BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dewasa ini dan di masa datang mensyaratkan perubahan paradigma

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan lingkungan strategis nasional dan internasional yang dihadapi dewasa ini dan di masa datang mensyaratkan perubahan paradigma kepemerintahan, pembaharuan sistem kelembagaan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bangsa serta hubungan antar bangsa yang mengarah pada terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance). Tanpa kapasitas kelembagaan yang mantap serta SDM yang terlatih dan kompeten, sulit dibayangkan dinamika ini dapat diantisipasi dengan baik oleh lembaga birokrasi. Belum lagi, setiap perubahan membutuhkan proses pembelajaran untuk bisa menangkap, mengaplikasi dan memberdayakan sumbersumber daya secara efisien dan efektif. Menurut Tanri Abeng (2006:122) untuk dapat berkembang dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi baik lembaga sektor pemerintahan, dunia usaha maupun lembaga politik adalah dibutuhkannya manusia kompeten dan profesional serta organisasi yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan yang dinamis sekaligus mampu menciptakan manusiamanusia yang kompeten. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya manusia atau pegawai yang kompeten. Dalam

2 organisasi sumber daya manusia yang baik dapat dilihat dari tingkah laku setiap orang yang baik, hubungan atau kerja sama yang baik setiap anggotanya, penataan susunan organisasi secara rapi, dan prosedur kerja dalam roda organisasi, sedangkan kompetensi pegawai adalah suatu uraian keterampilan, pengetahuan dan sikap yang utama diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam pekerjaan. Efektif mengandung pengertian bila suatu tujuan dapat dicapai dengan baik dan benar. Menurut Maluyu S.P. Hasibuan (2001 : 34), kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Menurut Peter Drucker (1964 : 5) pengertian efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things). Hubungan kompetensi pegawai dengan efektivitas pelaksanaan tugas sangat erat sebagaimana yang dikatakan oleh E.E. Lawler, pengertian kompetensi adalah karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan peningkatan kinerja individu atau tim. Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur sebagai organisasi publik sektor kepemerintahan sebagai Unit Pelaksana Teknis Departemen Sosial juga dituntut dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan efektif sesuai dengan perkembangan dan perubahan lingkungan. Fenomena yang berkembang menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil belum memiliki kualitas yang sebanding dengan tuntutan

3 perubahan pada fungsi serta teknologi, demikian juga distribusi PNS belum seimbang. Berdasarkan pengamatan penulis, iklim organisasi dan kompetensi pegawai pada PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur belum sepenuhnya mendukung untuk tercapainya efektivitas dalam pelaksanaan tugas pelayanan terhadap kelayan. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya kinerja dari para pegawai di lingkungan Panti, sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan di dalam Panti terhadap kelayan tuna susila selama 6 (enam) bulan. Kondisi ini disebabkan antara lain pegawai yang bekerja di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur rata-rata telah lebih dari 10 tahun yang mengakibatkan timbul rasa jenuh dan peran Pejabat Fungsional Pekerja Sosial belum sesuai dengan jenjang jabatannya, sehingga pegawai hanya bekerja berdasarkan rutinitas saja. Berdasarkan kondisi dan permasalahan tersebut, mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini guna mengetahui pengaruh iklim organisasi dan kompetensi pegawai terhadap kinerjanya dengan judul penelitian : PENGARUH HASIL AUDIT KOMPREHENSIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PADA PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW) MULYA JAYA PASAR REBO JAKARTA TIMUR. B. Perumusan Masalah

4 Untuk memberikan kejelasan tehadap permasalahan yang akan dibahas, maka pokok permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada pengaruh hasil audit komprehensif terhadap efektivitas, kompetensi dan pencapaian sasaran kelayan terhadap pelaksanaan tugas pelayanan di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur. C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Sesuai dengan Rumusan Masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk : a. Mengetahui apakah hasil audit komprehensif dapat berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan tugas para pegawai di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur. b. Mengetahui apakah hasil audit komprehensif dapat berpengaruh terhadap kompetensi dalam pelaksanaan tugas para pegawai di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur. c. Mengetahui apakah hasil audit komprehensif dapat berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dalam pelaksanaan tugas para pegawai di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur. 2. Manfaat Penelitian ini di harapkan akan bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis :

5 a. Secara Teoritis Dapat memberikan kontribusi terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia khususnya terhadap kinerja para pegawai dalam Pelaksanaan Tugas. b. Secara Praktis Diharapkan sebagai masukkan dan kontribusi bagi Pimpinan di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur, khususnya dalam melaksanakan iklim organisasi yang baik dan peningkatan kinerja pegawai. Dari identifikasi masalah tersebut, terdapat masalah pokok yang sangat berpengaruh terhadap kompetensi pelaksanaan tugas pelayanan, yaitu kinerja pegawai. D. Ruang Lingkup Penelitian ini dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal Departemen Sosial yaitu di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur sebagai tempat pelayanan rehabilitasi bagi tuna susila. Lebih lanjut untuk dapat menganalisa karakteristis proses pelayanan, penelitian ini berfokus pada pengaruh hasil audit komprehensif terhadap tingkat harapan dan kepuasan dari para pegawai dan kelayan.