KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN, oleh Agus Suharsono Hak Cipta 2015 pada penulis

Transkripsi

1

2

3

4 KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN, oleh Agus Suharsono Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; ; Fax: ; Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: Cetakan I, tahun 2015

5 KATA PENGANTAR KEPALA PUSDIKLAT PAJAK Buku Ketentuan Umum Perpajakan ini disusun Widyaiswara Pusdiklat Pajak yang mempunyai pengalaman menyampaikan materi Ketentuan Umum Perpajakan pada diklat-diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Pajak, Jakarta. Pengalaman itulah yang dituangkan dalam buku ini, selain itu tentu saja juga didukung pengalaman praktis selama lima belas tahun menjadi pegawai Direktorat Jenderal Pajak ikut memperkaya isi buku ini. Dalam buku ini penyusun memperkenalkan metode untuk mudah memahami Undang-Undang KUP yaitu dengan cara memberikan gambaran besar Undang-Undang KUP, yang dinamakan CircumNavigation Undang-Undang KUP. Sebuah metode untuk mempermudah memahami Undang-Undang KUP yang dikembangkan dari pengalaman mengajar dalam diklat-diklat yang pesertanya tidak semua mempunyai latar belakang pendidikan hukum. Buku ini dikembangkan dari bahan ajar maupun modul Ketentuan Umum Perpajakan yang dipakai di Pusdiklat Pajak. Untuk memberi manfaat dan cakupan yang lebih luas kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku agar dapat diakses khalayak umum. Saya menyambut baik terbitnya buku ini, karena semakin banyak orang mudah memahami Undang-Undang KUP, mudah-mudahan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakan. Harus disadari bahwa dana terbesar dalam APBN yang digunakan untuk membangun Indonesia berasal dari pajak. Selain itu Undang-Undang KUP memang untuk pajak yang dikelola pemerintah pusat, tetapi juga menjadi dasar bagi Undang-Undang Pajak Daerah. Jadi buku ini selain dapat dipelajari oleh Mahasiswa, Pegawai DJP, juga untuk Pegawai Pemda di seluruh Indoensia. Akhirnya saya mengucapkan selama kepada penulis buku ini dan lebih giat lagi menyusun buku-buku ilmiah yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.

6

7 KATA PENGANTAR Setelah menjadi Widyaiswara pada Pusdiklat Pajak, penulis mempunyai cara pandang yang lebih utuh tentang Undang-Undang KUP, pertama karena tersedia cukup waktu untuk mempelajarinya. Kedua, terbuka pikiran saya bahwa tidak semua peserta diklat mudah memahami Undang-Undang KUP, terlebih yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan hukum. Keadaan tersebut memacu penulis untuk membuat metode untuk mudah memahami Undang-Undang KUP yaitu dengan cara memberikan gambaran besar Undang-Undang KUP, yang kemudian dinamakan CircumNavigation Undang-Undang KUP. Metode tersebut sudah saya terapkan dalam diklat-diklat di Pusdiklat Pajak baik dalam bentuk bahan ajar maupun modul Ketentuan Umum Perpajakan. Respon positif dari peserta diklat memunculkan niat untuk memperluas cakupan dalam bentuk buku sehingga dapat juga dimanfaatkan oleh Pegawai DJP, Praktisi Perpajakan, Mahasiswa STAN atau mahasiswa lainnya yang tertarik mengetahui ketentuan umum perpajakan. Buku ini dapat selesai berkat dukungan banyak pihak, untuk itu penyusun akan menyampaikan penghormatan kepada Dr. Ir. Imam Arifin, MA, kepada Kepala Pusdiklat Pajak yang sudah bersedia memberi pengantar buku ini. Ucapan terima kasih tertuju kepada seluruh staf dan pejabat Pusdiklat Pajak, Widyaiswara Pusdiklat Pajak, Sahabat diklat yang pernah bertemu saya di kelas. Ternyata, dengan selalu buka hati-buka pikiran pengetahuan kita bertambah. Kepada Penerbit Graha Ilmu, diucapkan terima kasih kerjasamanya, mudah-mudahan buku ini menjadi bagian dari ilmu yang bermanfaat. Penulis juga sampaikan penghargaan kepada empat orang yang kehilangan hak-haknya selama penulisan ini, yaitu istriku Sri Rahayu Murtiningsih, tiga anak kami, Hanuningtyas Muthmainah, Farhan Wegig Pramudito, dan Hasnaningtyas Maemunah. Buku ini untuk kalian.

8 viii Ketentuan Umum Perpajakan Tentu saja penyusun tidak khilaf untuk haturkan syukur kepada Yang Maha Menguasai Pengetahuan yang telah menganugerahi penulis kesempatan memberikan sepercik air ke lautan ilmu pengetahuan yang tanpa batas. Mudah-mudahan buku ini diterima sebagai wujud syukur. Jakarta, November 2014 Penulis Agus Suharsono

9 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KEPALA PUSDIKLAT PAJAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I SISTEMATIKA UNDANG-UNDANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN Hukum Pajak Materiil dan Hukum Pajak Formil Reformasi Perpajakan Tahun Self Assessment CircumNavigation Undang-Undang KUP 7 BAB II KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI DAN MELAPORKAN USAHA Kewajiban Mendaftar dan Fungsi NPWP Subyek yang Wajib Mendaftarkan Diri untuk Memperoleh NPWP Kewajiban Mendaftar NPWP Bagi Wanita Kawin dan Anak yang Belum Dewasa Kewajiban NPWP Warisan yang Belum Terbagi Cara Pendaftaran NPWP dan Pelaporan PKP Tempat Pendaftaran NPWP Penerbitan NPWP Secara Jabatan Jangka Waktu Pendaftaran atau Pengukuhan Dokumen Syarat Permohonan Pendaftaran NPWP 22 v vii ix

10 x Ketentuan Umum Perpajakan 2.10 Ekstensifikasi dalam Rangka Pendaftaran NPWP atau Pengukuhan PKP Penghapusan NPWP 24 BAB III PEMBUKUAN DAN PENCATATAN Kewajiban Pembukuan atau Pencatatan Pembukuan harus Taat Asas Perubahan Metode Pembukuan dan/atau Tahun Buku Informasi Minimal dalam Pembukuan atau Pencatatan Pembukuan dengan Menggunakan Bahasa Asing dan Satuan Mata Uang Selain Rupiah Ketentuan Pencatatan Bentuk Pencatatan Kewajiban Menyimpan Dokumen Dasar Pembukuan atau Pencatatan Pembukuan Terpisah 60 BAB IV PEMBAYARAN PAJAK Batas Waktu Pembayaran dan Penyetoran Batas Waktu Pembayaran dan Penyetoran Pajak Untuk Masa Pajak Batas Waktu Pembayaran Pajak dalam SPT Tahunan Sanksi Administrasi Atas Keterlambatan Pembayaran Pajak Batas Waktu Pembayaran STP, Ketetapan dan Keputusan Mengangsur atau Menunda Pembayaran PPh Tahunan Jika Batas Waktu Bertepatan Hari Libur Sarana Melakukan Pembayaran Pajak Tempat Pembayaran Pajak Bentuk, Tata Cara Pengisian SSP 75 BAB V PELAPORAN PAJAK SPT dan Fungsinya Kewajiban Mengisi SPT Penandatanganan SPT Wajib Pajak yang Dikecualikan Menyampaikan SPT Bentuk SPT Pengambilan SPT Batas Waktu Penyampaian SPT Tempat Penyampaian SPT SPT Dianggap Tidak Disampaikan WP Tertentu yang Dapat Melaporkan Beberapa Masa Pajak dalam Satu SPT Masa Perpanjangan Penyampaian SPT 91