BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN"

Transkripsi

1 44 BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Penetapan Harga Faktor-faktor penetapan harga Dalam Pelaksanaan strategi penetapan harga pada PT. Sagateknindo Sejati banyak sekali faktor yang dipertimbangkan, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. 1. Faktor Internal Perusahaan a. Tujuan pemasaran perusahaan Perusahaan dalam menetapkan harga mempunyai beberapa tujuan yaitu maksimisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas dan mengatasi persaingan. Tabel di bawah ini memperlihatkan beberapa jenis produk yang memberikan profit yang tinggi. Tabel 4.1 Daftar Harga Produk Dengan Profit Tinggi Customer Customer Saga Qty Cost Price Total Profit No. Name Code Code (Unit) (Rp.) (Rp.) Profit (Rp.) 1 PT. M W EYELET 3X4.5 BR 240, % 2,712,000 2 PT. M W PW 6X9X0.5 BRNI 48, % 2,304,000 3 PT. M W 1524 SCR 4X13 BRNI 69, % 3,795,000 4 PT. M W SRK 3.1X2.8 BRNI 75, % 6,720,000 Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Oktober 2003

2 45 Selain ada beberapa produk yang menderita kerugian, juga ada beberapa produk yang memberikan profit yang tinggi, yaitu produk spesial yang tidak terdapat pada perusahaan pesaing sehingga perusahaan dapat menutupi kerugian yang ada. Tujuan mengambil profit yang tinggi juga untuk maksimalisasi keuntungan. Perusahaan setiap kali memberikan penawaran harga selalu dicantumkan rate / kurs Dollar yang dipergunakan dalam perhitungan. Hal tersebut dikarenakan bahan baku yang dipergunakan untuk produksi dihitung dalam USD dan juga untuk jenis produk impor. Jadi perusahaan harus segera memberikan penawaran harga yang baru atau merevisinya apabila terjadi perubahan kurs USD yang signifikan. Perusahaan dalam menjalankan usahanya melakukan pendekatan kepada semua pihak yang terlibat dalam pemesanan order pada perusahaan pelanggan. Pendekatan secara pribadi mempunyai efek yang sangat besar untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Selain itu perusahaan juga memberikan pelayanan yang lebih maksimal, pengiriman yang tepat waktu, dan kualitas produk yang terjamin. Sebuah produk tidak mungkin memenangkan persaingan di semua bagian pasar. Oleh karena itu sebuah produk perlu memilih pasar tertentu sebagai sasarannya. Sebelum melaksanakan strategi penetapan harga, perusahaan terlebih dahulu mensegmentasikan pasar, menentukan pasar sasaran, menentukan posisi pemasaran. Pasar sasaran yang dituju PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan industri yang bergerak di bidang otomotif, elektronik, dan furnitur. Dan perusahaan memposisikan produknya sebagai memberikan harga yang kompetitif / murah.

3 46 b. Biaya Perusahaan dalam menetapkan harga juga sangat memperhatikan aspek biaya, namun kadangkala perusahaan dalam menetapkan harga bisa lebih rendah daripada biaya (rugi). Kejadian itu bukan dikarenakan departemen pemasaran perusahaan lalai dalam menetapkan harga, melainkan sebaliknya. Perusahaan mempunyai pertimbangan dalam menetapkan harga tersebut demi kelangsungan hidup hidup perusahaan dan mengatasi persaingan. Berikut ini penulis sajikan data beberapa jenis produk yang mengalami kerugian. Tabel 4.2 Daftar Harga Produk Yang Dijual Rugi Customer Customer Saga Cost Price Total Loss No. Name Code Code Qty (Unit) (Rp.) ( Rp.) Loss (Rp.) 1 PT. M SK BMK 3X6.5 NI - 150, % 180,000 2 PT. M SK BMK 4X8 NI - 480, % 912,000 3 PT. M SK BMN 3X4.3 NI 60, % 30,000 4 PT. M SK BMN 4X8 NI (D8) 240, % 168,000 5 PT. M SK BMP 3X4.3 NI * 60, % 42,000 Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Oktober Faktor Eksternal Perusahaan a. Persaingan Perusahaan dalam memasarkan produknya sering menjumpai beberapa jenis produk yang juga diproduksi oleh perusahaan pesaing, maka dalam menetapkan harga jual perusahaan wajib memperhatikan harga produk pesaing dengan melakukan peninjauan lapangan. Informasi mengenai harga jual pesaing dan syarat pembayaran dapat diperoleh dari pelanggan maupun orang dalam perusahaan pesaing yang sering kali disebut spionase. Dalam hal ini penawaran

4 47 harga yang akan diberikan tidak berdasarkan Mark-up 10%, tetapi berdasarkan harga yang berlaku atau menurut keadaan, dimana perusahaan dapat menetapkan harga jual yang lebih rendah sedikit daripada pesaing. Dibawah ini disajikan contoh penetapan harga beberapa jenis produk dan perbandingannya dengan harga produk pesaing. Tabel 4.3 Daftar Perbandingan Harga Jual PT. Sagateknindo Sejati Dengan Perusahaan Pesaing (Rupiah) Customer Customer Saga Price (Rp.) No. Name Code Code PT. Saga PT. N.A.I 1 PT. M SK SMP 4X5 MC PT. M SK SMP 4X8 MC PT. M SK SMH 4X12 MC PT. M SK SMB 4X6 MC PT. M SMN 4X6 SMN 4X6 MC Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Oktober 2003 Sasaran strategi harga yang ditetapkan pada PT. Sagateknindo Sejati berorientasi pada hasil penjualan. Perusahaan mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk yang dihasilkan. Keuntungan memiliki pangsa pasar yang besar antara lain : efiensi biaya produksi dengan meningkatnya skala ekonomi, menikmati posisi terbesar dari pertumbuhan pasar, dijadikan sebagai standar oleh konsumen untuk produk-produk sejenis, dan terakhir dijadikan acuan oleh para pesaing. Dari sekian jenis produk yang dijual ada beberapa yang menderita kerugian tetapi secara keseluruhan masih mendapatkan keuntungan. Agar dapat menjadi

5 48 pemasok tetap perusahaan mempertahankan keadaan tersebut. Beberapa jenis produk yang mengalami kerugian tersebut umumnya dikarenakan pelanggan mendapatkan penawaran harga dari perusahaan pesaing untuk produk tersebut lebih rendah atau pemasok baru yang ingin menjadi salah satu pemasok tetap pada perusahaan pelanggan. Untuk itu perusahaan bersedia menderita kerugian dengan menurunkan harga jual atau menyesuaikan harga dengan harga yang diberikan perusahaan pesaing agar pesaing tidak memasuki wilayah yang telah diduduki perusahaan. Pada umumnya perusahaan pelanggan PT. Sagateknindo Sejati telah mendapatkan sertifikat ISO dan mereka menggunakan sistem kontrak kerja dengan perusahaan pemasok. Oleh sebab itu perusahaan berusaha mempertahankan hubungan tersebut sebagai pemasok tetap. Tujuan lain dari penetapan harga yang kompetitif ini adalah untuk mendapatkan market share yang lebih besar dari pesaing bahkan bila memungkinkan mendapatkan market share 100% dari perusahaan pelanggan dan untuk mendapatkan pelanggan yang baru sehingga volume penjualan dapat ditingkatkan. b. Unsur-unsur eksternal lainnya Perusahaan juga mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi. Pada tahun 1997 kondisi ekonomi sedang terpuruk, sehingga menurunnya daya beli dan naiknya harga bahan baku menyebabkan perusahaan mengambil kebijakan harga denagn menaikkan harga yang sesuai dengan kondisi yang berlaku pada saat itu demi kelangsungan hidup perusahaan. Dengan ini penulis sajikan juga data volume penjualan pada PT. Sagateknindo Sejati antara tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 bertujuan untuk mengetahui perkembangan tingkat penjualan yang terjadi berdasarkan strategi penetapan harga yang telah dilakukan. Data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

6 49 Tabel 4.4 Perkembangan tingkat penjualan Jan 1999 s/d Des 2003 (Unit) BULAN JAN 1,137,392 3,072,815 21,369,438 10,275,349 16,688,002 FEB 1,425,485 3,773,248 16,947,412 14,529,172 16,863,521 MAR 2,995,969 8,838,895 17,394,990 18,212,734 17,844,616 APR 3,121,807 9,787,459 16,961,388 18,476,459 21,557,840 MEI 3,241,474 6,688,956 16,447,172 23,862,319 22,830,595 JUN 3,828,860 6,581,136 21,802,432 19,201,795 23,398,012 JUL 3,780,217 12,142,411 17,393,514 21,942,302 22,586,991 AGT 4,144,647 12,299,666 16,181,261 17,998,192 26,446,706 SEP 4,900,692 11,725,248 18,740,198 16,774,369 22,242,903 OKT 7,462,506 12,440,419 12,431,170 17,996,513 24,531,649 NOV 4,561,726 14,427,772 6,258,238 19,877,432 DES 2,803,092 12,206,062 5,451,275 13,347,911 TOTAL 43,403, ,984, ,378, ,494, ,990,835 Sumber : PT. Sagateknindo Sejati November 2003

7 50 Tabel 4.5 Perkembangan tingkat penjualan Jan 1999 s/d Des 2003 (Rupiah) BULAN JAN 80,490, ,786, ,647, ,757,297 1,190,030,032 FEB 87,940, ,496, ,461, ,404,903 1,296,246,137 MAR 188,779, ,173, ,711,305 1,170,945,819 1,302,977,385 APR 214,794, ,381, ,588,791 1,240,680,715 1,667,346,945 MEI 284,207, ,895, ,180,726 1,465,022,808 1,624,138,761 JUN 301,953, ,587, ,360,009 1,215,105,739 2,189,553,995 JUL 332,931, ,273, ,929,004 1,377,696,264 1,999,713,633 AGT 300,438, ,502, ,777,226 1,272,963,113 2,196,710,728 SEP 384,992, ,149, ,544,286 1,246,939,173 1,954,302,926 OKT 408,217, ,858, ,344,509 1,410,651,016 1,990,786,363 NOV 298,901, ,397, ,278,954 1,576,214,588 DES 226,521, ,081, ,929,656 1,041,373,466 TOTAL 3,110,170,082 5,708,583,803 6,993,752,948 14,623,754,901 17,411,806,905 Sumber : PT. Sagateknindo Sejati November 2003 Dari tabel di atas dapat kita lihat pada awal tahun 1999 hingga pertengahan tahun 1999 pejualan masih rendah dikarenakan masih terkena dampak krisis moneter dan kerusuhan yang melanda Indonesia pada tahun 1997 sehingga banyak pelanggan PT. Sagateknindo Sejati yang sudah tidak beroperasi lagi. Pada pertengahan tahun 1999 perusahaan mulai dapat berjalan normal seperti semula, penjualan dalam unit telah menunjukkan angka yang hampir sama seperti sebelum terjadi krisis, tetapi penjulan dalam rupiah menunjukkan peningkatan yang sangat tajam dibandingkan sebelum krisis dikarenakan terdepresiasinya rupiah terhadap USD. Setelah mengalami masa sulit selama krisis, perlahan-lahan perusahaan akhirnya berhasil menaikkan volume penjualan, mulai pertengan tahun 1999 hingga akhir

8 51 tahun Hal ini dapat membuktikan bahwa strategi penetapan harga yang dilakukan oleh PT. Sagateknindo Sejati selama ini dapat meningkatkan volume penjualan. Dan berikut ini tabel volume pembelian PT. M dalam unit dan rupiah dari tahun 2000 sampai dengan tahun Tabel 4.6 Volume Penjualan PT. M Tahun 2000 s/d Tahun 2003 Tahun Unit Rupiah Sumber : PT. Sagateknindo Sejati November 2003 Dari tabel di atas penulis dapat melakukan analisa, sebagai berikut : 1. Pada tabel 4.1 dapat dilihat perusahaan menetapkan harga dengan tujuan maksimisasi laba. 2. Pada tabel 4.3 dapat dilihat perbandingan harga PT. Sagateknindo Sejati dengan perusahaan pesaing yang menunjukkan bahwa harga yang diberikan kepada PT. M sangat kompetitif. 3. Pada tabel 4.4 dan 4.5 dapat dilihat meningkatnya penjualan dari tahun 1999 s/d 2003 dikarenakan perubahan metode dan strategi penetapan harga yang dilakukan oleh PT. Sagateknindo Sejati dan diiringi juga dengan pulihnya kondisi perekonomian secara perlahan-lahan. 4. Pada tabel 4.6 dapat dilihat kenaikan volume pembelian PT. M dari tahun 2000 ke tahun 2001 sebesar 47.5% dan dari tahun 2001 ke tahun 2002 sebesar 33.6% dan dari tahun 2002 ke tahun 2003 sebesar 31.7%.

9 52 Perusahaan memberikan penawaran harga kepada pelanggan berdasarkan sample maupun drawing yang diberikan, yaitu dengan menambahkan biaya mark-up 10% dan biasanya pelanggan akan menawar harga tersebut dan membandingkannya dengan harga produk pesaing sehingga terjadilah negosiasi harga. Dengan demikian maka harga jual yang disetujui nantinya mempunyai biaya mark-up yang bervariasi. Harga jual yang ditetapkan sudah termasuk ongkos kirim untuk wilayah jabotabek, hal ini untuk memperoleh bisnis yang diinginkan. Pada saat ini perusahaan pelanggan PT. Sagateknindo Sejati ada sebanyak 235 pelanggan dan jenis produk yang dijual ada sebanyak 1538 jenis. Karena jenis produknya sangat banyak maka penulis hanya dapat memberikan data beberapa jenis produk untuk dibahas Analisis SWOT Kenaikan volume penjualan tidak hanya dipengaruhi oleh harga jual suatu produk, banyak faktor yang mempenaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan. Dengan ini maka penulis menggunakan analisa dari segi kualitatif (SWOT) untuk menganalisa situasi perusahaan secara keseluruhan, sebagai berikut : 1. Strenght (Kekuatan) a. Harga yang kompetitif. Harga jual yang diberikan oleh perusahaan dapat bersaing di pasar bilamana ada perusahaan pesaing yang memberikan harga lebih murah kepada pelanggan, maka perusahaan akan menurunkan harganya sehingga pelanggan akan tetap setia, bahkan kadang ada yang dijual rugi untuk memenuhi permintaan pelanggan, contohnya jenis produk yang terdapat pada tabel 4.2

10 53 b. Produk spesial yang dimiliki perusahaan. Dengan adanya produk spesial ini maka perusahaan dapat mengambil profit yang tinggi untuk memaksimalkan keuntungan, contohnya jenis produk yang terdapat pada tabel 4.1 Produk spesial ini tidak terdapat pada perusahaan pesaing. 2. Weakness (Kelemahan) Perusahaan belum memiliki sertifikat ISO sedangkan perusahaan pesaing telah memiliki Sertifikat ISO 9001 & 9002 yang menjamin kualitas produk dan manajemen perusahaan mereka. 3. Opportunity (Kesempatan) a. Pasar masih terbuka luas di dalam negeri. Segmen pasar yang dimasuki oleh perusahaan hanya perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, elektronik, dan furnitur, masih banyak segment pasar yang dapat dimasuki oleh perusahaan. Wilayah pemasaran perusahaan terutama sekitar Jabotabek, pelanggan yang berada di luar daerah masih sangat sedikit, oleh sebab itu perusahaan masih dapat memperluas wilayah pemasarannya. b. Memasuki pasar luar negeri. Selama ini perusahaan hanya menjual produknya di dalam negeri dan belum memasuki pasar luar negeri. 4. Threat (Ancaman) a. Perusahaan baru yang sejenis. Perusahaan baru yang sejenis, biasanya mereka memberikan harga yang lebih murah guna mendapatkan pelanggan. Dengan demikian perusahaan harus lebih berhati-hati dalam menjaga hubungan dan dalam memberikan pelayanan. b. Keadaan negara yang tidak aman. Kebanyakan pelanggan merupakan PMA murni, bila negara tidak aman seringkali pelanggan menarik investasinya dari Indonesia, sehingga perusahaan akan kehilangan pelanggan.

11 54 c. Produk impor membanjiri pasar. Bila produk impor membanjiri pasar dalam negeri degan harga murah maka perusahaan akan sulit mengatasi perang harga tersebut bahkan dapat kehilangan pelanggan. 4.2 Metode dan Strategi Penetapan Harga Metode Penetapan Harga Dalam menetapkan harga, PT. SAGATEKNINDO SEJATI pada dasarnya menggunakan metode markup pricing, dimana perusahaan telah menentukan dasar dalam bentuk persentase untuk menentukan harga awal. Tabel 4.7 Daftar Harga Awal PT. LG Refrigerator COST PRICE No. LGR P/N. SAGA CODE REMARK 01-Jul Jul-03 PROFIT 1 DA-5J04010A BTB 4X12 MC LOKAL % 2 4J00382C PW 10X16X1 SUS IMPORT % 3 DA-5J04001B SMN 4X10 MC D9T0.8 LOKAL % 4 4J04238A SRK 4.8X50 MC LOKAL % 5 J B STB 4X10 MC LOKAL % 6 DA-5J04007A STT 4X12 MC LOKAL % 7 J K STW 5X16 UC LOKAL % 8 J L STW 6X16 MC LOKAL % Sumber : PT. Sagateknindo Sejati November 2003

12 55 Namun ketika produk tersebut sudah berjalan, setelah beberapa waktu kemudian perusahaan akan menggunakan metode penetapan harga berbasis persaingan, dimana perusahaan akan menurunkan harga produk yang disebabkan adanya permintaan dari konsumen atau dapat juga disebabkan pesaing menurunkan harga. Tabel 4.8 Daftar Harga PT. LG Refrigerator 1 Nov 03 COST PRICE No. LGR P/N. SAGA CODE REMARK 01-Jul Nov-03 PROFIT 1 DA-5J04010A BTB 4X12 MC LOKAL % 2 4J00382C PW 10X16X1 SUS IMPORT % 3 DA-5J04001B SMN 4X10 MC D9T0.8 LOKAL % 4 4J04238A SRK 4.8X50 MC LOKAL % 5 J B STB 4X10 MC LOKAL % 6 DA-5J04007A STT 4X12 MC LOKAL % 7 J K STW 5X16 UC LOKAL % 8 J L STW 6X16 MC LOKAL % Sumber : PT. Sagateknindo Sejati November Strategi Penetapan Harga Strategi yang dilakukan oleh PT. SAGATEKNINDO SEJATI adalah strategi penetapan harga fleksibel yaitu memberikan harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda untuk produk yang sama, dengan pertimbangan untuk memaksimalkan laba jangka panjang.

13 56 Tabel 4.9 Daftar Perbedaan Harga Terhadap Produk Sama di Beberapa Perusahaan No. Nama Barang PT. NATIONAL GOBEL PT. POLYTRON PT. LG PT. SHARP PT. MASPION 1 BTP 3X10 ZK PTT 3X12 ZK PW 3X8X0.8 ZK PW 4X10X1 MC STW 5X16 UC TSAT 4X10 MC TSAT 4X12 MC TSAT 4X14 MC Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Desember 2003 Perusahaan juga menggunakan strategi harga tunggal bagi perusahaan yang menjadi subcont dari perusahaan utama dan perusahaan utama guna menghindari terjadinya konflik harga yang akan menyebabkan pelanggan beralih ke pesaing. Tabel 4.10 Daftar Harga Tunggal Antara Perusahaan Utama dengan Perusahaan Subcont No. Nama Barang PT. LG PT. DAESOUNG PT. SHOWPLA PT. OKI 1 PTT 3X12 ZK PW 3X8X0.8 ZK PW 4X10X1 MC TSAT 4X10 MC TSAT 4X14 MC Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Desember 2003

14 Analisa Terhadap Volume Penjualan PT. Sagateknindo Sejati berusaha memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan yang kadang kala produk tersebut harus dijual rugi, maka untuk menutupi kerugian tersebut perusahaan mengambil profit yang tinggi untuk jenis produk spesial yang tidak dimiliki pesaing. Menetapkan profit yang tinggi pada beberapa jenis produk juga untuk maksimalisasi keuntungan dan untuk mencapai profit on sales yang diharapkan yaitu sebesar 10% tahun ini dan harga yang kompetitif diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan. Dalam pembahasan analisa penetapan harga terhadap volume penjualan. Penulis mengambil data beberapa pelanggan PT. Sagateknindo sejati untuk dianalisa. Tujuan analisa ini adalah untuk membuktikan bahwa harga jual PT. Sagateknindo Sejati mempunyai peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan. Berikut ini adalah data purchase order untuk produk TSAT 4X10 MC dari beberapa pelanggan di bulan Oktober 2003.

15 58 Tabel 4.11 Purchase Order Produk TSAT 4X10 MC NO. CUSTOMER NAME PRICE (Rp.) QUANTITY (UNIT) AMOUNT (Rp.) 1 PT. AEI (DAST / Refrigerator) 37 20, ,000 2 PT. DAIKIN 37 15, ,000 3 PT. HIT (POLYTRON) ,000 4,800,000 4 PT. JVC 36 30,000 1,080,000 5 PT. KIRIN 33 80,000 2,640,000 6 PT. LG ,000 8,160,000 7 PT. MASPION ,000 6,600,000 8 PT. MATSUSHITA ,000 4,030,000 9 PT. MECOINDO ,000 3,200, PT. METBELOSA ,000 4,050, PT. NATIONAL ,000 9,000, PT. PEC ,000 6,800, PT. PGE 36 50,000 1,800, PT. PJI (ANTENNA) 33 65,000 2,145, PT. PLE (DAST A/C) 34 18, , PT. SAMSUNG 35 40,000 1,400, PT. SANYO ,000 8,370, PT. SHARP ,000 11,200, PT. TOA ,000 5,040, PT. TOSHIBA ,000 5,780,000 Sumber : PT. Sagateknindo Sejati Desember Deskriptive Statistics Tabel 4.12 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Volume Penjualan Harga Sumber : Output SPSS Rata-rata volume penjualan (dalam jumlah data 20 pelanggan) adalah dengan standard deviasi adalah Standard deviasi adalah batas penyimpangan yang terdiri dari batas atas = , dan batas bawah =

16 59 Rata-rata harga (dalam jumlah data 20 pelanggan) adalah dengan standard deviasi adalah Standard deviasi dengan batas atas = dan batas bawah = Correlations Pearson Correlation Tabel 4.13 Correlations Quantity Harga Volume Penjualan Harga Sig. (1-tailed) Volume Penjualan..015 Harga.015. N Volume Penjualan Harga Sumber : Output SPSS Analisa Korelasi Harga Terhadap Penjualan Besar hubungan antara variabel harga dengan variabel jumlah penjualan yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah dengan α sebesar 1.5%, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang lemah antara harga dengan volume penjualan. Arah hubungan yang negatif (tidak positif pada angka 0.484) dan ternyata hubungan tersebut signifikan karena α dibawah 5% Model Summary Tabel 4.14 Model Summary Model R R Square Adjusted R Std. Error of Square the Estimate a Predictors: (Constant), Harga Sumber : Output SPSS

17 60 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa : Angka R Square (koefisien determinasi ganda) adalah yang dalam hal ini berarti 23.4%, Volume penjualan dapat dijelaskan oleh variabel harga, sedangkan sisanya 76.6% dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya Coefficients Tabel 4.15 Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta 1 (Constant) Harga a Dependent Variable: Volume Penjualan Sumber : Output SPSS Dari tabel diatas dapat dituliskan persamaan regresinya sebagai berikut : Y = x Dari persamaan regresi diatas diketahui bahwa intercept adalah positif sebesar , artinya bahwa jika tidak ada faktor harga maka volume penjualan adalah sebesar Pengaruh ini signifikan karena tingkat α sebesar atau 3,1% yang berarti lebih kecil dari 5%, sehingga dari persamaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jika harga turun, maka Y (volume penjualan) akan bertambah, begitu juga sebaliknya apabila harga naik maka Y (volume penjualan) akan berkurang secara signifikan. Atau dapat diartikan apabila harga turun 1 rupiah, maka volume penjualan akan naik sebesar , begitu juga sebaliknya apabila harga naik 1 rupiah, maka volume penjualan akan turun sebesar

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Lampiran 1 Data Inflasi Tahun 2007 s/d 2010 Tahun 2007 2008 2009 Bulan Tingkat Inflasi Januari 6.26% Februari 6.30% Maret 6.52% April 6.29% Mei 6.01% Juni 5.77% Juli 6.06% Agustus 6.51%

Lebih terperinci

ANALISA METODE DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA DI PT. SAGATEKNINDO SEJATI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN

ANALISA METODE DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA DI PT. SAGATEKNINDO SEJATI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2002 / 2003 ANALISA METODE DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA DI PT. SAGATEKNINDO SEJATI DALAM MENINGKATKAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

Lampiran i. Jadwal Penelitian Nov Des Jan Feb Mar Apr. Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi

Lampiran i. Jadwal Penelitian Nov Des Jan Feb Mar Apr. Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi Lampiran i Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Pengajuan Proposal Skripsi 2010 2011 Nov Des Jan Feb Mar Apr Bimbingan dan Perbaikan Proposal Skripsi Seminar Proposal Skripsi Pengumpulan dan Pengolahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan 4.1 Pengujian Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan hasil gambaran data sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian

Lebih terperinci

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia Di Indonesia, perbankan syariah diawali dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia, yang

Lebih terperinci

TAHUN TOTAL RATAAN

TAHUN TOTAL RATAAN Lampiran 1. Data Produksi Tandan Buah Segar (ton/bulan) Kebun Bah Jambi pada Tanaman Berumur 8, 16, dan 19 Tahun Selama 3 Tahun (2011-2013) TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 BULAN UMUR (TAHUN) UMUR (TAHUN)

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Nama : Andro THG Damanik NPM : 28212121 Kelas : 3EB02 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. : Amelia Agnehs NPM :

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. : Amelia Agnehs NPM : Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Nama : Amelia Agnehs NPM : 26209387 Kelas : 3EB06 Pebimbing : Haryono SE.,MMSi 1.1 Latar

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Dari hasil pengamatan diperoleh data kenaikan dan/atau penurunan tingkat bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Perhitungan Dana Pihak Ketiga Unit Usaha Syariah Di Indonesia Periode Oktober 2014 April 2016 (a) Giro (Rp) (b) Tabungan (Rp)

LAMPIRAN. Perhitungan Dana Pihak Ketiga Unit Usaha Syariah Di Indonesia Periode Oktober 2014 April 2016 (a) Giro (Rp) (b) Tabungan (Rp) LAMPIRAN 103 Lampiran : 1 Data Penelitian Bulan Perhitungan Dana Pihak Ketiga Unit Usaha Syariah Di Indonesia Periode Oktober 2014 April 2016 (a) Giro (Rp) (b) Tabungan (Rp) (c) Deposito DPK=a+b+c (Rp)

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Indah Jati Furniture, hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

LAMPIRAN. Jenis Kelamin LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : ERMA DWI SEPTIANA NPM : 22210406 Kelas : 3EB07 Latar Belakang Pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Saluran Distribusi Toko Nusantara Dalam pembahasan teoritis bab II telah diuraikan bahwa pentingnya pelaksanaan kegiatan saluran distribusi guna produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode LAMPIRAN 1 Perhitungan perusahaan Telekomunikasi di BEI Tahun 1998 1 TLKM 1168670 23693546 4.93 2 ISAT 1142403 4879041 23.41 Tahun 1999 1 TLKM 2172321 26329654 8.25 2 ISAT 1594759 5755420 27.71 Tahun 2000

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Statistik Deskriftif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) Jumlah penduduk (Juta jiwa) Konsumsi beras (Kg/kap/tahun) Y X1 X2 X3 X4 2001 1.832.426.000 801.948 2.523 11.647.958

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga. LAMPIRAN 1. Data Bank Umum Syariah Nama Bank Mar 34,531,560 8 708,281 9,883 5.75 3.97 504,241 2012 Jun 34,531,560 8 746,745 20,041 5.75 4.53 476,865 Sept 34,531,560 12 757,197 28,632 5.75 4.31 444,466

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kode Nama Emiten Tanggal IPO No. Saham

Lampiran 1 Kode Nama Emiten Tanggal IPO No. Saham Lampiran 1 Daftar perusahaan yang memenuhi kriteria sampel pada sektor industri tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013 adalah : No. Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp) LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA.AALI 2007 28,000 2008 2,322,65 5,503,624 5.96% 3.24%,443,635 5,435,000 6,986,53 8,448,847 9,800-65.00% 2009,805,596 6,632,423 4.67% 30.83%,495,758 35,83,250 9,80,622 26,650,628

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan. Tabel 4.1 Data Keluhan dan Tingkat Hunian

BAB IV ANALISIS DATA. Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan. Tabel 4.1 Data Keluhan dan Tingkat Hunian BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisis Hasil Penemuan Data Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan tingkat hunian Hotel XYZ diolah terlebih dahulu dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor inflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan kredit. Adapun dua faktor yang mempunyai pengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Data. Data Selisih Kurs Dalam penelitian ini, data selisih kurs digunakan sebagai variabei bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk. Salah satu cara yang diterima untuk meneliti keadaan keuangan adalah dengan cara memperoleh Laporan Keuangan seperti neraca,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Penggunaan Moda Transportasi Persentase penggunaan moda transportasi diperoleh dari jenis kendaraan yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu sepeda motor dan mobil. Total tarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RISET PEMASARAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) Tabel 4.1 Hasil Survey HARGA HARGA BULAN RENCANA

BAB IV IMPLEMENTASI RISET PEMASARAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) Tabel 4.1 Hasil Survey HARGA HARGA BULAN RENCANA BAB IV IMPLEMENTASI RISET PEMASARAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) 4.1 Hasil Survey Di PTPN XI Tabel 4.1 Hasil Survey HARGA HARGA BULAN RENCANA REALISASI KUANTA Jan-09 4.700.000 4.824.091 8.000

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 1 Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 2 Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Penelitian KUESIONER PENELITIAN Judul

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Assauri, Sofjan Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, Fakultas. Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Assauri, Sofjan Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, Fakultas. Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Bustami, Bastian dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM : Analisis Penerapan International Financial Report Standards (IFRS) Pada Investment Property Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk Nama : Irma Nuarti NPM : 21209958 Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Dr. Renny,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( ) 79 Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun (2012-2014) Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Bulan Umur (tahun) Umur (tahun)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAH ASAN A. DESKRIPSI DATA 1. Metode Persediaan rata-rata Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah metode persediaan rata-rata yaitu : metode yang didasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN 2008-2011 NAMA : NOVIE AYU ANGGRAENI NPM : 11209165 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG :

Lebih terperinci

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM PENGARUH HARGA, IKLAN INTERNET, PELAYANAN, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA TRANSPORTASI OJEK ONLINE PADA PT. GOJEK INDONESIA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Unggul Jaya Blora berdiri pada tanggal 10 Juni 1999, didirikan oleh bapak H. Chaer. Beliau telah

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Bulan Harga (Rp/Kg) Januari 2014 1295 Februari 1305 Maret 1352 April 965 Mei 1000 Juni 1038 Juli 1038 Agustus 1113 September

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Metode Penelitian, Bandung: Alfabeta. Calmeadow Jurnal Ekonomi. Universitas Gunadarma

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Metode Penelitian, Bandung: Alfabeta. Calmeadow Jurnal Ekonomi. Universitas Gunadarma DAFTAR PUSTAKA Anggy Kinanti. 2012. Pengaruh Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Deposito Pada PT Bank Central Asia Tbk, Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Mercubuana, Jakarta. Arikunto. 2010.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran I JADWAL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran I JADWAL PENELITIAN LAMPIRAN Lampiran I JADWAL PENELITIAN kegiatan Sep-15 okt 2015 Nov-15 des 2015 Jan-16 peb 2016 Mar-16 Apr-16 mei 2016 juni2016 pengajuan judul penyetujuan judul penulisan proposal bimbingan proposal penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci