BAB VI TINJAUAN KHUSUS. (Secant Pile dan Soldier Pile)
|
|
- Ade Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI TINJAUAN KHUSUS (Secant Pile dan Soldier Pile) 6.1 Uraian umum Pada proyek Brooklyn Soho and Apartment, didnding penahan tanah menggunakan metode Secant pile dan Soldier pile Secant Pile Secant Pile yaitu tiang yang saling bepotongan sehingga membentuk dinding yang rapat. Prosesnya sama dengan diaphragm wall, tetapi materialnya menggunakan tiang beton bertulang dan tiang dari semen bentonite (B0), yang dapat diuraikan sebagai berikut : Di titik yang telah ditetapkan, tanah di bor sedalam desain, kemudian di cor semen bentonite. Di sebelahnya, sesuai dengan arah (line) diaphragm wall yang direncanakan, di bor lagi sedalam desain, dengan jarak as lebih kecil dari 2x diameter lubang, kemudian di cor semen bentonite. Begitu seterusnya hingga seluruh line diaphragm wall dicapai. Gmabar 6.1 Tiang Bentonite VI - 1
2 Tepat di tengah-tengah antara tiang-tiang semen bentonite yang telah selesai di cor (setelah 3 hari), dilakukan pengeboran tanah dengan diameter dan kedalaman yang sama. Karena jarak tepi tiang lebih kecildari diameter, maka selama proses pengeboran tiang-tiang lama akan tergerus, kemudian di cor beton bertulang (sebagai struktur penahan). Begitu seterusnya diantara tiangtiang yang telah di cor, dengan demikian terbentuklah dinding yang rapat, terdiri dari tiang-tiang yang salingberpotongan (berjejeran). 6.2 Pengeboran diantara tiang bentonite (B0) Semen bentonite yang ada di pasaran ada beberapa macam antara lain Indobent (produksi dalam negeri), dan produks iluar negeri (impor). Sedangkan campuran semen bentonite dari beberapa trial mix yang pernah dilakukan, telah didapatkanhasil test laboratorium untuk Unconfined Compressive Strength padaumur 7 hari. Secant pile adalah bore pile yang dibuat saling berpotongan sehingga terdapat interlock antar bore pile. Untuk menambah tahanan terhadap tarik, maka diberi tulangan pada bore pile secara berselang-seling. Dinding penahan tanah ini merupakan pile yang disusun berdempetan sedemikian rupa untuk mendapatkan daya tahan tehadap tekanan tanah lateral. Disebut dengan istilah secant pile karena memang pile ini saling bersinggungan satu sama lainnya (Whramby, 2007). VI - 2
3 Secant Pile dilakukan dengan cara menggunakan mesin bor, dibuatnya secant pile agar tekanan axial dari tanah dan bangunan sekitar dalam pelaksanaannya tanah sekitar tidak akan longsor. Tujuan pembuatan pondasi tiang pancang dan bore pile dan juga secant pile : untuk menyalurkan beban pondasi ke tanah keras untuk menahan beban vertical, lateral, dan beban uplift Jenis pekerjaan secant pile terdiri atas pekerjaan secondary pile dan primary pile. Pekerjaan Secondary Pile (B0) adalah bore pile yang dibuat tanpa adanya tulangan. Pelaksanaannya setelah pengeboran tanah yang dilakukan dengan jarak 1.2 m antar pusat titik bor. Dengan sejalannya pelaksanaan Secondary Pile, kita melakukan pelaksanaan dewatering. Dewatering adalah proses penurunan muka air tanah selama konstruksi berlangsung selain itu juga diperuntukkan pencegahan kelongsoran akibat adanya aliran air tanah pada galian. Tujuan diadakannya proses dewatering adalah untuk mencegah rembesan, memperbaiki kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar, pengeringan lubang galian, mengurangi tekanan lateral. Dengan sejalannya pelaksanaan dewatering, dilaksanakan pembetonan secondary pile dengan bantuan pipa tremi. Pekerjaan Primary Pile (SCP) adalah bore pile yang dibuat dengan diberi tulangan. VI - 3
4 6.1.2 Soldier Pile Soldier pile adalah bore pile yang dibuat/proses pengeboranya diberi jarak sesuai dengan shop drawing. Untuk menambah tahanan terhadap tarik, maka diberi tulangan pada bore pile. Pekerjaan soldier pile dilakukan setelah pelaksanaan galian tanah untuk capping beam. Dewatering juga di kerjakan dengan sejalannya pekerjaan soldier pile untuk mencegah rembesan, memperbaiki kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar, pengeringan lubang galian, mengurangi tekanan lateral. Gambar 6.3 Pengeboran soldier pile Pemilihan Secant Pile dan Soldier Pile Pada proyek Brooklyn Soho and Apartment pemilihan jenis bor pile sesuai dengan jenis tanah yang ada pada lokasi proyek Brooklyn and Apartment berdiri. Untuk pemilihan secant pile karena jenis tanah pada lokasi adalah pasir, sedangkan untuk soldier jenis tanah pada lokasi adalah tanah lempung. VI - 4
5 Gambar 6.4 Denah Secant Pile dan Soldier Pile 6.2 Metode pelaksanaan Secant Pile dan Soldier Pile di proyek Brooklyn Data subkontraktor Nama Perusahaan Alamat : PT. BERDIKARI PONDASI PERDANA : JL. Petojo Sabangan I No. 15 B Jakarrta Pusat Telp/Fax : / Website : berdikari_pp@telkom.net : NPWP : Bentuk Badan Usaha : Badan Usaha Nasional Jenis Badan Usaha : Pelaksana VI - 5
6 6.2.2 Lingkup pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari : 1. Pengeboran Secant Pile Pengeboran dilakukan pada kedalaman (L Efektif) 22m bagian belakang (SCP) Ø800 dengan jumlah 20, bagian kanan (SCP) Ø800 dengan jumlah 72 titik. Kemudian pada (L Efektif) 16m bagian belakang (B0) Ø800 dengan jumlah 19 titik, bagian kanan (B0) Ø800 dengan jumlah 73 titik. Di kedalaman (L Efektif) 18.65m bagian depan (SCP) Ø800 dengan jumlah 78 titik dan (L Efektif) 12.65m bagian depan (B0) Ø800 dengan jumlah 78 titik. Maka jumlah keseluruhan titik pengeboran untuk (SCP) Ø titik dan jumlah keseluruhan titik pengeboran (B0) Ø titik pengeboran. (Denah pengeboran secant pile dan B0 pengeboran terlampir). Tabel 6.1 Resume Jumlah Secant Pile VI - 6
7 2. Pengeboran Soldier Pile Pengeboran soldier pile dilakukan pada kedalaman (L Efektif) 22m pada bagian kiri (SP) Ø800 dengan 87 titik borepile dan bagian belakang 71 titik borepile. Dengan total jumlah keseluruhan 158 titik borepile. (Denah pengeboran Soldier Pile pengeboran terlampir). Tabel 6.2 Resume Jumlah Soldier Pile 3. Pengadaan perlengkapan/peralatan Secant Pile dan Soldier Pile terdiri dari : a. Alat Secant Pile dan Soldier Pile dengan jumlah 3 alat b. Service Crene dengan jumlah 2 alat c. Pesawat Ukur (theodolit) dengan jumlah 1 alat Rangkaian kerja Setelah mengevaluasi dasar usulan pekerjaan Secant Pile dan Soldier Pile di atas, maka metode pelaksanaan pekerjaan Secant Pile dan Soldier Pile sebagai berikut : VI - 7
8 Rangkaian kerja Secant Pile : Persiapan 1. Pelajari gambar kontrak 2. Buat shop drawing lengkap dengan nomor Bodan Secant pile 3. Marking posisi titik secant Pile Pelaksanaan Pekerjaan Secant Pile 1. Siapkan lahan kerja,dan matrass untuk jalan alat berat 2. Fabrikasi tulangan Secant pile sesuai shop drawing, usahakan dikerjakan dekat lokasi pengeboran, hal ini untuk memudahkan pengerjaan VI - 8
9 3. Pasang patok-patok titik Secant pile dan B0 lengkap dengan nomor Secant pile dan B0 dan buat acuan pengambilan titik dan elevasi Secant pile dan B0 disekitar lokasi yang tidak terganggu sampai dengan selesai. 4. Letakan alat Secant pile dilokasi titik Secant pile dengan alat matrass, kemudian cek verikality Auger 5. Lakukan preboring sedalam panjang casing yang akan dipasang VI - 9
10 6. Masukan casing pada posisi titik Secant Pile dengan tinggi casing ±60 cm diatas tanah dan cek level top casing sebelum dilanjutkan pada pengeboran 7. Bor dengan auger sampai dengan kedalaman yang ditentukan dan ambil sampel hasil bor pada setiap perubahan jenis lapisan tanah 8. Bersihkan lumpur dalam bor dengan cara memasukan bucket cleaning kedalam lubang bor selama ±10 menit didasar lubang bor, angkat bucket cleaning perlahan kemudian lumpur dibuang, dan lakukan cleaning berulang-ulang sampai lumpur bersih dari dasar lubang bor VI - 10
11 9. Untuk pengecoran B0, a) cek kedalaman hasil pengeboran, masukan besi tulangan kedalam lubang, kemudian masukan trem cor kedalam lubang ujung trem berjarak ±30 cm dari dasar b) masukan bola plastik kedalam lubang tremi yang sudah dipasang corong cor beton VI - 11
12 c) Lakukan test slump beton sebelum pengecoran d) Masukan beton kedalam corong tremi cor dengan cepat e) Tremi diangkat naik/turun ±20 cm berulang-ulang sehingga beton turun dan bola plastik keluar lubang bor pile, isi corong terus menerus dengan beton ke dalam lubang bor pile hingga penuh, Ujung tremi harus tertanam minimum 2 cm dalam beton sewaktu memperpendek tremi, setelah lubang bor penuh dengan beton serta beton sudah mencapai batas cut of pile pengecoran dihentikan, setiap pengurangan panjang tremi ketinggian beton dalam lubang diukur elevasinya/posisinya, kemudian monitoring pengecoran ditanda tangani pelaksanaan dan pengawas kemudian diarsipkan VI - 12
13 f) Casing dan tremi dapat dicabut setelah beton mencapai batas cut of pile 10. Untuk pengecoran SCP dengan tulangan, a) Masukan besi tulangan kedalam lubang b) cek kedalaman hasil pengeboran, kemudian masukan trem cor kedalam lubang ujung trem berjarak ±30 cm dari dasar, dan besi tulangan digantung pada casing sesuai gambar kerja VI - 13
14 c) masukan bola plastik kedalam lubang tremi yang sudah dipasang corong cor beton dan lakukan test slump beton sebelum pengecoran d) Masukan beton kedalam corong tremi cor dengan cepat, tremi diangkat naik/turun ±20 cm berulang-ulang sehingga beton turun dan bola plastik keluar lubang bor pile, isi corong terus menerus dengan beton ke dalam lubang bor pile hingga penuh, ujung tremi harus tertanam minimum 2 cm dalam beton sewaktu memperpendek tremi, setelah lubang bor penuh dengan beton serta beton sudah mencapai batas cut of pile pengecoran dihentikan, setiap pengurangan panjang tremi ketinggian beton dalam lubang diukur elevasinya/posisinya, monitoring pengecoran ditanda tangani pelaksanaan dan pengawas kemudian diarsipkan VI - 14
15 e) Casing dan tremi dapat dicabut setelah beton mencapai batas cut of pile Rangkaian kerja Soldier Pile : Persiapan 1. Pelajari gambar kontrak 2. Buat shop drawing lengkap dengan nomor Badan Soldier pile 3. Marking posisi titik Soldier Pile VI - 15
16 Pelaksanaan Pekerjaan Soldier Pile 1. Siapkan lahan kerja,dan matrass untuk jalan alat berat 2. Fabrikasi tulangan Secant pile sesuai shop drawing, usahakan dikerjakan dekat lokasi pengeboran, hal ini untuk memudahkan pengerjaan 3. Pasang patok-patok titik Soldier Pile dengan nomor Soldier Pile, dan buat acuan pengambilan titik dan elevasi Secant pile disekitar lokasi yang tidak terganggu sampai dengan selesai VI - 16
17 4. Letakan alat Soldier Pile dilokasi titik Soldier Pile dengan alat matrass, kemudian cek verikality Auger 5. Lakukan preboring sedalam panjang casing yang akan dipasang 6. Masukan casing pada posisi titik Soldier pile dengan tinggi casing ±60 cm diatas tanah dan cek level top casing sebelum dilanjutkan pada pengeboran VI - 17
18 7. bor dengan auger sampai dengan kedalaman yang ditentukan dan ambil sampel hasil bor pada setiap perubahan jenis lapisan tanah, bersihkan lumpur dalam bor dengan cara memasukan bucket cleaning kedalam lubang bor selama ±10 menit didasar lubang bor, angkat bucket cleaning perlahan kemudian lumpur dibuang, lakukan cleaning berulang-ulang sampai lumpur bersih dari dasar lubang bor VI - 18
19 11. Cek kedalaman hasil pengeboran, 12. Masukan besi tulangan kedalam lubang 13. kemudian masukan trem cor kedalam lubang ujung trem berjarak ±30 cm dari dasar, dan besi tulangan digantung pada casung sesuai gambar kerja, masukan bola plastik kedalam lubang tremi yang sudah dipasang corong cor beton, lakukan test slump beton sebelum pengecoran, masukan beton kedalam corong tremi cor dengan cepat VI - 19
20 14. Tremi diangkat naik/turun ±20 cm berulang-ulang sehingga beton turun dan bola plastik keluar lubang bor pile, isi corong terus menerus dengan beton ke dalam lubang bor pile hingga penuh, ujung tremi harus tertanam minimum 2 cm dalam beton sewaktu memperpendek tremi, setelah lubang bor penuh dengan beton serta beton sudah mencapai batas cut of pile pengecoran dihentikan, setiap pengurangan panjang tremi ketinggian beton dalam lubang diukur elevasinya/posisinya, monitoring pengecoran ditanda tangani pelaksanaan dan pengawas kemudian diarsipkan VI - 20
21 15. Casing dan tremi dapat dicabut setelah beton mencapai batas cut of pile Sketsa Tahapan Pekerjaan Secant Pile dan Soldier Pile Sketsa Tahapan Pekerjaan Secant Pile Gambar 6.5 Sketsa Tahapan Pekerjaan Secant Pile Keterangan : Dalam pengerjaan dimulai dari B0 terlebih dahulu (di mulai dengan angka genap ) VI - 21
22 Sketsa Tahapan Pekerjaan Soldier Pile Gambar 6.6 Sketsa Tahapan Pekerjaan Secant Pile Illustrasi Tahapan Pengerjaan Secant Pile dan Soldier Pile Illustrasi Tahapan Pengerjaan Secant Pile untuk B0 Gambar 6.7 Tahapan Pengerjaan Secant Pile untuk B0 VI - 22
23 Illustrasi Tahapan Pengerjaan Secant Pile untuk SCP Gambar 6.8 Tahapan Pengerjaan Secant Pile untuk SCP Illustrasi Tahapan Pengerjaan Soldier Pile Gambar 6.9 Tahapan Pengerjaan Soldier Pile VI - 23
24 6.2.6 Monitoring Pengeboran Secant Pile dan Soldier Pile Untuk memonitoring pemboran dilakukan dengan alat theodolite. Monitoring ini dilakukan oleh surveyor pelaksana. Theodolite adalah instrument/alat yang dirancang untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Theodolite merupakan salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai pada satuan sekon (detik). Teleskop pada theodolite dilengkapi dengan garis vertikal, stadia tengah, stadia atas dan bawah, sehingga efektif untuk digunakan dalam tacheometri, sehingga jarak dan tinggi relative dapat dihitung. Dengan menggunakan komponen alat survey seperti alat theodolit tersebut pengukuran jarak dan tinggi relatif hanya berlangsung beberapa detik saja. VI - 24
25 6.2.7 Daftar peralatan Secant Pile dan Soldier Pile pada proyek Brooklyn Soho and Apartment : Table 6.3 Daftar peralatan Secant Pile dan Soldier Pile No. Nama Alat Kapasitas/ Type Jumlah 1 Mobil Crene 25 ton 2 unit 2 Matrass Truck Mixer - 2 unit 4 Bucket Tremy 0,8 m3 2 unit 1 m3 1 unit 5 Bola Plastik Theodolite 360/5 2 unit 7 Statik Concrete Pump Sany HBT80C- 1 unit 1818DIII 8 Mesin Soldier Pile & Secant Pile (alat Bor) - 1 unit Masalah Mengenai Pengerjaan Secant Pile dan Soldier Pile Permasalahan yang timbul pada pekerjaan Secant Pile atau Soldier Pile adalah ketika pengecoran pada B0, casing pada B0 tidak penuh-penuh, ternyata setelah di lihat kembali ada kebocoran pada saat pengecoran. Hal tersebut dapat terjadi jika tidak ada pengecekan dalam pengerjaan pengeboran. Dalam mengerjakan pengeboran harus berhati-hati agar tidak terjadi penumpukan pengeboran pada pekerjaan secant pile. Pada pekerjaan ini surveyor harus bekerja dengan benar agar tidak terjadinya kesalahan. VI - 25
BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN
BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7.1 Pekerjaan Persiapan Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek biasanya diawali dengan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan tersebut itu meliputi :
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN. 5.1 Pekerjaan Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebihdahulu, lalu kemudian diisi
BAB V METODE PELAKSANAAN 5.1 Pekerjaan Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) Pondasi tiang bor (bored pile) adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah pada awal pengerjaannya. Bored
Lebih terperinciMETODE PEKERJAAN BORE PILE
METODE PEKERJAAN BORE PILE Dalam melaksanakan pekerjaan bore pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah : 1. Jenis tanah Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam pengeboran. Jika tipe tanah
Lebih terperinciBAB IV PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE ENLARGED BASE BORED PILE. Contoh pelaksanaan pekerjaan lubang bor No.
BAB IV PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE ENLARGED BASE BORED PILE Contoh pelaksanaan pekerjaan lubang bor No.476A (Zone C) 4.1. Pekerjaan Pembuatan Lubang Bor Pekerjaan pembuatan lubang
Lebih terperinciPONDASI TIANG BOR (BOR PILE)
PONDASI TIANG BOR (BOR PILE) Disusun Oleh : Ama Muttahizi Ahadan Auhan Hasan Fastajii Bulloh TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi
BAB VII PEMBAHASAN MASALAH 7.1 Tinjauan umum Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. URAIAN UMUM Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proyek. Hal ini membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1. Material Pondasi Perlu kita ketahui bahwa bahan bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan ini menentukan kekuatan, keamanan,
Lebih terperinci5- PEKERJAAN DEWATERING
5- PEKERJAAN DEWATERING Pekerjaan galian untuk basement, seringkali terganggu oleh adanya air tanah. Oleh karena itu, sebelum galian tanah untuk basement dimulai sudah harus dipersiapkan pekerjaan pengeringan
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pembangunan Proyek STS Bintaro Permai ini berdasarkan dari pertimbangan
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Konsep Perencanaan Pembangunan Proyek STS Bintaro Permai ini berdasarkan dari pertimbangan beberapa aspek, salah satunya pertimbangan karena meningkatnya mobilitas penduduk
Lebih terperinciBAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Dalam setiap Proyek Konstruksi, metode pelaksanaan yang dilakukan memiliki
BAB VII PEMBAHASAN MASALAH 7.1. Uraian Umum Dalam setiap Proyek Konstruksi, metode pelaksanaan yang dilakukan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan Proyek yang lainnya. Metode pelaksanaan yang
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1. Material Perlu diketahui bahwa bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan ini menentukan kekuatan, keamanan dan kekakuan
Lebih terperinciBAB. V PELAKSANAAN PEKERJAAN V. 1. Uraian Umum Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proyek. Hal ini membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan
Lebih terperinci5.2. Pekerjaan Bore Pile dan Soldear Pile. Laporan Kerja Praktek Pekerjaan Bore Pile dan Soldear Pile ini melibatkan beberapa kegiatan antara lain ada
5.1. URAIAN UMUM BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN Laporan Kerja Praktek Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proyek. Hal ini membutuhkan pengaturan serta
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Umum Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan cara menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi satu kesatuan
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT. Proyek Menara Sentraya dilakukan oleh PT. Pionir Beton Industri
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT 4.1 Bahan Bahan Yang Digunakan meliputi : Bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi a. Beton Ready mix. Beton Ready mix adalah beton
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT 5.1 Uraian Umum Metode konstruksi adalah bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mendapatkan tujuan dari proyek, yaitu biaya, kualitas dan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Metoda pelaksanaan dalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mencapai hasil dan tujuan yang
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Pengamatan Pekerjaan Konstruksi Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari beberapa pekerjaan dasar. Yaitu pekerjaan pengukuran, pembesian,
Lebih terperinciPONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.
PONDASI Pondasi bangunan merupakan bagian yang penting dari konstruksi bangunan. Pondasi adalah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang mempunyai kontak langsung dengan dasar tanah keras dibawahnya.
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BORED PILE PROYEK PALM REGENCY (Apartmen dan Mall)
LAPORAN KERJA PRAKTEK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BORED PILE PROYEK PALM REGENCY (Apartmen dan Mall) Kawasan Ciledug Kota Tangerang Disusun Oleh: Dicky Devara (41113010068) Muhammad Luthfi siddik (41113010082)
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai
Lebih terperinciBAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25
BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25 4.1 SYARAT PELAKSANAAN Syarat pelaksanaan diantaranya sebagai berikut: a. Pekerjaan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN. Metode pelaksanaan kontruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan kontruksi
BAB V METODE PELAKSANAAN 5.1 Uraian Umum Metode pelaksanaan kontruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan kontruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan
Lebih terperinciBAB VII PEMBAHASAN MASALAH
BAB VII PEMBAHASAN MASALAH 7.1 Pembahasan Masalah Secara umum setiap proyek memiliki permasalahan masing-masing, sesuai dengan tingkat kesulitan suatu perencanaan suatu proyek berdasarkan keinginan pemilik
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN 5.1 Uraian Umum Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak - pihak yang berkaitan didalamnya. Karena semakin banyaknya pihak yang berkaitan didalmnya, maka makin banyak
Lebih terperinciBAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat
BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI 5.1 Uraian Umum Pada setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Metode
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu diharapkan hasil dengan kualitas yang baik dan memuaskan, yaitu : 1. Memenuhi spesifikasi
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT. Saat penulis mulai melakukan kerja praktik pada pembangunan proyek Verde
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT 5.1 Pedoman Pengukuran Saat penulis mulai melakukan kerja praktik pada pembangunan proyek Verde II Condominium Earthworks, tahap pembangunan sudah mencapai
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN Bab V Pelaksanaan Pekerjaan V.1 Pelaksanaan Di Lapangan Pada pelaksanaan proyek di lapangan, pelaksana tidak langsung membawahi para tukang akan tetapi menunjuk kepala tukang
Lebih terperinciPONDASI. Prinsip pondasi : 1. Harus sampai ke tanah keras. 2. Apabila tidak ada tanah keras harus ada pemadatan tanah/perbaikan tanah.
PONDASI Prinsip pondasi : 1. Harus sampai ke tanah keras. 2. Apabila tidak ada tanah keras harus ada pemadatan tanah/perbaikan tanah. Pengertian umum untuk Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan
Lebih terperinciKERJA PRAKTIK. Dosen Pembimbing. Ika Sari Damayanthi S, ST, MT. Disusun Oleh: Siti Ratna Sari Triaz Saputra
KERJA PRAKTIK PELAKSANAAN PEKERJAAN RAFT FOUNDATION PADA PROYEK CINERE TERRACE SUITES Dosen Pembimbing Ika Sari Damayanthi S, ST, MT Disusun Oleh: Siti Ratna Sari 41113010028 Triaz Saputra 41113010066
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KHUSUS
BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1 Lingkup Tinjauan Khusus Tinjauan khusus pada laporan kerja praktek ini adalah metode pelaksanaan pekerjaan pondasi. Pada tinjauan ini, penulis memaparkan metode pelaksanaan pekerjaan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI PC WALL DAN PILE CAP PADA PROYEK GEDUNG St. CAROLUS TAHAP II, JAKARTA-PUSAT
LAPORAN KERJA PRAKTIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI PC WALL DAN PILE CAP PADA PROYEK GEDUNG St. CAROLUS TAHAP II, JAKARTA-PUSAT Disusun oleh : AJENG NURJAYANTI (41113010027) AHMAD BAHTIAR.R (41113010081) FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pondasi Dalam Pondasi dalam adalah pondasi yang dipakai pada bangunan di atas tanah yang lembek. Pondasi ini umumnya dipakai pada bangunan dengan bentangan yang cukup lebar, salah
Lebih terperinciBAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL
BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL 7.1 Uraian Umum Shear Wall merupakan komponen dari pekerjaan struktur pada bangunan, biasanya terdapat pada bangunan tower atau gedung
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. bangunan yang bermutu agar tahap konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Bahan Bangunan Untuk dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi tentu saja diperlukan bahan bangunan yang bermutu agar tahap konstruksi dapat berjalan dengan
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Material Perlu kita ketahui bahwa bahan bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan ini menentukan kekuatan, keamanan, dan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Maulana Abidin ( )
TUGAS AKHIR PERENCANAAN SECANT PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS v8.2 (Proyek Apartemen, Jl. Intan Ujung - Jakarta Selatan) Diajukan sebagai syarat untuk meraih
Lebih terperinciTINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG 4.1. Tinjauan Bahan dan Material Bahan dan material bangunan merupakan elemen terpenting dari suatu proyek pembangunan, karena dari berbagai macam bahan dan
Lebih terperinciBAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN
7-1 BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7.1 Pekerjaan Persiapan Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek biasanya diawali dengan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan tersebut itu meliputi
Lebih terperinciBAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PILE CAP DAN RETAINING WALL. Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi
BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PILE CAP DAN RETAINING WALL 7.1 Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan yang harus direncanakan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR
BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR 5.1 URAIAN UMUM Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proyek. Hal ini membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan
Lebih terperinciBAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat
BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI 5.1 Uraian Umum Pada setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Metode
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Material Dari standar teknis yang ditetapkan untuk suatu pekerjaan pondasi bored pile dimana material yang digunakan semuanya harus sesuai dengan kriteria standar teknis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Umum Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya beban diatasnya. Pondasi
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS. Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS 5.1 Tahapan Pekerjaan Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang berkaitan didalamnya. Karena semakin banyaknya pihak yang berkaitan
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Material Perlu kita ketahui bahwa bahan bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan yang menentukan kekuatan, keamanan, dan
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT
METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT Wowo Afif Fathurohman 1 Asri Wulan 2 Tri Handayani 3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciAnalisa & Pembahasan Proyek Pekerjaan Pelat Lantai
Analisa & Pembahasan Proyek Pekerjaan Pelat Lantai Soft cor ini dipasang sepanjang keliling area yang akan dicor, dengan kata lain pembatas area yang sudah siap di cor dengan area yang belum siap. 46 Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya beban diatasnya. Pondasi
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Konsep perencanaan pembangunan proyek Apartmen Chadstone-Cikarang
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Konsep Perencanaan Konsep perencanaan pembangunan proyek Apartmen Chadstone-Cikarang dibangun dengan mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya adalah meningkatnya permintaan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5. 1 Uraian Umum Metoda konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT ABSTRAK
METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT 1 Wowo Afif Fathurohman 2 Asri Wulan, ST., MT 3 Tri Handayani, ST., MT 1 Afief_fathuroman@rocketmail.com 2 Asr_wulan@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV PERALATAN DAN MATERIAL. tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat-alat
BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL 4.1 Peralatan Dalam melaksanakan proyek pembangunan maka pastilah digunakan alatalat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat-alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Pembersihan Lahan Pada umumnya dalam membangun bangunan, harus ada tanah sebagai tempat dimana bangunan tersebut berada. Tanah yang digunakan harus bersih, tidak ada rerumputan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS. dalam mencapai sasaran pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana sasaran proyek
BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS 5.1. Uraian Umum Metode pelaksanaan proyek konstruksi adalah bagian yang sangat penting dalam mencapai sasaran pelaksanaan
Lebih terperinciBAB VII TINJAUAN KHUSUS AXIAL LOADING TEST DAN METODE PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL
BAB VII TINJAUAN KHUSUS AXIAL LOADING TEST DAN METODE PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL 7.1. Axial Loading Test 7.1.1. Umum Pengujian pada pondasi Bored Pile dilakukan untuk memastikan Bored Pile yang sudah dikerjakan
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS 5.1 Uraian Umum Bangunan merupakan suatu bentuk lingkungan yang di buat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang memilioki fungsi sebagai tempat
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN. pelaksanaan di lapangan penulis melakukan pengumpulan data berupa : pekerja) dan disertai dengan dokumentasi di lapangan,
BAB V METODE PELAKSANAAN 5.1 Uraian Umum Metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan
Lebih terperinciBAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN
BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PELAKSANAAN LAPANGAN 4.1 Pekerjaan pondasi 1. papan bekisting 2. beton ready mix 3. pasir urug 4. Besi poer D16, D10, Ø8 2. Langkah Kerja a. Setelah Tiang pancang ditanam, b.
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Tinjauan Umum Perencanaan yang telah dibuat oleh perencana diwujudkan melalui pelaksanaan pekerjaan di lapangan oleh kontraktor. Pelaksana pekerjaan merupakan tahap yang
Lebih terperinciPONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA - LABA
METODE KERJA PONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA - LABA KSLL GEDUNG SENTRA PEMUDA Jl. PEMUDA KAV.. 61 No. 38 RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR 13220 Telp. (021) 4703550, 47864046 fax (021) 47862149 Email : katama_ksll@yahoo.co.id
Lebih terperinciPersyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Pondasi Caisson atau Pondasi Sumuran Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang dan digunakan apabila tanah dasar (tanah keras) terletak pada kedalaman yang
Lebih terperinciBAB IV ALAT DAN BAHAN
BAB IV ALAT DAN BAHAN 4.1 Peralatan Dalam pekerjaan proyek konstruksi peralatan sangat diperlukan agar dapat mencapai ketepatan waktu yang lebih akurat, serta memenuhi spesiffikasi teknis yang telah dipersyaratan,
Lebih terperinciBDE QSHE PADA METODE OPEN CUT BOTTOM UP NO : BDEQSHE/GEDUNG/2015/076
BDE QSHE PADA METODE OPEN CUT BOTTOM UP NO : BDEQSHE/GEDUNG/2015/076 Pekerjaan Tanah (Galian dan Urugan Tanah Kembali) Start - Survey - Shop drawing Check Engineer Yes Pembuatan bowplank Inspection 1 Rearrange
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pengerjaannya. Pengadaan
Lebih terperinciBAB IV ALAT DAN BAHAN PELAKSANAAN. Pada proyek Lexington Residences hampir semua item pekerjaan menggunakan
BAB IV ALAT DAN BAHAN PELAKSANAAN 4.1 ALAT Pada proyek Lexington Residences hampir semua item pekerjaan menggunakan alat bantu untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Pada sub bab ini penulis akan membahas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Team ilmu sipil dalam websitenya mengartikan pile cap sebagai bagian dari pondasi bangunan yang digunakan untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur diatasnya
Lebih terperinciSTUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN BASEMENT 5 LANTAI DI WILAYAH SURABAYA BARAT
STUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN BASEMENT 5 LANTAI DI WILAYAH SURABAYA BARAT Ho Steven 1, Erron Gunardi 2, Paravita Sri Wulandari 3, Benjamin Lumantarna 4 ABSTRAK : Pembuatan basement pada bangunan bertingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sarana infrastruktur dalam dunia teknik sipil mengalami perkembangan yang cukup pesat, meningkatnya populasi manusia dan terbatasnya lahan merangsang
Lebih terperinciPENGAMATAN PROSES PONDASI BORED PILE dan RTAINING WALL PADA GEDUNG ASPEN ADMIRALTY APARTMENT TOWER C, FATMAWATI, JAKARTA SELATAN
KERJA PRAKTEK UNIVERSITAS GUNADARMA PENGAMATAN PROSES PONDASI BORED PILE dan RTAINING WALL PADA GEDUNG ASPEN ADMIRALTY APARTMENT TOWER C, FATMAWATI, JAKARTA SELATAN NAMA :ABDURRAHMAN ZAINULMUTTAQIN NPM
Lebih terperinciCHECKLIST PEMERIKSAAN STRUKTUR
No. Konsultasi : 1 Nama Proyek : KAI Soho Apartment Lokasi Proyek : Jl. RS Fatmawati No.36 Cilandak Jumlah lantai : 16 lt+ 1 semi basement + 1 Basement Perencana Struktur : Ir. Tjahjo Mugianto Taruno Perencana
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT DISUSUN OLEH : LYSA RISTIYAWATI 41112110060 NURFITA ANJARSARI 41112120091 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT DENGAN SISTEM TOP DOWN PADA PROYEK SUDIRMAN SUITES OFFICE & APARTMENT JAKARTA, INDONESIA Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PONDASI BORED PILE
BAB V METODE PELAKSANAAN PONDASI BORED PILE 5.1 Umum Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan cara menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. UMUM 5.1.1. Lingkup Pekerjaan a. Pekerjaan di bagian ini meliputi: 1. Penentuan batas dan lokasi posisi diaphragm wall di lapangan sesuai dengan gambar rencana, termasuk
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG
METODE PELAKSANAAN REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIR SUNGAI CITARUM HILIR WALAHAR MUARA GEMBONG PAKET III DI KAB. KARAWANG DAN BEKASI (BENDUNG WALAHAR W718) "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING
Lebih terperinciBAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR
Penyusunan RKS Perhitungan Analisa Harga Satuan dan RAB Selesai Gambar 3.1 Flowchart Penyusunan Tugas Akhir BAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR 4.1 Data - Data Teknis Bentuk pintu air
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pengerjaannya. Pengadaan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI 5.1 Pekerjaan Kolom Kolom merupakan bagian dari struktur suatu bangunan. Fungsi kolom itu sendiri sebagai penyangga stuktur pelat dan balok atau juga meneruskan beban
Lebih terperinciBAB VII METODE PELAKSANAAN CORE WALL DAN SHEAR WALL BESERTA TUGAS KHUSUS DI LAPANGAN
BAB VII METODE PELAKSANAAN CORE WALL DAN SHEAR WALL BESERTA TUGAS KHUSUS DI LAPANGAN 7.1. Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PEKERJAAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK APARTEMEN ROSEVILLE SOHO AND SUITE
LAPORAN KERJA PRAKTEK PEKERJAAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK APARTEMEN ROSEVILLE SOHO AND SUITE Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : CHAIRIL ANWAR (41111110007)
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. alat - alat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut.
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Peralatan Dalam melaksanakan proyek pembangunan maka pastilah digunakan alat - alat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ALTERNATIF PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH STASIUN BAWAH TANAH DUKUH ATAS DENGAN DIAPHRAGM WALL, SECANT PILE, DAN SOLDIER PILE PADA PEMBANGUNAN PROYEK
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN
BAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN 4.1 KONDISI PROYEK 4.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan merupakan seluruh rangkaian pekerjaan yang pertama kali harus dilakukan guna memudahkan
Lebih terperinciBAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan
BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) 7.1 Uraian umum Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK 5.1 Uraian Umum Pada setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Secara umum untuk melaksanakan kegiatan pembangunan perlu dengan metode kerja yang efisien dan efektif. Karena itu dalam bersaing kontraktor selalu menggunakan metode kerja yang
Lebih terperinciPENGANTAR PONDASI DALAM
PENGANTAR PONDASI Disusun oleh : DALAM 1. Robi Arianta Sembiring (08 0404 066) 2. M. Hafiz (08 0404 081) 3. Ibnu Syifa H. (08 0404 125) 4. Andy Kurniawan (08 0404 159) 5. Fahrurrozie (08 0404 161) Pengantar
Lebih terperinciBAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL
BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL 3.1 PENDAHULUAN Proyek jembatan Ir. Soekarno berada di sebelah utara kota Manado. Keterangan mengenai project plan jembatan Soekarno ini dapat dilihat pada Gambar
Lebih terperinciBAB VI BAHAN DAN PERALATAN
BAB VI BAHAN DAN PERALATAN 6.1 Jenis-jenis dan Mutu Bahan Yang Digunakan Mutu dari setiap bahan yang akan digunakan tidak boleh berkurang dan diharapkan dapat memenuhi target yang telah direncanakan. Adapun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanah Tanah merupakan material yang selalu berhubungan dengan teknologi konstruksi sipil. Karena besarnya pengaruh tanah terhadap perencanaan seluruh
Lebih terperinciPENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH
PENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH Yeremias Oktavianus Ramandey NRP : 0021136 Pembimbing : Ibrahim Surya, Ir., M.Eng FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 URAIAN UMUM Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proyek. Hal ini membutuhkan pengaturan serta pengawasan pekerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanah Tanah merupakan material yang selalu berhubungan dengan teknologi konstruksi sipil. Karena besarnya pengaruh tanah terhadap perencanaan seluruh konstruksi, maka tanah
Lebih terperinciBAB II HAND BORING. 2.1 Referensi. Tanah. ITB Dasar Teori
BAB II HAND BORING 2.1 Referensi - Laboratorium Mekanika Tanah. Buku Panduan Praktikum Mekanika Tanah. ITB. 2005. 2.2 Dasar Teori Pemboran tanah adalah pekerjaan paling umum dan paling akurat dalam survey
Lebih terperinciPERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGERJAAN PONDASI PADA PROYEK YANG MENGGUNAKAN UP DOWN CONSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN METODA KONVENSIONAL
PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGERJAAN PONDASI PADA PROYEK YANG MENGGUNAKAN UP DOWN CONSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN METODA KONVENSIONAL Rahmat Hidayatulloh NRP : 0321082 Pembimbing : Herianto Wibowo.Ir.,Msc
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Pekerjaan Kolom Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan Plat untuk di teruskan ke Pondasi. Tujuan penggunaan kolom yaitu : Gambar 5.1 : Pekerjaan
Lebih terperinciKebutuhan Bahan Pondasi Tapak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah bangunan tidak dapat begitu saja didirikan langsung di atas permukaan tanah, untuk itu diperlukan adanya struktur bangunan bawah yang disebut pondasi. Pondasi
Lebih terperinci