Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Haryo Sulistyarso

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Haryo Sulistyarso"

Transkripsi

1 Disusun oleh : Wika Eka S. ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Haryo Sulistyarso Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2 Pertumbuhan pembangunan yang terjadi pada kawasan tersebut termasuk pesat, akan tetapi pembangunan yang terjadi terkesan kurang terencana dengan baik. Hal ini terbukti dengan keberadaan bangunan-bangunan yang mangkrak, dimana keberadaan lahan yang belum dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya seperti itu dapat menurunkan image suatu kawasan (Hallet, 1979). Artinya lahan tersebut memiliki dampak negatif terhadap estetika kawasan. Lahan kosong pada wilayah penelitian memiliki dampak ekonomi yaitu menurunnya penerimaan PAD dari sektor pajak bagi pemerintah. Di samping itu juga mengakibatkan dampak sosial, yaitu hilangnya kesempatan peluang kerja dan dampak terhadap produksi pangan (Herbet dan Ferry, 1998). Dengan kata lain lahan yang tak termanfaatkan pada wilayah penelitian memiliki dampak negatif terhadap perekonomian pemerintah dan masyarakat.

3 Secara teoritis, lahan harus dimanfaatkan secara optimal karena jumlah dan luasannya terbatas, tetapi permintaanya terus bertambah. Kemudian secara normative lahan memiliki fungsi sosial, dimana pemanfaatannya harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat (Ariastita, 2005). Pada kenyataannya lahan tak termanfaatkan saat ini menunjukkan terjadinya inefisiensi pemanfaatan lahan dan tidak mendukung fungsi sosial lahan. Pada akhirnya lahan kosong dapat menghambat pembangunan kota.

4 Keberadaan lahan kosong pada wilayah penelitian memberikan dampak negatif terhadap pembangunan di Koridor Lingkar Timur Sidoarjo. Untuk itu dibutuhkan pemanfaatan lahan yang optimal untuk lahan kosong pada wilayah penelitian, guna sebagai langkah antisipasi dari pemanfaatan lahan yang tidak sesuai. Dalam penelitian ini akan diketahui jawaban dari pertanyaan penelitian yaitu kegiatan atau pemanfaatan lahan apakah yang berpotensi untuk dikembangkan pada koridor Lingkar Timur Sidoarjo?

5 Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menyusun optimalisasi pemanfaatan lahan kosong pada koridor Lingkar Timur Sidoarjo. Dalam pencapaian tujuan di atas, maka dirumuskan beberapa sasaran dalam penelitian sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi kebutuhan akan kegiatan apa sajakah yang berpotensi untuk berkembang pada koridor Lingkar Timur Sidoarjo. 2. Menguji kelayakan dari pemanfaatan lahan.

6

7 Lahan merupakan suatu lingkungan fisik yang meliputi seluruh komponen biosfer, dimana didalamnya terdapat berbagai kegiatan manusia, baik pada masa lalu maupun sekarang dan akan datang. Tata guna lahan adalah pengaturan penggunaan tanah yang meliputi penggunaan permukaan bumi di daratan dan penggunaan permukaan bumi di lautan.

8 Sumber Fanning, The Appraisal Institute (1999;2001) Hidayati dan Harjanto, 2003 Wijaya, 2006 Variabel 1. Kelayakan Hukum 2. Kelayakan Fisik 3. Kelayakan Keuangan 4. Produktifitas Maksimum 1. Kelayakan Hukum 2. Kelayakan Fisik 3. Kelayakan Keuangan 4. Produktifitas Maksimum 1. Kelayakan Hukum 2. Kelayakan Fisik 3. Kelayakan Keuangan 4. Produktifitas Maksimum

9 Survey Primer Survey Sekunder

10 No Kelompok Jumlah Responden 1 Pemerintah 4 2 Pengusaha 13 3 Masyarakat 59 Jumlah 76

11

12 No Sasaran Variabel Sub Variabel Definisi Operasional 1 Prinsip Kelayakan Penetapan Mengacu pada Penggunaa Hukum wilayah kebijakan RTBL n Tertinggi dan RTRW Terbaik Kabupaten Sidoarjo Peraturan bangunan Peraturan lingkungan Mengacu pada kebijakan RTBL koridor Lingkar Timur Sidoarjo Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006 Parameter Ketetapan aturan zoning untukkawasan komersial KDB 61-70% KDH 20-25% KTB 51-60% GSB m KLB 3 lantai Luas lahan > 5 ha dan bangunan > m 2 wajib dilengkapi dokumen AMDAL

13 No Sasaran Variabel Sub Variabel Definisi Operasional Parameter 1 Prinsip penggunaa n tertinggi terbaik Kelayakan fisik Ukuran Ukuran eksisting lahan ditentukan berdasarkan pengukuran hasil survey lapangan Bentuk Bentuk eksisting lahan ditentukan berdasarkan pengamatan hasil survey lapangan Ditentukan berdasarkan hasil pengamatan survey Ditentukan berdasarkan hasil pengamatan survey Kelapangan / tingkat kedataran Tingkat kedataran eksisting lahan ditentukan berdasarkan pengamatan hasil survey lapangan Ketinggian antara 2-4 m dpl, kemiringan lahan antara 0-8% Aksesibilitas Ketersediaan dan kapasitas fasilitas umum Ketersediaan aksesibilitas menggunakan ukuran jaringan transportasi di Kabupaten Sidoarjo Dukungan ketersediaan dan kapasitas fasilitas umum terhadap kebutuhan alternatif penggunaan lahan Ketersediaan akses berupa jaringan jalan dan kebutuhan moda transportasi yang mendukung Dilengkapi infrastruktur penunjang

14 No Sasaran Variabel Sub Variabel 1 Prinsip Kelayakan Net Present Penggunaa keuangan Value (NPV) n Tertinggi Terbaik Internal Rate of Return Definisi Operasional Ukuran untuk menentukan layak tidaknya suatu investasi akan dilakukan. NPV > 1, maka investasi layak Ukuran mengetahui nilai pengembalian yang akan diterima harus > tingkat suku bunga bank = investasi layak Parameter NPV bernilai > 0 atau NPV bernilai positif (+) NPV bernilai < 0 atau NPV bernilai negatif (-) IRR harus > tingkat suku bunga bank

15 No Sasaran Variabel Sub Variabel 1 Prinsip Produktifita Profitability Pengguna s index an maksimum Tertinggi Terbaik Definisi Operasional Untuk membandingkan keuntungandenga n investasi awal PI harus > 1 Parameter PI > 1 investasi dapat diterima, PI < 1 investasi ditolak Payback period Tingkat pengembalian paling cepat memiliki nilai ekonomi paling tinggi Pengembalian paling cepat memiliki nilai ekonomi paling tinggi

16 Letak Lahan Kosong Lahan kosong pada wilayah penelitian memiliki ukuran luas sebesar m2. Berada pada Koridor Lingkar Timur Sidoarjo km5, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Letak lokasi lahan kosong berada di tengah Koridor Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo depan komplek pertokoan.

17 Batas Lokasi Lahan Kosong Berdasarkan survey lapangan yang dilakukan, lokasi lahan kosong berada pada sebuah areal lahan milik seorang yang berdomisili di Jakarta. Pada bagian depan (muka) lahan menghadap Jl. Lingkar Timur, sedangkan pada bagian belakang berbatasan langsung dengan permukiman. Secara lebih mendetail, batas-batas lokasi lahan kosong adalah sebagai berikut : Batas utara Batas selatan Batas timur Batas barat : Perumahan Belvara : Perkampungan Bluru Kidul : Perkampungan Bluru Kidul : Pertokoan

18

19 Skoring No Kode Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Rata-Rata 1 Z Pergudangan N Perumahan L Perkantoran / bisnis lainnya Q Travel pengiriman barang W Penyaluran grosir T Perbaikan kendaraan (bengkel) AG Pertokoan J Bisnis lapangan olahraga H Klub malam dan bar S SPBU M Pemasaran properti D Restoran R Penyediaan ruang pertemuan AE Jasa komunikasi AC Jasa bangunan AD Lembaga keuangan U Pasar tradisional AF Pusat riset pengembangan IPTEK V Pasar lingkungan P Penyediaan makanan dan minuman I Studio ketrampilan X Supermarket B Penginapan losmen G Gedung kesenian C Penginapan hotel 164 2,15 26 K Taman perkemahan O Apartment AB Shopping center Y Mall F Bioskop A Cottage AA Plaza E Kebun binatang

20 Hasil perhitungan skala likert memunculkan tiga jenis alternatif penggunaan lahan, peringkat paling tinggi diantaranya : 1. Pergudangan 2. Perumahan 3. Perkantoran / bisnis lainnya

21

22 Uji Kelayakan Hukum No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Penetapan Wilayah (Zoning) Mengacu pada ketentuan RTRW Kab. Sidoarjo Berdasarkan aturan kebijakan tersebut, maka koridor Lingkar Timur Sidoarjo ditetapkan sebagai kawasan mix use dimana didalamnya terdapat kawasan industry, komersil, dan permukiman. Alternatif pergudangan tersebut termasuk dalam kegiatan industry dan komersil. Oleh karena itu, alokasi fungsi kegiatan dianggap sesuai dengan kebijakan pengaturan wilayah yang telah ditetapkan oleh Pemkab Sidoarjo 2 Aturan Tentang Bangunan (Building Codes) 3 Kebijakan Lingkungan (Environmental Regulation) i. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 70% ii. Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebesar 15 m iii. Koefisien Lantai Bangunan 1 lantai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). RKL dan RPL Sistem pengelolaan sampah telah dilakukan secara mandiri Sistem pembuangan air limbah telah dilakukan secara mandiri

23 Uji Kelayaan Fisik No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Ukuran (Size) Lahan kosong memiliki luas m 2. Dengan spesifikasi luas bangunan sebagai berikut : i. Perhitungan luas lantai bangunan Luas 1 bangunan gudang adalah 432m 2. Jika pada lokasi penelitian akan didirikan 30 bangunan, maka luas total lahan terbangun m 2. i. Perhitungan luas lahan parkir Untuk lahan parkir berada di depan masing-masing bangunan yakni dengan luasan 5m x 12m yakni 60m 2. Maka total luas lahan parkir adalah 60x30 yakni 1800m 2. (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 3) 2 Bentuk (Shape) Dari hasil peninjauan lapangan, lahan memiliki bentuk agak segitiga, dimana bagian depan yang berhubungan langsung dengan Jl. Lingkar Timur Sidoarjo lebih lebar dari pada bagian belakang. Namun perbedaan tersebut tidak terlalu mempengaruhi pemanfaatan lahan karena luasan lahan yang luas memudahkan pengaturan bangunan. 3 Kedataran (Terrain) Topografi lokasi lahan kosong dapat dikatakan datar dengan ketinggian sekitar 4m dari permukaan air laut, dan kemiringan lahan antara 0-8%. Keadaan topografi yang demikian merupakan potensi yang menguntungkan untuk pengembangan pembangunan fisik secara merata dengan biaya pembangunan yang relative murah karena tidak memerlukan pengerukan tanah. 4 Aksesibilitas (Accessibility) Lokasi penelitian berada di sisi jalan arteri sekunder dengan lebar jalan 11m, dapat diakses dari berbagai lokasi di Sidoarjo dan merupakan jalan alternatif Surabaya-Malang. 5 Ketersediaan dan Kapasitas Fasilitas Publik (Capacity & Avaibility Of Public Utilities) Lokasi penelitian memiliki ketersediaan prasarana yang mampu menunjang kegiatan pergudangan diantaranya : Jaringan listrik dari PLN Jaringan telepon dari Telkom Jaringan air bersih dari PDAM Saluran drainase Pos polisi Penerangan jalan umum

24 Uji Kelayakan Finansial No Parameter Uji Kelayakan 1 Total Pemasukan Terdiskon (Net Present Value) 2 Tingkat Pengembalian (Internal Rate of Return) Penjelasan i. Biaya investasi awal adalah Rp ii. Income pertahun adalah Rp iii. Nilai NPV adalah (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 1) Nilai IRR harus > 8% dari bunga bank. Pada hasil analisa menunjukkan IRR = 15%. Menunjukkan bahwa investasi tersebut layak. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1) Hasil Uji

25 Uji Produktifitas Maksimum Produktifitas maksimum dihitung engan dua cara yaitu nilai Profitability Index (PI) dan Payback Period. Berdasarkan hasil perhitungan analisis yang telah dilakukan, maka nilai PI adalah 82,4. Sedangkan untuk payback period adalah 5tahun dengan ketentuan income dihitung berdasarkan pendapatan konstan. Maka penggunaan lahan ini dapat direkomendasikan untuk penggunaan pengembangan lahan kosong pada wilayah penelitian.pada Koridor Lingkar Timur Sidoarjo.

26

27 Uji Kelayakan Hukum No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Penetapan Wilayah (Zoning) Mengacu pada ketentuan RTRW Kab. Sidoarjo Berdasarkan aturan kebijakan tersebut, maka koridor Lingkar Timur Sidoarjo ditetapkan sebagai kawasan mix use dimana didalamnya terdapat kawasan industry, komersil, dan permukiman. Alokasi fungsi kegiatan perumahan dianggap sesuai dengan kebijakan pengaturan wilayah yang telah ditetapkan oleh Pemkab Sidoarjo 2 Aturan Tentang Bangunan i. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 60% ii. Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebesar 15 m (Building Codes) iii. Koefisien Lantai Bangunan 1 lantai 3 Kebijakan Lingkungan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau (Environmental Regulation) kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). RKL dan RPL Sistem pengelolaan sampah telah dilakukan secara mandiri Sistem pembuangan air limbah telah dilakukan secara mandiri

28 Uji Kelayakan Fisik No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Ukuran (Size) Lahan kosong memiliki luas m 2. Dengan spesifikasi luas bangunan sebagai berikut : Perhitungan luas lantai bangunan Luas 1 bangunan rumah adalah 120m 2. Jika pada lokasi penelitian akan didirikan 105 bangunan, maka luas total lahan terbangun m 2. (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 1) 2 Bentuk (Shape) Dari hasil peninjauan lapangan, lahan memiliki bentuk agak segitiga, dimana bagian depan yang berhubungan langsung dengan Jl. Lingkar Timur Sidoarjo lebih lebar dari pada bagian belakang. Namun perbedaan tersebut tidak terlalu mempengaruhi pemanfaatan lahan karena luasan lahan yang luas memudahkan pengaturan bangunan. 3 Kedataran (Terrain) Topografi lokasi lahan kosong dapat dikatakan datar dengan ketinggian sekitar 4m dari permukaan air laut, dan kemiringan lahan antara 0-8%. Keadaan topografi yang demikian merupakan potensi yang menguntungkan untuk pengembangan pembangunan fisik secara merata dengan biaya pembangunan yang relative murah karena tidak memerlukan pengerukan tanah. 4 Aksesibilitas (Accessibility) Lokasi penelitian berada di sisi jalan arteri sekunder dengan lebar jalan 11m, dapat diakses dari berbagai lokasi di Sidoarjo dan merupakan jalan alternatif Surabaya- Malang. 5 Ketersediaan dan Kapasitas Fasilitas Lokasi penelitian memiliki ketersediaan prasarana yang mampu menunjang kegiatan pergudangan diantaranya : Publik (Capacity & Avaibility Of Public Jaringan listrik dari PLN Utilities) Jaringan telepon dari Telkom Jaringan air bersih dari PDAM Saluran drainase Pos polisi Penerangan jalan umum

29 Uji Kelayakan Finansial No Parameter Uji Kelayakan 1 Total Pemasukan Terdiskon (Net Present Value) Penjelasan i. Biaya investasi awal adalah Rp ii. Income pertahun adalah Rp iii. Nilai NPV adalah (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 1) Hasil Uji Tidak 2 Tingkat Pengembalian (Internal Rate of Return) Nilai IRR harus > 8% dari bunga bank. Pada hasil analisa menunjukkan IRR = -2%. Menunjukkan bahwa investasi tersebut tidak layak. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1) Tidak

30

31 Uji Kelayakan Hukum No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Penetapan Wilayah (Zoning) Mengacu pada ketentuan RTRW Kab. Sidoarjo Berdasarkan aturan kebijakan tersebut, maka koridor Lingkar Timur Sidoarjo ditetapkan sebagai kawasan mix use dimana didalamnya terdapat kawasan industry, komersil, dan permukiman. Alokasi fungsi kegiatan perkantoran dianggap sesuai dengan kebijakan pengaturan wilayah yang telah ditetapkan oleh Pemkab Sidoarjo, karena perkantoran termasuk pada kegiatan komersil 2 Aturan Tentang Bangunan i. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 60% ii. Garis Sempadan Bangunan (GSB) sebesar 15 m (Building Codes) iii. Koefisien Lantai Bangunan 3 lantai 3 Kebijakan Lingkungan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau kegiatan yang (Environmental Regulation) wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). RKL dan RPL Sistem pengelolaan sampah telah dilakukan secara mandiri Sistem pembuangan air limbah telah dilakukan secara mandiri

32 Uji Kelayakan Fisik No Parameter Uji Kelayakan Penjelasan Hasil Uji 1 Ukuran (Size) Lahan kosong memiliki luas m 2. Dengan spesifikasi luas bangunan sebagai berikut : Perhitungan luas lantai bangunan Luas 1 bangunan rumah adalah 120m 2. Jika pada lokasi penelitian akan didirikan 105 bangunan, maka luas total lahan terbangun m 2. (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 3) 2 Bentuk (Shape) Dari hasil peninjauan lapangan, lahan memiliki bentuk agak segitiga, dimana bagian depan yang berhubungan langsung dengan Jl. Lingkar Timur Sidoarjo lebih lebar dari pada bagian belakang. Namun perbedaan tersebut tidak terlalu mempengaruhi pemanfaatan lahan karena luasan lahan yang luas memudahkan pengaturan bangunan. 3 Kedataran (Terrain) Topografi lokasi lahan kosong dapat dikatakan datar dengan ketinggian sekitar 4m dari permukaan air laut, dan kemiringan lahan antara 0-8%. Keadaan topografi yang demikian merupakan potensi yang menguntungkan untuk pengembangan pembangunan fisik secara merata dengan biaya pembangunan yang relative murah karena tidak memerlukan pengerukan tanah. 4 Aksesibilitas (Accessibility) Lokasi penelitian berada di sisi jalan arteri sekunder dengan lebar jalan 11m, dapat diakses dari berbagai lokasi di Sidoarjo dan merupakan jalan alternatif Surabaya- Malang. 5 Ketersediaan dan Kapasitas Fasilitas Lokasi penelitian memiliki ketersediaan prasarana yang mampu menunjang kegiatan pergudangan diantaranya : Publik (Capacity & Avaibility Of Public Jaringan listrik dari PLN Utilities) Jaringan telepon dari Telkom Jaringan air bersih dari PDAM Saluran drainase Pos polisi Penerangan jalan umum

33 Uji Kelayakan Finansial No Parameter Uji Kelayakan 1 Total Pemasukan Terdiskon (Net Present Value) 2 Tingkat Pengembalian (Internal Rate of Return) Penjelasan i. Biaya investasi awal adalah Rp ii. Income pertahun adalah Rp iii. Nilai NPV adalah (Untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran 1) Nilai IRR harus > 8% dari bunga bank. Pada hasil analisa menunjukkan IRR = 1%. Menunjukkan bahwa investasi tersebut tidak layak. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1) Hasil Uji Tidak Tidak

34 Kelayakan Hukum Uji Kelayakan Pergudangan Perumahan Perkantoran Penjelasan Penetapan Penggunaan lahan sudah sesuai dengan Wilayah peraturan yang ditetapkan Aturan bangunan sesuai dengan Aturan Bangunan pedoman dalam acuan RTRW Kebijakan Aktifitas kegiatan wajib dilengkapi Lingkungan dokumen AMDAL Kelayakan Fisik Ukuran Ukuran representativ mengikuti dengan kondisi bangunan dan lahan Bentuk Bentuk bangunan mengikuti kebijakan dalam aturan teknis yang telah ditetapkan dalam acuan RTRW Kedataran Kedataran sekitar 4m dari permukaan air laut Aksesibilitas Aksesibilitas lokasi mudah dijangkau dan berada pada kelas jalan arteri sekunder Ketersediaan Infrastruktur Ketersediaan infrastruktur cukup memadai dan didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup baik Kelayakan Keuangan Produktivitas Maksimum Net Present Value Tidak Tidak Hasil NPV untuk pergudangan: >1, perumahan: <1, dan perkantoran: <1 Internal Rate of Return Tidak Tidak Hasil IRR untuk pergudangan: 23%, perumahan: 4%, dan perkantoran: 1% Profitability Index - - Payback Period - - Hasil PI untuk pergudangan: 8,24, perumahan: 8,24, dan perkantoran: 0,09 Payback period untuk pergudangan adalah selama 4 tahun

35 Komplek pergudangan merupakan pemanfaatan lahan yang paling optimal dan sesuai untuk diimplementasikan pada lokasi penelitian. Dibanding dengan perumahan dan perkantoran, komplek pergudangan ini memiliki nilai tertinggi dan terbaik baik dari segi kelayakan hukum, kelayakan fisik, kelayakan finansial, dan produktivitas maksimum. Komplek pergudangan yang akan didirikan terdiri dari bangunan gudang dengan luasan 12m x 36m yakni 432m 2. Jika luas lahan kosong pada lokasi penelitian adalah m 2. Dengan demikian, maka pada lokasi penelitian dapat didirikan 30 bangunan pergudangan, sedangkan sisanya merupakan ruang terbuka dimana terdapat jalan untuk akses didalamnya.

36 SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Penentuan Kegiatan Untuk Lahan Bekas Lapangan Tenis Jalan Embong Sawo

Penentuan Kegiatan Untuk Lahan Bekas Lapangan Tenis Jalan Embong Sawo Penentuan Kegiatan Untuk Lahan Bekas Lapangan Tenis Jalan Embong Sawo Dimas Ario Arumbinang 3607100002 2011 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi

Lebih terperinci

Jenis penggunaan lahan apakah yang dapat memberikan nilai lahan tertinggi dan terbaik di Koridor Jalan Basuki Rahmat Surabaya?

Jenis penggunaan lahan apakah yang dapat memberikan nilai lahan tertinggi dan terbaik di Koridor Jalan Basuki Rahmat Surabaya? (Studi Kasus: Lahan Kosong Milik PT. Trijaya Kartika) UNDER SUPERVISING OF Putu Gde Ariastita, ST, MT PRESENTED BY M. Fitrah Rifai BAB 1 LATAR BELAKANG Wilayah penelitian berada di Koridor Basuki Rahmat

Lebih terperinci

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA 1 ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA T.Defi Anysa Rasyid dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL Miftahul Mubayyinah, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya yiena_hereiam@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-181 Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya T. Defi Anysa Rasyid, Christiono Utomo Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya Akmaluddin dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA Iman Krestian 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( ) ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA Oleh : Rachma Prima Aurora (3106 100 130) PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan perumahan di Surabaya semakin sempit karena meningkatnya

Lebih terperinci

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-30 Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya Kevin dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-73 Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan dengan Metode Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Kosong di Kawasan Perumahan

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Disusun oleh : Christy Gery Buyang 3110106004 Dosen Pembimbing : FARIDA RACHMAWATI ST. MT. Program Sarjana Lintas Jalur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan di Jalan Raya Meruyung Kota Depok

Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan di Jalan Raya Meruyung Kota Depok JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-136 Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan di Jalan Raya Meruyung Kota Depok Siti Nur Sarah Mayangsari dan Christiono

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG Afief Fithrotun Nisa 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENINGKATAN NILAI FUNGSI PENGGUNAAN LAHAN TERMINAL JOYOBOYO DI KOTA SURABAYA

PENINGKATAN NILAI FUNGSI PENGGUNAAN LAHAN TERMINAL JOYOBOYO DI KOTA SURABAYA PENINGKATAN NILAI FUNGSI PENGGUNAAN LAHAN TERMINAL JOYOBOYO DI KOTA SURABAYA Budi Basuki 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh pember, Jl.

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH AMRUL HAKIM 20210623 LATAR BELAKANG Pada hakekatnya, setiap kegiatan usaha yang dilakukan oleh setiap para pengusaha ditujukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya

Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya Danniswara Windraya Prasidya 3109100014 Dosen Pembimbing: Ir. Retno Indryani, MS. Gambar Apartemen de Papilio Deskripsi Proyek Owner: PT. Wijaya Karya Developer:

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V. Kesimpulan Dan Saran BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI Nama : Afriwan Sinaga NPM : 16209661 Jurusan : Manajemen ( S-1 ) Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM. Latar Belakang Penulis

Lebih terperinci

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-353 (2301-271 Print) C-6 Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya Akmaluddin, dan Christiono Utomo Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18 ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET Nama : SUKMIATI NPM : 26210727 Kelas : 3 EB 18 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi telah menempatkan internet menjadi

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG. Oleh : KARTIKA PUSPA NEGARA RETNO INDRYANI, Ir., M.S. RIANTO B.ADIHARDJO, Ir.,M.Sc.,Ph.D

PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG. Oleh : KARTIKA PUSPA NEGARA RETNO INDRYANI, Ir., M.S. RIANTO B.ADIHARDJO, Ir.,M.Sc.,Ph.D ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG Oleh : KARTIKA PUSPA NEGARA RETNO INDRYANI, Ir., M.S. RIANTO B.ADIHARDJO, Ir.,M.Sc.,Ph.D LATAR BELAKANG Pemkot Malang

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA ASET MILIK PEMERINTAH TERHADAP PENINGKATAN NILAI LAHAN KAWASAN (Studi Kasus Lahan Sekolah di Koridor Jalan A. Yani Surabaya ) Dedy Kurniawan 1) dan Christiono

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai Analisis Potensi Bentuk Kerjasama Optimasi Aset Lahan Milik PT KAI di Pangandaran, bertujuan untuk mengetahui alternatif bentuk kerjasama pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah

BAB I PENDAHULUAN. Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah menjadi sumber pendapatan daerah yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di

Lebih terperinci

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA ADE FARIANTO PUTRA 1, I PUTU ARTAMA WIGUNA 2, FARIDA RACHMAWATI 3 1 Mahasiswa S2 Manajemen Proyek, FTSP, Institut Teknologi

Lebih terperinci

REZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT

REZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT REZA RAMADAN NRP 3106100046 DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

Pemodelan Alokasi Luas Lahan Pada Analisa Highest and Best Use, Lahan di Jl. Kahuripan Raya Kav Sidoarjo, Jawa Timur

Pemodelan Alokasi Luas Lahan Pada Analisa Highest and Best Use, Lahan di Jl. Kahuripan Raya Kav Sidoarjo, Jawa Timur JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-118 Pemodelan Alokasi Luas Lahan Pada Analisa Highest and Best Use, Lahan di Jl. Kahuripan Raya Kav 30-34 Sidoarjo, Jawa Timur

Lebih terperinci

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek

Lebih terperinci

Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan di Koridor Jalan Raya Juanda Sidoarjo

Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan di Koridor Jalan Raya Juanda Sidoarjo C640 Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan di Koridor Jalan Raya Juanda Sidoarjo Annisa Rakhmawati Kushidayati dan Putu Gde Ariastita Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) RUMAH SAKIT

PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) RUMAH SAKIT PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) RUMAH SAKIT DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK DAN SARANA KESEHATAN DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2012 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tujuh aset idle yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tujuh aset idle yang BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap aset tetap non operasional milik Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu diperoleh informasi bahwa pada saat ini Pemerintah

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG Kartika Puspa Negara 1, Retno Indryani 2, dan Rianto B.Adihardjo 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR NAMA : MUAMMAL IRZAD NPM : 14212737 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : BUDI UTAMI, SE., MM Latar Belakang Perdagangan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Bengkel Las Hasta Karya

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Bengkel Las Hasta Karya Studi Kelayakan Bisnis Usaha Bengkel Las Hasta Karya Nama : Siti Alfiah NPM : 17212041 Jurusan : Manajemen - S1 Pembimbing : Tuti Eka Asmarani SE, MSE LATAR BELAKANG Setiap usaha yang telah didirikan pasti

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA Irma Yulia Dewi 11209622 Latar Belakang Masalah Analisis kelayakan pengembangan usaha mempunyai pengaruh yang penting untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Analisis Kelayakan Proyek Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Kebijakan Publik Perlukah membangun rumah sakit baru? Membangun bandara atau menambah

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO ALAM BAHAGIA FURNITURE Nama : Ahmad Rifai NPM : 10213458 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira SE., MM. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Latar Belakang. Ketidakseimbangan volume lalu lintas dengan kapasitas jalan (timbul masalah kemacetan)

Latar Belakang. Ketidakseimbangan volume lalu lintas dengan kapasitas jalan (timbul masalah kemacetan) Latar Belakang Ketidakseimbangan volume lalu lintas dengan kapasitas jalan (timbul masalah kemacetan) Integrasi land use dan transportasi Fungsi jalan: Kolektor Primer LOS standar (Menteri Perhubungan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental

Lebih terperinci

Penentuan Aktivitas Perdagangan dan Jasa di Kawasan Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Nganjuk : Upaya Awal Untuk Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Penentuan Aktivitas Perdagangan dan Jasa di Kawasan Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Nganjuk : Upaya Awal Untuk Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sidang Akhir Penentuan Aktivitas Perdagangan dan Jasa di Kawasan Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Nganjuk : Upaya Awal Untuk Pengendalian Pemanfaatan Ruang Oleh : Endang Sulistyowati 3610100036 Dibimbing

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA

ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA Soesandi Ismawan 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Obyek Penelitian Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman Melati Margonda yang terletak di Jalan Margonda, Kota Depok. Proyek tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. penting, yakni sebagai wadah yang menampung berbagai aktivitas-aktivitas

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. penting, yakni sebagai wadah yang menampung berbagai aktivitas-aktivitas BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Dalam pengembangan suatu kota, lahan memiliki peranan yang sangat penting, yakni sebagai wadah yang menampung berbagai aktivitas-aktivitas perkotaan yang kompleks. Karakter

Lebih terperinci

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) D194 Studi Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Risiko Pada Pengembangan Proyek Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon Surabaya Fenny Herwitasari, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA

BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA 3.1 TINJAUAN UMUM WILAYAH YOGYAKARTA 3.1.1 Kondisi Geografis dan Aministrasi Kota Yogyakarta terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa dengan luas 32,50 km2. Kota

Lebih terperinci

ANALISA HIGHEST AND BEST USE PADA LAHAN DI JALAN TENGGILIS TIMUR 7 SURABAYA

ANALISA HIGHEST AND BEST USE PADA LAHAN DI JALAN TENGGILIS TIMUR 7 SURABAYA TUGAS AKHIR (RC14-1510) ANALISA HIGHEST AND BEST USE PADA LAHAN DI JALAN TENGGILIS TIMUR 7 SURABAYA KEVIN NRP 3113 100 045 Dosen Pembimbing Christiono Utomo, ST., MT., Ph.D. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi

Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi Studi Kelayakan Investasi Usaha Toko Mebel Sinar Terang di Proyek Bekasi Nama : Ratu Gingga Mentari NPM : 15210675 Kelas : 3EA18 Fakultas : Ekonomi Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

Kriteria Lokasi Industri Pengolahan Pisang di Kabupaten Lumajang

Kriteria Lokasi Industri Pengolahan Pisang di Kabupaten Lumajang JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Lokasi Industri Pengolahan Pisang di Kabupaten Lumajang Rendy Rosyandana Zulkarnaen, dan Rulli Pratiwi Setiawan Program Studi

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE. Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan sebagai bagian dari sektor transportasi memiliki peran untuk

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan sebagai bagian dari sektor transportasi memiliki peran untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu sektor penting bagi perkembangan perekonomian wilayah dan kehidupan masyarakat. Adanya pertumbuhan dan perkembangan aktivitas di suatu

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KORIDOR JALAN RAYA SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND LATAR BELAKANG Salah satu usaha yang sering kita jumpai dan banyak diminati pada saat ini adalah usaha air minum isi ulang. Dengan

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE. ANALISIS INVESTASI USAHA PADA CV.CD LAS KONSTRUKSI Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : 15210722 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20 STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG Nama :Rachmadini Febriando NPM :15211702 Kelas :4EA20 LATAR BELAKANG MASALAH Berbicara tentang makan dan minum erat kaitannya dengan kuliner. Usaha dibidang

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Perumahan Griya Tegal Sari Asri Sragen)

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Perumahan Griya Tegal Sari Asri Sragen) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Perumahan Griya Tegal Sari Asri Sragen) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi masyarakat dan pertambahan penduduk yang semakin pesat mempengaruhi sektor pembangunan di suatu daerah. Salah satu kebutuhan primer bagi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG TATA CARA DAN KRITERIA PENETAPAN SIMPUL DAN LOKASI TERMINAL PENUMPANG SERTA LOKASI FASILITAS PERPINDAHAN MODA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perubahan lingkungan internal dan eksternal menuntut perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan berkembang. Disaat perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana atau modal, kita perlu melakukan suatu studi kelayakan untuk melihat apakah proyek

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA Nama : Alif Ammar Nugraha NPM : 10212632 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Budi Sulistyo, SE.,MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting Terdapat beberapa hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam analisis obyek perancangan terhadap kondisi eksisting

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA TOKO MEGA ELEKTRONIK JLN DUKUH ZAMRUD BEKASI TIMUR

STUDI KELAYAKAN USAHA TOKO MEGA ELEKTRONIK JLN DUKUH ZAMRUD BEKASI TIMUR STUDI KELAYAKAN USAHA TOKO MEGA ELEKTRONIK JLN DUKUH ZAMRUD BEKASI TIMUR Nama : Fera Hernawati NPM : 12212892 Jurusan : S1/MANAJEMEN Pembimbing : Dr Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI BAB I PENDAHULUAN LATAR

Lebih terperinci

LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN. Kualitas yang diharapkan

LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN. Kualitas yang diharapkan LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN Zona (berdasarkan Kawasan Lindung Kawasan Hutan Manggrove (Hutan Bakau Sekunder); Sungai, Pantai dan Danau; Rel Kereta Api pelindung ekosistim bakau

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID 13209876 3EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI LATAR BELAKANG Disaat perkembangan usaha semakin pesat seperti

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN DAN STÁNDAR TEKNIS UNTUK PELAYANAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG PEDOMAN DAN STÁNDAR TEKNIS UNTUK PELAYANAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN STÁNDAR TEKNIS UNTUK PELAYANAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II. Analisa yang Mewujudkan Art Deco. Kegiatan survey lapangan yang telah penulis alami dan perolehan akan data

BAB II. Analisa yang Mewujudkan Art Deco. Kegiatan survey lapangan yang telah penulis alami dan perolehan akan data BAB II Analisa yang Mewujudkan Art Deco Kegiatan survey lapangan yang telah penulis alami dan perolehan akan data data yang telah lengkap dan akurat merupakan tahap tahap yang harus dilalui penulis sebelum

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BIAYA MANFAAT PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN UMUM KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH

PERBANDINGAN BIAYA MANFAAT PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN UMUM KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH PERBANDINGAN BIAYA MANFAAT PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN UMUM KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH Prance Abel Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Tel. 031-5939925, Fax 031-5939510

Lebih terperinci

Arahan Pengembangan Kawasan Sumbing Kabupaten Magelang sebagai Agropolitan

Arahan Pengembangan Kawasan Sumbing Kabupaten Magelang sebagai Agropolitan C12 Arahan Pengembangan Kawasan Sumbing Kabupaten Magelang sebagai Agropolitan Ellen Deviana Arisadi dan Ema Umilia Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut

Lebih terperinci

ANALIS STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO TIP TOP DI PEKAYON JAYA, BEKASI. : Fanny Rindayani NPM :

ANALIS STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO TIP TOP DI PEKAYON JAYA, BEKASI. : Fanny Rindayani NPM : ANALIS STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO TIP TOP DI PEKAYON JAYA, BEKASI Nama : Fanny Rindayani NPM : 12210599 Kelas : 3EA13 Fakultas Jenjang/Jurusan : Ekonomi : S-1/Manajemen LATAR BELAKANG Bakso

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 39 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian pada skripsi ini yaitu tujuan studi/penelitian adalah studi deskriptif. Lingkungan/setting adalah lingkungan natural yaitu PT Patent Process,

Lebih terperinci

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24 ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING Nama : Mamih Mayangsari Npm : 14211268 Kelas : 3EA24 Latar Belakang Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 20 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bogor merupakan salah satu kota wisata yang perlu mengembangkan wisata lainnya, salah satunya adalah wisata Batik. Batik merupakan warisan Indonesia

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA SHOWROOM MOBIL SECOND DI LIMO MOTOR. : Muchamad Fatoni NPM : Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono.MMSi,.

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA SHOWROOM MOBIL SECOND DI LIMO MOTOR. : Muchamad Fatoni NPM : Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono.MMSi,. STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA SHOWROOM MOBIL SECOND DI LIMO MOTOR Nama : Muchamad Fatoni NPM : 14212740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono.MMSi,. MT LATAR BELAKANG MASALAH Pada masa yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-98 Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan Devi Santi Maharani dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC maka dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan instrument-instrument kelayakan investasi menunjukkan

Lebih terperinci

FORM INSPEKSI. f. Issue Lingkungan : Air/ Udara/ Bunyi/ Keterangan : g. Analisis Resiko : Banjir/ Kebakaran/ Longsor/ Keamanan/

FORM INSPEKSI. f. Issue Lingkungan : Air/ Udara/ Bunyi/ Keterangan : g. Analisis Resiko : Banjir/ Kebakaran/ Longsor/ Keamanan/ FORM INSPEKSI Nama Pemberi Tugas : Tujuan Penilaian : Dasar Penilaian : Tanggal Penilaian : Tanggal Inspeksi : Nama Penilai/Surveyor : DAERAH SEKITAR PROPERTI YANG DINILAI 1 DATA LINGKUNGAN a. Karakteristik

Lebih terperinci

Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang. Oleh: Gusriani

Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang. Oleh: Gusriani Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang Oleh: Gusriani 3108100701 Latar Belakang 1. Gempa bumi pada tahun 2009 mengakibatkan bangunanbangunan di kota Padang banyak yang runtuh, salah satunya

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES Nama : Bayu Aji Prasetyo NPM : 11208350 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2011 Latar Belakang Masalah Kondisi

Lebih terperinci

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Mayang Hadi Ratnawati ABSTRAKSI ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN

Lebih terperinci

Analisis high and best value use (HBU)

Analisis high and best value use (HBU) Analisis high and best value use (HBU) Analisis high and best value use (HBU) adalah analisis terhadap daya guna tertinggi dan terbaik atas suatu properti. Dalam penilaian, analisis HBU diperlukan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA Nama : Rani Eva Dewi NPM : 16212024 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Nenik Diah Hartanti, SE.,MM Latar Belakang

Lebih terperinci