PEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara
|
|
- Suharto Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 166 PEDOMAN WAWANCARA Untuk Suami Wawancara yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi: I. Pandangan responden terhadap pernikahan dengan pariban - Bagaimana pendapat responden terhadap pernikahan - Bagaimana pendapat responden tentang pernikahan dengan pariban - Apakah pernikahan terjadi karena dijodohkan atau melalui proses pacaran dengan pariban - Bagaimana pendapat responden tentang pariban I. Aspek-aspek kepuasan pernikahan a. Personality issue - Bagaimana penyesuaian responden terhadap istri - Penyesuaian apa saja yang sudah dilakukan - Apakah kepribadian istri berbeda dari sebelum menikah dengan sekarang - Apa saja masalah yang terjadi mengenai kepribadian - Tingkah laku seperti apa yang diharapkan dari istri b. Communication - Bagaimana perasaan responden saat berkomunikasi dengan istri - Hal apa saja yang sering di bicarakan dengan istri - Komunikasi seperti apa yang diharapkan dengan istri - Bagaiaman keterbukaan responden terhadap istri c. Conflict resolution - Bagaimana persepsi terhadap konflik yang dihadapi - Bagaimana cara penyelesaian konflik yang diharapkan dari - Apakah ada dukungan yang diberikan kepada istri kalau terjadi konflik
2 167 - Bagaimana keterbukaan dalam menghadapi konflik d. Financial management - Bagaimana cara responden dalam mengatur keuangan - Apakah responden memberikan uang kepada istri untuk di kelola - Apakah responden percaya pada pengelolaan yang di buat istri - Bagaimana keterbukaan dalam mengatur keuangan e. Leisure activity - Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan - Apa pilihan aktivitas yang dilakukan responden dengan - Bagaimana harapan responden terhadap aktivitas yang dilakukan dengan istri - Bagaimana perasaan responden ketika menikmati waktu bersama istri f. Sexual relationship - Bagaimana pandangan terhadap hubungan seks dalam pernikahan - Bagaimana hubungan kepuasan seksual di awal pernikahan - Apakah harapan seksual responden terpenuhi atau tidak - Bagaimana penyesuaian seksual terhadap - Apakah ada msalah seperti perselingkuhan yang dilakukan g. Children and parenting - Bagaimana pengaruh anak terhadap pernikahan - Bagaimana pandangan mendidik anak - Bagaimana tentang kesepakatan dalam hal pengasuhan anak
3 168 - Kesepakatan seperti apa yang diputuskan dalam membesarkan anak h. Religious orientation - Keyakinan agama seperti apa yang sering responden terapkan dalam kehidupan sehari-hari - Apakah menurut responden agama itu penting dalam sebuah pernikahan - Seberapa peduli responden dalam menjalankan agama - Bagaimana cara responden mendidik anak dalam hal agama - Bagaimana penerapan agama yang dilakukan responden terhadap anak - Bagaimana harapan responden terhadap dalam hal agama i. Family and friends - Bagaimana hubungan responden dengan keluarga istri - Bagaimana hubungan responden dengan ibu mertua - Bagaimana hubungan responden dengan teman-teman istri - Seberapa banyak responden menghabiskan waktu dengan para keluarga dan teman istri j. Egalitarian role - Bagaimana peran responden dalam rumah tangga - Sudah sesuai atau tidak peran tersebut menurut responden - Peran seperti apa yang diharapkan responden dari diri sendiri - Bagimana kerjasama responden dengan istri dalam rumah tangga - Apakah istri bekerja - Apakah penghasilan istri lebih besar dari responden
4 169 Untuk Istri Wawancara yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi: I. Pandangan responden terhadap pernikahan dengan pariban - Bagaimana pendapat responden terhadap pernikahan - Bagaimana pendapat responden tentang pernikahan dengan pariban - Apakah pernikahan terjadi karena dijodohkan atau melalui proses pacaran dengan pariban - Bagaimana pendapat responden tentang pariban II. Aspek-aspek kepuasan pernikahan a. Personality issue - Bagamana penyesuaian responden terhadap suami - Penyesuaian apa saja yang sudah dilakukan - Apakah kepribadian suami berbeda dari sebelum menikah dengan sekarang - Apa saja masalah yang terjadi mengenai kepribadian - Tingkah laku seperti apa yang diharapkan dari suami b. Communication - Bagaimana perasaan responden saat berkomunikasi dengan suami - Hal apa saja yang sering di bicarakan dengan suami - Komunikasi seperti apa yang diharapkan dengan suami - Bagaimana keterbukaan responden terhadap suami c. Conflict resolution - Bagaimana persepsi terhadap konflik yang dihadapi - Bagaimana cara penyelesaian konflik yang diharapkan dari - Apakah ada dukungan yang diberikan kepada suami kalau terjadi konflik
5 170 - Bagaimana keterbukaan dalam menghadapi konflik d. Financial management - Bagaimana cara responden dalam mengatur keuangan - Apakah responden memberikan sepenuhnya hak kepada suami untuk mengelola keuangan - Apakah responden percaya pada pengelolaan keuangan yang di buat suami - Bagaimana keterbukaan dalam mengatur keuangan e. Leisure activity - Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan - Apa pilihan aktivitas yang dilakukan responden dengan - Bagaimana harapan responden terhadap aktivitas yang dilakukan bersama suami - Bagaimana perasaan responden ketika menikmati waktu bersama suami f. Sexual relationship - Bagaimana pandangan terhadap hubungan seks dalam pernikahan - Bagaimana kepuasan seksual di awal pernikahan - Apakah harapan seksual responden terpenuhi atau tidak - Bagaimana penyesuaian seksual terhadap - Apakah ada msalah seperti perselingkuhan yang dilakukan g. Children and parenting - Bagaimana pengaruh anak terhadap pernikahan - Bagaimana pandangan mendidik anak - Bagaimana tentang kesepakatan dalam hal pengasuhan anak
6 171 - Kesepakatan seperti apa yang diputuskan dalam membesarkan anak h. Religious orientation - Keyakinan agama seperti apa yang sering responden terapkan dalam kehidupan sehari-hari - Apakah menurut agama itu penting dalam sebuah pernikahan - Seberapa peduli responden dalam menjalankan agama - Bagaimana cara responden mendidik anak dalam hal agama - Bagaimana penerapan agama yang dilakukan responden terhadap anak - Bagaimana harapan responden terhadap dalam hal agama i. Family and friends - Bagaimana hubungan responden dengan keluarga suami - Bagaimana hubungan responden dengan ibu mertua - Bagaimana hubungan responden dengan teman-teman suami - Seberapa banyak responden menghabiskan waktu dengan para keluarga dan teman suami j. Egalitarian role - Bagaimana peran responden dalam rumah tangga - Sudah sesuai atau tidak peran tersebut menurut responden - Peran seperti apa yang responden harapkan dari diri sendiri - Bagaimana kerjasama dalam rumah tangga
7 172 LAMPIRAN II LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
8 173 INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin oleh Responden Judul Penelitian : Gambaran kepuasan pernikahan pada yang menikah dengan pariban dalam suku Batak Peneliti : Titien Juliyanti NIM : Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, bersedia berperan serta dalam penelitian. Saya telah diminta dan telah menyetujui untuk diwawancarai sebagai responden dalam penelitian ini mengenai gambaran kepuasan pernikahan pada yang menikah dengan pariban dalam suku Batak. Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian ini berserta tujuan dan manfaat penelitiannya. Dengan demikian, saya menyatakan kesediaan saya dan tidak keberatan memberi informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya. Saya mengerti bahwa identitas diri dan informasi yang saya berikan akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian saja. Natal, Februari 2013 (Responden) (Titien Juliyanti)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan proses pacaran dan proses ta aruf. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini difokuskan pada pasangan yang sudah menikah dengan proses pacaran dan proses ta aruf. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif, yakni jenis
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Arikunto (2002) desain penelitian merupakan serangkaian proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
166 LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 167 PEDOMAN WAWANCARA Aspek-aspek yang akan menjadi pertanyaan adalah sebagai berikut : 1. Latar belakang kehidupan perkawinan responden 2. Masalah-masalah yang muncul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Lemme (1995) kepuasan pernikahan adalah evaluasi suami dan istri terhadap
BAB II LANDASAN TEORI A. Kepuasan Pernikahan 1. Definisi Kepuasan Pernikahan Menurut Lemme (1995) kepuasan pernikahan adalah evaluasi suami dan istri terhadap hubungan pernikahan yang cenderung berubah
Lebih terperinciGAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI PADA PASANGAN COMMUTER MARRIAGE. Liza Marini1 dan Julinda2 Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI PADA PASANGAN COMMUTER MARRIAGE Liza Marini1 dan Julinda2 Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kehidupan pekerjaan saat ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pernikahan 2.1.1 Pengertian Pernikahan Secara umum, pernikahan merupakan upacara pengikatan janji nikah yang dilaksanakan dengan menggunakan adat atau aturan tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 1952; klemer, 1970, (Ardhianita & Andayani, 2004) diperoleh dari suatu hubungan dengan tingkat perbandingan.
12 BAB II KAJIAN TEORI A. Kepuasan Pernikahan 1. Devinisi Kepuasan Pernikahan Kepuasan merupakan suatu hal yang di hasilkan dari penyesuaian antara yang terjadi dengan yang di harapkan, atau perbandingan
Lebih terperinci(Elisabeth Riahta Santhany) ( )
292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dari lahir, masa kanakkanak,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya, akan mengalami banyak perubahan dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dari lahir, masa kanakkanak, masa remaja, masa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian korelasi yang melihat Hubungan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasi yang melihat Hubungan Antara Penyesuaian Perkawinan dengan Kepuasan Perkawinan. B. Identifikasi Variabel Variabel
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. PERNIKAHAN 2.1.1. Definisi Pernikahan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pengertian pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Pernikahan Clayton (1975) dan Snyder (1979) menjelaskan bahwa kepuasan perkawinan merupakan evaluasi secara keseluruhan tentang segala hal yang berhubungan dengan kondisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. A. Kepuasan Pernikahan
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kepuasan Pernikahan 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan Pernikahan didefinisikan sebagai hubungan yang diakui secara sosial antara pria dan wanita yang didalamnya terdapat hubungan
Lebih terperinciFitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI KONFLIK PERAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN FASE PERKEMBANGAN DEWASA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkawinan oleh Fowers & Olson (1989) dan Subjective Well-being oleh. sesuai dengan fenomena penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alasan Pemilihan Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kepuasan Perkawinan oleh Fowers & Olson (1989) dan Subjective Well-being oleh Diener (2003). Teori-teori
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Pedoman wawancara disusun berdasarkan enam dimensi psychological well-being. Adapun pedoman wawancaranya sebagai berikut : 1. Dimensi Penerimaan Diri - Bagaimana responden memandang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pernikahan 1. Pengertian kepuasan pernikahan Fowers dan Olson (1993) mendefinisikan kepuasan pernikahan sebagai sebuah evaluasi menyeluruh mengenai hubungan pernikahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. terhadap hubungan pernikahan yang cenderung berubah sepanjang perjalanan
BAB II LANDASAN TEORI A. KEPUASAN PERNIKAHAN 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan Menurut Lemme (1995) kepuasan pernikahan adalah evaluasi suami istri terhadap hubungan pernikahan yang cenderung berubah sepanjang
Lebih terperinciKEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MEMILIKI PASANGAN BEDA AGAMA. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Ujian Seminar Psikologi Perkembangan.
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MEMILIKI PASANGAN BEDA AGAMA Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Seminar Psikologi Perkembangan Oleh DEWINA ULFAH NST 061301075 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 VERBATIM. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 VERBATIM LAMPIRAN 2 INFORMED CONSENT INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin oleh Responden Tema Penelitian : Kecemburuan dalam Berpacaran pada Gay Peneliti : Jimmi Prima P. NIM : 061301101
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan suami dan istri yang terlibat dalam dual career family berdasarkan aspek-aspek
Lebih terperinciPENGARUH DESAIN TEMPAT DUDUK KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN PENJAHIT PADA PERUSAHAAN KONVEKSI KECIL DAN MENENGAH SKRIPSI OLEH :
PENGARUH DESAIN TEMPAT DUDUK KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN PENJAHIT PADA PERUSAHAAN KONVEKSI KECIL DAN MENENGAH SKRIPSI OLEH : SITI KHAIRINA LUBIS 061301072 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinci8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...
Identitas diri: 1. Jenis kelamin : Pria / Perempuan 2. Status pernikahan : Menikah / Tidak Menikah 3. Apakah saat ini Anda bercerai? : Ya / Tidak 4. Apakah Anda sudah menjalani pernikahan 1-5 tahun? :
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Seorang istri bertugas mendampingi suami dan merawat anak. yang bahagia dan mendapat kepuasan perkawinan.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua manusia menginginkan kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hak bagi semua orang. Untuk mendapatkan kebahagiaan, orang berusaha mencapai kesejahteraan,baik kesejahteraan
Lebih terperinciLAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA I. Identitas Orang tua a. Siapakah nama Ibu? b. Apa pekerjaan Ibu dan Bapak? c. Berapa jumlah anggota keluarga dan anak keberapa yang terkena autis dan berapa usianya? d. Bagaimana
Lebih terperinciTjwa Fenny Surya Fakultas Psikologi
Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau dari Tempat Tinggal Tjwa Fenny Surya Fakultas Psikologi feniesun91@yahoo.com Abstrak: Kepuasan perkawinan merupakan hal penting karena ketika kepuasan perkawinan
Lebih terperinciGambaran Kepuasan Pernikahan Individu Lanjut Usia. Atika Saraswati (Dibimbing Oleh Langgersari Elsari Novianti, S. Psi., M. Psi.)
Gambaran Kepuasan Pernikahan Individu Lanjut Usia Atika Saraswati (Dibimbing Oleh Langgersari Elsari Novianti, S. Psi., M. Psi.) ABSTRAK Penelitian ini berdasar pada teori yang menyatakan bahwa kepuasan
Lebih terperinciKEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK
KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK OLEH PUJI KRISTANTI 802013107 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas
LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan
Lebih terperinciINFORMED CONSENT. Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden. : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual. Komersil (Prostitusi)
INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden Tema Penelitian : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual Komersil (Prostitusi) Peneliti : Indah Rasulinta Sebayang NIM : 071301109
Lebih terperinciUNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah tahap yang penting bagi hampir semua orang yang memasuki masa dewasa awal. Individu yang memasuki masa dewasa awal memfokuskan relasi interpersonal
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Pernikahan Menurut Dariyo (dalam Sukmadiarti, 2011) pernikahan merupakan ikatan kudus antara pasangan dari seorang laki-laki
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN
A. Informed Consent LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Menyatakan bahwa : 1. Saya telah mendapat penjelasan segala sesuatu menganai penelitian : HUBUNGAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas beberapa teori yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti pada penelitian ini. 2.1 Pernikahan Pernikahan merupakan awal terbentuknya kehidupan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Perkawinan. Definisi lain menurut Wahyuningsih (2013) berdasarkan teori Fowers dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Perkawinan 1. Pengertian Kualitas Perkawinan Menurut Gullota (Aqmalia, 2009) kepuasan pernikahan merupakan perasaan pasangan terhadap pasangannya mengenai hubungan pernikahannya.
Lebih terperinciLAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA Nama Responden : Usia : Hari/Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara : Tempat Wawancara : Wawancara ke- : A. Latar Belakang Kehidupan Ibu Tiri 1. Pendidikan - Apa pendidikan terakhir
Lebih terperinciDINAMIKA KOMUNIKASI ANTAR PASANGAN
DINAMIKA KOMUNIKASI ANTAR PASANGAN Fitra Yeniª ªFakultas Keperawatan Universitas Andalas E-mail: fitra.yeni@rocketmail.com Abstract: Communication is a someone ability to express their feeling and an ability
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT
FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 40 tahun. Pada masa ini, orang-orang mencari keintiman emosional dan fisik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa dewasa awal merupakan waktu perubahan dramatis dalam hubungan personal. Hal tersebut dikarenakan banyaknya perubahan yang terjadi pada individu di masa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Perkawinan Perkawinan merupakan hubungan antara pria dan wanita yang diakui dalam masyarakat yang melibatkan hubungan seksual, adanya penguasaan dan hak mengasuh anak dan saling
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama saya Edvany Mith, saya sedang menjalani pemdidikan di program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Merujuk dari rumusan masalah pada penelitian ini, dan dari hasil serta pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, 1. Bentuk KDRT pada keluarga muslim
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT UKUR KEPUASAN PERNIKAHAN PASANGAN URBAN
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KEPUASAN PERNIKAHAN PASANGAN URBAN Pingkan C. B. Rumondor Psychology Department, Faculty of Humanities, BINUS University Jln. Kemanggisan Ilir III, No. 45, Kemanggisan Palmerah,
Lebih terperinciLampiran 1. Verbatim. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Verbatim Lampiran 2 INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin oleh Responden Tema Penelitian : Psychological Well-Being Peneliti : Fifi Yudianto NIM : 071301069 Saya yang bertanda tangan di
Lebih terperinciWritten by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08
Oleh Daniel Ronda Zaman sekarang pria dan wanita mendapat peluang yang sama dalam karir dan kesempatan, sehingga pria dan perempuan bekerja bersama dan melakukan interaksi yang intens dalam tugas. Bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi antarpersonalnya menjadi berbeda satu dengan yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia adalah tempat bagi kurang lebih satu juta penduduk yang heterogen. Berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang-orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, sekitar 26,8% atau 63 juta jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 233 juta jiwa adalah remaja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai intimacy pada pasangan yang menikah melalui proses ta aruf dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua pasangan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri (Astuty, 2011).
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam proses perkembangannya, manusia untuk meneruskan jenisnya membutuhkan pasangan hidup yang dapat memberikan keturunan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Pernikahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Undang-Undang No.1 Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
Lebih terperinciGAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG TELAH MENIKAH TIGA TAHUN DAN BELUM MEMILIKI ANAK KEUMALA NURANTI ABSTRAK
GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG TELAH MENIKAH TIGA TAHUN DAN BELUM MEMILIKI ANAK KEUMALA NURANTI ABSTRAK Penelitian deskriptif ini berdasar pada fenomena bahwa kehadiran anak memiliki peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang
Lebih terperinciINFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara
Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama Peneliti : Safrida Yanti Nim : 111101022 Instansi Peneliti : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Judul Penelitian
Lebih terperinciKEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK
KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK Puji Kristanti 1, Christiana Hari Soetjiningsih 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga kristantipuji20@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembagian tugas kerja di dalam rumah tangga. tua tunggal atau tinggal tanpa anak (Papalia, Olds, & Feldman, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan peristiwa penting dalam siklus kehidupan manusia. Setiap orang berkeinginan untuk membangun sebuah rumah tangga yang bahagia bersama orang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. interpersonal sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Interpersonal 2.1.2 Definisi Kompetensi Interpersonal Sebagaimana diungkapkan Buhrmester, dkk (1988) memaknai kompetensi interpersonal sebagai kemampuan-kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya akan mengalami banyak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya akan mengalami banyak perubahan dimana ia harus menyelesaikan tugas-tugas perkembangan, dari lahir, masa kanak-kanak,
Lebih terperinciA. Latar belakang penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Dari tahun ke tahun, jumlah penderita HIV/AIDS semakin meningkat. Berdasarkan data dari Kemenkes RI pada bulan Maret 2013, penderita HIV telah mencapai
Lebih terperinciINFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama peneliti :Desi Julianty Banjarnahor NIM :131101017 Instansi pendidikan Sumatera Utara Judul penelitian :Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciINFORMED CONSENT PENJELASAN PENELITIAN
2 Lampiran 1 INFORMED CONSENT PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian : Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Penderita TB Paru di Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga Peneliti : Putri Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan perempuan. Kemudian ketertarikan tersebut, diwujudkan dalam bentuk perkawinan atau pernikahan.
Lebih terperinciTRILOGI NOVEL MARITO
TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam
Lebih terperinciKEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN YANG BELUM MEMILIKI ANAK PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata (S1) pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Oleh : MARDIANA
Lebih terperinciINFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Atraumatic Care. : Tabita Fitrin Martina Uli Sitorus
Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian : Pengalaman Perawat dalam Menerapkan Atraumatic Care pada Anak di RSUP H.Adam Malik Medan NIM : 111101123 Peneliti : Tabita Fitrin
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pernikahan merupakan awal terbentuknya kehidupan keluarga. Setiap pasangan yang mengikrarkan diri dalam sebuah ikatan pernikahan tentu memiliki harapan agar pernikahan
Lebih terperinciINTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH
Lampiran 1 INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH (STUDI KASUS DI DESA PEKAN TANJUNG BERINGIN) TAHUN 2016 IDENTITAS INFORMAN (ISTRI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat muslim semakin kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang dihadapi ataupun ditanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahkan sampai merinding serta menggetarkan bahu ketika mendengarkan kata
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini tidak sedikit kaum wanita yang mengerutkan kening, terkejut, bahkan sampai merinding serta menggetarkan bahu ketika mendengarkan kata poligami.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta tanggung jawab sosial untuk pasangan (Seccombe & Warner, 2004). Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah suatu hubungan yang sah dan diketahui secara sosial antara seorang pria dan seorang wanita yang meliputi seksual, ekonomi dan hak serta tanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemenuhan hasrat seksual, dan menjadi lebih matang. Pernikahan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan merupakan ikatan yang terbentuk antara pria dan wanita yang di dalamnya terdapat unsur keintiman, pertemanan, persahabatan, kasih sayang, pemenuhan hasrat
Lebih terperinciPENYESUAIAN PERKAWINAN PADA JANDA YANG MENIKAH LAGI DI KALANGAN ETNIS ARAB
PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA JANDA YANG MENIKAH LAGI DI KALANGAN ETNIS ARAB SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN
PERNYATAAN DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciHubungan Religiusitas dengan Kepuasan Pernikahan pada Individu yang Menikah Melalui Ta aruf
Hubungan Religiusitas dengan Kepuasan Pernikahan pada Individu yang Menikah Melalui Ta aruf Helda Novia Rahmah, Ahmad, Ratna Mardiati Fakultas Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suami-istri yang menjalani hubungan jarak jauh. Pengertian hubungan jarak jauh atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu yang biasanya didapatkan setelah menikah adalah menikmati kebersamaan dengan pasangan. Karakteristik ini tidak kita temukan pada pasangan suami-istri yang
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED) PENJELASAN PENELITIAN
122 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED) PENJELASAN PENELITIAN Yth. Responden Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Cris Hartanto Simanungkalit Nim : 147046033 Adalah
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan nilai-nilai sosial di dalam masyarakat menyebabkan tingkat perceraian semakin tinggi. Selain itu, akibat banyaknya wanita yang terjun ke dalam dunia pekerjaan menyebabkan
Lebih terperinciPERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent. Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
45 Lampiran 1 PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent Saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pengambilan data atau sebagai responden pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi DIII
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berpacaran sebagai proses dua manusia lawan jenis untuk mengenal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena berpacaran sudah sangat umum terjadi dalam masyarakat. Berpacaran sebagai proses dua manusia lawan jenis untuk mengenal dan memahami lawan jenisnya
Lebih terperinciPENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciKEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN DENGAN LATAR BELAKANG SUKU YANG BERBEDA
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN DENGAN LATAR BELAKANG SUKU YANG BERBEDA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada jurusan Psikologi Fakultas Psikologi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada sub-bab pertama akan dijabarkan kesimpulan
Lebih terperinciINFORMED CONSENT PENJELASAN PENELITIAN. JudulPenelitian : Persepsi Keluarga Pasien Terhadap Caring Perawat Di Ruang ICU. Rumah Sakit Pirngadi Medan
Lampiran 1 INFORMED CONSENT PENJELASAN PENELITIAN JudulPenelitian : Persepsi Keluarga Pasien Terhadap Caring Perawat Di Ruang ICU Rumah Sakit Pirngadi Medan Peneliti : Nadia Safitri S NIM : 101101064 Peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data angka (numerikal) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data angka (numerikal) yang diolah dengan menggunakan
Lebih terperinciLAMPIRAN 71 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Assalamu alaikum, wr. wb. Yth. Bapak/Ibu responden, Saya Novia Ratnawati (20120320160), mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesiapan Menikah Pada latar belakang, penulis telah menjelaskan seberapa penting kesiapan menikah untuk individu memasuki jenjang pernikahan. Hal ini dijelaskan oleh Olson dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. proses penyesuaian diri seseorang dalam konteks interaksi dengan lingkungan
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENYESUAN SOSIAL 1. Pengertian Penyesuaian sosial merupakan suatu istilah yang banyak merujuk pada proses penyesuaian diri seseorang dalam konteks interaksi dengan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari lahir, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia melewati tahap demi tahap perkembangan dalam kehidupannya. Setiap manusia akan mengalami banyak perubahan dan menyelesaikan tugastugas perkembangan dari
Lebih terperinciKEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI/ISTRI DENGAN HUBUNGAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE RELATIONSHIP)
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI/ISTRI DENGAN HUBUNGAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE RELATIONSHIP) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkawinan didefinisikan sebagai suatu ikatan hubungan yang diakui secara
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Perkawinan didefinisikan sebagai suatu ikatan hubungan yang diakui secara agama dan sosial antara pria dan wanita. Dalam perkawinan terdapat hak dan kewajiban,
Lebih terperinciGAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KOMITMEN PADA INDIVIDU YANG BERPACARAN BEDA AGAMA
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KOMITMEN PADA INDIVIDU YANG BERPACARAN BEDA AGAMA AUFA PUTRI SURYANTO LANGGERSARI ELSARI NOVIANTI, M.PSI 1 ABSTRAK Keragaman agama di Indonesia memungkinkan terjadinya hubungan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut salah satu teori utama pemilihan pasangan, Developmental
BAB II LANDASAN TEORI A. Pemilihan Pasangan 1. Pengertian Pemilihan Pasangan Menurut salah satu teori utama pemilihan pasangan, Developmental Process Theories, pemilihan pasangan adalah suatu proses penyaringan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pernikahan adalah salah satu proses penting dalam kehidupan sosial manusia. Pernikahan merupakan kunci bagi individu untuk memasuki dunia keluarga, yang di dalamnya terdapat
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PERAN SUAMI MENURUT ISTERI YANG SEDANG HAMIL DALAM MEMOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI KLINIK BERSALIN MITRA INDAH KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya. Diantara kebutuhan tersebut adalah kebutuhan sosial. juga orang mengakhirinya dengan perceraian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, saling membutuhkan dan saling tergantung terhadap manusia lainnya. Dengan sifat dan hakekat itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Pengertian dari pacaran itu sendiri adalah hubungan pertemanan antar lawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berpacaran merupakan hal yang lazim dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sosialnya. Pengertian dari pacaran itu sendiri adalah hubungan pertemanan antar
Lebih terperinciMANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA
MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA Penyusun Nama : Asteria Agustin NIM : D2C 007 012 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makluk sosial (zoonpoliticoon), sehingga tidak bisa hidup
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makluk sosial (zoonpoliticoon), sehingga tidak bisa hidup tanpa adanya manusia lainnya. Sejak lahir manusia telah dilengkapi dengan naluri untuk hidup
Lebih terperinci