BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
|
|
- Dewi Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1660, 2015 BNPB. Penyimpanan. Peralatan Dasar. Penanggulangan Bencana. Tata Cara. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN PERALATAN DASAR PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan penyimpanan peralatan dasar penanggulangan bencana yang dihibahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota diperlukan Tata Cara Penyimpanan Peralatan Dasar Penanggulangan Bencana; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang Tata Cara Penyimpanan Peralatan Dasar Penanggulangan Bencana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
2 2015, No Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 2534, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4829); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional Dan Lembaga Asing Nonpemerintah Dalam Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4830); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5533); 9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
3 , No Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 557); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN PERALATAN DASAR PENANGGULANGAN BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala BNPB ini yang dimaksud dengan: 1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang selanjutnya disingkat dengan BNPB adalah lembaga pemerintah non-kementerian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang selanjutnya disingkat BPBD adalah badan pemerintah daerah yang melakukan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. 3. Peralatan adalah benda yang digunakan untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan. 4. Peralatan Dasar Penanggulangan Bencana adalah segala bentuk alat yang dapat dipergunakan untuk membantu pencarian, penyelamatan, pertolongan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana, membantu pemenuhan kebutuhan dasar dan untuk pemulihan segera sarana dan prasarana vital yang dicatat sebagai Barang Milik Negara/Barang Milik Daerah. 5. Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang. 6. Pergudangan adalah segala upaya pengelolaan gudang yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan,
4 2015, No pendistribusian, pengendalian dan pemusnahan, serta pelaporan material dan peralatan agar kualitas dan kuantitas terjamin. 7. Operasional Pergudangan adalah proses pengelolaan gudang mulai dari penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengeluaran, sampai dengan pelaporan. 8. Gudang tertutup adalah gudang yang letaknya dalam sebuah bangunan tertutup, tidak bergerak, tidak untuk lalu lintas barang dan digunakan untuk menyimpanan barang. 9. Gudang terbuka terdiri dari gudang terbuka tidak diolah yaitu berupa suatu lapangan terbuka yang permukaanya hanya diratakan tanpa diperkeras dan gudang terbuka diolah yaitu berupa lapangan terbuka yang sudah diratakan dan diperkeras yang diperuntukkan bagi logistik yang tidak cepat terpengaruh oleh cuaca. 10. Penyimpanan adalah proses kegiatan menyimpan peralatan di dalam gudang dengan cara menempatkan peralatan yang diterima demi kepentingan manajemen stok. 11. Rak penyimpanan adalah rak yang digunakan untuk menyimpan bahan atau barang yang mempunyai ukuran yang kecil tetapi panjang. Sebagai contoh misalnya untuk menyimpan pipa, besi plat dan lain sebagainya. 12. Kotak penyimpanan adalah kotak yang terbuat dari bahan kayu atau plastik yang digunakan untuk menyimpan peralatan atau barang-barang dalam bentuk dan ukuran yang relatif kecil. 13. Susunan atas rak adalah rak untuk menyimpan bahan atau peralatan diamana pada masing-masing rak di atasnya disusun papan-papan sebagai dasar meletakkan bahan dan peralatan. 14. Papan rak adalah rak yang terbuat dari kayu maupun besi. Jika menggunakan kerangka besi akan terdapat kemudahan untuk mengatur tinggi dan rendahnya masing-masing rak tersebut karena sudah disediakan beberapa alternatif ketinggian papan.
5 , No SDM Gudang adalah personil yang ditunjuk mengelola gudang meliputi manajer gudang, pengelola gudang, petugas administrasi gudang, juru hitung, teknisi, petugas keamanan dan petugas kebersihan. 16. Tenda Posko adalah peralatan rangkaian tenda yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang dirancang sebagai posko dan pos lapangan pada saat kondisi darurat. Maksud dan Tujuan Pasal 2 (1) Tata cara penyimpanan peralatan dasar PB dimaksudkan untuk mewujudkan tata teknis penyimpanan peralatan dasar PB yang baik, benar dan aman. (2) Tata cara penyimpanan peralatan dasar PB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk terwujudnya kesiapan, dan terjaganya kuantitas serta kualitas peralatan dasar PB. Ruang Lingkup Pasal 3 Ruang lingkup penyimpanan peralatan dasar meliputi: a. jenis peralatan dasar PB; b. pengelolaan tempat penyimpanan; dan c. tata cara penyimpanan peralatan dasar PB. BAB II JENIS PERALATAN DASAR PENANGGULANGAN BENCANA Pasal 4 (1) Pengelompokan peralatan dasar PB yaitu: a. tenda; b. peralatan komunikasi; c. peralatan perahu; d. peralatan kedaruratan/emergency; dan e. peralatan mesin.
6 2015, No (2) Pengelompokkan seperti pada ayat (1) di atas didasarkan pada sifat, dimensi, karakteristik, jenis dan teknik penyimpanan barang. Pasal 5 Peralatan dasar penanggulangan bencana meliputi: a. perahu karet; b. perahu polyethylene; c. mesin perahu; d. tenda posko; e. tenda pengungsi; f. tenda keluarga; g. tenda sekolah; h. velbed; i. genset; j. chainsaw; k. water treatment portable; l. pompa air apung; m. flexible tank; n. radio handy talky; o. radio rig; p. radio single side band (SSB); q. light tower; r. senter high intensity discharge; dan s. lampu solar cell. BAB III PENGELOLAAN TEMPAT PENYIMPANAN Bagian Kesatu Umum Pasal 6 Pengelolaan penyimpanan peralatan dasar penanggulangan bencana meliputi: a. gudang penyimpanan; b. fasilitas gudang penyimpanan;
7 , No.1660 c. sumber daya manusia; d. pengelolaan stok; dan e. dokumentasi. Paragraf 1 Gudang Penyimpanan Pasal 7 (1) Syarat umum gudang penyimpanan peralatan dasar penanggulangan bencana terdiri atas lokasi, ukuran, perlengkapan gudang, standar suhu/kelembaban dan standar keamanan. (2) Lokasi gudang penyimpanan harus strategis, aman, area terbuka, mudah dicapai kendaraan besar, terbebas dari ancaman bencana (3) Ukuran gudang penyimpanan harus mampu menampung segala kebutuhan penyimpanan berbagai jenis peralatan dasar PB dan memiliki tata letak ruang yang baik serta bangunan yang kuat/kokoh. (4) Gudang penyimpanan harus memiliki persyaratan standar suhu kelembaban tidak lebih dari 60% dan standar kebersihan. (5) Gudang penyimpanan harus memenuhi standar alat dan prosedur keamanan. Paragraf 2 Fasilitas Gudang Penyimpanan Pasal 8 (1) Fasilitas umum dalam gudang penyimpanan terdiri dari sumber listrik, generator listrik, pencahayaan yang cukup, exhaust van dan/atau pendingin (air conditioner) jika diperlukan. (2) Fasilitas yang berkaitan dengan keamanan dapat berupa perlengkapan keamaan individu, tanda pengaman, alarm, closed-circuit television, pemadam kebakaran. (3) Fasilitas yang berkaitan dengan pemindahan barang di
8 2015, No gudang berupa troli, handklift dan/atau forklift, pallet dan rak, serta fasilitas komputer untuk mendukung pekerjaan administrasi. Paragraf 3 Sumber Daya Manusia Pasal 9 (1) Personil yang bekerja di gudang penyimpanan harus memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang tata cara penyimpanan peralatan dasar yang baik, manajemen pergudangan, prosedur operasional, dan prosedur keamanan gudang. (2) Personil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan pengelolaan pergudangan. (3) Personil yang bekerja di gudang penyimpanan wajib menggunakan perlengkapan keselamatan kerja. Paragraf 4 Pengelolaan Stok Pasal 10 Aktivitas pengelolaan ketersediaan peralatan meliputi: a. pengecekan saat penerimaan peralatan; b. pengawasan ketersediaan; c. pengeluaran peralatan; d. pengepakan; e. transportasi; dan f. penghapusan. Paragraf 5 Dokumentasi Pasal 11 (1) Dokumentasi terhadap setiap aktivitas penyimpanan berfungsi untuk: a. menghindari terjadinya kekeliruan akibat banyaknya transaksi yang berjalan;
9 , No.1660 b. memandu kerja sehingga dapat memastikan tidak ada aktivitas yang terlewati; dan c. meneliti jika terjadi ketidaksesuaian ketersediaan peralatan berupa selisih ketersediaan, hilang, atau kelebihan. (2) Bentuk dokumentasi pergudangan tediri dari: a. dokumentasi cetak (paper base) meliputi surat keluar masuk barang, kartu ketersediaan barang dan buku laporan; dan b. dokumentasi elektronik meliputi aplikasi pergudangan dan database pergudangan. Bagian kedua Metode Penyimpanan Pasal 12 (1) Gudang tertutup digunakan untuk menyimpan peralatan yang memerlukan kondisi tertentu. (2) Gudang terbuka digunakan untuk menyimpan peralatan yang tidak mudah rusak oleh perubahan cuaca, ukuran besar dan penyimpanan jangka pendek. BAB IV PELAKSANAAN Bagian Kesatu Kelompok Peralatan Perahu Karet Pasal 13 Mekanisme penyimpanan peralatan perahu karet sebagai berikut : a. cuci perahu memakai sabun dan air tawar menggunakan selang untuk mengeluarkan pasir dan partikel lainnya; b. buka dan tutup lubang valve untuk mengeluarkan air dari dalam; c. kosongkan perahu dari semua air dan pasir dengan membuka drain plug lalu biarkan kering;
10 2015, No d. kempiskan perahu, kemudian letakkan perahu di lantai; e. lipat perahu ke tengah hingga selebar transom; f. lipat bagian belakang samping perahu ketengah transom; g. lipat perahu dengan cara menggulung dari depan untuk membantu mengeluarkan udara dan pastikan semua katup berada diposisi terbuka; dan h. simpan perahu dan perlengkapannya pada rak penyimpanan bagian bawah. Bagian Kedua Kelompok Peralatan Perahu Polyethylene Pasal 14 Mekanisme penyimpanan peralatan perahu polyethylene sebagai berikut: a. cuci perahu memakai sabun dan air tawar menggunakan selang untuk mengeluarkan pasir dan partikel lainnya; b. kosongkan perahu dari semua air dan pasir lalu biarkan kering; dan c. simpan perahu dengan posisi terbalik dan dengan cara ditumpuk maksimal tiga perahu. Bagian Ketiga Kelompok Peralatan Radio Komunikasi Handy Talky, Rig, Single Side Band Pasal 15 Mekanisme penyimpanan peralatan peralatan radio komunikasi sebagai berikut : a. matikan power radio komunikasi (handy talky, rig, single side band) dengan cara memutar tombol power kearah off; b. bersihkan dengan menggunakan lap kering seluruh badan radio; c. lepaskan antena radio dan baterai dari main body radio; d. gulung antenna single side band dan rig sebelum dimasukkan kedalam kardus penyimpanan;
11 , No.1660 e. simpan radio ke dalam kardus dan letakkan di rak penyimpanan bagian atas; f. simpan antena dan baterai ke dalam kardus dan letakkan di dekat main body radio; g. hindarkan dari cahaya matahari langsung; h. re-charge kembali baterai setelah penyimpanan paling banyak 15 (lima belas) hari; dan i. kosongkan daya baterai terlebih dahulu untuk penyimpanan baterai dalam waktu lama. Bagian Keempat Kelompok Peralatan Tenda dan Velbed Paragraf 1 Peralatan Tenda Pasal 16 Mekanisme penyimpanan tenda posko, tenda pengungsi dan tenda keluarga dilakukan dengan: a. cuci tenda dan matras dengan menggunakan air dan sabun kemudian dijemur agar kering; b. lipat tenda sesuai prosedur melipat pada buku petunjuk yang disertakan dan masukkan ke dalam peti secara rapi; c. kumpulkan dan pastikan kelengkapan jumlah tiang, konektor, webbing, tali sling, plafon dan sekat ruang untuk selanjutnya memasukkan ke dalam peti sesuai dengan nomor peti; d. kumpulkan ikat pasak dan palu menjadi satu ke dalam kantong yang tersedia dan dimasukkan ke dalam peti; e. kumpulkan dan ikat alas sponge tenda; f. letakkan peti di atas pallet atau alas yang tebal; g. letakkan kamper/kapur barus di dalam ruangan; h. simpan dalam gudang tertutup dengan berventilasi udara agar tidak lembab; i. jemur dan keringkan tenda setiap 3 bulan sekali agar tidak berjamur, kemudian lipat dan masukkan kembali ke dalam peti; dan
12 2015, No j. jemur dan keringkan matras setiap 3 bulan sekali agar tidak berjamur, kemudian diikat kembali. Paragraf 2 Velbed Pasal 17 Mekanisme penyimpanan velbed dilakukan dengan: a. memeriksa kelengkapan velbed; b. mencuci velbed dengan menggunakan sabun kemudian keringkan; c. memasukkan ke dalam kantong yang tersedia secara rapi; d. menyimpan velbed di atas pallet atau alas lantai yg tebal di dalam gedung berventilasi udara agar tidak lembab; e. menjemur dan mengeringkan velbed setiap 2 bulan sekali apabila tidak digunakan dalam jangka yang lama; dan f. melipat dan mengepak kembali. Bagian Kelima Kelompok Peralatan Kedaruratan Pasal 18 Mekanisme penyimpanan light tower sebagai berikut: a. turunkan tiang lampu sampai dalam posisi sempurna dan semua peralatan dalam kondisi off; b. bersihkan peralatan dengan air dan sabun kemudian keringkan; c. lepaskan sambungan power antara aki dengan panel dengan cara mencabut kabel aki positif; d. posisi light tower dalam keadaan stabil dan kaki penyangga diturunkan dalam posisi rata; dan e. simpan di gudang tertutup dan terlindung dari sinar matahari dan hujan.
13 , No.1660 Pasal 19 Mekanisme penyimpanan lampu solar sel sebagai berikut: a. bersihkan permukaan panel solar sel dengan lap basah dan keringkan; b. bebaskan peralatan dari sumber listrik dengan memastikan peralatan dalam kondisi off; dan c. masukkan panel solar sel dan lampu ke dalam kotak dan simpan di rak penyimpanan. Pasal 20 Mekanisme penyimpanan lampu senter high intensity discharge sebagai berikut: a. bersihkan peralatan dengan menggunakan lap; b. bebaskan peralatan dari sumber listrik dengan memastikan peralatan dalam kondisi off; dan c. simpan di dalam kotak dan letakan ke dalam rak penyimpanan. Pasal 21 Mekanisme penyimpanan chainsaw sebagai berikut: a. bersihkan peralatan dengan menggunakan lap dan kuas; b. berikan pelumas pada pisau rantai; c. kosongkan tangki bahan bakar yang ada di karburator dan pastikan kran saluran bensin dalam kondisi tertutup; dan d. simpan di rak penyimpanan dan hindarkan dari hawa panas. Bagian Keenam Kelompok Peralatan Mesin Pasal 22 Mekanisme penyimpanan mesin perahu sebagai berikut: a. bersihkan mesin dengan air tawar dan keringkan; b. kosongkan tangki bahan bakar dan selang bensin dalam keadaan menempel pada tangki;
14 2015, No c. posisi penyimpanan dalam keadaan tergantung vertikal di rak, posisi baling-baling berada di bawah; d. tutup kap mesin dengan rapat; e. kunci mesin dalam kondisi terpasang di mesin; dan f. simpan dalam ruang tertutup. Pasal 23 Mekanisme penyimpanan kelompok genset sebagai berikut: a. buang sisa bensin pada karburator sehingga karbirator dalam kondisi kosong; b. bersihkan genset dengan menggunakan lap; c. gulung kabel dengan rapih masukkan ke dalam kotak penyimpan; dan d. simpan genset di atas pallet. Pasal 24 Mekanisme penyimpanan pompa air apung sebagai berikut: a. lepaskan mesin dari alat apung dan simpan mur dan bautnya; b. cuci dan sikat alat apung dengan sabun serta keringkan; c. bersihkan dan keringkan mesin pompa; d. tutup kran bensin dan buang sisa bensin pada karburator; dan e. simpan di atas pallet di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari dan terhindar dari sumber panas. Pasal 25 Mekanisme penyimpanan water treatment portable sebagai berikut: a. matikan semua sistem kelistrikan dengan mengatur tombol power dalam posisi off; b. lepaskan sambungan antara rangkaian reverse osmosis, filtrasi dan genset sehingga dalam keadaan terpisah; c. bersihkan dan keringkan semua sisa air dan kotoran yang menempel di 3 (tiga) rangkaian;
15 , No.1660 d. bersihkan dan cuci semua media filtrasi dengan air bersih dengan cara backwash dan flashrinse; e. lakukan pencucian ultra filtrasi (tabung stenlis panjang); f. cuci dan lepaskan 3 (tiga) buah sedimen (tabung bening) dan keringkan kemudian pasang kembali; g. buang sisa air yang menempel di rangkaian micro computer dan keringkan; h. simpan water treatment portable dan hindari dari sinar matahari langsung; i. buang sisa air minum yang berada pada tabung penyimpanan air hingga kosong; dan j. semprotkan minyak pelumas pada mesin pompa untuk menghindari karatan pada bearing dan as dinamo. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Peraturan Kepala BNPB ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
16 2015, No Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala BNPB ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2015 KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA, ttd. WILLEM RAMPANGILEI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 5 November 2015 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1659, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Penyimpanan. Kendaraan. Penanggulangan Bencana. Tata Cara. PERATURAN KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARAPENYIMPANAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1570, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana. Pencabutan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2017
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1554, 2014 BNPB. Bantuan Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Distribusi. Pedoman.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1554, 2014 BNPB. Bantuan Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Distribusi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 18 TAHUN 2010
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.2033,2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Rambu. Papan Informasi. Bencana. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG RAMBU DAN PAPAN INFORMASI BENCANA
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN DISTRIBUSI BANTUAN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciNo. 1411, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Manajemen. Pedoman.
No. 1411, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Manajemen. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 13,TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK DAN PERALATAN
Lebih terperinciNo. 1418, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Penghapusan. Pedoman.
No. 1418, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Penghapusan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN LOGISTIK DAN
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar
No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGHAPUSAN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL
Lebih terperinciNo.1414, 2014 BNPB. Pergudangan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERGUDANGAN
No.1414, 2014 BNPB. Pergudangan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERGUDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK, PERALATAN DAN KEMUDAHAN AKSES PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciS o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.
BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGOPERASIAN
PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu
Lebih terperinciSecara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban
HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1777, 2016 BNPB. Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM KOMANDO
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN ARSIP ASET DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN ARSIP ASET DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PUSAT PENGENDALIAN OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA (PUSDALOPS PB) DAN RUANG PUSAT PENGENDALIAN OPERASI PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.
No.2081, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciMC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu
Petunjuk Pengoperasian No Model Penghisap Debu MC-CL48 Kami merekomendasikan agar anda mempelajari Petunjuk Pengoperasian ini secara cermat sebelum mencoba untuk mengoperasikan alat ini, serta memperhatikan
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN PERALATAN
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN BANTUAN PERALATAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) DAFTAR ISI 1. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinciDAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012
2012, No.612 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT
Lebih terperinciDAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.011/2011 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG UNTUK TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPEDOMAN BANTUAN LOGISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN BANTUAN LOGISTIK BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) DAFTAR ISI 1. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No. 678, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Kereta. Pembongkaran Barang. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 52 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tamba
No.391, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Pengelolaan Arsip Aset. Juklak. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN ARSIP ASET
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KELAB MALAM
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KELAB MALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Lebih terperinciPEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA
PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) - i - DAFTAR
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN INVENTARISASI PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN INVENTARISASI PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN Lemari Pendingin 2 pintu Bebas Bunga Es (No Frost)
PETUNJUK PENGGUNAAN Lemari Pendingin 2 pintu Bebas Bunga Es (No Frost) DAFTAR ISI FITUR 2 PEMASANGAN 5 PENGOPERASIAN 6 MEMBERSIHKAN 8 PERINGATAN 9 PEMECAHAN MASALAH 10 No. Pendaftaran: PEMECAHAN MASALAH
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1903, 2017 BNPB. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.9/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2018 TENTANG KRITERIA TEKNIS STATUS KESIAGAAN DAN DARURAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.666, 2015 ANRI. Arsip. Bencana. Penyelamatan. Perlindungan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENYELAMATAN
Lebih terperinciMalafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi
BAHASA INDONESIA 61 PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1534, 2015 KEMENAKER. Lift. Orang dan Barang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Syarat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1534, 2015 KEMENAKER. Lift. Orang dan Barang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Syarat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1266, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. SNI Produk Industri Elektronik. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/M-IND/PER/9/2017
Lebih terperinciPERKIRAAN BIAYA (RP,-) SUMBER DANA (APBN/ APBD/ PHLN) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PENGADAAN LANGSUNG LELANG / SELEKSI
PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/ BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta Pusat http://www.bnpb.go.id/ NO -1-2 -3-4 -5-6 -7-8 -9-10 -11-12 -13-14 1 648521 BNPB BIRO
Lebih terperinci`PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN NOMOR TUNGGAL PANGGILAN DARURAT
SALINAN `PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN NOMOR TUNGGAL PANGGILAN DARURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.
Lebih terperinciII. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI
II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PUSAT PENGENDALIAN OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA (PUSDALOPS PB) DAN RUANG PUSAT PENGENDALIAN OPERASI PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBNPB. Peralatan. Inventarisasi. Pedoman.
No.1094, 2014 BNPB. Peralatan. Inventarisasi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN INVENTARISASI PERALATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci11. PEMECAHAN MASALAH
11. PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil teknisi. Sebelum
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.274, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-IND/PER/2/2017
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KARAOKE
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KARAOKE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG 5.1 Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perencanaan Relokasi Pasar Ikan Higienis Rejomulyo ini didasarkan pada
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif
Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan
Lebih terperinci2016, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin, dan Mes
No.1635, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. SNI. Pendingin Ruangan. Lemari Pendingin. Mesin Cuci. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Repu
No.722, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN UMUM MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN
Lebih terperinci2016, No dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I
No. 412, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KKP. Tarif. Jasa Pengadaan Es. Penetapan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PERMEN-KP/2016 TENTANG TATA CARA
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2016 BASARNAS. Pencarian dan Pertolongan. Pelaksanaan. Pembiayaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciPanduan penggunamu. ZANKER TD4213
Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk ZANKER TD4213. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada ZANKER TD4213 di manual user (informasi,
Lebih terperinciNo. Nama Komponen Fungsi
Jobsheet Baterai / Aki PROSEDUR MELEPAS BATERAI 1. Matikan mesin atau putar kunci kontak pada posisi OFF. 2. Buka tutup tempat baterai atau body pada sepeda motor. 3. Kendorkan terminal baterai negatif
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.705, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Khusus. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinci1. EMISI GAS BUANG EURO2
1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output
Lebih terperinci2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Provinsi. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pen
No.72, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Penanggulangan Bencana. Klaster. Pengusian dan Perlindungan. Koordinasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166
No.1366, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Jabatan dan Kelas Jabatan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.704, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Perguruan Tinggi. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL
Lebih terperinciFASILITAS LABORATORIUM
FASILITAS LABORATORIUM IRNIN AGUSTINA.D.A Fasilitas Laboratorium 1. Instalasi Listrik 2. Instalasi Air bersih 3. Instalasi gas 4. Mebeler INSTALASI LISTRIK Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium
Lebih terperinci2017, No Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1814, 2017 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR 19 TAHUN 2017
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PRT/M/2016 TENTANG PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI OLEH BADAN
Lebih terperinciIV. PENDEKATAN RANCANGAN
IV. PENDEKATAN RANCANGAN A. Kriteria Perancangan Pada prinsipnya suatu proses perancangan terdiri dari beberapa tahap atau proses sehingga menghasilkan suatu desain atau prototipe produk yang sesuai dengan
Lebih terperinci2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemer
No. 1316, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Intelijen Keimigrasian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG INTELIJEN KEIMIGRASIAN
Lebih terperinciHandling dan Tata Cara Pemakaian Tabung ELPIJI.hingga. ke Outlet
Handling dan Tata Cara Pemakaian Tabung ELPIJI.hingga ke Outlet 1 Urgensi Memelihara Tabung ELPIJI Gas ELPIJI terkenal dengan sifatnya yang mudah terbakar, sehingga kebocoran pada peralatan ELPIJI beresiko
Lebih terperinci2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 69, Tambahan Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 2011, 2015 KEMKES. BMN. Pelaksanaan,Pedoman. Pencabutan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG
Lebih terperinciNo.1095, 2014 BNPB. Desa/Kelurahan. Tangguh Bencana. Pedoman Umum.
No.1095, 2014 BNPB. Desa/Kelurahan. Tangguh Bencana. Pedoman Umum. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
No.1722, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAREKRAF. Arena Permainan. Standar Usaha.Sertifikasi. Persyaratan. PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/PMK.04/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/PMK.04/2012 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI ATAS IMPOR BARANG KIRIMAN HADIAH/HIBAH UNTUK KEPENTINGAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/PMK.04/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/PMK.04/2012 TENTANG PEMBEBASAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI ATAS IMPOR BARANG KIRIMAN HADIAH/HIBAH UNTUK KEPENTINGAN
Lebih terperinciSistem Utilitas Bangunan Gedung Bertingkat
Sistem Utilitas Bangunan Gedung Bertingkat Sabtu, 02 Januari 2016 Pada artikel kali ini saya akan membahas sedikit masalah kelengkapan sistem utilitas bangunan khususnya jenis bangunan gedung bertingkat
Lebih terperinciPEMANAS AIR GAS INSTAN
BAHASA INDONESIA PEMANAS AIR GAS INSTAN PETUNJUK PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN MODEL: REU-5CFC REU-8CFB REU-10CFB SARAN KHUSUS Gunakan regulator gas serta selang gas yang berkualitas baik. Pemanas air tidak
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion
Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan
Lebih terperinci2018, No Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang Penggunaan Dana Siap Pakai; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
No. 382, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Dana Siap Pakai. Pencabutan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN DANA SIAP PAKAI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinci2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 127); 3. Pera
No.2066, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Pelatihan Dasar CPNS Gol. I&II. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinci2017, No Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kemente
No.275, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Penggunaan Produk Dalam Negeri. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05/M-IND/PER/2/2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG
PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (2017) TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema
BAB VI HASIL RANCANGAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema yang terkandung antara lain celebration
Lebih terperinciSELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahuntahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama,
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Korban Bencana dan Kecelakaan. Pencarian. pertolongan. Evakuasi. Standar Peralatan.
No. 1523, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Korban Bencana dan Kecelakaan. Pencarian. pertolongan. Evakuasi. Standar Peralatan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinci2017, No Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200
No.1119, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Jasa Tindakan Karantina Hewan dan Tumbuhan. PNBP. Tarif. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PERMENTAN/KU.030/8/2017 TENTANG TARIF
Lebih terperinci2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon
No.82, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Diklat. Kepemimpinan. CPNS. CPNS dari Tenaga Honorer. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN BIAYA PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE
PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN BENCANA, KECELAKAAN DAN KONDISI BAHAYA
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN BENCANA, KECELAKAAN DAN KONDISI BAHAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
No.1833, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Penelitian dan Pengembangan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.893, 2016 KEMENHUB. BP3 Banyuwangi. Standar Pelayanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinci