BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik. Persaingan dalam dunia bisnis antara perusahaan
|
|
- Agus Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti saat ini, untuk mendapakan informasi sangatlah mudah. Masyarakat dapat memperoleh informasi melalui media cetak maupun media elektronik. Persaingan dalam dunia bisnis antara perusahaan semakin ketat di pasar domestik maupun internasional, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Era persaingan bisnis yang begitu kuat dan ketat seperti yang terjadi pada saat ini, menuntut semua perusahaan untuk lebih agresif dan berani dalam mengambil keputusan serta menerapkan strategi perusahaan sehingga bisa menjadi lebih unggul dari para pesaing. Hal ini membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk memasarkan produk mereka dengan memasang iklan di berbagai media cetak seperti radio, televisi, hingga internet. Namun sebenarnya, terdapat sebuah bentuk promosi yang sudah berlangsung sejak lama dan masih tetap baik hingga saat ini. Sebab, seorang konsumen akan berusaha untuk mencari lebih banyak informasi terhadap produk yang dibelinya. Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tak bisa luput dari informasi. Informasi sangat berguna bagi manusia untuk kelanjutan hidupnya, karena pada dasarnya informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Informasi dapat beredar dengan cepat melalui komunikasi. Oleh karena itu komunikasi memegang andil penting dalam meningkatkan penjualan 1
2 suatu produk atau jasa perusahaan. Pengaruh sumber informasi mengenai suatu produk paling banyak berasal dari sumber komersial seperti iklan, dan bentukbentuk promosi lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Akan tetapi sumber iklan yang paling efektif berasal dari sumber-sumber pribadi antara lain seperti keluarga, teman, tetangga, dan lain-lain. Kotler dan Amstrong (2001: 226). Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli atau peminatnya. Dunia pemasaran tidak pernah lepas dengan apa yang dinamakan komunikasi, kemampuan komunikasi di sini mengartikan bahwa tenaga dunia pemasaran merupakan wakil dari suatu perusahaan dalam menjalankan suatu bisnis. Pemasaran merupakan suatu bisnis yang tidak membutuhkan modal namun perlu diketahui semua hal yang dilakukan pasti harus memiliki suatu keahlian untuk dapat menjalankan kegiatan di bidang usaha, maka sama halnya dengan dunia pemasaran ada suatu ilmu kemampuan yang harus diasah dan terus dipelajari yaitu ilmu komunikasi. Di dalam dunia pemasaran terdapat suatu cara untuk mempromosikan ataupun mengkomunikasikan sebuah produk dari mulut ke mulut yang dikenal dengan istilah word of mouth. Adapun pengertian word of mouth menurut (Enterprise, 2010: 2): Word of mouth adalah salah satu teknik pemasaran yang digunakan di dunia bisnis, yaitu sebuah kampanye marketing yang mengandalkan kekuatan personal untuk menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. 2
3 Pemasaran dari mulut ke mulut ini timbul secara alamiah, tanpa didesain oleh perusahaan. Kondisi ini diyakini bisa mendorong pembelian oleh konsumen dan bisa mempengaruhi komunitas. Selain itu juga efisien karena tidak memerlukan budget yang besar (low cost), karena tidak perlu mengeluarkan anggaran iklan untuk berbagai macam media promosi yang ada. Namun kefektifan word of mouth sangat besar karena dinilai dapat dipercaya dan menghemat waktu. Apalagi dengan kebiasaan masyarakat di Asia, khususnya Indonesia yang suka berkumpul dan bersosialisasi untuk bercerita akan hal-hal yang mereka sukai. Misalkan seorang wanita yang pernah merasa cocok dengan salah satu produk kecantikan, maka dia pun akan terus berusaha merekomendasikan kepada rekan dan saudaranya. Dalam hal ini word of mouth pun bisa terjadi, meskipun saat ini dia sudah tidak membeli produk itu lagi. Menurut Global Consumer Study 2007 dalam Putri (2007), menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam jajaran lima besar negara dimana word of mouth dianggap sebagai bentuk iklan yang paling dipercayai. Dari 47 negara di dunia, Indonesia menempati peringkat ke 3 dengan 89%. Di posisi pertama dan kedua ada Hongkong dan Taiwan. Kemudian lima besar lainnya juga dari negara Asia yaitu India dan Korea Selatan. Ternyata lima negara tersebut mengandalkan rekomendasi dari orang lain mengenai suatu merek yang ditunjukkan pada tabel
4 Tabel 1.1. Presentase Keefektifan Word of Mouth Negara Presentase Hongkong 93% Taiwan 91% Indonesia 89% India 87% Korea Selatan 87% Filipina 86% Irlandia 84% Mexiko 84% Uni Emirat Arab 84% Selandia Baru 83% (Sumber: Dari tabel di atas membuktikan bahwa word of mouth di Indonesia cukup baik dan cukup efektif dalam mempengaruhi keputusan konsumen. Bandung merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia. Kota Bandung senantiasa menjadi sentral sistem untuk menumbuhkan spirit pendidikan baik di tingkatan SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi. Saat ini Bandung memiliki cukup banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah memiliki reputasi yang cukup baik pada skala internasional maupun regional. Jumlah Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 9 buah yang terdiri dari: 2 Universitas, 1 Institut, 3 Sekolah Tinggi dan 3 Politeknik. Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta sebanyak 83 buah yang terdiri dari 19 Universitas, 4 Institut, 43 Sekolah Tinggi dan 17 Politeknik. (Sumber: Kopertis Wilayah IV Bandung Tahun 2014). Universitas Widyatama adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Universitas Widyatama berdiri sejak tahun 1973 (dahulu bernama 4
5 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung) dan telah memiliki pengalaman selama puluhan tahun dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Universitas Widyatama menduduki peringkat ke 4 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Bandung, dengan posisi 3 besar ditempati oleh Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Telkom Indonesia, dan Universitas Kristen Maranatha. (Sumber: webometrics.com) Selain menyediakan program pendidikan diploma dan sarjana, Universitas Widyatama (UTama) juga membuka jenjang pendidikan pascasarjana. Di samping itu, UTama juga membuka kelas Internasional Program (IP) yang bekerja sama dengan TROY State University, USA (Joint-Degree). Bahkan selama dua tahun terakhir yaitu tahun 2013 dan 2014, Universitas Widyatama telah membuka program kelas karyawan atau kelas reguler B. Program kelas karyawan atau kelas reguler B tersebut selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: (1) kelas reguler B1 untuk jadwal kuliah weekday malam, serta (2) kelas reguler B2 untuk jadwal kuliah weekend pagi sampai sore. Jadwal kuliah weekend atau weekday tersebut dibuka dengan tujuan memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai waktu sangat terbatas pada hari kerja untuk melanjutkan pendidikannya (yang berkualitas) ke jenjang yang lebih tinggi, yang dapat disesuaikan dengan kesibukan dan kemampuan mahasiswa itu sendiri. Kondisi word of mouth juga terjadi pada mahasiswa Universitas Widyatama Kelas Reguler B. Dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan peneliti secara acak kepada 30 orang mahasiswa/mahasiswi Universitas 5
6 Widyatama Kelas Reguler B yang dilakukan pada bulan Maret 2015 bertempat di lingkungan kampus Universitas Widyatama menunjukkan hasil sebagai berikut: Tabel 1.2. Hasil Kuesioner Penelitian Awal Pernyataan mengenai Dari Referensi sumber informasi Dari Referensi Grup Lain Kelas Reguler B (keluarga, teman, tetangga) (iklan, website) Presentase Universitas Widyatama % (Sumber: Hasil olahan kuesioner penelitian awal Maret 2015) Diketahui bahwa hampir 80% dari mereka mengetahui Kelas Reguler B Universitas Widyatama dari referensi grup seperti keluarga, teman, dan tetangga. Hal ini berarti penerapan word of mouth di Kelas Reguler B Universitas Widyatama cukup baik. Alasan mereka lebih memilih sumber informasi melalui referensi grup (teman, keluarga, tetangga) adalah karena sumber informasi menyampaikan informasi secara lebih detail dibandingkan dengan iklan maupun website. Sumber informasi juga dapat dipercaya karena mereka adalah orang yang lebih mengetahui akan kelebihan serta kekurangan yang ditawarkan berdasarkan pengalaman pribadi. Namun, fenomena yang terjadi di sini ialah menurunnya jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Program Kelas Reguler B Universitas Widyatama, sehingga kenyataan mahasiswa yang mendaftar tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan yang ditunjukan pada tabel
7 Tabel 1.3. Target Penjualan dan Kenyataan Pendaftaran Mahasiswa Tahun Tahun Target Penjualan/siswa Kenyataan 2013 (Ganjil) 600 Mahasiswa 764 Mahasiswa 2013 (Genap) 600 Mahasiswa 771 Mahasiswa 2014 (Ganjil) 600 Mahasiswa 661 Mahasiswa 2014 (Genap) 700 Mahasiswa 346 Mahasiswa Sumber: Marketing Mercu Universitas Widyatama Berdasarkan tabel di atas menunjukan dari tahun 2013 (ganjil) sampai dengan tahun 2013 (genap) kenyataan mahasiswa yang mendaftar mengalami kenaikan, dan target yang ditetapkan tercapai. Namun pada tahun 2014 (ganjil) kenyataan mahasiswa yang mendaftar mengalami penurunan, dan pada tahun 2014 (genap) kenyataan mahasiswa yang mendaftar mengalami penurunan yang sangat signifikan, serta target yang ditetapkan tidak tercapai. Melihat penurunan kenyataan mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2014 (ganjil) dan 2014 (genap), disimpulkan bahwa keputusan konsumen dalam memilih Kelas Reguler B Universitas Widyatama rendah. Menurut pendapat Kotler dan Keller (2007:240): Keputusan pembelian adalah suatu tahap dimana para konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen dapat membentuk niat membeli merek yang paling disukai. Melihat dari pengertian di atas keputusan konsumen sangat penting bagi penjualan produk perusahaan. Saat ini persaingan di dunia marketing bukan hanya 7
8 persaingan dalam hal membuat dan mengembangkan produk yang berkualitas saja tetapi sudah berkembang menjadi persaingan promosi yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen. Maka dari itu harus dilakukan cara untuk meningkatkan keputusan konsumen, dan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keputusan konsumen adalah word of mouth. Akan tetapi penurunan kenyataan jumlah mahasiswa yang mendaftar serta tidak tercapainya target mahasiswa yang mendaftar ini, bertolak belakang dengan word of mouth di Kelas Reguler B Universitas Widyatama yang sudah cukup baik. Padahal seharusnya jika word of mouth terhadap suatu produk baik, maka akan baik pula keputusan konsumen dalam memilih produk, karena word of mouth berpengaruh kuat terhadap keputusan konsumen yang sebagaimana menurut Lovelock (2011: 15) menekankan bahwa: Word of mouth sebagai pendapat dan rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman service, mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian. Adapun pentingnya informasi word of mouth terhadap keputusan konsumen juga dibuktikan menurut pendapat Irwan (2008: 17): Dari sisi konsumen, komunikasi sangat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian, karena informasi membantu pelanggan untuk membeli. Selain itu word of mouth yang merupakan saluran komunikasi personal berupa ucapan atau perkataan, dapat menjadi metode promosi yang efektif karena pada umumnya disampaikan dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen. Konsumen atau pelanggan yang puas dapat menjadi pesan berantai 8
9 yang diterima banyak orang, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENJADI MAHASISWA KELAS REGULER B PADA UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen, maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai word of mouth pada Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung? 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai keputusan memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung? 3. Berapa besar pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung? 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Penulis melakukan penelitian berusaha untuk memperoleh data yang relevan terhadap masalah-masalah untuk dianalisis dan untuk menarik kesimpulan Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk: 9
10 1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen mengenai word of mouth pada Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung. 2. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen mengenai keputusan memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen untuk memilih Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung Kegunaan Penelitian Dari penelitian yang dilaksanakan penulis, maka diharapkan bahwa hasil dari penelitian ini akan berguna bagi: 1. Bagi Penulis Penelitian ini adalah sebagai sarana untuk menerapkan ilmu manajemen khususnya komunikasi pemasaran sesuai dengan ilmu yang dipelajari pada saat belajar di perkuliahan, dan untuk menambah wawasan pengetahuan penulis sendiri. 2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak perusahaan untuk mengetahui besarnya pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen pada Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung. 3. Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan atau sumbangan pemikiran untuk menambah pengetahuan wawasan atau bahan 10
11 pertimbangan dalam menghadapi masalah yang serupa. Selain itu, pembaca dapat mengetahui bahwa word of mouth berpengaruh dalam keputusan konsumen pada Kelas Reguler B di Universitas Widyatama Bandung Lokasi dan Waktu Penelitian Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini yaitu kelas Reguler B pada Universitas Widyatama Bandung, Jalan Cikutra no. 204 A. Sedangkan waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret sampai dengan selesai. 11
BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dan internet. Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, untuk mendapatkan informasi sangatlah mudah. Masyarakat dapat memperoleh informasi melalui media cetak dan elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keras untuk memasarkan produknya dikarenakan persaingan yang semakin ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini banyak pelaku usaha ingin memperkenalkan dan memasarkan produk dan jasanya. Baik usaha yang sedang berkembang dan juga baru, harus berusaha keras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditandai tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha bisnis di dalam era globalisasi saat ini semakin pesat dengan ditandai tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin majunya pembangunan yang terjadi di negara Indonesia secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan daya beli masyarakat. Kebiasaan dan gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha di era globalisasi ini semakin meningkat, hal ini mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga bermunculan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari citra merek dan kualitas produk sepatu olahraga Nike terhadap keputusan pembelian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dan suatu hal yang wajib dinikmati oleh seseorang. Bahkan pendidikan seseorang dituntut lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tingkat kemampuan ekonomi, kecuali untuk satuan pendidikan yang bersifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesempatan untuk memperoleh pendidikan diberikan kepada setiap warga negara tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, latar belakang sosial dan tingkat kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern ini kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan keahlian dalam bidang tertentu merupakan hal sangat penting untuk dimiliki tiaptiap individu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pentingnya pendidikan tinggi bagi masyarakat mengakibatkan jumlah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pentingnya pendidikan tinggi bagi masyarakat mengakibatkan jumlah kebutuhan akan jasa pendidikan sangat tinggi. Situasi ini membuat perguruan tinggi negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena semakin tinggi pendidikan seseorang menunjukan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang masalah Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai dengan isu globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, semakin hari dunia perekonomian semakin cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang dapat bertahan dan selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kue di Kota Bandung Nama Toko Produk Harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, setiap perusahaan dalam bidang pemasarannya tidak lagi menitikberatkan pada peningkatan profit (keuntungan) melalui volume penjualan tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sangat dituntut untuk dapat menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun Indonesia ke arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi bahwa pengusaha di Indonesia berlomba lomba untuk memberikan produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan serta kemajuan teknologi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan serta kemajuan teknologi dalam memasarkan produk, baik jasa maupun barang sudah menunjukkan perubahan yang sangat berarti bagi para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan setiap perusahaan dituntut memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing memasarkan produknya agar dapat diketahui,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini membuat persaingan bisnis semakin tajam, baik pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya beli mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dan membanjirnya informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang begitu cepat menyebabkan dunia pendidikan menghadapi tantangan yang amat berat, terutama dalam upaya menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Kotler, 2009:399) bahwa konsumen mendapatkan service expectation dari banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan pasar global yang berkembang pesat mempengaruhi kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Akibatnya perguruan tinggi yang
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi di bidang transportasi semakin banyak alat transportasi yang digunakan pelanggan. Dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS), hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin hari persaingan dalam dunia bisnis kian ketat terutama di Perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS), hal ini dapat terlihat dari bemunculannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya arus informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selain pengalaman, pendidikan merupakan elemen yang penting bagi penunjang karir di dunia kerja. Banyak teori-teori yang didapat di dunia pendidikan khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dimana dapat dijadikan andalan utama untuk berfungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional, dimana dapat dijadikan andalan utama untuk berfungsi semaksimal mungkin dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha hingga mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun citra positif dan mendapatkan posisi strategis dalam pasar bukanlah suatu hal yang mudah untuk meraihnya. Membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia telah memasuki persaingan yang sangat ketat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha di Indonesia telah memasuki persaingan yang sangat ketat. Persaingan ini muncul seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan peningkatan taraf hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran tradisional yaitu promosi words of mouth (dari mulut ke mulut)
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Words of mouth atau biasa disebut dengan promosi dari mulut ke mulut selalu menjadi fenomena pemasaran yang menarik untuk dibicarakan. Strategi pemasaran tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas. dunia perdagangan pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas. dunia perdagangan pemasaran secara otornatis akan dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat. Selain itu kondsi pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup industri jasa lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menentukan keberhasilan usaha yang bergerak pada industri jasa lembaga pendidikan, pada umumnya sepakat bahwa konsumen (calon mahasiswa) memiliki peranan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa kini, sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi diartikan sebagai proses interaksi atau penyampaian pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Kevin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (UNESCO), terhadap kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang di Asia
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pendidikan Indonesia semakin hari kualitasnya makin rendah. Berdasarkan Survey United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), terhadap kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan inti kelangsungan hidup sebuah lembaga. Gerakan revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan yang tidak boleh
Lebih terperinciBab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak
Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat tepat sebagai penunjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menuntut manusia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar tidak tersisih dari persaingan global. Pendidikan menjadi hal yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era persaingan, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini jasa telah menjadi bagian yang cukup dominan pengaruhnya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Jasa transportasi, jasa pendidikan, jasa reparasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar produk dari perusahaan Indonesia. Di sisi lain, keadaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Era globalisasi membuat persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik di pasar domestik maupun internasional.kualitas pelayanan yang bermutu dapat menciptakan kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat melakukan perjalanan termasuk jasa penerbangan. Daya beli masyarakat semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan pembelian konsumen menjadi faktor yang penting dalam penentu eksistensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika rangsangan konsumen dalam
Lebih terperinciUKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah. Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik, perwatan wajah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pasti menginginkan agar perusahaannya dapat meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan pasti menginginkan agar perusahaannya dapat meningkatkan penjualan dengan cara yang mudah dan biaya yang murah tentunya. Salah satu cara
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia 2015 Sumber : Dirjen Pendidikan Tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia terus mengalami perkembangan selama 5 tahun terakhir. Jumlah Perguruan Tinggi Negeri saja mengalami peningkatan sebanyak 43%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan. Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi seperti ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin terasa. Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang dan berubah menuntut kita untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada persoalan subyektifitas pribadi masing-masing.terkadang perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam baik di pasar domestik (nasional) maupun dipasar global (internasional). Pada umumnya orang kurang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif khususnya mobil sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit varian mobil baru bermunculan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat saat ini menjadikan masyarakat mudah untuk mendapatkan informasi yang ingin di ketahui dengan berbagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian teori dan setelah penulis melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja advertising
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju dan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat pada masa ini juga berdampak pada perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, pendidikan merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh setiap individu untuk dapat tetap bersaing dalam rangka memasuki dunia kerja yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi bukanlah suatu hal yang mudah. Setelah melalui ujian akhir nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, jenjang pendidikan di perguruan tinggi dirasakan sudah menjadi kebutuhan pendidikan yang pokok bagi masyarakat. Masyarakat memandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu
1 BAB I 1.1 Latar Belakang Adanya persaingan yang ketat antar perusahaan, menuntut para pelaku pasar berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan diera globalisasi yang sekarang ini terjadi semakin meningkat dan kompleks disegala aspek kehidupan. Dunia bisnis sebagai bagian kehidupan juga menunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, tentunya setiap perusahaan automotive harus mampu bersaing dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik, perawatan wajah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Dimana persaingan yang ketat muncul tidak hanya diantara perusahaan -
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi persaingan dalam dunia usaha pada era globalisasi saat ini semakin ketat. Dimana persaingan yang ketat muncul tidak hanya diantara perusahaan - perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia bisnis. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka makin tinggi pula tuntutan seseorang akan kebutuhannya. Dan tentunya perusahaanperusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa. Keberhasilan membangun pendidikan akan berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu elemen strategis pembangunan suatu bangsa. Keberhasilan membangun pendidikan akan berpengaruh terhadap suksesnya pembangunan ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan manusia yang semakin pintar, membuat manusia lebih selektif dalam memilih barang yang akan digunakan. Persaingan bisnis dalam perkembangan di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga
i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin cepatnya arus informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin canggih maka semakin ketat pula persaingan usaha di Indonesia, sehingga menuntut perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah salah satu pondasi bagi suatu bangsa untuk memperbaiki kualitas dan mentalitas generasi mudanya, melalui pendidikan suatu bangsa bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan persaingan di dunia usaha yang semakin kompleks, dinamis, dan serba tidak pasti, perusahaan pun dituntut untuk dapat melakukan inovasi dalam mempromosikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN I.I Pendahuluan Ramainya persaingan jasa pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia pada saat ini sangat kompetitif dan berusaha untuk menjadi Perguruan Tinggi yang terbaik, khususnya Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan semakin ketat diantara perusahaan. Hal ini menyebabkan kalangan bisnis maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selalu dituntut bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinci