LAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN

Transkripsi

1 LAMPIRAN A DATA HASIL PENELITIAN LA.1 Data Hasil Penelitian Tabel LA.1 Data Hasil Penelitian No. Perbandingan Umpan dan Pelarut (F/S) Volume Antisolvent (Metanol) (ml) I 1:2 II III IV Likopen Terekstrak (g/ sampel) 930 1:2, : :3,5 50 ml : :4, : :2, :3 100 ml :3, : :4, : :2, :3 150 ml :3, : :4, : :2, :3 200 ml :3, : :4,

2 LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN LB.1 MEMBUAT LARUTAN UMPAN DALAM CAMPURAN PELARUT HEKSANA : ETIL ASETAT (1:1) a. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:2) Vsolven = 2 x 150 ml = 300 ml Vheksana = ½ x 300 ml = 150 ml Vetilasetat = ½ x 300 ml = 150 ml b. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:2,5) Vsolven = 2,5 x 150 ml = 325 ml Vheksana = ½ x 325 ml = 162,5 ml Vetilasetat = ½ x 325 ml = 162,5 ml c. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:3) Vsolven = 3 x 150 ml = 450 ml Vheksana = ½ x 450 ml = 225 ml Vetilasetat = ½ x 450 ml = 225 ml d. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:3,5) Vsolven = 3,5 x 150 ml = 525 ml Vheksana = ½ x 525 ml = 262,5 ml Vetilasetat = ½ x 525 ml = 262,5 ml e. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:4) Vsolven = 4 x 150 ml = 600 ml Vheksana = ½ x 600 ml = 300 ml Vetilasetat = ½ x 600 ml = 300 ml 45

3 f. Membuat larutan perbandingan Umpan terhadap Solvent (1:4,5) Vsolven = 4 x 150 ml = 675 ml Vheksana = ½ x 675 ml = 337,5 ml Vetilasetat = ½ x 675 ml = 337,5 ml LB.2 PERHITUNGAN RENDEMEN LIKOPEN YANG TEREKSTRAK (mg/110 g) dihitung dalam persen yang menyatakan jumlah pasta yang terdapat di dalam bahan berdasarkan berat basah. likopen yang terekstrak pada proses ekstraksi dihitung menggunakan persamaan : Volume antisolvent (metanol) 50 ml - Pada perbandingan 1 : 2 Likopen Likopen Berat Sampel () 0,93 gr 0,84 % - Pada perbandingan 1 : 2,5 1,22 gr 1,10 % - Pada perbandingan 1 : 3 Likopen 1,680 gr 1,52 % 46

4 - Pada perbandingan 1 : 3,5 Likopen 1,73 gr 1,57 % - Pada perbandingan 1 : 4 Likopen 1,93 gr 1,75 % Volume Antisolvent (methanol) 100 ml - Pada perbandingan 1 : 2 Likopen 0,980 gr 0,89 % - Pada perbandingan 1 : 2,5 Likopen 1,53 gr 1,39 % - Pada perbandingan 1 : 3 Likopen 1,74 gr 1,58 % 47

5 - Pada perbandingan 1 : 3,5 Likopen 2,02 gr 1,83% - Pada perbandingan 1 : 4 Likopen 1,97 gr 1,79 % - Pada perbandingan 1 : 4,5 Likopen 1,90 gr 1,72 % Volume Antisolvent (metanol) 150 ml - Pada perbandingan 1 : 2 Likopen 1,05 gr 0,95 % - Pada perbandingan 1 : 2,5 Likopen 1,62 gr 1,47 % 48

6 - Pada perbandingan 1 : 3 Likopen 1,81 gr 1,64 % - Pada perbandingan 1 : 3,5 Likopen 2,02 gr 1,83 % - Pada perbandingan 1 : 4 Likopen 2,09 gr 1,90 % - Pada perbandingan 1 : 4,5 Likopen 2,05 gr 1,86 % Volume Antisolvent (methanol) 200 ml - Pada perbandingan 1 : 2 Likopen 1,18 gr 1,07 % 49

7 - Pada perbandingan 1 : 2,5 Likopen 1,76 gr 1,6 % - Pada perbandingan 1 : 3 Likopen 1,85 gr 1,68 % - Pada perbandingan 1 : 3,5 Likopen 2,35 gr 2,13 % - Pada perbandingan 1 : 4 Likopen 2,55 gr 2,31 % - Pada perbandingan 1 : 4,5 Likopen 2,30 gr 2,09% 50

8 LAMPIRAN C DOKUMENTASI PENELITIAN LC.1 RANGKAIAN PROSES EKSTRAKSI Gambar LC.1 Rangkaian Proses Ekstraksi LC.2 EKSTRAK YANG DIPEROLEH PADA PROSES EKSTRAKSI SEBELUM PENAMBAHAN ANTISOLVENT Gambar LC.2 Hasil Ekstrak yang Diperoleh dari Proses Ekstraksi 51

9 LC.3 PROSES PENCUCIAN DAN PEMISAHAN EKSTRAK MENGGUNAKAN AQUADEST Gambar LC.3 Proses Pencucian dan Pemisahan Ekstrak Menggunakan Aquadest pada Corong Pemisah LC.4 HASIL EKSTRAK YANG DIPEROLEH SETELAH PENAMBAHAN ANTISOLVENT Gambar LC.4 Hasil Ekstrak yang Diperoleh Setelah Penambahan Antisolvent 52

10

11 LC.7 HASIL KRISTAL YANG DIPEROLEH DARI PROSES PENYARINGAN Gambar LC.7 Proses Penyaringan Likopen yang Diperoleh dalam Bentuk Kristal 54