Table Pipelining and replication in parallel computer architecture

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Table Pipelining and replication in parallel computer architecture"

Transkripsi

1 KLASIFIKASI ARSITEKTUR PARALEL Arsitektur data-paralel Arsitektur Fungsi-paralel TEKNIK PARALEL DASAR Pipelining Replication Table Pipelining and replication in parallel computer architecture Pipelining Replication Vwctor processors Systolic Arrays SIMD (array) processors Associative Processors Pipelined Processors VLIW Processors Superscalar Processors Multi-threaded Machines Multicomputers 1

2 Multiprocessors PIPELINING Pipelining adalah suatu teknik implementasi dengan mana berbagai instruksi dapat dilaksanakan secara tumpang tindih (overlapped; hal ini mengambil keuntungan paralelisme yang ada di antara tindakan yang diperlukan untuk mengeksekusi suatu instruksi. Di dalam pipeline suatu komputer, masing-masing langkah di dalam pipeline melengkapi bagianbagian dari suatu instruksi. Masing-masing langkah disebut stage atau segment. Stage dihubungkan satu terhadap lainnya sehingga membentuk yang pipe-instruction pada bagian akhir stage. Mirip dengan proses pada suatu industri manufaktur. Pipelining menghasilkan reduksi untuk rata-rata waktu eksekusi per instruksi. Pipeline adalah suatu teknik implementasi yang memanfaatkan paralelisme di antara instruksiinstruksi dalam laju instruksi sekuensial. Hambatan utama terhadap Pipelining Ada situasi yang menyebabkan hambatan dalam implementasi Pipeline yang disebut hazard (resiko), yang akan mencegah instruksi yang berikutnya dalam laju instruksi untuk diekseskusi selama siklus yang ditunjuk. Hazard mereduksi laju kinerja ideal yang dihasilkan suatu pipelining. Ada tiga kelas hazard: 1. Structural Hazard muncul akibat benturan sumberdaya manakala perangkat keras tidak dapat mendukung semua kombinasi instruksi secara serempak dalam eksekusi secara tumpang tindih. 2. Data hazard muncul manakala suatu instruksi tergantung pada hasil dari suatu instruksi sebelumnya pada eksekusi instruksi tumpang tindih. 2

3 3. Control hazard muncul pada pipelining dengan instruksi pencabangan dan instruksi lain yang mengubah nilai program counter. Hazard dalam pipeline dapat mengakibatkan diperlukannya stall terhadap pipeline. Pencegahan hazard seringkali memerlukan beberapa instruksi ditunda, sementara lainnya diproses. REPLICATION Secara natural, paralelisme pada komputer adalah replikasi terhdap unit fungsional (mis:prosesor). Replicated Functional Units dapat melakukan eksekusi operasi yang sama secara simultan terhadap sejumlah data elemen sesuai jumlah unit fungsional yang ada. Contoh klasikal dari replikasi prosesor hádala array processors yang terdiri dari sejumlah besar prosesor yang identik yang mengeksekusi operasi yang sama pada sejumlah data. Wafefront array dan 2-dimensional systolic arrays juga menggunakan replikasi disamping pipelining. Seluruh arsitektur MIMD menerapkan replikasi sebagai teknik paralelismenya, demikian pula pada prosesor VLIW dan superscalar. PENGUKURAN KINERJA PIPELINE unpipeline processors : - cycle time - execution time pipeline processors : - cycle time - latency - repetition rate cycle time: 3

4 - waktu yang digunakan untuk setiap segmen/tahapan untuk memenuhi operasi yang diperlukan. Cycle time dari prosesor ditentukan oleh waktu terburuk pada segmen/tahapan terpanjang. (2-20 nsec) latency: - digunakan dalam konsteks pemrosesan instruksi ketergantungan RAW berikutnya. Latency menetapkan jumlah waktu hasil dari suatu instruksi tertentu yang tersedia dalam pipeline untuk instruksi dependent berikutnya - pada kasus define-use latency, merupakan waktu tunda yang terjadi setelah decode hingga diperoleh hasil operasi instruksi ketergantungan RAW - kasus define-use latency mul r1, r2, r3; add r5, r1, r4; - pada kasus define-use delay merupakan waktu instruksi ketergantungan RAW berikutnya yang stall dalam pipeline. Besar define-use delay 1 cyle lebih keci dari define-use latency. - kasus define-use delay load r1, x; add r5, r1, r2; Fetch Decode Issue Mult Add Round Writeback F,D,I phase Execute phase Completion phase LATENCY repetition rate (throughput): - interval waktu terpendek yang mungkin terjadi atar dua instruksi depedent dalam pipeline - pada basic pipeline besarnya 1 cycle instr-3 instr-2 instr-1 hasil instr-1 t c Repetition rate 4

5 Performance Potential of Pipeline (P): P = 1 R = repetition rate (cycle) t c = cycle time of pipeline R * t c P = MFLOPS Skenario Aplikasi pipeline Vector processors General instruction processing Processing of dedicated instruction classes Pemrosesan instruksi FX Pemrosesan instruksi L/S Pemrosesan instruksi FP Bab 13 Sub Bab 5.3 Sub Bab 5.4 Sub Bab 5.5 5

6 RAW -dependencies Define-use dependencies Muncul bila sebuah instruksi menggunakan hasil dari operasi sebelumnya sebagai operan sumber Load-use dependencies Muncul bila sebuah instruksi menggunakan hasil dari instruksi load sebelumnya sebagai operan sumber Define-use dependencies Waktu yang berlalu setelah segeman decode, issue dan sebelum hasil sebuah operasi instruksi diperoleh dalam pipeline untuk instruksi RAW-dependent yang berikutnya Bila nilainya 1 cycle, maka instruksi dependen immediate yang mengikutinya dapat diproses dalam pipeline tanpa delay. Load-use dependencies Waktu yang sebelum hasil sebuah instruksi load diperoleh dalam pipeline untuk instruksi RAWdependent yang berikutnya Bila nilainya 1 cycle, maka instruksi dependen immediate yang mengikutinya dapat diproses dalam pipeline tanpa delay. Define-use delay of an instruction Waktu bahwa sebuah instruksi ketergantungan RAW-dependent harus mengalami stall dalam pipeline setelah operasi sebuah instruksi. Define-use delay nilainya 1 cycle lebih kecil dari define-use latency. Load-use delay of an instruction Waktu bahwa sebuah instruksi ketergantungan RAW-dependent harus mengalami stall dalam pipeline setelah sebuah instruksi load. Load-use delay nilainya 1 cycle lebih kecil dari load-use latency. 6

7 LAYOUT DASAR PIPELINE 1. Jumlah segmen/stages/tahapan 2. Spesifikasi sub tugas yang harus ditampilkan pada tiap tahapan 3. Layout urutan tahapan 4. Penggunaan bypass 5. Waktu operasi pipeline 1. Jumlah segmen/stages/tahapan 2-stage pipeline t c1 t c2 t c3 i 1 i 2 4-stage pipeline t c1 t c2 t c3 t c4 t c5 t c6 t c7 t c8 i 1 i 2 i 3 i 4 8-stage pipeline t c : i 1 i 2 i 3 i 4 I 5 I 6 I 7 I 8 Beberapa masalah yang muncul bila pipeline dibuat lebih dalam : Ketergantungan data & kontrol terjadi lebih sering, sehingga menurunkan kinerja. Lebih jauh bila tahapan pipeline ditingkatkan, partisi seluruh tugas menjadi kurang seimbang dan menumbuhkan clock yang tidak simetris. Akibat peningkatan kedalaman pipeline memerlukan peningkatan kinerja, namun suatu saat justru kinerja akan menurun. P E R F O R M A N C E PIPELINE DEPTH 7

8 2. Spesifikasi sub tugas yang harus ditampilkan pada tiap tahapan Setiap tahapan dapat mencakup detil yang berbeda, misalnya Fetch Instruction, Decode, Fetch Register, Execute Operation, Write back the result, dll. 3. Layout urutan tahapan Pada kaus perkalian dan pembagian yang melakukan perulangan, recycling akan mengefektifkan penggunaan h/w, namun akan menghalangi laju paipeline. 4. Penggunaan bypass Pengguanan bypass (data forwarding) dapat mereduksi atau meniadakan/mencegah stall. Akibat RAW-dependencies (define-use& load-use) akan menyebabkan stall 2 cycle. 5. Waktu operasi pipeline Dapat dilakukan dengan pendekatan clocked(synchronous) dan self-timed (a synchronous). Prosesor komersial menggunakan pendekatan clokc baik 1 atau 2 fasa. PEMROSESAN INSTRUKSI SECARA PIPELINE Mencakup: Deklarasi pipeline Rincian spesifikasi subtask yang harus ditampilkan pada urutan eksekusi Jenis pipeline : Pemrosesan data lojikal (FX Pipeline) Pemrosesan data floating point (FP Pipeline) Pemrosesan Load/Store (L/S Pipeline) Pemrosesan pencabangan (B Pipeline) Branch Fetch Issue FX Fetch Issue Execute Writeback L/S Fetch Issue Address Generate Cache Writeback FP Fetch Issue Decode Execute1 Execute2 Writeback FX Fetch Issue Execute Writeback Read referrenced registers Perform specified operation register contents Physical Pipeline: Multifuctional pipeline (MF pipelines): Pipeline pada PowerPC 601(1993) 8

9 - MF for FX, FP,L/S, B - MF for FX, L/S, B - MF for FX, L/S Dedicated pipeline: FX, FP,L/S, B VERY LONG INSTRUCTION WORD (VLIW) Kesamaan dengan prosesor superskalar : meningkatakan laju komputasi dengan mengeksploitasi paralel pada level instruksi, menggunakan EU (execution unit) secara paralel menggunakan unified register file atau split register file untuk data FX & FP Perbedaan dengan prosesor superskalar : formulasi /format instruksi penjadwalan instruksi arsitektur superskalar dirancang untuk menerima instruksi konvensional untuk prosesor sekuensial, arsitektur VLIW dikontrol oleh long instructions words (gbr 6.2) lebih memungkinkan untuk meningkatkan clock rate VLIW tidak dapat diprogram dalam assembly penjadwalan pada prosesor skalar umumnya dilakukan secara dinamis, sedangkan pada VLIW secara statis - penjadwalan stastis: menyerahkan beban penjadwalan kepada compiler sehingga dapat menekan kompleksitas - penjadwalan dinamis: karena jumlah instruksi yang banyak, maka penjadwalan dpat menimbulkan masalah dependensi data, penerbitan instruksi, penumpukan, penamaan ulang, dll. Panjang insruksi VLIW tergantung: jumlah EU yang ada (5-30 buah) panjang kode yang diperlukan untuk mengendalikan tiap EU (16-32 bit) format intruksi bit (misalnya Trace7/200 memiliki panjang instruksi 256 bitdan mampu mengeksekusi 7 instruksi/cycle; Trace 28 memiliki panjang instruksi 1024 bit; ELI 512 memiliki panjang instruksi 512 bit) Prosesor VLIW Komersial: 1. Floating Point Systems, FPS-120B, yang memiliki 2 FP unit paralel FPS CDC AFP TRACE (Multiflow) CYDRA-5 TM-1 (Cydrome)

10 6. TM-1 (Philips) Prototype: 1. Polycyclic (ESL) 1981 CYDRA-5 2. ELI-512 (Yale) 1983 TRACE 3. iwarp (CMU) LIFE (Philips) StaCs 2.2 (ESPRIT IDPS) TRACE 200 FAMILY Dikembangkan di Yale menggunakan Trace compiler, sedang ELI-512 menggunakan Bulldog compiler (dibangun tahun 80-an dan perusahaannya bangkrut pada tahun 90-an. Terdapat 3 model: Trace 7/200 (paralel 7 instruksi), Trace 14/200 (paralel 14 instruksi), Trace 28/200 (paralel 28 instruksi) Harganya 6x lebih mahal dari VAX 8700 Memiliki split register 32-bit RICK kernel, 64 buag register integer, 2 buah EU 65 ns/cycle bagian FP: 32*64-bit FP register file, 2 buah FP-EU (FADD, FMUL) 6 cycles FP Add; 7 cycles FP multiply; 25 cycles FP divide Trace 7/200 dikendalikan oleh VLIW 256-bit, di mana sebuah kendali mengontrol eksekusi 7 buah instruksi Kinerja Prosesor Tace vs prosesor DEC 8700 vs prosesor Cray XMP Processor Instruction Issue rate (ns) Compiled Linpack (Full Precision) (MFLOPS) Trace 7/ Trace 14/ DEC Cray XMP

11 PROSESOR SUPERSCALAR Perkembangan IBM Cheetah project America Project DEC Multititan Project Stanford Univ MATCH TORCH Kyushu Univ SIMP DSNS IBM: dengan cheetah project, dilanjutkan 1985 dengan americ project, menghasilkan studi tentang eksekusi superskalar menghasilkan RS/6000, selanjutnya diberi nama Power1 DEC: dengan multitian project menghasilkan very high speed RISC processoryang menjadi konstributar prosesor (RISCy VAX) Stanford University: menghasilkan R200-based superscalar processor yang diberi nama TORCH KYUSHU University: menghasilkan SIMP dan DSNS Prosesor RISC supersakalar : - Intel MC HP PA (Precision Architecture) - Sun Sparc - MIPS R Prosesor CISC superskalar : - Pentium - MC M1 - K5 11

12 - AMD Am

CHAPTER 16 INSTRUCTION-LEVEL PARALLELISM AND SUPERSCALAR PROCESSORS

CHAPTER 16 INSTRUCTION-LEVEL PARALLELISM AND SUPERSCALAR PROCESSORS CHAPTER 16 INSTRUCTION-LEVEL PARALLELISM AND SUPERSCALAR PROCESSORS Apa itu superscalar? Salah satu jenis dari arsitektur, dimana superscalar adalah sebuah uniprocessor Suatu rancangan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

From M.R Zargham s book (Chapter 3.1)

From M.R Zargham s book (Chapter 3.1) PIPELINE HAZARD From M.R Zargham s book (Chapter 3.1) Pada Bab ini pembahasan akan meliputi: Struktur Pipeline Pengukuran Performance Jenis-jenis Pipeline Instruksi Pipeline Aritmatika Pipeline 1. Struktur

Lebih terperinci

Organisasi Komputer II STMIK-AUB SURAKARTA

Organisasi Komputer II STMIK-AUB SURAKARTA PROSESOR SU PERSK ALAR Organisasi Komputer II STMIK-AUB SURAKARTA What is Superscalar? Salah satu rancangan untuk meningkatkan kecepatan CPU Instruksi umum (arithmetic, load/store, conditional branch)

Lebih terperinci

TEKNIK PIPELINE & SUPERSCALAR. Team Dosen Telkom University 2016

TEKNIK PIPELINE & SUPERSCALAR. Team Dosen Telkom University 2016 TEKNIK PIPELINE & SUPERSCALAR Team Dosen Telkom University 2016 Sebelum Pipeline Single-Cycle Insn0.(fetch, decode, exec) Insn1.(fetch, decode, exec) Multi-Cycle Insn0.fetch Insn0.decode Isns0.exec Insn1.fetch

Lebih terperinci

Organisasi Sistem Komputer

Organisasi Sistem Komputer LOGO Organisasi Sistem Komputer OSK 10 Reduced Instruction Set Computer Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY Perkembangan Komputer RISC Family concept melepaskan arsitektur mesin dari implementasinya.

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 12 Organisasi Komputer Pipeline, Processor RISC dan CISC Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Sub-siklus Instruksi

Lebih terperinci

>> CISC BANDING RISC

>> CISC BANDING RISC SRI SUPATMI,S.KOM >> CISC BANDING RISC Ada dua buah konsep popuker yang berhubungan sengan desain cpu dan set instruksi: 1. Complex Instruction Set Computing (CISC) 2. Reduce Instruction Set Computing

Lebih terperinci

Abstrak. Pendahuluan

Abstrak. Pendahuluan Arsitektur RISC Dan CISC Disusun : Asyahri Hadi Nasyuha, S.Kom (142321115) Universitas Putera Indonesia Padang Februari 2015 Abstrak Ada dua jenis konsep yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi

Lebih terperinci

Instruction Execution Phases

Instruction Execution Phases Instruction Execution Phases Instruction Pipeline Design Hendra Rahmawan 23206017 Pipelined Instruction Processing Suatu instruksi yang dieksekusi biasanya terdiri atas urutan dari operasi-operasi (stages)

Lebih terperinci

Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining

Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining Topik hari ini: Pipeline 5-tahap Hazard dan penjadwalan instruksi Prediksi branch Eksekusi out-of-order 1 Prosesor Siklus Ganda Unit memori tunggal di-share oleh

Lebih terperinci

Pipelining. EdyWin 1

Pipelining. EdyWin 1 Pipelining EdyWin 1 Pipelining adalah teknik pemrosesan dengan mengoverlapkan eksekusi beberapa sub-proses. Tenik pemrosesan : (a) Sekuensial, (b) Paralel (c) Pipeline Contoh : Proses pencucian baju. Ani,

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER. Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.

ARSITEKTUR KOMPUTER. Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu. ARSITEKTUR KOMPUTER Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Klasifikasi Arsitektur komputer (Michael Flynn), berdasarkan karakteristiknya termasuk banyaknya processor, banyaknya

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer. Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor

Arsitektur Komputer. Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Arsitektur Komputer Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Klasifikasi Arsitektur komputer (Michael Flynn), berdasarkan karakteristiknya termasuk banyaknya processor, banyaknya

Lebih terperinci

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. PERTEMUAN 1. Organisasi Processor #1 Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. Fetch Data = mengambil data

Lebih terperinci

Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional

Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional PERTEMUAN Arsitektur RISC merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur CPU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Konsep Organisasi dan Arsitektur Sistem Komputer Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat memaparkan tentang organisasi dan arsitektur komputer melihat bagaimana (kompetensi) rancangan

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PART 3: THE CENTRAL PROCESSING UNIT CHAPTER 12: PROCESSOR STRUCTURE AND FUNCTION PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I. CHAPTER 12: PROCESSOR STRUCTURE AND FUNCTION Kompetensi

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER MATA KULIAH: Prosesor Superskalar PERTEMUAN 13

ORGANISASI KOMPUTER MATA KULIAH: Prosesor Superskalar PERTEMUAN 13 MATA KULIAH: 1 ORGANISASI KOMPUTER PERTEMUAN 13 Prosesor Superskalar PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011

Lebih terperinci

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register PERTEMUAN. Organisasi Processor Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah ::.. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. 3. Fetch Data = mengambil

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PIPELINING PERTEMUAN 12

MATA KULIAH: PIPELINING PERTEMUAN 12 MATA KULIAH: 1 PERTEMUAN 12 PIPELINING PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011 BY AYU ANGGRIANI H BY AYU ANGGRIANI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date.

PENDAHULUAN. -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Pengolahan Paralel Motivasi : - Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar - Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date Contoh 11 : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data Organisasi & Arsitektur Komputer Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data Organisasi berkaitan dengan fungsi dan desain bagianbagian sistem komputer digital yang menerima, menyimpan dan mengolah informasi.

Lebih terperinci

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL PEMROSESAN KEBUTUHAN KOMPUTER Simulasi sirkulasi global laut di Oregon State University Lautan dibagi ke dalam 4096 daerah membentang dari timur ke barat, 1024 daerah membentang dari utara ke selatan dan

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER 1 ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Wisnu Djatmiko TM 2 Daftar Pustaka 2 1. Bab 1 Wisnu Djatmiko Daftar Pustaka 3 2. Bab 2 Wisnu Djatmiko TIK 4 Peserta MK Arsikom dapat menjelaskan definisi CPU Time dengan

Lebih terperinci

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi William Stallings Computer Organization and Architecture Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Kode mesin Biner Kode assembly

Lebih terperinci

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016 Set Instruksi & Mode Pengalamatan Team Dosen Telkom University 2016 Karakteristik Instruksi Mesin Set intruksi adalah kumpulan lengkap dari instruksi yang dapat dieksekusi oleh CPU Set instruksi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada saat ini prosesor saat ini yang dikenal ada 2 yaitu. RISC dan CISC. Prosesor CISC merupakan prosesor yang memiliki intruksi yang kompleks untuk memudahkan penulisan

Lebih terperinci

RISC,CISC, DAN PROSESOR SUPERSCALAR

RISC,CISC, DAN PROSESOR SUPERSCALAR RISC,CISC, DAN PROSESOR SUPERSCALAR Created by NAMA: FIRDAUS SURYA P NRP/KELAS: 7107040041/2 EB D4 ELECTRONIC ENGINEERING POLYTECHNIC INSTITUTE OF SURABAYA Kata Pengantar Kebutuhan akan ilmu tentang elektronika

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Processor

Struktur dan Fungsi Processor Struktur dan Fungsi Processor Organisasi Prosesor Apa itu Prosesor? IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer Bagian-bagian Organisasi

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan Arsitektur dan Organisasi Komputer Set instruksi dan Pengalamatan Komponen Komputer Karakteristik Instruksi Mesin Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Motivasi : -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date.

PENDAHULUAN. Motivasi : -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Pengolahan Paralel Motivasi : - Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar - Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date Contoh 11 : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PARALEL. Kebutuhan akan Komputer Paralel PENDAHULUAN. Dahulu:

PENGOLAHAN PARALEL. Kebutuhan akan Komputer Paralel PENDAHULUAN. Dahulu: PENGOLAHAN PARALEL PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Komputer Paralel Dahulu: Ilmu klasik didasarkan pada observasi, teori dan eksperimen Observasi dari fenomena menghasilkan hipotesa Teori dikembangkan

Lebih terperinci

Karakteristik Instruksi Mesin

Karakteristik Instruksi Mesin PERTEMUAN Karakteristik Instruksi Mesin Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set

Lebih terperinci

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan Bab 10 Disusun Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Definisi: lengkap instruksi yang dapat adalah kumpulan dimengerti CPU Sifat2: 1. Merupakan Kode Mesin 2. Dinyatakan dalam Biner 3.Biasanya digunakan dalam

Lebih terperinci

KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

KLASIFIKASI ARSITEKTURAL ArKom 02 (Klasifikasi Sistem Komputer) PDF 2 / 1-9 KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu: 1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-9 PIPELINING

Pertemuan Ke-9 PIPELINING Pertemuan Ke-9 PIPELINING A. Kenapa komputer menggunakan teknik Pipelining: Drive for computing speed never ends. Improvements from architecture or organization point of view are limited Clock speed enhancement

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU CENTRAL PROCESSING UNIT CPU edywin 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register untuk penyimpanan data sementara dan sebuah ALU untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 4. Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pertemuan ke - 4. Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pertemuan ke - 4 Evolusi dan Kinerja Komputer Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan 1. Menjelaskan tentang sejarah teknologi

Lebih terperinci

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer SET INSTRUKSI Organisasi dan Arsitektur Komputer TUJUAN Memahami representasi set instruksi, dan jenis- jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand digunakan Macam-macam Mode pengalamatan

Lebih terperinci

PERTEMUAN. 1. Karakteristik karakteristik Eksekusi Instruksi

PERTEMUAN. 1. Karakteristik karakteristik Eksekusi Instruksi PERTEMUAN Arsitektur RIS merupakan kemajuan yang sangat dramatis dalam frase sejarah arsitektur PU. Dan merupakan tantangan bagi arsitektur konvensional Walaupun sistem RIS telah ditentukan dan dirancang

Lebih terperinci

Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, dan Jump (Pertemuan ke-24)

Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, dan Jump (Pertemuan ke-24) Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, dan Jump (Pertemuan ke-24) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Instruksi Instruksi disimpan

Lebih terperinci

EKSPLOITASI INSTRUCTION-LEVEL PARALELLISM (ILP) PADA UNIPROCESSOR

EKSPLOITASI INSTRUCTION-LEVEL PARALELLISM (ILP) PADA UNIPROCESSOR ISSN: 1693-6930 27 EKSPLOITASI INSTRUCTION-LEVEL PARALELLISM (ILP) PADA UNIPROCESSOR Kuspriyanto, Rustam Effendi Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung email :kuspriyanto@yahoo.com, rustamfellowship@yahoo.com

Lebih terperinci

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer STRUKTUR CPU Arsitektur Komputer Tujuan Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan Fetch instruksi, interpreter instruksi, Fetch data, eksekusi, dan menyimpan kembali. serta struktur dari register,

Lebih terperinci

Performance. Team Dosen Telkom University 2016

Performance. Team Dosen Telkom University 2016 Performance Team Dosen Telkom University 2016 Definisi Performa Pesawat Kapasitas (orang) Jarak Tempuh (mil) Kecepatan (mil/jam) Berat (kg) Boeing 777 375 4630 610 228.750 Boeing 747 470 4150 610 268.700

Lebih terperinci

Diktat Kuliah - Pipeline

Diktat Kuliah - Pipeline Mikroprosesor dan Antarmuka Diktat Kuliah - Pipeline Nyoman Bogi Aditya Karna Sisfo IMTelkom bogi@imtelkom.ac.id http://bogi.blog.imtelkom.ac.id Institut Manajemen Telkom http://www.imtelkom.ac.id Proses

Lebih terperinci

Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, Jump, dan Model Pengalamatan (Pertemuan ke-24)

Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, Jump, dan Model Pengalamatan (Pertemuan ke-24) Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, Jump, dan Model Pengalamatan (Pertemuan ke-24) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Eksekusi

Lebih terperinci

RISC VS CISC. Arsitektur Komputer

RISC VS CISC. Arsitektur Komputer RISC VS CISC Arsitektur Komputer Pendahuluan RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengeset instruksi

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi

Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi 5/21/2015 Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Kode mesin Biner Kode assembly Gembong Edhi Setyawan s1 / TI / semester 3

Lebih terperinci

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur Arsitektur Set Instruksi Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 085374051884 Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi. Mengetahui jenis-jenis

Lebih terperinci

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite Unit Kendali MIPS Datapath #1 Unit Kendali (1) Tujuan: mengendalikan semua aktifitas prosesor, atau lebih tepatnya untuk mengendalikan semua komponen seperti ALU, PC, Register, dll Masukan: Operation Code

Lebih terperinci

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer 1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.

Lebih terperinci

Bab 4. Mengkaji dan Memahami Kinerja (Performance)

Bab 4. Mengkaji dan Memahami Kinerja (Performance) Bab 4. Mengkaji dan Memahami Kinerja (Performance) Clock cycle Tik, waktu untuk satu periode clock, biasanya dari sebuah clock prosesor, yang berjalan dalam laju yang konstan Laju clock 1 / (clock cycle)

Lebih terperinci

Operasi Unit Kontrol. Arsitektur Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Operasi Unit Kontrol. Arsitektur Komputer II. STMIK AUB Surakarta Operasi Unit Kontrol Arsitektur Komputer II STMIK AUB Surakarta Micro-Operations Fungsi sebuah komputer adalah mengeksekusi program. Siklus Fetch/execute selalu terjadi Tiap siklus memiliki sejumlah langkah

Lebih terperinci

Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2)

Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2) Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Pokok Bahasan Pendahuluan Arsitektur

Lebih terperinci

PAPER PIPELINE INSTRUKSI

PAPER PIPELINE INSTRUKSI PAPER PIPELINE INSTRUKSI ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Dosen : Drs. Eko Polosoro, M.Eng, M.M Kelompok: Muhammad Akbar (1111601058) Rano Kurniawan (1111601074) Taufik Tirkaamiasa (1111601082) MAGISTER

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 5 Struktur CPU

Pertemuan ke - 5 Struktur CPU Pertemuan ke - 5 Struktur CPU Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER MIPS

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER MIPS ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER MIPS Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages Nama : Mona Leonike Lanith Nim : 130102028 Program Studi : Sistem Informasi Kelas : A PENGERTIAN MIPS MIPS (Microprocessor

Lebih terperinci

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti Set Instruksi: 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-10 Cache Memory

Pertemuan Ke-10 Cache Memory Pertemuan Ke-10 Cache Memory Kapasitas relatif lebih kecil dari main memory, tetapi memiliki kecepatan yang relativ lebih tinggi dibanding main memory Cache memory merupakan suatu memori buffer (salinan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROSESAN PARALEL Kode Mata Kuliah : TK 18305 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER M POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

Kebutuhan pengolahan paralel

Kebutuhan pengolahan paralel PEMROSESAN PARALEL Kebutuhan pengolahan paralel Motivasi : Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. Contoh : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan.

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan. Cara Kerja Processor Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Apa itu processor? Processor adalah otak komputer bisa disebut juga dengan CPU. CPU itu alat yang mengontrol keseluruhan sistem komputer khususnya

Lebih terperinci

Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits

Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits Pokok Bahasan: 1. Perangkat Keras PIC Microcontroller ( 8bit RISC) Architecture Memory Organization Interrupts I/O Ports Timers Analog to Digital I/O Assembly Language

Lebih terperinci

MAKALAH ARSITEKTUR CPU

MAKALAH ARSITEKTUR CPU MAKALAH ARSITEKTUR CPU DI SUSUN OLEH: Nama Anggota : Ismuhar Dwi Putra Kelas : G2 NIM : 090412053 Jurusan/Prodi : T.Elektro/T. Informatika POLITEKNIK NEGERI LHOKSUEMAWE JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI TEKNIK

Lebih terperinci

Tugas Arsitektur Komputer Lanjut

Tugas Arsitektur Komputer Lanjut Tugas Arsitektur Komputer Lanjut Nama : Dedi triyanto NIM : 0504 Soal 1.1 Integer arithmetic 45000 x 1 45000 Data transfer 000 x 4000 Floating point 15000 x 0000 Control transfer 8000 x 1000 + Total (C)

Lebih terperinci

CPI i xc i = (2x1) + (1x2) + (2x3) = 10 siklus. CPI i xc i = (4x1) + (1x2) + (1x3) = 9 siklus

CPI i xc i = (2x1) + (1x2) + (2x3) = 10 siklus. CPI i xc i = (4x1) + (1x2) + (1x3) = 9 siklus Contoh : Seorang desainer Complier mencoba untuk memutuskan antara dua urutan kode (code sequence) untuk suatu mesin. Berdasarkan dari implementasi perangkat keras terdapat tiga kelas instruksi: kelas

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 1 Arsitektur Komputer (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Elemen Utama dari Komputer Processor Main Memory Input/Output

Lebih terperinci

Pipeline. Paper Organisasi Komputer

Pipeline. Paper Organisasi Komputer Pipeline Paper Organisasi Komputer Kelompok 3 : 1. Asep Wahyudi Zein ( 1111600084 ) 2. Dian Parikesit ( 1111600092 ) 3. Hasto Gesang W ( 1111600100 ) Magister Komputer - Universitas Budi Luhur 2011 DAFTAR

Lebih terperinci

Komponen-komponen Komputer

Komponen-komponen Komputer PERTEMUAN II Komponen-komponen Komputer Komponen CPU Register Register yang terdapat dalam CPU, yaitu : MAR (Memory Address Register) Menentukan alamat di dalam memori yang akan diakses untuk operasi Read/Write

Lebih terperinci

Cache Memori (bagian 3)

Cache Memori (bagian 3) Cache Memori (bagian 3) (Pertemuan ke-13) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto Maret 2015 Elemen Perancangan Cache Ukuran (Size) cache Mapping Cache-Main memory

Lebih terperinci

ARSITEKTUR VON NEUMANN. Arsitektur Komputer

ARSITEKTUR VON NEUMANN. Arsitektur Komputer ARSITEKTUR VON NEUMANN Arsitektur Komputer Pada jaman modern saat ini, hampir semua komputer mengadopsi arsitektur yang dibuat oleh John von Neumann (1903-1957). Kunci utama arsitektur von Neumann adalah

Lebih terperinci

Materi 2: Computer Systems

Materi 2: Computer Systems Materi 2: Computer Systems I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Pendahuluan top-level view Komponen Komputer Fungsi Komputer Kusuma Wardana, M.Sc 2 Pendahuluan top-level view Komponen

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register

Lebih terperinci

Register Peralatan I/O. Gambar 7.1. Organisasi komputer sederhana dengan CPU dan dua peralatan I/O

Register Peralatan I/O. Gambar 7.1. Organisasi komputer sederhana dengan CPU dan dua peralatan I/O 7. PROSESOR Organisasi sebuah komputer sederhana yang berorientasi pada bus ditampilkan pada Gambar 7.1. Central Processing Unit (CPU) adalah "otak" dari sebuah komputer. Fungsi CPU adalah menjalankan

Lebih terperinci

Arsitektur Prosesor MIPS Multi Siklus (Pertemuan ke-27)

Arsitektur Prosesor MIPS Multi Siklus (Pertemuan ke-27) Arsitektur Prosesor MIPS Multi Siklus (Pertemuan ke-27) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Implementasi Multisiklus Organisasi

Lebih terperinci

Bab 2. Instructions: Bahasa dari Komputer

Bab 2. Instructions: Bahasa dari Komputer Bab 2. Instructions: Bahasa dari Komputer Introduction ke MIPS machine Set dari MIPS instruction MMD 2405 Andi WRE 1 Register vs. Memori Komponen dari sebuah komputer Prosesor, memori, input, dan output

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5 Cache Memory. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 5 Cache Memory. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 5 Cache Memory Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Menjelaskan tentang memori utama komputer Menjelaskan tipe dari memori, waktu dan pengontrolan Menjelaskan pembetulan

Lebih terperinci

Set Instruksi: Set instruksi?

Set Instruksi: Set instruksi? Set Instruksi: 1 Set instruksi? Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (machine instructions) atau

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI LOGO ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN, S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan

Lebih terperinci

Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA

Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA Fetch : membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam CPU Execute : menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan Interrupt : Apabila

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : ARSITEKTUR KOMPUTER Kode Mata Kuliah : TK - 16301 Jurusan / Jenjang : S1 - SISTEM KOMPUTER M POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : 3103113017 TEKNIK JARINGAN AKSES SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Mode dan Format

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK-014412/4 Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran 1 Arsitektur Komputer Perspektif

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Instruksi Mesin & Program PROGRAM STUDI

ORGANISASI KOMPUTER S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Instruksi Mesin & Program PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO ORGANISASI KOMPUTER Instruksi Mesin & Program Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa mengenal instruksi

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer. Pertemuan - 1. Oleh : Riyanto Sigit, S.T, M.Kom Nur Rosyid Mubtada i S.Kom Setiawardhana, S.T Hero Yudo Martono, S.

Arsitektur Komputer. Pertemuan - 1. Oleh : Riyanto Sigit, S.T, M.Kom Nur Rosyid Mubtada i S.Kom Setiawardhana, S.T Hero Yudo Martono, S. Arsitektur Komputer Pertemuan - 1 Oleh : Riyanto Sigit, S.T, M.Kom Nur Rosyid Mubtada i S.Kom Setiawardhana, S.T Hero Yudo Martono, S.T Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 2005 ? Apa Tujuan Belajar

Lebih terperinci

Central Processing Unit

Central Processing Unit Central Processing Unit Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: menyebutkan komponen unit sistem menyebutkan bagian-bagian

Lebih terperinci

Operasi Unit Kontrol. Organisasi Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Operasi Unit Kontrol. Organisasi Komputer II. STMIK AUB Surakarta Operasi Unit Kontrol Organisasi Komputer II STMIK AUB Surakarta Micro-Operations Fungsi sebuah komputer adalah mengeksekusi program. Siklus Fetch/execute selalu terjadi Tiap siklus memiliki sejumlah langkah

Lebih terperinci

10. PARALLEL PROCESSING

10. PARALLEL PROCESSING 10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah

Lebih terperinci

Struktur CPU 3/23/2011

Struktur CPU 3/23/2011 Central Processing Unit Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan program?

Apa yang dimaksud dengan program? System Buses Apa yang dimaksud dengan program? Sebuah langkah yang kontinyu Untuk setiap langkah, operasi aritmetik atau logic akan bekerja Untuk setiap operasi, perbedaan kontrol signal selalu diperlukan

Lebih terperinci

Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard.

Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard. Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard. Merupakan papan sirkuit utama dari komputer. Penghubung

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER KODE MK: TE055217

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER KODE MK: TE055217 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER KODE MK: TE055217 MINGGU KE POKOK BAHASAN DAN TIU PENGANTAR SUB POKOK BAHASAN DAN SASARAN BELAJAR 1. Arsitektur komputer dan Organisasi

Lebih terperinci

>> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

>> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Sri Supatmi,S.Kom >> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu: 1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA UNISBANK SEMARANG Edy Winarno 1 Buku Pegangan 1. Computer Architecture, a Quantitative Approach, 2nd Edition, John L. Hennessy, David A Patterson,

Lebih terperinci

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Organisasi Komputer STRUKTUR FUNGSI CPU 1 Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. No.RPS/PTE/PTI6208 Revisi/Tgl : 00/18 Agustus 2015 Semester 2 Hal 1 dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. No.RPS/PTE/PTI6208 Revisi/Tgl : 00/18 Agustus 2015 Semester 2 Hal 1 dari 7 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER No.RPS/PTE/PTI6208 Revisi/Tgl

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I) Pertemuan 2 Organisasi Komputer II Struktur & Fungsi CPU (I) 1 Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

Lebih terperinci

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Sistem Operasi Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 Esensi Konsep Proses Multithreading

Lebih terperinci

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT Organisasi Komputer Candra Ahmadi, MT Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci