Lampiran 1. Mesin dan Peralatan. - Mesin. - Bagian Water Treatment. a. Sand Filter. Diameter Tangki : 81 cm
|
|
- Hendri Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Mesin dan Peralatan - Mesin - Bagian Water Treatment a. Sand Filter Tinggi Tangki : 180 cm Diameter Tangki : 81 cm Isi Media : Pasir kuarsa : Untuk menyaring material berat dari air sumur : Air dialirkan melalui tangki melalui lubang pemasukan yang terdapat di dinding bagian atas tangki yang berisi pasir. Di bagian dasar dalam tabung terdapat tabung besi anti karat berlubang banyak. Material kasar yang lolos dari pengendapan di sumur reservoir akan tertahan di lapisan pasir yang mempunyai kerapatan tinggi. b. Carbon Filter Tinggi Tabung : 180 cm Diameter tabung : 81 cm Isi Media Berat Carbon : Carbon Aktif : 525 kg : Untuk menyaring material halus, bau, warna alami dari air sumur agar menjadi bening dan tidak berbau.
2 : carbon filter ini sama dengan sand filter, yang membedakan adalah zat penyaring yang digunakan yaitu : serbuk arang karbon (hidrodorco) yang fungsinya untuk menahan karbon aktif supaya tidak dibawa air. c. Softener Tinggi Tangki : 180 cm Diameter Tangki : 81 cm Isi Media : Amberlite Resin : Untuk menghilangkan kesadahan air : carbon filter ini sama dengan sand filter dan carbon filter, yang membedakan adalah zat penyaring yang digunakan yaitu : serbuk resin penukar ion d. Buffer Tank : Untuk menyimpan cadangan air sebelum digunakan untuk pembuatan sirup, TCP, TCM, Freso, AMDK dan pnambahan air untuk Post Caustic. - Bagian Kitchen Tea 1. Sugar tank : Untuk membuat sirup gula
3 : Gula dan air dimasukkan melalui pengumpan dan dipompa masuk ke dalam tangki. Koil panas yang melingkar di sekeliling tangki akan mendidihkan larutan air gula hingga homogen. Panas koil diperoleh dari uap yang berasal dari boiler. 2. Extract Tea Tank : 6000 liter : Untuk menyeduh daun teh menjadi extract : Daun teh yang dimasukkan melalui feeding berupa pintu yang terdapat di dinding tangki. Pintu ditutup dan dikunci dengan pengunci ulir. Setelah daun teh dimasukkan kemudian kran pemasukan air panas dibuka yang mengalirkan air mendidih berasal dari plate heat exchanger. 3. Mix Tank : Untuk tempat mencampur sirup dan teh cair pahit menjadi teh cair manis. : Extract Tea dan sirup yang telah disaring akan dialirkan ke Mix Tank untuk dicampur. Pertama sekali dimasukkan sirup yang kemudian disusul extract Tea dan diukur kemanisannya. Koil yang terdapat di sekeliling Mix Tank
4 akan mempertahankan suhu teh cair manis tetap dalam kondisi panas. 4. Plate Heat Exchange (PHE) Max Temp eratur : C Type : Alva Laval : M6-MFM : Menghasilkan air panas untuk penyeduhan daun teh. : Di dalam mesin terdapat plate yang disusun selang-seling, di dalam plate terdapat saluran uap panas untuk mengalirkan uap dari boiler. Air segar yang telah melalui penyaringan di water treatment akan mengalir melaului sela-sela plate. Ketika mengalir air akan menyerap panas plate hingga air mendidih. 5. Cosmos Filter : Seitz : Untuk memfilter koloid yang berukuran lebih besar dari 4 mikron. - Bagian Bottling Line 1. Decrater Machine : KHS-Jerman
5 Type : Innopack PP A : krat/jam : Untuk mengeluarkan botol kosong dari krat. : Krat yang diletakkan ke roller dan didorong menuju mesin. Krat akan mengenai tuas yang berfungsi sebagai switch yang akan menghidupkan decrater untuk bergerak mengambil botol kosong dari krat. 2. Bottle Washer Machine Type : Seinz Penta : VB Vontana Jerman : krat/jam : Untuk proses pencucian botol sebelum pengisian TCM : Mesin pencuci botol beroperasi secara bertahap. Tenaga penggerak yang digerakkan oleh motor elektronik di transfer ke roda-roda gerigi melalui sebuah alat pengatur (regulating drive) dan reduction gear. 3. Filler : Strok Type : TCMO : krat/jam : Untuk mengisi teh cair manis ke dalam botol
6 : Botol yang berada di mulut mesin akan diputar oleh pendorong sampai kedudukannya. Selanjutnya dudukan yang bekerja otomatis akan menaikkan botol ke katup pengisian menggunakan tekanan spring/per ulir. Bersamaan dengan berjalan melingkarnya botol dengan teh cair manis selama waktu yang telah ditentukan. Setelah diisi botol akan diturunkan kembali, setelah turun botol akan didorong ke chain conveyor untuk dibawa ke mesin crowner. 4. Crowner : Goudsmit Type : TCMO : krat/jam : Untuk menutup botol dengan crown cork. : Crown cork dimasukkan ke bagian atas mesin. Crown cork itu akan secara otomatis tersusun di relnya yang dapat memegang satu crown cork setiap waktunya. Botol yang otomatis akan terpasang ke botol. 5. Ink Jet Printer Type : Marconi data sistem ink : Excel/ 170i/ AF
7 : krat/jam : Untuk mencetak kode produksi di dinding botol : Botol yang dibawa oleh chain conveyor akan diletakkan dengan mesin pencetak dengan sinar infra merah tepat di bagian sisi botol. Jika sensor menerima pantulan sinar yang mengenai sisi botol maka secara otomatis akan menyemprotkan tinta sesuai dengan format yang telah ditentukan di layar mini monitor printer yang berisi tanggal kadaluarsa, jam dan menit produksi. 6. Crater Washer Machine : KHS-Jerman Type : Innopack PP E : krat/jam : Untuk mengisi Teh Botol Sosro ke dalam krat : Botol dibawa menuju mesin menggunakan chain conveyor. Di mulut mesin terdapat penggerak yang lain mengatur botol hingga tersusun persegi panjang berukuran 4x6 botol. Sensor kemudian akan menggerakkan lengan crater untuk mengambil botol. Udara akan dipompa ke slave hingga slave akan menyempit dan menjepit botol. Botol yang telah terjepit kemudian akan diangkat dan dimasukkan ke dalam krat.
8 - Peralatan Peralatan adalah alat perlengkapan yang mendukung dalam perusahaan. Peralatan yang digunakan adalah : 1. Forklift Fungsi` : Komatsu : 3.5 ton : Membawa dan menyusun peti isi yang disusun di atas pallet dari produksi ke gudang barang jadi dan dari gudang barang jadi ke truk dan membawa karung-karung gula dan teh. 2. Chain Conveyor Jenis Lebar Tinggi Daya Power Input Fungsi : Metal Plate : 20 cm : 125 cm : 5.5 kw : V : Membawa botol melewati seluruh unit mesin pada bottling line. 3. Reservoir : 120 cm 3 Fungsi ` : Bak penampungan dan cadangan air sumur.
9 Lampiran 2 Daftar Nilai Koefisien Dalam Perhitungan Batas-batas Peta Kontrol X dan R serta Kapabilitas Proses Ukuran Koefisien untuk Koefisien untuk Batas Koefisien untuk Menduga Contoh Batas Kontrol Kontrol R Simapangan Baku, s X (n) A 2 D 3 D 4 d
10 Lampiran 3 Data Perhitungan Peta X dan Peta R No Tgl Waktu X X R 1 1/5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ /5/ TOTAL RATA-RATA
11
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar spesifikasi mesin produksi di PT. Sinar Sosro Bagian Water Treatment a. Sand Filter Tinggi Tangki : 180 cm Diameter Tangki : 81 cm Kapsitas Tangki : 3000 liter Isi Media Cara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan minuman Sosro pada awalnya merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Bapak Sosrodjojo (alm) pada tahun 1940. Merek Sosro yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Sinar Sosro merupakan suatu perusahaan yang memproduksi minuman dalam kemasan botol. Adapun produk yang dihasilkan berupa teh botol sosro, fruit tea dan prim-a. Pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan minuman Sosro pada awalnya merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Bapak Sosrodjojo (alm) pada tahun 1940. Merek Sosro yang
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4. Pengumpulan Data 4.. Proses Produksi Sistem produksi yang dilakukan pada PT Sinar Sosro KPB Cakung merupakan sistem produksi dengan kategori batch production.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cikal bakal PT. Sosro bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Propinsi Jawa Tengah. Setelah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pembentukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh Botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo
Lebih terperinciBAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:
BAB VII LAMPIRAN Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: Ukuran buah jambu biji merah: - Diameter = + 10 cm - 1kg = 7-8 buah jambu biji merah (berdasarkan hasil pengukuran)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cikal bakal PT. Sosro bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Propinsi Jawa Tengah. Setelah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. General Manager Menentukan dan merumuskan kegiatan utama dalam perusahaan untuk pencapaian tujuan umum perusahaan. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Bahan Pengemas Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage Company merupakan Returnable Glass Bottle (RGB). Botol yang digunakan adalah botol baru
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pabrik yang dimiliki Keluarga Sosrodjojo ini memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang minuman teh dalam kemasan. Perusahaan ini terletak di Jalan Raya Bekasi
Lebih terperinciBAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang
BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS 8.1. Sistem Daur Ulang Di BTIK Magetan mempunyai dua unit IPAL yang masingmasing berkapasitas 300 m 3 /hari, jadi kapasitas total dua IPAL 600 m 3 /hari.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bahan baku produk ataupun air konsumsi. Tujuan utama dari pengolahan air ini
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyiapan Bahan Baku (Air) Pengolahan Air (Water Treatment) adalah Suatu proses pengolahan air dari sumur untuk di proses sedemikian rupa sehingga dapat di gunakan sebagai
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI Nama : Dede Agus Maulana NPM : 31412769 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Produksi Bahan baku dasar (Concentrate) yang dibuat dengan proses ilmiah oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2. Bahan-bahan
Lebih terperinciBAB III PROSES PRODUKSI
BAB III PROSES PRODUKSI Dalam melaksanakan suatu aktivitas produksi pada perusahaan, tentunys tidak terlepas dari bahan-bahan yang digunakan dan jenis produk yang akan dibuat. Oleh sebab itu PT. Ananda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan minuman Sosro pada awalnya merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Bapak Sosrodjojo (alm) pada tahun 1940. Merek Sosro yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi
Lebih terperinciIV. PENDEKATAN RANCANGAN
IV. PENDEKATAN RANCANGAN A. Kriteria Perancangan Pada prinsipnya suatu proses perancangan terdiri dari beberapa tahap atau proses sehingga menghasilkan suatu desain atau prototipe produk yang sesuai dengan
Lebih terperinciLampiran 1: Mesin dan Peralatan
Lampiran 1: Mesin dan Peralatan 1. Mesin Mesin yang dipakai pada proses produksi kernel palm oil umumnya menggunakan mesin semi otomatis. Tenaga manusia digunakan untuk mengawasi jalannya proses produksi.
Lebih terperinciSandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting
Sandblasting Sandblasting adalah suatu proses pembersihan dengan cara menembakan partikel (pasir) kesuatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan. Permukaan material tersebut akan
Lebih terperinciPERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN
PERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 25.000 LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: ERVITA SARI GUNAWAN 6103010001 LISTIARINI HARYONO
Lebih terperinciPERANCANGAN PERPIPAAN PADA PROSES PRODUKSI CARBONATED SOFT DRINK
TUGAS 1 MATA KULIAH PERANCANGAN PABRIK PERANCANGAN PERPIPAAN PADA PROSES PRODUKSI CARBONATED SOFT DRINK 1. Feriska Yuanita (105100200111012) 2. Alifian Juantono Sahwal (105100213111003) 3. Nadia Sabila
Lebih terperinciPROSES PENGOLAHAN MINUMAN TEH DI PT. SINAR SOSRO GRESIK LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PROSES PENGOLAHAN MINUMAN TEH DI PT. SINAR SOSRO GRESIK LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : HELENA CLAUDIA (6103009011) MICHAEL RYANT (6103009018) HENNY (6103009098) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciAir menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air
LEMBAR KERJA SISWA 1 Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air Apakah air yang kamu gunakan dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis pada alat Bottle Filter yang berbasis mikrokontroler. Tujuan dari pengujian adalah untuk mengetahui apakah alat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Jadwal Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pengamatan langsung (survey) penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBUATAN DAN PERAKITAN ALAT Pembuatan alat dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dilakukan. Gambar rancangan alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.1. 1 3
Lebih terperinciPERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN
PERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 25.000 LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: ERVITA SARI GUNAWAN 6103010001 LISTIARINI HARYONO
Lebih terperinciMENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENYEMPROT
MENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENYEMPROT Pada budidaya tanaman untuk mengendalikan gulma, hama dan penyakit tanaman umumnya digunakan pestisida berbentuk cair dan tepung. Untuk mengaplikasikannya pestisida
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR ISTILAH... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
52 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik PEA adalah unit pengadaan air, unit
Lebih terperinci-disiapkan Filter -disusun pada reaktor koagulasi (galon dan botol ukuran 1.5 Liter) -diambil 5 liter dengan gelas ukur
C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja Alat dan Bahan 1. Sampel air yaitu sungai dan sumur sebagai bahan uji 2. Filter sebagai media filtrasi, batu basal, ijuk, karbon aktif, pasir silica (batu kuarsa) 3. Bak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dalam dunia industri baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan perkembangan. Tiap perusahaan saling
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1 Proses Design 17 18 4.2 PEMBAHASAN Prosedur perencanaan water treatment didalam Pt. Tirta Teknosys melalui beberapa langkah antara lain : 1.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Sudah banyak yang melakukan penelitian mengenai analisis kualitas air dengan alat uji model filtrasi buatan diantaranya; Eka Wahyu Andriyanto, (2010) Uji
Lebih terperinciBAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER
BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER Alat-alat dipergunakan pada penelitian terdiri dari solvent extraction pilot plant, alat penyangrai dan boiler. ~. SOLVENT
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI
METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI 03-1968-1990 RUANG LINGKUP : Metode pengujian ini mencakup jumlah dan jenis-jenis tanah baik agregat halus maupun agregat kasar. RINGKASAN
Lebih terperinci1. Bagian Utama Boiler
1. Bagian Utama Boiler Boiler atau ketel uap terdiri dari berbagai komponen yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat menjalankan operasinya, diantaranya: 1. Furnace Komponen ini merupakan tempat pembakaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis. Penentuan Bahan Material. Pengujian Bahan Material. Sesuai. Mix Desain. Sesuai. Pembuatan Benda Uji
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alur Penelitian Mulai Hipotesis Survei Bahan Studi Literatur Penentuan Bahan Material Pengujian Bahan Material Sesuai Mix Desain Sesuai Pembuatan Benda Uji Perawatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Radiator Radiator memegang peranan penting dalam mesin otomotif (misal mobil). Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin. Pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin menyalurkan
Lebih terperinciBAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK
BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK 3.1. Flowchart Pengolahan dan Pengujian Minyak Biji Jarak 3.2. Proses Pengolahan Minyak Biji Jarak Proses pengolahan minyak biji jarak dari biji buah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan Pirolisis Bahan yang di gunakan dalam pirolisis ini adalah kantong plastik es bening yang masuk dalam kategori LDPE (Low Density Polyethylene). Polietilena (PE)
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PT.ATLANTIC BIRURAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PT.ATLANTIC BIRURAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : MARCELIA LEMBONO (6103008014) ISABELLA GUNAWAN (6103008024) STEPHANNIE (6103008078)
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI 2.1 Dispenser Air Minum Hot and Cool Dispenser air minum adalah suatu alat yang dibuat sebagai alat pengkondisi temperatur air minum baik air panas maupun air dingin. Temperatur air
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fluida (cair atau gas) yang membawanya menggunakan suatu medium berpori atau bahan berpori lain, untuk menghilangkan
Lebih terperinciBIOETANOL DARI PATI (UBI KAYU/SINGKONG) 3/8/2012
BIOETANOL DARI PATI (UBI KAYU/SINGKONG) Ubi kayu (Manihot utilissima Pohl) merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ketela pohon, singkong, atau kasape. Ubi kayu berasal dari benua Amerika,
Lebih terperinciEKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam
EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1A WACANA Setiap hari kita menggunakan berbagai benda dan material untuk keperluan kita seharihari. Bagaimana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat yang terdapat di Kecamatan Kemiling,
Lebih terperinciPENGGUNAAN PALLETIZING MACHINE PRESSAN SUPER 1 NT PADA LINE 8 PROSES PEMBUATAN MINUMAN BOTOL DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA
PENGGUNAAN PALLETIZING MACHINE PRESSAN SUPER 1 NT PADA LINE 8 PROSES PEMBUATAN MINUMAN BOTOL DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA Oleh : Ahmad Ramali D (L2F 007 007) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada penelitian ini dilakukan sebuah perumahan yang berada di kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling Kota
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Polistirena dengan Proses Polimerisasi Suspensi Kapasitas Ton/Tahun BAB III SPESIFIKASI ALAT
BAB III SPESIFIKASI ALAT 1. Tangki Penyimpanan Spesifikasi Tangki Stirena Tangki Air Tangki Asam Klorida Kode T-01 T-02 T-03 Menyimpan Menyimpan air Menyimpan bahan baku stirena monomer proses untuk 15
Lebih terperinci1. Ketentuan Pasal 1 ditambahkan 2 (dua) angka yakni angka 5 dan angka 6, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:
- 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang Perubahan atas Peraturan
Lebih terperinciKIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd
KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN Penggunaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari sangat luas CAKUPAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya
BAB II DASAR TEORI 2.1 Hot and Cool Water Dispenser Hot and cool water dispenser merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengkondisikan temperatur air minum baik dingin maupun panas. Sumber airnya berasal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air Air suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan untuk kebutuhan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum, masak, mandi, mencuci, pertanian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodelogi penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji (sampel) di
26 BAB III METODE PENELITIAN Metodelogi penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji (sampel) di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Lampung. Benda uji dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES
digilib.uns.ac.id BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES 3.1. Spesifikasi Alat Utama 3.1.1 Mixer (NH 4 ) 2 SO 4 Kode : (M-01) : Tempat mencampurkan Ammonium Sulfate dengan air : Silinder vertical dengan head
Lebih terperinciINCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control
INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control Incubator dibuka dan letakkan bahan yang akan disentrifuse; Pasang dan hubungkan cable dengan listrik, tunggu ± 15 detik agar aliran listrik stabil Tekan tombol power
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER
PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Oleh Denni Alfiansyah 1031210146-3A JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2012 PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Air yang digunakan pada proses pengolahan
Lebih terperinciV. HASIL UJI UNJUK KERJA
V. HASIL UJI UNJUK KERJA A. KAPASITAS ALAT PEMBAKAR SAMPAH (INCINERATOR) Pada uji unjuk kerja dilakukan 4 percobaan untuk melihat kinerja dari alat pembakar sampah yang telah didesain. Dalam percobaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang akan digunakan selama melakukan penelitian ini adalah di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah
BAB V METODOLOGI 5.. Alat dan Bahan yang Digunakan 5... Alat yang Digunakan Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0. 2. 3. 4. Alat Ion Exchanger Beaker
Lebih terperinciSYSTEM KERJA MESIN PEMINDAH KRAT KE PALET (PALETIZER) PADA PT.SINAR SOSRO UNGARAN
Makalah Seminar Kerja Praktek SYSTEM KERJA MESIN PEMINDAH KRAT KE PALET (PALETIZER) PADA PT.SINAR SOSRO UNGARAN Arif Widagdo (L2F008106) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Green House, Lahan Percobaan, Laboratorium
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House, Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Kondisi Perusahaan PT Sinar Sosro KPB Tambun merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri yang berada di bawah naungan Rekso Group. Produk yang dihasilkan oleh
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium
Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan laboratorium, untuk menunjang keterampilan siswa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,
Lebih terperinciMODIFIKASI SISTEM SIRKULASI AIR PADA PEMBUAT AIR SULING TERDEMINERALISASI
MODIFIKASI SISTEM SIRKULASI AIR PADA PEMBUAT AIR SULING TERDEMINERALISASI Muhaimin HM, Pardi dan Via Lestari Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri BATAN, Jl. Tamansari No 71, Bandung 40132 Email:
Lebih terperinciMemastikan APAR dalam kondisi siap-siaga untuk penanganan awal terjadinya kebakaran.
1/9 1. Tujuan Memastikan PR dalam kondisi siap-siaga untuk penanganan awal terjadinya kebakaran. 2. lat dan Bahan 1. Sesuai kebutuhan 2. - 3. Kualifikasi Pelaksana 1. Memahami Instruksi Kerja PR 2. - 4.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Kantor Pabrik PT. Sinar Sosro Cibitung merupakan cabang pabrik yang didirikan oleh Sosro yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol
Lebih terperinci"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)
"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur + 5250 L air, total 15,250 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI No : TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI: Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam
Lebih terperinciREGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI
Nomor register : 044/TRL/Reg-1/KLHK Instalasi Pengolahan Air Limbah Merk REDOX Advanced Oxydation Process () System FUNGSI ALAT REDOX adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menggunakan metode
Lebih terperinciPerancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai
Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai Air yang digunakan meliputi : 1. Air pendingin, digunakan untuk mendinginkan alat penukar panas. 2. Air Proses,
Lebih terperinciPerMen 04-1980 Ttg Syarat2 APAR
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI: PerMen 04-1980 Ttg
Lebih terperinciBAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK
BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK Dalam ilmu hidraulik berlaku hukum-hukum dalam hidrostatik dan hidrodinamik, termasuk untuk sistem hidraulik. Dimana untuk kendaraan forklift ini hidraulik berperan
Lebih terperinciBAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF
BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF 4.1 Pengetahuan Dasar Tentang Bahan Bakar Bahan bakar adalah suatu pesawat tenaga yang dapat mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Hasil Pengamatan Tabel 2. Hasil Pengamatan Karbon Aktif tanpa Penambahan Zeolit Volume Volume t V1 ph V2 buffer EBT (menit) (ml) (ml) (tetes) (tetes) awal Sesudah Kesadahan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. menguji kadar air nilam dengan metode Bindwell-Sterling
III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Nilam kering yang berasal dari Kabupaten Kuningan. Nilam segar yang terdiri dari bagian daun dan batang tanaman
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN No : 339B /UN /TU.00.00/2015
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN Kampus Bukit Jimbaran Telp/Faks: 0361-703321, Email: mesin@me.unud.ac.id SURAT KETERANGAN No :
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Water Treatment Air sungai dan Sumur Bor menjadi Air Bersih Proses pengolahan air (water treatment system)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Water Treatment Air sungai dan Sumur Bor menjadi Air Bersih Proses pengolahan air (water treatment system) yang merupakan pengolahan air yang tidak layak pakai (air kotor)
Lebih terperinciPRAKTIKUM KIMIA DASAR I
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014
Lebih terperinciBAB III PERBAIKAN ALAT
L e = Kapasitas kalor spesifik laten[j/kg] m = Massa zat [kg] [3] 2.7.3 Kalor Sensibel Tingkat panas atau intensitas panas dapat diukur ketika panas tersebut merubah temperatur dari suatu subtansi. Perubahan
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI TEH BOTOL KOTAK DAN FRUIT TEA DI PT. SINAR SOSRO GRESIK PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PROSES PRODUKSI TEH BOTOL KOTAK DAN FRUIT TEA DI PT. SINAR SOSRO GRESIK PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: MARISSA SANTOSO 6103009029 IRINE TERESIA YULIANA 6103009068 SANTI WIDYAWATI 6103009094
Lebih terperinciTATA CARA PENGAMBILAN CONTOH ASPAL
TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH ASPAL 1. Ruang Lingkup 1.1 Tata cara ini digunakan untuk pengambilan contoh aspal di pabrik, tempat penyimpanan atau saat pengiriman. 1.2 Besaran dinyatakan dalam Satuan SI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perencanaan Alat Alat pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai pengganti minyak bumi. Pada dasarnya sebelum melakukan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH
PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : 19630504 198903 2 001 DIBIAYAI OLEH DANA DIPA Universitas Riau Nomor: 0680/023-04.2.16/04/2004, tanggal
Lebih terperinci3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN
44 3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Industri susu adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mempunyai usaha di bidang industri
Lebih terperinciMENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI
MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI Materi ( zat ) adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh materi. Sifat Ekstensif
Lebih terperinciNama : Nur Arifin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : DR. C. Prapti Mahandari, ST.
KESEIMBANGAN ENERGI KALOR PADA ALAT PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE AIR DAN UAP KAPASITAS 1 Kg Nama : Nur Arifin NPM : 25411289 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. a. Persiapan dan perlakuan serat ijuk di Laboratorium Material Teknik Jurusan
47 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat penelitian Tempat pelaksanaan penelitian sebagai berikut : a. Persiapan dan perlakuan serat ijuk di Laboratorium Material Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas
Lebih terperinciCV. HIDAYAH TEKNIK WATER FILTER & WATER TREATMENT
Bebekan Masjid Gg.III/33 Sepanjang, Sidoarjo Counter : Bebekan Masjid No. 61 Sepanjang Sidoarjo, Jawa Timur Telepon: (031) 72424324 HP: 0812 3377 6464 Email: info@pabrik-amdk.com www.pabrik-amdk.com PENAWARAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Pembuatan Gula Pabrik gula adalah suatu pabrik yang berperan mengubah bahan baku tebu menjadi kristal produk yang memenuhi syarat. Di dalam proses kristalisasi dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN
PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN Junaidi, Ariefin 2, Indra Mawardi 2 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi Dan Perawatan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciMaterial : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)
CAP COMBI 1400 CL (4,400 L Tangki Lumpur + 2,450 L Air, total 6,850 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab (qahwa), Cina, India, juga sebagai komoditi yang sangat
Lebih terperinci