RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Desain Kriya Kode Mata Kuliah : MKK06103 Jurusan/ Fakultas : Kriya/ Seni Rupa dan Desain Pengajar : Drs. Kusmadi, M.Sn., Semester : III ( tiga ) Hari Pertemuan/Jam : Senin/ 4-9 Tempat : Gedung Jurusan Kriya II/3A 1. Manfaat Perkuliahan Mata kuliah Desain Kriya sebagai mata kuliah pendukung profesi yang sifatnya wajib ditempuh. Mahasiswa dapat memahami sebuah pemahaman ilmu dasar yang berkaitan dengan pengertian dan metodologi desain. Penerapan pengetahuan dasar tentang desain sangat penting sebab berkaitan dengan beberapa bidang ilmu lainnya. Desain kriya penting bagi dunia perancangan benda pakai maupun benda hias lainnya untuk kepentingan manusia,. Ilmu yang berkaitan dengan desain yang dimaksud antara lain meliputi: ergonomi, estetika, bagan teknik, ornament, konstruksi, psikologi, pengetahuan bahan, teknologi dan sebagainya. 2. Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini mempelajari pengetahuan tentang desain dari aspek konsep, teknik maupun aplikasinya bagi kepentingan kehidupan manusia untuk menunjang kegiatannya. Ilmu Desain kriya membahas tentang kemampuan yang harus dicapai oleh seseorang dalam merumuskan konsep, berkaitan dengan sebuah penciptaan serta aplikasinya dalam ujud gambar kerja berdasarkan azas mengambar teknik dengan mengacu pada tujuan pembuatan desain. 3. Tujuan Instruksional Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan latar belakang, ruang lingkup dan pengertian secara umum tentang Desain kriya. 2. Menjelaskan keterkaitan ilmu tentang desain yang berkaitan dengan proses terwujudnya karya karya kriya. 3. Mampu menerapkan prinsip prinsip desain dalam perancangan benda- benda kriya fungsional praktis dan estetis maupun karya kriya non fungsional. 4. Menyajikan hasil konsep dan rancangan benda kriya baik fungsional maupun non fungsional secara jelas dan benar. 5. Organisasi Materi Evaluasi Paper dan Rancangan Karya Hasil Tugas Mahasiswa Implementasi Konsep Desain Pada Karya Kriya 1

2 Konsep Desain Karya Kriya Fungsional Pengertian Dasar Konsep Desain dan Penerapannya Pengertian dan Prinsip Dasar Desain Kriya Latar Belakang 5. Strategi dan Ruang Perkuliahan Lingkup Desain Kriya 5. Strategi Perkuliahan Proses pembelajaran mata kuliah desain kriya disampaikan melalui beberapa metode, yang pada dasarnya untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam perkuliahan. Adapun strategi yang akan digunakan : 1. Penjelasan tentang kontrak perkuliahan, latar belakang dan ruang lingkup yang terkait dengan materi perkuliahan diberikan dengan metode ceramah dan dilanjutkan melalui tanya jawab dengan mahasiswa. 2. Ceramah tentang materi perkuliahan, metode demontrasi yakni dosen memberikan contoh kemudian mahasiswa mengaplikasikannya pada kertas kerja. 3. Diskusi yakni mahasiswa melakukan dialog dengan pengajar maupun sesama mahasiswa dalam mencari solusi pemecahan permasalahan, mengevaluasi kegiatan dalam proses pembelajaran maupun hasil-hasil dari penugasan. 6. Hak dan Kewajiban Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa diberi kebebasan untuk mendapatkan referensi sebagai landasan pengetahuan dan penerapannya dalam proses penyelesaian penugasan. 2. Setiap mahasiswa diwajibkan membawa peralatan gambar mistar dan kertas kerja pada tatap muka ke III dan selanjutnya. 3. Setiap mahasiswa diwajibkan mengumpulkan semua hasil penugasan yang diberikan pengajar paling lambat akhir perkuliahan. 2

3 7. Evaluasi Perkuliahan Sistem evaluasi perkuliahan mata kuliah desain kriya berdasarkan penilaian pada kehadiran, keaktifan, tugas-tugas harian/rumah, mide semester dan ujian semester/akhir dengan komposisi sebagai berikut : 1. Kehadiran dan keaktifan : 15 % 2. Tugas harian : 20 % 3. Ujian tengah semester : 25 % 4. Ujian semester : 40 % Sedangkan hasil penugasan yang berupa paper dan rancangan/desain dinilai dari beberapa aspek: 1. Ketajaman analisa dan kelengkapan data ( paper) 2. Kelengkapan konsep dan kejelasan gambar kerja ( rancangan) 3. Ketepatan tema dan pengumpulan tugas ( paper dan rancangan ) Sedangkan tata tertib perkuliahan meliputi: 1. Berpakaian sopan, tidak diperbolehkan menggunakan sandal/merokok dalam kelas. 2. Keterlambatan kehadiran lebih dari 30 menit tidak diberikan absensi kehadiran. 3. Kehadiran perkuliahan kurang dari 75 % jumlah tatap muka tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester. 8. Kriteria Nilai Didalam memberikan penilaian akhir pengajar menggunakan pedoman sebagai berikut: 1. Nilai A = 3,76-4,00 2. Nilai B + = 3,26-3,75 3. Nilai B = 2,76-3,25 4. Nilai C+ = 2,26-2,75 5. Nilai C = 1,75-2,25 6. Nilai D = 1,00-1,75 7. Nilai E = 0,50 0,99 9.Jadwal Perkuliahan No Pertmn Tema Pembelajaran Buku Bacaan Ket. 1 I Kontrak perkuliahan, latar belakang dan ruang lingkup perkuliahan 2 II Pengetahuan dan konsep dasar tentang desain kriya fungsional 3 III Paradigma Desain 4 IV 1. Murti Hadi, Dasar-Dasar Desain, Tema Buana, Jakarta, Harry Lubis, Gambar Teknik, Fakultas Seni Rupa ITB, 3. 3.Johny Prasetyo dan Soegeng Toekio, Prinsip-Prinsip Desain, STSI Surakarta, Surakarta,

4 5 V Implementasi penugasan pembuatan desain 1.Johny Prasetyo dan Soegeng Toekio, Prinsip-Prinsip Desain, STSI Surakarta, Surakarta, Agus Sachari, Paradigma Desain Indonesia, Rajawali, Jakarta, VI 7 VII Implementasi penugasan pembuatan desain 1.Harry Lubis, Gambar Teknik, Fakultas Seni Rupa ITB. 2.Konstruksi Perspektif, Kanisius, Yogyakarta. 8 VIII 9 IX Implementasi penugasan pembuatan desain benda kriya 1. JB. Janto, Pengetahuan Alat-alat Kayu, Yayasan Kanisius, Yogyakarta, George Lpve, Teori dan Praktek 10 X, Ujian Tengah Semester - 11 XI, Implementasi penugasan pembuatan desain benda kriya souvenir dan mebel fungsional praktis ( bentuk sederhana) 12 XII XIII Pembuatan desain benda kriya mebel fungsional mebel fungsional praktis dan estetis 14 XIV XV Evaluasi hasil penugasan 16 XVI Ujian Semester 1. George Lpve, Teori dan Praktek 2. Harry Lubis, Gambar Teknik, Fakultas Seni Rupa ITB. 1. Harry Lubis, Gambar Teknik, Fakultas Seni Rupa ITB. 2. George Lpve, Teori dan Praktek 1. Gustami, Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara, Kanisius, Yogyakarta, Buku Buku Kriya dan Desain Sebagai Referensi 1. Gustami, Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara, Kanisius, Yogyakarta, Gustami, Proses Penciptaan Seni Kriya, FSRD ISI Yogyakarta, JB. Janto, Pengetahuan Alat-alat Kayu, Yayasan Kanisius, Yogyakarta, George Lpve, Teori dan Praktek 5. Gustami, Seni Ukir dan Masalahnya, STSRI-ASRI, Yogyakarta, Maun Anderson, Gretchen, Creative Exploration in Craft, Prentice Hall Company, New York, Syarif, Buku Teknik Perkakas-perkakas untuk mengerjakan kayu, Jakarta, tp.th. 8. SP. Gustami, Sejarah Perkembangan Mebel Ukir Jepara, Kanisius, Yogyakarta, Harry Lubis, Gambar Teknik, Fakultas Seni Rupa ITB, Bandung, Guntur, Ornamen Sebuah Pengantar, STSI Surakarta Press, Surakarta, Johny Prasetyo dan Soegeng Toekio, Prinsip-Prinsip Desain, STSI Surakarta, Surakarta, Agus Sachari, Paradigma Desain Indonesia, Rajawali, Jakarta,

5 13. Agus Sachari, Antara Seni, Desain dan Teknologi, Konflik dan Harmoni, Nova, Bandung, Agus Sachari, Seni, Desain dan Teknologi, Antologi Kritik, Opini dan Filosofi, Pustaka, Bandung,