BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Hadian Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kemmis dan Mc. Taggart. Menurut pendapat peneliti, model ini cukup sederhana sehingga mudah dipahami. Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (Kasbolah K, 1998: 14) PTK digambarkan sebagai: Suatu proses yang dinamis karena ada empat aspek dalam penelitian ini yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakam momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk lebih jelasnya, alur tahapan/ fase pada setiap siklus ditunjukkan pada gambar seperti ini. Rencana Siklus I Refleksi 1 Pembelajaran 1 dan Observasi 1 Perbaikan Siklus II Refleksi 2 Pembelajaran 2 dan Observasi 2 Rencana Dihentikan apabila target tercapai Gambar 3.1 Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Mc. Taggart 19
2 Pada gambar tersebut terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat diartikan sebagai dua siklus. Tetapi dalam pelaksanaannya jumlah siklus tergantung pada permasalahan yang perlu dipecahkan. Apabila permasalahan telah terpecahkan dalam dua siklus, maka dengan sendirinya penelitian telah selesai. Tetapi penelitian bisa dilakukan dalam beberapa siklus apabila permasalahan belum terselesaikan dan hasil belajar siswa belum optimal sesuai dengan harapan peneliti. Dilihat dari karakteristiknya, PTK merupakan suatu tindakan yang situasional, yaitu berkaitan dengan mendiagnosa (mendata) masalah dalam konteks tertentu, diangkat dari praktek yang benar-benar dirasakan oleh guru atau siswa, kemudian diupayakan menyelesaikannya untuk meningkatkan kualitas dengan cara merefleksi diri. Setelah dilakukan refleksi, biasanya muncul permasalahan baru yang perlu mendapat perhatian sehingga dilakukan perencanaan ulang dan refleksi ulang sampai permasalahan dapat teratasi. Penelitian ini bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti (guru kelas) dan observer. B. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan PTK ini, peneliti mengadakan penelitian di SD Negeri 3 Jangraga yang berlokasi di Dusun/ Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Adapun alasannya karena peneliti merupakan guru sekaligus wali kelas IV di SD tersebut, sehingga lebih paham terhadap situasi lingkungan dan objek yang diteliti. 2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri 3 Jangraga dan guru. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 14 orang, terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. 20
3 C. Prosedur Penelitian 1. Orientasi dan Identifikasi Masalah Tahap orientasi dan identifikasi masalah dilakukan khususnya untuk memperoleh gambaran permasalahan yang terjadi dalam kegiatan. Hasil orientasi dan identifikasi masalah dijadikan sebagai dasar perencanaan tindakan penelitian dan disusun berdasarkan hasil pengamatan awal terhadap di kelas yang dideskripsikan sebagai berikut: a. Melakukan kegiatan orientasi dan identifikasi masalah dengan berfokus pada program dan perencanaan matematika penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. b. Melakukan kegiatan orientasi dan identifikasi masalah dengan berfokus pada pelaksanaan matematika penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. c. Melakukan kegiatan orientasi dan identifikasi masalah terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa selama ini pada matematika penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. 2. Perencanaan Tindakan penelitian a. Direncanakan jumlah siklus tindakan dan waktu penelitian. b. Perencanaan yang meliputi pemilihan bahan ajar dan penyusunan rencana pelaksanaan (RPP). c. Menyusun instrumen pengumpulan data penelitian, yang meliputi: 1) Lembar observasi penilaian perencanaan tentang penjumlahan bilangan bulat. 2) Lembar observasi penilaian penampilan mengajar tentang penjumlahan bilangan bulat. 3) Lembar penilaian aktivitas belajar individual siswa tentang penjumlahan bilangan bulat. 4) Lembar penilaian evaluasi akhir siswa tentang penjumlahan bilangan bulat. 21
4 3. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini yaitu melaksanakan di kelas sesuai dengan RPP yang dirumuskan. Pada awal tindakan, dilaksanakan observasi ketika sedang berlangsung, hal ini untuk memperoleh data tentang perencanaan dan proses pelaksanaannya yang mencakup kinerja guru dan siswa. Kemudian dilaksanakan refleksi untuk menganalisis data hasil observasi pada setiap tindakan. Hasil refleksi digunakan untuk menjawab hipotesis tindakan, rumusan masalah dan acuan melaksanakan tindakan berikutnya. Jika siklus pertama belum tercapai tujuan, maka diadakan perbaikan pada siklus ke-2. Jika siklus ke-2 belum juga mencapai hasil yang diharapkan maka dilaksanakan siklus yang ke-3, begitu seterusnya sampai didapat hasil yang diinginkan. Setelah semua siklus dilaksanakan dan hasil yang diinginkan sudah tercapai, maka disimpulkan semua hasil penelitian. D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Input Variabel input dalam penelitian ini yaitu kemampuan awal guru dan siswa dalam matematika tentang penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga sebelum dilaksanakannya penelitian. 2. Variabel Proses Variabel proses penelitian yaitu penggunaan stik berwarna dalam matematika penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. Sub variabel meliputi kemampuan guru membuat rencana dan mengelola pelaksanaan, aktivitas siswa selama melaksanakan proses dan hasil evaluasi akhir siswa. 3. Variabel Hasil Variabel hasil dalam penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan guru dan siswa pada penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. Sub variabel meliputi peningkatan kemampuan guru dalam membuat rencana dan mengelola proses pelaksanaan 22
5 , dan aktivitas siswa selama melaksanakan proses dan hasil evaluasi akhir siswa. Variabel tersebut diukur dengan instrument observasi yang dinilai oleh teman sejawat sebagai peneliti mitra/ observer dan hasil evaluasi siswa yang dinilai oleh guru. E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Guna memperoleh data yang diharapkan agar sesuai dengan tujuan penelitian maka peneliti melakukan pengumpulan data melalui kegiatan: 1. Tes Teknik tes adalah pelaksanaan penilaian dengan menyajikan serangkaian pertanyaan, yang harus dijawab dengan benar oleh testi (Wahyudin, et al., 2006: 38). Pelaksanaan teknik tes dapat dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan dan tes tindakan. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa berkenaan dengan hasil belajar operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan bentuk tes isian. Pelaksanaan tes untuk memperoleh data penelitian dilakukan pada setiap siklus di akhir proses. 2. Observasi Selain menggunakan teknik tes dalam kegiatan pengumpulan data, peneliti juga menggunakan teknik observasi agar semua data yang diperlukan dalam penelitian dapat terpenuhi. Observasi merupakan kegiatan penilaian non-tes yang dilaksanakan melalui pengamatan/ mengamati perilaku siswa atau proses terjadinya suatu kegiatan, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Wahyudin, et al., 2006: 51). Adapun lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian yaitu: a. Lembar observasi penilaian perencanaan, b. Lembar observasi penilaian kinerja guru, c. Lembar observasi penilaian aktivitas belajar siswa. Pelaksanaan kegiatan observasi dilakukan pada setiap siklus selama proses berlangsung. 23
6 F. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh selama proses penelitian, selanjutnya akan dikelola menjadi data-data yang valid. Prosedur pengolahan dan analisis data dilaksanakan mengacu kepada pola pengolahan data David Hopkins (Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Internal UPI, 2010: 25) yang dilakukan melalui tahapan seperti berikut ini. 1. Pengumpulan Data Data mentah yang dikumpulkan melalui tes dan observasi dirangkum dan dideskripsikan. Semua data dikategorisasikan, sehingga memberikan penjelasan dan makna terhadap hasil temuan penelitian. Data yang penting dipisahkan dari data yang tidak penting/ tidak diperlukan. 2. Validasi Data Berdasarkan pola pengolahan data David Hopkins (Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Internal UPI, 2010: 25), data yang telah dikategorisasikan kemudian dikembangkan untuk divalidasi dengan cara berikut: a. Coding yaitu penandaan, penetapan atau pengelompokan jenis data dengan membubuhkan kode. b. Saturasi yaitu menetapkan batas optimal keberhasilan tindakan yang realistis dan pragmatis. c. Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran data dengan menggunakan sumber lain, yakni membandingkan kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan data yang diperoleh observer. Triangulasi dilakukan melalui kegiatan reflektif kolaboratif antara observer dan peneliti. 3. Interpretasi dan Tindak Lanjut Temuan-temuan selama pelaksanaan penelitian diinterpretasikan dengan merujuk kepada acuan teoritik, norma-norma praktis yang disepakati atau berdasarkan intuisi guru mengenai situasi yang ideal, kemudian ditindak lanjuti yang meliputi aksi dan rekomendasi, dan disimpulkan hasil dari seluruh penelitian yang telah dilaksanakan. 24
7 G. Kriteria Keberhasilan Penelitian dianggap berhasil jika data-data yang diperlukan sudah memenuhi harapan dan hasil belajar siswa telah meningkat dari kegiatan sebelumnya. Agar tindakan perbaikan dalam penelitian ini tepat sasaran, maka peneliti bersama mitra (observer) dan kepala sekolah dengan mengacu kepada KTSP (Kurikulum SD Negeri 3 Jangraga, 2013: 27) menetapkan kriteria keberhasilan sebagai berikut: a. Guru mengalami peningkatan kemampuan mengajarkan penjumlahan bilangan bulat, yang meliputi: a. Kemampuan merancang rencana pelaksanaan (RPP) sekurang-kurangnya mencapai nilai 2,75 untuk setiap aspek dari RPP dengan nilai rata-rata 3,00. b. Kemampuan mengelola sekurang-kurangnya mencapai nilai 2,75 untuk setiap aspek penampilan mengajar dengan nilai ratarata 3,00. b. Siswa mengalami peningkatan kemampuan menjumlahkan bilangan bulat dengan nilai lebih besar dari KKM mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2013/ 2014 (Kurikulum SD Negeri 3 Jangraga, 2011: 28) yang ditentukan yaitu 6,8. Adapun penilaiannya meliputi: a. Aktivitas belajar individual siswa dalam kegiatan mengalami peningkatan mencapai nilai minimal 6,80 untuk setiap siswa dan nilai rata-rata setiap aspek penilaian minimal 6,80. b. Hasil evaluasi akhir siswa mencapai nilai minimal 6,80 untuk setiap siswa dan rata-rata nilai keseluruhan siswa minimal 6,80. H. Alur Pelaksanaan Tindakan Penelitian yang dilaksanakan bekaitan dengan hasil belajar siswa pada penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media stik berwarna di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 siklus, hal ini untuk memantapkan hasil penelitian supaya data-data yang diperoleh 25
8 lebih autentik dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun alur pelaksanaan tindakan penelitian yang akan dilaksanakan seperti pada bagan berikut. Orientasi dan Identifikasi Masalah 1. Program dan perencanaan matematika khususnya tentang penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. 2. Pelaksanaan matematika tentang penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. 3. Hasil belajar yang diperoleh siswa selama ini pada matematika tentang penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 3 Jangraga. Perencanaan Tindakan Penelitian 1. Direncanakan jumlah siklus tindakan dan waktu penelitian. 2. Perencanaan yang meliputi pemilihan bahan ajar dan penyusunan rencana pelaksanaan (RPP). 3. Menyusun instrumen pengumpulan data penelitian, yang meliputi: a. Lembar observasi penilaian perencanaan tentang penjumlahan bilangan bulat. b. Lembar observasi penilaian penampilan mengajar tentang penjumlahan bilangan bulat. c. Lembar penilaian aktivitas belajar individual siswa tentang penjumlahan bilangan bulat. d. Lembar penilaian evaluasi akhir siswa tentang penjumlahan bilangan bulat. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus 1 dan Siklus 2 Siklus 1 Perencanaan awal Tindakan Observasi dan pencatatan Siklus 2 Perencanaan perbaikan Analisis dan refleksi tindakan Tindakan Observasi dan pencatatan Analisis dan refleksi tindakan Refleksi dan Rekomendasi Keseluruhan Tindakan Penelitian Gambar 3.2 Alur Pelaksanaan Tindakan 26
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang merupakan salah satu upaya guru dalam bentuk kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2010 : 45) PTK dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana mengimplementasikan quantum teaching untuk meningkatkan efektivitas proses belajar IPS di kelas IV
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 A. Model Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK yang Dikembangkan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Aqib (2007, hlm. 27) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu
Lebih terperinciKemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian tindakan kelas yang penulis pilih adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini penulis pilih karena sederhana, mudah dipahami dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian difokuskan kepada kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian difokuskan kepada kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 4 Nasol, beralamat di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Masyarakat di lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi/tempat pelaksanaan penelitian adalah SDN Buahdua II Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. SDN Buahdua II dijadikan tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inggris disebut Clasroom Action Research (CAR).Penelitian ini terdiri dari empat
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang akan dilaksanakan dengan mempergunakan tindakan kelas (PTK) dalam mengambangkan green behavior melalui kegiatan farming and gardening di Sekolah Dasar pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Talang Jawa Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN I. A. Subyek dan Tempat Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram semester genap tahun pelajaran 2011/2012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengarah pada situasi pembelajaran dan hasil kegiatan belajar mengajar,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1) Seting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan di SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Tindakan Kelas Metode Penelitian adalah cara untuk memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah, sistematis, logis, dan faktual, metode tersebut ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. yang berlangsung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru
32 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Proses pembelajaran yang efektif dan bermakna akan berlangsung bila proses pembelajaran dapat memberikan kepuasan bagi siswa maupun guru. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III. model yang mudah dipahami dan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif analisis dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada bulan Agustus-September. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi ini menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research, yaitu penelitian kualitatif yang dilakukan
Lebih terperinciB. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pemilihan metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan temuan permasalahan yang akan di selesaikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan Taggart. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemitraan antara peneliti dengan guru SD dalam memecahkan masalah aktual
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penggunaan PTK ini diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme guru dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research yaitu penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pendapat Kemmis dan Taggart (dalam Kasbolah, 1998, hlm. 13)
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim disebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian. Adapun yang akan dibahas pada bab ini diantaranya adalah metode penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 1 semester yaitu pada semester I tahun 2011/2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipilih adalah Penelitian Tindakan atau Classroom Action Research maksudnya adalah kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara kelas IV pada pelajaran Matematika, tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap penelitian mengikuti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (dalam Riyanto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Suhardjono (dalam Mohammad Asrori,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam upaya mencari solusi dari masalah yang diangkat dalam penelitian
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam upaya mencari solusi dari masalah yang diangkat dalam penelitian ini sekaligus untuk membuktikan suatu konsep, penulis telah menentukan dan merancang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian dengan menerapkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui metode diskusi ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Reserch). Penelitian tindakan kelas (PTK)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan nyata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif walaupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek dan Sample 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dalam pelaksanaannya berlokasi di salah satu sekolah lokasi PLP yaitu di SD N 3 Cieunteung yang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ini adalah Kemmis dan Taggart. Basrowi mengatakan bahwa penelitian
151550 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran dimana bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh perilaku tindakan, yang ditujukan untuk memperdalam pemahaman terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti sebagai guru IPA kelas IV SD Negeri Sumberrejo dengan teman sejawat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltian Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan dipakai dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi (2012: 3) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sadangsari, yang berlokasi di Dusun Ranjeng Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat yang dijadikan penelitian ini adalah SDN Manglayang II Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Kelas IV Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu penelitian yang di lakukan oleh guru di kelas secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi tempat mengadakan penelitian ini adalah SDN Cibenda yang terletak di Dusun Cibenda Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Kelas atau PTK. Kemmis (Atmadja, 2008:12) menjelaskan bahwa:
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Kemmis (Atmadja, 2008:12) menjelaskan bahwa: Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada kajian ini, akan diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup uraian mengenai metode penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). PTK adalah penelitian tindakan yang yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di Kelas V SDN Randegan Wetan II yang
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Kelas V SDN Randegan Wetan II yang terletak di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Secara geografis TK Pembina terletak di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada TK Negeri Pembina di Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Secara geografis TK Pembina
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Istilah penelitian tindakan kelas dipakai untuk menekankan kelas sebagai setting dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Desain, dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Hal yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yaitu pendekatan dan metode, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian instrumen penelitian, serta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Penilitian Kelas (PTK), sedangkan model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. model penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Proses Penelitian Tindakan Kelas 1. Teknik Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Metode yang digunakan dan dipilih dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas dengan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Pertimbangan yang mendasari penelitian metode
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto, dkk (2010. hlm. 3), penelitian tindakan kelas merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada apa yang dilakukan oleh guru di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun definisi PTK menurut Wiriaatmadja (2012: 13) adalah: Penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan Pada Anak Usia Dini di Kelompok A PAUD
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakter Penelitian Penelitian ini dilakukan Pada Anak Usia Dini di Kelompok A PAUD Al Ishlah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah anak didik 20
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK yang Digunakan Menurut Arikunto dalam Suhardjono (2012: 12) yang dimaksud dengan tindakan adalah: Suatu kegiatan yang diberikan oleh guru kepada siswa agar mereka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas V pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 Alasan peneliti memilih
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di MINU.Miftahul Huda Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Sedangkan subyek penelitiannya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Bhakti Negara Kabupaten
BAB III METODE PEELITIA A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD egeri 1 Bhakti egara Kabupaten Way Kanan Kelas II yang berjumlah 33 orang terdiri dari laki-laki sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitianini menggunakan metode penelitiantindakan kelas. Menurut (Kusnandar, 2008: 44) bahwa, Penelitian Tindakan Kelas didefinisikan
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan kelas adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi/ tempat penelitian adalah Taman Kanak-kanak Satu Atap
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi/ tempat penelitian adalah Taman Kanak-kanak Satu Atap Pasirimpun Situraja, beralamat di Jalan Situraja - Wado No. 56 Desa Situraja
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
v DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan
Lebih terperinci