Konjungsi menyatakan akibat: sampai, hingga, dan sehingga. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.3

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Konjungsi menyatakan akibat: sampai, hingga, dan sehingga. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.3"

Transkripsi

1 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal Kalimat yang menggunakan konjungsi bermakna perbandingan adalah... Sengaja saya ditinggalkan di kota kecil agar dapat mengetahui kehidupan di sana. Keadaan menjadi genting lagi oleh karena musuh akan melancarkan aksinya lagi di Bandung. Desa ini lebih tertib daripada dua desa yang di seberang sana. Kami menyatakan bahwa pelajar harus belajar secara rutin. Kunci Jawaban : C Konjungsi perbandingan: dibandingkan, seperti, sebagai, dan laksana. 2. Perhatikan teks di bawah ini! (1) Sebagai remaja yang bijak dan berkarakter, tentunya harus bisa melihat hal ini sebagai hal yang baik. (2) Bolehboleh saja bermain game online, asalkan jangan terlalu sering atau bahkan sampai lupa dengan kewajiban kita. (4) Game online bisa dimainkan siapa saja, asal terkoneksi dengan internet. (4) Jadikan game online sebagai hiburan untuk sementara saja. (5) Orang tua juga sebaiknya lebih mengontrol semua kegiatan anak, sehingga apa yang dilakukan oleh anak mereka adalah hal yang benar-benar bermanfaat. Konjungsi yang menyatakan akibat pada penggalan paragraf di atas adalah. Asalkan Tentunya Bahkan Sehingga Konjungsi menyatakan akibat: sampai, hingga, dan sehingga

2 3. Perhatikan teks di bawah ini! (1) Sebagai remaja yang bijak dan berkarakter, tentunya harus bisa melihat hal ini sebagai hal yang baik. (2) Boleh-boleh saja bermain game online, asalkan jangan terlalu sering atau bahkan sampai lupa dengan kewajiban kita. (4) Game online bisa dimainkan siapa saja, asal terkoneksi dengan internet. (4) Jadikan game online sebagai hiburan untuk sementara saja. (5) Orang tua juga sebaiknya lebih mengontrol semua kegiatan anak, sehingga apa yang dilakukan oleh anak mereka adalah hal yang benar-benar bermanfaat. Kalimat yang tidak mendukung paragraf terletak pada nomor Perhatikan teks di bawah ini! Dalam waktu tiga puluh tahun terakhir diperkirakan seratus jumlah makhluk hidup, mulai dari jasad renik, tumbuhan sampai bintang tungkat tinggi, musnah dari muka bumi ini. Penyebab musnahnya makhul hidup bisa karena alam, seperti gunung meletus, atau karena desakan populasi makhluk hidup yang membutuhkan lahan hutan. Pohon yang ditebang itu bisa membunuh fauna atau jasad renik yang ada di pohon itu dan sekitarnya. Gagasan pokok bacaan di atas adalah... Pohon yang tumbang membunuh fauna Penyebab musnahnya makhluk hidup Makhluk yang hidup banyak yang musnah Seratus jenis makhluk yang punah Kunci Jawaban : B Gagasan pokok adalah pernyataan yang menjadi inti pembahasan. Gagasan pokok tersebut adalah penyebab musnahnya makhluk hidup

3 5. (1) Di era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari. (2) Dengan menonton televisi kita bisa mendapatkan berbagai informasi. (3) pertanyaannya adalah, adakah dampak negatif dari televisi? (4) sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi memiliki dampak negatif dan positif, tetapi banyak juga yang menganggap bahwa televisi memiliki dampak negatif. Kalimat yang mengandung konjungsi perlawanan ditunjukkan oleh nomor Contoh konjungsi perlawanan: tetapi, akan tetapi, namun, sedangkan, walaupun. 6. Bacalah teks diskusi di bawah ini dengan saksama! Siswa Tidak Boleh Membawa Hanphone di Sekolah Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ternyata banyak menyebabkan perdebatan di lingkungan sekolah itu sendiri. Berbagai alasan, baik yang mendukung dan menentang larangan itu terus mengemuka sebagai polemik. Bagi pihak yang menyetujui pelarangan membawa hanphone di sekolah itu alasannya sederhana saja. Alasan pertama, coba Anda bayangkan ketika para peserta didik sedang serius dan berkonsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba dering hanphone berbunyi, seketika konsentrasi kelas tertuju pada sumber suara itu. Akibatnya, buyarlah konsentrasi belajar siswa. Alasan kedua, para peserta didik yang notabene masih berusia anak-anak dan remaja berkecenderungan suka bermain. Setiap hanphone dilengkapi dengan fitur-fitur permainan (game). Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang berlangsung. Alasan lainnya adalah jika peserta didik diperkenanankan membawa hanphone bukan tidak mungkin mereka akan melakukan persaingan bagus-bagusan atau mahalmahalan harga alat komunikasi ini. Dan masih banyak alasan yang lain. Terlepas dari alasan-alasan di atas, tidak dapat dipungkiri bahwa para peserta didik suatu ketika sangat membutuhkan jasa handphone, khususnya yang dapat dipakai untuk mengakses internet. Kita ketahui bersama bahwa salah satu sumber yang dipergunakan dalam mengumpulkan informasi data adalah berasal dari internet. Hanphone adalah sarana yang sangat efektif untuk dibawa dan dipergunakan untuk mengakses data yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Bahkan, untuk Kurikulum 2013 memprasyaratkan media internet sebagai salah satu sumber penting dalam mengeksplorasi informasi pembelajaran. Tampaknya argumen-argumen yang ada di atas dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita harus bijak bersikap. Artinya, sekolah memperbolehkan siswa membawa HP asal tidak diaktifkan ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung atau boleh diaktifkan di dalam kelas apabila alat ini dibutuhkan untuk mengunduh informasi pembelajaran melalui internet. Penggunaan kata modalitas yang terdapat pada teks diskusi di atas adalah....

4 Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ternyata banyak menyebabkan perdebatan di lingkungan sekolah itu sendiri. Berbagai alasan, yang mendukung dan menentang larangan itu terus mengemuka sebagai polemik. Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang berlangsung. Bagi pihak yang menyetujui pelarangan membawa hanphone di sekolah itu alasannya sederhana. Kunci Jawaban : C Kunci : C Penggunaan kata modalitas pada teks diskusi adalah Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang berlangsung. 7. Di bawah ini yang termasuk dalam penggunaan konjungsi perlawanan sesuai teks di atas adalah.... Tampaknya argumen-argumen yang ada di atas dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita harus bijak bersikap. Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang berlangsung. Akibatnya, buyarlah konsentrasi belajar siswa. Setiap hanphone dilengkapi dengan fitur-fitur permainan (game). Kunci Jawaban : A Kunci : A Yang termasuk dalam penggunaan konjungsi perlawanan sesuai teks adalah Tampaknya argumen-argumen yang ada di atas dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita harus bijak bersikap.

5 8. Berikut yang termasuk dalam penggunaan kata kerja aksi adalah.... Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang berlangsung. Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ternyata banyak menyebabkan perdebatan di lingkungan sekolah itu sendiri. Bagi pihak yang menyetujui pelarangan membawa hanphone di sekolah itu alasannya sederhana. Tampaknya argumen-argumen yang ada di atas dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita harus bijak bersikap. Kunci Jawaban : B Kunci : B Berikut yang termasuk dalam penggunaan kata kerja aksi adalah Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ternyata banyak menyebabkan perdebatan di lingkungan sekolah itu sendiri. 9. Penggunaan kohesi leksikal berupa antonim di bawah ini salah, kecuali.... Terlepas dari alasan-alasan di atas, tidak dapat dipungkiri bahwa para peserta didik suatu ketika sangat membutuhkan jasa handphone, khususnya yang dapat dipakai untuk mengakses internet. Kita ketahui bersama bahwa salah satu sumber yang dipergunakan dalam mengumpulkan informasi data adalah berasal dari internet Handphone adalah sarana yang sangat efektif untuk dibawa dan dipergunakan untuk mengakses data yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

6 Berbagai alasan, yang mendukung dan menentang larangan itu terus mengemuka sebagai polemik. Kunci : D Penggunaan kohesi leksikal berupa antonim di bawah ini salah, kecuali Berbagai alasan, baik yang mendukung dan menentang larangan itu terus mengemuka sebagai polemik. 10. Alasan pertama, coba bayangkan ketika siswa sedang serius dan konsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba dering handphone berbunyi, seketika konsentrasi kelas tertuju pada sumber suara itu. Kalimat di atas termasuk pada penggunaan.... kata modalitas konjungsi perlawanan kata kerja aksi kohesi leksikal berupa sinonim Kunci : D Kalimat di atas termasuk pada penggunaan kohesi leksikal berupa sinonim.

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.4 1. Perhatikan teks acak di bawah ini! 1. Handphone menjadi lebih praktis dan memiliki berbagai macam fitur yang sangat banyak dan menarik.

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILATIHAN SOAL BAB 8

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILATIHAN SOAL BAB 8 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILATIHAN SOAL BAB 8 1. Teman Anda berpendapat bahwa peringatan Hari Pahlawan tidak perlu dirayakan sebab hal itu akan memboroskan uang. Jika Anda menolak pendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, karena pendidikan merupakan salah satu wujud nyata dalam peningkatan sumber

Lebih terperinci

Tahukah kamu bahwa di tengah-tengah masyarakat banyak terjadi perbedaan

Tahukah kamu bahwa di tengah-tengah masyarakat banyak terjadi perbedaan Bab IV Memecahkan Permasalahan Dampak Teknologi Lewat Diskusi Membangun Konteks Tahukah kamu bahwa di tengah-tengah masyarakat banyak terjadi perbedaan pendapat dan permasalahan yang harus dipecahkan bersama?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk mengungkapkan kembali

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. L1 KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. 1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Seberapa sering Anda

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.5

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.5 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.5 1. Pada zaman yang modern ini, banyak sekali perkembangan pada teknologi-teknologi yang ada di Indonesia. Perbaikan kalimat di atas agar menjadi

Lebih terperinci

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009 PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I PEndidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain. 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain. Dalam mengungkapkan ide atau gagasan itu diperlukan bahasa. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG BAGAIMANA MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI? KOMPETENSI DASAR 3.3 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER AWAL. 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah?

LEMBAR KUESIONER AWAL. 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah? L1 LEMBAR KUESIONER AWAL 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? a. Punya. b. Tidak punya. 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah? a. < 1 jam (kurang dari 1 jam).

Lebih terperinci

a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet?

a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet? No. Responden : Umur : tahun Kelas/jurusan : Jenis kelamin : L/P Tempat tinggal : Uang saku : Rp. Perhari Pendidikan terakhir Orangtua : Pendidikan terakhir Ayah Ibu Pekerjaan Orangtua : Penghasilan Orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap komunitas masyarakat selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu berkomunikasi.perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah

BAB I PENDAHULUAN. perlu berkomunikasi.perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini beberapa negara mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan masa-masa sebelumnya, termasuk negara Indonesia. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Teknologi ibarat pedang bermata dua, dapat bermanfaat, dapat juga berarti sebaliknya. Sebuah studi yang diadakan di Swedia, tepatnya di Akademik Sahlgrenska

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa maupun pembelajaran bahasa merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Mulai dari komunikasi dalam diri, komunikasi personal, hingga

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Mulai dari komunikasi dalam diri, komunikasi personal, hingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dengan proses komunikasi. Mulai dari komunikasi dalam diri, komunikasi personal, hingga dalam konteks massa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini sesuai

Lebih terperinci

THE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA

THE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA TUGAS THE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA (Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu) Oleh: Nama / NIM Dosen Pengampuh : Riklan Kango / P2700214049 : Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, ME.EE. PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut bahasa tulis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat dilihat sekarang ini, betapa besar pengaruh dari gadget, internet, dan teknologi lainnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah menghadirkan tantangan serta peluang yang baru bagi manusia dan kehidupan masyarakat. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian kohesi gramatikal dan leksikal yang terdapat dalam surat kabar harian Kompas tahun 2014 ditemukan kohesi gramatikal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN. pembelajaran debat pada desain pembelajaran menulis teks argumentasi dilakukan

V. KESIMPULAN. pembelajaran debat pada desain pembelajaran menulis teks argumentasi dilakukan V. KESIMPULAN 5.1. Desain pembelajaran Desain pembelajaran menggunakan model pembelajaran debat sebagai media dapat meningkatkan kompetensi siswa sehingga siswa memiliki kemampuan mengekspresikan gagasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang seperti yang telah kita ketahui adalah bahasa yang sangat terkait dengan banyak aspek di kehidupan jaman sekarang. Hampir semua aspek seperti teknologi, pendidikan,

Lebih terperinci

Bab 1. Benda apakah itu sosial media?

Bab 1. Benda apakah itu sosial media? Bab 1. Benda apakah itu sosial media? Kata sosial media saat ini bertebaran baik dalam perbincangan ringan hingga topik serius yang dibahas di majalah-majalah hingga berita televisi, seolah bila kita tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, dengan cara mengulangi pelajaran pada saat di rumah. yang diajarkan guru, sehingga mengulang pelajaran di rumah.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, dengan cara mengulangi pelajaran pada saat di rumah. yang diajarkan guru, sehingga mengulang pelajaran di rumah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan individu harus berlangsung secara terus menerus, melalui peningkatan kualitas belajar. Kualitas belajar berhubungan dengan proses belajar yang

Lebih terperinci

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.4/4.4/1/4 1. Identitas MEMBANGUN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era global ini persaingan antar dunia perfilman yang semakin ketat membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi. berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi. berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang anak. Untuk berbahasa, anak-anak harus menghubungkan leksikon yang

BAB I PENDAHULUAN. seorang anak. Untuk berbahasa, anak-anak harus menghubungkan leksikon yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerolehan leksikon sangat penting dalam perkembangan bahasa seorang anak. Untuk berbahasa, anak-anak harus menghubungkan leksikon yang satu dengan yang lainnya untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b.

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. L1 LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA 1. Jenis kelamin : a. Laki laki b. Perempuan 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 3. Seberapa sering kamu menggunakan komputer

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN SUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

ANALISIS KESALAHAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN SUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 ANALISIS KESALAHAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN SUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Siti Sumarni (Sitisumarni27@gmail.com) Drs. Sanggup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia di SMP berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Setelah menamatkan studi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekedar memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat dan kedua hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekedar memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat dan kedua hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah sesuatu yang sudah sangat familiar dalam beberapa dekade terakhir ini. Banyak acara dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi atau hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan tersebut dibangun oleh komponen-komponen yang terjalin di dalam suatu organisasi kewacanaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau disebut juga quasi eksperimental research.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan gadget dan desktop semakin tinggi mengingat banyaknya permainan

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan gadget dan desktop semakin tinggi mengingat banyaknya permainan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan game saat ini telah sampai pada titik kemajuan yang pesat. Berbagai jenis permainan telah di ciptakan entah game online atau game offline. Pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan hal itu keadaan rumah yang sering kosong ditinggal penghuni sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan hal itu keadaan rumah yang sering kosong ditinggal penghuni sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman yang serba sibuk seperti saat ini, menuntut setiap orang untuk selalu berada di luar rumah dari pagi hingga malam baik untuk bekerja maupun rekreasi, dikarenakan

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyebaran pornografi saat ini erat hubunganya dengan perkembangan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. Penyebaran pornografi saat ini erat hubunganya dengan perkembangan teknologi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyebaran pornografi saat ini erat hubunganya dengan perkembangan teknologi, terutama teknologi internet. Sistem jaringan internet yang dapat menjangkau berbagai daerah

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.1 (3) (2) (1)

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.1 (3) (2) (1) 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.1 Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat! Eksploitasi spesies binatang dan tumbuhan adalah salah satu penyebab utama kepunahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih salah satu) a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam)

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih salah satu) a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam) LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Guru 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam) 2. Menurut anda, apakah yang menjadi kendala

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET

BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET 4.1 Gambaran Umum Tentang Penelitian Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi semakin canggih dan memudahkan sebagian besar pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. aspek tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. ini terdiri atas tiga, yakni (1) struktur dan keterpaduan Antarunsur dalam Wacana

BAB V PENUTUP. aspek tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. ini terdiri atas tiga, yakni (1) struktur dan keterpaduan Antarunsur dalam Wacana BAB V PENUTUP Bab V ini memuat dua aspek, yakni (1) simpulan dan (2) saran. Kedua aspek tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. 5.1 Simpulan Sesuai dengan jumlah masalah yang telah dirumuskan, simpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lebih banyak melakukan komunikasi lisan daripada komunikasi tulisan oleh sebab itu, komunikasi lisan dianggap lebih penting dibandingkan komunikasi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Diah Arum Diah.arum@raharja.info Abstrak Di era globalisasi saat ini, teknologi yang biasa disebut dengan gadget bukan menjadi barang yang langka untuk ditemukan.

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game secara harfiah diartikan sebagai permainan. Sedangkan video game sendiri dapat diartikan sebagai sebuah permainan yang dimainkan dengan perangkat yang menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wacana sekarang ini berkembang sangat pesat. Berbagai kajian wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut. Wacana berkembang di berbagai

Lebih terperinci

sesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1).

sesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses membangun peradaban dalam masyarakat guna mengembangkan potensi dan mampu menjadi seseorang yang memiliki kepribadian yang baik. Sebagaimana

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1)

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1) SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 1. Ekploitasi spesies binatang dan tumbuhan adalah salah satu penyebab utama kepunahan (1). Perburuan, baik yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang diwariskan secara turun-temurun. Menyusun suatu gagasan menjadi rangkaian bahasa tulis yang teratur,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era globalisasi ini teknologi informasi dan telekomunikasi telah berkembang sangat pesat terutama peralatan telekomunikasi mobile yaitu handphone. Dimana handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Whindy Yoevestian, Fun With Symbian, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009, hlm. 1

BAB I PENDAHULUAN. Whindy Yoevestian, Fun With Symbian, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009, hlm. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini pengguna handphone (HP) yang ada di dunia semakin banyak dengan berbagai merek dan tipenya. Jika dulu hanya digunakan untuk keperluan telepon dan sms

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Untuk menjalin hubungan dan kerja sama antar oarang lain, manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia informasi saat ini seolah tidak dapat terlepas dari peran teknologi. Pada mulanya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari penemuan telepon kabel oleh Aleksander Graham Bell, kemudian terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya berinteraksi antar sesama dengan cara menjalin

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya berinteraksi antar sesama dengan cara menjalin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada dasarnya berinteraksi antar sesama dengan cara menjalin komunikasi yang baik. Komunikasi biasanya dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu Menonton Televisi Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi untuk anak 10.5 menit/jam dalam satu minggu dan 12 menit/jam pada akhir

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA KETENTUAN UMUM PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi

Lebih terperinci

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam)

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam) Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam) Pengantar Pernahkah anda mengalami situasi ketika anak, adik atau keponakan

Lebih terperinci

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Informasi 107. Bab 10. Informasi Informasi 107 Bab 10 Informasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan percakapan teks drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami;

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas mengenai uraian singkat hasil penelitian terdahulu yang dibandingkan dengan penelitian terhadap Permainan Berbasis Mobile Untuk Pengenalan Satwa Langka

Lebih terperinci

2015 KONTRIBUSI KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA

2015 KONTRIBUSI KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Tarigan. bahasa tertentu sebagai alat komunikasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Tarigan. bahasa tertentu sebagai alat komunikasinya. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin hidup sendiri dalam arti luas. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Itulah sebabnya, manusia senantiasa hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan salah satu komponen pembelajaran terpenting. Motivasi merupakan penyebab utama siswa melibatkan diri atau tidak dalam aktifitas belajar (Melnic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari semakin maju.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari semakin maju. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain. Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN PENGARUH TATA TERTIB SEKOLAH UNTUK TIDAK MEMBAWA HANDPHONE BERKAMERA TERHADAP KENYAMANAN BELAJAR PADA SMP NEGERI 7 KOTABUMI Penulis: Alex Lendro Juniarto Adelina Hasyim Zulyaden

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.1

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.1 1. Perhatikan penggalan laporan di bawah ini! SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.1 Pak Abdur menuturkan bahwa awalnya usaha tersebut menjual bandeng kuning di Pasar Johar

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID

LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID L1 LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID Hari/ Tanggal : Nama : 1. Apakah kamu memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Apa yang sering kamu lakukan saat menggunakan komputer? a. Bermain game c. Menonton

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi, peran komunikasi sangatlah penting karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi, informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun

BAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Tahapan selanjutnya adalah proses penganalisaan terhadap data dan fakta yang di temukan, kemudian di implementasikan berupa hasil temuan penelitian untuk diolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan, melalui media sebagai alat yang menjembatani pesan untuk sampai kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern saat ini, teknologi merupakan sarana penting didalam kehidupan manusia. Teknologi sengaja diciptakan agar dapat memudahkan manusia melakukan aktifitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami kemajuan sangat pesat. Perkembangan ini memberikan kemudahan kepada manusia untuk menjalankan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor dahulu hanya digunakan untuk transportasi saja, yaitu aktivitas mengantarkan seseorang ataupun barang dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan. bahasa Indonesia (Permendikbud, No 60 tahun 2014).

BAB I PENDAHULUAN. tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan. bahasa Indonesia (Permendikbud, No 60 tahun 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara umum diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi para siswa. Kemampuan berkomunikasi siswa yang dimaksud adalah menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri dalam hidupnya dituntut untuk dapat berinteraksi dengan manusia lain (Bungin,2008:25).

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jumlah pengguna android di Indonesia 2013 (beritateknologi, 2013 )

Gambar 1.1 Jumlah pengguna android di Indonesia 2013 (beritateknologi, 2013 ) BAB I Pendahuluan Pada Bab I akan membahas tentang Latar Belakang aplikasi akan di bangun,rumusan Masalah dari aplikasi, Batasan masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistem Penulisan Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin berkembang dan maju, terutama dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti yang kita kenal dalam dunia informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh beberapa hal. Guru sebagai pendidik, fasilitas, metode pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. oleh beberapa hal. Guru sebagai pendidik, fasilitas, metode pembelajaran, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar apabila didukung oleh beberapa hal. Guru sebagai pendidik, fasilitas, metode pembelajaran, kurikulum, dan sumber

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Gambar 1.1 Persebaran Populasi Orangutan di Pulau Kalimantan 2

BAB 1. Pendahuluan. Gambar 1.1 Persebaran Populasi Orangutan di Pulau Kalimantan 2 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai berbagai macam flora dan fauna yang unik. Salah satu yang unik adalah orangutan. Jenis fauna mamalia yang banyak terdapat di daerah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF KTSP Semester 2 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006

bahasa indonesia Kelas X ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF KTSP Semester 2 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 KTSP Kelas X bahasa indonesia ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF Semester 2 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK KTSP 2006 Standar Kompetensi Menulis 11. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sarana komunikasi utama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, manusia mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat dan informasi. Bahasa pula

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI

MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Bab II MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Sumber: /dedidwitagama.wordpress.com/2013/07/03/ mendorong-anak-anak-muda-berani-bicara-pada-ga-percaya-diri-sih/ Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media televisi sebagai proses penyampaian berita, hiburan, melalui sarana teknis untuk kepentingan umum dan kelompok, dimana peneliti dapat merespon tayangan televisi

Lebih terperinci