Pokja Pediatri Pelatihan Pediatric Basic Live Support 9 10 Maret 2013, Laboratorium Ketrampilan Klinik (Skill Lab)di Ged. Diklat RSUP Dr.
|
|
- Suharto Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 12 SKP ANNUAL SCIENTIFIC MEETING (ASM) 2013 Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran Dalam Menyongsong Pelayanan Kesehatan Era Jamkesta dan BPJS Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran UGM ke-67 dan HUT RSUP Dr. Sardjito Ke-31 Pokja Pediatri Pelatihan Pediatric Basic Live Support 9 10 Maret 2013, Laboratorium Ketrampilan Klinik (Skill Lab)di Ged. Diklat RSUP Dr.Sardjito PENDAHULUAN Ruang lingkup penanganan kegawatdaruratan dalam pendidikan dokter meliputi keterampilan dalam Basic Life Support, diagnosis tata laksana syok dan prosedur keterampilan dasar pada kasus kegawatdaruratan, identifikasi dan penatalaksanaan masalah kegawatdaruratan yang biasa ditemui pada praktek sehari-hari. Keterampilan dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan anak khususnya merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap dokter umum maupun anak. Seperti juga pada masalah klinis lain, tata laksana pada kasus kegawatdaruratan memerlukan pemahaman dari beberapa prinsip dasar yang mendasarinya dan melakukan penerapan secara terintegrasi, seperti kemampuan untuk melakukan berbagai teknik tata laksana jalan napas, melakukan penilaian klinis awal, menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang dan melakukan analisis risiko pada kondisi yang sesungguhnya terjadi pada pasien termasuk dapat menentukan apakah terdapat suatu keadaan yang mengancam jiwa atau tidak pada pasien. Dokter umum dan Dokter spesialis anak diharapkan mampu melakukan beberapa tindakan kegawatdaruratan yang kemudian dapat diaplikasikan pada penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan anak yang sering dijumpai saat memberikan pelayanan kesehatan anak. TUJUAN Tujuan Umum Untuk mendemonstrasikan dan melatih dokter umum, spesialis anak, maupun peserta pendidikan spesialis berbagai keterampilan dalam kasus kegawatdaruratan anak, sesuai dengan standar kompetensi dokter.
2 Tujuan Khusus Pada akhir pelatihan peserta diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Pengenalan dini pada anak sakit berat dan kondisi yang mengancam jiwa pada pasien bayi dan anak. 2. Penanganan henti jantung pada anak 3. Pemasangan akses intraoseus pasien anak 4. Tata laksana gagal napas pada bayi dan anak 5. Intubasi endotrakeal 6. Terapi cairan dan keseimbangan elektrolit 7. Penanganan awal beberapa kegawatdaruratan anak sebagai berikut: Kegawatdaruratan napas Syok dan penggunaan inotropik BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan ini adalah pelatihan dengan metode pemberian materi (kuliah) dan dilanjutkan dengan pelatihan ketrampilan dimana peserta langsung mempraktekkan dengan manekin dan alat bantu lainnya berdasar pada skenario kasus yang sering terjadi di lapangan. Setelah mendapat kuliah dan latihan ketrampilan, peserta mengikuti ujian OSCE (Objective structured clinical examination) dan ujian ketrampilan (DOPS). Pelatihan akan terdiri dari beberapa kegiatan : 1. Kuliah umum 2. Demonstrasi tindakan dengan manekin oleh instruktur 3. Diskusi kasus dalam kelompok 4. Praktek menangani kasus kegawatan bayi dan anak dengan menggunakan menekin dan berdasar skenario kasus.
3 Evaluasi Evaluasi akan dilakukan dengan cara Directly Observed Procedural Skills (DOPS) pada saat sesi skill station untuk masing-masing topik. Pengampu/ Fasilitator 1. Dr. Antonius H Pudjiadi, SpA(K) : UK Pediatri Gawat Darurat / RSCM Jakarta 2. Dr. Nurnaningsih, SpA(K): UK Pediatri Gawat Darurat Yogyakarta 3. Dr. Yusrina Istanti, MSiMed, SpA: RSCM Jakarta 4. Dr. Desi Rusmawatiningtyas, MSc, SpA: RSCM Jakarta 5. Dr.Med. dr. Intan F Kumara, MSc, SpA: UK Pediatri Gawat Darurat Yogyakarta FASILITAS Peserta akan mendapatkan fasilitas: 1. Buku materi 2. Tas dan alat tulis 3. Sertifikat terakreditasi IDI PESERTA/ PARTISIPAN Peserta dibatasi sejumlah 40 orang. Target peserta adalah: 1. Dokter umum yang bertugas di UGD maupun bangsal 2. Spesialis Anak 3. Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak
4 WAKTU PELAKSANAAN 1. Hari: Sabtu Minggu 2. Tanggal: 9 10 Maret Pukul: (Daftar mata acara terlampir) TEMPAT PELAKSANAAN Laboratorium ketrampilan klinik (Skills Lab) di Diklat RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. SUMBER DANA / BIAYA REGISTRASI 1. Peserta Dokter Umum : Rp ,00 2. Peserta Dokter Spesialis Anak : Rp ,00 3. Peserta PPDS : Rp ,00 PANITIA Penanggung jawab pelatihan: dr. Nurnaningsih, SpAK (UK Pediatri Gawat Darurat Yogyakarta) Pelaksana : Sub Bagian Pediatri Gawat Darurat Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Ketua Pelaksana Seksi Ilmiah Seksi acara Seksi Perlengkapan Seksi Konsumsi : Dr.Med.dr. Intan F Kumara, MSc, SpA : dr. Nurnaningsih, SpA (K) : Dr. Desy Rusmawatiningtyas SpA : Abdillah Hasibuan SE : Nur Fadhilah
5 LAMPIRAN 1. MATERIAL Bahan dan Peralatan 1. Manekin Laerdal Pediatric 5 years old (1 buah) 2. Manekin Gaumard Pediatric 5 years old (1 buah) 3. Manekin Laerdal pediatrics 1 years old (1 buah) 4. Manekin Laerdal pediatric basiclife support ( 2 buah) 5. Manekin Laerdal pediatric airway management(1 buah) 6. Manekin Laerdal infant airway management (1 buah) 7. ETT (dengan dan tanpa cuff) (2 set) 8. Set resusitasi anak (Ambu Bag) (3 buah) 9. Guedel/Oropharyngeal airway no 3 5 (1 set) 10. Set Laryngoscope (2 buah) 11. Stilet (4 buah) 12. Kateter Intravena (abbocath) no 24 (35 buah ) 13. Set Infuse (12 buah) 14. Plester (3 buah) 15. Jarum Intraoseus/ needle no 18 (35 buah) 16. Cairan resusitasi : RL ( 16 buah) 17. Cairan NaCl 0.9% (1 buah) 18. Cairan koloid HES (1 buah) 19. Obat-obatan : adrenalin, sulfas atropine, midazolam, lidokain, amiodarone (masing-masing 4 ampul) 20. Syringe no 3 ml, 5 ml, 10 ml (masing-masing 5 buah) 21. Papan tulis dan spidol (1 buah) 22. Reflek hammer (3 buah) 23. Paha ayam (35 buah) 24. Senter (3 buah) 25. Monitor transport (1 buah) 26. Oksigen transport (2 buah)
6 27. Alat nebulisasi (2 buah) 28. Sungkup nebu (2 buah) 29. Obat-obatan nebulisasi : respul ventolin, respul flexotide, respul combivent (masing-masing 5 buah) 30. Tiang infus (5 buah) 31. Sarung tangan non steril ( 3 box) 32. Jelly 33. LCD (1 buah) 34. Komputer jinjing (2 buah) 35. Printer (1 buah)
7 LAMPIRAN. SUSUNAN ACARA (RUN DOWN ACARA) SUSUNAN ACARA PELATIHAN PEDIATRIC BASIC LIFE SUPPORT 9-10 MARET 2013 Hari I 9 Maret 13 Topik Metode Pengampu Pembukaan dan pretest Mengenali anak dalam kondisi sakit berat Kuliah Dr Antonius Pudjiadi, SpA(K) Tunjangan hidup dasar Anak (Pediatrics Basic Life Support) Kuliah dr. Nurnaningsih Sp.A(K) Manajemen jalan napas Kuliah dr. Desy.R, M.Sc, Sp.A Rehat kopi Henti jantung Kuliah dr. Antonius Pudjiadi, SpA(K) Tatalaksana shock di Unit/Instalasi Gawat Darurat dr. Yusrina Istanti, MSiMed, SpAK ISHOMA Skill station: akses Intra-osseus Prektek dr. Intan F Kumara, SpA & TIM Skills station: Praktek TIM Shock Airway TIM Defibrilasi TIM Tiap 50 menit Rehat kopi - ISHOMA
8 Hari ke II 10 Maret Terapi cairan dan keseimbangan elektrolit Pleno: Latihan kasus terapi cairan dan keseimbangan elektrolit Rehat kopi Skenario Syok Kuliah Prektek/ skenario Praktek dr Nurnaningsih Sp.A(K) dr Nurnaningsih Sp.A(K) TIM Skenario jalan Praktek TIM napas Praktek TIM Skenario jantung Tiap 60 menit ISHOMA POSTEST Ujian OSCE DOPS TIM Penutupan
Hubungan RS Pendidikan dengan fakultas kedokteran mempunyai berbagai variasi, yaitu : Bagian IKA FK UGM. SMF IKA RS Suradji, Klaten
12 SKP ANNUAL SCIENTIFIC MEETING (ASM) 2013 Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran Dalam Menyongsong Pelayanan Kesehatan Era Jamkesta dan BPJS Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN TROLI EMERGENSI
PANDUAN PENGGUNAAN TROLI EMERGENSI BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Banyak kasus kegawatdaruratan yang terjadi rumah sakit. Kasus kegawatdaruratan yang ditangani secepat mungkin meningkatkan keberhasilan
Lebih terperinciPROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIII SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KESEIMBANGAN CAIRAN
I. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dimana arus informasi dan pengetahuan mengalir dengan deras diharapkan seorang calon perawat profesional memiliki kompetensi minimal yang diharapkan mampu mengembangkan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI CAIRAN
BUKU PANDUAN INSTRUKTUR SKILLS LEARNING SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI RESUSITASI CAIRAN DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI SISTEM EMERGENSI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Lebih terperinciHOTEL SANTIKA PREMIERE BINTARO TANGERANG SELATAN
PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DAN ANAK SAKIT KRITIS HOTEL SANTIKA PREMIERE BINTARO TANGERANG SELATAN LATAR BELAKANG Perawatan pasien anak sakit kritis membutuhkan pengetahuan yang konseptual pemahaman
Lebih terperinciPENANGANAN KEGAWATANDARURATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PENANGANAN KEGAWATANDARURATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Dr. Hari Mukti U. ICU/PICU/NICU PENDAHULUAN Pelayanan Kesehatan gawat darurat sehari hari merupakan hak asasi manusia dan merupakan kewajiban yang harus
Lebih terperinciBASIC LIFE SUPPORT Emergency First Aid Course
BASIC LIFE SUPPORT Emergency First Aid Course PENDAHULUAN Pertolongan pertama merupakan tindakan awal yang harus segera diberikan pada korban yang mengalami masalah kegawatdaruratan akibat Kecelakaan atau
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor:000/SK/RSMH/I/2016
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor:000/SK/RSMH/I/2016 TENTANG PELAYANAN PENANGANAN HENTI JANTUNG (RESUSITASI) DI RS.MITRA HUSADA DIREKTUR RS.MITRA HUSADA Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Masalah Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Penelitian Basic Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) adalah prosedur darurat yang digunakan untuk menjaga oksigenasi darah dan perfusi jaringan yang bertujuan
Lebih terperinciBAHASA PENGANTAR Bahasa Indonesia. PESERTA TERBATAS 60 Orang AGENDA. RABU, 02 MARET 2016 PEdelweis, Lantai M KAMIS - JUMAT, MARET 2016
LATAR BELAKANG Perawatan pasien anak sakit kritis membutuhkan pengetahuan yang konseptual pemahaman asuhan keperawatan dan penguasaan ketrampilan yang aplikatif untuk mengatasi kegawatan pada anak sakit
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 188/ /KEP/408.49/2015 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Jl. Jend. A. Yani No. 51 (0357) 881410 Fax. 883818 Pacitan 63511 Website : http://rsud.pacitankab.go.id, Email : rsud@pacitankab.go.id KEPUTUSAN DIREKTUR
Lebih terperinciEmergency First Aid Course
Emergency First Aid Course Bulan Sabit Merah Indonesia cabang Jakarta Pusat EMERGENCY FIRST AID COURSE Executive Summary Nama Kegiatan Emergency First Aid Course (EFAC) Penyelenggara Bulan Sabit Merah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
162 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 NO. RESPONDEN : I. PETUNJUK
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 3
MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 3 PROGRAM STUDY D III KEPERAWATAN AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA BANYUWANGI 2012 Pengantar Modul Modul Keperawatan Gawat Darurat
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II Catatan Fasilitator Rangkuman Kasus: Agus, bayi laki-laki berusia 16 bulan dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten dari sebuah
Lebih terperinciHARRIS SUNSET ROAD HOTEL - BALI
PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DAN ANAK SAKIT KRITIS LATAR BELAKANG Perawatan pasien anak sakit kritis membutuhkan pengetahuan dan pemahaman konseptual terkait asuhan keperawatan dan penguasaan keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sakit antara lain pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehataan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, baik itu yang dimiliki oleh pemerintah
Lebih terperinciPROPOSAL TRAINING Basic Obstetric Neonatal Life Support (BONeLS) untuk Bidan Bandung, Maret dan PT Proemergency
PROPOSAL TRAINING Basic Obstetric Neonatal Life Support (BONeLS) untuk Bidan Bandung, 17 20 Maret 2016 www.pelatihanperawat.com dan PT Proemergency SMS/WA/Telp : 08562061145 082214105241 PIN BBM : 30D5DFC1
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. A. Latar Belakang Masalah. Analisis Gas Darah merupakan salah satu alat. diagnosis dan penatalaksanaan penting bagi pasien untuk
BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Analisis Gas Darah merupakan salah satu alat diagnosis dan penatalaksanaan penting bagi pasien untuk mengetahui status oksigenasi dan keseimbangan asam basa.
Lebih terperinciMANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Nama : dr. Marlisye Marpaung. Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM
LAMPIRAN 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Marlisye Marpaung Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM 2. Anggota Penelitian 1. Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, SpA(K) 2.
Lebih terperinci12 SKP ANNUAL SCIENTIFIC MEETING
12 SKP ANNUAL SCIENTIFIC MEETING (ASM) 2013 Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran Dalam Menyongsong Pelayanan Kesehatan Era Jamkesta dan BPJS Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN Sheraton Mustika Yogyakarta, 22 23 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN
Lebih terperinciUji Coba Kelima OSCE UKDI
Uji Coba Kelima OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 8 September 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal Evaluasi
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN MALANG PEDIATRIC COURSE 2014
PROPOSAL KEGIATAN MALANG PEDIATRIC COURSE 2014 10 Mei 2014 Hotel Harris Malang Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak FKUB - RSU Dr. Saiful Anwar Malang Latar Belakang Dokter merupakan salah satu unsur penting pelayanan
Lebih terperinciWORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN
CATATAN MONEV WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN 2012 Tangerang, 19-20 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Wilayah Penelitian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Ringroad
Lebih terperinciCODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan
Standar Prosedur Operasional (SPO) PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Diperiksa Oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan
Lebih terperinciUji Coba Ketiga OSCE UKDI
Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 24-25 Februari 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan keterampilan klinik di Laboratorium. Keterampilan Klinik (Skills laboratory atau disingkat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan keterampilan klinik di Laboratorium Keterampilan Klinik (Skills laboratory atau disingkat Skills lab) memiliki peran penting untuk melatih mahasiswa S1
Lebih terperinciINDONESIA HEALTHCARE FORUM Bidakara Hotel, Jakarta WEDNESDAY, 3 February 2016
AKSES VASKULAR INDONESIA HEALTHCARE FORUM Bidakara Hotel, Jakarta WEDNESDAY, 3 February 2016 TUJUAN : Peserta mengetahui tentang pentingnya akses vaskular. Peserta mengetahui tentang jenis akses vaskular.
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 7 Gizi Buruk
Pelayanan Kesehatan bagi Anak Bab 7 Gizi Buruk Catatan untuk fasilitator Ringkasan kasus Joshua adalah seorang anak laki-laki berusia 12 bulan yang dibawa ke rumah sakit kabupaten dari rumah yang berlokasi
Lebih terperinciCurriculum vitae. Mayasari Dewi, dr, SpA, MKes
Curriculum vitae Mayasari Dewi, dr, SpA, MKes Riwayat Pendidikan : FK Universitas Sebelas Maret Surakarta, lulus tahun 1996 PPDS-1 Anak FK Universitas Sebelas Maret Surakarta, lulus tahun 2010 Jabatan
Lebih terperinciLangkah-langkah Implementasi Bab - KPS KARS
Langkah-langkah Implementasi Bab - KPS KARS Konsep-pokok KPS Rumah sakit membutuhkan berbagai ketrampilan dan kualifikasi staf untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien RS harus
Lebih terperinciBAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP
BAB I DEFINISI Pelayanan ambulance adalah pelayanan transportasi dengan mobil ambulance Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk merujuk, memindahkan atau memulangkan pasien Penilaian kebutuhan transportasi dilakukan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN
MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN 2015 A K A D E M I K E B I D A N A N G R I Y A H U S A D A S U R A B A Y A KETERAMPILAN KLINIK INJEKSI I. DISKRIPSI MODUL Pendahuluan Tujuan Metode Penuntun
Lebih terperinciCuriculum vitae. Dokter umum 1991-FKUI Spesialis anak 2002 FKUI Spesialis konsultan 2008 Kolegium IDAI Doktor 2013 FKUI
Curiculum vitae Nama : DR.Dr. Setyo Handryastuti, SpA(K) Tempat/tanggal lahir : Jakarta 27 Januari 1968 Pekerjaan : Staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Pendidikan : Dokter umum 1991-FKUI
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 3 Permasalahan Neonatus-Berat Badan lahir rendah. Catatan untuk fasilitator.
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 3 Permasalahan Neonatus-Berat Badan lahir rendah Catatan untuk fasilitator Rangkuman kasus Maya, 19 tahun yang hamil pertama kali (primi gravida), dibawa ke
Lebih terperinciPENUNTUN KETRAMPILAN KLINIK 5 BAGIAN 1 BLOK 3.1 SEMESTER 5
PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIK 5 BAGIAN 1 BLOK 3.1 SEMESTER 5 Edisi satu, 2016 PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG KEGIATAN KETRAMPILAN KLINIK BLOK 3.1* No. KELOMPOK TOPIK RUANGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Pada pemeriksaan didapatkan hasil data subjektif berupa identitas pasien yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mengalami penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik, penurunan kualitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kematian mendadak hingga saat ini masih menjadi penyebab utama kematian. WHO menjelaskan bahwa sebagian besar kematian mendadak dilatarbelakangi oleh penyakit kardiovaskuler
Lebih terperinciREGULASI UNIT HEMODIALISIS DI INDONESIA
REGULASI UNIT HEMODIALISIS DI INDONESIA Dharmeizar Divisi Ginjal Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI/ RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang No. 29 tahun 2004
Lebih terperinciPANDUAN TRANSPORTASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI
PANDUAN TRANSPORTASI PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hampir setiap hari di Rumah Sakit banyak terjadi pemindahan / pengangkatan pasien yang darurat atau kiritis,
Lebih terperinciB. LATAR BELAKANG / RASIONAL
PROPOSAL KEGIATAN A. NAMA KEGIATAN Pelatihan Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD) B. LATAR BELAKANG / RASIONAL Pengembangan bidang kemahasiswaan meliputi 3 aspek, yaitu bidang pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. afektif. Kompetensi kognitif, keterampilan, dan afektif harus diuji dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kedokteran yang berdasarkan pada kompetensi mencakup tiga ranah (domain) yang saling terintegrasi yaitu kognitif, keterampilan, dan afektif. Kompetensi
Lebih terperinciCURICULUM VITAE. Nama : dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes. Pendidikan : Dokter di FK Unud dan Magister Manajemen Kebijakan Pelayanan Kesehatan di FK UGM
CURICULUM VITAE Nama : dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes Pendidikan : Dokter di FK Unud dan Magister Manajemen Kebijakan Pelayanan Kesehatan di FK UGM Jabatan : Kadis Kesehatan Kota Denpasar PANDUAN KLINIK
Lebih terperinciPELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI. ( dr. Syukri, SpJP, Ns.Martalena,Skep, Ns.Syahlinda,Skep )
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI. ( dr. Syukri, SpJP, Ns.Martalena,Skep, Ns.Syahlinda,Skep ) Standar PP.3 Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien risiko tinggi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Umi Nur Hasanah 1), Yeti Nurhayati 2), Rufaida Nur Fitriana 3)
Lebih terperinciMODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN
MODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN GRIYA HUSADA SURABAYA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN TAHUN 2013 i KATA PENGANTAR Dengan memanjadkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 5 Diare. Catatan untuk instruktur
Pelayanan Kesehatan bagi Anak Bab 5 Diare Catatan untuk instruktur Fabian adalah anak usia 2 tahun yang dibawa ke rumah sakit kabupaten dari desa terpencil dengan diare dan tanda dehidrasi berat. Selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sakit kritis nondiabetes yang dirawat di PICU (Pediatric Intensive Care Unit)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperglikemia sering terjadi pada pasien kritis dari semua usia, baik pada dewasa maupun anak, baik pada pasien diabetes maupun bukan diabetes. Faustino dan Apkon (2005)
Lebih terperinciPERAWAT KLINIK I KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DI SETUJUI KEMAMPUAN KLINIS N O ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWAT KLIIK I KEPERAWATA GAWAT DARURAT Pemenuhan kebutuhan dasar: a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral c. Kebutuhan eliminasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Ghazali Ahmad Siregar Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM
40 LAMPIRAN 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Ghazali Ahmad Siregar Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM 2. Anggota Penelitian 1. dr. Muhammad Ali, SpA(K) 2. dr.
Lebih terperinciPENGARAHAN SKILLS LAB DAN OSCE MAHASISWA BARU. dr. Ratna Fitri R. Koordinator OSCE
PENGARAHAN SKILLS LAB DAN OSCE MAHASISWA BARU dr. Ratna Fitri R. Koordinator OSCE KNOWLEDGE SGD PRAKTIKUM dst SKILL SKILLS LAB OSCE NILAI MODUL RUANG LINGKUP Ka.OSCE Skills Lab klinis dan OSCE Teknis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh beberapa
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan jumlah 7,4 miliar jiwa dari tahun Pada tahun 2012, 17,5 juta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit jantung menduduki peringkat pertama dari sepuluh penyakit penyebab kematian di dunia dengan jumlah 7,4 miliar
Lebih terperinciKRITERIA JENJANG KARIER DOSEN KLINIK DI RS PENDIDIKAN DAN JEJARING Oleh: Dr. Endro Basuki, SpBS (K), MKes
KRITERIA JENJANG KARIER DOSEN KLINIK DI RS PENDIDIKAN DAN JEJARING Oleh: Dr. Endro Basuki, SpBS (K), MKes DISAMPAIKAN PADA ASM (ANNUAL SCIENTIFIC MEETING) DALAM RANGKA DIES NATALIS FK UGM Ke-67 dan HUT
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Yogyakarta (FKIK UMY) telah menggunakan beberapa metode pembelajaran
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) telah menggunakan beberapa metode pembelajaran sejak berdiri tahun 1993.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Gangguan kecemasan diperkirakan dialami 1 dari 10 orang. Menurut data National Institute of Mental Health (2005) di Amerika Serikat terdapat 40 juta orang mengalami gangguan kecemasan
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI KARTU RENCANA STASE
: I (satu) N O 3 KODE NAMA MATAKULIAH TANGGAL / BULAN STASE ORIENTAS I ( STO ) ATI 0 ATI 03 ATI 04 OIP : Fisiologi dan Farmakologi pada Anestesi dan terapi Intensif OIP : Dasar anestesi dan gawat darurat
Lebih terperinciSOP RESISUTASI PADA ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR
SOP RESISUTASI PADA ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR PUSKESMAS WAEHAONG KOTA AMBON SPO No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : 1 April 2016 Halaman : 1/4 DR. ADRIYATI ARIEF Nip. 19640111 200604 2 002 1. Pengertian
Lebih terperinciPANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG
PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG 2 0 1 5 BAB I DEFINISI Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran
Lebih terperinciTRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN
Pengertian Tujuan Kebijakan Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RSIA NUN ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang
Lebih terperinciTATA TERTIB SKILLS LAB
TATA TERTIB SKILLS LAB A. KETENTUAN UMUM : 1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Skills Lab sesuai jadwal, yang secara berurutan meliputi Kuliah Pengantar, Sesi Terbimbing, Sesi Responsi,
Lebih terperinciNAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis
NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BA'A Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Berkualitas Bertumpu Pada Semangat Melayani Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal 1. Mewujudkan
Lebih terperinciREKOMENDASI RJP AHA 2015
REKOMENDASI RJP AHA 2015 Ivan Laurentius NIM 112014309 Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi Fakultas Kedokteran UKRIDA Periode 26 Oktober 14 November 2015 Rumah Sakit Bhakti Yudha Depol Pembimbing: dr. Amelia,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN ILMU FARMASI KEDOKTERAN DI FK UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Oentarini Tjandra
PEMBELAJARAN ILMU FARMASI KEDOKTERAN DI FK UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Oentarini Tjandra Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara ABSTRAK Seiring dengan diterapkannya
Lebih terperinciKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit Cairan adalah suatu kebutuhan pokok dan sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Bila tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang besar maka akan terjadi perubahan
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP
BAB I DEFINISI A. Latar Belakang Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat perlu melakukan penataan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berjenjang dan berkesinambungan melalui
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I
KERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 1. PENDAHULUAN Puskesmas rawat inap merupakan organisasi fungsional dalam upaya kesehatan yang memberikan pelayanan
Lebih terperinciAl Afik,S.Kep.,Ns Defib/Leader Keterangan : Skill station terdiri 1. Resusitasi Jantung Paru
PELATIHAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT / BASIC TRAUMA AND CARDIA PUSBANKES 118 PERSI DIY STIKES 'AISYIYAH YOGYAKARTA, 12-16 NOVEMBER 2014 WAKTU RABU, 12 NOVEMBER 2014 Kamis, 13 NOVEMBER 2014
Lebih terperinciPERTOLONGAN GAWAT DARURAT
PERTOLONGAN GAWAT DARURAT I. DESKRIPSI SINGKAT Keadaan gawatdarurat sering terjadi pada jemaah haji di Arab Saudi. Keterlambatan untuk mengidentifikasi dan memberikan pertolongan yang tepat dan benar dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. 2. Jadwal Penelitian. November- Januari Desember. Desember Persiapan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Pengiriman Laporan
LAMPIRAN 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Marlina Tanjung Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU 2. Anggota Penelitian 1. Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji,SpAK 2. dr. Supriatmo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aman dan etis (College of Nurses of Ontario, 2014). Salah satu kompetensi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan penilaian/sikap yang diperlukan dalam melakukan praktik keperawatan yang aman dan etis (College of Nurses
Lebih terperinciMEDAN. 'tcphysician ~FORUM. Forum IImiah Dokter Umum
MEDAN 'tcphysician ~FORUM Forum IImiah Dokter Umum KATA PENGANTAR(lDI CABANG MEDAN) Oengan Hormat, Salah satu upaya penting dalam meningkatkan pengetahuan terkini dalam keprofesian adalah tersedia dan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA
MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Problem Based Learning (PBL)
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Problem Based Learning (PBL) 1. Pengertian Problem Based Learning (PBL) Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang berbasis pada masalah, dimana masalah
Lebih terperinciKONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Pengertian Keperawatan Gawat Darurat (Emergency Nursing) merupakan pelayanan keperawatan yang komprehensif diberikan kepada pasien dengan injuri akut atau sakit yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden. sebanyak 38 responden dan kelompok kontrol 38 responden.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Karakteristik Responden Terdapat 100 orang yang bersedia menjadi responden dan didapatkan 76 orang yang memenuhi kriteria inklusi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM. 1. Prof. dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) 6. dr. Hj. Beby Syofiani Hasibuan, SpA
LAMPIRAN 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Nelly Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM 2. Anggota Penelitian 1. Prof. dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) 2. dr. H.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Pengertian Transfer C. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak selamanya pasien bisa mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan yang sesuai dengan kondisi pasien sehingga
Lebih terperinciINFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA
INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA Contact Person : Matari 085230063681 Agung 085259128331 Santi 082132313221 PELAKSANA KEGIATAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII
Lebih terperinciAnestesi Persiapan Pra Bedah
Anestesi Persiapan Pra Bedah Persiapan Diri Anestetis Perawat anestesi harus sehat fisik dan psikis, memiliki pengetahuan dan keterampilan anestesi yang memadai serta memiliki kemauan yang kuat untuk meningkatkan
Lebih terperinciSusunan Peneliti. a. Nama Lengkap : Dr. Samson Sembiring. d. Fakultas : Kedokteran. e. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Susunan Peneliti Peneliti a. Nama Lengkap : Dr. Samson Sembiring b. Pangkat/Gol/NIP : --------------- c. Jabatan Fungsional : ----- d. Fakultas : Kedokteran e. Perguruan Tinggi : Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran berbasis pengajar (teacher-centered
Lebih terperinciD. DAFTAR PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (PERFORMANCE APPRAISAL) 1
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN RS CONDONG CATUR A. PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 adalah salah satu sarana kesehatan yang
Lebih terperinci2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN
Modul 5 Bedah Anak BUSINASI (No. ICOPIM: 5-731) 1. TUJUAN : 1.1. Tujuan pembelajaran umum Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi dari anal canal, diagnosis dan pengelolaan
Lebih terperinciPROPOSAL
PROPOSAL Basic Life Support & Advanced Cardiovascular Life Support (BLS & ACLS) ============================================ Accordance with the curriculum of the American Heart Association (AHA) ============================================
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:
BAB IV PEMBAHASAN Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memahami penatalaksanaan yang dilakukan pada Ny.M nifas patologi dengan
Lebih terperinciPERAN ASESOR INTERNAL DALAM PERSIAPAN AKREDTASI RS. Dr.dr.Sutoto,M.Kes
PERAN ASESOR INTERNAL DALAM PERSIAPAN AKREDTASI RS Dr.dr.Sutoto,M.Kes Curiculum Vitae: DR.Dr.Sutoto.,M.Kes JABATAN SEKARANG: Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ) Th 2011-2014 Ketua umum PERSI (Perhimpunan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. RJP. Orang awam dan orang terlatih dalam bidang kesehatanpun dapat. melakukan tindakan RJP (Kaliammah, 2013 ).
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan tindakan darurat untuk mencegah kematian biologis dengan tujuan mengembalikan keadaan henti jantung dan napas (kematian klinis) ke
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KLINIK
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KLINIK JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN KETRAMPILAN KLINIK JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciTERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.
MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI NOMOR MODUL TOPIK SUB TOPIK I. Waktu : B02 : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru : Terapi Inhalasi TERAPI INHALASI Mengembangkan kompetensi Sesi Tutorial Diskusi
Lebih terperinciInformasi Registrasi Peserta Pertemuan Tahunan LAM-PTKes (IAAHEH Annual Meeting) 2016
Informasi Registrasi Peserta Pertemuan Tahunan LAMPTKes (IAAHEH Annual Meeting) 2016 Kegiatan Tanggal Registrasi Waktu Registrasi Tempat Registrasi Seminar 1 19 November 2016 07.00 08.30 WIB R. Atanaya
Lebih terperinciBuku Pedoman Keterampilan Klinis
LABORATORIUM KETERAMPILAN KLINIS Buku Pedoman Keterampilan Klinis SAMBUNG RASA MENSTRUKTUR WAWANCARA VITAL SIGN DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK ANTROPOMETRI REKAM MEDIS Untuk Semester 1 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di rumah sakit. Anak biasanya merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan sakit pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah banyak ditemui di rumah sakit. Anak biasanya merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan selama dirawat
Lebih terperinciPEMINDAHAN PASIEN. Halaman. Nomor Dokumen Revisi RS ASTRINI KABUPATEN WONOGIRI 1/1. Ditetapkan, DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI.
PEMINDAHAN PASIEN Adalah pemindahan pasien dari IGD ke ruang rawat inap yang dilaksanakan atas perintah dokter jaga di IGD, yang ditulis dalam surat perintah mondok/ dirawat, setelah mendapatkan persetujuan
Lebih terperinciPengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia
Pengantar Forum Mutu Jakarta, 29-30 Juni 2005 Pengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta 2001-2004 Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia Adi Utarini,
Lebih terperinci