Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 1 Februari 2017
|
|
- Lanny Dewi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH TEKANAN MATA PISAU TERHADAP JENIS JENIS STIKER UNTUK MESIN DIGITAL CUTTING JINKA TYPE 721 PADA CV. LIMA EMPAT TUJUH M. Nasruddin Palipui Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar nasruddinpalippui57@gmail.com Abstrak Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangan teknologi grafika yang begitu pesat, dimana penggunaan stiker dibutuhkan baik untuk pribadi maupun korporasi.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tekanan mata pisau yang sesuai pada setiap jenis-jenis stiker pada mesin digital cutting sticker Jinka type 721. Dari hasil pengamatan dengan menggunakan metode peninjauan secara langsung di lapangan, dapat diketahui bahwa kondisi mesin yang prima memperlancar proses pemotongan. Dan hal yang tak kalah penting yaitu peran operator, karena diharuskan untuk teliti dalam menjalankan serta menentukan tekanan yang sesuai pada bahan stiker yang akan diproses. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi grafika menuntut para pelaku usaha dibidang ini harus lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan mutu dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan, sehingga dapat bersaing dengan para pelaku usaha grafika yang lainnya. Kata kunci: Digital, Jinka, Stiker I. PENDAHULUAN Teknologi grafika merupakan suatu teknik atau cara penyampaian pesan, gagasan,informasi,pikiran, kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada masyarakat umum. Selain itu, grafika juga merupakan teknologi yang memungkinkan menyimpan gagasan-gagasan yang lahir dari tokoh-tokoh sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan. Hingga kini teknologi grafika masih sangat terasa manfaatnya, karena segala macam urusan manusia dipermudah.teknologi grafika juga sudah menjadi suatu mekanisme yang tidak mungkin ditinggalkan sejak manusia belum lahir hingga manusia menutup usia. Awal mula lahirnya teknologi grafika di mulai pada tahun 1440 oleh Johannes Guttenberg di Mainz, dan dikembangkan oleh Alois Senefelder yang berasal dari Jerman yang mempergunakan perunggu yang dietsa, tetapi karena tambaga memiliki harga yang mahal dan memiliki waktu lama dalam pengerjaanya, kemudian dia menemukan gagasan untuk menaungi batu yang di tulis dengan larutan sendawa sehingga gambar di atasnya muncul. Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan Jurnal PrintPack e-issn
2 teknologi mesincetak yang telah mengubah teknik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Kemudian dari sanalah mulai terus dikembangkan berbagai macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta printer dan plotter yang dari waktu kewaktu, teknologi printer dan plotter terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Digital Printing telah mengubah dunia percetakan, dengan proses kerjanya yang cepat tanpa mengurangi kualitas hasil. Sejarah cetak digital printing cukup singkat disbanding dengan percetakan itu sendiri, karena digital printing muncul di akhir tahun 1900-an. Tapi digital printing berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu metode umum percetakan untuk bisnis dan pribadi. Digital printing press mulai digunakan pada tahun 1993.Gagasan ini berkembang dengan semakin majunya teknologi komputer.evolusidigital printing sebenarnya rumit, tapi Xerox memiliki peran besar untuk mempermudahnya.tidak seperti metode pencetakan lainnya, digital printing prees mampu mencetak gambar berbeda pada setiap halaman, sementara mesin cetak lainnya harus mengandalkan plat yang harus dipakai berulang kali untuk mencetak. Digital printing biasanya digunakan sebagai alat promosi perusahaan hingga penyelenggaraan pemilihan kepaladaerah (pilkada) atau pemilihan legislative tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam bentuk brosur, spanduk, ataupun baliho. Kini teknologi digital printing bergerak dengan cepat untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Hal itu dapat dibuktikan dengan telah adanya mesin digital printing dengan teknologi canggih, seperti mesin multifungsi copier dan print based,mesin pemindai atau scanner dokumen, system faks yang diteruskan ke , bahkan membantu konsumen kearah penghematan pemakaian kertas sebagai tindakan untuk melestarikan lingkungan.namun, bisnis digital printing sudah semakin sempit tempatnya, terutama bagi pengusaha yang tidak kreatif, membuat sebagian besar pelaku usaha harus siap bersaing dengan pelaku usaha lainnya.selain itu terdapat juga tuntutan bagi para pelaku usaha untuk bergerak cepat dan responsif.sebaliknya bagi pengusaha yang kreatif, bisnis digital printing merupakan tempat yang menantang dan memiliki potensi pasar yang besar.adapun yang menjadi saingan dalam media percetakan digital printing yakni Offset, dapat mencetak oplah yang lebih banyak sesuai permintaan pasar. Salah satu contoh pada Percetakan CV. Lima Empat Tujuh, yang merupakan salah satu percetakan yang memiliki konsep dan ide-ide yang menarik serta memiliki pesan dan kesan yang berbeda pada setiap hasil produksinya, sehingga dapat memberikan nuansa baru dalam dunia percetakan dikota Makassar khususnya.di percetakan CV. Lima Empat Tujuh yang berlokasi di Jl.perintisKemerdekan Km.VI No.2 mempunyai bidang di pembuatan stiker dengan hasil yang bagus.usaha pada bidang ini melonjak dikarenakan inovasi yang terjadi pada dunia grafika, sehingga konsumen tertarik membuat stiker untuk kebutuhan dan keperluan mereka. Stiker adalah merupakan bahan yang dapat menempel sendiri atau dengan kata lain stiker memiliki bahan perekat sehingga dapat di tempelkan di benda lain. Bahan stiker pada umumnya terdiri dari dua lapis yaitu lapisan atas sebagai media untuk gambar dan lapisan bawah sebagai pelindung Jurnal PrintPack e-issn
3 bahan perekatnya. Lapisan bawah ini harus kita kupas ketika kita akan menempelkan stiker ke media yang kita inginkan. Pembuatan stiker dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari disablon, dicetak offset atau dicetak dengan digital (printdigital). Semua metode punya kelemahan dan kelebihan tergantung tujuan dari pemakaian stiker itu sendiri. Cetak sablon biasanya digunakan apabila kita akan mencetak stiker dengan warna-warna solid, cetak offset digunakan apabila kita ingin membuat stiker penuh warna atau separasi dengan jumlah banyak, sedangkan cetak digital digunakan apabila kita ingin mencetak stiker dengan berbagai desain dalam jumlah terbatas. Dari semua teknik tersebut teknik cetak digital merupakan teknik yang paling mudah, karena prosesnya tinggal membuat desain stiker dengan menggunakan software corel, adobe atau illustrator lalu kemudian dicetak menggunakan printer. Sedangkan untuk teknik sablon dan offset prosesnya harus membuat film terlebih dahulu lalu kemudian screen atau plate baru dan selanjutnya untuk proses produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang percetakan pada saat ini yang dapat menghasilkan inovasi baru yang diterapkan pada produk stiker salah satunya yaitu cutting stiker. Produk cutting stiker merupakan salah satu jenis stiker yang sedang banyak digemari sekarang ini. Untuk proses pembuatan cutting stiker menggunakan teknik potong dengan menggunakan bahan vinyl berwarna dengan proses pemotongan pada bahan tersebut menggunakan mesin cutting. Dalam proses pembuatan stiker digital terdapat kelemahan yang umum ditemui yaitu adalah masalah tentang keawetan pada warna, seperti masalah luntur terkena air ataupun sinar matahari. Maka dari itu dalam proses pembuatan stiker harus benar-benar melihat tujuan penggunaan stiker dan menyesuaikan dengan jenis tinta yang harus dipakai pada proses produksi, misalnya ketika akan membuat stiker untuk ditempel pada bagian kaca mobil, maka pada proses produksi menggunakan tinta solvent dan agar lebih kuat ditambah laminasi pada stiker tersebut. Apabila stiker yang diproduksi akan dipakai di luar ruangan maka menggunakan tinta dye atau pigment lalu kemudian hasil cetakan di laminasi agar warna pada stiker awet dan tidak mudah luntur apabila kena air dan sinar matahari. Dari permasalahan diatas penulis tertarik untuk mempelajari dan mengembangkan lebih lanjut tentang tekanan mata pisau terhadap jenis-jenis sticker pada mesin digital cutting Jinka type 721. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tingkat tekanan mata pisau yang sesuai terhadap jenis jenis stiker pada mesin digital cutting sticker Jinka type 721. II. METODE A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu di CV. Lima Empat Tujuh yang beralamatkan di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. IV Lorong I No Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 5Mei S/d 26Mei Penelitian ini berlangsung selama 3 minggu. B. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini terdiri dari data kuantitatif. Data kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap suatu fenomena sosial. C. Metode Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara: Jurnal PrintPack e-issn
4 1. Observasi lapangan yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung di lokasi penelitian. 2. Metode pustaka yaitu dengan melakukan perbandingan serta mengambil landasan teori tertentu yang berhubungan dengan pembahasan yang penulissajikan. III. HASIL A. Pengaruh Tekanan Mata Pisau Terhadap Jenis Jenis Stiker Stiker merupakan salah satu kertas yang memiliki sebuah perekat yang dan memiliki berbagai gambar atau tulisan sesuai apa yang diingkan. Namun biasanya kebanyakans tiker adalah sebuah gambar yang banyak orang gunakan sebagai tempelan dari benda benda yang merekasukaatau yang memang sering orang gunakan seperti helm, sepeda, mobil, motor, laptop danlainnya. Cutting sticker adalah stiker potong atau stiker yang dibuat dengan cara memotong. Lebih jelasnya adalah sebuah teknik pemotongan bahan stiker sesuai dengan desain yang diinginkan, baik itu permainan warna solid (non gradasi) maupun corak dengan menggunakan perangkat mesin cutting sticker dan computer sebagai media desain. Stike rmemiliki jenis yang sangat bervariatif, demikian pula dengan warnanya. Mulai dari yang berbahan dasar keras sampai dengan yang berbahan lunak, hal ini perlu dilakukan verifikasi bahan mengingat stiker yang dipergunakan berbeda, sehingga tidak terjadi kekeliruan pada saat melakukan pemotongan stiker sehingga tingkat tekanan mata pisau sesuai dengan bahan yang akan dicetak, sehingga tidak terjadi gangguan pada stiker dan mesin. B. Masalah Yang Sering Terjadi Pada Saat Proses Pemotongan Apabila Tekanan Mata Pisau Tidak Sesuai Dengan Jenis- Jenis Stiker. Masalah yang di timbulkan akibat tekanan mata pisau yang tidak sesuai dengan bahan stiker yang akan dipotong yaitu: 1. Bahan stiker tidak terpotong dengan baik 2. Mengakibatkan mata pisau cepat tumpul 3. Merusak bahan stiker 4. Bantalan mata pisau cep ataus 5. Merusak komponen elektronik pada mesin Dari beberapa masalah yang ditimbulkan di atas cara mencegah dan mengatasinya hanya dengan keahlian operator untuk menentukan tekanan yang sesuai dengan bahan yang akan diproses sehingga hasil dari pemotongan terjaga kualitasnya. Keahlian seorang operator mesin ini sendiri didapatkan dari pengalaman dan buku panduan pengoperasian mesin tersebut. C. JenisStiker Yang Digunakan 1. Oracal Gambar.1 Stiker Oracal Oracal adalah bahan sticker berkualitas asli buatan Jerman. Di Indonesia, bahan vinyl ini paling banyak dipakai khususnya untuk mereka yang menerima jasa wrapping (bungkus) kendaraan. Kelebihannya dibandingkan bahan lain buatan Tiongkok pada kelenturan bahan saat dipanaskan dengan heatgun serta ketahanan warnanya. Jurnal PrintPack e-issn
5 2. Scotlite Gambar.2 Stiker Scotlite Scotlite adalah stiker yang jika terkena cahaya akan memancarkan cahaya sehingga stiker mudah terlihat. Stiker ini umumnya dipakai untuk sticker tanda agar isi stiker bisa dibaca dengan mudah. D. Peran Tekanan Mata Pisau Terhadap Bahan Stiker Setiap jenis stiker memiliki spesifikasi bahan yang berbeda-beda, begitupun dengan menentukan tekanan dan bahan yang digunakan dalam proses pemotongan. Setiap jenis stiker memiliki tekstur yang berbeda pula, semakin tebal tekstur stiker semakin tinggi tekanan mata pisau yang dibutuhkan oleh mesin. Berikuta dalah hasil tekanan yang sesuai dan tidak sesusai pada bahan Oracal dan Scotlite : Gambar.4 Hasil Cutting Tekanan 20 Force 2. Scotlite Gambar.5 Hasil Cutting Tekanan 80 Force 1. Oracal Gambar.6 Hasil Cutting Tekanan 20 Force Gambar.3 Hasil Cutting Tekanan 80 Force IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah dilakukan analisa dan pengamatan terhadap PengaruhTekanan Mata PisauTerhadapJenis Jenis Stiker Pada Mesin Digital CuttingJinkaType 721 Pada Jurnal PrintPack e-issn
6 CV. Lima EmpatTujuh peneliti berkesimpulan bahwa: 1. Tekanan pada mata pisau harus sesuai dengan tekstur bahan. 2. Penyetelan tekanan yang sesuai juga berguna untuk menjadikan mesin lebih awet. 3. Apabila kelebihan tekanan pada mata pisau maka akan terjadi gangguan dan kerusakan pada beberapa komponen mesin. 4. Apabila kekurangan tekanan pada mata pisau maka yang terjadi adalah bahan stiker yang dipotong tidak akan sesuai dengan desainnya. 5. Keahlian operator mesin dalam menentukan tingkat tekanan menjadi factor utama dalam kelancaran proses pemotongan stiker. Penggunaan Bahan/ Faktor Kimia dalam Proses Cetak Seminar di PT. Masscom Graphy tanggal 17 Juni 2002 Printpack, No 1 Maret April Jakarta : PT Gramedia Pusat Grafika Indonesia Pengajaran Terprogramkan Cetak Offset Jilid 1s/d 6. Jakarta Cetak Tinggi Mesin, Bahan dan Perkakas. Jakarta B. Saran Adapun saran yang penulis kemukakan dan sekiranya dapat bermanfaat, yaitu hendaknya sebelum melakukan proses pemotongan bahan terlebih dahulu kita harus memperhatikan bahan yang dipakai dan menyesuaikan tekanannya terhadap bahan yang akan digunakan. REFERENSI Karger, Delmar W. (1987) : Engineered Work Measurement (4th ed), New York : Industrial Press. Nurmianto, Eko. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya (2nd ed), Jakarta: PT. Guna Widya. Pulat, Mustafa B. (1997) : Fundamentals of Industrial Ergonomics (2nd ed), Illinois : Waveland Press Inc. Jurnal PrintPack e-issn
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Desain grafis adalah suatu perancangan secara visual terhadap tulisan dan gambar pada berbagai media publikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan
Lebih terperinciPerbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo
Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo Herry Christian Palit Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciSOAL UJIAN UTS METODE REPRODUKSI GRAFIKA 1 SOAL PILIHAN GANDA (25 SOAL)
SOAL UJIAN UTS METODE REPRODUKSI GRAFIKA 1 SOAL PILIHAN GANDA (25 SOAL) 1. Di Cina sebelum tahun 220 M yaitu pada masa Dinasti Han telah ditemukan sebuah teknik cetak yang jugs dinamakan dengan istilah:
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 2 2017 ISSN 1412-7350 REDUKSI PRODUK CACAT PADA KEGIATAN PENCETAKAN Nismah Panjaitan 1*, Dini Wahyuni 1, Mangara Tambunan 1 1 Departemen Teknik Industri; Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan dalam dunia industri grafika, khususnya di Indonesia, diharapkan selalu mencari informasi dan pengalaman
Lebih terperinciCARA SEDERHANA SHARING PRINTER MENGGUNAKAN LAN ATAU WIFI
CARA SEDERHANA SHARING PRINTER MENGGUNAKAN LAN ATAU WIFI Kusumawardani wardhanik24@gmail.com :: http://ilmuti.org/author/kusumawardani/ Abstrak Munculnya perangkat keras bernamakan printer di dunia teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terjadi belakangan ini membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi belakangan ini membuat persaingan semakin ketat dan permintaan akan kebutuhan primer semakin meningkat. Untuk menyikapi hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat, dinamis dan maju di berbagai bidang saat ini, membuat seseorang harus dapat selalu up to date
Lebih terperinciSejarah Printer. Rio Putu. Abstrak. Pendahuluan
Sejarah Printer Rio Putu rio@raharja.info Abstrak Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Percetakan (printing) adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI
BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Lintas Nusa berlangsung dalam waktu dua bulan (kurang lebih 8 minggu) dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi percetakan saat ini dimana sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan internet dan digitalisasi di bidang informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah memperoleh informasi dan memudahkan dalam urusan bisnis membuat daya saing semakin meningkat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari proses pre-press, press, hingga post
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia grafika pada perjalanannya telah mengalami banyak kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari proses pre-press, press, hingga post press. Membicarakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tersebut sudah mempunyai 5 mesin, yaitu 3 mesin cetak offset (2 mesin 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Petemon Grafika berdiri sejak tahun 2010, dimulai dengan usaha percetakan offset yang terletak di Jl. Petemon Kali No. 43 saat itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika (sumber: Jurnal Indonesia
Lebih terperinciJurnal PrintPack Vol. 1 No. 1 Februari 2017
PENGARUH KUANTITAS AIR PEMBASAH PADA PROSES CETAK OFFSET Mohammad Djazman Addin Suryana Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar e-mail : addinsuryana@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciINFORMASI DAN SPESIFIKASI
INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Disusun oleh : Wande Tricada (11.01.2963) 11-D3 TI 03 PROGRAM DIPLOMA 3 TEKNIK
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV. Lintas Nusa adalah perusahaan percetakan yang menyediakan jasa percetakan,berawal dari sebuah industri sablon, namun perlahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Grafika menurut sejarah berasal dari bahasa Yunani yang berarti huruf atau lambang. Awal perkembangannya sekitar tahun 3.000 SM proses cetak dilakukan pertama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Wins Samanta Offset Printing maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan evaluasi kerja praktek yang dilakukan pada CV. Wins Samanta Offset Printing maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. CV. Wins Samanta Offset
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK DAN SUBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK DAN SUBYEK PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Obyek dalam penelitian ini adalah iklan dan media luar ruang di sepanjang Jalan Gejayan atau sekarang telah berubah nama menjadi Jalan Affandi.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout
51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciBerbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta
Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta Sablon digital adalah proses sablon yang menggunakan sistem cetak digital tanpa perlu memakai screen atau film. Dalam
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi dan informasi sekarang ini sangat besar pengaruhnya yang dapat mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Salah satu diantaranya
Lebih terperinciGAMBARAN UMUN PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan yang terletak di Jl. Prambanan No. 3 saat itu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI
BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pekaksanaan kerja praktek di CV. Petemon Grafika berlangsung dalam waktu satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepress sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN E. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN E. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Fashion sebagai sarana komunikasi, memiliki fungsi penyampaian pesan yang bersifat non-verbal. Fashion
Lebih terperinciPerhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018
Perhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018 ALOKASI TATAP MUKA 1st week 2nd week 3rd week 4th week 5th week 6th week 7th week 8th week - Digital Input - Graphic Software - Kertas - Sablon & Digital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Digital printing adalah metode pencetakan modern dalam mencetak gambar/citra digital yang diolah oleh komputer ke permukaan material atau media fisik oleh mesin cetak
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (STATE OF THE ART) 1. Ulasan Karya Sejenis Gambar 2. 1 Referensi Kemasan Sumber : www.viazfood.com Untuk referensi kemasan Tempoyak yang saya jadikan panduan adalah
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG RONIta Digital Printing
SEKILAS TENTANG RONIta Digital Printing RONIta Digital Printing adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa cetak digital dengan spesialisasi PRODUK KREATIF. RONIta didirikan pada tahun 2004
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN. CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan
BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan yang terletak di Jl. Prambanan No. 3 saat itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui tuturan di dalamnya. Stiker juga merupakan salah satu media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stikeradalah suatu tampilanberupa gambar maupun tulisan-tulisan atau kata-kata yang di dalamnya terdapat tuturan yang ditujukan bagi pembacanya. Stikerdapat
Lebih terperinciBAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan proses dan prosedur dalam pembuatan iklan dan komunikasi
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan 1. Buku Pada zaman kuno, tradisi komunikasi masih mengandalkan lisan. Penyampaian informasi, cerita-cerita,
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI Untuk mencapai tujuan, Kampanye ini harus memperhatikan dari segala aspek, mulai dari konsep visual, strategi pemilihan media dan juga teknis memproduksinya.dalam produksinya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI
BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Perusahaan CV. Sinar Jaya Printing dilakukan dalam waktu tiga bulan yang keseluruhannya di lakukan di bagian pra cetak
Lebih terperinciPengertian sticker dan jenisnya
1 Prakarya dan Kewirausahaan 4 Pengertian sticker dan jenisnya A. Pengertian sticker Pengertian sticker adalah sejenis label yang dicetak pada sepotong kertas, plastik atau bahan lainnya dengan perekat
Lebih terperinciUsaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar
Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DESAIN
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut 1. Tahap Pesiapan, 2. Tahap Implementasi Konsep ke Dalam Desain, 3. Pembuatan Plate menggunakan
Lebih terperinciDK2243 Metode Produksi Grafika Identitas Matakuliah Deskripsi dan Kompetensi Matakuliah Evaluasi dan Penilaian bobot Unsur NMK MK Teori MK Praktek
DK Metode Produksi Grafikaa Identitas Matakuliah Matakuliah Kode Sks Semester Program Studi Matakuliah Prasyarat Dosen Pengampu Metode Produksi Grafika DK (tiga) (Empat) S Desain Komunikasi Visual, STISI
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO
BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep,
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan yang Diperoleh dari Kerja Praktik Berdasarkan hasil kerja praktik yang dijalani selama masa kerja praktik di Sentosa Printing, berikut ini akan dikemukakan hal-hal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV. Lintas Nusa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan yang terletak di Jl. Kalidami No. 51 Surabaya. Pada
Lebih terperinciMAKALAH MEMULAI BISNIS DIGITAL PRINTING
MAKALAH MEMULAI BISNIS DIGITAL PRINTING Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis Oleh: Jati Arif Hidayat NIM. 11.11.5103 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2012 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan
Lebih terperinci- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;
CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu usaha di Indonesia dapat dikatakan sebagai bisnis yang tidak pernah surut, yaitu usaha percetakan. Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur adalah sesuatu bentuk benda atau media yang dapat digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
59 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utama penulis adalah sebuah buku biografi yang dikemas dalam bentuk ilustrasi yang menceritakan kisah hidup seorang tokoh pejuang kemerdekaan (Pak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI
BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Wins Samanta Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih 1 bulan yang keseluruhannya dilakukan di bagian produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat transportasi pribadi dan umum. Dan ternyata masyarakat lebih memilih menggunakan
Lebih terperinci3.1.1 Sejarah Perusahaan
48 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Matahari Abadi adalah perusahaan percetakan yang melayani jasa percetakan seperti : brosur, kop surat, amplop,
Lebih terperinciMakalah. Penyelesaian. dan Pelapisan. Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B
Makalah Penyelesaian dan Pelapisan Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI...ii KATA PENGANTAR...iii BAB 1 PENDAHULUAN...1 I. Latar Belakang II. Perumusan Masalah III. Tujuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Krisanthium Offset Printing berdiri sejak tahun 1972, dimulai dengan usaha pusat pelayanan servis mobil dengan nama Union Printing
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Teknis Media IV.1.1 Sketsa Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk visual yang nantinya akan menjadi dasar dari bentuk visual media informasi ini. Gambar IV.1 Sketsa
Lebih terperinciBab V Konsep Perancangan
Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DESAIN
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pesiapan, 2. Tahap Implementasi Konsep ke Dalam Desain, 3. Pembuatan Plate menggunakan
Lebih terperinciPacking House Jawa Timur
Packing House Jawa Timur UPTI mamin & kemasan UNIT PELAKSANA TEKNIS INDUSTRI MAKANAN, MINUMAN DAN KEMASAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Trosobo Km. 20, Taman - Sidoarjo
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DESAIN
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Tahap persiapan 2. Tahap implementasi konsep desain 3. Separasi warna 4. Montage 5.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia persaingan produk impor dan produk dari Usaha Kecil Menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia persaingan produk impor dan produk dari Usaha Kecil Menengah sangatlah keras dan ketat. Dalam dunia usaha persaingan yang keras dan ketat itu adalah
Lebih terperinciCetak Digital 3. Kalibarasi, Media Cetak. Reprografika dkv217. Bayu Widiantoro
Cetak Digital 3 Kalibarasi, Media Cetak Reprografika dkv217 Bayu Widiantoro Kalibrasi Pengertian Adalah proses penyesuaian warna antara alat perekam gambar, alat untuk melihat gambar dan alat untuk mencetak
Lebih terperinciBAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.
BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia industri grafika mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari industri media cetak.
Lebih terperinciBAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI
BAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI 4.1. Definisi Proses Produksi Proses produksi dapat didefinisikan sebagai satu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan berupa masyarakat yang adil dan makmur, baik moril dan materil, maka berbagai usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan kuliah di jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak. Tidak hanya ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak sekali ilmu serta keterampilan yang di dapat penulis selama belajar dan kuliah di jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak. Tidak hanya ilmu desain tetapi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna
Lebih terperinciTEKNIK DASAR CETAK SABLON
TEKNIK DASAR CETAK SABLON Noor Fitrihana, ST & Widihastuti, M.Pd widihastuti@uny.ac.id PENDAHULUAN Sablon (Screen Printing) merupakan salah satu teknik cetak yang cukup berkembang di masyarakat. Hampir
Lebih terperinciMengenal Mesin Laser RONIta
Mengenal Mesin Laser RONIta Alhamdulillah RONIta sudah memiliki mesin laser saat ini, mesin laser yang kami gunakan produksi Amerika dimana mesin ini memiliki 3 fungsi utama sebagai berikut : 1. Cutting,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah sebelum pabrik ini berdiri, mencoba untuk memproduksi tisu dan tidak lama penjualan atau omset pada tisu kurang menguntungkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN & DESAIN 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi Proyek Akhir. Adapun pembelajaran dari wawancara pemilik usaha, kompetitor
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah gambar dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambargambar (image)
Lebih terperinciANALISA ERGONOMI KANOPI SEPEDA MOTOR
ANALISA ERGONOMI KANOPI SEPEDA MOTOR Akmal Asari 1), Hari Purnomo 2), M. Ridlwan 3) 1, 3) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi
Lebih terperinciMetode Produksi Grafika
Modul ke: Metode Produksi Grafika APAKAH GRAFIKA ITU Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf Ir. Gatot Sigiarto Apakah grafika itu Grafika berasal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data yang dikumpulkan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Inspeksi sebanyak tiga kali yang dilakukan PT.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DESAIN. 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain 3. Separasi Warna 4.
Lebih terperinciBAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.
BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksiting Tujuan dari studi eksiting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DESAIN
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN 4.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini yang dilakukan adalah : 1. Pengumpulan materi yang digunakan sebagai bahan untuk menyusun atau membuat kemasan dan brosur Maya Bakery yang
Lebih terperinciJenis media yang akan diproduksi :
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Lintas Nusa adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah minimal
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA No Inti Guru Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) 1. Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
Lebih terperinciBAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.
BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Lintas Nusa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa percetakan offset. Lokasi perusahaan berada di Jl. Kalidami no 60 Surabaya. Produk yang sering diproduksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Poster Terdapat 6 visual pada poster kampanye uji emisi ini. Terdiri dari 3 tahapan kampanye berdasarkan konsep Ostegaard, pada kampanye ini setiap tahap mempunyai dua
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK
BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi Kerja praktek industri dilaksanakan di : Nama perusahaan Divisi : CV. Sinar Jaya Printing : Pra Cetak (Pre Press) Tempat : Jl. Kali Kepiting Jaya IV No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Andi Munar (2009 : 50) seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, dunia perusahaan dan juga organisasi mulai menggunakan teknologi informasi sebagai
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data AWSE Sablon 1. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian AWSE Sablon atau singkatan dari Always Exert dalam bahasa indonesia selalu mengerahkan mengandung makna semua konsumen
Lebih terperinci