BAB III METODE PENELITIAN. berikut: Variabel bebas yaitu faktor-faktor pemicu hipertensi sesuai
|
|
- Yuliani Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel-variabel penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut: Variabel bebas yaitu faktor-faktor pemicu hipertensi sesuai teori Deihl (1990) dan Sheps (2005) sebagai berikut: garam, masalah pada pembuluh darah, kegemukan / obesitas, hormon dan kurang aktifitas fisik. Variabel terikatnya adalah angka kejadian hipertensi Hipotesis Hipotesis kerja penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H 0-1 : Tidak terdapat hubungan antara faktor pemicu hipertensi yang digunakan dalam penelitian ini dengan kejadian hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. H 1-1 : Terdapat hubungan antara faktor pemicu hipertensi yang digunakan dalam penelitian ini dengan kejadian hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. 22
2 Kerangka Konsep Variabel Bebas: Variabel Terikat: Garam Masalah pada pembulih darah Kegemukan / Obesitas Angka kejadian hipertensi Hormon Kurang aktivitas fisik Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan antar Variabel Penelitian 3.4. Rancangan Penelitian Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan studi epidemiolog observasional deskriptif dengan desain studi potong lintang (cross sectinal). Yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan dalam suatu komunitas (explanatory study), melalui pengumpulan atau pengukuran variabel yang terjadi pada objek penelitian secara simultan atau dalam waktu bersamaan (Notoatmojo, 2010). Metode yang digunakan adalah metode campuran kualitatif kuantitatif non-eksperimental dengan
3 24 menggunakan instrumen wawancara yang ditanyakan langsung kepada partisipan penelitian Waktu dan Tempat Pengumpulan Data Penelitian ini dapat dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal sampai dengan sidang skripsi ( ujian skripsi ) sesuai dengan jadwal. Pengambilan data dilakukan selama ± 6 minggu (17 Febuari - 30 Maret 2014). Jadwal penelitian terlampir dalam lampiran. Tempat penelitian pada saat melakukan pengambilan data dilaksanakan di rumah masing-masing partisipan Model Pengumpulan Data Dari penelitian ini diperoleh dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari partisipan. Data primer diperoleh dari hasil pengukuran tekanan darah dan hasil wawancara langsung pada partisipan. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dinas kesehatan Kabupaten Temanggung yaitu laporan sepuluh besar penyakit tersering di puskesmas Kandangan Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi Operasioanal Variabel Bebas Faktor-faktor pemicu hipertensi dijabarkan ke dalam lima dimensi sesuai teori Deihl (1990) dan Sheps (2005) yaitu garam,
4 25 masalah pada pembuluh darah, kegemukan / obesitas, hormon dan kurang aktivitas fisik. Masing-masing dimensi dioperasionalkan ke dalam indikator-indikator, sebagai berikut: 1. Garam, merupakan faktor pemicu yang penggunaannya tidak boleh melebihi 500 mg atau 1/10 sendok teh. Cara pengukuran yang digunakan dalam wawancara terkait faktor garam ini yaitu: a) memastikan partisipan tidak anti terhadap garam atau menggunakan garam; b) banyaknya garam yang digunakan dalam memasak perharinya; c) banyaknya konsumsi makanan yang partisipan masak sendiri per hari; d) jenis makanan lain dengan kadar garam tinggi yang dikonsumsi serta jumlahnya. 2. Masalah pada pembuluh darah, umumnya diakibatkan karena melekatnya lemak dan kolesterol selain itu zat kimia beracun seperti nikotin dan karbon monoksida. Aspek-aspek yang diukur adalah sebagai berikut: a) memastikan partisipan mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol dan menanyakan berapa banyaknya; b) memastikan cara pengolahan makanan menggunakan minyak goreng atau tidak lalu jenis minyak goreng yang digunakan baru atau berulang dan berapa kali pengulangan minyak goreng tersebut; c) memastikan responden merokok atau tidak kemudian meanyakan berapa banyak jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.
5 26 3. Kegemukan/obesitas, pada faktor pemicu ini ada dua item yang diukur dan satu item tambahan yang merupakan penentu obesitas atau tidak partisipan yang diukur. Demikian item-item tersebut: a) tinggi badan dalam sentimeter, b) berat badan dalam kilogram, dan c) indeks massa tubuh. 4. Hormon, pada faktor pencetus ini ada dua yaitu kebiasaan minum kopi dan penggunaan KB hormonal. Ukuran untuk kopi berpatokan pada kandungan kafein pergelas dan waktu paruh kafein. Sedangkan penggunaan KB hormonal disesuaikan dengan peningkatan risiko terjadinya hipertensi setelah lama penggunaan KB hormonal. Berdasarkan hal-hal tersebut maka pengkajian dan pengukurannya adalah sebagai berikut: a) memastikan partisipan mengkonsumsi minuman kopi; b) menanyakan frekuensi konsumsi perhari dalam ukuran gelas; c) memastikan partisipan menggunakan KB hormonal; d) menanyakan apakah saat ini masih digunakan; e) lama penggunaan. 5. Kurang aktifitas fisik, ukuran yang digunakan adalah durasi ketahanan atau lamanya beraktifitas. Lama aktifitas ini dikaitkan dengan banyaknya lemak yang terbakar dalam sehari. Demikian alat ukur yang digunakan: a) menanyakan aktifitas fisik apa yang selalu atau yang sering dilakukan dan b) berapa sering aktifitas tersebut dilakukan.
6 Definisi Operasioanl Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah angka kejadian hipertensi. Angka kejadian hipertensi merupakan seberapa banyak jumlah penderita hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Pada bagian ini ada beberapa aspek yang dikaji a) tekanan darah sistolik; b) tekanan darah diastolik Partisipan Penelitian Partisipan penelitian berasal dari Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Jumlah seluruh penduduk Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung adalah 949 orang. Jumlah laki-laki 494 orang dan jumlah perempuan 455 orang. Rata-rata bekerja sebagai petani dan buruh tani. Pada status pendidikan kriteria tidak/belum sekolah menduduki peringkat pertama dengan jumlah 384 orang Populasi Populasi yang kemudian disebut sebagai partisipan menelitian merupakan bagian dari warga Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Jumlah seluruh penduduk Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung yang sesuai dengan kriteria
7 28 inklusi yang telah ditentukan. Dalam hal ini partisipan penelitian sejumlah 427 orang Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling melalui purposive sampling yaitu pengambilan sampel atau responden yang didasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmojo, 2010). Kriteria pengambilan sampel dapat dilihat pada kriteria inklusi Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan pengukuran tekanan darah dan wawancara. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebanyak dua kali pada calon partisipan yang berusia tahun dalam hal ini sejumlah 427 orang. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada pagi hari dengan maksud agar partisipan belum melakukan aktifitas saat dilakukan pengukuran tekanan darah. Partisipan yang dalam dua kali pengukuran tekanan darah hasilnya selalu tinggi baru akan diwawancara. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab apa saja yang menyebabkan terjadinya hipertensi pada partisipan. Pertanyaan yang digunakan dimulai dari
8 29 pertanyaan yang umum hingga pertanyaan yang mendalam terkait penyebab hipertensi pada partisipan. Dalam menjawab pertanyaan saat wawancara partisipan diminta menjawab dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan yang menjadi kebiasaan dalam hidupnya dan dialami oleh tubuhnya. Partisipan diijinkan bertanya kepada peneliti jika ada pertanyaan yang kurang jelas. Pertanyaan mengacu pada lima faktor penyebab utama hipertensi yang dapat diubah. Faktor-faktor penyebab tersebut adalah garam, penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol, hormon dalam hal ini adrenalin yang dapat dipicu oleh minuman kopi, kegemukan atau kelebihan berat badan dan kurang aktifitas fisik. Panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran Kriteria Inklusi dan Eksklusi a. Kriteria inklusi yang ditetapkan untuk mengikutsertakan partisipan penelitian adalah: 1. Warga Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung; 2. Usia antara 40 hingga 70 tahun; 3. Tekanan darahnya 140/90 mmhg; 4. Bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini. b. Kriteria eksklusi untuk tidak mengikutsertakan populasi sebagai partisipan adalah:
9 30 1. Warga tidak memahami pertanyaan yang ditanyakan. 2. Warga tidak bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini. 3. Warga tidak menjawab pertanyaan dengan kebebasan penuh. 4. Tekanan darahnya < 140/90 mmhg Instrumen Penelitian Instrumen penelitian pada pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran tekanan darah dan wawancara. Sumber data berasal dari responden sendiri (data primer). Adapun alat-alat bantu yang digunakan untuk melaksanakan pengambilan data adalah: stignomanometer, stetoskop, panduan wawancara, dan buku catatan Analisis Data Prosedur dan Langkah Analisis Data Setelah data penelitian terkumpul, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 1. Editing, yaitu pengecekan kembali data yang terkumpul berkaitan dengan jumlah data dan kelengkapan data. 2. Coding, yaitu penhitungan persentasenya.
10 31 3. Tabulasi data, yaitu proses memasukkan dan memilah data ke dalam program microsof excel untuk dianalisis dengan metodemetode statistika. 4. Analisis data, yaitu melihat data yang terbesar persentasenya. 5. Penyajian data ke dalam bentuk grafik, tabel diagram yang dibahasakan dengan angka-angka. 6. Penafsiran hasil analisis data yaitu pendeskripsian hasil analisis yang masih berupa angka-angka (koefisien), ke dalam kalimatkalimat deskriptif Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data univariat. Tujuan dari analisis univariat adalah untuk mendeskripsikan distribusi dari masing-masing variabel yang diteliti. Pada penelitian ini variabel yang dideskripsikan melalui analisis univariat adalah variabel terikat yaitu angka kejadian hipertensi dan variabel bebas yaitu faktor-faktor pemicu hipertensi. Data yang diperoleh kemudian dihitung jumlah dan persentase masing-masing kelompok dan disajikan dengan menggunakan tabel serta di interprestasikan. Data dalam penelitian ini bersifat kategorik sehingga disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
11 Etika Penelitian Pada etika penelitian, masalah etika yang diperhatikan oleh peneliti antara lain: a. Informed Consent Informed Consent merupakan persetujuan yang diberikan dan kemudian ditandatangani oleh partisipan setelah terlebih dahulu dijelaskan maksud dan tujuan penelitian serta gambaran partisipasi yang nantinya akan dilakukan oleh partisipan dalam penelitian ini. Persetujuan berupa tanda tangan ini diberikan setelah partisipan memahami betul partisipasinya dalam penelitian. b. Anonymity (Tanpa nama) Anonymity (tanpa nama) merupakan pemberian jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. c. Kerahasiaan (Confidentiality) Kerahasiaan (Confidentiality) merupakan masalah etika dalam memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian. (Hidayat, 2007).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Temanggung yang berusia tahun. Hasil pengukuran tekanan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung yang berusia 40-70 tahun. Hasil pengukuran tekanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional, yaitu setiap variabel diobservasi hanya satu kali saja dan
Lebih terperinciStudi Epidemiologi Penderita Hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing. Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung SKRIPSI
Studi Epidemiologi Penderita Hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Disusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif eksploratif, yang didalamnya menggunakan analisis distribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang diangkut oleh darah. Penyakit ini bukan merupakan. penyakit syaraf namun merupakan salah satu penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada pembuluh darah yang dapat mengganggu suplai oksigen dan nutrisi yang diangkut oleh darah. Penyakit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan crossectional yaitu penelitian non-eksperimental dalam rangka
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crossectional yaitu penelitian non-eksperimental dalam rangka mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala
BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian ini meliputi rancangan penelitian dan metode pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala penelitian, metode pengumpulan data, metode
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tidak perokok pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan semester 6
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan desain penelitian descriptive comparative, yang menunjukan perbedaan HRV perokok dan tidak perokok pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan tanggal 21 Mei - 4 juni tahun 2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik penyakit dalam RSUD Prof.Dr. Aloei Saboe 3.1.2 Waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Posyandu lansia desa Bibis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitan merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi potong lintang (cross-sectional study) sebagai studi deskriptif untuk mengetahui hubungan perilaku dengan prevalensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kelurahan Kayubulan Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan pembelajaran dari beberapa buku-buku literatur yang membahas. merupakan formula baku bersumber dari pustaka.
1 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metodologi penelitian yang digunakan. Penulis melakukan pembelajaran dari beberapa buku-buku literatur yang membahas tentang jenis, rancangan, dan desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Metode penelitian ini berdasarkan rumusan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. deskriptif studi kasus. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif studi kasus. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan rancangan penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. B. Lokasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi kasus adalah rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih tipe pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo selama ± 2 bulan mulai Mei s.d Juni 2013. 1.2 Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif korelasi, merupakan suatu penelitian yang menguji hubungan dua variabel kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Ditinjau dari penelitian yang akan dicapai, penelitian ini bersifat observasional deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang disarankan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara cross-sectional. Cross-sectional yaitu penelitian yang mempelajari
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian yang dilakukan secara cross-sectional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif noneksperimental dengan menggunakan instrumen kuisioner yang diberikan kepada responden. 3.2. Identifikasi Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciMETODE. Desain, Waktu dan Tempat
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disusun berdasarkan rangkuman tinjauan teori yang ada, khususnya mengenai hubungan antara satu faktor risiko dengan faktor risiko lain yang berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah posttest only control
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Efikasi diri penderita TB Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian pengetahuan dan sikap terhadap praktik pencegahan hipertensi pada remaja ini dilakukan di SMAN 15 Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Gizi 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di area
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi, karena bertujuan untuk mencari hubungan antara
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP
BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Teori Faktor risiko dan etiologi: - Faktor lingkungan - Faktor neurogenik - Faktor hormonal - Faktor genetik Overweight dan obesitas Body Mass Index
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekataan kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode pendekatan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu penelitian yang bersifat penjelasan pada setiap variabelnya melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelurahan Pulubala merupakan kelurahan yang memiliki angka kejadian DBD
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang menjadi pilihan peneliti yaitu kelurahan Pulubala Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independent dan dependent, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL Bab III menguraikan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian dan definisi operasional. A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menerangkan atau membuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survei analitik yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, untuk mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis atau rancangan penelitian ini adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode rancangan kasus kontrol (case control). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan menggunakan rancangan penelitian pretest-posttest with
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA PENELITIAN
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 3.1. Kerangka Konsep Menurut Notoatmodjo (2012), kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi konsep-konsep serta variabel-variabel yang akan di ukur (diteliti).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Desain penelitian atau rancangan penelitian merupakan kerangka acuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan studi cross
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan studi cross sectional, yaitu mencari hubungan tingkat konsumsi rokok dengan tekanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TEKANAN DARAH PADA NELAYAN DI KELURAHAN BITUNG KARANGRIA KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO
HASIL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TEKANAN DARAH PADA NELAYAN DI KELURAHAN BITUNG KARANGRIA KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO Oleh: dr. Budi T. Ratag, MPH, dkk. Dipresentasikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain atau rancangan penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei deskriptif yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu kejadian yaitu menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus/case study. Pengertian studi kasus didefinisikan sebagai pendekatan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. kontrol diri sendiri (pre and post test without control).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independent dan dependent, kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014). Salah satu PTM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia, yang bertanggung jawab atas 68% dari 56 juta kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen berupa deskriptif korelasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan Tanggal 17 Mei-03 Juni
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif analityc dengan rancangan cross sectional study, yaitu setiap variabel diobservasi hanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan metode cross sectional, yaitu rancangan suatu studi yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah. penelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi noneksperimental yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
52 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian non eksperimental atau observasional yang merupakan metode penelitian secara observasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Descriptive Korelasional yang bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengajuan hipotesa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian cross sectional, dimana pengambilan data dengan potong lintang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Pasal 1 UU RI No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan. Lanjut Usia dikatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Pasal 1 UU RI No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dikatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Kemenkes
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan menguraikan tentang desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, tempat an waktu penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrument
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi untuk mencari perbandingan dua sampel atau dua uji coba pada obyek penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL Bab ini menjelaskan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian, dan definisi operasional. Kerangka konsep penelitian diperlukan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain dalam waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (kepribadian, pengaruh teman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penilitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui persepsi
Lebih terperinciRSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan tipe pendekatan model observasi non eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi potong-lintang (cross sectional study) sebagai studi deskriptif untuk mengetahui hubungan perilaku dengan prevalensi dislipidemia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional yaitu berupaya mencari hubungan antara variabelnya (Notoatmodjo,
Lebih terperinci