KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi"

Transkripsi

1 L A M P I R A N 17

2 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi I. IDENTITAS RESPONDEN No. Pertanyaan Jawaban 1 Nama 2 Usia tahun 3 Jenis Kelamin (1) Laki-laki (2) Perempuan 4 Pendidikan terakhir (1) SD/Sederajat (2) SMP/Sederajat (3) SMA/Sederajat (4) Diploma I, II, III (5) Strata I (6) Strata II (7) Strata III (8) 5 Pengalaman usaha mi mentah 6 Pelatihan/seminar tentang mi yang pernah diikuti 7 Usaha mi mentah menjadi pekerjaan utama 8 Alasan memilih melakukan usaha mi mentah (1) 1 tahun (2) 2 tahun (3) 3 tahun (4) 4 tahun (5) 5 tahun (6) > 6 tahun 9 Usaha mi mentah (1) Utama (2) Sampingan (1) Tidak pernah (2) Sanitasi dan kebersihan produksi (3) Seminar UKM (4) Pelatihan pembuatan mi jagung (5) (1) Ya (2) Tidak, maka pekerjaan utama : (1) Kemudahan produksi (2) Keuntungan yang lebih besar (3) 18

3 II. INVESTASI 2.1. Modal Awal No. Pertanyaan Jawaban 1 Modal awal Rp. 2 Sumber kepemilikan modal (1) Pribadi (2) Pinjaman (3) Kerjasama (4) Lainnya, yaitu 3 Sumber pinjaman (1) Bank (2) Koperasi (3) Lainnya, yaitu 4 Bunga pinjaman % per tahun 5 Luas lahan yang digunakan m x m 6 Status kepemilikan lahan (1) Milik sendiri (2) Sewa (3) Lainnya, yaitu 7 Besarnya biaya sewa lahan Rp Bangunan untuk Produksi Mi No. Ruang Umur Produktif (tahun) 1 Proses produksi mi Biaya Pembuatan (Rp) Luas (m 2 ) Kapasitas (sak) Biaya Perbaikan (Rp) 2.3. Peralatan No. Peralatan Mesin adonan varimixer Mesin sheeting Mesin steaming box Mesin grinder Meja handling Timbangan Drum Bak besar Baskom sedang Toples sedang Gentong besar Sendok tepung Gayung Umur Ekonomis Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) 19

4 Strap besi Bangku kecil Pisau Ember Pengaduk kayu Tripleks kayu Motor Tas motor Perizinan Celemek Sapu Serokan Tempat sampah III. PENGELUARAN 3.1. Biaya Variabel No. Variabel Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) 1 Tepung terigu 2 Tepung jagung 3 Garam 4 Air 5 Benzoat 6 Soda As 7 Guar gum 8 Sagu 9 Plastik Total biaya variabel 3.2. Biaya Tetap No. Variabel Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) 1 Upah tenaga kerja 3 Insentif tenaga kerja (Co: THR) 4 Biaya transportasi 5 Listrik 6 Air 7 Telepon Total biaya tetap 11

5 IV. PENERIMAAN No. Variabel Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) 1 Mi mentah 2 Pangsit basah 3 Pangsit kering 4 Jasa penggilingan pangsit Total penerimaan 111

6 Lampiran 2. Penyusutan dan Nilai Sisa Usaha Mi Mentah Terigu Bapak Sukimin No. Uraian 1 Aset Investasi 2 Umur Nilai Beli (Rp) Penyusutan per Tahun Akumulasi Penyusutan Nilai Sisa Lahan Gedung Mesin adonan 15 Kg Mesin adonan 25 Kg Mesin sheeting Lumpang dan alu Bangku kecil kayu Tabung gas Meja besar Aset Reinvestasi Timbangan Digital Timbangan 2 kg Timbangan 6 kg Baskom sedang Baskom besar Ember Toples besar Gentong besar Centong sagu Pisau Strap besi Bangku kecil plastik Sapu Serokan Celemek Gerobak Kepala kompor gas Regulator Selang Dandang Sendok Garpu Sumpit

7 Dandang kecil Mangkok mi Tempat sendok Mangkok sambal Serokan mi Sendok sayur Motor Tas motor Total Nilai Sisa Sumber: UKM Mi Mentah Bapak Sukimin (211) Lampiran 3. Tabel Biaya Investasi Usaha Mi Mentah Terigu dan Mi Mentah Jagung 3 Persen No. Harga Peralatan Umur Satuan Jumlah satuan (Rp) Nilai (Rp) 1 Lahan - m Gedung 1 m Gerobak 5 Unit Mesin Adonan 25 kg 1 Unit Mesin Adonan 15 kg 1 Unit Mesin Sheeting 1 Unit Meja besar 1 Unit Timbangan Digital 7 Unit Timbangan 2 kg 3 Unit Timbangan 6 kg 3 Unit Baskom sedang 2 Unit Baskom besar 2 Unit Ember 2 Unit Lumpang dan alu 1 Unit Toples besar 5 Unit Gentong besar 5 Unit Centong sagu 5 Unit Pisau 5 Unit Strap besi 5 Unit Bangku kecil kayu 1 Unit Bangku kecil 2 Unit

8 plastik 22 Sapu 2 Unit Serokan 2 Unit Celemek 5 Unit Tabung gas 1 Unit Kepala kompor gas 2 Unit Regulator 2 Unit Selang 2 Unit Dandang 5 Unit Sendok 5 Lusin Garpu 5 Lusin Sumpit 5 1 pasang Dandang kecil 5 Unit Mangkok mi 5 Lusin Tempat sendok 5 Unit Mangkok sambal 5 Unit Serokan mi 5 Unit Sendok sayur 5 Unit Motor 7 Unit Tas motor 3 Unit Total Biaya Investasi Sumber: UKM Mi Mentah Bapak Sukimin (211) 114

9 Lampiran 4. Cashflow Usaha Mi Mentah Terigu Tahun Ke- Uraian INFLOW 1. Penjualan Mi mentah 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, Pangsit basah 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, Pangsit 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, Jasa penggilingan pangsit 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, Total nilai penjualan 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,52,38.95 Total Manfaat (Inflow) 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,92,381 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Lahan 177,, Gedung 87,12, Gerobak 15,, 15,, Mesin Adonan 25 Kg 11,, Mesin Adonan 15 Kg 7,5, Mesin Sheeting 2,, Meja besar 1,4, Timbangan Digital 8, 8, Timbangan 2 Kg 75, 75, 75, 75, Timbangan 6 Kg 35, 35, 35, 35, Baskom sedang 9, 9, 9, 9, 9, Baskom besar 5, 5, 5, 5, 5, Ember 75, 75, 75, 75, 75, Lumpang dan alu 2, Toples besar 15, 15, Gentong besar 1, 1, Centong sagu 25, 25, Pisau 175, 175, Strap besi 1, 1, 115

10 Bangku kecil kayu 2, Bangku kecil plastik 4, 4, 4, 4, 4, Sapu 15, 15, 15, 15, 15, Serokan 15, 15, 15, 15, 15, Celemek 75, 75, Tabung gas 4,2, Kepala kompor gas 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, Regulator 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, Selang 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, Dandang 1,5, 1,5, Sendok 7, 7, Garpu 7, 7, Sumpit 35, 35, Dandang kecil 1,4, 1,4, Mangkok mi 1,575, 1,575, Tempat sendok 262,5 262,5 Mangkok sambal 175, 175, Serokan mi 1,5, 1,5, Sendok sayur 525, 525, Motor 2,, 2,, Tas motor 5, 5, 5, 5, Total Biaya Investasi 463,377,5-1,26, 925, 27,497,5 15,535, 11,185, 2,8, 1,26, 925, 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Gaji pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR mitra usaha 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 b. Biaya Variabel 116

11 Listrik 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, Air 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai tambahan 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, Tepung terigu 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, Sagu 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Garam 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, Soda As 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, STTP 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Potasium Karbonat 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Tartrazin 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Bumbu pangsit 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 2x35 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 28x5 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Plastik 4x6 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, Spidol Marker 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, Tinta spidol marker 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, Bensin transportasi 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, Total biaya variabel 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 Total biaya Operasional 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 Total biaya (Outflow) 819,71,12 355,693,62 365,953,62 356,618,62 383,191,12 461,228,62 366,878,62 376,493,62 365,953,62 356,618,62 Manfaat Bersih sebelum Pajak (273,671,12) 189,76,38 179,446,38 188,781,38 162,28,88 84,171,38 178,521,38 168,96,38 179,446,38 378,283,761 Pajak 46,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, Manfaat Bersih setelah Pajak (32,73,876) 143,33, ,43, ,378, ,86,124 37,768, ,118, ,53, ,43, ,881,5 DF (7.47%) Present Value (297,826,254.5) 124,74, ,184, ,732, ,778, ,513, ,79, ,841, ,567, ,476, Jumlah PV positif (+) 822,96, Jumlah PV negatif (-) (297,826,254.5) NET B/C 2.76 NPV 525,134, IRR 39.6% PBP Tahun 4 bulan 117

12 Lampiran 5. Switching Value Usaha Mi Mentah Terigu - Peningkatan Harga Tepung Terigu sebesar 27,725 Persen Tahun Ke- Uraian INFLOW 1. Penjualan Total nilai penjualan 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,52,38.95 Total Manfaat (Inflow) 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,92,381 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Total Biaya Investasi 463,377,5-1,26, 925, 27,497,5 15,535, 11,185, 2,8, 1,26, 925, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Total biaya variabel 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 42,846,645 Total biaya Operasional 432,89, ,89, ,89, ,89, ,89, ,89, ,89, ,89, ,89, ,89,858 Total biaya (Outflow) 895,467, ,89, ,349, ,14, ,587, ,624, ,274, ,889, ,349, ,14,858 Manfaat Bersih sebelum Pajak (35,67,358) 113,31,143 13,5, ,385,143 85,812,643 7,775,143 12,125,143 92,51,143 13,5,143 31,887,523 Pajak 46,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, Manfaat Bersih setelah Pajak (396,47,113) 66,97,387 56,647,387 65,982,387 39,49,887 (38,627,613) 55,722,387 46,17,387 56,647, ,484,768 DF (7.47%) Present Value (368,912,359.93) 57,929, ,637, ,462, ,489,633.7 (25,71,157.25) 33,652, ,91, ,62, ,36, Jumlah PV positif (+) 368,937,63.74 Jumlah PV negatif (-) (368,912,359.93) NET B/C 1.1 NPV 25, IRR 7.47% 118

13 Lampiran 6. Switching Value Usaha Mi Mentah Terigu - Penurunan Penjualan sebesar 16,536 Persen INFLOW Uraian Tahun Ke Total nilai penjualan 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 2. Nilai Sisa 189,52,38.95 Total Manfaat (Inflow) 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 469,3,68 658,56,61 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Total Biaya Investasi 463,377,5-1,26, 925, 27,497,5 15,535, 11,185, 2,8, 1,26, 925, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Total biaya variabel 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 332,884,5 Total biaya Operasional 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 355,693,62 Total biaya (Outflow) 819,71,12 355,693,62 365,953,62 356,618,62 383,191,12 461,228,62 366,878,62 376,493,62 365,953,62 356,618,62 Manfaat Bersih sebelum Pajak (35,67,44) 113,31,6 13,5,6 112,385,6 85,812,56 7,775,6 12,125,6 92,51,6 13,5,6 31,887,441 Pajak 46,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, ,42, Manfaat Bersih setelah Pajak (396,47,196) 66,97,34 56,647,34 65,982,34 39,49,84 (38,627,696) 55,722,34 46,17,34 56,647,34 255,484,685 DF (7.47%) Present Value (368,912,436.69) 57,929, ,637, ,462, ,489, (25,71,21.79) 33,652, ,91, ,62, ,36,83.43 Jumlah PV positif (+) 368,937, Jumlah PV negatif (-) (368,912,436.69) NET B/C 1.1 NPV 24, IRR 7.47% 119

14 Lampiran 7. Laba Rugi Usaha Pembuatan Mi Mentah Terigu Tahun Komponen PENERIMAAN 1. Pendapatan Mi mentah 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 2. Pendapatan Pangsit basah 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 3. Pendapatan Pangsit 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 4. Pendapatan Jasa penggilingan pangsit 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, TOTAL PENERIMAAN 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, BIAYA VARIABEL Tepung terigu 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, Sagu 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, 275,55, Garam 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Soda As 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, STTP 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, Potasium Karbonat 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Tartrazin 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Bumbu pangsit 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Plastik 2x35 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 28x5 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 4x6 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Spidol Marker 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, Tinta spidol marker 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, Bensin transportasi 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, TOTAL BIAYA VARIABEL 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 321,574,5 LABA KOTOR 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 223,825,5 BIAYA TETAP Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Gaji pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 12

15 THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR mitra usaha 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, TOTAL BIAYA TETAP 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Biaya Penyusutan 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 15,45,357 LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 185,611,23 PAJAK 25% 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 46,42,756 LABA BERSIH 139,28, ,28, ,28, ,28, ,28, ,28, ,28, ,28, ,28, ,28,

16 Lampiran 8. Penyusutan dan Nilai Sisa Usaha Mi Jagung 3 Persen Bapak Sukimin No. Uraian 1 Aset Investasi Umur Nilai Beli (Rp) Penyusutan per Tahun Akumulasi Penyusutan Nilai Sisa Lahan Gedung Mesin dough mixer 15 Kg Mesin dough mixer 25 Kg Mesin sheeting Lumpang dan alu Bangku kecil kayu Tabung gas Meja besar Aset Reinvestasi. Gerobak Timbangan Digital Timbangan 6 Kg Baskom sedang Baskom besar Ember Toples besar Gentong besar Centong sagu Pisau Strap besi Bangku kecil plastik Sapu Serokan Celemek Kepala kompor gas Regulator Selang Dandang Sendok Garpu Sumpit Dandang kecil

17 Mangkok mi Tempat sendok Mangkok sambal Serokan mi Sendok sayur Motor Tas motor Total Nilai Sisa Sumber: UKM Mi Mentah Bapak Sukimin (211) 123

18 Lampiran 9. Cashflow Usaha Mi Mentah Jagung 3 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Mi mentah 231,, 323,4, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, Pangsit basah 16,5, 23,1, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, Pangsit 19,8, 27,72, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, Jasa penggilingan pangsit 5,4, 7,56, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, Total nilai penjualan 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,852,381 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Lahan 177,, Gedung 87,12, Gerobak 15,, 15,, Mesin dough mixer 25 Kg 11,, Mesin dough mixer 15 Kg 7,5, Mesin sheeting 2,, Meja besar 1,4, Timbangan Digital 8, 8, Timbangan 6 Kg 35, 35, 35, 35, Baskom sedang 9, 9, 9, 9, 9, Baskom besar 5, 5, 5, 5, 5, Ember 75, 75, 75, 75, 75, Lumpang dan alu 2, 124

19 Toples besar 15, 15, Gentong besar 1, 1, Centong sagu 25, 25, Pisau 175, 175, Strap besi 1, 1, Bangku kecil kayu 2, Bangku kecil plastik 4, 4, 4, 4, 4, Sapu 15, 15, 15, 15, 15, Serokan 15, 15, 15, 15, 15, Celemek 75, 75, Tabung gas 4,2, Kepala kompor gas 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, Regulator 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, Selang 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, Dandang 1,5, 1,5, Sendok 7, 7, Garpu 7, 7, Sumpit 35, 35, Dandang kecil 1,4, 1,4, Mangkok mi 1,575, 1,575, Tempat sendok 262,5 262,5 Mangkok sambal 175, 175, Serokan mi 1,5, 1,5, Sendok sayur 525, 525, Motor 2,, 2,, Tas motor 5, 5, 5, 5, Total Biaya Investasi 463,32,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 11,11, 2,8, 1,26, 85, 2. Biaya Operasional 125

20 126 a. Biaya Tetap Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR pelanggan tetap 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 b. Biaya Variabel Listrik 1,62, 2,268, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, Air 1,2, 1,428, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai tambahan 2,, 2,8, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, Tepung terigu 96,442,5 135,19,5 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, Tepung jagung 3,937,5 43,312,5 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, Sagu 9,, 12,6, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Garam 782, 1,94,8 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, Soda As 56, 784, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, STTP 55, 77, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Potasium Karbonat 42, 588, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Guargum 1,863, 2,68,2 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, Tartrazin 24, 336, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Bumbu pangsit 8,793,75 12,311,25 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 2x35 192,5 269,5 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 28x5 248, 347,2 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Plastik 4x6 2, 28, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, Spidol Marker 16, 22,4 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32,

21 Tinta spidol marker 1, 14, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, Bensin transportasi 3,15, 4,221, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, Total biaya variabel 157,91,25 221,74,35 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 Total biaya Operasional 18,719,37 243,883,47 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 Total Biaya (Outflow) 644,21,87 243,883,47 348,889,62 339,479,62 348,889,62 461,42,12 349,739,62 359,429,62 348,889,62 339,479,62 Manfaat Bersih sebelum pajak (371,321,87) 137,896,53 196,51,38 25,92,38 196,51,38 83,997,88 195,66,38 185,97,38 196,51,38 395,372,761 47,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847,55.71 Pajak 19,15, ,629,43.21 Manfaat Bersih setelah Pajak (39,471,938) 17,267, ,662, ,72, ,662,874 36,15, ,812, ,122, ,662, ,525,255 DF (7.47%) Present Value (363,331,14. 92,873, ,767, ,497, ,697,21. 23,463, ,269, ,618, ,735, ,88, ) Jumlah PV positif (+) 872,11, Jumlah PV negatif (-) (363,331,14. 69) NET B/C 2.4 NPV 58,68, IRR 32% PBP tahun 7 bulan 127

22 Lampiran 1. Switching Value Usaha Mi Mentah Jagung 3 Persen - Peningkatan Harga Tepung Terigu sebesar 42,891 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Total nilai penjualan 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,852,381 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Total Biaya Investasi 463,32,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 11,11, 2,8, 1,26, 85, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 b. Biaya Variabel Total biaya variabel 199,275,43 278,985, ,55,85 398,55,85 398,55,85 398,55,85 398,55,85 398,55,85 398,55,85 398,55,85 Total biaya Operasional 222,84,523 31,794, ,359, ,359, ,359, ,359, ,359, ,359, ,359, ,359,925 Total Biaya (Outflow) 685,387,23 31,794, ,619, ,29, ,619, ,132, ,469, ,159, ,619, ,29,925 Manfaat Bersih sebelum pajak (412,687,23) 79,985, ,78,75 123,19,75 113,78,75 1,267, ,93,75 13,24,75 113,78,75 312,642,456 Pajak 19,15, ,629, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847,55.71 Manfaat Bersih setelah Pajak (431,837,91) 49,356,273 65,932,569 75,342,569 65,932,569 (46,579,931) 65,82,569 55,392,569 65,932, ,794,95 DF (6.58%) Present Value 41,821,57.87) 42,733, ,117, ,479, ,99,36.38 (3,232,589.57) 39,35, ,128, ,475, ,835,993.5 Jumlah PV positif (+) 41,833, Jumlah PV negatif (-) (41,821,57.87) NET B/C 1. NPV 12,528. IRR 7.47% 128

23 Lampiran 11. Switching Value Usaha Mi Mentah Jagung 3 Persen - Penurunan Penjualan sebesar 17,97 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Total nilai penjualan 231,334,83 323,868, ,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 231,334,83 323,868, ,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 462,669,66 652,122,41 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Total Biaya Investasi 463,32,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 11,11, 2,8, 1,26, 85, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Total biaya variabel 157,91,25 221,74,35 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 Total biaya Operasional 18,719,37 243,883,47 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 338,629,62 Total Biaya (Outflow) 644,21,87 243,883,47 348,889,62 339,479,62 348,889,62 461,42,12 349,739,62 359,429,62 348,889,62 339,479,62 Manfaat Bersih sebelum pajak (412,687,4) 79,985, ,78,4 123,19,4 113,78,4 1,267,54 112,93,4 13,24,4 113,78,4 312,642,421 Pajak 19,15, ,629, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847, ,847,55.71 Manfaat Bersih setelah Pajak (431,837,18) 49,356,249 65,932,534 75,342,534 65,932,534 (46,579,966) 65,82,534 55,392,534 65,932, ,794,915 DF (6.58%) Present Value (41,821,73.99) 42,733, ,117, ,479, ,99,12.21 (3,232,612.6) 39,35, ,128, ,475, ,835,976.2 Jumlah PV positif (+) 41,833, Jumlah PV negatif (-) (41,821,73.99) NET B/C 1. NPV 12, IRR 7.47% 129

24 Lampiran 12. Laba Rugi Usaha Pembuatan Mi Mentah Jagung 3 Persen PENERIMAAN Komponen 1. Pendapatan Mi mentah Tahun ,, 323,4, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 2. Pendapatan Pangsit basah 16,5, 23,1, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 3. Pendapatan Pangsit 19,8, 27,72, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 4. Pendapatan Jasa penggilingan pangsit 5,4, 7,56, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, TOTAL PENERIMAAN BIAYA VARIABEL 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, Listrik 1,62, 2,268, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, Air 1,2, 1,428, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai tambahan 2,, 2,8, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 135,19,5 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 192,885, 96,442,5 Tepung terigu Tepung jagung 3,937,5 43,312,5 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, 61,875, Sagu 9,, 12,6, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Garam 782, 1,94,8 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, Soda As 56, 784, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, STTP 55, 77, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Potasium Karbonat 42, 588, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Guargum 1,863, 2,68,2 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, 3,726, Tartrazin 24, 336, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Bumbu pangsit 8,793,75 12,311,25 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 2x35 192,5 269,5 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 28x5 248, 347,2 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Plastik 4x6 2, 28, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 13

25 Spidol Marker 16, 22,4 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, Tinta spidol marker 1, 14, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, Bensin transportasi 3,15, 4,221, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, TOTAL BIAYA VARIABEL 157,91,25 221,74,35 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 315,82,5 LABA KOTOR 114,789,75 16,75,65 229,579,5 229,579,5 229,579,5 229,579,5 229,579,5 229,579,5 229,579,5 229,579,5 BIAYA TETAP Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR pelanggan tetap 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, TOTAL BIAYA TETAP 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Biaya Penyusutan 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38,357 15,38, ,516,17 191,39,2 191,39,2 191,39,2 191,39,2 191,39,2 191,39,2 191,39,2 191,39,2 76,6,273 LABA BERSIH SEBELUM PAJAK PAJAK 25% 19,15,68 3,629,43 47,847,56 47,847,56 47,847,56 47,847,56 47,847,56 47,847,56 47,847,56 47,847,56 LABA BERSIH 57,45,25 91,887,13 143,542, ,542, ,542, ,542, ,542, ,542, ,542, ,542,

26 Lampiran 13. Penyusutan dan Nilai Sisa Usaha Mi Jagung 1 Persen No Uraian Umur 1 Aset Investasi 2 Nilai Beli (Rp) Penyusutan per Tahun Akumulasi Penyusutan Nilai Sisa Lahan - 177,, ,, Gedung 1 87,12, 8,712, 87,12, Mesin dough mixer 15 Kg 1 7,5, 75, 7,5, Mesin dough mixer 25 Kg 1 11,, 1,1, 11,, Mesin sheeting 1 2,, 2,, 2,, Mesin grinder 1 7,7, 77, 7,7, Mesin steam 1 7,, 7, 7,, Lumpang dan alu 1 2, 2, 2, Bangku kecil kayu 1 1, 1, 1, Tabung gas 1 12, 12, 12, Meja besar 1 7, 7, 7, Aset Reinvestasi Gerobak 5 3,, 6, 3,, Timbangan Digital 7 8, 114, , ,142 Timbangan 6 Kg 3 35, 116, , ,333 Baskom sedang 2 3, 15, 3,. Baskom besar 2 5, 25, 5,. Ember 2 25, 12,5 25,. Toples besar 5 5, 1, 5,. Gentong besar 5 1, 2, 1,. Centong sagu 5 25, 5, 25,. Pisau 5 25, 5, 25,. Strap besi 5 1, 2, 1,. Bangku kecil plastik 2 2, 1, 2,. Sapu 2 15, 7,5 15,. Serokan 2 15, 7,5 15,. Celemek 5 15, 3, 15,. Kepala kompor gas 2 125, 62,5 125,. Regulator 2 85, 42,5 85,. Selang 2 75, 37,5 75,. Dandang 5 3, 6, 3,. Sendok 5 2, 4, 2,. Garpu 5 2, 4, 2,. 132

27 Sumpit 5 1, 2, 1,. Dandang kecil 5 4, 8, 4,. Mangkok mi 5 45, 9, 45,. Tempat sendok 5 7,5 1,5 7,5. Mangkok sambal 5 5, 1, 5,. Serokan mi 5 3, 6, 3,. Sendok sayur 5 15, 3, 15,. Motor 7 1,, 1,428,571 4,285,714 11,428,571 Tas motor 3 25, 83,333 83, ,333 Total Nilai Sisa 16,85, ,452,38 Sumber: UKM Mi Mentah Bapak Sukimin (211) Lampiran 14. Biaya Investasi Usaha Mi Mentah Jagung 1 Persen No Peralatan Umur (tahun) Satuan Jumlah Harga satuan (Rp) Nilai (Rp) 1 - m 2 177,, 1 Lahan 177,, 2 Gedung 1 m ,12, 87,12, 3 5 Unit 35 15,, Gerobak 3,, 4 Mesin adonan 1 Unit 1 25 Kg 11,, 11,, 5 Mesin adonan 1 Unit 1 15 Kg 7,5, 7,5, 6 Mesin steam 1 Unit 1 7,, 7,, 7 Mesin sheeting 1 Unit 1 2,, 2,, 8 Mesin grinder 1 Unit 1 7,7, 7,7, 9 Meja besar 1 Unit 2 7, 1,4, 1 Timbangan 7 Unit 1 Digital 8, 8, 11 Timbangan 6 3 Unit 1 Kg 35, 35, 12 Baskom sedang 2 Unit 3 3, 9, 13 Baskom besar 2 Unit 1 5, 5, 14 Ember 2 Unit 3 25, 75, 15 Lumpang dan 1 Unit 1 alu 2, 2, 16 Toples besar 5 Unit 3 5, 15, 17 Gentong besar 5 Unit 1 1, 1, 18 Centong sagu 5 Unit 1 25, 25, 19 Pisau 5 Unit 7 25, 175, 2 Strap besi 5 Unit 1 1, 1, 21 Bangku kecil 1 Unit 2 1, 2, 133

28 kayu 22 Bangku kecil 2 Unit 2 plastik 2, 4, 23 Sapu 2 Unit 1 15, 15, 24 Serokan 2 Unit 1 15, 15, 25 Celemek 5 Unit 5 15, 75, 26 Tabung gas 1 Unit 35 12, 4,2, 27 Kepala kompor 2 Unit 35 gas 125, 4,375, 28 Regulator 2 Unit 35 85, 2,975, 29 Selang 2 Unit 35 75, 2,625, 3 Dandang 5 Unit 35 3, 1,5, 31 Sendok 5 Unit 35 2, 7, 32 Garpu 5 Unit 35 2, 7, 33 Sumpit 5 Unit 35 1, 35, 34 Dandang kecil 5 Unit 35 4, 1,4, 35 Mangkok mi 5 Unit 35 45, 1,575, 36 Tempat sendok 5 Unit 35 7,5 262,5 37 Mangkok 5 Unit 35 sambal 5, 175, 38 Serokan mi 5 Unit 35 3, 1,5, 39 Sendok sayur 5 Unit 35 15, 525, 4 Motor 7 Unit 2 1,, 2,, 41 Tas motor 3 Unit 2 25, 5, Total Biaya Investasi 478,2,5 Sumber: UKM Mi Mentah Bapak Sukimin (211) 134

29 Lampiran 15. Cashflow Usaha Mi Mentah Jagung 1 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Mi mentah jagung 231,, 323,4, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, Pangsit basah 16,5, 23,1, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, Pangsit 19,8, 27,72, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, Jasa penggilingan pangsit 5,4, 7,56, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, Total nilai penjualan 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,852,381 OUTFLOW 1. Biaya Investasi Lahan 177,, Gedung 87,12, Gerobak 15,, 15,, Mesin adonan 25 Kg 11,, Mesin adonan 15 Kg 7,5, Mesin steam 7,, Mesin sheeting 2,, Mesin grinder 7,7, Meja besar 1,4, Timbangan Digital 8, 8, Timbangan 6 Kg 35, 35, 35, 35, Baskom sedang 9, 9, 9, 9, 9, Baskom besar 5, 5, 5, 5, 5, Ember 75, 75, 75, 75, 75, 135

30 Lumpang dan alu 2, Toples besar 15, 15, Gentong besar 1, 1, Centong sagu 25, 25, Pisau 175, 175, Strap besi 1, 1, Bangku kecil kayu 2, Bangku kecil plastik 4, 4, 4, 4, 4, Sapu 15, 15, 15, 15, 15, Serokan 15, 15, 15, 15, 15, Celemek 75, 75, Tabung gas 4,2, Kepala kompor gas 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, 4,375, Regulator 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, 2,975, Selang 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, 2,625, Dandang 1,5, 1,5, Sendok 7, 7, Garpu 7, 7, Sumpit 35, 35, Dandang kecil 1,4, 1,4, Mangkok mi 1,575, 1,575, Tempat sendok 262,5 262,5 Mangkok sambal 175, 175, Serokan mi 1,5, 1,5, Sendok sayur 525, 525, Motor 2,, 2,, Tas motor 5, 5, 5, 5, Total biaya Investasi 478,2,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 31,11, 8, 1,26, 85, 136

31 2. Biaya Operasional a. Biaya Tetap Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR pelanggan tetap 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 b. Biaya Variabel Listrik 1,62, 2,268, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, Air 1,2, 1,428, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai tambahan 2,, 2,8, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, Tepung jagung 92,125, 128,975, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, Tepung terigu 14,696, 2,574,4 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, Sagu 9,, 12,6, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Garam 782, 1,94,8 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, Soda As 56, 784, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, STTP 55, 77, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Potasium Karbonat 42, 588, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Guargum 3,78, 5,191,2 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, Tartrazin 24, 336, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Bumbu pangsit 8,793,75 12,311,25 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 2x35 192,5 269,5 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 28x5 248, 347,2 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Plastik 4x6 2, 28, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 137

32 Spidol Marker 16, 22,4 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, Tinta spidol marker 1, 14, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, Bensin transportasi 3,15, 4,221, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, Kain saring 45, 63, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, Total Biaya Variabel 139,241,25 194,937,75 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 Total Biaya Operasional 162,5,37 217,746,87 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 Total Biaya (Outflow) 64,52,87 217,746,87 311,551,62 32,141,62 311,551,62 424,64,12 332,41,62 32,91,62 311,551,62 32,141,62 Manfaat bersih sebelum pajak (367,352,87) 164,33,13 233,848,38 243,258,38 233,848,38 121,335,88 212,998,38 243,38,38 233,848,38 432,71,761 Pajak 25% 23,449,818 36,795,693 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 Manfaat bersih setelah pajak (39,82,688) 127,237, ,33, ,443, ,33,874 64,521, ,183, ,493, ,33, ,896,255 DF (7.47%) Present Value (341,818,991.35) 142,22, ,396, ,355, ,116, ,752, ,636, ,728, ,278, ,535, Jumlah PV positif (+) 1,352,822, Jumlah PV negatif (-) (341,818,991.35) NET B/C NPV 1,11,3, IRR 38% PBP tahun 11 bulan 138

33 Lampiran 16. Switching Value Usaha Mi Mentah Jagung 1 Persen - Peningkatan Harga Tepung Jagung sebesar 59,51 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Total nilai penjualan 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 734,852,381 OUTFLOW Total biaya Investasi 478,2,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 31,11, 8, 1,26, 85, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Total Biaya Variabel 193,641, ,98, ,283, ,283, ,283, ,283, ,283, ,283, ,283, ,283,968 Total Biaya Operasional 216,451,14 293,97,897 41,93,88 41,93,88 41,93,88 41,93,88 41,93,88 41,93,88 41,93,88 41,93,88 Total Biaya (Outflow) 694,453,64 293,97,897 42,353,88 41,943,88 42,353,88 532,865, ,23,88 41,893,88 42,353,88 41,943,88 Manfaat bersih sebelum pajak (421,753,64) 87,872,13 125,46, ,456, ,46,913 12,534,413 14,196, ,56, ,46, ,99,293 Pajak 25% 23,449,818 36,795,693 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 Manfaat bersih setelah pajak (445,23,422) 51,76,41 68,232,47 77,642,47 68,232,47 (44,28,93) 47,382,47 77,692,47 68,232,47 267,94,788 DF (7.47%) Present Value (392,438,451.43) 76,81, ,742, ,793, ,224, ,135, ,928, ,586, ,386, ,598,79.19 Jumlah PV positif (+) 734,476, Jumlah PV negatif (-) (392,438,451.43) NET B/C NPV 342,37,67.74 IRR 7.47% 139

34 Lampiran 17. Switching Value Usaha Mi Mentah Jagung 1 Persen - Penurunan Produksi sebesar 23,55 Persen Uraian Tahun Ke INFLOW 1. Penjualan Total nilai penjualan 218,299,5 35,619,3 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 2. Nilai Sisa 189,452,38.95 Total Manfaat (Inflow) 218,299,5 35,619,3 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 436,599, 626,51,381 OUTFLOW Total biaya Investasi 478,2,5-1,26, 85, 1,26, 122,772,5 31,11, 8, 1,26, 85, 2. Biaya Operasional Total Biaya Tetap 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Total Biaya Variabel 139,241,25 194,937,75 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 Total Biaya Operasional 162,5,37 217,746,87 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 31,291,62 Total Biaya (Outflow) 64,52,87 217,746,87 311,551,62 32,141,62 311,551,62 424,64,12 332,41,62 32,91,62 311,551,62 32,141,62 Manfaat bersih sebelum pajak (421,753,37) 87,872,43 125,47,38 134,457,38 125,47,38 12,534,88 14,197,38 134,57,38 125,47,38 323,99,761 Pajak 25% 23,449,818 36,795,693 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 Manfaat bersih setelah pajak (445,23,188) 51,76,737 68,232,874 77,642,874 68,232,874 (44,279,626) 47,382,874 77,692,874 68,232, ,95,255 DF (6.58%) Present Value (392,438,233.93) 76,81, ,742, ,794, ,224, ,135, ,928, ,587, ,386, ,598,36.65 Jumlah PV positif (+) 734,478,779.9 Jumlah PV negatif (-) (392,438,233.93) NET B/C NPV 342,4, IRR 7.47% 14

35 Lampiran 18. Laba Rugi Usaha Pembuatan Mi Mentah Jagung 1 Persen Komponen Tahun PENERIMAAN Mi mentah jagung 231,, 323,4, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, 462,, Pangsit basah 16,5, 23,1, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, 33,, Pangsit 19,8, 27,72, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, 39,6, Jasa penggilingan pangsit 5,4, 7,56, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, 1,8, TOTAL PENERIMAAN 272,7, 381,78, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, 545,4, BIAYA VARIABEL Listrik 1,62, 2,268, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, 3,24, Air 1,2, 1,428, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai tambahan 2,, 2,8, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, 4,, Tepung jagung 92,125, 128,975, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, 184,25, Tepung terigu 14,696, 2,574,4 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, 29,392, Sagu 9,, 12,6, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, Garam 782, 1,94,8 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, 1,564, Soda As 56, 784, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, 1,12, STTP 55, 77, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, 1,1, Potasium Karbonat 42, 588, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, 84, Guargum 3,78, 5,191,2 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, 7,416, Tartrazin 24, 336, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, 48, Bumbu pangsit 8,793,75 12,311,25 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 17,587,5 Plastik 2x35 192,5 269,5 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, 385, Plastik 28x5 248, 347,2 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, 496, Plastik 4x6 2, 28, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, Spidol Marker 16, 22,4 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 32, Tinta spidol marker 1, 14, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 141

36 Bensin transportasi 3,15, 4,221, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, 6,3, Kain saring 45, 63, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, TOTAL BIAYA VARIABEL 139,241,25 194,937,75 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 278,482,5 LABA KOTOR 133,458,75 186,842,25 266,917,5 266,917,5 266,917,5 266,917,5 266,917,5 266,917,5 266,917,5 266,917,5 BIAYA TETAP Telepon 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, Upah pegawai 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, 14,4, THR pegawai 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, THR pelanggan tetap 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, 3,5, PBB 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 259,12 Service motor 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, 3, Service mesin-mesin 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, Pajak motor 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, TOTAL BIAYA TETAP 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 22,89,12 Biaya Penyusutan 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 16,85,357 LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 93,799, ,182, ,258,23 227,258,23 227,258,23 227,258,23 227,258,23 227,258,23 227,258,23 227,258,23 PAJAK 25% 23,449,818 36,795,693 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 56,814,56 LABA BERSIH 7,349,455 11,387,8 17,443,517 17,443,517 17,443,517 17,443,517 17,443,517 17,443,517 17,443,517 17,443,

ASPEK NON FINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Permintaan

ASPEK NON FINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Permintaan VI ASPEK NON FINANSIAL Aspek-aspek non finansial yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial lingkungan, dan aspek hukum. 6.1. Aspek Pasar Sebelum

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Usaha Mi Ayam Bapak Sukimin yang terletak di Ciheuleut, Kelurahan Tegal Lega, Kota Bogor. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

Biaya Investasi No Uraian Unit

Biaya Investasi No Uraian Unit LAMPIRAN Biaya Investasi No Uraian Unit Umur Ekonomis Harga Satuan Total Harga (Tahun) (Rp) (Rp) 1 Bangunan Kantor dan Gudang 1 5 5,000,000 5,000,000 2 Kolam Terpal a. Ukuran 10 m x 5 m 7 2 1,250,000 8,750,000

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4.

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4. LAMPIRAN Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Kolam Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Analisis finansial dilakukan untuk melihat sejauh mana Peternakan Maju Bersama dapat dikatakan layak dari aspek finansial. Untuk menilai layak atau tidak usaha tersebut

Lebih terperinci

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Menganalisis kelayakan suatu proyek atau usaha dari segi keuangan dapat mengunakan. Analisis finansial. Adapun kriteria kriteria penilaian investasi yang dapat digunakan yaitu

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN ANALISIS PENGAJUAN KREDIT USAHA RAKYAT PETANI SUTERA ALAM PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG BOGOR (Studi Kasus : Petani Plasma Rumah Sutera

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam BAB VI ASPEK KEUANGAN Dalam aspek ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi dari perusahaan Saru

Lebih terperinci

Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008

Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008 LAMPIRAN 133 Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008 Lampiran 2. Volume Ekspor Ikan Asap Indonesia Tahun 2005-2008 No Tahun Volume Nilai Value Kenaikan (%) (kg) (US $) 1. 2005 6.384.755 12.278.787

Lebih terperinci

VII. ANALISIS FINANSIAL

VII. ANALISIS FINANSIAL VII. ANALISIS FINANSIAL Usaha peternakan Agus Suhendar adalah usaha dalam bidang agribisnis ayam broiler yang menggunakan modal sendiri dalam menjalankan usahanya. Skala usaha peternakan Agus Suhendar

Lebih terperinci

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Proyeksi Arus Kas (Cashflow) Proyeksi arus kas merupakan laporan aliran kas yang memperlihatkan gambaran penerimaan (inflow) dan pengeluaran kas (outflow). Dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN VI.1 Kebutuhan Dana 1. Aktiva tetap : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana No Komponen Investasi Aktifa tetap 1. Piring 50 buah @3000 Rp150.000 2. Mangkok ayam 50 buah @4000 Rp200.000 3. Sendok

Lebih terperinci

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam ras petelur dari segi keuangan. Analisis finansial digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilayakan kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir :

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : B. Identitas Usaha Nama Usaha : Nama Pemilik : Bidang Usaha : Jumlah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah LAMPIRAN 76 Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah hari kerja per tahun Hari 338 5 Nilai sisa

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) Nama : Sonny Suryadi NPM : 36410653 Jurusan : Teknik Industri

Lebih terperinci

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan pembesaran ikan lele sangkuriang kolam terpal. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek finansial

Lebih terperinci

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun Lampiran 4. Nilai Sisa dan Penyusutan Usaha Pembesaran Ikan Bandeng pada KJA Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Nilai Beli Umur Pakai Penyusutan Nilai Sisa Jenis Investasi (Rp) (Tahun) per Tahun

Lebih terperinci

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Aspek finansial merupakan aspek yang dikaji melalui kondisi finansial suatu usaha dimana kelayakan aspek finansial dilihat dari pengeluaran dan pemasukan usaha tersebut selama

Lebih terperinci

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan Petani Kelapa Pengumpul/ AgenKelapa Pelaku Pengolah Kopra Pelaku Pengolah Kopra+Arang Pelaku

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar

Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar LAMPIRAN 83 Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar MORT (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) FCR AGE (DAYS) AVG. B.W MORT. (%) 3 1.012 27 1.15 3.8 1.656 36 1.76 4.7 1.843 3 1.062 27 1.16 3.8 1.659

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Analisis finansial dilakukan untuk melihat sejauh mana CV. Usaha Unggas dapat dikatakan layak dari aspek finansial. Penilaian layak atau tidak usaha tersebut dari

Lebih terperinci

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL Analisis aspek finansial digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek atau usaha dari segi keuangan. Analisis aspek finansial dapat memberikan perhitungan secara kuantatif

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Analisis Aspek Finansial Aspek finansial adalah aspek yang mengkaji dari sisi keuangan perusahaan. Kelayakan pada aspek financial dapat diukur melalui perhitungan

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada kelompok

Lebih terperinci

Imah Gede. Alun-alun

Imah Gede. Alun-alun LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Kampung Budaya Sindangbarang Imah Gede Girang Serat Saung Talu Alun-alun Bale Pangriungan Mus holla Sawah Belajar Menanam Padi Kolam Ikan Belajar Menangkap Ikan Keterangan Warna

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Analisis kelayakan pengusahaan budidaya ikan bawal air tawar dilakukan untuk mengetahui apakah pengusahaan ikan bawal air tawar yang dilakukan Sabrina Fish Farm layak

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA VEMIXHEALTH : VARIASI PUDING NON KOLESTROL DENGAN KOMPOSISI SAYURAN SEBAGAI MAKANAN RINGAN PRAKTIS DAN SEHAT SEHARI-HARI BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan

Lebih terperinci

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Kelayakan aspek finansial merupakan analisis yang mengkaji kelayakan dari sisi keuangan suatu usaha. Aspek ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah usaha budidaya nilam

Lebih terperinci

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga

Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga 58 Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga No Asumsi Volume Satuan 1 Dara bunting 4 bulan 4 Ekor 2 Bangunan Kandang Sapi 115,4 m2 3 Gudang Pakan 72 m2 4 Lahan 210 m2 5 Lahan kebun rumput

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG Nama : Afrian Herdiansyah NPM : 10203034 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Septi Mariani, TR. SE. MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Kuesioner SKB A. Gambaran Umun Perusahaan No Uraian Keterangan 1 Sejarah Perusahaan 2 Lokasi Perusahaan 3 Tujuan Perusahaan Visi : Misi : 4 Kegiatan Bisnis PT ASG B. Aspek

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB VI. ASPEK KEUANGAN

BAB VI. ASPEK KEUANGAN BAB VI. ASPEK KEUANGAN 6.1. Kebutuhan Dana Keterangan Tahunan Aktiva Tetap Espresso machine 8,000,000 Grinder 4,200,000 Coffee Maker 1,100,000 Tea Pot 400,000 Blender 400,000 Steaming pitchers 200,000

Lebih terperinci

i - - - ii iii iv v vi vii No. Asumsi A B C Aspek Pasar 1. Untuk prediksi ke depan, permintaan produk dianggap tidak mengalami penurunan dalam jangka waktu 10 tahun yang

Lebih terperinci

Tabel 1. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Sumatera Utara. Tabel 2. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Riau

Tabel 1. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Sumatera Utara. Tabel 2. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Riau Lampiran 3. Luas areal perkebunan kelapa sawit tahun 2009. Tabel 1. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Sumatera Utara Kabupaten Luas Areal (Ha) Labuhan Batu 85527 Tapanuli Selatan 57144 Simalungun

Lebih terperinci

Harga Pokok Penjualan 1,864,574,370 2,072,033,539 2,247,407,250 2,595,729,053 3,237,358,520

Harga Pokok Penjualan 1,864,574,370 2,072,033,539 2,247,407,250 2,595,729,053 3,237,358,520 Lampiran 1 Cash Flow Tahun 2008-2012 KETERANGAN TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 Penjualan 3,275,950,480 3,932,121,700 4,528,434,560 5,384,076,680 6,552,813,600 Harga Pokok Penjualan 1,864,574,370 2,072,033,539

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016 ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL SOTO MIE BETAWI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING MELALUI PENDEKATAN FULL COSTING PADA UD. SOTO MIE BETAWI IBU SANNY Nama : Syaripudin NPM : 28213751 Kelas : 3EB04

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman db JK KT F hit F 0.05 F0.01 Perlakuan 3 13,23749 4,412497 48,60917 4,06618 7,590984 Linier 1 12,742 12,74204 140,3695 5,317645*

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan kambing perah Prima Fit yang terletak di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Keterangan Tahunan Aktiva tetap Seragam Rp 1,100,000 Mesin kasir Rp 3,500,000 Telepon Rp 150,000 Meja kayu panjang Rp 7,500,000 Sofa Rp

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 65 LAMPIRAN 66 Lampiran 1. Kuisioner Survei Analisis Nilai Ekonomi Tambak Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No: Waktu: Hari/Tanggal: A. Identitas Responden / Informan 1. Nama

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : NIMAS SHYNTIA NPM : 15209386 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA. SE.MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP MUTU DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK IKAN LEMURU Penelitian tahap satu ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penggorengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data VI METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Wisata Agro Tambi, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive

Lebih terperinci

Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat. Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi

Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat. Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi 28213829 Latar Belakang Perkembangan dunia industry dan bisnis pada umumnya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica

Lampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica LAMPIRAN 43 Lampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica No. Jenis Alat Spesifikasi Jumlah Harga/Satuan Total Harga Nilai Baru Usia Ekonomis Nilai Sisa Penyusutan (Tahun)

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH

ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH Nama : Annisa Dwiutami NPM : 20210910 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM, FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan

Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan 48 Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan Nama Jumlah Harga Satuan Nilai Awal (Rp) Nilai Akhir (Rp) Umur

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian Mulai Observasi desain dan rancangan Alat Destilasi bioetanol pada literatur Penyusunan desain dan rancangan Alat Destilasi bioetanol Pemilihan bahan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR 8.1 Pendapatan Usaha Martabak Kaki Lima di Kota Bogor Analisis pendapatan usaha bertujuan untuk mengetahui besarnya

Lebih terperinci

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual L A M P I R A N Lampiran 1. Jumlah kunjngan wisatawan di kota Semarang Tahun Jumlah wisatawan Pertumbuhan (%) 2003 807.702-2004 690.964-14,45 2005 640.316-7,33 2006 650.316 1,56 2007 1.016.177 56,26 2008

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel VI.1 Kebutuhan Dana Komponen Investasi Jumlah Aktiva Tetap Peralatan: Komputer + Printer (2 set X Rp. 5.000.000) Rp. 10.000.000 Meja

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. VI.1 Kebutuhan dana Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha :

BAB VI ASPEK KEUANGAN. VI.1 Kebutuhan dana Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha : BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016

BAHAN DAN METODE. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 di Laboratorium Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : DIAN RUSMITA NPM : 12209223 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA, SE., MM

Lebih terperinci

9. Secara singkat gambaran usaha pembuatan bag log pada Responden Bersangkutan:

9. Secara singkat gambaran usaha pembuatan bag log pada Responden Bersangkutan: LAMPIRAN Hari/Tanggal:.. MANFAAT EKONOMI PENGOLAHAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DI KECAMATAN LEUWISADENG DAN KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR Oleh Dewi Asrini Fazaria (H44080032), Mahasiswa Departemen Ekonomi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014 42 LAMPIRAN Lampiran. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 204 Uraian Volume Harga Satuan Jumlah -----------------------Rp---------------------.Biaya Variabel

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA TOKO KUE NIRMALA S CAKE AND COOKIES

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA TOKO KUE NIRMALA S CAKE AND COOKIES ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA TOKO KUE NIRMALA S CAKE AND COOKIES NAMA : FIRDA ANNISA KELAS : 3EA27 NPM : 12211885 DOSEN PEMBIMBING : SYAHRUDIN S.E.,M.M JURUSAN : MANAJEMEN BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pola Pemanfaatan Energi pada Rumah Tangga Komersial, Industri, Transportasi, Pembangkit Tenaga Listrik

Lampiran 1. Pola Pemanfaatan Energi pada Rumah Tangga Komersial, Industri, Transportasi, Pembangkit Tenaga Listrik LAMPIRAN Lampiran 1. Pola Pemanfaatan Energi pada Rumah Tangga Komersial, Industri, Transportasi, Pembangkit Tenaga Listrik Energi Energi fosil Energi terbarukan Baru Jenis Energi Bio massa Batu bara Panas

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat Desa Donokerto selama 10 tahun terakhir. Pengolahan Salak

Lebih terperinci

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN BAB 6 ASPEK KEUANGAN Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih

Lebih terperinci

Nisaa Aqmarina EB10

Nisaa Aqmarina EB10 ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA PERUSAHAAN ROTI LESTARI BOGOR Nisaa Aqmarina 25211190 3EB10 Latar Belakang Masalah Usaha Perencanaan,

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam B. Sarana & Prasarana Olahan Ikan Jumlah

A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam B. Sarana & Prasarana Olahan Ikan Jumlah No Uraian Jumlah A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam 1 Bibit Ikan Patin 100000 2 Bibit Ikan Nila 100000 3 Bibit Ikan Mas 100000 4 Pakan Ikan 2000 5 Drum / Tong Plastik 480 6 Tali Tambang 1 7 Jaring

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Formula yang dicobakan pada penelitian pendahuluan a. Trial 1

Lampiran 1. Formula yang dicobakan pada penelitian pendahuluan a. Trial 1 LAMPIRAN Lampiran 1. Formula yang dicobakan pada penelitian pendahuluan a. Trial 1 Bahan Jumlah (%) 1 2 3 4 5 6 Tepung sorghum 40 mesh 100 80 70 - - - Tepung sorghum 60 mesh - - - 100 80 70 Tepung kacang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Analisis Kelayakan Unit Pengelolaan Sampah. Usaha pengelolaan sampah ini membutuhkan sarana-sarana seperti tempat

HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Analisis Kelayakan Unit Pengelolaan Sampah. Usaha pengelolaan sampah ini membutuhkan sarana-sarana seperti tempat VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Analisis Kelayakan Unit Pengelolaan Sampah 6.1.1 Identifikasi Biaya Usaha pengelolaan sampah ini membutuhkan sarana-sarana seperti tempat pengelolaan sampah, kantor, kendaraan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB Penerimaan dan pengeluaran dalam bisnis merupakan komponen yang sangat penting untuk melihat aktivitas yang berlangsung

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengambil tempat di kantor administratif Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Jawa Barat yang berlokasi di Kompleks Pasar Baru Lembang

Lebih terperinci

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG LAMPIRAN 83 Lampiran 1. Kuesioner kelayakan usaha KUESIONER PENELITIAN KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG SEKOLAH PASCASARJANA

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Mayang Hadi Ratnawati ABSTRAKSI ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN

Lebih terperinci

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi 1. Modal yang ditanam A.Modal tetap, meliputi : letak pabrik gedung utilities pabrik

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA EKONOMI / AKUNTANSI

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA EKONOMI / AKUNTANSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA 28210644 EKONOMI / AKUNTANSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI

Lebih terperinci

LAMPIRAN HARGA SATUAN JUMLAH 1 4,000 50, ,000, ,300 50,000 65,000, ,400 50,000 70,000, ,000 25,000,000

LAMPIRAN HARGA SATUAN JUMLAH 1 4,000 50, ,000, ,300 50,000 65,000, ,400 50,000 70,000, ,000 25,000,000 LAMPIRAN Lampiran 1. INVESTASI UNTUK KAPASITAS 1000 KG/JAM (6") TANAH SAMPEL JUMLAH (M²) HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH 1 4,000 50,000 200,000,000 2 1,300 50,000 65,000,000 3 1,400 50,000 70,000,000 4 500 50,000

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Desa Blendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI SUSUN OLEH : NAMA : CORISUS TRISEPTIARAHARJO NIM : 10.11.4059 KELAS : S1 TI 2G SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010 / 2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MIE AYAM

Lebih terperinci

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan Lampiran 1. Flow Chart Pelaksanaan Penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Diukur bahan yang akan digunakan Dipotong, dibubut dan dikikir bahan yang

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA DAN NILAI EKONOMIS PRODUKSI KRIPIK SINGKONG PETANI SINGKONG GAJAH KECAMATAN RANTAU PULUNG KUTAI TIMUR

ANALISIS BIAYA DAN NILAI EKONOMIS PRODUKSI KRIPIK SINGKONG PETANI SINGKONG GAJAH KECAMATAN RANTAU PULUNG KUTAI TIMUR ANALISIS BIAYA DAN NILAI EKONOMIS PRODUKSI KRIPIK SINGKONG PETANI SINGKONG GAJAH KECAMATAN RANTAU PULUNG KUTAI TIMUR Aris Tri Cahyono 1), Dyah Permana 2) 1), 2) Program Studi D3 Akuntansi Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1. 2) Kapal 2. 3) Kapal 3

Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1. 2) Kapal 2. 3) Kapal 3 LAMPIRAN 44 45 Lampiran 1 Tiga kapal kayu yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1 2) Kapal 2 3) Kapal 3 46 Lampiran 2 Tiga kapal fiberglass yang menjadi objek penelitian 1) Kapal 1 2) Kapal 2 3) Kapal

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI VIII. ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI 8.1. Analisis Biaya Usaha Pembesaran Lele Dumbo CV Jumbo Bintang Biaya merupakan suatu hal penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN Martabak merupakan salah satu kudapan populer orang Indonesia. Rasa gurih manis membuat martabak pas dimakan sebagai pengganjal perut. Punya banyak penggemar, gerai martabak

Lebih terperinci