Konsep dasar Pertumbuhan dan Perkembangan
|
|
- Sugiarto Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GDS-K1 KBK - FK USU (semester 3) BLOK GROWTH AND DEVELOPMENT Konsep dasar Pertumbuhan dan Perkembangan Prof. Dr. Iskandar Z. Lubis, Sp. A(K) and Dr. Sri Sofyani, Sp. A (K) 1 2 Definisi Tumbuh kembang= seluruh proses kejadian sejak pembuahan sampai dewasa sel * Pertumbuhan = Perubahan ukuran/besar/bentuk individu bertambah organ - jumlah sel - zat interseluler ( Aspek FISIK ) sel * Perkembangan = Perubahan organ - struktur/kematangan/fungsi individu Bertambah: keterampilan / fungsi kompleks, dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi/kemandirian ( Aspek INTELEKTUAL dan EMOSIONAL) 3 Kemampuan dasar: -GERAK KASAR (Motorik kasar, Gross motor) KEMAMPUAN ANAK DALAM MELAKUKAN PERGERAKAN DAN SIKAP TUBUH YANG MELIBATKAN OTOT-OTOT BESAR: DUDUK, BERDIRI, BERJALAN DSB -GERAK HALUS (Motorik halus, Fine motor) KEMAMPUAN ANAK DALAM DALAM GERAKAN YANG MELIBATKAN BAGIAN-BAGIAN TUBUH TERTENTU YANG DILAKUKAN OLEH OTOT-OTOT KECIL TAPI MEMERLUKAN KOORDINASI YANG CERMAT: MEMEGANG, MENULIS, MENGAMATI DSB -BICARA DAN BAHASA (Language) KEMAMPUAN UNTUK MEMBERIKAN RESPON TERHADAP SUARA, BERBICARA, BERKO- MUNIKASI, MELAKSANAKAN PERINTAH, DSB -SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN (Personal-social) 4
2 Sel / Organ / Individu Potensi biologik (potensi genetik) Lingkungan: penyedia kebutuhan dasar anak untuk bertumbuh kembang Interaksi berbagai faktor: Faktor genetik (heredokonstitusional) Modal dasar Potensi biologik * Lingkungan fisik - biologik * Lingkungan psikologik LINGKUNGAN FISIKOBIO- PSIKOSOSIAL psikologik - sosial Faktor lingkungan Menentukan tercapai atau tidaknya 5 o Genetik : BERMUTU Hasil akhir: OPTIMAL o Lingkungan : POSITIF 6 Kebutuhan dasar anak Kebutuhan fisik-biomedik ( asuh ) Pangan (gizi / nutrisi) paling penting Sandang Papan (peumahan) Kesehatan Pendidikan Perawatan kesehatan dasar: Pemberian ASI Imunisasi Penimbangan bayi: teratur & periodik Kesehatan lingkungan / kebersihan perorangan 7 Kebutuhan emosi / kasih sayang ( asih ) Kehadiran/berperannya ibu: sedini/ sepermanen mungkin rasa aman Kontak fisik (kulit/mata) dan psikis: mendekapkan bayi kepada ibunya sesegera mungkin setelah lahir memberi ASI 8
3 Kebutuhan stimulasi mental ( asah ) Harus dilakukan sedini mungkin Pemberian ASI Cikal bakal proses pembelajaran/ pendidikan/ pelatihan Mengembangkan aspek mental psikologik: agama, moral, etika, kecerdasan, kreatifitas CIRI PERTUMBUHAN 4 Kategori perubahan: I. Perubahan ukuran Pertumbuhan fisik: Bertambah umur bertambah BB, TB, Lingkaran kepala, bertambah besar organ tubuh (jantung, paru, usus dll) II. Perubahan proporsi Bayi baru lahir: Dewasa: -Kepala: relatif lebih besar rel. lebih kecil -Titik pusat tubuh: umbilicus atas symphisis 9 10 Tahapan Tumbuh Kembang, lanjutan Proporsi tubuh: janin sampai dewasa 11 III. Hilangnya ciri-ciri lama - menghilangnya kel. Thymus - tanggalnya gigi susu -menghilangnya refleks primitif IV. Timbulnya ciri-ciri baru -munculnya gigi permanen -munculnya tanda-tanda seks sekunder CIRI PERTUMBUHAN 2 keunikan, yakni: 1. Kecepatan pertumbuhan yang tidak teratur 2. Masing-masing organ pola pertumbuhan berbeda 12
4 Kecepatan pertumbuhan: -Cepat I: : 0 5 tahun -Lambat I : 5 10 tahun -Cepat II : tahun -Lambat II : tahun Grafik pertumbuhan berbagai organ Montbellard: lahir: relatif tetap sp. Usia 4-5 th, lagi pda usia 6-8 th, lagi sampai usia remaja kemudian lagi dengan cepat (adolescence growth spurt) Pertumbuhan dan Perkembangan mempunyai/menimbulkan perubahan dan mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan: CIRI PERKEMBANGAN: 1. Perkembangan terjadi bersamaan dengan Pertumbuhan 2. Perkembangan tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya 3. Pertumbuhaan dan Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda 4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan 5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap 6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan 7. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar 8. Pola perkembangan dapat diramalkan 15 16
5 Pertumbuhan dan Perkembangan Berbeda Saling berkaitan Berkesinambungan Sulit dipisahkan Faktor yang mmpengaruhi kualitas Tumbuh kembang: 1. Faktor dalam: Ras/etnik/suku bangsa Keluarga Umur Jenis kelamin Potensi genetik TUMBUH KEMBANG: I. Tumbuh kembang fisik II. Tumbuh kembang intelektual III. Tumbuh kembang emosional Faktor luar: A. Faktor prenatal a. Gizi e. Radiasi b. Mekanis f. Infeksi c. Toksin/zat kimia g. Kelainan imunologik d. Endokrin h. Kelainan embrio 18 ke- B. Faktor Persalinan: Komplikasi persalinan: trauma lahir/asfiksia rusakan jar. otak anak C. Faktor Pasca persalinan: Gizi f. Sosioekonomi Penyakit kronik/kel. Bawaan g. Ling. pengasuhan Lingkungan fisik/kimia h. Obat-obatan Psikologik i. Stimulasi Endokrin 19 Definisi ANAK : - DULU: < 12 THN; < 15 THN; < 16 THN UU Tenaga Kerja, UU Perkawinan [UU No. 9 TAHUN 1979 ttg Kesejahteraan Anak: USIA < 21 thn dan BELUM KAWIN - KONVENSI HAK-HAK ANAK (1989): BELUM BERUSIA 18 THN dan BELUM KAWIN - UU No.23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak SESEORANG YANG BELUM BERUSIA 18 THN, TER- MASUK ANAK YANG MASIH DALAM KANDUNGAN 20
6 ANAK ORANG DEWASA DALAM BENTUK KECIL KARAKTERISTIK ANAK DEWASA Tahapan Tumbuh Kembang - TUMBUH KEMBANG + - -PROPORSI TUBUH: -KEPALA : PB 1/4 1/8 -EKSTREMITAS : PB 1/4 1/2 -PUSAT BADAN UMBILICUS SYMP. PUBIS - % AIR TUBUH % % - KEBUTUHAN BERBEDA Tahapan Tumbuh Kembang, lanjutan Masa intra uterin (prenatal = janin): Dua periode: - masa embrio: konsepsi 8-12 minggu - masa fetus: 12 minggu kelahiran - masa fetus dini: 12 minggu trimester II - masa fetus lanjut: trim. terakhir Masa ekstra uterin (postnatal = setelah lahir): o Masa neonatal: 0-28 hari o Masa bayi: - masa bayi dini: 1-12 bulan - Masa bayi lanjut: 1-2 tahun o Masa prasekolah: 2-6 tahun o Masa sekolah: 6-12 thn (masa prapubertas):pr: 6-10 tahun Lk:6-12 tahun o Masa adolesensi (masa remaja): -Pr:10-18 tahun Periode Tumbuh Kembang (klasifikasi lain): A. Masa prenatal (intra uterin, janin dalam kandungan) Terdiri dari 3 periode: a) Masa zigot/ mudigah:mulai konsepsi sampai usia 2 minggu kehamilan b) Masa embrio: usia kehamilan 2 minggu 8/12 mgg c) Masa janin/ fetus: usia kehamilan 8/12 mgg sampai akhir kehamilan Masa ini terdiri dari 2 periode: c.1 Masa fetus dini: 9 mgg trimester II c. 2 Masa fetus lanjut: trimester terakhir kehamilan (13 18 thn) -Lk:12-18 tahun
7 Periode Tumbuh Kembang (klasifikasi lain): C. Faktor Pasca persalinan: a) Gizi f. Sosioekonomi b) Penyakit kronik/kel. Bawaan g. Ling. pengasuhan c) Lingkungan fisik/kimia h. Obat-obatan d) Psikologik i. Stimulasi e) Endokrin B. Masa bayi (infancy): umur 0-11 bulan Terdiri dari 2 periode: 1. Masa neonatal: 0-28 hari Terjadi adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, mulai berfungsinya organ. Terdiri dari 2 periode: 1. Masa neonatal dini: 0-7 hr 2. Masa neonatal lanjut: 8-28 hr 2. Masa Post neonatal: 29 hr 11 bulan C. Masa anak bawah lima tahun (balita): bulan D. Masa anak prasekolah: bulan TUMBUH KEMBANG JANIN 1. Masa embrionik: 12 minggu pertama/trimester I intrauterin Diferensiasi yang cepat Ovum yang dibuahi organisme yang secara anatomik telah berbentuk manusia 2. Masa fetal: Minggu Pertumbuhan cepat fungsi organ minggu Terdiri dari 2 periode: 1. Sebelum minggu = periode praviabel minggu: periode viabel (telah dapat hidup di luar rahim) 27 Tumbuh Kembang janin, lanjutan Mortalitas tertinggi masa embrionik, penyebab: 1. Kelainan genetik 2. Status kesehatan ibu (ataupun kombinasi keduanya) Infeksi pada ibu gangguan diferensiasi embrio: Rubella (Campak Jerman) kelainan kongenital: - Buta - Tuli - Kelainan jantung bawaan 28
8 Tumbuh Kembang janin, lanjutan 3. Lingkungan intrauterin: Kelainan plasenta/tali pusat gangg. Oksigenasi Infeksi intrauterin: TORCH (Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex) Trauma Radiasi Intoksikasi (obat, bahan kimia lainnya) Gangguan imunologik (ABO/Rhesus incompatibility Defisiensi gizi pada ibu TUMBUH KEMBANG NEONATUS Penampilan fisik: Kepala besar, Mandibula kecil, Muka bundar Dada bundar, Penampang A-P kurang mendatar Perut besar / buncit, Ekstremitas pendek Titik tengah tubuh: Umbilicus Antropometri: BB lahir±3000 g, 95% g PB lahir±50 cm, 95% cm Lingkaran kepala cm Anemia ibu hamil Tumbuh Kembang neonatus, lanjutan Fisiologi: FP x/menit ( < 60 x/menit) FJ x/menit Gerakan: untuk memenuhi kebutuhan: memutar kepala puting susu (rooting reflex) Menangis lapar, Mengisap (sucking reflex), Menelan (swallowing refl.), Terkejut Moro reflex Bab: Frek: 3-5 x/hari 24 jam I: hitam (meconium), hari 3-4: peralihan Tumbuh Kembang neonatus, lanjutan Kebutuhan kalori: 55 Kal/kgBB/H 110 Kal/kgBB/H pada akhir mgg. I Kebutuhan cairan: Hari I: 60 ml/ kgbb/h II: 90 ml/ kgbb/h III:120 ml/ kgbb/h Triwulan I : ml/kgbb/h Triwulan II : 135 ml/kgbb/h Triwulan III: 125 mlkgbb/h Triwulan IV: 110 ml/kgbb/h Darah: Hb: g/dl, Ht: 52 %, Leukosit: coklat kehijauan /mm 3
9 33
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes Definisi ANAK DULU: < 12 THN; < 15 THN; < 16 THN UU Tenaga Kerja, UU Perkawinan [UU No. 9 TAHUN 1979 ttg Kesejahteraan Anak: USIA < 21 thn dan
Lebih terperinciBerkaitan dg perubahan besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, atau individu, yang bisa diukur dg ukuran berat, panjang, umur tulang,
Berkaitan dg perubahan besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, atau individu, yang bisa diukur dg ukuran berat, panjang, umur tulang, dan keseimbangan metabolik. Berkaitan dg aspek fisik,
Lebih terperinciSanti E. Purnamasari, M.Si., Psi.
Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu dari konsepsi sampai dewasa. Dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan bawaan 2. Pada periode tertentu ada masa percepatan dan
Lebih terperinciTUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI
TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI REFERENSI 1. Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih EGC Jakarta, 1995 2. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan ---- Herawati Mansur, Salemba Medika 2009 3.
Lebih terperinciTumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Tumbuh kembang anak Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Pokok bahasan Pendahuluan Definisi pertumbuhan & perkembangan Tumbuh kembang janin Tumbuh kembang anak 0 5 tahun Tumbuh kembang anak 6 10 tahun
Lebih terperinciY. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Y. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Pertumbuhan Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh, sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang
Lebih terperinciPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini Definisi Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran : tulang, otot, syaraf Proses yang tdk normal akan berpengaruh pada perkembangan Bisa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK. OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E. 1211011066 PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2015 RENCANA PROSES PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPertumbuhan dan perkembang anak dalam keluarga dari segi. kesehatan
Pertumbuhan dan perkembang anak dalam keluarga dari segi kesehatan oleh Kasriyati, S.Pd Tahun-tahun pertama kehidupan merupakan periode yang sangat penting dan kritis. Keberhasilan tahun-tahun pertama
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN
HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 13-59 BULAN OLEH : ASTIK UMIYAH Email: astikyoyok@gmail.com PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinci1 Tumbuh Kembang Anak
1 Tumbuh Kembang Anak Waktu Pencapaian kompetensi: Sesi di dalam kelas : 2 X 50 menit (classroom session) Sesi dengan fasilitasi Pembimbing : 4 X 50 menit (coaching session) Sesi praktik dan pencapaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Kehamilan Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu maupun lingkungannya. Dengan adanya kehamilan maka seluruh sistem genetalia wanita mengalami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan teori 1. Tumbuh kembang a. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan merupakan pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Tumbuh kembang tidak dapat dipisahkan dari proses maturasi jaringan terutama otak sejak dari dalam kandungan, janin, sampai dengan usia lanjut. Perkembangan
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencangkup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit
Lebih terperinciLBM 1 Bayiku Lahir Kecil
LBM 1 Bayiku Lahir Kecil STEP 1 1. Skor Ballard dan Dubowitz : penilaian dilakukan sebelum perawatan bayi, yang dinilai neurologisnya dan aktivitas fisik 2. Kurva lubschenko dan Nellhause : 3. Hyaline
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK & KRR Kuliah I. Senin, 4 Maret 2013 Eri Wahyuningsih
TUMBUH KEMBANG ANAK & KRR Kuliah I Senin, 4 Maret 2013 Eri Wahyuningsih PENGANTAR Deskripsi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Tumbuh Kembang Anak & Remaja Kode : KMR 241 Semester : IV (empat) SKS : 2 sks
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah,dr
TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah,dr DEFINISI Menurut Ilmu Kesehatan Anak : Tumbuh kembang adalah semua aspek kemajuan yang dicapai manusia sejak konsepsi hingga dewasa Pertumbuhan: Aspek fisik karena perbanyakan
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI PERKEMBANGAN BAYI NEONATAL CIRI-CIRI BAYI NEONATAL Merupakan periode tersingkat Terjadi penyesuaian radikal Merupakan masa terhentinya perkembangan Merupakan pendahuluan dari
Lebih terperinci1 DETEKSI DINI PERTUMBUHAN ANAK. Debora S.Liana, dr., Sp.A FK UNDANA 2016
1 DETEKSI DINI PERTUMBUHAN ANAK Debora S.Liana, dr., Sp.A FK UNDANA 2016 2 UU n0.23/2002 ANAK Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan
Lebih terperinciCampak-Rubella (MR) Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi
MR Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi Campak-Rubella (MR) Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella. Campak dan Rubella
Lebih terperinciPermasalahan Anak Usia Dini
Permasalahan Anak Usia Dini Arumi Savitri Fatimaningrum Arumi SF-UNY PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN Pertumbuhan (growth) o Bersifat kuantitatif o Berkaitan dengan aspek fisik Perkembangan (development) o Bersifat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MASA BAYI
PERKEMBANGAN MASA BAYI Tahap Masa Bayi Neonatal (0 atau baru Lahir-2 minggu Bayi (2 minggu- 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan Belajar bicara Belajar menguasai
Lebih terperinciCampak-Rubella (MR) Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi
Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi Campak-Rubella () Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella. Campak dan Rubella merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinci1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua.
NILAI ANAK KELUARGA BANGSA/ NASIONAL KEPENTING AN UMUM 1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua. 3. Tali pengikat hubungan suami-isteri 1. Generasi
Lebih terperinciMASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati
MASA PRANATAL Siti Rohmah Nurhayati 1 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan Permulaan kehidupan manusia dapat ditinjau secara psikologis dan biologis Secara psikologis kehidupan manusia dimulai pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 2.1.1. Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah Menurut Saifuddin (2001), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty SETUJUKAH BAHWA Setiap anak cerdas Setiap anak manis Setiap anak pintar Setiap anak hebat MENGAPA ANAK SEJAK USIA DINI PENTING UNTUK DIASUH DAN DIDIDIK DENGAN
Lebih terperinciPertumbuhan Janin Terhambat. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Pertumbuhan Janin Terhambat Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Janin dengan berat badan kurang atau sama dengan 10 persentil, atau lingkaran perut kurang atau sama dengan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelainan kongenital adalah penyebab utama kematian bayi di negara maju
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelainan kongenital adalah penyebab utama kematian bayi di negara maju maupun negara berkembang. 1 Kelainan kongenital pada bayi baru lahir dapat berupa satu jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlainan akan tetapi keduanya saling berkaitan. Pertumbuhan (growth)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tumbuh kembang anak pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan akan tetapi keduanya saling berkaitan. Pertumbuhan (growth) merupakan perubahan dalam ukuran
Lebih terperinciKehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.
Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan merupakan hasil interaksi antara kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, sehingga perkembangan ini beperan penting dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek menunjukkan pengetahuan orang tersebut terhadap obyek yang. b. Tingkat pengetahuan dalam domain kognitif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Pengetahuan a. Pengertian Pengetahuan (knowledge) adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Lebih terperinciSISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS
1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.
Lebih terperinciPerkembang an Fisik. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng
Perkembang an Fisik Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Pengaruh Herediter & Lingkungan Herediter / Nature Lingkungan / Nurture Individu Prinsip Perkembangan Cephalocaudal
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA JARAK KELAHIRAN YANG DEKAT DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONG BOYOLALI
0 HUBUNGAN ANTARA JARAK KELAHIRAN YANG DEKAT DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONG BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membandingkan keberhasilan pembangunan SDM antarnegara. perkembangan biasanya dimulai dari sejak bayi. Kesehatan bayi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gizi yang baik merupakan landasan kesehatan manusia karena mempengaruhi kekebalan tubuh, kerentanan penyakit, serta pertumbuhan dan perkembangan fisik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian pembangunan manusia ditinjau dari indeks prestasi manusia (IPM) belum menunjukkan hasil yang menggembirakan karena IPM Indonesia berada pada peringkat 112
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si Yulia Ayriza, M.Si, Ph.D Dra. Purwandari, M.Si Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Rosita Endang Kusmaryani, M.Si yulia_ayriza@uny.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ukuran yang digunakan untuk menilai baik-buruknya keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian Maternal merupakan kematian seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi landasan untuk perkembangan selanjutnya (Adriana, 2013).
Lebih terperinciBrain Development in Infant Born with Small for Gestational Age
Brain Development in Infant Born with Small for Gestational Age DR. Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA (K) Bayi yang lahir dengan small for gestational age (SGA) mempunyai beberapa implikasi pada pertumbuhan
Lebih terperinciBAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap
BAB Ι PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap wanita, menurut Depkes RI kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Pada masa ini ibu harus
Lebih terperinciSETIAWATI PSIKOLOGI UPI PERIODE PERKEMBANGAN
SETIAWATI PSIKOLOGI UPI PERIODE PERKEMBANGAN PERIODE PERKEMBANGAN (Hurlock, 1981,l991) 1. PERIODE PRANATAL (konsepsi 9 bln dlm kandungan) 2. PERIODE INFANCY (DARI LAHIR 2 MINGGU) 3. PERIODE BAYI (2 MINGGU
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diabetes, penyakit lupus, atau mengalami infeksi. Prematuritas dan berat lahir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bayi yang dilahirkan sebelum masa gestasi 38 minggu dianggap sebagai bayi prematur. Ada banyak alasan yang menyebabkan kelahiran prematur, beberapa faktor seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi gelombang II setelah krisis ekonomi tahun 1997 kembali terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), khususnya bayi kurang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), khususnya bayi kurang bulan (prematur), masih merupakan problem dunia dan nasional karena mempunyai angka kematian yang
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Rosenbaum dkk, palsi serebral adalah gangguan permanen gerakan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi palsi serebral Menurut Rosenbaum dkk, palsi serebral adalah gangguan permanen gerakan dan bentuk tubuh, yang menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik, gangguan tidak
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep
TUMBUH KEMBANG ANAK By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep TUMBUH KEMBANG TUMBUH : BERTAMBAHNYA SEL-SEL TUBUH/ UKURAN TUBUH BERTAMBAH BERKAITAN DENGAN HAL FISIK YANG TERLIHAT TINGGI BADAN & BERAT BADAN Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko mengalami permasalahan pada sistem tubuh, karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Kematian perinatal
Lebih terperinciGIZI BAYI DAN BALITA. CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH
GIZI BAYI DAN BALITA CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH TOPIK PEMBELAJARAN 1. Gizi seimbang bagi bayi dan balita a. Prinsip gizi bagi bayi dan balita b. Cara pengelolaan makanan balita c. Faktor- faktor yang
Lebih terperinciSITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT
SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kehamilan Kehamilan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir pada saat permulaan persalinan (Sarwono, 2007). Menurut Sylviati (2008)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Berat Badan Lahir Cukup (BBLC) a. Definisi Berat badan lahir adalah berat badan yang didapat dalam rentang waktu 1 jam setelah lahir (Kosim et al., 2014). BBLC
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori. Kebutuhan Dasar Balita Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang baru lahir, yang berusia sampai menjelang 5 tahun (4 tahun, bulan, 29
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mengalami proses perkembangan semasa hidupnya, mulai
15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu mengalami proses perkembangan semasa hidupnya, mulai dari janin sampai dewasa. Proses perkembangan antara individu satu dengan yang lainya tidak sama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan harapan masa depan bangsa yang perlu dipersiapkan agar menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun sehat mental dan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketergantungan total ke kemandirian fisiologis. Proses perubahan yang rumit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat waktu lahir, tubuh bayi baru lahir berpindah dari ketergantungan total ke kemandirian fisiologis. Proses perubahan yang rumit ini dikenal sebagai periode transisi-periode
Lebih terperinciDimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir
Awal kehidupan Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel reproduksi wanita (ovum) dibuahi sel reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir KARAKTERISTIK YG PENTING PD MASA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN gram pada waktu lahir (Liewellyn dan Jones, 2001). Gejala klinisnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) rentan terhadap masalah kesehatan. BBLR adalah bayi yang memiliki berat badan lahir kurang dari 2500 gram pada waktu lahir
Lebih terperinciDETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY
DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY 1 Bagus, seorang anak laki-laki berusia 30 bulan. Ibunya merasa bahwa putranya berbeda dg anak lainnya, perkembangan bicara & bahasanya
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai dengan indeks panjang badan dibanding
Lebih terperinciHubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan
IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No - Juli 016 Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-4 Bulan di Desa Jembungan Abstract: (The Relationship of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa prenatal. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses perkembangan pada anak di usia tiga tahun pertama terjadi sangat cepat dan merupakan masa yang paling sensitif karena masa tersebut dikaitkan dengan the golden
Lebih terperinciGIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7 METABOLISME MINERAL PADA WANITA HAMIL : KALSIUM DAN FOSFOR Selama kehamilan metabolisme kalsium dan fosfor mengalami perubahan. ABSORBSI kalsium dalam darah menurun
Lebih terperinciSlide 1 BAB 1. Perkembangan Peserta Didik. Pengantar
Slide 1 Perkembangan Peserta Didik BAB 1 Pengantar Drs. Hiryanto, M.Si Slide 2 Slide 3 Pengantar Perkembangan Pola gerakan atau perubahan yang secara dinamis dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus
Lebih terperinciSTATUS GIZI IBU HAMIL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN
2003 Zulhaida Lubis Posted: 7 November 2003 STATUS GIZI IBU HAMIL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN Oleh :Zulhaida Lubis A561030051/GMK e-mail: zulhaida@.telkom.net Pendahuluan Status gizi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Status Gizi 2.1.1 Pengertian Status Gizi Status gizi adalah keadaan kesehatan individu-individu atau kelompok-kelompok yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik akan energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (Soetjiningsih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung
Lebih terperinciMOTOR DEVELOPMENT OLEH : B. EVI S
MOTOR DEVELOPMENT OLEH : B. EVI S MOTOR DEVELOPMENT PERKEMBANGAN KONTROL TERHADAP GERAK JASMANI LEWAT AKTIVITAS YANG DIKOORDINASIKAN OLEH SYARAF, PUSAT SYARAF,DAN OTOT. TAHAP PERKEMBANGAN 1. REFLEK PRENATAL
Lebih terperinciPertumbuhan Janin Normal Pertumbuhan, diferensiasi dan maturasi jaringan dan organ. Pembelahan sel terdiri dari 3 fase : - Hiperplasia selama 16 mingg
PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FK-USU/RSHAM Pertumbuhan Janin Normal Pertumbuhan, diferensiasi dan maturasi jaringan dan organ. Pembelahan sel terdiri dari 3 fase : - Hiperplasia
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal sesuai usianya, baik sehat secara fisik, mental,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran seorang anak atau bayi merupakan dambaan setiap keluarga. Setiap keluarga menginginkan anak yang dilahirkannya mampu tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Balita Balita didefinisikan sebagai anak dibawah lima tahun dan merupakan periode usia setelah bayi dengan rentang 0-5 tahun (Gibney, 2009). Menurut Sutomo dan Anggraeni (2010),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terjadi proses pertumbuhan fisik dan perkembangan yang sangat pesat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tiga tahun pertama kehidupan anak merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada periode tersebut terjadi proses pertumbuhan fisik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tingkat Pendidikan Pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tertentu sehingga sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kandungan. Kelainan penyerta yang timbul pada bayi baru lahir akan menghambat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembentukan manusia yang berkualitas dimulai sejak masih di dalam kandungan. Kelainan penyerta yang timbul pada bayi baru lahir akan menghambat proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Manuaba, 2010)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi (pematangan sel) lau pertemuan ovum (sel telur) dan spermatozoa (sperma) terjadilah
Lebih terperinciBAB 1 PEDAHULUAN. Kehamilan merupakan proses yang alami artinya perubahan-perubahan
BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehamilan merupakan proses yang alami artinya perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis. Namun dalam perjalanannya
Lebih terperinciOleh JUSTIN DARREN RAJ
Oleh JUSTIN DARREN RAJ 0810314259 Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan. Sebagai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiesi bentuk atau fungsi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiesi bentuk atau fungsi, termasuk perubahan emosi dan sosial. Pada masa tumbuh kembang seorang anak faktor genetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan kongenital (cacat bawaan) yang berat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologiknya. 1Tingkat tercapainya potensi biologik seorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di bidang kesehatan berkaitan erat dengan mewujudkan kesehatan anak sejak dini, sejak masih dalam kandungan. Untuk itulah upaya kesehatan ibu sebaiknya dipersiapkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia,
Lebih terperinciKehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013
Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.
Lebih terperinciWorkshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011
Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011 1 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Oleh: Arumi Savitri Fatimaningrum 2 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PENDAHULUAN 3 Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang menjadi SDGs (Sustainable Development
Lebih terperinciPengertian. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran <2.500 gram [ sampai dengan 2.
Pengertian Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran
Lebih terperinci