PEMBUMIAN BIDANG TANAH MELAY ANGDENGAN MEMANFAATKAN PETA FOTO

Transkripsi

1 PEMBUMIAN BIDANG TANAH MELAY ANGDENGAN MEMANFAATKAN PETA FOTO TESIS MAGISTER OLEH ISMED SYAH ALAM NIM BIDANG KHUSUS TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001

2 DR.Ir.Bobb Santoso. D. MSc DR.Ir. Agus Suparman. MSc 2001

3

4

5 BAB. VII PENUTUP VU.I. KESIMPULAN Dari analisa terhadap hasil uji coba yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut ini 1. Metoda pembumian bidang tanah melayang dengan menggunakan peta foto dapat digunakan untuk bidang tanah melayang dimana luas dan bentuk gambar situasi tidak meng~alaani perubahan dilapangan dan Batas-batasnya mudah diidentifikasi pada peta foto. 2. Identifikasi batasl tanda batas bidang tanah melayang pada peta foto akan dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengenali objek kemampuan menandai titik batas bidang tanah. 3. Kesalahan dan ketelitian dalam mengenali objek yang berupa Batas l tanda batas bidang tanah pada peta foto akan dipengaruhi oleh skala dan resolusi citra, kwalitas citra, kejelasan objek di tanah kemampuan yang melakukan identifikasi. 4. Tidak semua bidang tanah melayang dapat diidentifikasi pada peta foto. Untuk bidang tanah yang tidak dapat diidentifikasi pada peta foto perlu dilakukan identifikasi lapangan dan pengukuran dilapangan. 5. Bidang tanah yang mempunyai perubahan luas GS dengan luas dilapangan lebih besar dari 2 %, disebabkan oleh kesalahan dalam pengukuran bidang tanah pada pembuatan gambar situasi dan telah bergesernya batas bidang tanah. 6. Bidang tanah yang mempunyai perubahan luas GS dengan luas dan dilapangan lebih kecil 2 % dan perubahan luas GS dengar, luas dan

6 transformasi lebih kecil 2 % disebabkan oleh batas bidang tanah terlihat jelas di peta foto sehingga mudah didentifikasi. 7. Untuk bidang tanah _yang mempunyai perubalian luas GS dengan luas dilapangan lebih kecil 2 % dan perubahan luas GS dengan luas transformasi lebih besar 2 % disebabkan oleh sulitnva melakukan identifikasi batas-batas bidang tanah. VII.2. SARAN 1. Ada beberapa metoda yang dapat digunakan dalam membumikan bidang tanah melayang, yaitu : metoda teristris, metoda foto udara format kecil, metoda foto udara, metoda peta foto dan metoda peta pendaftaran tanahh. Pada penehtian ini hanya dilakukan penelitiaui terhadap metoda yang menggunakan peta foto. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian terhadap metoda-metoda lainnya. 2. Bidang tanah melayang yang terletak pada daerah yang tidak tersedia peta foto tetapi mempunyai peta pendaftaran dan terletak pada daerah yang tidak begitu luas, pembumian bidang tanah melayang dapat memanfaatkan foto udara format kecil.

7

8

9 ABSTRAK Dari pelaksanaan pendaflaran tanah secara sporadis yang menggunakan sistem koordinat lokal, banyak dihasilkan bidang tanah melayang yaitu bidang tanah yang telah bersertifikat tetapi tidak digambarkan dalam peta pendaflaran tanah. Bidang tanah melayang merupakan salah satu penyebab terjadinya sertifikatganda. Ada beberapa metoda yang dapat digunakan dalam pembumian bidang tanah melayang kedalam peta pendaftaran, yaitu metoda yang menggunakan foto udara format kecil, metoda peta foto, metoda teristris dan metoda dengan menggunakan peta pendaflaran yang telah ada. Pada penelitian ini dicoba untuk mengkaji pembumian bidang tanah melayang dengan memanfaatkan peta foto. Dari uji coba yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembumian bidang tanah melayang dengan memanfaatkan peta foto dapat dilakukan pada bidang tanah melayang dimana luas dan bentuk bidang tanah pada gambar situasi tidak mengalami perubahan di lapangan dan batas-batasnya terlihat.jelas pada peta.foto.

10 ABSTRACT The implementation of land registration conducted sporadically, which utilizes local coordinate system, has resulted in the existing flying parcel. They are certified parcel but are not recorded in the registration map. Those flying parcel, therefore, may contribute to the existence ofduplicate certificates. There are several methods may be utilized in grounding the flying parcel into the registration map. They are small format aerial photogrametry, photo map method, teristrial method and method utilizing the available registration map. This research hay been conducted to.study the grounding of /lying parcel using the photo map. Based on the conducted research, it may be concluded that the grounding of the flying parcel using the photo map may be implemented on the flying parcel, where dimension and form of the parcel on situation figure do not change in the field and the boundaries are clearly seen on the photo map.