BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Subjek Penelitian Kuantitatif. Tabel 4.1 Gambaran Usia dan Lama Perkawinan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Subjek Penelitian Kuantitatif. Tabel 4.1 Gambaran Usia dan Lama Perkawinan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Kuantitatif Penelitian dilakukan kepada 80 istri yang berada di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan penyebaran usia dan lama perkawinan. Berikut adalah hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Gambaran Usia dan Lama Perkawinan Data Demografis Frequency Percent Usia Usia Pernikahan < 5 tahun tahun tahun tahun tahun tahun

2 tahun Total Berdasarkan usia partisipan penelitian beragam dari rentang usia 19 hingga 60 tahun. Pada penelitian ini mayoritas partisipan berada pada rentang usia tahun, yaitu sebanyak 26 orang atau 32,6%. Sementara presentase terkecil dari partisipan penelitian berada pada rentang usia tahun sebanyak 4 orang atau 5%. Sehingga dapat dikatakan persebaran partisipan yang diperoleh tidak merata. Berdasarkan usia pernikahan partisipan terbanyak terdapat pada kelompok partisipan yang telah menikah selama < 5 tahun sebanyak 30% atau 24 partisipan. Kelompok partisipan dengan jumlah terkecil adalah partisipan yang telah membina hubungan perkawinan selama tahun hanya 5% atau 4 partisipan dan kelompok yang telah menikah selama tahun sebanyak 5% atau 4 partisipan serta kelompok yang telah menikah selama 5-10 tahun sebanyak 25% atau 20 partisipan dan kelompok yang telah menikah selama tahun 20% atau 16 partisipan. Sisanya kelompok partisipan yang telah menikah selama tahun sebanyak 7 partisipan atau 8,8% Gambaran Umum Subjek Penelitian Kualitatif Tabel 4.2. Latar Belakang Subyek DATA SUBJEK E.N M.S U M Usia 46 tahun 41 tahun 38 tahun 24 tahun Lama Pernikahan 22 tahun 19 tahun 13 tahun 9 tahun Pekerjaan PNS Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga

3 50 Pendidikan Terakhir S1 SMK SMA SD Media Sosial Tidak Memiliki Tidak Memiliki Memiliki Memiliki Setelah melakukan pengambilan data secara kuantitatif melalui kuesioner akhirnya peneliti menemukan empat orang yang memiliki skor tertinggi dan terendah dari masing masing kelompok yang memiliki media social dan yang tidak memiliki media social. Dimana subjek pertama dengan inisial E. N dan subjek ke tiga dengan inisial U memiliki hasil skor tertinggi dibanding dengan kedua subjek lainnya. Skor tertinggi disini maksudnya saat menjawab pertanyaan pada skala pengelolaan konflik subjek memiliki skor aitem total paling tinggi. Sedangkan subjek kedua dengan inisial M. S dan subjek ke empat dengan inisial M memiliki hasil skor aitem total terendah pada skala pengelolaan konflik. 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Alat Ukur Jumlah aitem awal Jumlah aitem valid Nilai Validitas Skala Pengelolaan Konflik ,665 0,696 Skala Kecerdasan Emosi ,781-0,803 Setelah dilakukan perhitungan, validitas skala pengelolaan konflik berkisar antara 0,665 0,696 dengan jumlah aitem yang valid sebanyak 15 aitem.

4 51 Sedangkan untuk skala kecerdasan emosi validitasnya berkisar antara 0,781-0,803 dengan jumlah aitem yang valid sebanyak 19 aitem Uji Reliabilitas Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Alat ukur Item awal Item akhir Nilai α Cronbach Skala Pengelolaan Konflik ,697 Skala Kecerdasan Emosi ,803 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai koefisien alpha cronbach dari 15 item skala pengelolaan konflik, reliabilitasnya sebesar 0,697; dan koefisien alpha cronbach dari 19 item skala kecerdasan emosi reliabilitasnya sebesar 0,803. Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa skala pengelolaan konflik memiliki reliabilitas cukup dan skala kecerdasan emosi memiliki reliabilitas yang baik. 4.3 Uji Asumsi Dasar Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov pada perangkat lunak SPSS dengan taraf signifikan 0,05. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah:

5 52 1. Jika nilai Asymp.sig. > 0,05, maka data berdistribusi normal. 2. Jika nilai Asymp.sig. < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diketahui nilai signifikansi untuk pengelolaan konflik sebesar 0,200; untuk kecerdasan emosi sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi kedua variabel penelitian lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel pengelolaan konflik dan kecerdasan emosi berdistribusi normal Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas digunakan sebagai prasyarat dalam analisa korelasi atau regresi linear. Dalam penelitian ini, uji linearitas dilakukan dengan menggunakan Test of Linearity pada perangkat lunak SPSS dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linear jika nilai signifikansi kurang dari 0,05. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diketahui nilai signifikansi antara variabel Pengelolaan konflik dan kecerdasan emosi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi antar variabel tersebut lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua hubungan tersebut linear.

6 Gambaran Umum Penelitian Pengelolaan Konflik Gambaran skor pengelolaan konflik subyek penelitian berdasarkan skala pengelolaan konflik terdapat 18 itemyang valid dengan memiliki rentang skor 1 sampai 4 sehingga memiliki skor norma harapan dengan nilai tertinggi 72 dan nilai terendah 18 dengan nilai rata-rata 45 dan standar deviasi sebesar 9. Sedangkan berdasarkan norma kenyataan, nilai tertinggi 72 dan nilai terendah 37 dengan nilai rata-rata 61,17 dan standar deviasi sebesar 6,54. Nilai SD harapan lebih besar dari nilai kenyataan sehingga dapat disimpulkan data bersifat homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Deskriptif Perbandingan Norma Pengelolaan Konflik Statistik Norma Harapan Norma Kenyataan Skor terendah (Xr) Skor tertinggi (Xt) Nilai rata-rata (M) Standar Deviasi (SD) Tabel 4.5 Kategorisasi Pengelolaan Konflik Kategori Pengelolaan Konflik Norma Kenyataan Frekuensi Persentase Tinggi > %

7 54 Sedang % Rendah < ,75 % Jumlah 100% Hasil penambahan dan pengurangan antara nilai rata-rata dengan standar deviasi akan menghasilkan kategori skor pengelolaan konflik yang berbeda. Untuk skor yang lebih besar dari hasil penambahan nilai rata-rata dengan standar deviasi akan dimasukan dalam kategori tinggi. Untuk skor yang lebih kecil dari hasil pengurangan nilai rata-rata dengan standar deviasi akan dimasukan dalam kategori rendah. Sedangkan untuk skor yang berada diantara kategori tinggi dan rendah akan dimasukan dalam kategori sedang. Maka diperoleh interval sebesar yang didapatkan sebagai data tingkat pengelolaan konflik responden sebagai berikut : Untuk kategori yang memiliki pengelolaan konflik rendah < berjumlah 11 orang dengan presentase 13,75 %, untuk kategori yang memiliki pengelolaan konflik sedang berjumlah 56 orang dengan presentase 70 %, dan untuk kategori yang memiliki pengelolaan konflik tinggi > sebanyak 13 orang.dengan presentase 16,25 %. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa para istri memiliki pengelolaan konflik sedang Kecerdasan Emosi Gambaran skor kecerdasan emosi subyek penelitian berdasarkan sakala kecerdasan emosi, terdapat 26aitem yang valid dengan memiliki rentang skor 1

8 55 sampai 4 sehingga memiliki skor norma harapan dengan nilai tertinggi 104 dan nilai terendah 26 dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi sebesar 13. Sedangkan berdasarkan norma kenyataan, nilai tertinggi 104 dan nilai terendah 61 dengan nilai rata-rata 82,37 dan standar deviasi sebesar 10,21. Nilai SD harapan lebih besar dari nilai kenyataan sehingga dapat disimpulkan data bersifat homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Deskriptif Perbandingan Norma Kecerdasan Emosi Statistik Norma Harapan Norma Kenyataan Skor terendah (Xr) Skor tertinggi (Xt) Nilai rata-rata (M) 65 82,37 Standar Deviasi (SD) 13 10,21 Tabel 4.7 Kategorisasi Kecerdasan Emosi Kategori Kecerdasan Emosi Norma Kenyataan Frekuensi Persentase Tinggi > ,75 % Sedang % Rendah < ,75 % Jumlah 100% Hasil penambahan dan pengurangan antara nilai rata-rata dengan standar deviasi akan menghasilkan kategori skor kecerdasan emosi yang berbeda. Untuk skor yang lebih besar dari hasil penambahan nilai rata-rata dengan standar deviasi akan dimasukan dalam kategori tinggi. Untuk skor yang lebih kecil dari hasil pengurangan nilai rata-rata dengan standar deviasi akan dimasukan dalam kategori

9 56 rendah. Sedangkan untuk skor yang berada diantara kategori tinggi dan rendah akan dimasukan dalam kategori sedang. Maka diperoleh interval sebesar yang didapatkan sebagai data tingkat kecerdasan emosi responden sebagai berikut : Untuk kategori yang memiliki kecerdasan emosi tinggi < berjumlah 15 orang dengan presentase 18,75%, untuk kategori yang memiliki kecerdasan emosi sedang berjumlah 50 orang dengan presentase 62,5 %, dan untuk kategori yang memiliki kecerdasan emosi tinggi > sebanyak 15 orang.dengan presentase 18,75%. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa para istri memiliki kecerdasan emosi sedang. 4.5 Hasil Utama Penelitian Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Pengelolaan Konflik Perkawinan Dari hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment, hasil analisis koefisien korelasi (r) didapat perhitungan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan pengelolaan konflik, dengan nilai korelasi r = dengan nilai signifikansi = 0,000 dan dikatakan signifikan jika nilai yang diperoleh dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup antara kecerdasan emosi dengan pengelolaan konflik.hal ini sesuai dengan interval kriteria korelasi. 0 tidak ada korelasi, > 0-0,25 korelasi sangat lemah, >

10 57 0,25-0,5 korelasi cukup, > 0,5-0,75 korelasi kuat, > 0,75-0,99 korelasi sangat kuat (Sarwono,2012). Hubungan kedua variabel juga signifikan karena nilai angka signifikansinya 0,000 < 0,01. Sedangkan arah hubungan tersebut bersifat positif. Hubungan positif yang dimaksud pada penelitian ini yaitu bahwa semakin tinggi kecerdasan emosi seorang istri maka semakin tinggi pula pengelolaan konflik dan semakin kecil kecerdasan emosi seorang istri maka semakin rendah pula pengelolaan konflik. Hipotesis untuk permasalahan utama dalam penelitian ini, yang mengatakan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan pengelolaan konflik dalam perkawinan dapat diterima Hasil Analisa Kualitatif 1. Gambaran Umum Subjek E.N Subjek pertama ialah seorang istri berusia 46 tahun, telah menikah dengan suaminya selama 22 tahun. Subjek memiliki 2 orang anak dari perkawinannya. Subjek bekerja sebagai pegawai negeri sipil di salah satu instansi pemerintah. 1.1 Hasil Observasi Dari hasil observasi pada tanggal 25 januari 2015 di dapatkan bahwa subjek merupakan pribadi yang ekstrovert, hal ini di lihat peneliti saat melakukan wawancara subjek sangat kooperatif dan terbuka dalam menjawab petanyaan yang

11 58 di ajukan oleh peneliti. Subjek juga tidak sungkan untuk menceritakan pengalaman yang di alami oleh subjek selama masa perkawinannya. 1.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara yang dilakukan di hari yang sama saat observasi di dapat beberapa poin terpenting dalam pengelolaan konflik perkawinan yang dilakukan oleh subjek, diantaranya saat terjadi perselisihan dengan suami subjek mencoba untuk berkomunikasi dengan baik. Ketika subjek berada dalam emosi yang tidak stabil subjek memilih untuk diam dan tidak membahas masalah tersebut saat itu juga melainkan menunggu emosi diantara kedua belah pihak sudah mereda sehingga konflik yang terjadi tidak diselesaikan dengan emosi. Subjek juga mencoba untuk saling terbuka dengan suaminya, apabila ada sikap atau perkataan yang tidak sesuai dengan dirinya, subjek berusaha untuk memberitahu suaminya dengan bahasa yang baik begitu juga sebaliknya..kalau ibu ya bicara langsung sama bapak, misalnya kalau ibu ga suka si bapak bersikap A ya ibu bilang sama bapak ibu ga suka dengan bahasa yang baik..ibu sama bapak juga ga pernah diem dieman kalau lagi ada masalah, selalu bicara dan dibahas dengan baik baik tanpa emosi. 2. Gambaran Umum Subjek M.S Subjek merupakan ibu rumah tangga berusia 41 tahun dan telah menikah selama 19 tahun. Dalam perkawinannya subjek dikaruniai dua orang anak.

12 Hasil Observasi Observasi dilakukan pada tanggal 25 Januari Dari observasi tersebut diketahui subjek merupakan orang yang ramah namun ia sangatlah sensitive dalam hal perasaan. Hal ini diketahui ketika melakukan wawancara subjek bercerita jika dirinya kadang suka menangis apabila memiliki masalah dengan suami. 2.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara diperoleh beberapa poin yang berkenaan dengan pengelolaan konflik yang dilakukan oleh subjek yaitu ketika dihadapkan permasalahan dengan suami subjek cenderung mengalah dan tidak ingin memperpanjang masalah yang ada. Sehingga tidak jarang konflik yang terjadi tidak dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga pada waktu tertentu konflik dapat muncul kembali. Seperti yang telah di kemukakan di atas, subjek juga sering memendam permasalahan yang sedang di alami seorang diri dan ketika subjek tidak dapat menahannya lagi subjek kadang melampiaskannya pada anak dengan cara memarahi anaknya. Hal tersebut terkadang menjadi pemicu konflik yang baru lagi dengan suaminya. Komunikasi subjek dengan suaminya berjalan hanya satu arah karena watak suami yang keras dan watak subjek yang perasa membuat komunikasi keduanya tidak berjalan dengan baik..kalau lagi berantem ya ibu mah diem saja, nanti kalau disahutin juga pasti kalah beragumen. Daripada makin ribet masalahnya ya ibu mengalah saja..ya paling pelampiasnya ke anak kak, kadang merasa bersalah juga tapi itu kalau sudah lama di tahan tahan emosinya suka meledak juga ke anak

13 60.antara baik dan tidak baiklah, tergantung perasaannya bapak saja terkadang kalau bicara baik jadi ga baik kalau perasaan moodnya lagi ga baik, tapi kadang juga kalo moodnya baik juga mudah komunikasinya. 3. Gambaran Umum Subjek U Subjek berusia 38 tahun dan telah menikah selama 13 tahun dengan suaminya. Dalam perkawinannya subjek di karuniai 2 orang anak. Subjek merupakan ibu rumah tangga namun memiliki usaha kecil kecilan penjualan baju. 3.1 Hasil Observasi Subjek merupakan pribadi yang ramah namun cuek, hal ini dapat dilihat oleh peneliti saat melakukan wawancara subjek dapat menjawab pertanyaan dengan ceplas ceplos kadang juga diiringi dengan candaan. 3.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan subjek, diperoleh cara pengelolaan konflik yang di lakukan subjek yaitu dengan tidak mengedepankan emosi apabila terjadi konflik. Subjek juga tidak terlalu mengambil pusing apabila terjadi kesalahpahaman dengan suami. Dalam perkawinannya subjek dan suami cenderung bersikap santai. Subjek juga merasa kehidupan perkawinan dengan suaminya berjalan biasa biasa saja, hampir tidak ada permasalahan besar yang dihadapi keduanya. Komunikasi dan saling terbuka satu sama lain juga menjadi hal yang selalu dikedepankan dalam perkawinan subjek.

14 61.kalau ada masalah saya ya biasa biasa saja tidak terlalu dipikirin atau di ambil pusing..13tahun berumah tangga saya merasa tidak ada permasalahan yang besar, ketika ada kesalahpahaman saya dan suami selalu membicarakannya dengan santai. 4. Gambaran Umum Subjek M Subjek berusia 24 tahun dan telah menikah dengan suaminya selama 9 tahun. Dalam perkawinannya subjek di karuniai seorang anak. Subjek merupakan ibu rumah tangga yang menikah di usia yang relative muda. 4.1 Hasil Observasi Subjek merupakan pribadi yang keras dan berani serta sulit dalam mengontrol emosi yang ada dalam dirinya. Hal ini dilihat peneliti saat melakukan wawancara beberapa kali subjek memarahi anaknya hanya karna masalah sepele. 4.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara, beberapa poin yang dapat diambil yaitu subjek dan suami kurang harmonis dalam perkawinannya. Komunikasi subjek dengan suami tidak berjalan cukup baik dimana ketika dihadapkan pada sebuah konflik, subjek dan suami sering adu mulut dalam menyelesaikannya. Subjek mengatakan bahwa dirinya susah untuk mengontrol emosi dalam dirinya sehingga tidak jarang ia selalu berdebat dengan suami walaupun hanya masalah kecil. Subjek mengatakan suaminyalah yang sering mengalah ketika berdebat dengan dirinya.

15 62.sering salah paham mba, jadi terkadang sering terjadi percecokan kecil antara saya dan suami.emosi saya yang masih labil, sehingga membuat saya mudah untuk marah terlebih kalau sikap suami tidak sesuai dengan keinginan saya..suami saya sih suka mengalah kalau lagi bertengkar, dia sudah tahu kalau saya susah menahan emosi.. 6. Analisa Intersubjek Subjek E.N memiliki pengelolaan konflik perkawinan yang baik diantara tiga subjek yang lain. Hal ini dapat terjadi karena subjek memiliki usia yang jauh lebih dewasa dibanding subjek lainnya sehingga ia lebih matang dalam proses melihat serta memaknai sebuah konflik dalam perkawinan. Usia perkawinan subjek juga mempengaruhi dalam pengelolaan konflik dimana subjek E.N telah menikah selama 22 tahun dengan suaminya sehingga ia telah mengenal seperti apa suaminya dan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suaminya. Sedangkan subjek M.S memiliki pengelolaan konflik yang rendah dibandingkan oleh subjek E.N hal ini terjadi karena subjek M.S tidak mampu berkomunikasi secara baik dengan suaminya. Sikapnya yang cenderung introvert membuat dirinya tidak mampu mengeluarkan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya sehingga ia tidak jarang memendam semuanya sendiri. Sehingga ketika terjadi konflik dengan suami ia tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Subjek U memiliki pengelolaan konflik yang tinggi yang memiliki media social. Sifat subjek U yang mudah bergaul membuat ia terlihat percaya diri dalam kesehariannya. Dalam mengelola konflik perkawinan juga subjek U sangat santai

16 63 sehingga konflik yang terjadi diantara dirinya dan suami tidak dianggap sebagai sesuatu yang sulit dan besar. Kesan rumah tangga yang santai terlihat oleh peneliti dalam perkawinan antara subjek U dan suaminya. Komunikasi antar keduanya juga sangatlah baik, membuat keduanya terlihat kompak dan saling melengkapi. Perbedaan yang sangat mencolok dilihat peneliti saat melakukan wawancara pada subjek yang terakhir, dimana subjek M memiliki pengelolaan konflik paling rendah diantara ketiga subjek sebelumnya. Hal ini dapat terjadi karena subjek M memiliki usia yang muda sehingga dalam melihat atau bertindak masih menggunakan ego. Komunikasi subjek M dan suami juga berjalan tidak baik. Sering adanya perselisihan paham yang berujung adu mulut diakui oleh subjek M namun subjek M juga tidak dapat berbuat banyak karena ia juga menyadari ketidakmampuannya menahan emosi menjadi factor utama perselisihan. Dari keempat subjek peneliti memiliki kesimpulan bahwa pengelolaan konflik dapat dilakukan secara baik dan benar apabila suami dan istri memiliki komunikasi yang baik, sikap saling menghormati, mampu menerima kekurangan dan kelebihan dari pasangan dan mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii DAFTAR ISI Hal PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Identifikasi dan Rumusan Masalah. 6 C. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pembuatan Skala Intensitas Penggunaan Gadgets dan Skala Perilaku Prososial yang telah disusun sesuai dengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.

Lebih terperinci

Total 202 orang 100 %

Total 202 orang 100 % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang strategis bagi pendidikan karena jauh dari kebisingan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang strategis bagi pendidikan karena jauh dari kebisingan dan 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek 1. Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo (MANSDA) terletak di Jalan Jenggolo No. 2 Sidoarjo. Lokasi MAN Sidoarjo

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo 26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi subjek penelitian ini diuraikan berdasarkan panti asuhan, jenis kelamin dan usia. Subjek penelitian ini adalah anak asuh panti asuhan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV ORIENTASI KANCAH DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Yogyakarta.

BAB IV ORIENTASI KANCAH DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Yogyakarta. BAB IV ORIENTASI KANCAH DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Yogyakarta. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa 31 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identitas Variabel Variabel merupakan suatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda, menurut (Sugioyo, 2001), variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Babbie (Prasetyo, 2005) rancangan penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berfikir dan merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12 17 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 314 siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada bulan Oktober-November 2013 di SMA N 1 Adiluwih Kab. Pringsewu. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab 4, peneliti membahas mengenai presentasi dan analisis data mengenai diri subjek dilihat dari usia dan deskripsi data penelitian: hasil uji statistik dan uji hipotesis.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran 2013 2014 2. Sampel Kelas populasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Normalitas Uji distribusi data normal dilakukan dengan one sample Kolmogorov- Smirnov Test. Keputusan: Jika Asymp. sig. < 0.05 maka model regresi tidak berdistribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi subjek, yaitu jenis kelamin dan umur. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, yaitu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel bebas : locus of control, terbagi dua yaitu locus of control internal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. Dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan). 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Melihat rumusan masalah yang hendak dipecahkan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yang

Lebih terperinci

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012 PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH 10508075 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Mahasiswa Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah 32 ibu rumah tangga yang bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi. Dari 35 wanita yang bekerja di bagian kantor,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab 4 peneliti membahas mengenai presentasi dan analisis data yang mencakup gambaran umum subjek berdasarkan pendidikan militer dan status, dan deskripsi data penelitian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah 75 anggota aktif. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel berdasarkan usia dan Masa bekerja. Selanjutnya akan dijelaskan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang di isi subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar 21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar dalam tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, khususnya kelas VII.8 dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel tergantung. Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester 24 BAB III METODE PENETILIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap SMAN 1 Tanjung Bintang pada tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu metode yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka)

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun 29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Uji Coba Instrumen Penelitian Untuk mengetahui apakah instrumen layak atau tidak digunakan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan uji coba terlebih dahulu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Di mulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang diteliti, masalah yang dirumuskan dan hipotesis yang diajukan, maka penelitian

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji III. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu alat dan cara yang sistematis yang dimiliki dan ditempuh oleh seorang peneliti dalam usaha mengadakan penelitian agar tercapainya tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- Azhar 3 Bandar

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh : Eko Supriyadi Sumarjo H PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Variabel Tergantung : Kematangan karir pada remaja Variabel Bebas : 1. Self-Esteem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Sampel Penelitian Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Demografis 4.1.1. Jenis kelamin dan usia Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia antara 41 65 tahun. Tabel 4.1. Usia Partisipan Usia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang mendekatkan analisisnya pada numerik (angka) yang akan dianalisis dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 14 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Azwar (2011) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri atas

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 1 adalah salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta,

Lebih terperinci