PROFIL LINGKUNGAN : SANTO BLASIUS

Transkripsi

1 PROFIL LINGKUNGAN SANTO BLASIUS NAMA LINGKUNGAN WILAYAH PAROKI NAMA PELINDUNG : SANTO BLASIUS : IV : PULOMAS, ST. BONAVENTURA : SANTO BLASIUS

2 VISI DAN MISI VISI Membentuk pelayan-pelayan yang tangguh dan setia dalam melayani sehingga menjadi Makin Beriman, Makin Bersaudara dan Makin Berbelarasa MISI Mendorong pengembangan iman melalui pertemuan doa, refleksi dan pendalaman iman rutin umat Membangun persaudaraan melalui kegiatan-kegiatan sosial umat Menumbuhkan kesadaran umat agar rela berkorban, berkomitmen dan berbelarasa dalam melayani

3 SEKILAS PELINDUNG ST. BLASIUS Blasius adalah seorang Uskup di Sebaste, di wilayah Armenia, Asia Kecil. Ia dikenal sebagai seorang ahli Fisika dan gembala yang baik hati. Pada masa pemerintahan Kaisar Licinius, ia ditangkap dan dipenjarakan. Pada tahun 316, ia dihukum mati. Menurut cerita rakyat, Blasius berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki dari kematian karena tulang ikan yang tersangkut di tenggorokannya. Doa dan berkat Santo Blasius melepaskan anak itu dari bahaya maut. Doa dan berkat ini terus dilestarikan oleh Gereja hingga saat ini. Setiap tanggal 3 Pebruari, Pesta Santo Blasius, umat Katolik menghadiri Misa Kudus untuk menerima berkat santo Blasius dari para imam. Berkat yang diberikan imam disertai doa berikut: Semoga Allah melalui perantaraan Santo Blasius, Uskup dan Martir, membebaskan dikau dari sakit tenggorokan dan dari kemalangan lainnya. Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin

4 SUSUNAN PENGURUS SUSUNAN PENGURUS PERIODE KETUA : M. GATOT RB PRIO UTOMO SEKRETARIS : 1. C. NATALY CHRISTINA : 2. E. PEGGY BENDAHARA : 1. L. ESTI ELIHAMI : 2. E. DIENI SULISTIO SEKSI LITURGI : 1. H. HARTONO SONDAKH : 2. VERONICA WINDY SULISTIOWATI : 3. MARIA VIONITA WIDIASTUTI SEKSI SOSIAL : 1. T. SUDARMI : 2. YULIUS YULIANDRI BLAWA PENANGGUNG JAWAB KOOR : 1. G. DRI ISTIYA YUDANA 2. KATARINA MANIK

5 PENGURUS LINGKUNGAN DARI MASA KE MASA NAMA KETUA LINGKUNGAN PERIODE M. GATOT RB PRIO UTOMO : : Gatot_prio@yahoo.co.id A. SETYO MULYANTO : : A. BASUKI : :

6 PENGURUS LINGKUNGAN DARI MASA KE MASA NAMA KETUA LINGKUNGAN PERIODE SIMON SUWARNO : : H. G. MONINGKA : : A. BASUKI :

7 BATAS LINGKUNGAN ST. BLASIUS Batas Utara Jl. Angkur Batas Selatan Jl. Bangunan Timur Batas Timur Jl. Tanah Mas I Batas Barat Jl. Pondasi

8 BATAS LINGKUNGAN ST. BLASIUS Secara rinci Lingkungan St. Blasius mencakup: Daerah sebelah selatan Jl. Angkur Daerah sebelah timur Jl. Pondasi Jl. Porselen Raya, Jl. Porselin 1 s.d. Jl. Porselin 6 Jl Marmer Jl. Plafon Raya, Jl. Plafon 1 s.d. Jl. Plafon 6 Jl. Tembok Daerah sebelah utara Jl. Bangunan Timur dan Daerah sebelah barat Jl. Tanah Mas 1

9 SEJARAH SINGKAT Lingkungan St. Blasius merupakan bagian dari Wilayah IV (dahulu Wilayah St. Lukas). Pada awalnya Wilayah St. Lukas hanya terdiri dari 2 lingkungan, kemudian sekitar tahun 1980 dimekarkan menjadi 4 lingkungan. Sebelum pemekaran, Lingkungan St. Blasius termasuk dalam Lingkungan 2 yang wilayahnya mencakup daerah Kampung Ambon RW 003 dan dari area Jl. Tiner sampai dengan Jl. Kusen. Setelah pemekaran Lingkungan St. Blasius dikenal sebagai Lingkungan 4. Mengacu pada tradisi 2000 tahun Gereja Katolik, nama-nama lingkungan diganti dengan menggunakan nama-nama santo-santa, demikian juga nama-nama lingkungan di Wilayah St. Lukas (Wilayah IV). Lingkungan 4 memilih pelindung sekaligus sebagai nama lingkungan St. Blasius, hingga saat ini dikenal sebagai Lingkungan St. Blasius.

10 DEMOGRAFI Lingkungan St. Blasius, sebagian besar warganya merupakan para pendatang, sehingga tingkat perpindahan warga cukup tinggi (lihat diagram Warga pindah domisili dan diagram status rumah), selain itu jika hari libur lebaran atau natal tiba banyak yang mudik (pulang kampung). Hal ini menjadi perhatian dalam menyusun agenda kegiatan, agar kegiatan tersebut tidak menjadi sia-sia atau tidak maksimal karena minimnya kehadiran warga. Pertemuan masa adven harus sudah selesai sebelum masa liburan natal. Demikian halnya apabila didaulat untuk tugas pelayanan koor di gereja pada saat liburan natal tahun baru dan liburan lebaran Lingkungan St. Blasius sangat kesulitan dalam menjalankan tugas tersebut. TAHUN PINDAH JUMLAH WARGA WARGA PINDAH DOMISILI Total Total

11 DEMOGRAFI STATUS RUMAH KONTRAK MILIK SUSTERAN RUMAH ORTU RUMAH SENDIRI Total Catatan : Untuk status rumah > 1 KK dalam rumah dihitung 1, sedangkan untuk yang menempati rumah milik susteran dan asrama pematangsiantar dihitung per orang karena jika salah satu pindah maka mutlak semua pindah berbeda apabila 1 keluarga. Adapun untuk rumah ibadat di wilayah Lingkungan St. Blasius terdapat 3 masjid dan 1 pondok pesantren.

12 DEMOGRAFI 70 STATUS PERKAWINAN BELUM MENIKAH DUDA JANDA KAWIN CAMPUR KAWIN KATOLIK Total

13 DEMOGRAFI Adapun untuk total warga terdiri dari : Jumlah Kepala Keluarga = 33 Total warga = 122, terdiri dari: Perempuan = 63 Laki- laki = A. < 10 Thn B Thn C Thn D. > 40 Thn L P

14 DEMOGRAFI TK = 3 SD = 12 SMP = 9 SMA = 3 MAHASISWA = 8 JENJANG PENDIDIKAN ANAK 14 JENJANG PENDIDIKAN ANAK TK 2-SD 3-SMP 4-SMA 5-MAHASISWA Total

15 DEMOGRAFI JENIS PEKERJAAN WARGA JENIS PEKERJAAN TOTAL ANGGOTA POLISI 1 DOKTER 1 DOKTER HEWAN 1 GURU 7 IBU RT 13 KARYAWAN 20 KARYAWAN SEKOLAH 5 PENGUSAHA 1 PENSIUN 6 WIRASWASTA 4 Grand Total JENIS PEKERJAAN WARGA Total

16 KEUANGAN Sumber keuangan yang dikelola oleh lingkungan St. Blasius terdiri dari : Kas lingkungan Lingkungan akan mendapat 15 % dari kartu persembahan sebagai kas lingkungan.

17 KEUANGAN Kas Koor Untuk saat ini lingkungan St. Blasius tidak mempunyai kas koor, untuk biaya fotocopy lagu dan pembelian map dikeluarkan dari kas lingkungan sedangkan untuk biaya komsumsi (air mineral+snack) berasal dari subsidi warga/kas koin (pada saat latihan dan di Gereja). Kedepannya sangat diharapkan bahwa lingkungan St. Blasius mempunyai kas koor yang diberikan dari Paroki. Kas Koin Kas koin lingkungan St. Blasius sangat berharga bagi warga karena sangat membantu/mendukung dalam pelaksanaan beberapa kegiatan yang diadakan oleh lingkungan. Adapun saldo koin sebesar Rp. 3,089,449. Tentu akan menimbulkan pertanyaan, apa sih yang menjadi dasar dari lingkungan untuk mengumpulkan koin.

18 KEUANGAN Berdasarkan misi yang telah ditetapkan untuk menjadikan setiap warga lingkungan pelayan-pelayan yang rela berkorban dari kesadaran diri sendiri, kami memulai dari hal sepele yaitu pengumpulan koin. Mungkin bagi sebagian orang kegiatan kecil ini tidak ada artinya atau bahkan malah menimbulkan pertanyaan, mengapa harus koin?

19 KEGIATAN Pengumpulan koin dimaksudkan sebagai awal dari kepedulian atau wujud dari rela berkorban yang didasarkan dari diri sendiri. Sering kita jumpai koin-koin yang ada di rumah dibiarkan tercecer dan lambat laun hilang. Dari pada hilang sia-sia, lebih baik koin dikumpulkan untuk sesuatu yang positif. Singkat kata koin yang terkumpul digunakan untuk menunjang kegiatan yang dilakukan oleh lingkungan St. Blasius antara lain: ziarah ke Gua Maria Sawer Rahmat Cisantana, Kuningan pada tanggal Oktober 2013 (peserta 48 orang), dana komsumsi pada saat tugas koor di gereja, dana bantuan untuk orang sakit dan kedukaan.

20 KEGIATAN Untuk kegiatan ziarah tersebut dana yang dibutuhkan tidaklah semua berasal dari dana koin tetapi juga berasal dari bantuan Paroki (dari Paroki sebesar Rp ) dan sebagian lagi dengan cara subsidi silang bagi keluarga yang kurang mampu. Di sela-sela waktu ziarah ini, Lingkungan St. Blasius berkesempatan pula untuk melakukan dialog pleno dengan seluruh warga. Dari dialog ini, antara lain tercetus rasa prihatin warga atas seringnya misa gereja tanpa diiringi koor, terutama misa minggu pagi, dan oleh karenanya lahir komitmen dari sebagian warga untuk membentuk kelompok koor di lingkungan. Dengan berbekal komitmen dari sebagian warga tersebut, Lingkungan St. Blasius mulai latihan bernyanyi bersama dengan mengerahkan seluruh warga yang ada, dari usia TK sampai dengan Manula. Ketua Lingkungan berinisiatif mendaftarkan Lingkungan St. Blasius untuk dapat diberikan tugas pelayanan koor di Gereja.

21 KEGIATAN Tugas pelayanan koor Lingkungan St. Blasius yang pertama kali adalah pada Bulan Maret 2014 dan selanjutnya diberikan jadwal tugas dari gereja hampir setiap 6 minggu sekali hingga saat ini. Gambar di atas adalah penampakan kelompok koor Lingkungan St. Blasius sewaktu bertugas dalam Misa Minggu Pagi Pkl tanggal 29 Nopember 2014 yang lalu. Tetap semangat meskipun setiap kali bertugas dengan seragam yang sama, karena memang ini merupakan satusatunya seragam yang dimiliki Lingkungan St. Blasius.

22 KEGIATAN Beberapa rencana kegiatan yang menjadi usulan pada saat ziarah adalah sebagai berikut: Membentuk koor lingkungan (telah direalisasikan) Menyiapkan beberapa warga yang dapat memimpin ibadat di lingkungan, jika perlu semua warga mampu memimpin ibadat/doa di lingkungan sesuai dengan visi dan misi lingkungan (telah dicoba dan direalisasikan) Membentuk kelompok OMK lingkungan (belum terealisasi). Pelatihan kerajinan tangan al: dompet, gantungan kunci, boneka (diagendakan tgl 12 Des 2014) Mengunjungi warga yang sakit (terus dilakukan dari waktu ke waktu).

23 KEGIATAN Membantu seorang warga untuk bersekolah (terealisasi) Mengunjungi panti Wreda/Jompo (belum terealisasi) Kegiatan rohani (misa lingkungan, doa bulan rosario, pendalaman Kitab Suci, pertemuan prapaskah/masa adven, ibadat sabda, perayaan tobat, jalan salib, latihan koor) Kegiatan sosial al: aksi natal pembagian sembako kepada warga warga yang kurang mampu di lingkungan (warga lingkungan dan warga sekitar)

24 KEGIATAN 40 KEGIATAN ROHANI WARGA DI LINGKUNGAN Total IBADAT SABDA JALAN SALIB LATIHAN KOOR MISA LINGKUNGAN PENDALAMAN KS PERAYAAN TOBAT PERTEMUAN PRAPASKAH/ADVEN ROSARIO

25 KEGIATAN PELAYANAN WARGA DIGEREJA KOOR MISDINAR PEMAZMUR PENATA UMAT PRODIAKON Total

26 KEGIATAN KETERLIBATAN WARGA DI WILAYAH KOOR WILAYAH ROSARIO ANAK WK Total 5 7 7

27 KEGIATAN 2.5 KETERLIBATAN WARGA DALAM MASYARAKAT SEKRETARIS RT SEKRETARIS RW ANGGOTA KPPS Total 1 1 2

28 KEGIATAN TERIMA KASIH