BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dalam penulisan ini termasuk jenis penelitian Deskriptif kualitatif
|
|
- Benny Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam penulisan ini termasuk jenis penelitian Deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau mengangkat faktafakta, keadaan fariabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya 14. Dalam hal ini mendeskripsikan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan PP No. 53 Tahun 2010 Pasal 3 Angka (11) khususnya bagi PNS di lingkungan BKPAD Provinsi Gorontalo. Metode penelitian Hukum yang digunakan adalah Penelitian Hukum Empiris, yaitu penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer atau data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan sebelumnya. teknik pengumpulan data primer ini terdiri dari beberapa cara, yaitu kuesioner, wawancara, focus-group discussion (fgd), observasi, serta opinion pooling yang dikuantitatifkan seperti analytical hierarchy process atau ahp (atau versi kembangannya, anp / analytical network process) 15. Penelitian hukum sebagai penelitian sosiologis (empiris) dapat direalisasikan kepada penelitian terhadap efektivitas hukum yang sedang berlaku ataupun penelitian terhadap identifikasi hukum desember Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010, hlm ibid, hlm153
2 B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di BKPAD Provinsi Gorontalo, Jln. Sapta Marga. Kelurahan Botu Kecamatan Kota Timur Provinsi Gorontalo. Alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah dikarenakan pada kantor BKPAD Provinsi Gorontalo ini terdapat data yang diperlukan peneliti untuk kelancaran penyusunan penelitian proposal maupun skipsi. C. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Bambang Sunggono, populasi adalah keseluruhan atau himpunan objek dengan ciri yang sama. Populasi dapat berupa himpunan orang atau benda, kejadian, kasus dengan sifat atau ciri yang sama. 17 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Aparatur Daerah yang berjumlah 81 orang, jumah pegawai negeri sipil pria 44 orang, dan wanita 37 orang dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah atas (SMA) 22 orang, Diploma satu (DI) 1 orang, Diploma tiga (DIII) 14 orang, sarjan (SI) 39 orang, pascasarjana (S2) 5 orang. b. Sampel Sampel adalah proses menarik sebagai subyek, segala ataupun obyek yang ada pada populasi yang bertujuan untuk mempermudah penelitian dalam kegiatankegiatan penelitian, dengan menggunakan tehnik random sampling. 17 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta 2011 hlm 118
3 Tehnik ini digunakan apabila jumlah sampel dalam populasi besar atau banyak, yaitu dengan menentukan sampel secara acak. Dengan demikian penelitian di lakukan terhadap sampel tetapi hasilnya dapat menaksir populasi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 orang dari jumlah populasi yang ada, yang terdiri dari : 1. Sekretaris BKPAD Diklat 2. Kepala Bidang Kepegawaian 3. Kepala Bidang Diklat Aparatur 4. Kepala Bidang Pengembangan & Standarisai 5. Staf Pegawai Negeri Sipil yang berada dikingkungan BKPAD D. Sumber Data - Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang didapatkan langsung dari lapangan penelitian atau masyarakat, peristiwa, tingkah laku, yang didapat melalui wawancara yang mendalam (indepth interview). Dalam penelitian hukum sosiologis ini, untuk memperoleh data dan informasi empiris tentang gejala-gejala sosial yang muncul di dalam masyarakat dengan melakukan wawancara. Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh ketentuan secara lisan yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka.
4 - Sumber Data Sekunder Bahan hukum sekunder yang terutama adalah buku teks karena buku teks berisi mengenai prinsip-prinsip dasar ilmu hukum dan pandangan-pandangan klasik para sarjana yang mempunyai kualifikasi tinggi. 18 Untuk memberikan dasar kekuatan mengikut kedalam, maka diperlukan data sekunder yang merupakan pendapat para ahli, dokumen-dokumen, tulisan-tulisan dalam hukum ilmiah, dan literatur yang mendukung data primer. A. Tehnik Pengumpulan Data Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian : 1. Observasi lapangan yaitu mengadakan pengamatan atau pemantauan dilokasi penelitian. 2. Wawancara yaitu mengadakan wawancara dengan responden melalui format wawancara yang digunakan adalah dengan mengadakan wawancara yang telah disediakan oleh peneliti dan mengadakan wawancara dengan tanpa naskah atau tes wawancara. B. Analisis data Tehnik analisis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan PP 53 Tahun 2010 khususnya bagi PNS di lingkungan BKPAD Provinsi Gorontalo Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. 18 Peter mahmud, Penelitian Hukum, kencana, jakarta 2010 hlm 142
5 Teknik analisis kualitatif, yaitu penulis akan mengkaji dan menganilisis tentang implementasi pasal 3 Angka (11) PP No. 53 Tahun Metode kualitatif adalah suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif-analisis, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan juga perilakunya yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. 19 Sedangkan menurut Burhan Ashsofa, metode penelitian kualitatif dikembangkan untuk mengkaji kehidupan manusia dalam kasus-kasus terbatas, kasuistis sifatnya, namun mendalam, total dan menyeluruh, dalam arti tidak mengenal pemilihan-pemilihan gejala secara konseptual kedalam aspek-aspeknya yang ekslusif. Serta penulis juga menggunakan analisis kuantitatif, adapun analisis kuantitaif menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi. 20 Ketertangan F P = X 100% P = Persentase N F = Frekuensi N = Jumlah Responden 19 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta 1984 hlm Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta 2010 hlm
BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 1 Untuk mendapatkan data dan. menggunakan metode penelitian hukum sebagai berikut:
29 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang akan digunakan untuk mendapatkan suatu data dari obyek penelitian, dan kemudian data tersebut diolah untuk mendapatkan data yang lengkap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian terhadap efektifitas hukum. 56 Dalam penelitian ini, peneliti
51 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau penelitian hukum sosiologis, yaitu mencakup penelitian terhadap identifikasi hukum dan penelitian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (sosiologis). Yaitu penelitian yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia 26, baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian sosiologi atau empiris yang mencakup penelitian terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat penelitian Adapun sifat penelitian yang akan diteliti oleh berdasarkan permasalahan diatas yaitu penelitian secara empiris/sosiologis. Menurut Soerjono Soekanto bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian hukum empiris didasarkan pada kenyataan di lapangan atau melalui observasi (pengamatan) langsung. Menurut Syamsudin 1 yakni berkenaan dengan tipologi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
37 III. METODE PENELITIAN Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur (sistematis). Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Hukum Empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memperoleh pemecahan masalah atau jawaban
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan Yuridis Normatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif. 1 Yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu, juga
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. empiris, yang mencakup, penelitian terhadap identifikasi hukum (tidak tertulis)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris, yang mencakup, penelitian terhadap identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dicari hubungan sebab akibat atau kecenderungannya. Penelitian merupakan suatu
SAMPUL LUAR BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ilmiah dilakukan sebagai suatu cara untuk merealisasikan keingintahuan sesorang dengan menggunakan metode dan cara yang sistematis, ilmiah disertai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sebagaimana yang diketahui bahwa Ilmu Hukum mengenal dua jenis penelitian, yaitu penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Menurut Peter
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) yaitu penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani, Methodos yang artinya adalah cara atau jalan. Dikaitkan dengan penelitian ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian hukum normatif yakni mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum,
BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat Penelitian Sifat peneletian menurut Soerjono Soekanto terdiri atas dua yakni, penelitian hukum normatif yakni mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian hukum empiris. Menurut Soejono Soekanto 1 penelitian hukum
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat Empiris/sosiologis. Penelitian sosial empiris didasarkan pada kenyataan di lapangan atau melalui Wawancara.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan jenis empiris, yakni
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan jenis empiris, yakni penelitian terhadap permasalahan hukum dikonsepkan sebagai pranata sosial yang secara riil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
28 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian hukum yuridis normatif mencakup penelitian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Sifat, Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Hal yang cukup penting dalam penelitian hukum sebagai suatu kegiatan ilmiah adalah proses analisa yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu mengkaji pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum positif (perundangundangan) dan kontak secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian hukum menurut Soerjono Soekanto, merupakan suatu kegiatan ilmiah didasarkan kepada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup adalah pengetahuan dasar tentang bagaimana makhluk hidup berfungsi dan bagaimana merreka berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan mereka.
Lebih terperincisosial yang lain. Penelitian hukum empiris kegunaannya adalah untuk
BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan sebuah penelitian metode mempunyai peran fungsi yang sangat penting guna untuk merumuskan, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang diteliti. Dengan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Jenis dan pendekatan penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah
BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Tipe Penelitian Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian hukum merupakan suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENILITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu unsur mutlak dalam suatu
BAB III METODE PENILITIAN Metode penelitian merupakan salah satu unsur mutlak dalam suatu penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan. Metode penelitian dalam skripsi ini meliputi sebagai berikut: 3.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian Hukum yang telah ada dewasa ini secara umum lebih mengenal metode penelitian atas dua kategori metode penelitian hukum Normatif Empiris (Sosio
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif
29 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mendapatkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor pertanian sangat memerlukan tanah pertanian. Dalam perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh umat manusia yang memberikan tempat tinggal, tempat bertahan hidup dengan cara mengusahakannya. Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian lapangan Penelitian lapangan di lakukan secara langsung di lokasi penelitian yang bertujuan untuk memperoleh semua data, materi, dan informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa, dan kontruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. 1 Penelitian hukum dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian hukum
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif
25 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif merupakan upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan mereka sehari-hari begitu juga penduduk yang bertempat tinggal di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Bagi rakyat Indonesia tanah menempati kedudukan penting dalam kehidupan mereka sehari-hari begitu juga penduduk yang bertempat tinggal di pedesaan yang mayoritas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu dengan terjun
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti data berkenaan dengan kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten. 2 Jadi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, termasuk juga metode dalam sebuah penelitian. Menurut Peter R. Senn, 1 metode merupakan suatu prosedur
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN
1 I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya dan dibandingkan dengan standar atau ukuran yang telah ditentukan. 70 Dalam penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberlakukan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia adalah Negara yang susunan kehidupan rakyat dan perekonomiannya masih bercorak agraris sehingga tanah mempunyai fungsi yang amat penting untuk membangun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sebelum melakukan penelitian, menentukan jenis penelitian sangatlah penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai sebagai dasar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :
56 BAB III METODE PENELITIAN Cara Kerja keilmuan salah satunya di tandai dengan penggunaan metode yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : methodos, meta berarti sesudah.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
36 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Hukum mempunyai banyak aspek yang meliputi banyak hal sehingga pengertian hukum juga bermacam-macam. Tidak ada kesatuan pendapat para ahli tentang pengertian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
III. METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
72 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, baik dalam penelitian yang bersifat empiris ataupun yang bersifat normatif. Tanpa menggunakan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III 3.1 Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN Penelitian dalam wilayah hukum Provinsi Gorontalo secara umum dan Polres Gorontalo Pada Khususnya, oleh karena wilayah administratifnya tidak terlalu luas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian sehubungan dengan penelitian ini adalah pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian hukum normatif dan empiris. suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan dua jenis penelitian hukum, yaitu penelitian hukum normatif dan empiris. 1. Jenis penelitian hukum normatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan
42 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian. Metode memakai persyaratan-persyaratan yang ketat untuk memberikan penggarisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum menurut Soerjono Soekanto, 1 merupakan suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian hukum menurut Soerjono Soekanto, 1 merupakan suatu kegiatan ilmiah didasarkan kepada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yaitu jenis penelitian yang didasarkan atas kajian terhadap bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Bekerjanya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
44 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini merupakan bagian yang terpenting dari suatu penelitian, karena metode penelitian ini akan menjadi arah dan pentujuk bagi suatu penelitian. 1 Pemeilihan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berangkat dari judul yang ada dan permasalahan yang diangkat oleh peneliti maka jenis penelitian ini adalah empiris. Pada penelitian hukum sosiologis atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang dengan kata
A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang dengan kata lain adalah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mahkmah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. hukum, dan penelitian perbandingan hukum
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan pada judul, latar belakang serta rumusan masalah yang diajukan, maka jenis penelitiannya adalah yuridis normatif. Penelitian ini yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di Pengadilan Agama Palangka Raya dimulai sejak penerimaan judul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian itu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini memperoleh data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini adalah selama 2 (dua) bulan setelah penyelenggaraan seminar proposal dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelihatan megah dan bersih sehingga konsumen (pembeli ) berkeinginan. untuk mengunjunginya dan belanja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di tinjauan dari segi hubungan keluarga, rumah merupakan sarana atau tempat tinggal yang damai. Karena di dalam rumahlah para anggota keluarga dapat lebih banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang dipakai untuk mencapai tujuan. Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan standar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, maupun percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk,mendapatkan fakta-fakta dalam upaya mencapai suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Menurut Abdulkadir Muhammad yang dimaksud sebagai penelitian hukum normatifempiris (applied
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Tanah merupakan permukaan bumi yang memiliki dua dimensi dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Tanah merupakan permukaan bumi yang memiliki dua dimensi dengan adanya dua satuan ukur yaitu panjang dan lebar. Tanpa disadari oleh manusia, tanah mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari
31 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.
BAB III METODE PENELITIAN Melihat permasalahan pokok pada penelitian ini adalah berkisar pada masalah pelaksanaan utang-piutang dan pengembalian uang di kegiatan Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 1
50 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan, Soerjono Soekanto mengatakan
BAB III METODE PENELITIAN Metode berarti jalan, atau cara kerja, yaitu cara untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan, Soerjono Soekanto mengatakan metode yang berarti jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode pengolahan dan analisis data, dan uji keshahihan data.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi jenis penelitian, pendekatan, lokasi, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode pengolahan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka atau kuantitas. Oleh karena itu, dengan mengacu kepada ciri-ciri tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Analisa data yang akan dilakukan nantinya tidak melibatkan perhitungan angka atau kuantitas. Oleh karena itu, dengan mengacu kepada ciri-ciri tersebut maka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Research design adalah sekumpulan keputusan yang menyusun suatu perencanaan ( master plan ) dimana ditetapkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif digunakan karena penelitian ini mencoba mengungkap perbandingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian hukum empiris, yaitu penelitian terhadap hukum yang hidup dalam masyarakat melalui perbuatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data yang diperlukan berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologi atau empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mendapatkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sekunder seperti peraturan perundang-undangan, jurnal ilmiah, buku-buku
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan sosial ekonomi sebagai salah satu pelaksanaan kebijakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan sosial ekonomi sebagai salah satu pelaksanaan kebijakan pembangunan nasional telah menghasilkan banyak kemajuan, diantaranya telah meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan peneliatian hukum normatif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian Penelitian ini merupakan peneliatian hukum normatif dengan pendekatan konseptual yaitu mencari asas-asas, dan sumber hukum dalam arti filosofis yuridis. Selanjutnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dan membahas permasalahan adalah sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk peneliti untuk mengumpulkan data dan membahas permasalahan adalah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dimaksudkan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan). Menurut Soerjono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penulis gunakan pendekatan ini karena penelitian ini hendak mengukur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berisikan atas kajian pustaka atau studi literatur dan kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian analitik-kuantitatif,
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN
I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode sistematika dan pemikiran-pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor mendefinisikan metode kualitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
21 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian (meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat,
47 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan suatu metode yang memegang peranan penting untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian adalah cara-cara melaksanakan penelitian (meliputi kegiatan-kegiatan
Lebih terperinci