DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division 1 Agustus 2017

Transkripsi

1 DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division 1 Agustus 2017 Market Comment Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (31 Juli 2017) ditutup menguat sebesar atau +0.17% ke level 5, IHSG ditutup dengan total transaksi Rp7,94 triliun. Penguatan IHSG di topang oleh kenaikan saham berbasis sektor pertambangan lantaran harga minyak yang menguat. Today Recommendation Aksi beli saham sektor perbankan, perkebunan, telekomunikasi dan konstruksi sebagai respons bagusnya kinerja keuangan kuartal 2/2017 menjadikan faktor IHSG menguat+0.2% disertai Net Buy Asing sebesar Rp 336 miliar. Walaupun IHSG diakhir bulan Juli menguat, akan tetapi selama bulan Juli IHSG turun -1.17% diiringi dengan Net Sell Asing sebesar Rp triliun. Sementara IHSG YTD menguat sebesar % dan Net Buy Asing tersisa Rp 6.42 triliun atau turun Rp triliun setara turun -77.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Selasa ini pergerakan IHSG diperkirakan akan kembali menguat terbatas seiring penguatan EIDO +0.26%, DJIA +0.28%, Oil +2.14%,Nikel +0.25%, Tin +0.24% dan CPO +0.75% ditengah berakhirnya release laporan keuangan kuartal 2/2017. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan sebesar Rp triliun hingga periode 30 Juni 2017 atau naik +8.9% dibandingkan pendapatan Rp triliun di periode sama tahun Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 3.12 triliun ataun meningkat +9.1% dari laba Rp 2.86 triliun hingga Juni IHSG 5, (+0.17%) 31/07/2017 IDX Foreign Net Trading Year to Date 2017 IDX Foreign Net Trading MNC (-0.19%) Net Buy (Rp miliar) Net Buy (Rp miliar) 6,732.0 INDONESIA STOCK EXCHANGE Volume (million share) 7,239 Value (billion Rp) 7,608 Market Cap. 6,400 Average PE 10.9 Average PBV 2.3 High - Low (Yearly) 6,000-4,408 USD/IDR 13,315-5(-0.03%) IHSG Daily Range 5,815-5,866 USD/IDR Daily Range 13,300-13,375 GLOBAL MARKET (31/07) Indices Point +/- % DJIA 21, BUY: AALI, LSIP, BBNI, BBRI, BJBR, EXCL, ISAT, ADHI, TOTL, WIKA, WSKT, BSDE, CTRA, PWON, ASII, HRUM, JSMR, SMBR, UNTR, UNVR NASDAQ 6, NIKKEI 19, HSEI 27, BOW: PTBA, ITMG, BUMI, INCO, WSBP, WTON, PTPP, APLN, BBCA, PNBN, BNGA, BRPT, INDF, INTP, MDLN, MEDC, PGAS, SMGR, TLKM, TPIA STI 3, COMMODITIES PRICE (31/07) Komoditas Price +/- % Nymex/barrel Batubara US/ton Emas US/oz 1, Market Movers (01/08) Rupiah, Selasa menguat di level Rp13,319(07.30 AM) Indeks Nikkei, Selasa menguat 58 poin (07.30 AM) DJIA, Selasa menguat 60 poin (07.30 AM) Nikel US/ton 10, Timah US/ton 20, Copper US/ pound CPO RM/ Mton 2, Page 1

2 COMPANY LATEST PT Nippon Indosari (ROTI) membukukan penurunan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar -61.3% menjadi Rp miliar hingga 30 Juni 2017 dari laba Rp miliar di periode sama tahun 2016, sementara penjualan neto turun -0.84% menjadi Rp 1.18 triliun dari penjualan neto Rp 1.19 triliun. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 1.13 triliun hingga periode 30 Juni 2017 atau % naik dibandingkan pendapatan bersih Rp miliar di periode sama tahun Akan tetapi Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik % menjadi Rp miliar dari rugi Rp 1.40 miliar di periode hingga 30 Juni tahun 2016 PT Bumi Resources TBk (BUMI). Perseroan meraih pendapatan US$15.60 juta hingga periode 30 Juni 2017 naik 22.16% dari pendapatan US$12,77 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada entitas induk US$ juta usai mencatat rugi US$20.80 juta tahun sebelumnya. Laba bruto sama yakni US$15.60 juta dari laba bruto tahun sebelumnya US$12.77 juta karena tidak tercatatnya beban pokok pendapatan. Beban usaha naik jadi US$17.65 juta dari US$14.45 juta membuat rugi usaha meningkat jadi US$2,05 juta dari US$1.68 juta. Pendapatan lain-lain diraih US$ juta usai mencatat beban lain-lain tahun sebelumnya US$19.92 juta. Laba sebelum manfaat pajak diraih U$ juta dari rugi sebelum manfaat pajak US$21.51 juta tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai US$3.12 miliar naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang US$3.10 miliar. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Perseroan meraih laba tahun berjalan sebesar Rp miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik 45.16% dari laba tahun berjalan Rp254,05 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik 9.84% jadi Rp3,46 triliun dari pendapatan Rp3.15 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp1,34 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp1.19 triliun. Laba uasha diraih Rp miliar naik dari laba usaha tahun sebelumnya Rp miliar sedangkan laba sebelum pajak meningkat jadi Rp miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp5.82 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp4.64 triliun. PT Indofarma Tbk (INAF). Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp481,22 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik 2,10% dari pendapatan Rp471,31 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok naik jadi Rp miliar dari beban pokok Rp miliar tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp miliar. Rugi usaha naik jadi Rp43.08 miliar dari rugi usaha Rp10.65 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak diderita Rp71.79 miliar naik dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp33.44 miliar. Sedangkan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp53.53 miliar dari rugi Rp27.86 miliar di tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp1,46 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp1,38 triliun. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS). Perseroan meraih pendapatan sebesar Rp3,52 triliun di periode yang berakhir 30 Juni 2017 naik tipis dari pendapatan Rp3,39 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp114,28 miliar meningkat dibandingkan laba Rp96,09 miliar tahun sebelumnya. Beban pokok naik jadi Rp2,96 triliun dari beban pokok Rp2,83 triliun dan laba bruto turun jadi Rp559,75 miliar dari laba bruto Rp563,84 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp336,60 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp354,99 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp223,14 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang mencapai Rp208,85 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak naik menjadi Rp160,46 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp155,96 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp7,93 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp6,45 triliun.. Page 2

3 World Indices Comparison 2017 Year-to-Date Growth Index Country Ytd (%) IHSG Indonesia 10.27% UK USA India China Japan S. Korea Hong Kong Singapore Malaysia Indonesia 3,72% 4,24% 5,46% 7,21% 10,46% 10,27% -2,00% 3,00% 8,00% 13,00% 18,00% 23,00% 15,58% 18,57% 22,11% KLSE Malaysia 7.21% STI Singapore 15.58% Hang Seng Hong Kong 24.20% Kospi KS11 S. Korea 18.57% Nikkei 225 Japan 4.24% SSE Comp China 5.46% S&P Sensex India 22.11% DJIA USA 10.46% FTSE 100 UK 3.72% All Ordinaries Australia 0.96% China Monday, 31 Jul 2017 : Chicago PMI BTEK : Pending Home Sales m/m ELTY : Caixin Manufacturing PMI ENRG : RUPS Going : RUPS Going : Stock Reverse Dist Date Tuesday, 01 Aug 2017 : Manufacturing PMI AKRA : ISM Manufacturing PMI LMAS LTLS XCID : Cash Dividend Cum Date : Public Expose Going : Public Expose Going : Cash Dividend Cum Date Wednesday, 02 Aug 2017 : Construction PMI AKRA : ADP Non-Farm Employment Change MNCN : Crude Oil Inventories XCID : Cash Dividend Ex Date : Cash Dividend Dist Date : Cash Dividend Ex Date Thursday, 03 Aug 2017 : Services PMI BMTR : BOE Inflation Report : Official Bank Rate : Unemployment Claims : ISM Non-Manufacturing PMI : Cash Dividend Dist Date Friday, 04 Aug 2017 : Average Hourly Earnings m/m AKRA : Non-Farm Employment Change XCID : Unemployment Rate : Trade Balance : Cash Dividend Rec Date : Cash Dividend Rec Date Page 3

4 TRADING SUMMARY TOP TRADING VOLUME TOP TRADING VALUE TOP GAINERS TOP LOSERS Code (Bill.Rp) Chg% Code (Bill.Rp) Chg% Code Chg % Code Chg % IIKP BBRI PADI CNTX RIMO ASII PLIN MYTX MYRX TLKM TRIM ASBI BUMI BBCA SQMI LMSH PADI BMRI HDFA INDX DAILY TECHNICAL RECOMMENDATION CODE CLOSE CHG S R REC INDUSTRI DASAR DAN KIMIA BRPT BOW CPIN BOW JPFA BOW TPIA BOW WSBP BOW INFRASTRUKTUR ISAT BUY JSMR BUY TLKM BOW PERTANIAN AALI BUY SIMP BOW SSMS BOW PERTAMBANGAN DOID BUY MEDC BOW INDUSTRI LAINNYA ASII BUY COMPANY GROUP BHIT BOW BMTR BOW MNCN BUY BABP BOW BCAP BOW IATA BOW KPIG BUY MSKY BOW CODE CLOSE CHG S R REC PROPERTI DAN REAL ESTATE LPKR BUY PTPP BOW PWON BUY WIKA BUY WSKT BUY BARANG KONSUMSI GGRM BOW ICBP BOW INDF BOW KEUANGAN AGRO BUY BBCA BOW BJTM BOW BBNI BUY BBRI BUY BBTN BUY BNGA BOW PNBN BOW PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI ACES BOW LINK BOW MAPI BUY RALS BOW SILO BOW Page 4

5 MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM Edwin J. Sebayang Head of Retail Research Technical, Auto, Mining (021) ext I Made Adsaputra Head of Fixed Income Research imade.saputra@mncgroup.com (021) ext Thendra Crisnanda Head of Institution Research thendra.crisnanda@mncgroup.com (021) ext Victoria Venny Telco, Infrastructure, Logistics victoria.nawang@mncgroup.com (021) ext Rheza Dewangga Nugraha Junior Analyst of Fixed Income rheza.nugraha@mncgroup.com (021) ext Gilang Anindito Property, Construction gilang.dhirobroto@mncgroup.com (021) ext Rr. Nurulita Harwaningrum Banking roro.harwaningrum@mncgroup.com (021) ext Yosua Zisokhi Plantation, Cement, Poultry, Cigarette yosua.zisokhi@mncgroup.com (021) ext Krestanti Nugrahane Research Associate krestanti.widhi@mncgroup.com (021) ext Sukisnawati Puspitasari Research Associate sukisnawati.sari@mncgroup.com (021) ext MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months Not Rated : Stock is not within regular research coverage PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt Jl. Kebon Sirih No , Jakarta Pusat Telp : (021) Fax : (021) Call Center : Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies. Page 5