RELIABILITAS. Rumusan Masalah. A.Pengertian Realibilitas. 1. Metode Tes Ulang
|
|
- Sugiarto Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RELIABILITAS FERRY ARISTYA, M. Pd Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan reliabilitas? Bagaimana cara mengetahui indeks reliabilitas suatu tes? A.Pengertian Realibilitas Sugiono () Sukadji () serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koifisien. Koifisien tinggi berarti reliabilitas tinggi. Nursalam () reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Kerlinger (8: ) mengemukakan reliabilitas dapat ukur dari tiga kriteria yaitu:. Stability (keajegan/konsistensi). Dependability (kemantapan alat ukur). Predictability B. CARA MENGETAHUI INDEKS REALIBILITAS SUATU TES Tes Ulang PARAREL ALFA Belah dua (Split half method) Metode Kuder Richardson. Metode Tes Ulang Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari penyusunan dua seri tes. Dalam mnggunakan teknik atau metode ini pengetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali, maka metode ini di sebut dengan single-test-double-trialmethod. Kemudian hasil kedua kali tes trsebut dihitung korlasinya.
2 Contoh : Siswa Tes Pertama Tes Kedua Skor Ranking Skor Ranking A B C D 8 E 8 Walaupun tampaknya skornya naik, akan tetapi kenaikannya dialami oleh semua siswa. Untuk menghitung korelasi digunakan rumus : XY X Y X Y ( X) = jumlah hasil perkalian antara masing-masing skor pada tes pertama dengan tes kedua. = jumlah semua skor pada tes pertama = jumlah semua skor pada tes kedua = jumlah hasil kuadrat semua skor pada tes pertama = jumlah hasil kuadrat semua skor pada tes kedua = kuadrat dari jumlah semua skor pada tes pertama.. Metode Belah Dua Dalam menggunakan metode ini pengetes hanya menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali. Oleh karena itu, disebut juga single-test-single-trial-method. Pada waktu membelah dua dan mengkorelasikan dua belahan, barudiketahui reliabilitas separo tes. Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes harus digunakan rumus Spearman-Brown sebagai berikut : Contoh : Kolerasi antara belahan tes =, Maka Reliabilitas tesnya adalah : Di mana : r ½ ½ = kolerasi antara skor-skor setiap belahan tes r = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan. Ada dua cara membelah butir soal ini yaitu : Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap, dan Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. Contoh perhitungan reliabilitas dengan metode belah dua Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisis butir soal yang lebih dikenal dengan nama analisis item. Item yang dapat dijawab dengan benar diberi skor dan bagi yang salah diberi skor. Berikut adalah contoh tabel analisis item tes yang sudah kami laksanakan di SD IT PERMATA HATI BANJARNEGARA
3 TABEL ANALISIS ITEM TES B. JAWA KELAS SD IT PERMATA HATI BANJARNEGARA No Nomor item Skor,,, total 7 8 Ganjil Gebap Awal Akhir ,,,,8,,,,,,7,8,, ) Pembelahan ganjil-genap No (,,,7,) (X) (,,,8,) (Y) (X ) (Y ) (XY) X = Y = X = Y = 7 XY = Kelanjutan dari table ini adalah menghitung dengan rumus korelasi product moment. Korelasi product moment dengan angka kasar Keterangan : r xy :koefisiensi antara x dan y N : Jumlah obyek X : Skor item Y : Skor total X : Jumlah Skor item Y : Jumlah Skor total X : Jumlah Kuadrat skor item Y : Jumlah Kuadrat skor total Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment = dengan angka kasar diketahui bahwa r XY = -,7 Harga tersebut baru menunjukkan reliabilitas separo tes. Oleh karena itu, r XY untuk belahan ini disebut denga istilah r ½½ atau r gg singkatan dari r ganjilgenap. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman-Brown yang rumusnya telah dikemukakan didepan. Jika koefisien reliabiliras separo tes ini dimasukan kedalam rumus hitunganya demikian : MENAFSIRKAN ANGKA RELIABILITAS Menurut Wahyudin (:), Angka atau Indeks korelasi yang dihasilkan akan berkisar antara - sampai +. Semakin dekat pada angka - atau + maka semakin RELIABLE suatu instrumen tersebut. Dengan catatan dalam penafsiran reliabilitas arah korelasi atau + DIABAIKAN saja, karena bukan arah yang akan diuji tetapi besarnya indeks tersebut. TES yang RELIABLE atau dapat DIPERCAYA adalah tes yang menghasilkan skor secara ajeg, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi dan waktu yang berbeda-beda.
4 ) Pembelahan Awal Akhir No (,,,7,) (X) (,,,8,) (Y) (X ) (Y ) (XY) X = Y = X = Y = 78 XY = Seperti halnya pada waktu menghitung dengan belahan ganjil-genap maka kelanjutannya adalah menghitung dengan rumus korelasi product moment. Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar diketahui bahwa r XY = -, Harga tersebut baru menunjukkan reliabilitas separo tes. Oleh karena itu, r XY untuk belahan ini disebut denga istilah r ½½ atau r gg singkatan dari r ganjilgenap. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman-Brown yang rumusnya telah dikemukakan didepan. Jika koefisien reliabiliras separo tes ini dimasukan kedalam rumus hitunganya demikian : ) Metode Bentuk Pararel Untuk pengujian dengan cara ini kita perlu mengembangkan dua perangkat tes yang diturunkan dari ruang lingkup materi yang sama, sehingga kita memilih dua bentuk tes yang berbeda tetapi mengungkap hal sama. Misalnya tes format A dan tes format B. Kedua format tersebut diberikan kepada testi yang sama dalam waktu yang sama pula. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara berselangseling. Sekor-sekor yang didapat dengan tes format A dikorelasikan dengan sekor-sekor yang didapat dengan tes format B. Indek korelasi yang didapat dengan cara ini adalah ekuivalensi (coefisient of equivalence). Contoh tes format A. Selat antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Lampung adalh... a.selat Bangka c. Selat Malaka b. Selat Gaspar d. Selat Sunda. Kota Madya di Provinsi Jawa Barat ada... a. c. b. d. 7. Kabupaten yang terletak paling ujung sebelah barat Provinsi Jawa Barat adalah... a.pandeglang c. Lebak b. Lebak d. Ciamis Contoh Tes Format B.Sungai yang memisahkan antara Profinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah adalah... a.sungai Cimanuk c. Sungai Citanduy b.sungai Cikembang d. Sungai Cisadane. Salah satu Kota Madya di Provinsi Jawa Barat adalah... a. Subang c. Garut b. Cirebon d. Ciamis. Kabupaten yag terletak paling ujung sebelah timur provinsi Jawa Barat adalah... a. Pandeglang c. Cirebon b. Lebak d. Tasikmalaya Pada format A adalah sebagai berikut:.selat antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Lampung adalh... a.selat Bangka c. Selat Malaka b.selat Gaspar d. Selat Sunda Sedangkan pada format B berbunyi:.sungai yang memisahkan antara Profinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah adalah... a.sungai Cimanuk c. Sungai Citanduy b. Sungai Cikembang d. Sungai Cisadane Kedua soal tersebut dimaksudkan untuk secara paralel menguji pengetahauan siswa mengenai batas-batas Provinsi Jawa Barat (di sebelah utara, barat, selatan dan timur). Secara selintas baik cakupannya maupun tingkat kesulitannya, dapat kita lihat bahwa kedua butir soal tersebut setara. Memang untuk mengetahui lebih cermat lagi, kita harus melakukan analisis yang lebih jauh lagi, yakni dengan menguji tingkat kesulitan dengan menggunakan uji tingkat kesukaran dan daya pebeda butir soal.
5 . Metode Kuder Richardson Kuder-Richardson mengembangkan teknik lain untuk mengetahui indeks reliabilitas, yaitu dengan mengkorelasikan skor-skor setiap item dengan skor total keseluruhan tes. Indek reliabilitas yang didapat melalui cara ini sama dengan yang didapat metode perubahan, yaitu koefisien konsistensi internal. Untuk mencari koefisien keajegan internal digunakan rumus : Keterangan: r = koefisien keterandalan yang dicari n = jumlah butir soal = Varians skor total p = proporsi siswa yang menjawab sebuah butir soal dengan benar q = p rumus Alpha yaitu: Instrumen dikatakan reliabel jika Klasifikasi reliabilitas:,8, = sangat tinggi,,8 = tinggi,, = cukup,, = rendah r r tabel,, = sangat rendah. (Arikunto, : 7). k b r k t Keterangan: r : reliabilitas yang dicari k : banyaknya butir soal b : jumlah varian skor tiap-tiap butir t : varian total Rumus varian butir soal: b
RELIABILITAS. RELIABILITAS Page 1
RELIABILITAS A. Pengertian Reliabilitas Menurut Sugiono (005) Pengertian Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan
Lebih terperinciUJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF
UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.
Lebih terperincinr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS
RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa
19 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang abstrak, sehingga kita membutuhkan pemahaman dan keterampilan yang mendalam untuk bisa menguasainya. Di antara keterampilan
Lebih terperinciUji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan Reliabilitas Devi Kusmarrifah devikusmarrifah@ymail.com LisensiDokumen: Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com Seluruhdokumen di StatistikaPendidikan.Com dapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole
Lebih terperinciVALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an
VALIDITAS & RELIABILITAS Sami an VALIDITAS Validitas berarti ketepatan atau kecermatan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang memang ingin di ukur. TIGA CIRI VALIDITAS
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara atau metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODEI PENELITIAN
BAB III METODEI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu SMA Negeri di kota Cimahi untuk menguji cobakan produk instrumen penilaia autentik yang telah dikembangkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu
8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seperangkat soal Latihan Ujian
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seperangkat soal Latihan Ujian Nasional (LUN) IPA seluruh SMP Negeri di Bandar Lampung Tahun Ajaran 008/009..
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana
BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
37 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMA Negeri di kota Cimahi. Objek penelitian berupa instrumen tes diagnostik yang dikembangkan. Objek ini
Lebih terperinciPengertian Tes, Pengukuran, dan Evaluasi
Pengantar Tes, Pengukuran, dan Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam berbagai kegiatan manusia, demikian pula halnya dalam kegiatan pengajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah proses
Lebih terperinciEvaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman JR501 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd Pertemuan 10 Deutschabteilung UPI - 2007 ~ Analisis Reliabilitas ~ Menggunakan Metode Split-Half pearson product moment
Lebih terperinci(Luhut Panggabean, 1996: 31)
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design yaitu variabel luar dapat ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS
1 VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. Pengertian Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas berasal dari kata validity yang berarti derajat ketepatan dan kecermatan suatu instrument penelitian sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penentuan Objek 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kemangkon tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi (003:14) pada penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan
Lebih terperinciRELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR
RELIABILITAS (2) BAB 4 Psikometri A. SCORER RELIABILITY Melihat konsistensi antar-penilai utk menilai klp subyek yg sama. Cocok digunakan: tes observasi, open-ended test, tes proyeksi. Interscorer error:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cibadak Sukabumi yang terletak di Jalan Almuwahidin No.691 RT/RW.03/02 Desa Karang Tengah Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Menurut Sugiyono (2013:107), model penelitian ekperimen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model dan Bentuk Penelitian 1. Model Penelitian Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen. Menurut Sugiyono (2013:107), model penelitian ekperimen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Setyosari (2012:168) mengungkapkan bahwa: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Setyosari (2012:168) mengungkapkan bahwa: Desain penelitian atau disebut dengan rancangan penelitian mengungkapkan baik struktur masalah penelitian maupun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi
6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang ada di SMP Negeri 31 Bandar Lampung
Lebih terperinciMANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA
MANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA I. PENGUMPULAN DATA KEGIATAN WAWANCARA/OBSERVASI DALAM RANGKA MEMPEROLEH DATA DARI OBYEK PENGAMATAN PERLU DIPERHATIKAN CARA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data,
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. McMillan dan Schumacher (2001: 283) mengungkapkan bahwa penelitian deskriptif bertujuan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap penelitian harus memiliki metode penelitian yang sesuai dengan jenis-jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Penggunaan metode kuasi eksperimen dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu
20 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas X3. Desain penelitian ini menggunakan rancangan desain One- Shot Case
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan merupakan jenis quasi experiment. Sedangkan disain penelitian yang akan diterapkan berupa static group
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini hanya
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment.
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment. Menurut Panggabean (1996: 21) Pre-Experiment yaitu penelitian yang secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dengan kuasi eksperimen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Sukardi
41 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Sukardi (2008,19)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian efektivitas penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Karangtengah 01 yaitu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian eksperimen kuasi untuk mengkaji pengaruh model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo
26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. atas 2 varabel yaitu: variabel Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas varabel yaitu: variabel Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS. Debrina Puspita Andriani /
VALIDITAS DAN RELIABILITAS 14 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline 3 Data Diolah Informasi/ Kesimpulan Transformasi Data Menjadi Informasi Data yang baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah model korelasional (Newman, 2000). Maksud korelasional dari
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini berjeniskan penelitian kuantitatif, dimana prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah model korelasional (Newman, 000). Maksud korelasional
Lebih terperinciTGB 1 27 TGB 2 25 Jumlah 52
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi, Subjek, dan Objek Penelitian a. Lokasi yang akan dilaksanakannya penelitian adalah SMKN 9 Garut yang berlokasi di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di TK Chaerunnisa yang berada di Komplek Puteraco Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung dengan alasan:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Limboto dan SMP
34 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Limboto dan SMP Negeri 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo dengan waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciSISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA
SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0 CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh
49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Metode dapat memberikan gambaran kepada peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pembuatan (Research and Development). Penelitian pembuatan sebagai suatu proses untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian ex-post facto. Hal ini sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciTabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa
39 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Antara lain membahas tentang lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, desain penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan judul yang telah dirumuskan sebelumnya adalah menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen. Menurut Sugiono (010:109) bahwa penelitian pre-eksperimen hasilnya merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek
III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian adalah pengaruh pembelajaran berbasis multiple intelligences (X) terhadap hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :
42 A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu
4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok
Lebih terperinciInisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD
Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD (Mengembangkan Tes sebagai Instrumen Asesmen) Selamat bertemu kembali dengan saya Yuni Pantiwati sebagai tutor dalam mata kuliah Asesmen Pembelajaran SD. Kali ini merupakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BB III METODOLOGI PENELITIN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Metode deskriptif adalah cara menggambarkan sesuatu apa adanya dengan perhitungan
Lebih terperincidiri dengan kepuasan hidup, dimana lansia yang memiliki kemampuan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dilihat kaitan antara penyesuaian diri dengan kepuasan hidup, dimana lansia yang memiliki kemampuan penyesuaian diri yang baik, maka akan merasakan kepuasan hdiup
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental dibagi menjadi dua, yakni penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (008 : ), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciA. Pengantar. B. Validitas dan Reliabilitas instrumen
A. Pengantar B. Validitas dan Reliabilitas instrumen Setiap instrumen yang akan digunakan diuji secara sistematis untuk menjamin validitas dan reliabilitasnya. Instrumen tes sebagai alat ukur harus memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat 3 komponen utama yaitu
Lebih terperinciLAPORAN ANALISIS TES MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD
LAPORAN ANALISIS TES MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran SD (GD519) Dosen Drs. Yaya Sunarya, M.Pd. (1005) Oleh Bella Nur Andani 1003310
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih penulis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi
1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Ngambur Pesisir Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri Ngambur Pesisir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Sumedang. Objek pada penelitian ini adalah soal tes open-ended problem materi minyak bumi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 19 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan analisis siswa kelas XI IIS SMA Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menganalisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif. Menurut Harry Firman (2008: 10) penelitian komparatif meninjau hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Uji Validitas Kuesioner Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan telah tepat atau cermat dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan mengkaji metode dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan mengkaji metode dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Fokus permasalahan yang akan dikaji pada bab ini adalah metode penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang Metode Penelitian, Desain Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengembangan Instrumen, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data dan Prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design (Nazir, 2003)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan tipe Jigsaw terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir keatif siswa digunakan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Sugiyono (2012:3) menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah
32 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2012:3) menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Margono (1997: 105) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Uji coba soal tes open-ended problem melibatkan responden siswa SMA kelas XI IPA di sekolah yang berbeda. Untuk uji coba 1 dan uji coba 2 melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dikaji, penelitian ini bertujuan untuk menguji model Concept Attainment berbasis multimedia untuk meningkatkan hasil belajar,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
1 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur Tahun Pelajaran 2010/2011. B. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian seorang
Lebih terperinci