METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII.2 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
|
|
- Hengki Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII.2 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI NURHAIDA MANURUNG Guru SMP Negeri 5 Kota Tebing Tinggi nurhaidamanurung@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode pembelajaran tipe STAD di kelas VII.2 SMP Negeri 5 kota Tebing Tinggi. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang didalam setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang. Instrumen penelitian jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami banyak berkembangan. Pada siklus 1 rata-rata skor siswa adalah 6.8. Di antara mereka tidak ada yang hasil belajarnya termasuk dalam kategori sangat rendah, rendah, dan sangat tinggi. Untuk kategori sedang terdapat 2.8% dan kategori tinggi sebesar 79.2% Pada siklus 2, rata-rata skor siswa adalah 7.7 tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat rendah, rendah, sedang. Untuk kategori tinggi terdapat 75% dan sangat tinggi sebesar 25%. Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, dan Tipe STAD PENDAHULUAN Latar Belakang Keberhasilan pembelajaran mata pelajaran Matematika tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara guru dan siswa. Kalau siswa tuntut minat dan ketekunan mengikuti proses pembelajaran, maka guru tuntut kesiapan dan penguasaan materi yang akan diajarkan dengan metode pengajaran yang memungkinkan terciptanya interaksi edukatif dalam kelas baik antar siswa dengan siswa lainnya maupun antar siswa dan guru. Hal ini dimaksudkan agar proses pembelajaran mengarah pada Peningkatan hasil belajar siswa secara optimal. Keharmonisan kerjasama antara guru dan siswa cenderung pada upaya optimalisasi pencapaian hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Matematika SMP Negri 5 Tebing Tinggi. Salah satu model pembelajaran yang dimaksudkan di atas adalah model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD (Student Team Achievement). Model pembelajaran ini dilakukan dengan cara melakukan pengelompokan siswa, mungkin suatu kelompok terdiri atas empat atau lima orang saja. Dengan demikian, siswa kemudian akan belajar bersama dengan kelompoknya dalam membahas materi pembelajaran yang ditugaskan oleh guru. Inilah yang dimaksud bekeja dalam tim, sehingga kerjasama dan kebersamaan dalam tim sangat diperlukan. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mengajarkan mata 15
2 pelajaran Matematika di SMP Negri 5 Tebing Tinggi merupakan fokus penelitian ini yang dirancang dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam hal ini siswa di perlakukan sebagai subyek pembelajaran yang akan memikirkan, membahas dalam kelompok, dan mengambil kesimpulan berkenaan dengan pokok bahasan yang diajarkan. Guru (peneliti) melakukan pengawasan terhadap jalannya tindakan belajar tersebut. Dengan demikian, akan tercipta perilaku dan sikap mandiri serta kebersamaan dalam tim yang pada dasarnya diperlukan dalam mencapai suatu keberhasilan, khususnya dalam bidang pendidikan. Identifikasi Masalah Dalam lingkungan pendidikan dewasa ini, faktor metode pembelajaran mendapat perhatian serius dari pemerhati pendidikan. Kalau masalah peningkatan hasil belajar siswa dihubungkan dengan pihak guru, maka unsur yang biasa dipertanyakan adalah menyangkut penguasaan materi yang selanjutnya disertai dengan metode mengajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa sadar atau tidak sebagian besar guru masih menerapkan metode pembelajaran tradisional yang selama ini dikenal dengan metode ceramah atau metode lain yang cenderung memposisikan siswa sebagai objek pembelajaran. Harus diakui bahwa metode pembelajaran yang memposisikan siswa sebagai objek belajar tidak bisa memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Penomena yang demikian, juga terlihat di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi, dimana pembahasan teori dalam proses pembelajaran masih lebih dominan ketimbang praktik, sehingga ada kesan penguasaan pokok bahasan Matematika tertentu yang seharusnya bisa tercapai dalam satu dua kali pertemuan justru memerlukan beberapa kali pertemuan. Hal ini dapat pula menghambat penguasaan secara optimal pokok bahasan lain yang berhubungan dengan mata pelajaran Matematika, sehingga hasil belajar siswa pada pelajaran tersebut belum optimal. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dilakukan penelitian tindakan kelas mengenai penggunaan metode pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD pada proses belajar mengajar mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Adapun masalah yang menjadi fokus penelitian tindakan kelas ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VII-2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe 16
3 STAD dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VII.2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi LANDASAN TOERITIS Pembahasan Teori tentang Hasil belajar Hasil belajar memiliki persamaan makna dengan prestasi belajar, yaitu hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan secara formal, rutin dan sistematis berdasarkan kurikulum yang berlaku. Jadi kalau kita berbicara tentang hasil belajar, berarti kita menyinggung mengenai adanya peningkatan kemampuan belajar atau perubahan positif pada kemampuan belajar siswa di sekolah. Hal ini tercermin dalam pengertian hasil belajar yang dikemukakan oleh sudjana (1989: 34), yaitu kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Pengertian yang sama juga dikemukakan oleh Abdurrahman (1991: 38) bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak didik setelah melalui kegiatan belajar. 1. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu: 1. Intelegensi dan pengasaan anak tentang materi yang akan dipelajari. 2. Adanya kesempatan yang diberikan kepada anak 3. Motivasi, dan 4. Usaha yang dilakukan oleh anak 5. Konsep mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Peningkatan hasil belajar siswa merupakan sesuatu yang kompleks. Banyak faktor yang terkait di dalamnya, terutama yang berhubungan dengan guru sebagai pendidikan dan siswa sebagai terdidik. Berkaitan dengan guru, salah satu unsur yang penting adalah metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode ceramah adalah metode yang paling banyak digunakan, namun tampaknya metode ini tidak cukup efektif karena siswa diposisikan sebagai objek pembelajaran. Konsekuensinya, bakat dan kemampuan motorik siswa tidak banyak difungsikan. Karena itu perlu adanya pengembangan metode pembelajaran di sekolah yang tidak hanya memandang siswa sebagai objek tetapi sebagai subjek dalam proses pembelajaran. Dengan model pembelajaran kooperatif siswa diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dengan teman-teman dan gurunya. Mereka bebas mengemukakan ide secara ekspensif dan kemudian melakukan perbandingan dengan ide teman-temannya untuk melihat perspektif yang berbeda dan kemudian melakukan evaluasi kembali terhadap konsep-konsep mereka. Adapun ciri-ciri proses pembelajaran yang menggunakan model kooperatif menurut Lundgren 17
4 (dalam Budiastuti, 21) adalah sebagai berikut: 1) Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif 2) Siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok dan pada setiap kelompok terdapat siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 3) Memungkinkan adanya perbedaan ras, suku, jenis kelamin dalam satu kelompok. 4) Lebih berorientasi kelompok ketimbang berorientasi individu. Students Team Achievement (STAD) Students Team Achievement (STAD) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang melakukan pengelompokan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan model pembelajaran ini, siswa diperlakukan sebagai subjek belajar yang secara kreatif dan aktif melakukan aktivitas belajar dalam kelompok. Students Team Achievement (STAD) dapat diartikan sebagai tim siswa kelompok prestasi. Dalam hal ini, siswa belajar dalam tim atau kelompok yang telah dibentuk sehingga orientasi pembelajarannya mengarah pada peningkatan kemampuan anggota kelompok secara merata. Dengan model ini, setiap siswa dalam suatu kelompok mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan hasil belajarnya. Kesempatan yang dimaksud adalah bahwa dalam tim belajar tersebut setiap siswa dapat bertukar pikiran dengan lainnya dalam satu kelompok untuk mencari solusi terhadap suatu permasalahan. Dengan demikian, setiap anggota tim memiliki kesempatan yang sama dalam memahami langkah-langkah penyelesaian suatu permasalahan. Dalam Students Team Achievement (STAD) di atas ditempatkan dalam suatu tim yang beranggotakan empat orang. Keempat siswa tersebut memiliki tingkat kemampuan yang berbeda yang ditinjau dari hasil belajar yang diperoleh. Selain itu, anggota tim tersebut mungkin berasal dari ras atau suku serta kelamin yang berbeda, sehingga setiap anggota tim dapat saling mengisi satu sama lain dan secara sosial dapat belajar bagaimana bekerja sama yang baik. Selanjutkan siswa bekerja di dalam tim mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang berorientasi pada pengaktifan siswa dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini, siswa tidak diperlakukan sebagai objek pembelajaran, tetapi sebagai subjek (pelaku) yang melakukan aktivitas belajar sehingga waktu pembelajaran lebih didominasi oleh aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dengan demikian, dapat dirangsang dan diaktifkan kemampuan kognitif, motorik, dan efektif siswa dalam 18
5 memecahkan suatu permasalahan. Permasalahan yang dimaksud adalah tugas yang dibagikan kepada setiap kelompok untuk dibahas secara internal kelompok dan kesimpulannya pun juga merupakan kesimpulan kelompok. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII-2 SMPN 5 Tebing Tinggi tahun pelajaran Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VII.2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari lembar observasi dengan maksud memperoleh gambaran mengenai efektifitas proses pembelajaran siklus 1 sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perubahan-perubahan konduksif pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2. Rencana Penelitian Setting Penilaian Penilaian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi pada tahun pelajaran selama 3 bulan, yaitu 1 bulan untuk pelaksanakan tindakan siklus 1 dan 2, 1 bulan untuk mengolah data, 1 bulan untuk penulisan laporan: Setiap siklus terdiri atas 4 kali pertemuan. Mata pelajaran yang diajarkan dalam penelitian ini adalah mata pelajaran Matematika dengan pokok bahasan Bangun Datar (sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi). Faktor-Faktor yang Diteliti Adapun faaktor-faktor yang disoroti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: a. Sikap, motivasi dan kreativitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. b. Kemampuan dan kekompakan siswa bekerjasama dalam tim (kelompok kecil). c. Identifikasi unsur-unsur yang perlu ditinjau kembali dan memerlukan perubahan pada siklus berikutnya, seperti durasi pembelajaran, jumlah anggota kelompok, dan distribusi anggota kelompok. Dengan demikian diharapkan terciptanya situasi dan kondisi pembelajaran yang lebih kondustif. d. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran, mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi, baik pada siklus 1 maupun siklus 2. Faktor hasil 19
6 belajar ini penting diungkapkan untuk mendukung pengambilan kesimpulan yang berkaitan dengan efektivitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran Matematika dan dalam menguasai konsep-konsep matematika. Pengelolaan Kelas Subjek pembelajaran, yaitu siswa kelas VII-2 SMPN 5 Tebing Tinggi yang terdiri 4 orang, dibagi ke dalam 1 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Pengelompokan siswa tersebut dilakukan dengan memacu pada kemampuan akademik siswa, ke empat orang dalam setiap kelompok memiliki kemampuan akademiknya tinggi, sedang, kurang, dan sangat kurang. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus yang terdiri atas dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Adapun tahapan pelaksanaan setiap siklus adalah sebagai berikut: 1. Tahap perencanaan pelaksanaan siklus 2. Tahap tindakan pembelajaran 3. Tahap observasi terhadap pelaksanaan tindakan 4. Tahap refleksi Teknik Analisis Data Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu peneliti mendeskripsikan efektifitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terutama dalam mengoptimalkan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VII-2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Tingkat motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan acuan norma skala lima sebagaimana yang ditetapkan oleh Sudjono (1998:329). 1. Skor < M -15 S termasuk sangat rendah 2. M-15 skor < M-5 termasuk kategori rendah 3. M-5 S skor < M + 5 S termasuk sangat rendah 4. M + 5 S skor < M + 15 S termasuk sangat tinggi 5. M + 15 S < M + 15 S skor termasuk kategori sangat tinggi Katerangan: M : Mean dan S: Simpangan baku Sedangkan perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dikategorikan dengan menggunakan acuan baku dengan lima kategori. Lima kategori yang dimaksud adalah sangat rendah, rendah sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Interval nilai setiap kategori menurut Depdikbud (1993: 6) adalah: 1. Kategori sangat rendah yaitu nilai sampai Kategori rendah yaitu nilai 35 sampai Kategori sedang yaitu nilai 55 yaitu Kategori tinggi yaitu nilai 65 sampai 84 11
7 5. Kategori sangat tinggi yaitu nilai 85 sampai 1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Secara umum pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus diterapkan tindakan tertentu melalui langkahlangkah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Uraian Masing-Masing Siklus a. Siklus 1 Pada siklus 1 peneliti menjelaskan mengenai materi yang akan dipelajari dan metode pembelajaran yang digunakan, yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu, peneliti juga menjelaskan cara kerja metode pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut dalam pengajaran mata pelajaran Matematika. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama siklus 1 di atas dihadiri oleh 4 siswa atau 1% siswa kelas VII-2 yang hadir pada pertemuan pertama. Kondisi ini merupakan suatu indikasi adanya keinginan siswa untuk mengetahui cara kerja metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil analisis deskriptif kuantitatif yang berkaitan dengan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika setelah dilakukan proses pembelajaran dengan metode kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII-2 SMPN 5 Tebing Tinggi disajikan pada tabel berikut. Tabel 1 Statistik Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika pada Siklus I Karakteristik Nilai Statistik Subjek Nilai Maksimum Nilai Minimum Mean Median ,9 65 Berdasarkan tabel di atas ketahui bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Matematika melalui proses pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 65,9 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 1. Skor terendah yang diperoleh siswa adalah. Berdasarkan lampiran 5, maka banyaknya siswa yang tuntas belajar adalah 26 siswa dari 4 siswa. Presentasi ketuntasan tersebut adalah 65% dari skor minimal 85% tercapainya ketuntasan secara klasikal. Hal ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal belum tercapai pada siklus I aplikasi pendekatan kooperatif tipe STA dalam pembelajaran mata pelajaran Maatematika pada siswa kelas VII-2 SMPN 5 Tebing Tinggi. Jika skor hasil belajar tersebut dikelompokkan kedalam kategori, maka diperoleh distribusi skor dan presentasi seperti disajikan pada tabel 2 berikut. 111
8 Tabel 2 Frekuensi dan Presentasi Skor Siswa Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 1 N o Skor Kategori Freku ensi -34 Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Prese ntasi Sangat tinggi Jumlah ,8 79,2 Dari tabel 1 diketahui skor rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika sebesar 6,8. Jika dimasukkan ke dalam tabel 2 di atas ternyata berada dalam kategori Mata pelajaran Matematika siswa kelas VII-2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi setelah digunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut berada dalam kategori tinggi. Siklus II Pada siklus, yaitu akhir pertemuan ke empat, peneliti (guru) juga melakukan tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Data memperoleh skor siswa dapat dilihat pada lampiran. Selanjutnya, hasil analisis deskriptif kuantitatif yang berkaitan dengan hasil belajar tersebut disajikan pada tabel berikut. Tabel 3 Statistik Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2 Karakteristik Nilai Statistik Subjek Nilai Maksimum Nilai Minimum Mean Median 24 9, 7, 7,7 8, Jika skor hasil belajar siswa di atas dikonsultasikan pada klasifikasi kategori, maka diperoleh distribusi skor dan presentasi seperti disajikan pada tabel 4 Tabel 4 Frekuensi dan Presentasi Skor Siswa Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2 No Skor Kategori Frekuen si 1-34 Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Presenta si Jumlah 4 1 Berdasarkan tabel 3 diketahui skor rata-rata siswa sebesar 7.7, yaitu sedikit lebih tinggi dari skor rata-rata siswa pada siklus 1 (6.8). Jika dikonsultasikan dengan klasifikasi kategori ternyata skor siswa tersebut berada dalam kategori tinggi. Hal ini berarti bahwa hasil belajar siswa kelas VII-2 SMPN 5 Tebing Tinggi 75 25
9 setelah menjalani proses pembelajaran mata pelajaran Matematika model kooperatif dengan I pendekatan STAD berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan lampiran 5, I siswa yang tuntas belajar secara individu 24 orang atau ketuntasan 1%. Hal ini berarti ketuntasan secara kelompok sudah tercapai. Pembahasan Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMP Negeri 5 Tebing Tinggi pada mata pelajaran Matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami banyak berkembangan. Pada siklus 1 rata-rata skor siswa adalah 6.8. Di antara mereka tidak ada yang hasil belajarnya termasuk dalam kategori sangat rendah, rendah, dan sangat tinggi. Untuk kategori sedang terdapat 2.8% dan kategori tinggi sebesar 79.2% Pada siklus 2, rata-rata skor siswa adalah 7.7 tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat rendah, rendah, sedang. Untuk kategori tinggi terdapat 75% dan sangat tinggi sebesar 25% Melihat terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II, baik dari segi nilai rata-rata yang diperoleh (meningkat.9 atau sebesar 13.2%) maupun tingkat presentasi siswa pada setiap kategori penilaian sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4 dibandingkan dengan tabel 2. Hal ini merupakan suatu indikasi bahwa model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD cukup efektif digunakan dalam mengajarkan mata pelajaran Matematika, khususnya pada siswa kelas VII-2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Artinya, aplikasi model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa di atas tentu saja tidak terlepas dari adanya perubahan positif pada diri selama mengikuti proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD. Perubahan tersebut berhubungan dengan perubahan sikap siswa dalam mengikuti pelajaran, terciptanya keberanian dan keinginan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok, termasuk keingintahuan mereka yang terlihat dari keaktifan mengangkat tangan jika diberikan waktu bertanya kepada kelompok yang melakukan presentasi. PENUTUP Kesimpulan Sebagai kesimpulan dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika siswa kelas VII-2 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Hal ini terlihat pada lebih tingginya skor rata-rata siswa pada siklus 2 dibandingkan dengan siklus 113
10 1. Tingkat persentasi peningkatan tersebut mencapai 13,2 %. Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD, khusus dalam mengajarkan mata pelajaran Matematika, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, siswa menunjukkan perubahan sikap ke arah positif, khususnya terhadap mata pelajaran Matematika dan model pembelajaran tersebut. Kondisi ini sangat membantu dalam peningkatkan hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Siswa diharapkan kiranya tidak segan-segan bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang belum jelas, berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. 2. Dalam proses pembelajaran, guru diharapkan kiranya dapat memahami kemampuan rata-rata siswa dan lebih berorientasi penggiatan siswa dalam aktivitas belajar. Untuk itu, perlu diterapkan metode pembelajaran yang cenderung pada pengkreaktifan siswa. 3. Kepala sekolah diharapkan lebih proaktif pada segala upaya peningkatan hasil belajar yang mungkin dapat dilakukan melalui pengawasan atau supervisi kepala sekolah terhadap keberlangsungan proses pembelajaran secara disiplin dan bertanggung jawab. RUJUKAN Abdurrahman, Pengelolaan Pengajaran. Ujung Padang. IAIN Alauddin. Arikunto.S Budiastuti, Penelitian. Rineka Cipta. Kooperatif. Jakarta: Prosedur W.21. Pembelajaran Negeri Surabaya. Universitas Djaali Disain Eksperimen dan Analisis Data. Diktat Materi Perkuliahan FMIPA IKIP Ujung Pandang. Hamida Bee Abdul Karim Why Cooperative Learning. Jurnal Akademik MPSAH. Jilid 6, Hudoyo, H.199. Strategi Pembelajaran. Malang: IKIP Malang. Ibrahim, M, dkk. 2. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNIVERSITY PRESS. UNESA Kagan, S Cooperative Learning. San Juan Capistrano.CA: Cooperative Learning. Kagan Madya S Panduan Penelitian Tindakan. Lembaga IKIP Yogyakarta. Yogyakarta: Penelitian 114
11 Rohani dan Ahmadi Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N Penilaian Hasil Proses Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. 115
Peningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Team Assisted Individualization
Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
Lebih terperinciSuherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMA NEGERI 1 STABAT Suherman Guru Fisika
Lebih terperinci17 Media Bina Ilmiah ISSN No
17 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK HIMPUNAN SISWA KELAS VII.3 SMPN 4 MATARAM TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PADA MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2006A DI JURUSAN GEOGRAFI-FIS-UNESA Sri Murtini *) Abstrak : Model pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEHNIK TARI BAMBU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X MA NW TERARA PADA MATERI POKOK TRIGONOMETRI
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEHNIK TARI BAMBU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X MA NW TERARA PADA MATERI POKOK TRIGONOMETRI M Januardi Lutfi Hariyanto Pemerhati Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor kemajuan suatu bangsa adalah melalui bidang pendidikan. Pendidikan dalam suatu negara menjadi sarana untuk mencetak sumber daya manusia
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinciEka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK
Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair
Lebih terperinciDATAR MELALUI METODE STAD. Winarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa, sedangkan ilmu fisika dapat ditemui dan dipelajari di kehidupan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:
Lebih terperinciBintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan
Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura 1 dan Sulastri
Lebih terperinciEwisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Oleh: Erny Untari ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA SMA Negeri 1 Ulujami
Lebih terperinciCut Eva Nasryah 1) Arief Aulia Rahman 2) 2) Universitas Negeri Medan, Jalan William Iskandar Pasar 5 Medan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT DI KELAS 5 SD NEGERI INPRES115495 SISUMUT KOTA PINANG Cut Eva Nasryah 1) Arief
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT
DWI ASTUTI MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT (STAD) Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMP PGRI PAMANUKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMP PGRI PAMANUKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Ika Sriyanti 1), R.Poppy Yaniawati 2) 1,2 STKIP Subang 1 ikasriyanti99@gmail.com, 2 pyaniwari@unpas.ac.id
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUBOH TAHUN AJARAN 2013/2014 Aditya Permana
Lebih terperinciPenggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun
Kusuma, Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan... 81 Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Nanin
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU Maryana 1 SMP
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 3 PALOPO
Pedagogy Volume 1 Nomor 1 ISSN 2502-3802 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 3 PALOPO Titik Pitriani Muslimin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan
Lebih terperinciPeningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Print ISSN: 2541-3163 - Online ISSN: 2541-3317 Mariani, S.Pd. 1 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Article
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG
Vol. 3 No. 1 (214) Jurnal Pendidikan Matematika : Part 2 Hal 41-45 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS
14 PENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS Nur Hasanah Ridlwan 1 1 Pengajar di SMP Negeri 1 Sidayu Email: nungqonik@gmail.com Abstract Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari pembentukan Negara RI adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tentunya menuntut adanya penyelenggaraan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO
176 PENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO Oleh : Sopiyah IKIP Widya Darma Surabaya Abstrak:
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa Vol. 2 No. 2, ISSN
PENERAPAN PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DALAM PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 2 BATULAYAR Syifaul Gummah 1, Saiful Prayogi 2, Sukainil
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciPenerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir
Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir Paryitno 1 1 SMPN 1 Kalidawir, Tulungagung Email: 1 prayitno@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang meliputi temuan-temuan dari seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan
Lebih terperinciLasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA SIKATUBIL PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1 GEMAWANG
Lebih terperinciTugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 1 PADAMARA 1
Lebih terperinciAkhlakul Karimah dan Irni Cahyani STKIP PGRI Banjarmasin
Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ISSN 2527-4104 Vol.2 No.2, 1 Oktober 2017 193 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA KONSEP MEMECAHKAN PERMASALAHAN DAMPAK TEKNOLOGI LEWAT DISKUSI MELALUI
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI TAHUNAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Fathonah Guru Kelas IVB SD Negeri Tahunan Yogyakarta Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciLEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMMY SOLOK Rita Oktavinora
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS Murniati
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HITUNGBENTUK ALJABAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN ARTIKEL Oleh ZULFARIDA PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Matematika di SD Pengertian matematika menurut Glover (2006) yaitu Matematika merupakan suatu pelajaran mengenai angka-angka, pola-pola, dan bangun.
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN. Agus Makmur Dosen Pendidikan Matematika UGN Padangsidimpuan panjaitan_makmur@yahoo.co.id
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA JAGADHITA AMLAPURA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA KELAS VIIC SEMESTER 2 SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi proses peningkatan kemampuan dan daya saing suatu bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu
Lebih terperinciJurnal Pendidikan IPA Indonesia
JPII 1 (1) (2012) 57-62 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii UPAYA MENGEMBANGKAN LEARNING COMMUNITY SISWA KELAS X SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII Dani Nur Khasanah; Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, dalam menyampaikan materi yang diajarkan kepada siswa dalam suatu lembaga pendidikan
Lebih terperinciNurmala SMP NEGERI 2 METRO Abstrak. Kata kunci: Hasil Belajar,Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARIPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IX.5 SMP NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nurmala SMP NEGERI 2 METRO Ibunurmala234@gmail.com
Lebih terperinciLATIPA HANIM HARAHAP Guru SMP Negeri 29 Medan
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN KELAS VII-II SMP NEGERI 29 MEDAN LATIPA HANIM HARAHAP Guru SMP Negeri 29 Medan Email
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH YUSNAWATI Guru SMP Negeri 2 Kuantan Mudik yusnawati445@gmail.com ABSTRAK Dari hasil pengamatan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI Widya Damayanti 1, Fuji Astuti 2, Zora Iriani 3 Program Studi
Lebih terperinciJamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Sirenja pada Materi Teorema Pythagoras Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dan dominan menetukan maju mundurnya suatu bangsa, serta. membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan guna membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengikuti arus perkembangan jamanyang
Lebih terperinciJURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 10 NOMOR 2 OKTOBER 2014
JURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 10 NOMOR 2 OKTOBER 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK SENYAWA TURUNAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif, TAI, pendekatan realistik KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI (ANDI DIAN ANGRIANI) 55
KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI DENGAN PENDEKATAN REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 SINJAI UTARA Andi Dian Angriani Fakultas Tarbiyah dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciSejalan dengan hal tersebut Cockroft (dalam Abdurrahman, 2009:253) mengemukakan alasan pentingnya siswa belajar matematika:
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan jiwa manusia untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuannya. Pendidikan juga merupakan faktor pendukung
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PROGRAM LINEAR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan ujung tombak bagi pembangunan peradaban.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak bagi pembangunan peradaban. Sumber daya manusia yang unggul akan mengantarkan sebuah bangsa menjadi bangsa yang maju dan kompetitif
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG Fathimatuzzahro Universitas Negeri Malang E-mail: fathimatuzzahro90@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan jalan melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga
Lebih terperinciSeprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMPN 10 TAPUNG Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Seprotantobest@yahoo.co.id,
Lebih terperinciLENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 10 No 2 (2015) 33-42
LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : 0216-7433 Vol. 10 No 2 (2015) 33-42 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMK YUDHA KARYA MAGELANG
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Maahas Pada Materi Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Video Taufik Nur Akbar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciEdudikara, Vol 1 (2); 34-41,
PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PROSEDUR KEAMANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Sri Sukeksi SMK Negeri 1 Sragen Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII A SEMESTER GANJIL
Lebih terperinciPembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Suci Dahlya Narpila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SUKAMAJU
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SUKAMAJU Shindy Ekawati 1, Kadek Mira
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciILHAMSYAH. Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jurusan Pendidikan Islam Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, MINAT DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA III JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA PADA MATA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Kajian teori ini merupakan uraian dari pendapat beberapa ahli yang mendukung penelitian. Dari beberapa teori para ahli tersebut mengkaji objek yang sama yang mempunyai
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Oleh: Hijrah, Dahlia Syuaib, Asep Mahfuds Abstrak Permasalahan
Lebih terperinciROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN**
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI ROSLIANA SITOMPUL* DAN DEBBIE GUSTRINI ARUAN** *Dosen
Lebih terperinciMINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Pengertian Belajar Menurut Nasution (1982 : 2) belajar adalah perubahan tingkah laku akibat pengalaman
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Belajar Menurut Nasution (1982 : 2) belajar adalah perubahan tingkah laku akibat pengalaman sendiri. Dengan belajar seseorang akan mengalami
Lebih terperinciKey Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.
1 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII 6 SMP NEGERI 20 PEKANBARU Andita
Lebih terperinci