wajahnya mulai pucat dan kedinginan. Dia membuka bajunya di depan pintu, memeras baju tersebut agar tidak terlalu basah ketika masuk rumah.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "wajahnya mulai pucat dan kedinginan. Dia membuka bajunya di depan pintu, memeras baju tersebut agar tidak terlalu basah ketika masuk rumah."

Transkripsi

1 Bab 1 Asep dan Nek Minah Pada suatu sore, di sebuah pedesaan di kota bandung, turun hujan yang sangat deras. Seorang anak laki-laki berlari sekuat tenaga mencoba menghindari air hujan. Kala itu jalanan sangat sepi dan petir seakan melepas kemarahan pada bumi. Kaki bocah itu terlalu pendek untuk melawan serbuan air yang menghujam cepat. Secepat apapun dia berlari pada akhirnya dia disergap oleh hujan, membuatnya basah dan kedinginan. Ada rasa takut menggerayangi pikirannya. Sore itu begitu sepi. Dalam ketakutannya itu dia menerobos air hujan, tak menghiraukan jalanan yang licin dan berlubang. langkah kaki yang kecil memikul ketakutan yang besar, tubuh yang sudah lemah dan kedinginan itu ingin cepat sampai rumah. Pada akhirnya, langkah kakinya terhenti di depan pintu sebuah rumah. meski bajunya kini menjadi basah, dan tubuhnya yang kecil bergetar didekap dingin, yang terpenting baginya adalah wujud ketakutan sudah tertinggal jauh dari punggungnya. tok tok tok. Anak itu mengetuk pintu rumah. assalamu alaikum nek. Salam yang keluar dari tubuhnya yang kedinginan. nek, cepat buka pintunya nek, dingin! suaranya bertambah keras. Terlihat

2 wajahnya mulai pucat dan kedinginan. Dia membuka bajunya di depan pintu, memeras baju tersebut agar tidak terlalu basah ketika masuk rumah. Wa alaikum salam. Balas seseorang di dalam rumah. Orang ini hendak membukakan pintu untuk si anak kecil. Dia melangkahkan kakinya begitu perlahan, meraba bilik rumahnya sambil mencari-cari letak kunci yang tadi dia simpan. Tak lama kemudian pintu rumah itu dibuka oleh seorang perempuan. tubuhnya membungkuk seakan memikul bebatuan, rambutnya abu-abu dan sudah tidak menyisakan kemilau. wanita tua itu bernama minah, umurnya 63 tahun. Dia tinggal di sebuah rumah kecil di perkampungan yang jauh dari kota. hidup berdua dengan seorang cucu yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Seraya membukakan pintu, kata-kata lembut pun keluar dari mulut nek minah aduh nak, kenapa kamu tidak berteduh dulu. sampai basah dan kedinginan seperti ini. aduh... ya sudah cepat mandi, kepalanya dibasuh. Ada air panas di teko. pakai air hangat untuk mandi, setelah itu jangan lupa shalat ashar. iya nek. jawab anak tersebut dengan singkat. Dia bergegas mengambil teko yang berisi air panas. Mencampurnya dengan seember air dingin yang ada di kamar mandi. Setelah itu dia membersihkan seluruh tubuhnya. 2

3 Diluar hujan begitu deras, nek minah melanjutkan pekerjaannya menambal baju yang sobek. Namun, ketika sekali lagi dia menengok keluar jendela, seketika dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan bergegas menuju belakang rumah. astaghfirullah.. gumam nek minah. dia lupa bahwa siang tadi dia menjemur pakaian, dia bangkit dari duduknya dan pergi ke belakang rumah mengangkat pakaiannya. Namun, apalah daya, nek minah sudah semakin lambat dan pelupa. pakaian itu kini kembali basah. begitu pula pakaian yang menempel di tubuhnya, kini turut basah. Alhamdulillah, pakaian ini tidak terbawa angin. ucap nek minah. Masih ada rasa syukur dalam hatinya. Nek minah kembali merentangkan pakaianpakaian basah itu di dalam rumah. ada sebatang bambu kering yang panjang, di atas tungku yang baranya masih menyala merah, di bambu itu juga ada beberapa tongkol buah jagung yang digantung dan cangkangnya terlihat sudah sangat kering. Nek minah mengganti pakaian basah yang menempel ditubuhnya dengan kaus kumal yang sudah pudar warnanya. dan mengbulung kain sarung yang sudah kusut di pinggangnya. Lalu dia kembali ke ranjangnya, melanjutkan pekerjaan yang sempat terhenti. 3

4 Tak lama berselang, si anak keluar dari kamarnya, dengan sarung hitam dan baju koko putih. langkah demi langkah perlahan dia mendekati nek minah, berhati-hati menghindari tetesan air yang jatuh dari atap. Begitu dingin udara sore itu, hingga dia merapatkan dan menggosokkan kedua tangannya di depan dada. Anak itu duduk dekat nek minah. sedang apa nek? tanya anak tersebut membuka percakapan dengan neneknya. nenek sedang menambal baju yang robek. Jawab nek minah. Anak itu memperhatikan baju yang sedang dirajut oleh nek minah. Lalu dia sadar bawha baju itu adalah bajunya. itu kan bajuku nek, biar aku saja yang lanjutkan! Pinta anak itu. dia merasa berkewajiban untuk memperbaikinya sendiri, meski sebenarnya dia belum bisa merajut. Nek minah menatap anak tersebut. tidak usah. kamu perhatikan saja nenek ya.. ucap nek minah, penolakan lembut keluar dari hatinya yang penuh kasih sayang. Disaat percakapan itu berlangsung, nek minah menyadari ada tetesan air di dalam rumahnya. musim penghujan yang tiba setelah sekian lama kemarau, mengingatkannya bahwa rumah yang ia tinggali kini sudah rusak. Genteng rumahnya sudah berlubang dan 4

5 meneteskan air, lantai semennya retak hingga bercampur dengan tanah yang basah, dan lagi angin yang kencang memperjelas bunyi engsel yang berkarat. hhh, kenapa tidak boleh nek? padahal aku ingin membantu. Ucap anak tersebut dengan suara yang terdengar sangat kecewa. oooh, jadi cucu nenek ingin membantu.. Nak, kamu lihat tetesan air itu kan? Taruhlah ember atau baskom dibawahnya, supaya air itu tidak mebanjiri seisi rumah. Jawab nek minah. Dia memberi tugas baru, berusaha untuk tidak mengecewakan anak tersebut. Baru saja anak itu akan pergi mengambil ember, nek minah sudah melanjutkan kata-katanya. Dia menghentikan langkah kaki sang anak, dan membuatnya kembali menoleh. sekalian kamu lihat keatas, kamu ingat-ingat dimana letak genteng yang bocor. besok kamu ke rumah mang udin, minta bantuannya mengganti genteng itu dengan yang baru. Bisa tidak nak? pinta nek minah. bisa nek, insyaallah.. Jawab anak itu dengan nada datar. Anak itu masih ingin membantu neneknya menjahit baju dengan tangannya sendiri. ada keinginan yang besar dalam dirinya, keinginan untuk tidak merepotkan neneknya yang sudah tua. Anak itu kemudian pergi ke dapur untuk mengambil ember dan baskom, diletakkannya ember 5

6 tersebut untuk menadah air yang jatuh dari atap. tokk tokk tokk terdengar suara air yang jatuh ke dalam ember yang kosong. Dia letakkan juga baskom kaleng yang dia dapat dari dapur, trong trong trong suara lantang yang keluar ketika air jatuh ke dalam baskom. 2 ember dan 2 baskom menadah air yang turun dari atap, menimbulkan suara yang beraneka ragam, seperti nada-nada dari alat musik sungguhan. Mereka berdua lalu terdiam, tenggelam dalam lantunan suara hujan, bersama dentak tetesan air dan kodok-kodok yang bersahutan dalam nyanyian alam. Suara-suara itu memberikan ketenangan pada diri sang anak. di saat yang sama memberi kegelisahan pada diri sang nenek yang hawatir rumahnya diterpa angin dan hujan. Anak itu masih memperhatikan nek minah, lalu tiba-tiba nek minah memberinya nasihat. nak, kadang kala, niat baik dan kemauan tidak cukup untuk membuahkan kebaikan. kamu harus punya kemampuan untuk berbuat. nenek melarang kamu menyulam, karena untuk saat ini benang ini sangat pendek, tidak cukup untuk sebuah kesalahan. dan jarum ini masih terlalu tajam untuk tangan kecilmu yang nenek sayangi. Suatu saat nanti kamu pasti menyulam bajumu sendiri, untuk sekarang kamu cukup perhatikan saja ya. Dari wajahnya anak itu terlihat sangat kecewa. Dia menundukkan pandangannya, lalu berkata iya nek, besok-besok jika ada baju yang robek lagi nenek 6

7 harus mengajariku menyulam. Dia berusaha menerima dan memahami kata-kata neneknya. besok-besok kamu akan nenek ajari memasukan benang kedalam jarum. Tegas nek minah. hhh.. gumam anak itu. Nama anak ini adalah asep. Dia tumbuh tanpa kedua orang tuanya. Dia sangat beruntung dengan keberadaan sang nenek, sehingga dia tetap menjadi seorang anak yang cerdas. Namun, tidak adanya sosok ayah dan ibu sering kali membuatnya minder dalam pergaulan. Asep berumur 14 tahun, dia baru saja naik ke kelas 3 SMP. Asep termasuk anak berprestasi, bahkan dari kelas satu SD hingga sekarang dia tidak pernah lepas dari ranking tiga besar. Sambil mentautkan kain dan benang, nek minah bertanya kepada asep. kamu tadi belajar apa di sekolah? Terus sepulang sekolah kemana dulu? Jam segini kok baru pulang. tadi belajar bahasa indonesia nek. sepulang sekolah tadi kan aku pulang ke rumah, tapi nenek ga ada, terus aku main ke rumah imam. aku keasikan main, terus waktu pulangnya aku kena hujan. Gitu nek.. terang asep kepada nek minah. Nek minah tersenyum menyimak cerita cucunya. Dia bahagia memiliki seorang cucu yang sangat 7

8 bersemangat dalam belajar, senang membaca dan bertanya. Nek minah lalu bertanya kepada asep pelajarannya ada yang sulit tidak nak? nanti nenek bantu. Seraya memandang asep dan menghentikan sejenak gerakan tangannya yang sedang merajut. Asep menjawab sambil menatap nek minah. ga ada nek, asep sudah bisa semua. terdengar rasa percaya diri yang besar dari ucapannya. bagus kalau begitu, terus belajar ya, jangan terlalu banyak main. Memang kamu tadi main apa di rumah imam? kok sampai lupa waktu. Tanya nek minah seraya kembali melanjutkan pekerjaannya. itu loh nek, liatin semut berantem. Seru banget, semutnya itu hebat-hebat. Tapi sebenarnya aku kasihan juga sih. Jawab asep. sengaja kamu adu ya semutnya? tanya nek minah dengan lembut. si imam yang ngaduin semut nek, aku cuma lihat aja. Terang asep. Asep lalu menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang, kemudian duduk bersila menghadap nek minah. Tapi, tadi aku heran nek, kok semut itu mau ya berantem sama temennya sendiri? Padahal yang satu itu Cuma dicopot antenanya itu, eh langsung gigit-gigitan. sambung asep. 8

9 ooh imam. Nek minah terdiam cukup lama, lalu melanjutkan perkataannya. itulah binatang nak, mereka tidak punya akal. Gara-gara semut yang satu itu tidak ada antenanya jadi dianggap berbeda oleh semut yang lain, padahal dia itu masih temannya. mereka tidak punya akal yang tinggi untuk berpikir, makanya mereka jadi bermusuhan. Kamu tidak boleh ngadu semut lagi ya nak, kasihan semutnya! Tegas nek minah. iya nek. aku ga ngadu semut lagi.. asep terdiam sesaat kemudian berkata nah manusia kan punya akal, tapi kenapa masih ada yang bermusuhan nek? tetangga kita itu sering berantem nek. hus..! nenek memandang asep dengan tatapan yang tegas. ga boleh ngomongin orang lain! iya nek. maaf, aku lupa. Jawab asep. begini nak, manusia juga punya hawa nafsu seperti binatang. akal juga jika salah digunakan maka akan membuat perbedaan semakin banyak. Kita akan menjadi lebih tidak berakal dari binatang jika kita menjadikan hawa nafsu berada diatas akal. maka dari itu Allah juga melengkapi manusia dengan perasaan. Perasaan itu bisa berguna untuk mengendalikan akal agar tidak dikuasai hawa nafsu, agar tidak mudah berantem seperti semut. Paham nak? terang nek minah, sementara itu asep terus memperhatikan. 9

10 berarti yang paling penting itu perasaan ya nek? berarti manusia yang sering berantem itu tidak punya perasaan ya nek? tanya asep. Dia terlihat sangat serius menanti jawaban dari neneknya. Nek minah kembali melanjutkan pekerjaan menjahitnya yang sempat terhenti tanpa dia sadari, kemudian menjawab pertanyaan asep. mereka punya perasaan, tapi tidak digunakan. Perasaan itu ada di hatimu, Gunakan hatimu, rasakanlah keberadaan lingkunganmu. gunakan juga akalmu, itu baru namanya manusia sejati. Dengan lembut nek minah menasehati cucunya. nek, yang aku tahu, hati itu tempatnya darah nek, bukan perasaan. Aku kadang bingung yang disebut perasaan itu ada dimana. Asep menyangkal pendapat nek minah yang menurutnya salah, tidak sama dengan yang dia ketahui selama ini. 10

REZA NUFA IKRO. Demi bangsa Dalam peluk sahabat Jiwa. AlIslam

REZA NUFA IKRO. Demi bangsa Dalam peluk sahabat Jiwa. AlIslam REZA NUFA IKRO Demi bangsa Dalam peluk sahabat Jiwa AlIslam IKRO Oleh: Reza Nufa Copyright 2010 by Reza Nurul Fajri Penerbit: AlIslam Desain sampul: Reza Nufa Diterbitkan melalui: 2 www.nulisbuku.com Ucapan

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.

Lebih terperinci

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1 Sinar yang Hilang Pagi ini, aku siap-siap untuk berangkat ke sekolah. Ada pelajaran Kesenian hari ini. Aku senang sekali, sebab di pelajaran Kesenian nanti, aku pasti disuruh menyanyi di depan kelas. Dari

Lebih terperinci

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi. Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

1. Aku Ingin ke Bandung

1. Aku Ingin ke Bandung 1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi

Lebih terperinci

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari ART OF THE TRIOMPE Oleh: Dwi Wulandari Malang, 2014. Masyaallah, Lun! Pakaian kamu ituloh, gak bisa lebih ketutup dikit apa? seru lelaki yang akrab aku sapa Dan, Romdan. Hari ini pakaianku memang agak

Lebih terperinci

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1 RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi. Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan

Lebih terperinci

Merdeka di Negeri Impian

Merdeka di Negeri Impian Merdeka di Negeri Impian Suatu pagi, di sebuah sekolah di negeri Impian terdengar suara bel pertanda bahwa jam masuk telah dimulai. Di salah satu kelas di sekolah itu, duduklah seorang gadis kecil yang

Lebih terperinci

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press AD Rintiwi El Principe The Missing Person Adrintiwi Press El Príncipe The Missing Person Oleh: AD Rintiwi Copyright 2012 by AD Rintiwi Penerbit AD Rintiwi Press adrintiwi.wordpress.com akai.gingercake@gmail.com

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher Alin Ifa Hadiah Terbaik Penerbit AFTSA Publisher HADIAH TERBAIK Oleh: Alin Ifa Copyright April 2016 oleh Alin Ifa Penerbit: AFTSA Publisher Depok Desain Sampul: AFTSA Printing and Design a.k.a AFTSA Studio

Lebih terperinci

Tahun Bab 1 - Rumah Neraka. Dublin Irlandia

Tahun Bab 1 - Rumah Neraka. Dublin Irlandia Tahun 1900 Bab 1 - Rumah Neraka Dublin Irlandia Danny Fiennes menyeka keringatnya yang menetes di keningnya, begitu ia selesai menaruh kotak besar di dalam perut kapal bersama kargo-kargo lainnya yang

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

Matahari dan Kehidupan Kita

Matahari dan Kehidupan Kita Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Suara alunan piano terdengar begitu lembut Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,

Lebih terperinci

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini. Ada suara asing yang tak pernah kudengar sebelumnya. Suara-suara itu bagaikan rintik hujan disiang pada puncak kemarau. Realitanya adalah kesedihan yang ditarik secara tiba-tiba untuk menyelingi kebahagiaan.

Lebih terperinci

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita Impossible Love Between 2 Worlds Profita Dewi Nadita Prolog Takut, cemburu, merasa kehilangan, menangis, tersenyum, adalah hal yang manusiawi. Ketika seseorang merasakan pahit dan manisnya hidup, dia akan

Lebih terperinci

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah Malam ini hujan turun begitu lebat. Dodo masih berdiri menghadap jendela menanti sang ayah yang belum juga pulang. Sesekali dia berlari kepangkuan ibunya yang

Lebih terperinci

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Peter Swanborn, The Netherlands,  Lima Portret Five Portraits Peter Swanborn, The Netherlands, www.peterswanborn.nl Lima Portret Five Portraits Bukan seperti salam Semula, kata si laki-laki, adalah air di sini manis dan penuh hidup, kemudian manusia datang mereka

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Aku sering kali bertanya, Mengapa? FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku. Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk

Lebih terperinci

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA Ada makna dibalik kejadian Ana seja gak tumeka Ana tumeka gak temama Yen apik terusna Yen ala balikna Kabeh iku saking kersaning Gusti Ada sesuatu yang ditunggu tidak datang-datang

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya BAB 1 Awan yang begitu biru, angin sepoi yang menyejukkan dan sinar matahari yang merekah menandakan cerahnya hari di siang itu. Namun sayangnya cuaca cerah itu tidak secerah kehidupan Panji yang sedari

Lebih terperinci

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya CATATAN KECIL MASA SEKOLAH dan cerita-cerita lainnya Isi Buku PENGANTAR THE LOVE BETWEEN ME AND MY BEST FRIEND SAHABAT MASA KECIL PERTEMUAN DI KEDAI PERJALANAN PERKENALAN SINGKAT BELUM ADA JUDUL 5CM HUBUNGAN

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13 Alhamdulillah, aku sangat bersyukur. Kerjaku tidak begitu berat. Gajiku juga lumayan. Bulan-bulan pertama gajiku untuk bayar hutang biaya keberangkatan. Baru disisihkan untuk hutang saat menanam tembakau.

Lebih terperinci

Butterfly in the Winter

Butterfly in the Winter Butterfly in the Winter Tahun Ajaran Baru Perasaan cinta dan kesepian memiliki jarak yang begitu tipis. Terkadang kita sukar membedakan keduanya. Meski begitu, keduanya memberikan warna yang cerah dalam

Lebih terperinci

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard. DIMENSI CERMIN Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard. Tanggung, Ma. Sahut Laudya. Makan dulu, kamu dari pagi kan tidak sarapan. Tiba -tiba mama sudah

Lebih terperinci

SATU ada yang tertinggal

SATU ada yang tertinggal SATU ada yang tertinggal Laki-laki itu diam mematung di depan kemudi Baleno hitamnya. Sudah setengah jam dia hanya diam di pelataran parkir Maxi salon. Setiap kali pintu salon terbuka, matanya langsung

Lebih terperinci

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BOLA DAN CINTA TRI ISTANTO S1TI-07 "BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki

Lebih terperinci

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu Secangkir Rindu Kalena sudah tahu kalau Fandro akan mencarinya. Bukan hanya karena dulu mereka sangat dekat, tapi karena Fandro sudah berjanji untuk menemui Kalena bila dia punya kesempatan datang ke Faschel

Lebih terperinci

Tetapi bagaimanapun dia adalah anak tiri dari pamanku. Pertama kali aku bertemu dengannya aku tidak tahu kalau kami keluarga. Dia seperti makhluk

Tetapi bagaimanapun dia adalah anak tiri dari pamanku. Pertama kali aku bertemu dengannya aku tidak tahu kalau kami keluarga. Dia seperti makhluk Bagian Dua Sepupu Saat itu tahun terakhirku di SMA. Aku mulai kebingungan dengan apa yang ku inginkan setelah lulus. Jauh sekali di dalam hatiku aku ingin pulang kembali ke rumah kami di Jakarta. Walaupun

Lebih terperinci

manfaat matahari pelajaran 7

manfaat matahari pelajaran 7 pelajaran 7 manfaat matahari manfaat matahari bagi kehidupan matahari sumber energi cahaya dan panas bumi menjadi terang dengan cahaya matahari pakaian basah menjadi kering dengan panas matahari manfaat

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS ZEITMASCHINE Kumpulan Prosa MAS OKIS ZEITMASCHINE : Kumpulan Prosa Oleh: Mas Okis Copyright 2014 by Mas Okis Desain Sampul: Junet Zahmal Tata letak: Team nulisbuku.com Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Lebih terperinci

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat

Lebih terperinci

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA KARYA TITIS ALYCIA MILDA PARA PELAKU:. Gadis berusia 24 tahun, seorang penari tradisional.. Ayah Lestari. Laki-laki berusia 50-an dengan garis wajah yang tegas.. Ibu Lestari. Wanita sederhana dan penyayang

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia Chapter I Intro Musim panas, tahun 2015. Seorang wanita muda sedang memperhatikan setumpuk pakaian yang berserakan di ranjang. Ia berdiri menunduk, menatap baju-baju dan celana-celana dengan berbagai model,

Lebih terperinci

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada. Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap seseorang. Kelahiran Ranti juga karena rasa cinta yang

Lebih terperinci

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119 pelajaran 9 energi benda yang bergerak butuh energi benda yang bunyi butuh energi benda yang bersinar butuh energi energi diperlukan dalam hidup tahukah kamu apa itu energi energi 119 energi menulis puisi

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

PATI AGNI Antologi Kematian

PATI AGNI Antologi Kematian PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup

Lebih terperinci

semoga hujan turun tepat waktu

semoga hujan turun tepat waktu semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Lebih terperinci

Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!.

Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!. SINOPSIS NOVEL : Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!. Seperti halnya dengan Bulan dan Bintang. Mereka sebenarnya jadian tidak ya?! Novel

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Di Ujung Langit Ada Mimpi Di Ujung Langit Ada Mimpi Oleh: Jeanne Diva Ganesya Malam menjelang pagi. Suara azan subuh mulai berkumandang. Aku yang sudah bangun terlebih dahulu kemudian membangunkan Syina. Kami bersiap ke masjid

Lebih terperinci

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba memakan jiwa seorang wanita, wanita itu terduduk lemas

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang... SODIS BOTOL AJAIB Seru sekali lomba lari itu! Mereka berlari sekencang-kencangnya untuk memenangkan perlombaan. 4 5 Pada suatu pagi di hari Minggu, Ani dan Ayah berjalan-jalan. Sesampai di dekat lapangan,

Lebih terperinci

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata

Lebih terperinci

Mentari Senja. Niko Cahya Pratama. This book is for sale at This version was published on

Mentari Senja. Niko Cahya Pratama. This book is for sale at  This version was published on Mentari Senja Niko Cahya Pratama This book is for sale at http://leanpub.com/mentarisenja This version was published on 2014-08-14 This is a Leanpub book. Leanpub empowers authors and publishers with the

Lebih terperinci