNJ-UNIMED Abstrak Perguruan Tinggi merupakan lembaga formal tempat sebagian besar lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui Kewajiban itu kemudian di rumuskan dalam
Lebih terperinciSTANDAR ISI PEMBELAJARAN
NomorDokumen: STD-SPM.Pol//02/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 5 STD-SPMI/03/02/2015 31 Maret 2015 03 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi
Lebih terperinciPENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG ) SEBUAH CATATAN PENINGKATAN KUALITAS GURU
PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG ) SEBUAH CATATAN PENINGKATAN KUALITAS GURU Oleh : Dwi Yunanto Abstrak Pendidikan di Indonesia pada umumnya di artikan sebagai sebuah proses untuk memanusiakan manusia, sebagaimana
Lebih terperinciSistem Informasi Repository Digital Beban Kerja Dosen
Sistem Informasi Repository Digital Beban Kerja Dosen Muhammad Azhar Irwansyah Jurusan Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura e-mail: irwansyah.azhar@gmail.com Abstrak- Perkembangan dan kemajuan
Lebih terperinciPELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada ) PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT DIESTY HAYUHANTIKA 1 1 STKIP PGRI Tulungagung 1 diesti@stkippgritulungagung.ac.id
Lebih terperinciAnalisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013
Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013 *) **) Zainuddin *), Chriswardani Suryawati **), Anneke Suparwati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciRencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2011-2014 UNIT JAMINAN MUTU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Januari 2011 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta
Lebih terperinciKONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciJurnal Praksis dan Dedikasi Sosial
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Vol.1 No.1 April 2018 40-47 halaman jurnal: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index/ PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU-GURU IPS KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional). Pelaksanaan pendidikan di Indonesia masih mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciSTANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan era globalisasi yang begitu pesat menuntut Perguruan Tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan era globalisasi yang begitu pesat menuntut Perguruan Tinggi untuk memikirkan relevansi, kualitas, dan tata kelola guna menjaga eksistensi institusi
Lebih terperinciUNDANG UNDANG UU NO 16 TAHUN 2001 UU NO 28 TAHUN 2004 UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 14 TAHUN 2005
UNDANG UNDANG UU NO 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN UU NO 28 TAHUN 2004 TENTANG REVISI UU NO 16 THN 2001 YAYASAN UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN
Lebih terperinciPENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA
PENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA 2014 Opong Sumiati. Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI 23
Lebih terperinciSTANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 01 UNGARAN Standar Isi Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba
No.173, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Tunjangan Profesi Dosen. Tunjangan Kehormatan Profesor. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci